Kadar Amonia Protein Mikrobia Aktivitas Spesifik Enzim Selulase KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran...

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. Latar Belakang. peternakan karena keberhasilan usaha peternakan sangat ditentukan oleh

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 10. Hasil Pengamatan Karakteristik Fisik Silase Ransum komplit

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. rumen dalam menghasilkan produk metabiolit rumen (VFA, N-NH3 maupun protein

BAB IV. HASIL PENELITIAN

PRODUKSI CASSAVA SOUR STARCH DENGAN VARIASI MEDIA STARTER BAKTERI ASAM LAKTAT DAN LAMA FERMENTASI

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kualitas pakan yang diberikan untuk ternak sangat berpengaruh

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Penelitian

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Negara Indonesia memiliki banyak ragam tumbuhan hijauan,

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI

menjaga kestabilan kondisi rumen dari pengaruh aktivitas fermentasi. Menurut Ensminger et al. (1990) bahwa waktu pengambilan cairan rumen berpengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan peningkatan permintaan daging kambing, peternak harus

BAB III MATERI DAN METODE. Lokasi yang digunakan dalam penelitian adalah Laboratorium Ilmu Ternak

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGANTAR. sangat digemari oleh masyarakat. Sate daging domba walaupun banyak. dipopulerkan dengan nama sate kambing merupakan makanan favorit di

SINTESIS PROTEIN MIKROBA

Semua perlakuan tidak menyebabkan keadaan ekstrim menghasilkan NH 3 diluar

I. PENDAHULUAN. sekitar 60% biaya produksi berasal dari pakan. Salah satu upaya untuk menekan

HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. penampilan barang dagangan berbentuk sayur mayur yang akan dipasarkan

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang... 1 B. Permasalahan... 4 C. Tujuan penelitian... 5 D. Manfaat penelitian... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pakan. Biaya untuk memenuhi pakan mencapai 60-70% dari total biaya produksi

PENDAHULUAN. Latar Belakang. yang sangat besar. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditumbuhkan dalam substrat. Starter merupakan populasi mikroba dalam jumlah

PENGANTAR. Latar Belakang. kegiatan produksi antara lain manajemen pemeliharaan dan pakan. Pakan dalam

PENDAHULUAN. Domba adalah salah satu ternak ruminansia kecil yang banyak. Indonesia populasi domba pada tahun 2015 yaitu ekor, dan populasi

TINJAUAN PUSTAKA. Jerami Padi

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. peternak dengan sistem pemeliharaan yang masih tradisional (Hoddi et al.,

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... INTISARI... ABSTRACT...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

I. PENDAHULUAN. Jumlah pasar tradisional yang cukup banyak menjadikan salah satu pendukung

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Konsentrasi NH3. protein dan non protein nitrogen (NPN). Amonia merupakan bentuk senyawa

METODE PENELITIAN. Bahan dan Alat

PENDAHULUAN. bagi usaha peternakan. Konsumsi susu meningkat dari tahun ke tahun, tetapi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2003). Pemberian total mixed ration lebih menjamin meratanya distribusi asupan

HASIL DAN PEMBAHSAN. 4.1 Pengaruh Tingkat Peggunaan Probiotik terhadap ph

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang Sintesis Protein Mikroba dan Aktivitas Selulolitik Akibat

Kurva Kalibrasi Larutan Standar Bovine Serum Albumine (BSA) Absorbansi BSA pada berbagai konsentrasi untuk menentukan kurva standar protein yaitu:

I. PENDAHULUAN. Limbah industri gula tebu terdiri dari bagas (ampas tebu), molases, dan blotong.

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Kecernaan NDF. dengan konsumsi (Parakkasi,1999). Rataan nilai kecernaan NDF pada domba

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kandungan Zat Makanan Biomineral Dienkapsulasi

I. PENDAHULUAN. Pengembangan ternak ruminansia di Indonesia akan sulit dilakukan jika hanya

I. PENDAHULUAN. Pakan merupakan masalah yang mendasar dalam suatu usaha peternakan. Minat

SKRIPSI VARIASI KISMIS DAN SUKROSA TERHADAP PERTUMBUHAN, TOTAL ASAM LAKTAT, DAN ALKOHOL KRISTAL ALGA. Disusun oleh :

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JAMUR TIRAM PUTIH

PEMBUATAN BIOPLUS DARI ISI RUMEN Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si

I. PENDAHULUAN. atau sampai kesulitan mendapatkan hijauan makanan ternak (HMT) segar sebagai

PENDAHULUAN. Sapi perah merupakan sumber penghasil susu terbanyak dibandingkan

PENDAHULUAN. terhadap produktivitas, kualitas produk, dan keuntungan. Usaha peternakan akan

