Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping)

dokumen-dokumen yang mirip
DIALOGBOX, FUNGSI ERROR & PERCABANGAN SUBROUTINE

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan. Adi Rachmanto,S.Kom Prodi Akuntansi - UNIKOM

MODUL V MENU, KOTAK PESAN, KOTAK INPUT DAN KOTAK DIALOG

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer)

Pertemuan ke-3. Statemen input/output Struktur Kontrol Keputusan

MODUL VI Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan

Percabangan. 1. Statemen If...Then

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB III Struktur Program

Writting Procedure and Function

MODUL IV PERULANGAN ( LOOPING )

Percabangan. Danu Wira Pangestu 1. Statemen If...Then. Lisensi Dokumen:

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

SCROLL BAR, PROGRESS BAR, MESSAGE BOX, DAN INPUT BOX SCROLL BAR

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

Visual Basic 6.0 For Beginners

VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM.

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

FUNGSI PENCABANGAN DAN PERULANGAN

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

Visual Basic 6.0 For Beginners

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

BAB 2 STATEMENT-STATEMENT PADA VBA EXCEL

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array?

Praktekum VB 6.0 I. KOTAK PESAN. Contoh syntax kotak pesan

Excel Sebagai Output VB 3.1 Excel Sebagai Output VB

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case

TUGAS 3 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN.NET

For variabel = nilai_awal To nilai_akhir [Step langkah] <Proses dalam pengulangan> Next variable

DIALOG B OX Minggu ke-7

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #Lanjutan

Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic

BAB II Unit Control pada Visual Basic

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL V PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Visual Basic 6.0 For Beginners

Krisna D. Octovhiana

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB

Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan repatition/ perulangan

PRAKTIKUM 2 KONDISI DAN PILIHAN

MODUL 3 SELEKSI KONDISI

VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM.

Andy Prasetyo Utomo, S.Kom Pemrograman Terstruktur (Visual Basic 6.0)

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET ( PERULANGAN / LOOPING )

BAB III. Pengenalan Struktur Kontrol : Penyeleksian dan Perulangan

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya.

Basic Programing Visual Basic

BAB VI KONTROL ALIR STRUKTUR PERCABANGAN (BRANCH)

KONTRAK BELAJAR. Nama Mata Kuliah : Pemrograman Visual Kode Mata Kuliah : : Wahyu Widodo, S.Kom Semester : 5 Hari Pertemuan : Tempat Pertemuan :

PENGULANGAN, ARRAY. Di susun Oleh : H. Ary Setyadi. Di dukung oleh : Portal edukasi Indonesia Open Knowloedge and Education

BAB 3 PENYELESAIAN KONDISI

DISUSUN OLEH : : Friska Rosalina NIM :

Pertemuan-1 TIPE DATA STRUKTUR

MODUL V REPETITIVE. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Sesi/Perkuliahan ke: XII

Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula

Pertemuan III MENYIMPAN REKAMAN (RECORD) KE DALAM BASIS DATA

VBSCRIPT TUTORIAL. 2. MEMASUKKAN KODE VBSCRIPT KE DALAM HALAMAN HTML Kode VBScript ditulis didalam pasangan tag <SCRIPT>.

Statemen RESTORE. Statemen INPUT. Contoh : digunakan untuk mengembalikan pointer ke awal DATA sehingga data dapat dibaca kembali.

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata

Sesi/Perkuliahan ke: VII

MODUL PRAKTIKUM VB.NET STMIK-IM BANDUNG MODUL-MODUL PRAKTIKUM. VB. Net. Oleh : CHALIFA CHAZAR S T M I K - I M B A N D U N G

Algoritma Pemrograman 2 B

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

OPERASI FILE Operasi File Dalam Visual Basic Membuka File

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak

pernyataan pernyataan End If

E-Trick Visual Basic 6.0

BAB V PROSEDUR DAN FUNGSI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Membuat Proteksi File Excel Tingkat Tinggi dengan Kode VBA. By. Samsudin_Batolay


1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 1B(D3/TK) KODE : / SKS. Teknik Pembelajaran Kuliah mimbar dimana

Pengenalan Visual Basic

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Program Studi Teknik Mesin S1

MODUL IV PROCEDURE. [Private public static]sub namaprosedur (daftarargumen) End Sub

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

P6 Struktur Kontrol pada Visual Basic.Net

(Label, Textbox, Command, Message Box, Validasi)

PRAKTIKUM 3 LOOPING. Form1. Label1. Text1 Label4. Frame1 Label2. Command1. Label3. Text3. Text2. Frame1 Label5 Label6. Command2

Tutorial, Source code, Request Program Visual Basic

Form dan Kontrol. 5.1 Form

MODUL-MODUL PRAKTIKUM VB.

