Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (Juni, 2013) ISSN:

KAJIAN CITRA RESOLUSI TINGGI WORLDVIEW-2

PENGGUNAAN CITRA RESOLUSI TINGGI SEBAGAI DATA DASAR UNTUK RENCANA TATA RUANG KOTA (Studi Kasus : Kecamatan Rungkut, Surabaya)

PERHITUNGAN VOLUME DAN SEBARAN LUMPUR SIDOARJO DENGAN CITRA IKONOS MULTI TEMPORAL 2011

Evaluasi Kesesuaian Tutupan Lahan Menggunakan Citra ALOS AVNIR-2 Tahun 2009 Dengan Peta RTRW Kabupaten Sidoarjo Tahun 2007

Dosen Pembimbing : Ir. Chatarina Nurdjati Supadiningsih,MT Hepi Hapsari Handayani ST, MSc. Oleh : Pandu Sandy Utomo

ANALISA PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN WILAYAH SURABAYA BARAT MENGGUNAKAN CITRA SATELIT QUICKBIRD TAHUN 2003 DAN 2009

ANALISIS PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA DAN AQUA MODIS (STUDI KASUS : DAERAH KABUPATEN MALANG DAN SURABAYA)

ANALISA PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN WILAYAH SURABAYA BARAT MENGGUNAKAN CITRA SATELIT QUICKBIRD TAHUN 2003 DAN 2009

EVALUASI TUTUPAN LAHAN DARI CITRA RESOLUSI TINGGI DENGAN METODE KLASIFIKASI DIGITAL BERORIENTASI OBJEK (Studi Kasus: Kota Banda Aceh, NAD)

PEMETAAN DAN PENYUSUNAN BASISDATA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS DI KOTA SURABAYA)

Perumusan Masalah Bagaimana kondisi perubahan tutupan lahan yang terjadi di daerah aliran sungai Ciliwung dengan cara membandingkan citra satelit

Program Studi Teknik Geomatika, FTSP, ITS-Sukolilo, Surabaya, Abstrak

STUDI TENTANG IDENTIFIKASI LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DAN ASTER (STUDI KASUS : KABUPATEN JEMBER)

Latar Belakang. Penggunaan penginderaan jauh dapat mencakup suatu areal yang luas dalam waktu bersamaan.

Updating Peta Tutupan Lahan Menggunakan Citra Satelit Resolusi Tinggi (Studi Kasus : Kecamatan Pakal, Kota Surabaya)

EVALUASI PERKEMBANGAN DAN PERSEBARAN PEMBANGUNAN APARTEMEN SESUAI DENGAN RTRW SURABAYA TAHUN 2013 (Studi Kasus : Wilayah Barat Kota Surabaya)

Analisa Ketelitian Geometric Citra Pleiades Sebagai Penunjang Peta Dasar RDTR (Studi Kasus: Wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur)

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh: Aninda Nurry M.F ( ) Dosen Pembimbing : Ira Mutiara Anjasmara ST., M.Phil-Ph.D

Evaluasi Ketelitian Luas Bidang Tanah Dalam Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

SIDANG TUGAS AKHIR RG

Anita Dwijayanti, Teguh Hariyanto Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya,

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (2013) ISSN: ( Print) 1 II. METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (Apr, 2013) ISSN:

METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian

STUDI PEMBUATAN PETA BATAS DAERAH KABUPATEN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH DENGAN DATA CITRA LANDSAT 7 ETM DAN DEM SRTM

ANALISA KESEHATAN VEGETASI MANGROVE BERDASARKAN NILAI NDVI (NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX ) MENGGUNAKAN CITRA ALOS

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. x, No. x, (2014) ISSN: xxxx-xxxx (xxxx-x Print) 1

ANALISA PERUBAHAN POLA DAN TATA GUNA LAHAN SUNGAI BENGAWAN SOLO dengan menggunakan citra satelit multitemporal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid

PEMANFAATAN GLOBAL NAVIGATION SATELLITE SYSTEM (GNSS) UNTUK PEMETAAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN SUKOLILO SURABAYA TIMUR

ANALISA TUTUPAN LAHAN TERHADAP RENCANA INVESTASI DI KECAMATAN LABANG, KABUPATEN BANGKALAN PASCA SURAMADU DENGAN CITRA SPOT-5

