RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan hematologi merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat

HEMATOLOGI KLINIK ANJING PENDERITA DIROFILARIASIS. Menurut Atkins (2005), anjing penderita penyakit cacing jantung

HASIL DAN PEMBAHASAN

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rawat inap di RSU & Holistik Sejahtera Bhakti Kota Salatiga. kanker payudara positif dan di duga kanker payudara.

Indek Eritrosit (MCV, MCH, & MCHC)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. masa kehamilan. Anemia fisiologis merupakan istilah yang sering. walaupun massa eritrosit sendiri meningkat sekitar 25%, ini tetap

TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi Kucing Karakteristik Kucing

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Central RSUP Dr. Kariadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. semua bagian dari tubuh rusa dapat dimanfaatkan, antara lain daging, ranggah dan

HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Latar belakang dan tujuan penelitian: Anemia defisiensi besi (ADB) sering bersamaan dengan anemia penyakit kronis (APK) dan keduanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Darah merupakan bagian dari tubuh yang jumlahnya 6-8 % dari berat badan total.

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang bersifat intraseluler. mengenai organ lain kecuali susunan saraf pusat.

Ruswantriani, Pembimbing : Penny Setyawati, dr, SpPK, M. Kes

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Indonesia. Pertama, kurang energi dan protein yang. kondisinya biasa disebut gizi kurang atau gizi buruk.

Hasil Perlakuan Dosis Akut Asap Divine Pada Mencit (Blood count dan Lineage Erytrocyte)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unggas air yang cocok untuk dikembangbiakkan di Indonesia. Sistem

ABSTRAK KESESUAIAN PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA ERITROSIT FLOW CYTOMETER DENGAN GAMBARAN POPULASI ERITROSIT PADA PEMERIKSAAN SEDIAAN APUS DARAH TEPI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Viskositas darah didefinisikan sebagai kontribusi faktor reologik darah terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam system sirkulasi darah merupakan bagian penting yaitu dalam

INTERPRETASI HASIL LABORATORIUM DISTEMPER ANJING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat yang tidak berbahaya maupun yang

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen. Darah terdiri dari bagian cair dan padat, bagian cair yaitu berupa plasma

MATERI DAN METODE. Materi

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Salah satu kondisi berbahaya yang dapat terjadi. pada ibu hamil adalah anemia.

B A B I PENDAHULUAN. pembangunan dalam segala bidang. Pertumbuhan ekonomi yang baik,

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI PERHITUNGAN JUMLAH ERITROSIT DARAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh rata-rata jumlah

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Mei sampai dengan Juli 2016,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV METODE PENELITIAN. dan Penyakit Kandungan dan Ilmu Patologi Klinik. Penelitian telah dilaksanakan di bagian Instalasi Rekam Medis RSUP Dr.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan hematologi. Pemeriksaan hematologi meliputi kadar hemoglobin,

BAB I PENDAHULUAN. Obat adalah zat yang digunakan untuk terapi, mengurangi rasa nyeri, serta

ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE

ABSTRAK. Dewi Tantra, 2008, Pembimbing I : Aloysius Suryawan,dr., SpOG Pembimbing II : Penny Setyawati,dr.,SpPK., M.Kes

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Plasma darah, merupakan bagian yang cair dan bagian korpuskuli yakni

BAB I PENDAHULUAN. darah rutin yang sering dilakukan di laboratorium( Dep Kes RI Th1995 ).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Darah merupakan bagian penting dari sistem transportasi zat-zat. a. Plasma darah merupakan bagian cair.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. persenyawaan heme yang terkemas rapi didalam selubung suatu protein

BAB I PENDAHULUAN. Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam broiler merupakan ayam ras tipe pedaging yang umumnya dipanen

BAB VII DARAH A. SEDIAAN NATIF DARAH.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Kasus anemia merupakan salah satu masalah gizi yang masih sering

