PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PUBLIC RELATION (PR)

PUBLIC RELATION (PR) DAN MARKETING PUBLIC RELATION (MPR)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL

BAB II TELAAH PUSTAKA

MERANCANG DAN MENGELOLA JASA BY : DIANA MA RIFAH

perusahaan-perusahaan jasa. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh

BAB VII KUALITAS JASA DAN

Pemasaran Ritel. Sessi

Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi

MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN LOYALITAS PELANGGAN

Ekspektasi konsumen jasa adalah keyakinan tentang penghantaran jasa yang berfungsi sebagai standar atau titik referensi dalam bertindak, dimana

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena kualitas merupakan salah satu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Parasuraman et al. (1988) menyatakan bahwa kualitas pelayanan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

DISUSUN OLEH : PUTRI ASMITA WIGATI E4A KONSENTRASI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. dalam menciptakan konsumen yang loyal pada perusahaan. Babin et al., (2005)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai

BEBERAPA MODEL KEBUTUHAN KONSUMEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. terlebih dahulu dasar-dasar yang akan digunakan nantinya. Dasar-dasar teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA

Akreditasi puskesmas 1

BAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka. kesan positif ataukah sebaliknya. Interaksi ini disebut sebagai a moment of truth,

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

Pokok bahasan : wawasan skb

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup

MARKETING MIX RUMAH SAKIT. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan. Baik buruknya citra

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya unit usaha yang lahir dengan berbagai jenis usaha akhir-akhir

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

Konsep Gap Analysis dalam Memenuhi Kepuasan Pelanggan Oleh: Jufina

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

BAB II LANDASAN TEORI. (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki kelebihan dana

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

TARGET PASAR. Apakah pasar itu?

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. anything that can be offered to a market to satisfy a want or need. Artinya, produk

BAB I PENDAHULUAN. merebut konsumen dari tangan pesaing dengan memberikan value yang lebih. seberapa banyaknya kepuasan konsumen.

MASA USIA LANJUT. Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas.

BAB II KERANGKA TEORETIS

TARGET PASAR. Apakah pasar itu?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya

BAB II LANDASAN TEORI

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Ely Isnaeni, S. Kep, M. Kes

BAB I PENDAHULUAN. yang ditawarkan. Merek harus mampu memenuhi atau bahkan harus melebihi

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah

KASYFI HARTATI Disampaikan pada ASM 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MEMBANGUN KEPUASAN, NILAI DAN UPAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya,

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan yang sangat besar, hal ini dapat dilihat dari berbagai strategi

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pelayanan purnajual yang bagus pula. Ketersediaan sparepart dan jasa

MASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang memiliki karakteristik unik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendapatkan standar baru lain yang lebih baru dan lebih baik. Dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

to business (B2B). Bentuk kerja sama ini dapat membantu upaya efisiensi bisnis (perusahaan) dengan institusi bisnis lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ageng Tirtayasa Banten terhadap Pelayanan SPP Online Bank BTN Cabang

BAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk meningkatkan kualitas produk masing-masing. Perubahan konsep

MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan analisis penelitian penelitian yang telah dilakukan oleh

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi

BAB II URAIAN TEORITIS. Krisviyanti (2007) melakukan penelitian dengan judul Analisis pengaruh

MEMBANGUN LOYALITAS PELANGGAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI RELATIONSHIP MARKETING. Murry Harmawan Saputra Universitas Muhammadiyah Purworejo.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan perusahaan untuk senantiasa berinovasi dan berusaha untuk

BAB II KERANGKA TEORI. Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis mengemukakan teori, pendapat

JASA PERAWATAN KOMPUTER online. Kelompok : Iqnatius Ringga S.A Endang Reno Hastuti Subchan Zaipin

Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.

BAB II Landasan Teori

Pengelolaan Keluhan Pelanggan/E-Complaint Dalam Perspektif Manajemen Mutu

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

KEBIJAKAN PELAYANAN DOKTER GIGI KELUARGA (DOKTER GIGI SEBAGAI LAYANAN PRIMER) L A E L I A D W I A N G G R A I N I

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan Kesehatan Bermutu Yankes bermutu kepuasan pelanggan CITRA /IMAGE layanan baik pelanggan berkunjung ulang layanan komprehensif & berkelanjutan. Contoh: Pem Hamil I (K1) Pem ke 4 (K4) Persalinan Nakes Kunjungan Neonatal KB post partum Yankes bermutu & memuaskan mencakup sasaran cukup banyak pelayanan aman kesakitan & kematian turun.

D VS S Mutu efektif & efisien bila: D benar2 ditemukan/diperoleh dlm pelayanan S & sebaliknya puas berkunjung ulang. D >> S sasaran cari yankes >>> S tdk imbangi kualitas & memuaskan sasaran kecewa CITRA/IMAGE turun jera berkunjung kecuali terpaksa. S >> D sasaran cari yankes <<< fasilitas yankes < dimanfaatkan mubazir.