Analisis Ketelitian Geometric Citra Pleiades 1B untuk Pembuatan Peta Desa (Studi Kasus: Kelurahan Wonorejo, Surabaya)

BAB II TEORI DASAR. Beberapa definisi tentang tutupan lahan antara lain:

SIDANG TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI KERUSAKAN HUTAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) MENGGUNAKAN DATA CITRA LANDSAT 7 DAN LANDSAT

STUDI PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) MENGGUNAKAN SATELIT AQUA MODIS

Pemetaan Potensi Batuan Kapur Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 di Kabupaten Tuban

Kajian Nilai Indeks Vegetasi Di Daerah Perkotaan Menggunakan Citra FORMOSAT-2 Studi Kasus: Surabaya Timur L/O/G/O

KESESUAIAN LAHAN TAMBAK GARAM MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SAMPANG

PEMETAAN DAN PENYUSUNAN BASISDATA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS KOTA SURABAYA)

III. METODE PENELITIAN. berlokasi di kawasan Taman Nasional Way Kambas. Taman Nasional Way

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Aplikasi Penginderaan Jauh Untuk Monitoring Perubahan Ruang Terbuka Hijau (Studi Kasus : Wilayah Barat Kabupaten Pasuruan)

Sistem Informasi Pertanahan untuk Evaluasi Bidang Tanah (Studi Kasus : Perumahan Bumi Marina Emas Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Surabaya)

ANALISIS SEBARAN TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) DAN PERUBAHAN GARIS PANTAI DI MUARA PERANCAK BALI DENGAN MENGGUNAKAN DATA CITRA SATELIT MULTITEMPORAL

Abstrak PENDAHULUAN.

Analisa Ketelitian Planimetris Citra Quickbird Guna Menunjang Kegiatan Administrasi Pertanahan (Studi Kasus: Kabupaten Gresik, 7 Desa Prona)

III. METODOLOGI. Gambar 2. Peta Orientasi Wilayah Penelitian. Kota Yogyakarta. Kota Medan. Kota Banjarmasin

Analisa Kelayakan Penggunaan Citra Satelit WorldView-2 untuk Updating Peta Skala 1:1.000 (Studi Kasus :Surabaya Pusat)

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (XXXX) ISSN: XXXX-XXXX (XXXX-XXXX Print) 1

Visualisasi Perubahan Volume Dan Elevasi Permukaan Lumpur Dengan Citra Satelit Resolusi Tinggi Temporal Untuk Monitoring Lumpur Sidoarjo

Oleh : Hernandi Kustandyo ( ) Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Aninda Nurry M.F., Ira Mutiara Anjasmara Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya,

EVALUASI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN WILAYAH PERAIRAN PESISIR SURABAYA TIMUR SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT MULTITEMPORAL

Analisis Rona Awal Lingkungan dari Pengolahan Citra Landsat 7 ETM+ (Studi Kasus :Daerah Eksplorasi Geothermal Kecamatan Sempol, Bondowoso)

BAB I PENDAHULUAN I-1

Indra Jaya Kusuma, Hepi Hapsari Handayani Program Studi Teknik Geomatika, FTSP, ITS-Sukolilo, Surabaya,

PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS HASIL METODE PAN SHARPENING UNTUK PEMETAAN RUANG TERBUKA HIJAU WILAYAH PERKOTAAN PATI

Sistem Informasi Geografis Potensi Produktivitas Pertambakan Di Kota Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN

EVALUASI PENGEMBANGAN AREA UNTUK KABUPATEN SIDOARJO MENGGUNAKAN MOHAMMAD RIFAI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PREDIKSI PENGGUNAAN DAN PERUBAHAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA IKONOS MULTISPEKTRAL

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-572

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print)

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI WILAYAH PESISIR KOTA PEKALONGAN MENGGUNAKAN DATA LANDSAT 7 ETM+

TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUIH NOPEMBER SURABAYA

Analisis Ketelitian Geometric Citra Pleiades 1A untuk Pembuatan Peta Dasar Lahan Pertanian (Studi Kasus: Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan)

PEMBUATAN PETA INTERAKTIF KAMPUS ITS SUKOLILO SURABAYA BERBASIS WEB

III. METODE PENELITIAN

Bab I Pendahuluan. I.1. Latar Belakang

Analisa Perubahan Tutupan Lahan di Waduk Riam Kanan dan Sekitarnya Menggunakan Sistem Informasi Geografis(SIG) dan data citra Landsat

EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGANN PARIWISATA DENGAN MENGGUNAKAN DATA CITRA SATELIT FELIK DWI YOGA PRASETYA

METODE. Waktu dan Tempat

UPDATING PETA UNTUK IDENTIFIKASI TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT WORLDVIEW 2 (STUDI KASUS : KECAMATAN PAKAL, KOTA SURABAYA)

JUDUL TUGAS AKHIR PEMETAAN GEOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN DATA CITRA ALOS DI DAERAH PEGUNUNGAN SELATAN ( Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah )

Ayesa Pitra Andina JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

III. METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 hingga Maret 2014.

IV. METODOLOGI 4.1. Waktu dan Lokasi

q Tujuan dari kegiatan ini diperolehnya peta penggunaan lahan yang up-to date Alat dan Bahan :

Metode Klasifikasi Digital untuk Citra Satelit Beresolusi Tinggi WorldView-2 pada Unit Pengembangan Kertajaya dan Dharmahusada Surabaya

Keyword : Surface rub off and retention of rain, Digital Elevation Model, SPOT, 3D Analyst, ArcGIS 9.2. KATA PENGANTAR. viii

METODOLOGI PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. permukaan lahan (Burley, 1961 dalam Lo, 1995). Konstruksi tersebut seluruhnya

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Pemetaan Pola Hidrologi Pantai Surabaya-Sidoarjo Pasca Pembangunan Jembatan Suramadu dan Peristiwa Lapindo Menggunakan Citra SPOT 4

Noorlaila Hayati, Dr. Ir. M. Taufik Program Studi Teknik Geomatika, FTSP-ITS, Surabaya, 60111, Indonesia

Analisa Kondisi Ekosistem Mangrove Menggunakan Data Citra Satelit Multitemporal dan Multilevel (Studi Kasus: Pesisir Utara Surabaya)

LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH KOMPOSIT BAND CITRA LANDSAT DENGAN ENVI. Oleh: Nama : Deasy Rosyida Rahmayunita NRP :

ANALISIS INDEKS VEGETASI MANGROVE MENGGUNAKAN CITRA SATELIT ALOS AVNIR-2 (Studi Kasus: Estuari Perancak, Bali)

Analisis Perubahan Lahan Tambak Di Kawasan Pesisir Kota Banda Aceh

EVALUASI PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN WILAYAH PERKOTAAN (STUDI KASUS KEC.LOWOKWARU, KOTA MALANG) Fransiscus Hamonangan Hutabarat 1, Muhammad Taufik 1

III. BAHAN DAN METODE

KESESUAIAN LAHAN TAMBAK GARAM MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SAMPANG

Bab III Pelaksanaan Penelitian

Jurnal Geodesi Undip Januari 2015

BAB I PENDAHULUAN. and R.W. Kiefer., 1979). Penggunaan penginderaan jauh dalam mendeteksi luas

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

Pembuatan Sistem Informasi Geografis Potensi Produktivitas Pertambakan Di Surabaya

METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian

Transkripsi:

Mahasiswa : Cherie Bhekti Pribadi (3509100060) Dosen Pembimbing : Dr. Ing. Ir. Teguh Hariyanto, MSc Udiana Wahyu D, ST. MT Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Free Powerpoint Templates Surabaya, 17 Juli 2013

Latar Belakang PENDAHULUAN Dinamika dan aktivitas kota yang sangat tinggi memacu terjadinya perkembangan kota yang sangat cepat. Perkembangan yang semakin dinamis tersebut menyebabkan terjadinya perubahan tata ruang PETA Analisa dan kajian secara berkala terhadap kelayakan dan kesesuaian antara peta garis dan citra satelit resolusi tinggi yang digunakan Updating Peta Tutupan Lahan 1

Perumusan Masalah PENDAHULUAN 1. Bagaimana melakukan updating peta tutupan lahan menggunakan metode klasifikasi dijital dan klasifikasi manual? 2. Bagaimana melakukan kajian mengenai kelayakan serta kesesuaian penggunaan citra satelit Worldview-2 tahun 2012 dalam proses updating peta tutupan lahan dari peta garis kota Surabaya skala 1:5000 tahun 2002? 2

