KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

dokumen-dokumen yang mirip
Langkah-langkah membuat kontur Batimetri menggunakan Geosoft

TOPOLOGY GEODATABASE 1. Menyiapkan Geodatabase A. Membuat Tema atau Feature Dataset di ArcCatalog

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

Membuat File Database & Tabel

PELATIHAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik)

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

BAB IX. Ringkasan Modul:

Membuat File Database & Tabel

LATIHAN : DIJITASI PETA

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Triangulasi adalah suatu metode yang menghubungkan sekumpulan triangle secara grafis untuk menggambarkan suatu surfaces dan/atau volume.

E-Trik Visual C++ 6.0

PETUNJUK PRAKTIKUM GEOGEBRA

Maping ALPRO & Demand Menggunakan Google Earth

Membuat Long dan Cross Section

Bab IV File Geodatabase

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:

MODUL TUTORIAL CARA MEMBUAT KONTUR DENGAN SOFTWARE MINCOM MINESCAPE

MODUL 2 PENGENALAN DAN PENGGUNAAN TOOLS MAPINFO

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.

MEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0

IX. DIGITASI ON SCREEN (Bagian I)

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

Bab IV File Geodatabase

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI

MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA

LOGO. Semester Genap

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA III DIGITASI GARIS ATAU LINE

LAPORAN PRAKTIKUM 1 SURVEI PERTAMBANGAN

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

CARA MEMBUAT KONTUR DAN MENGHITUNG VOLUME

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

DIGITASI on screen Using Autodeskmap software.

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT)

BAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007

Sebuah contoh akan membantu menjelaskan konsep sebenarnya mengenai sebuah surface.

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Membuat Form. Oleh: Toni Heryana,S.Pd, MM

MENGATUR KOLEKSI FOTO

I. Digitasi (Digitizing) Daftar Isi. 1) Aktifkan extension JPEG (JFIF) Image Support : FILE EXTENSIONS

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

TUTORIAL MEMBUAT DATABESE

Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3

MENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR

ACCURATE 4 QUICK START

5 BEKERJA DENGAN FEATURES

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames

Crystal Reports (Bagian 2)

Surpac (pembuatan database dan kontur)

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL. Tabel Halaman 25

BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY

Membuat Relasi pada Access 2007

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

TUTORIAL ARCVIEW BAB 1. Amir Rachman Syarifudin

1 Grid File. Komponen-komponen grid

5 Patahan. Gambar 5-1: Jenis patahan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

PENGANTAR : GEODATABASE 2. Personal Geodatabase 3 Komponen Geodatabase 3 Feature Class 4 ShapeFile 5 Tabel 6 LATIHAN : MEMBANGUN GEODATABASE 7

LAPORAN PRAKTIKUM 2 SURVEI PERTAMBANGAN

File Scavenger Data Recovery

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

Petunjuk Penggunaan Latihan UnbK Versi Beta (1.0)

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

Aplikasi Kompoter. Teori-teori dan fungsi-fungsi yang ada dalam MS.Acces Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Microsoft Access 2007

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel

c. Drawing Toolbar digunakan untuk menggambar data spasial atau mendigitasi pada lembar digitasi MapInfo.

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain:

Menggambar dengan ArcView. Oleh : Tantri Hidayati S, M.Kom

Output graphics seperti kontur, post, section, base grid dan sebagainya dapat dibuat melalui Minescape dan hasilnya disimpan dalam design file.

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

Tutorial Untuk Membuat Program Database Mahasiswa Teknik Industri Dengan Menggunakan Koneksi VB.NET Dengan Microsoft Access

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM

a. Menyiapkan database

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1

PANDUAN KHUSUS DIKTAT SURVEY PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA ABH COAL PROJECT KALSEL. Cara Membuat Peta Dari Surpac ke Autocad

PENGENALAN APLIKASI ILWIS

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO

BAB II. Ringkasan Modul:

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY RUTE RABU, 5 MARET 2014

MERANCANG BASIS DATA & MENJALANKAN MENU-ACCESS

Transkripsi:

1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah sehingga laporan yang berjudul Perencanaan dan Perancangan Tambang dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Terimakasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini, terutama kedua orang tua saya yang telah mendukung baik materi maupun moril. Isi yang dipergunakan dalam penulisan ini mengacu pada buku-buku dan referensi yang didapatkan dari berbagai sumber yang berhubungan dengan perencanaan tambang. Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, karenanya agar dapat dimaklumi jika laporan ini masih jauh dari sempurna. Upaya perbaikan akan selalu dilakukan terutama disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan makalah ini. Akhir kata, mudah-mudahan laporan ini bermanfaat. Kritik dan saran serta masukan sangat saya perlukan guna penyempurnaan laporan berikutnya. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Bandung, Oktober 2016 Revika Oktalia 1