Pendekatan eksternal PR PR fokus cara tanamkan nilai di benak pelanggan tekankan jalin hub baik dg pelanggan perlakukan pelanggan scr khusus tumbuhkan kesadaran kebutuhan yankes tumbuhkan kepercayaan yankes yg baik ciptakan retensi pelanggan (mau datang lagi) hasilkan customer referrals (sedia beritahu puas kpd orang lain) promosi gratis (mulut ke mulut) pelanggan & karyawan loyal Citra > baik Penggerak utama SDM kes di inst yankes.

6 Kriteria tentukan kualitas pelayanan menurut Persepsi konsumen Harapan mutu yankes Total Perceived Quality Balance Pengalaman yankes diterima Image/Citra thd yankes Market Communication Word of Mouth Past Experience (Image) Customer need Hasil kualitas teknis Yankes (Outcome) terbukti,aman, terjamin, terpercaya, dll Bagaimana Proses Yankes (Process) bersahabat, ramah, sabar, santun, informatif, dll

HARAPAN MUTU PELAYANAN 4 faktor : Dibangkitkan pemasar (market communication) Dibayangi pengalaman yg lalu oleh inst / pesaing Didorong kebutuhan pelayanan (customer s need) Dipengaruhi pendapat orang lain (word of mouth) Harapan konsumen dasar ukur kepuasan wajar bisa dibentuk scr wajar (rasional) jangan berlebihan/muluk2/irrasional, janji2 pemasar beri informasi jelas, jujur, wajar & benar hak & kewajiban dorong pemenuhan kebutuhan wajar kendalikan rumour min kesan (-) & mak kesan (+)

PENGALAMAN MUTU PELAYANAN Dialami ketika mengkonsumsi yankes (teknis, non teknis kes) Provider yg baik hasilkan Pelanggan yg baik Dirasakan sbg suatu yg bernilai (value)/tdk bernilai Beri kesan & gambaran citra (image) thd pemberi yankes (indv/ institusi) dari konsumen. Image/Citra nilai/value pemberi layanan bukan sesuatu yg mutlak objektif, dipengaruhi proses pemberian layanan (service process), kesan subjectif/sangat subjective

Pengalaman yankes berkualitas hanya bisa dihasilkan oleh seorang Provider yg baik Pelanggan yg baik hanya bisa dihasilkan provider yg baik

Mempersiapkan layanan yg berkualitas & memuaskan konsumen Dudukkan semua pd tk kewajaran (rasional) yankes efektif & efisien, bertanggung jawab Kepuasan/ketidakpuasan bisa dikendalikan asal dilakukan dg tepat, terencana baik & ada kemauan Kepuasan konsumen berpengaruh thd keloyalan pd pemberi layanan / institusi yankes. Harapan yg perlu dimiliki pelanggan: Sadar akan yg perlu untuk diketahui Tahu hak kewajiban tanggung jawabnya (dirinya & orang lain) Punya harapan rasional/wajar cari yankes

Mengelola manajemen pelayanan jasa memperhatikan beberapa faktor : Ketersediaan data ttg image, harapan & kebutuhan pelanggan thd yankes, data up to date Strategi yankes jelas (unggulan yankes yg dijanjikan pd pelanggan, selaras nilai yankes yg dibutuhkan pelangg) Ada kegiatan komunikasi pada pelanggan. Ada suatu standar kualitas pelayanan yang jelas. Komitmen tiap karyawan mau & mampu beri yankes berkualitas (semua tahu standar mutu yankes yg ditetapkan) Ada kemampuan institusi utk yankes yg efektif. senyuman, ramah, sifat profesional, cepat, tepat, serta dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Bangun harapan rasional dr pelanggan Berikan informasi scr jelas & jujur, ttg Yankes yg bisa diberikan & kekurangan2nya, hak-hak & kwajibannya. Hindarkan memberi janji yg muluk-2 / sangat tidak mungkin dapat dipenuhi Arahkan pelanggan bisa tentukan kebutuhan-nya scr wajar / rasional, dg dahulukan upaya pemenuhan kebutuhan utama (inti/prioritas) Wujudkan image yg baik mnrt ukuran konsumen (customer oriented) Kendalikan rumour (hasil dari word of mouth) scr bijaksana dg meminimalkan dampak dari kesan neg, sebaliknya maksimalkan dampak dari kesan-2 positi

Image Pengertian Image : - Menggambarkan Value pemberi layanan / institusi, dari konsumen / pelanggan - Value: kapasitas untuk puaskan pelanggan Pentingnya Image : - Mengkomunikasikan harapan - Merupakan Filter - Merupakan fungsi experience - Mempengaruhi sikap & perilaku SDM (+/-)

Mewujudkan image yg baik thd seorang provider Tampilkan pelayanan teknis yg berkualitas (outcome tercapai), scr efektif & efisien. Melakukannya berorientasi pd pelanggan, dg penuh rasa tanggung jawab Hasilnya benar-2 memberikan manfaat (value) bg konsumen

Membangun Image Identifikasi masalah image Upaya memperbaiki Apakah realita memang buruk? perbaikan internal individu/ institusi. Pernahkah ada pengalaman buruk dr pelanggan / konsumen, lalu menyebar / meluas (word of mouth), dll. Apakah organisasi /pemberi layanan < dikenali, hingga image tidak dikenali? Masalah Komunikasi (ketidaktahuan, perubahan belum diketahui), perbaikan yg ada perlu dikomunikasikan.