Batasan Masalah PENDAHULUAN Wilayah studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecamatan Sukolilo dan Gunung Anyar kota Surabaya Data yang digunakan adalah peta garis kota Surabaya skala 1:5000 tahun 2002 dan citra satelit Worldview-2 tahun 2012 Melakukan updating peta tutupan lahan menggunakan metode klasifikasi dijital dan klasifikasi manual Melakukan kajian mengenai kelayakan serta kesesuaian penggunaan citra satelit Worldview-2 tahun 2012 dalam proses updating peta tutupan lahan dari peta garis kota Surabaya skala 1:5000 tahun 2002 3

Tujuan PENDAHULUAN 1. Melakukan updating peta tutupan lahan (jenis tutupan lahan) menggunakan metode klasifikasi dijital dan klasifikasi manual 2. Melakukan kajian mengenai kelayakan serta kesesuaian penggunaan citra satelit WORLDVIEW-2 tahun 2012 dalam proses updaing peta tutupan lahan dari peta garis kota Surabaya skala 1:5000 tahun 2002 4

Manfaat PENDAHULUAN 1. Memberikan informasi mengenai kelayakan serta kesesuaian penggunaan citra satelit Worldview-2 tahun 2012 dalam proses updating peta tutupan lahan dari peta garis kota Surabaya skala 1:5000 tahun 2002 sehingga dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pemerintah kota Surabaya agar proses updating peta tutupan lahan dilakukan menggunakan data dasar berupa citra satelit yang sesuai dengan peta garis yang digunakan 2. Memberikan informasi spasial berupa peta perubahan tutupan lahan kecamatan Sukolilo dan kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang terjadi dalam kurun waktu 10 tahun (2002-2012) 5

Lokasi Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Kecamatan Sukolilo, Surabaya Timur (http://www.mapcarta.com, 2013) Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya Timur Terletak pada 7 18 22,368 LS - 7 17 19,187 LS dan 112 45 43,085 BT - 112 50 52,249 BT Terletak pada 7 20 12,022 LS - 7 20 1,713 LS dan 112 45 15,391 BT - 112 49 43,178 BT 6

Alat dan Bahan Alat : Perangkat Keras Laptop Printer GPS Handheld Perangkat Lunak OS Windows 7 Microsoft Office 2007 Software Pengolah Citra ER MAPPER 7.0 Global Mapper 11 Autodesk Land Desktop 2009 ArcGis 9.3 METODOLOGI PENELITIAN Bahan : Peta garis dijital kota Surabaya skala 1:5000 tahun 2002 (proyeksi TM3 ) produk Dinas Cipta Karya Kota Surabaya Citra satelit Worldview-2 bulan Mei tahun 2012 7

Tahap Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Tahap Identifikasi Awal Tahap Pengumpulan Data - Citra Satelit Worldview2 tahun 2012 - Peta Garis kota Surabaya skala 1:5000 tahun 2002 Studi Literatur Tahap Pengolahan Data Tahap Analsia Tahap Akhir 8

METODOLOGI PENELITIAN Tahap Pengolahan Data Citra Satelit Worldview-2 tahun 2012 Peta Garis Kota Surabaya Skala 1:5000 tahun 2002 Mosaik Citra Pemotongan Peta Garis Peta Vektor Skala 1:5000 Koreksi Geometrik RMS 1 piksel Tidak Peta Garis Kecamatan Sukolilo tahun 2002 Peta Garis Kecamatan Gunung Anyar tahun 2002 Ya Citra Terkoreksi Overlay Overlay Klasifikasi Dijital Ground Truth Klasifikasi Manual Klasifikasi Manual Uji Ketelitian Klasifikasi 85 % Tidak Ya Citra Terklasifikasi Pemotongan Citra A B C D 9

Tahap Pengolahan Data A B C D METODOLOGI PENELITIAN Citra Terklasifikasi Kecamatan Gunung Anyar Citra Terklasifikasi Kecamatan Sukolilo Peta Garis Kecamatan Sukolilo tahun 2012 Peta Garis Kecamatan Gunung Anyar tahun 2012 Overlay Overlay Uji Korelasi Uji Korelasi Tidak Verifikasi 0.1 r 1 Verifikasi 0.1 r 1 Tidak Ya Peta Tutupan Lahan Kecamatan Sukolilo Ya Peta Tutupan Lahan Kecamatan Gunung Anyar 10