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Pendahuluan...1 1.2 Maksud dan Tujuan...1 1.2.1Maksud...1 1.2.2Tujuan...1 BAB II TUTORIAL VULCAN...2 2.1 Tutorial...2 2.1.1Pembuatan Project Baru Pada Vulcan...2 2.1.2Pembuatan Line (Garis)...5 2.1.3Pembuatan Point (Titik)...8 2.1.4Pembuatan Polygon...12 2.1.5Pengaplikasian Poligon Untuk Perhitungan Volume Cadangan...16 2.2 Pembahasan...22 BAB III KESIMPULAN...24 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 2

BAB I PENDAHULUAN 1 Pendahuluan Dunia pertambangan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang padu dan saling berkesinambungan yang bertujuan untuk mendapatkan bahan galian yang layak secara teknis dan ekonomis untuk ditambang. Bahan tambang mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang peradaban di era yang berteknologi masa kini. Untuk memperoleh bahan tambang diperlukan kegiatankegiatan terdahulu sebelum dilakukannya penambangan agar hasil yang dicapai optimal, salah satunya yaitu perencanaan tambang (mine plan). Perencanaan tambang sebagai kegiatan penting dan wajib dilakukan untuk memulai suatu usaha pertambangan. Kegiatan perencanaan tambang meliputi memaksimalkan suatu bentuk tambang baik dari cara penambangannya seperti apa, estimasi umur tambang dan juga bagaimana rencana reklamasi tambang setelah tambang ini habis. Oleh karena itu, dalam perencanaan tambang diperlukannya konsep, dasar dan data-data yang menunjang sebagai dasar untuk optimalisasi tambang. Sehingga dapat menggambarkan, mendesain dan memperhitungkan bahan tambang dengan benar dan menghasilkan keuntungan yang besar bagi kemajuan perusahaan tambang. 2 Maksud dan Tujuan 1 Maksud Maksud dilakukannya praktikum pengenalan data yaitu agar praktikan mengetahui data-data yang dibutuhkan dalam perencanaan tambang. 2 Tujuan Adapun tujuan praktikum pengenalan data sebagai berikut: Memahami konsep dasar perencanaan tambang, Mengetahui ruang lingkup perencanaan tambang, Mengetahui data dasar dalam perencanaan tambang. 1

BAB II TUTORIAL VULCAN 2.1 Tutorial 2.1.1 Pembuatan Project Baru Pada Vulcan 1. Langkah awal pembuatan project baru dimulai dengan pembuatan folder baru untuk menyimpan data-data dapat disimpan pada local disk D ataupun local disk E. Gambar 2.1 Lokasi Penyimpanan Data 2. Klik dua kali pada program Vulcan di desktop klik browse pilih lokasi penyimpanan data yang telah di buat sebelumnya OK B A C Gambar 2.2 Lokasi Penyimpanan Data 2

3 3. Selanjutnya klik envisage create new Vulcan project file Klik next Gambar 2.3 Masuk ke Project Baru Pada Vulcan Gambar 2.4 Jendela Create New Program 4. Kemudian muncul jendela project detail. Pada start file name isikan nama project yang diinginkan, misalnya minggu_1. Kemudian pada project pervic isikan jenis perusahaan, misalkan PT. Kemudian klik Next.

4 Gambar 2.5 Tampilan Jendela Project Detail 5. Pada project setup isikan koordinat X (easting), Y (northing), Z (level) dengan nilai minimum dan maksimum dari data IUP yang ada. Kemudian tentukan Grid type sesuai dengan system koordinat yang digunakan, misalnya UTM. Pada Coordinate Unit isikan satuan yang akan digunakan, misalnya metre. Lalu klik Finish dan muncul tampilan awal Vulcan. Gambar 2.5 Tampilan Jendela Project Setup

5 Gambar 2.6 Tampilan Awal Software Vulcan 2.1.2 Pembuatan Line (Garis) 1. Membuat layer garis dengan cara pilih main menu design pilih create klik layer. Gambar 2.7 Tampilan Menu Design 2. Muncul kotak dialog allocate layer pada kotak layer tulis nama layer sesuai yang akan dibuat kolom description kosongkan, lalu OK

6 Gambar 2.8 Kotak Dialog Allocate Layer 3. Membuat garis dengan cara pilih main menu design pilih create klik line. Atau dapat diakses pada toolsbar ikon Line ( ). Gambar 2.9 Tampilan Menu Design 4. Selanjutnya klik 1 kali pada jendela project, akan muncul perintah indicate next point, maka kemudian klik titik selanjutnya.