BAB PERULANGAN (LOOPING)

Mengenal Macro (Visual Basic for Application)

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Excel untuk Aplikasi. Gunawan Wibisono. Dibantu penyusunan oleh Yohanes Handoko

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel

Gambar 3. Jendela yang keluar jika memilih 2 unsur dan Statistiknya saja

Kondisi Dan Keputusan. Agus Priyanto, M.Kom

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

Transkripsi:

BAB III STRUKTUR KONTROL Struktur kontrol yang dimiliki oleh visual basic hampir sama dengan bahasa pemograman lainnya. Struktur kontrol merupakan pengaturan aliran program, berbentuk rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu : Mengulang rutin karena tidak terpenuhinya suatu kondisi Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi Memilih suatu pilihan dari beberapa alternatif bila suatu kondisi terpenuhi. Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping) A. Struktur Kondisional Struktur ini digunakan untuk pengambilan suatu keputusan jika beberapa kondisi yang diajukan, untuk struktur ini ada dua perintah yaitu : If Then Struktur ini digunakan untuk memilih satu kondisi dari dua kondisi yang diajukan. Dapat ditulis dengan format : If kondisi 1 Then Perintah untuk perintah satu baris If kondisi 1 Then baris Perintah 1 Perintah 2 End if untuk perintah beberapa Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 24

If Then Else Struktur kontrol ini digunakan untuk memilih beberapa pilihan dari beberapa kondisi. Program akan menguji kondisi pertama, jika keadaan salah maka program akan menguji kondisi kedua demikian selanjutnya. Sebagai pilihan akhir kita harus memasukkan perintah Else yang diikuti End If. Struktur ini dapat dituliskan sebagai berikut : If kondisi 1 Then untuk perintah beberapa baris Perintah blok 1 Elseif kondisi 2 Then Perintah blok 2 Else Perintah Blok n End if Contoh program menggunakan If then..else Buatlah form sebagai berikut : Label1 Label2 Label3 Atur properti seperti pada tabel dibawah ini : Objek Properti Pengaturan If Then Else Label1 Bilangan Pertama Label2 Bilangan Kedua Label3 Hasil Perhitungan Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 25

Box1 Box2 Box3 CommandButton 1 2 3 Command1 &Hitung Rutin program Dim bilangan, pangkat As Integer Function hasilpangkat(bilangan, pangkat) Dim i As Integer Dim B As Double B = 1 For i = 1 To Abs(pangkat) B = B * bilangan Next hasilpangkat = B End Function Private Sub Command1_Click() bilangan = 1. pangkat = 2. If pangkat = 0 Then 3. = 1 ElseIf pangkat = 1 Then: 3. = bilangan ElseIf pangkat > 0 Then: 3. = hasilpangkat(bilangan, pangkat) Else: 3. = 1 / hasilpangkat(bilangan, pangkat) End If Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 26

Select Case Struktur ini dapat digunakan sebagai alternatif pemakaian if then else, select case ini mempunyai penulisan yang lebih mudah sehingga penulisan rutin program menjadi lebih ringan dan mudah dibaca. Standar penulisan nya yaitu : Select Case testkondisi Case ekspresi1 Perintah1 Case ekspresi2 Perintah2 Case else Perintah n End Select Ekspresi dapat berupa nilai atau beberapa nilai. Jika terdapat beberapa nilai dalam satu baris, maka nilai-nilai tersebut dipisahkan dengan tanda koma (,), jika program menemukan beberapa ekspresi yang bernilai sama dengan nilai hasil pengujian kondisi, maka yang akan dieksekusi adalah case dengan ekspresi yang sama yang pertama sekali ditemukan. Contoh program menggunakan Select Case : Buatlah form sebagai berikut : Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 27

Atur properti komponen sebagai berikut : Objek Properti Pengaturan Select Case Label1 Label1 Suhu Label2 Label2 Hasil Konversi Box1 1 Box2 2 CommandButton1 Command1 &Lagi CommandButton2 Command2 &Hitung Rutin Program Dim pilihan As String Sub inputpilihan() pilihan = InputBox("Konversi yang diinginkan" & Chr(10) & _ "1. Celcius ke Fahreinheit" & Chr(10) & _ "2. Fahreinheit ke Reamur" & Chr(10) & _ "3. Reamur ke Celcius" & Chr(10) & _ "4. Celcius ke Kelvin" & Chr(10) & _ "Pilihan Anda :", "Pilihan Konversi") If pilihan = "" Then MsgBox "Ulangi Pilihan Anda",, "Pesan" inputpilihan End If Sub mengolahdata() Select Case pilihan Case 1 2. = ((9 / 5) * 1.) - 32 Case 2 2. = (1. - 32) * (5 / 9) Case 3 2. = ((5 / 4) * 1.) Case 4 2. = (1. + 273) Case Else 2. = "Pilihan Tidak tersedia" Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 28

End Select Private Sub Command1_Click() 1. = "" 2. = "" 1.SetFocus Private Sub Command2_Click() If 1. = "" Then MsgBox "Anda belum mengisi kotak nilai",, "Pesan" Else inputpilihan mengolahdata Command2.SetFocus End If Pertama program dijalankan, isikan nilai suhu misalnya 100, lalu klik hitung, maka akan muncul form kedua yang meminta pilihan konversi. Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 29