GAMBARAN DARAH ANJING KAMPUNG JANTAN (Canis familiaris) UMUR 3 SAMPAI 7 BULAN KRESNA NURDIN NUNU NUGRAHA

BAB I PENDAHULUAN. mengandung badan inklusi di darah tepi menyebabkan anemia pada

SISTEM PEREDARAN DARAH

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai negara, dan masih menjadi masalah kesehatan utama di. dibandingkan dengan laki-laki muda karena wanita sering mengalami

GAMBARAN DARAH ANJING KAMPUNG JANTAN (Canis familiaris) UMUR 3 SAMPAI 7 BULAN KRESNA NURDIN NUNU NUGRAHA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2. Sebagai bahan masukan kepada pihak rumah sakit sehingga dapat melakukan. 3. Sebagai bahan masukan atau sebagai sumber informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. sampai usia lanjut (Depkes RI, 2001). mineral. Menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI 1998

BAB I PENDAHULUAN. generasi sebelumnya di negara ini. Masa remaja adalah masa peralihan usia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GAMBARAN ANEMIA PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA ABIYOSO YOGYAKARTA TAHUN 2013 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan gagalnya pertumbuhan,

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Total Protein Darah Ayam Sentul

BAB I PENDAHULUAN. penyakit idiopatik, yang diperkirakan melibatkan. reaksi imun dalam tubuh terhadap saluran

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Pengaruh Penambahan Kapang Rhizopus oryzae

BAB I PENDAHULUAN. lain. Salah satu fungsi darah adalah sebagai media transport didalam tubuh, volume darah

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah tahap umur yang datang setelah masa kanak-kanak. perilaku, kesehatan serta kepribadian remaja dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibu hamil merupakan penentu generasi mendatang, selama periode kehamilan ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang

BAB II TINJUAN PUSTAKA. Darah merupakan bagian dari tubuh yang jumlahnya 6 8% dari berat badan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul performans darah kambing peranakan ettawa dara

HASIL DAN PEMBAHASAN. ternak. Darah terdiri dari dua komponen berupa plasma darah dan bagian padat yang

GAMBARAN HEMATOLOGI ANJING PELACAK OPERASIONAL RAS LABRADOR RETRIEVER DI SUBDIT SATWA POLRI-DEPOK GITA WIDARTI ANGGAYASTI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (cairan darah) dan 45% sel-sel darah.jumlah darah yang ada dalam tubuh sekitar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Darah terdiri atas 2 komponen utama yaitu plasma darah dan sel-sel darah.

BAB 1 PENDAHULUAN. Defisiensi besi merupakan gangguan nutrisi yang secara umum. terjadi di seluruh dunia dan mengenai lebih kurang 25% dari seluruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. bervariasi berdasarkan usia, sebagian besar disebabkan oleh defisiensi besi,

BAB I PENDAHULUAN. benar sehingga memberikan hasil yang teliti dan akurat dengan validasi

GAMBARAN INDEKS ERITROSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan rekayasa genetik dari bangsa-bangsa ayam dengan produktivitas tinggi,

BAB I PENDAHULUAN. generasi penerus bangsa. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia

Transkripsi:

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Pertemuan : Minggu ke 3 Waktu : 50 menit Pokok Bahasan : 1. Evaluasi Eritrosit dan Interpretasinya (Lanjutan) Subpokok Bahasan : a. Fase fase proses pembentukan eritrosit. b. Cara mengevaluasi eritron dan interpretasia data. c. Kecepatan sedimentasi darah dan interpretasi data. d. Evaluasi fibrinogen dan interpretasi data. Tujuan Khusus : 1. Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan fase - fase pembentukan eritrosit pada individu janin dan individu dewasa. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan melaksanakan cara memeriksa dan mengevaluasi sampel darah sekaligus mampu menginterpretasikan data yang diperoleh. Metode : Kuliah dan diskusi Media : OHP Universitas Gadjah Mada 1

