BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB III TINJAUAN ORGANISASI. sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nomor 0189/O/1979,sekolah

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA :

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah km² yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

BAB I PENDAHULUAN. sekolah,perguruan,lembaga diklat, dalam masyarakat serta berbagai satuan lingku

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II PROFIL SEKOLAH. Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, Kode

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB I PENDAHULUAN. cukup mendasar, terutama setelah diberlakukannya Undang-Undang Republik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL SMK MEKANIKA BUNTET PESANTREN CIREBON TAHUN PELAJARAN

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA

TAHUN 2005 NOMOR 15 SERI D NOMOR 1

PERAN SERTA MASYARAKAT/ STAKE HOLDERS DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF

Tugas pokok dan Fungsi Guru di SMPN 9 Cimahi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang memberi keleluasaan kepada sekolah untuk mengatur dan

BAB I PENDAHULUAN. mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III ANALISA MASALAH

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD ISLAM AL AZHAR 29 SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

Latihan: UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PROGRAM WAJIB SEKOLAH 12 TAHUN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

Komponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan

BUPATI KUDUS TENTANG BUPATI KUDUS,

PEMBINAAN KEPALA RA/MADRASAH MENYAMBUT TP. 2013/2014 KANTOR KEMENAG KAB. TUBAN JUM AT, 5 JULI 2013

BAB II SMP NEGERI 22 MEDAN. Kota Medan. Sepanjang perjalanannya, sekolah ini telah banyak mengalami

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BAB VI PENUTUP. tersebut akan disajikan secara rinci sebagai berikut: 1. Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pertimbangan (Advisory Agency)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis

MASYARAKAT/STAKE HOLDERS DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF

Ditulis oleh Administrator Jumat, 24 Desember :41 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 30 Januari :58

BAB III DESKRIPSI WILAYAH. A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Hidayatul Islamiyah Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Hidayatul Islamiyah Palembang

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

BAB I PENDAHULUAN. Kepala Sekolah pada suatu waktu dan guru-guru tetap menjalankan aktivitas

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2009 TENTANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. proses pengambilalihan sekolah asing melalui kebijakan pemerintah, yaitu program

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya oleh Drs. H.Suwandi di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok

JURNAL PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN NILAI RAPORT PADA SMA KRISTEN WIDYA WACANA PURWODADI

BAB I PENDAHULUAN. keinginan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Paradigma baru manajemen

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

ADMINISTRATOR PENDIDIKAN

BAB III ANALISA MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut :

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960.

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar

KEPUTUSAN PENGURUS KOMITE SLTP NEGERI 6 SRAGEN Nomer : 01 / Komite / SLTP N 6 / 2003 Tentang Anggaran Dasar Komite Sekolah SLTP Negeri 6 Sragen

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

BAB I PENDAHULUAN BAB I

I. PENDAHULUAN. dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. pada tahun 1942, setelah beliau selesai belajar di pesantren Allanah Cianjur.

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENGELOLAAN SEKOLAH

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

Transkripsi:

1 BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO 2.1 Sejarah SMP Negeri 5 Sidoarjo Pada tahun 1955 di jantung kota Sidoarjo, berlokasi di sebelah barat pendopo Bupati Sidoarjo Jalan Sultan Agung (sekarang lokasi TK Darma Wanita) diprakarsai oleh Ibu Bupati Suryo berdiri sebuah sekolah setingkat dengan sekolah lanjutan. Sekolah tersebut mula-mula dikelola oleh : Ibu Suci Latifah (Seksi Bendahara, Sarana dan Prasarana), Ibu Sumito (Seksi Pendidikan), dan Ibu Antono (Kepala Sekolah). Pada waktu itu sekolah tersebut masih bernama SKP / Sekolah Kepandaian Putri (Swasta) Kartini Sidoarjo dengan lama pendidikan 4 (empat) tahun. Tahun 1968 berubah menjadi SKP Negeri Sidoarjo yang berlokasi di Jalan Untung Suropati 24 Sidoarjo. Lokasi/tanah berdirinya SKP tersebut adalah hasil pemberian/hibah dari Bapak Wedana dan bangunan gedung dari Bapak Bupati Darsono. Adapun ruang bangunan waktu itu terdiri atas : Kantor (1 ruang) PBM (1 ruang) Dapur (1 ruang) Kamar kecil (1 ruang) Keberadaannya di lokasi tersebut sampai dengan sekarang dengan berubah nama menjadi SMP Negeri 5 Sidoarjo. Kalau diurutkan mulai tahun 1955 maka perkembangan perubahan nama terjadi sebanyak 6 (enam) kali. Adapun perincian perkembangannya adalah sebagai berikut : 1. SKP KARTINI SIDOARJO (Periode 1955-1968). 2. SKKP NEGERI SIDOARJO (Periode 1968-1992), berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor: 254/UKK-3/68, tanggal 17 Juli 1968.