B. Struktur Pengulangan Struktur pengulangan digunakan untuk mengulang sebagian rutin, sehingga tidak perlu menulis ulang rutin sebanyak yang diinginkan. Beberapa bentuk pengulangan antara lain : Do Loop Struktur ini digunakan untuk mengulang rutin sampai jumlah tertentu, standar penulisannya : Do While kondisi Perintah Loop Contoh Program : Pengaturan Properti Objek Properti Pengaturan CommandButton1 Command1 &Hitung Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 30

Rutin Program Dim batas As String Dim bil1, bil2, bil3 As Integer Sub inputbatas() batas = InputBox("Batas barisan bilangan Finobuci", "Bilangan Finobuci") If batas = "" Then MsgBox "Anda belum mengisi batas bilangan",, "Pesan" inputbatas End If Private Sub Command1_Click() Cls inputbatas If CInt(batas) < 1 Then Print "Tidak ada bilangan finobuci kurang dari 1" Else bil1 = 1 bil2 = 0 bil3 = 1 Do Until bil1 >= CInt(batas) Print bil1 bil1 = bil2 + bil3 bil2 = bil3 bil3 = bil1 Loop End If For Next Untuk pengulangan dengan menggunakan for next, tidak perlu dilakukan pengujian kondisi, cukup hanya mengisikan nilai pengulangan awal dan akhir nya. Pengulangan jenis ini adalah pengulangan tidak bersyarat. Standar penulisannya ; For variabel = awal to akhir [step pengulangan] Perintah Next variabel Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 31

Contoh Program, buatlah form sebagi berikut : Atur propertis komponen seperti tabel dibawah ini Objek Properti Pengaturan Label1 Label1 Banyak Bilangan Label2 Label2 Bilangan Rata-rata Box1 1 Box2 2 CommandButton1 Command1 &Lagi CommandButton2 Command2 &Hitung Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 32

Rutin program Dim bilangan Dim jumlah As Currency Dim banyakbil, indeks As Integer Sub inputbil() bilangan = InputBox("Bilangan ke-" & indeks, "data") If bilangan = "" Then MsgBox "Anda belum memasukkan bilangan ke-" & indeks,, "Pesan" inputbil End If Private Sub Command1_Click() 1. = "" 2. = "" 1.SetFocus Private Sub Command2_Click() banyakbil = 1. jumlah = 0 For indeks = 1 To banyakbil inputbil jumlah = jumlah + bilangan Next 2. = jumlah / banyakbil Command1.SetFocus For Each Next Pengulangan dengan menggunakan For Each Next sangat baik digunakan untuk pengulangan dimana nilai komponen nya sudah diketahui, standar penulisannya : For Each elemen In grup Perintah Next element Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 33

Contoh program, menampilkan daftar kontrol visual basic Atur properti sebagai berikut : Objek Properti Pengaturan CommandButton1 Command1 &Tampilkan Daftar Kontrol ListBox1 List1 Rutin Program Private Sub Command1_Click() For Each Control In.Controls List1.AddItem Control. Next Control Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 34

C. Kontrol Lebih Lanjut Dalam visual basic masih banyak kontrol yang dapat dijelaskan lebih lanjut antara lain : Kotak Pesan Untuk menciptakan kotak pesan, visual basic telah menyediakan prosedur internal yaitu MsgBox, standar penulisannya : MsgBox(Prompt,parameter,judul,filehelp,konteks) Dimana keterangan dapat dijelaskan : Prompt Teks yang diisikan disini akan ditampilkan dikotak pesan, panjang pesan maksimum adalah 1024 karakter yang masih bergantung pada jenis dan ukuran huruf yang digunakan. Parameter Parameter ini menentukan jenis tombol yang akan digunakan, jika tidak diisikan maka visual basic akan mengisikan nilai standar. Jenis parameter yang ada antara lain : Parameter Nilai Penjelasan vbokonly 0 Tombol OK saja vbokcancel 1 Tombol OK dan Cancel vbabortretryignore 2 Tombol Abort, Retry dan Ignore vbyesnocancel 3 Tombol Yes, No dan Cancel VbYesNo 4 Tombol Yes No saja vbretrycancel 5 Tombol Retry dan Cancel saja vbdefaultbutton1 0 Tombol pertama sebagai default vbdefaultbutton2 255 Tombol kedua sebagai default Kotak Input Kotak input adalah salah satu kontrol dialog yang digunakan untuk memasukkan data secara langsung. Kotak input mempunyai 2 tombol OK dan Cancel, standar penlisan dalam program yaitu : Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 35

InputBox (prompt, judul, default, xpos, ypos, filehelp, konteks) Contoh Program Private sub Form_load() Nama = InputBox( Siapa Nama Anda?, Nama ) MsgBox Hallo, apa kabar + Nama, vbinformation, Pesan Pemograman Berorientasi Objek (OOP) -- 36