7 Gambar 2.10 Hasil Garis 5. Untuk mengetahui jarak suatu garis dapat diketahui dengan cara pilih main menu analyse pilih details klik distance. Lalu Klik titik awal dan titik akhir dan akan muncul jaraknya pada kotak dialog dibawah jendela project. Gambar 2.11 Tampilan Menu Analyse

8 Gambar 2.12 Tampilan Hasil Jarak Suatu Garis 2.1.3 Pembuatan Point (Titik) 1. Membuat layer garis dengan cara pilih main menu design pilih create klik layer. Gambar 2.13 Tampilan Menu Design 2. Muncul kotak dialog allocate layer pada kotak layer tulis nama layer sesuai yang akan dibuat kolom description kosongkan, lalu OK

9 Gambar 2.14 Kotak Dialog Allocate Layer 3. Membuat titik dengan cara pilih main menu design pilih create klik point, lalu klik di window project sesuai titik yang diinginkan. Atau dapat diakses pada toolsbar ikon point ( ). Gambar 2.15 Hasil Point 4. Untuk memberikan label berupa koordinat pada point dapat diakses dengan main menu analyse pilih label Point Label To Text.

10 Gambar 2.16 Tampilan Menu Analyse 5. Setelah muncul kotak dialog convert point data to text objects, pada layer tambah layer baru dengan menambah nama layer, ceklis X Y Z. Kemudian untuk mengubah warna label dapat klik specify, lalu pilih warna. Untuk decimal dibuat O, lalu OK. Gambar 2.17 Menambah Label pada Point 5. Hasilnya koordinat X,Y dan Z akan muncul di point. Untuk mengubah ukuran label dapat dilakukan dengan klik kanan pada objek label size of text on plot diubah sesuai dengan keinginan. OK

11 Gambar 2.18 Hasil Label Point Gambar 2.18 Cara Mengubah Ukuran Label Point

12 2.1.4 Pembuatan Polygon 1. Membuat layer garis dengan cara pilih main menu design pilih create klik layer. Gambar 2.19 Tampilan Menu Design 2. Muncul kotak dialog allocate layer pada kotak layer tulis nama layer sesuai yang akan dibuat kolom description kosongkan, lalu OK save Gambar 2.19 Membuat Layer Polygon 3. Membuat polygon dengan cara pilih main menu design pilih create klik point, lalu klik di window project sesuai titik yang diinginkan. Atau dapat diakses pada toolsbar ikon polygon( ).

13 Gambar 2.20 Hasil Polygon 4. Untuk Memunculkan nilai Z (Ketinggian) dapat dilakukan dengan klik objek klik kanan polygon Z value. Gambar 2.21 Menampilkan Nilai Z 5. Nilai Z dapat diedit sesuai dengan nilai yang di harapkan, sehingga akan menghasilkan grade jalan yang sesuai. Maka dapat dilakukan dengan cara klik menu design point edit Z edit

14 Gambar 2.22 Mengubah Nilai Z 6. Menampilkan nilai grade dilakukan dengan menu analyse label Object Label Gradient (%). Gambar 2.23 Memunculkan nilai Grade Gambar 2.24 Memunculkan nilai Grade

15. 7. Selain dengan cara mengubah nilai Z, nilai grade dapat diubah sesuai dengan yang diinginkan, sehingga nilai Z akan berubah secara otomatis, dapat dilakukan dengan design object edit grade specify grade manually klik objek yang akan diedit pada start dan end klik pertengan objek masukan angka grade Retain Gambar 2.25 Mengubah Nilai grade 8. Menghitung luas area polygon dengan cara pilih menu analyse klik detail Polygon Area. Gambar 2.26 Menentukan Luas Area

16 Gambar 2.26 Menentukan Luas Area 2.1.5 Pengaplikasian Poligon Untuk Perhitungan Volume Cadangan 1. Berdasarkan pembuatan polygon seperti diatas maka polydon ini diibaratkan suatu pit penambangan. Adapun perintah yang digunakan yaitu klik objek polygon Design Polygon Edit Expand Klik Objek. Gambar 2.26 Tampilan Menu Design 2. Selanjutnya muncul kotak dialog expension length, isi expension length sesuai yang diinginkan, apabila kedalam berikan tanda (-) didepan angka dan jika ke luar maka berikan tanda (+) didepan angka, lalu ceklis create copy of object OK.