2 3. SMP NEGERI 5 SIDOARJO (Periode 1992-1994), berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor: 0241/O/1992, tanggal 15 Mei 1992. 4. SMP PPK NEGERI 5 SIDOARJO (Periode 1994-1997), berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor: 0259/O/1994, tanggal 5 Oktober 1994. 5. SLTP PPK NEGERI 5 SIDOARJO (Periode 1997-2002), berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor: 034/O/1997, tanggal 5 Maret 1997. 6. SLTP NEGERI 5 SIDOARJO (2002-sekarang). Sejalan dengan perkembangan perubahan nama sekolah diikuti juga dengan perkembangan para pemimpin sekolahnya (Kepala Sekolah). Pergantian para pemimpin yang dimaksud terjadi sebanyak 7 kali dengan lama periode yang tidak beraturan. Adapun para pemimpin (Kepala Sekolah) tersebut adalah sebagai berikut : 1. Ibu Antono 2. Ibu Sujono 3. Ibu Edi Sarwono 4. Ibu Sri Retnowati Suyitno Judho 5. Ibu Kun Sufa'atun Witana 6. Bapak Drs. Ridwan Ahmad 7. Bapak Drs. Margono 8. Bapak Drs. Mohammad Solliq 9. Bapak Drs. H. Achmad Lutfi, M.M (Periode 1955-1967) (Periode 1967-1968) (Periode 1968-1975) (Periode 1975-1990) (Periode 1990-2001) (Periode 2001-2002) (Periode 2002-2006) (Periode 2006-2012) (Periode 2012-Sekarang)

3 2.2 Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 5 Sidoarjo 2.2.1 Visi "Mengembangkan Kreativitas, Kemandirian, dan Tanggung Jawab serta Berakhlaq Mulia" Indikator VISI : 1. Terwujudnya pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sesuai dengan potensi, karakteristik dan sosial budaya. 2. Terwujudnya proses pembelajaran secara interaktiv, inspiratif, menyenangkan, dan menantang. 3. Terwujudnya pengembangan prakarsa, kreativitas dan kemandirian yang sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. 4. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kreatif, kompetitif serta berakhlaq mulia. 5. Terwujudnya sumber daya pendidikan dan tenaga pendidikan yang kompetitif. 6. Tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang memadai dan terkini. 7. Terwujudnya manajemen berbasis sekolah yang mandiri, terbuka dan akuntabilitas. 8. Terwujudnya penggalan biaya pendidikan dari peran serta masyarakat yang memadai dan legal. 9. Terlaksananya penilaian pendidikan yang sesuai dengan BSNP. 2.2.2 Misi 1. Mewujudkan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sesuai dengan potensi, karakteristik dan sosial budaya.

4 2. Mewujudkan proses pembelajaran secara interaktiv, inspiratif, menyenangkan, dan menantang. 3. Mewujudkan pengembangan prakarsa, kreativitas dan kemandirian yang sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. 4. Mewujudkan lulusan yang cerdas, kreatif, kompetitif serta berakhlaq mulia. 5. Mewujudkan sumber daya pendidikan dan tenaga pendidikan yang kompetitif. 6. Menyediakan sarana dan prasarana sekolah yang memadai dan terkini. 7. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang mandiri, terbuka dan akuntabilitas. 8. Mewujudkan penggalangan biaya pendidikan dari peran serta masyarakat yang memadai dan legal. 9. Melaksanakan penilaian pendidikan yang sesuai dengan BSNP. 2.2.3 Tujuan dalam 5 Tahun 1. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang bercirikan sekolah efektif. 2. Melaksanakan pembelajaran yang bermakna, contextual, dan menyenangkan. 3. Mengembangkan potensi yang dimiliki siswa, sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siwa. 4. Menjadikan lulusan yang kompetitif dan berakhlaq mulia. 5. Menyiapkan sumberdaya pendidik dan tenaga pendidik yang kompetitif dan mampu menggunakan ICT dengan baik. 6. Memiliki sarana dan prasarana pendidikan lebih dari standar SPM dan terkini yang mendukung kegiatan pembelajaran. 7. Melaksanakan program-program sekolah dengan perencanaan yang matang dan dilaksanakan secara transparans dan akuntabel.