PENGARUH PENYIMPANAN TERHADAP BAHAN KERING DAN PROTEIN MURNI PELLET CALF STARTER YANG DITAMBAH LIMBAH KUBIS FERMENTASI SKRIPSI GILANG PRASETYO

MATERI DAN METODE. Prosedur

METODE PENELITIAN. Penelitian Tahap 1: Uji Efektivitas Enzim Cairan Rumen Domba Terhadap Penurunan Kandungan Serat Kasar Bungkil Kelapa

TINJAUAN PUSTAKA. dalam meningkatkan ketersediaan bahan baku penyusun ransum. Limbah

BAB III MATERI DAN METODE. Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Analisis sampel dilaksanakan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Kandungan Nutrien Ransum Berdasarkan 100% Bahan Kering (%)

V. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Variasi konsentrasi ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus)

PERNYATAAN SKRIPSI...

SKRIPSI. KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN PROBIOTIK DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semakin hari kebutuhan daging sapi semakin meningkat, untuk itu

TINJAUAN PUSTAKA. dengan lingkungan maupun kultur masyarakat Indonesia. Beberapa kelebihan. banyak mengkonsumsi jenis pakan hijauan.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR TABEL...

HASIL DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Juni 2012 di

I. PENDAHULUAN. sangat besar untuk memenuhi kebutuhan daging di tingkat nasional. Kenyataan

I. PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhan protein hewani adalah kambing. Mengingat kambing

SKRIPSI. PENGARUH VARIASI KADAR SUSU SKIM TERHADAP KUALITAS YOGURT UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) Disusun oleh : Anissa Polatu NPM :

I. PENDAHULUAN. peternakan, karena lebih dari separuh biaya produksi digunakan untuk memenuhi

BAB I. PENDAHULUAN. tahun 2005 telah difokuskan antara lain pada upaya swasembada daging 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan. Pakan dengan kualitas yang baik, memberikan efek terhadap

TOTAL PRODUKSI GAS, NILAI ph DAN POPULASI PROTOZOA LIMBAH SAWIT SECARA IN VITRO

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Januari

BAB III MATERI DAN METODE. Diponegoro, Semarang. Kegiatan penelitian berlangsung dari bulan Mei hingga

MATERI DAN METODE. Materi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Diagram Alir Proses Pengolahan Ubi Kayu menjadi Tepung Tapioka Industri Rakyat Sumber : Halid (1991)

PENGARUH PENAMBAHAN UREASE PADA INKUBASI ZEOLIT DAN UREA SERTA POTENSINYA SEBAGAI SUMBER NITROGEN LEPAS LAMBAT SECARA IN VITRO SKRIPSI.

SKRIPSI. Disusun oleh : Dwi Aryanti NPM :

SKRIPSI. Disusun oleh: YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi makanan. Sehingga faktor pakan yang diberikan pada ternak perlu

HASIL DAN PEMBAHASAN Suplementasi Biomineral

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGANTAR. Latar Belakang. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi yang sangat besar

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT TAPIOKA ( ONGGOK ) SEBAGAI

HASIL DAN PEMBAHASAN

Okt ,30 75,00 257,00 Nop ,30 80,00 458,00 Des ,10 84,00 345,00 Jumlah 77,70 264, ,00 Rata-rata 25,85 88,30 353,34

Tabel 1. Komposisi Bahan Pakan Ransum Komplit Bahan Pakan Jenis Ransum Komplit 1 (%) Ransum A (Energi Tinggi) 2 Ransum B (Energi Rendah) 3 Rumput Gaja

BAB I PENDAHULUAN. dibudidayakan di air tawar dan disukai oleh masyarakat karena rasanya yang

UJI MIKROBIOLOGIS FESES KELINCI PERIODE PERTUMBUHAN YANG DIBERI PAKAN PELLET DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH KUBIS FERMENTASI SKRIPSI.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Enzim α-amilase dari Bacillus Subtilis ITBCCB148 diperoleh dengan

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Peternakan Rakyat di Ciater Peternakan rakyat di Ciater Kabupaten Subang merupakan peternakan yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

senyawa humat (39,4% asam humat dan 27,8% asam fulvat) sebesar 10% pada babi dapat meningkatkan pertambahan bobot badan dan konversi pakan secara sign

SKRIPSI. PEMANFAATAN BAKTERI ASAM LAKTAT DARI FERMENTASI NANAS (Ananas comosus L.) SEBAGAI BIOPRESERVATIF DAGING AYAM

METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei-November 2013 di Laboraturium

POPULASI PROTOZOA, BAKTERI DAN KARAKTERISTIK FERMENTASI RUMEN SAPI PERANAKAN ONGOLE SECARA IN VITRO

Transkripsi:

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v INTISARI... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii PENDAHULUAN... 1 TINJAUAN PUSTAKA... 6 Fermentasi Pakan... 6 Peranan Bakteri Asam Laktat (BAL) pada Proses Fermentasi... 8 Ampas tahu... 12 Dedak Kasar... 13 Wheat Pollard... 14 Fermentasi di dalam Rumen... 15 Pengaruh Penambahan Buffer dalam Fermentasi Rumen... 20 LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS... 22 Landasan Teori... 22 Hipotesis... 23 MATERI DAN METODE... 24 Tempat dan Waktu... 24 Materi... 24 Metode... 25 HASIL DAN PEMBAHASAN... 28 Nilai ph Konsentrat Fermentasi dengan Penambahan NaHCO3... 28 Parameter Fermentasi Rumen pada In Vitro Produksi Gas... 30 Nilai ph... 30 Produksi Gas... 32

Kadar Amonia... 35 Protein Mikrobia... 38 Aktivitas Spesifik Enzim Selulase... 40 KESIMPULAN DAN SARAN... 43 Kesimpulan... 43 Saran... 43 RINGKASAN... 44 DAFTAR PUSTAKA... 48 UCAPAN TERIMAKASIH... 55 LAMPIRAN... 57

DAFTAR TABEL Tabel 1. Rerata nilai ph konsentrat fermentasi BAL dengan beberapa level penambahan NaHCO3... 28 2. Rerata nilai ph medium in vitro produksi gas pakan konsentrat fermentasi BAL dengan beberapa level penambahan NaHCO3 setelah inkubasi 48 jam... 30 3. Rerata volume produksi gas kumulatif selama 48 jam medium in vitro pakan konsentrat fermentasi BAL dengan beberapa level penambahan NaHCO3... 33 4. Rerata amonia cairan rumen hasil in vitro produksi gas pakan konsentrat fermentasi BAL dengan beberapa level penambahan NaHCO3... 36 5. Rerata protein mikrobia hasil in vitro produksi gas pakan konsentrat fermentasi BAL dengan beberapa level penambahan NaHCO3... 38 6. Rerata aktivitas spesifik enzim selulase hasil in vitro produksi gas pakan konsentrat fermentasi BAL dengan beberapa level penambahan NaHCO3... 40

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Metabolisme bakteri asam laktat (Forsythe, 2010)... 9 2. Kurva produksi gas... 33

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan sampel pakan untuk analisis secara in vitro... 57 2. Larutan fermentasi in vitro produksi gas menurut Menke dan Steingass, (1988)... 58 3. Penentuan kadar protein mikrobia dengan metode Lowry (Plummer, 1987)... 60 4. Metode penentuan uji aktivitas carboxymethil cellulase (Halliwel dan Lovelady, 1981)... 62 5. Metode pengukuran kadar amonia (Chaney dan Marbach, 1962)... 65 6. Pengaruh penambahan NaHCO3 sebagai buffer ke dalam pakan konsentrat yang difermentasi BAL terhadap nilai ph... 67 7. Analisis variansi nilai ph konsentrat yang difermentasi BAL dengan penambahan NaHCO3... 68 8. Nilai ph hasil in vitro pakan konsentrat yang difermentasi BAL dengan penambahan NaHCO3 sebagai buffer... 69 9. Analisis variansi nilai ph hasil in vitro pakan konsentrat yang buffer... 70 10. Kadar protein mikrobia hasil in vitro pakan konsentrat yang buffer... 71 11. Analisis variansi kadar protein mikrobia hasil in vitro pakan konsentrat yang difermentasi BAL dengan penambahan NaHCO3 sebagai buffer... 72 12. Kadar enzim CMC-ase hasil in vitro pakan konsentrat yang buffer... 73 13. Kadar enzim CMC-ase hasil in vitro pakan konsentrat yang buffer... 74 14. Kadar protein enzim hasil in vitro pakan konsentrat yang buffer... 75 15. Analisis variansi protein enzim hasil in vitro pakan konsentrat yang buffer... 76

16. Aktivitas spesifik enzim selulase hasil in vitro pakan konsentrat yang buffer... 77 17. Analisis variansi aktivitas spesifik enzim selulase hasil in vitro pakan konsentrat yang difermentasi BAL dengan penambahan NaHCO3 sebagai buffer... 78 18. Kadar NH3 cairan rumen hasil in vitro pakan konsentrat yang buffer... 79 19. Analisis variansi NH3 cairan rumen hasil in vitro pakan konsentrat yang difermentasi BAL dengan penambahan NaHCO3 sebagai buffer... 80 20. Volume produksi gas kumulatif hasil in vitro pakan konsentrat yang buffer selama 48 jam... 81 21. Analisis variansi volume produksi gas kumulatif hasil in vitro pakan konsentrat yang difermentasi BAL dengan penambahan NaHCO3 sebagai buffer selama 48 jam... 82 22. Proporsi pembuatan konsentrat fermentasi berbasis ampas tahu... 83