17 Gambar 2.26 Expand 3. Edit nilai Z pada masing-masing polygon, Klik kanan Polygon Edit Z edit, misalnya polygon 1 = -45 dan polygon 2 = -20. Hasil perubahan nilai Z dapat dilihat pada gambar 2.27 Gambar 2.26 Mengubah Nilai Z Gambar 2.27 Hasil Perubahan Nilai Z

18 4. Model Triangulasi Solid Create ceklis construct first end plate dan ceklis construct last end plate OK Kotak Dialog Poligon Save triangulasi dengan nama yang diinginkan OK pilih layer Klik polygon 1, lalu klik polygon 2. Gambar 2.28 Membuat Triangulasi Solid Gambar 2.29 Membuat Triangulasi Solid

19 Gambar 2.30 Membuat Triangulasi Solid Gambar 2.31 Membuat Triangulasi Solid 5. Buat layer polygon dengan nama yang berbeda, kemudian buat polygon hingga menjadi triangulasi solid seperti contoh diatas.

20 Gambar 2.32 Penggunaan Boolean 6. Model Triangulasi utility Boolean Klik polygon 1 klik polygon 2 Esc Lalu muncul gambar seperti dibawar ini Exclude Hapus yang berwarna merah dan kuning yang berada didalam garis hitam. Gambar 2.33 Penggunaan Boolean

21 Gambar 2.34 Hasil Perpotongan 7. Kemudian lakukan perpotongan pada polygon selanjutnya, lalu save layer triangulasi. Gambar 2.34 Penggunaan Boolean 8. Remove layer design database dan triangulation kecuali data yang terakhir dibuat, kalau saya yaitu hasilfix. Kemudian hitung volume dengan klik kanan Volume Hapus ceklis density OK.

22 Gambar 2.34 Hasil Penggunaan Boolean Gambar 2.34 Volume Total 2.2 Pembahasan Pada awal pembuatan project menggunakan Vulcan diinput data hasil survey di lapangan berupa data koordinat (X,Y, dan Z). Data-data yang diinput biasanya berasal dari data pengeboran, dalam input data harus benar dan sesuai, kecuali dalam memasukan nilai Z harus melebihi nilai minimum karena data ini akan disesuaikan dengan keadaan topografi yang sebenarnya, sehingga nantinya dalam penentuan section bahan galian dapat terambil secara menyeluruh dan dapat dilakukan pemodelan sesuai keadaan aslinya. Tools dasar seperti line, point dan polygon sangat membantu dalam perencanaan dan perancangan tambang. Contohnya tools polygon yang akan membentuk suatu

23 pit. Penggunaan toolss Boolean sangat penting dalam perhitungan cadangan pada tahapan eksplorasi, karena dapat memperkecil adanya kesalahan perhitungan cadangan, pada toolss ini sangat membantu pengguna untuk tidak menghitung cadangan berulang, khususnya bijih sebab keterbentukan mineral bijih yang menyebar dan biasanya tidak hanya satu cebakan bijih tentunya kegunaan tools ini sangat membantu. Dalam kegiatan desain tambang yang sangat diperahatikan yaitu jalan tambang untuk kegiatan hauling, apabila lebar dan grade jalan tidak sesuai dengan kemampuan alat angkut maka produksi akan terhambat, sehingga dengan menggunakan menu design dapat ditentukan batas nilai grade maksimal yang mampu dicapai oleh alat angkut yaitu 8% - 10%, maka untuk mengatasi hal itu dilakukan rekayasa teknik yang sesuai untuk dilakukan di lapangan.

BAB III KESIMPULAN 1. Perencanaan tambang merupakan suatu kegiatan untuk merencanakan suatu usaha pertambangan yang dimulai dari kegiatan prospeksi, eksplorasi, studi kelayakan, eksploitasi hingga penutupan tambang yang meliputi konstruksi bangunan yang memperhatikan kesehatan keselamatan kerja (K3) dan didukung dengan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). 2. Dalam perencanaan dan perancangan data dibutuhkan data awal yaitu topografi, keadaan geologi, iklim daerah, kondisi muka air tanah (MAT), kondisi air tambang, perekonomian masyarat, keadaan penduduk, struktur geologi, dan jenis batuan daerah tambang. Sehingga dapat di rencanakan dan di rancang cara penambangan, jalan tambang, ultimate pit, biaya,dan produksi. 3. Dengan menggunakan software Vulcan, maka dapat dilakukan perencanaan dan perancangan tambang. Diawali dengan pengenalan toolss dasar yang digunakan untuk perencanaan dan perancangan tambang seperti line, point, dan polygon. 24

DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2014, Konsep Dasar bang08.blogspot.co.id Perencanaan Tambang, fikrintam Aulizar, 2010, Mine Planning, https://aulizar.wordpress.com/2010/04/20/mineplan/. Diakses pada 02 Oktober 2016. Risejet, Rachmat, 2013, Perencanaan Tambang (Mine Plan), http://rachmat risejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.html. Diakses pada 02 Oktober 2016.