Desain Jaring HASIL Strengh of Figure (SoF) Jumlah titik = 17 titik Jumlah baseline = 35 baseline SoF = SoF = 0.431180 11

Koreksi Geometrik HASIL RMSerror RMSerror Total : 8.444 RMSerror Rata-rata : 0.497 12

Klasifikasi Dijital HASIL 13

Klasifikasi Manual HASIL 14

Uji Ketelitian Klasifikasi ANALISA Dengan hasil perhitungan uji ketelitian klasifikasi tersebut, maka hasil klasifikasi tutupan lahan dengan lima kelas dianggap benar karena nilainya lebih dari 85% untuk klasifikasi tutupan lahan dari data penginderaan jauh (Anderson, 1976). 15

ANALISA Updating Peta dengan Metode Klasifikasi Dijital dan Klasifikasi Manual Kegiatan updating peta dengan menggunakan metode klasifikasi dijital dilakukan dengan menggunakan klasifikasi terbimbing menggunakan tipe maximum likelihood. Tipe klasifikasi ini digunakan sebab hasil klasifikasinya lebih teliti daripada strategi lainnya (Purwadhi, 2001). Kegiatan updating peta dengan menggunakan metode klasifikasi manual dilakukan dengan menggunakan teknik visual dari hasil tumpang tindih (overlay) antara peta garis tahun 2002 dengan citra terkoreksi. Kegiatan ini mengandalkan kemampuan dan pengalaman interpreter dalam pengenalan obyek tutupan lahan. 16

Hasil pada setiap kelas obyek lebih bersifat obyektif berdasarkan dari hasil klasifikasi yang telah diperoleh tanpa adanya pengaruh asumsi dari luar Batas-batas pada tiap kelas lebih akurat karena tidak adanya unsur bayangan Kesalahan penafsiran kelas tutupan lahan dapat diminimalisir dengan hasil klasifikasi yang lebih obyektif Waktu yang diperlukan untuk proses relatif lebih cepat dibandingkan proses interpretasi manual ANALISA Updating Peta dengan Metode Klasifikasi Terbimbing Kelebihan Kekurangan Adanya beberapa piksel yang ikut ke dalam klasifikasi kelas tutupan lahan yang lain, sehingga sedikit mengganggu beberapa penafsiran pada beberapa kelas obyek yang terkena pengaruh omisi (piksel masuk ke kelas piksel lainnya), serta hal ini dapat menggangu penentuan batas pada masing-masing kelas obyek 17

ANALISA Updating Peta dengan Metode Dijitasi Kelebihan Kekurangan Hasil pengambilan kelas tutupan tidak terpengaruh oleh kelas tutupan lahan lainnya, hal ini dikarenakan dalam interpretasi manual tidak memiliki pengaruh omisi (adanya kelas satu masuk ke kelas lain) maupun komisi (adanya kelas tambahan dari kelas lain) Hasil pada setiap obyek lebih bersifat subyektif Batas-batas pada tiap kelas bisa jadi kurang akurat karena masih adanya unsur bayangan pada beberapa obyek / kelas tutupan lahan Membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dari metode klasifikasi dijital Membutuhkan interpreter lebih dari satu apabila dilakukan pada cakupan wilayah yang cukup luas 18

Uji Korelasi ANALISA Kecamatan Gunung Anyar dan Sukolilo, Surabaya Timur Hasil Korelasi Nilai t hitung Koordinat X 0.99 53.44 2.32 Koordinat Y 0.99 53.44 2.32 Nilai t tabel Hasil perhitungan uji korelasi menunjukkan korelasi sangat kuat (0,80 1,00). Koefisien korelasi bernilai positif (+) artinya hubungan antara updating peta menggunakan metode klasifikasi terbimbing dan metode dijitasi di kecamatan Gunung Anyar dan Sukolilo, Surabaya Timur tersebut satu arah. Uji signifikansi data atau uji T menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 99%, α = 0.01. Diketahui bahwa nilai t hitung > nilai t tabel, sehingga Ho ditolak artinya hubungan korelasi tersebut signifikan dan terdapat korelasi nyata. 19