5 8. Memiliki kemampuan penggalangan dana untuk pengembangan pendidikan yang bersumber dari masyarakat dengan menyampaikan program-program peningkatan mutu secara terpadu. 9. Melaksanakan penilaian pembelajaran dengan benar sesuai dengan standar BSNP dan memenuhi kreteria ketuntasan.

2.3 Struktur Organisasi 6

7 2.4 Job Deskripsi Struktur Organisasi 2.4.1 Komite Sekolah Keberadaan Komite Sekolah harus bertumpu pada landasan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di satuan pendidikan/sekolah. Oleh karena itu, pembentukan Komite Sekolah harus memperhatikan pembagian peran sesuai posisi dan otonomi yang ada. Peran Komite Sekolah adalah : a. Sebagai lembaga pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan b. Sebagai lembaga pendukung (supporting agency), baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. c. Sebagai lembaga pengontrol (controlling agency) dalam rangka ransparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. d. Sebagai lembaga mediator (mediator agency) antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di satuan pendidikan. Fungsi Komite Sekolah Untuk menjalankan peran yang telah disebutkan di muka, Komite Sekolah memiliki fungsi sebagai berikut : a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. b. Melakukan kerjasama dengan masyarakat (Perorangan/organisasi/dunia usaha dan dunia industri (DUDI)) dan pemerintah berkenaan dengan penyelengaraan pendidikan bermutu. c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan olej masyarakat. d. e. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai : Kebijakan dan program pendidikan Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS)

8 Kriteria kinerja satuan pendidikan Kriteria tenaga kependidikan Kriteria fasilitas pendidikan. Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan f. Mendorong orang tua siswa dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan. g. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelengaraan pendidikan di satuan pendidikan. h. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. 2.4.2 Kepala Sekolah Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM). Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien. Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas : a. Menyusun perencanaan b. Mengorganisasikan kegiatan c. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan d. Mengkoordinasikan kegiatan e. Melaksanakan pengawasan f. Menentukan kebijaksanaan g. Mengadakan rapat mengambil keputusan h. Mengatur proses belajar mengajar i. Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan. Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi : a. Perencanaan b. Pengorganisasian c. Pengarahan dan pengendalian d. Pengkoordinasian e. Pengawasan

9 f. Evaluasi g. Kurikulum h. Kesiswaan i. Ketatausahaan j. Ketenagaan k. Kantor l. Keuangan m. Perpustakaan n. Laboratorium o. Ruang keterampilan kesenian p. Bimbingan konseling q. UKS r. OSIS s. Serbaguna t. Media pembelajaran u. Gudang v. 7K w. Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya Kepala Sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal : a. Proses belajar mengajar b. Kegiatan bimbingan c. Kegiatan ekstrakulikuler d. Kegiatan kerja sama dengan masyarakat/ instansi lain e. Kegiatan ketatausahaan f. Sarana dan prasarana g. Kegiatan OSIS h. Kegiatan 7K i. Perpustakaan j. Laboratorium k. Kantin/ warung sekolah l. Koperasi sekolah m. Kehadiran guru, pegawai, dan siswa

10 2.4.3 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan a. Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan) c. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) d. Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler e. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah f. Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi g. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa 2.4.4 Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademis a. Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan b. Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran c. Mengatur Penyusunan PRogram Pengajaran (Program Semester, Program Satuan Pelajaran, dan Persiapan Mengajar, Penjabaran dan Penyesuaian Kurikulum) d. Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian Raport dan STTB e. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan f. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar g. Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran h. Mengatur Mutasi Siswa i. Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis j. Menyusun Laporan

11 2.4.5 Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras dan Humas a. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar b. Merencanakan program pengadaannya c. Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana d. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian e. Mengatur pembakuannya f. Menyusun laporan g. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan peran komite h. Menyelenggarakan bakti sosial, karyawisata i. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar seni) j. Menyusun laporan 2.4.6 Tata Usaha a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah b. Pengelolaan keuangan sekolah c. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah e. Penyusunan administrasi perlengkapan f. Penyusunan dan penyajian data/ statistik sekolah g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala 2.4.7 Wali Kelas a. Pengelolaan kelas b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa, Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik bulanan siswa c. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger) d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa

12 e. Pencatatan mutasi siswa f. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar g. Pembagian buku laporan hasil belajar