Fase-fase pembentukan eritrosit (menurut Schalm) Universitas Gadjah Mada 2

Universitas Gadjah Mada 3

1. Rubriblast / Pronormoblast membelah menjadi 8-16 eritrosit Rubriblast / Pronormoblast Pada sapi Pada anjing : dan rubriblast eritrosit butuh 4-5 hari : dan rubriblast eritrosit butuh 7 hari CARA MENGEVALUASI ERYTHRON - Jumlah total eritrosit / Packed Cell Volume (PCV) - Kadar Hb - Mean Corpuscular Volume (MCV) - Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH) - Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) Jumlah total eritrosit memakai alat : - Hemocytometer - Automatic Cell Counter Kadar Hb dengan metode : - Sahli - Talquist - Spectrophotometer Packed Cell Volume (PCV) dengan metode : - Macrohematocrit (Wintrobe) - Microhematocrit Universitas Gadjah Mada 4

Mean Corpuscular Volume (MCV) : Mean Corpuscular Volume (MCV) : Interpretasi : MCV normal : - perdarahan - kasus hemolisis normocytic (besar / diameter sel normal) MCV naik : - terjadi peningkatan aktivitas sumsum tulang sebagai kelanjutan hemorrhagi/perdarahan akut/ hemolisis bukti adanya respon regeneratif - defisiensi faktor hemopoitik : vitamin B12 dan asam folat macrocytic (sel-sel dg diameter besar meningkat jumlahnya) MCV turun : - definisi Fe penyakit cacing kronis - gangguan absorpsi Fe - defisiensi Cu MCH = Misalnya : MCHC : Misalnya : Universitas Gadjah Mada 5

Interpretasi : MCHC MCHC naik : normochromic : hyperchromic Misalnya pada kasus auto immune disease Spherocyte MCHC turun : hypochromic Universitas Gadjah Mada 6

KECEPATAN SEDIMENTASI DARAH (applicable untuk darah anjing) Memakai macrohematocrit dari Wintrobe Pada kasus radang (degenerasi dan nekrosis) Kecepatan sedimentasi darah meningkat ada hubungannya dengan : 1. Sifat risiko kmia dari permukaan sel eritrosit berubah pembentukan rouleaux meningkat agregat meningkat. 2. Perubahan perubahan pada plasma peningkatan kadar fibrinogen pembentukan agregat meningkat rouleaux : seperti tumpukan coin. Sumber error / kesalahan dalam pemeriksaan : - konsentrasi antikoagulan harus tepat - tabung tidak bersih - jika tabung tidak berdiri vertikal Universitas Gadjah Mada 7

- jika ada gelembung udara dalam tabung - darah mengalami hemolisis - koleksi sampel darah terlalu lama/kadaluwarso - darah yang telah dimasukkan kedalam refrigerator harus disesuaikan terlebih dahulu dengan temperatur kamar - dapat dipakai metode Wintrobe atau Westergren FIBRINOGEN - adalah protein plasma yang dihasilkan oleh organ hati. - merupakan parameter yang baik untuk kasus keradangan kadar fibrinogen meningkat sekali. Universitas Gadjah Mada 8

Kadar fibrinogen = TPP - kadar TPP setelah direbus (56-58 C) Data normal : sapi : 300 700 mg/dl kucing : 100 300 mg/dl anjing & kuda : 100 500 mg/dl Pada keadaan dehidrasi kadar fibrinogen maupun total protein dapat meningkat secara relatif. Plasma protein (PP) : Fibrinogen (F) 15 : 1 atau lebih besar normal 10 : 1 atau kurang kenaikan fibrinogen plasma secara absolute perlu dipertimbangkan pula terhadap hypoproteinemia berat. Pemeriksaan kadar protein plasma atau fibrinogen perlu diperbandingkan dengan pemeriksaan total leukosit dan neutrofil apabila total leukosit dan neutrofil meningkat ada proses keradangan (PP : F = 10 : 1) Pada kuda : 500-600 mg/dl inflamasi 601 1.000 mg/dl inflamasi lebih berat >1.000 mg/dl inflamasi berat Universitas Gadjah Mada 9