Uji Korelasi ANALISA Grafik Korelasi Koordinat X di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya Timur Grafik Korelasi Koordinat Y di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya Timur 20

Uji Korelasi ANALISA Grafik Korelasi Koordinat X di Kecamatan Sukolilo, Surabaya Timur Grafik Korelasi Koordinat y di Kecamatan Sukolilo, Surabaya Timur 21

ANALISA Ketelitian Skala Peta berdasarkan Standar Kartografi Area Penelitian Δd rata-rata (m) Kecamatan Gunung Anyar 1.65 Kecamatan Sukolilo 1.32 Tabel diatas merupakan penyimpangan jarak (Δd) rata-rata antara hasil updating peta dengan menggunakan metode klasifikasi dijital dan klasifikasi manual pada kecamatan Gunung Anyar dan Sukolilo, Surabaya Timur. Berdasarkan USGS (1999), skala peta 1:5000 memiliki toleransi ketelitian sebesar 1.98 m. Sehingga penyimpangan jarak (Δd) rata-rata tersebut telah memenuhi ketelitian planimetrik peta 22

Kesimpulan PENUTUP a. Proses updating peta dengan menggunakan klasifikasi dijital dan klasifikasi manual menghasilkan lima kelas tutupan yaitu bangunan, lahan kosong, rawa, tambak, dan vegetasi b. Citra satelit Worldview-2 tahun 2012 layak untuk digunakan sebagai data dasar dalam proses updaing peta tutupan lahan dari peta garis kota Surabaya skala 1:5000 tahun 2002 dengan nilai korelasi pada kecamatan Gunung Anyar sebesar 0.99 (Koordinat X) dan 0.99 (Koordinat Y), sedangkan pada kecamatan Sukolilo sebesar 0.99 (Koordinat X) dan 0.99 (Koordinat Y) c. Penyimpangan jarak (Δd) rata-rata antara hasil updating peta dengan menggunakan metode klasifikasi dijital dan klasifikasi manual pada kecamatan Gunung Anyar dan Sukolilo, Surabaya Timur yaitu 1.65 meter dan 1.32 meter telah memenuhi toleransi ketelitian planimetrik peta berdasarkan standar kartografi pada peta garis skala 1:5000 23

Saran PENUTUP a. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan citra satelit resolusi tinggi selain Worldview-2 dengan tahun paling terbaru yang digunakan dalam proses updating peta tutupan lahan untuk mempermudah proses analisa dan groundtruth di lapangan b. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan metode klasifikasi terbimbing (supervised classification) dengan tipe selain maximum likelihood dalam proses pengolahan klasifikasi citra satelit penginderaan jauh untuk memperoleh hasil klasifikasi yang lebih baik c. Perlu adanya rekomendasi hasil penelitian kepada pihak pemerintah kota Surabaya untuk dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan penyusunan kebijakan tata ruang, agar proses updating peta tutupan lahan dilakukan menggunakan data dasar berupa citra satelit penginderaan jauh yang sesuai dengan peta garis yang digunakan 24

Daftar Pustaka Abidin, H.Z., 2000. Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya. Jakarta: Pradnya Paramita Anderson, J. R., Hardy, E. E., Roach, J. T., Witmer, R. E. 1976. A Land Use And Land Cover Classification System For Use With Remote Sensor Data. United States. Geological Survey. Professional Paper : 964 Lillesand, T. M., Kiefer R. W. 1999. Remote Sensing and Image Interpretation, 4 th Edition: John Wiley & Sons Lilliesand/Kiefer.1993.Penginderaan Jauh Dan Interpretasi Citra.Yogyakarta.Gajah Mada University Press Purwandhi, F. S. H. 2001. Interpretasi Citra Digital. Jakarta. Grasindo Sugiyono. 2007. Hipotesis Statistik. Universitas Pendidikan Indonesia Sukojo, B. M. 2012. Penginderaan Jauh (Dasar Teori dan Terapan). Surabaya. ITSPress Supranto,M.A, J. 1986. Pengantar Probabilitas dan Statistika Induktif. Jakarta. Erlangga Suryadi, P. A. 1983. Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistika. Bandung. ITB Bandung Sutanto 1994. Penginderaan Jauh Jilid 2. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta 25