PENGEMBANGAN SISTEM MEKANIK PADA SPEKTROMETER UNTUK MENGUKUR SPEKTRUM CAHAYA SUMBER

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA SPEKTRUM CAHAYA LASER He-Ne MENGGUNAKAN SPEKTROMETER DIGITAL

RANCANG BANGUN ALAT PERAGA PEMANTULAN DAN PEMBIASAN CAHAYA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR (SD) Jl. Lontar no 1 Semarang, Indonesia

LAPORAN R-LAB. Pengukuran Lebar Celah

KARAKTERISASI FIBER BRAG GRATING TERHADAP SUHU MENGGUNAKAN TEKNIK SAPUAN PANJANG GELOMBANG LASER

Review Studi Difraksi Fresnel Menggunakan Celah Bentuk Lingkaran

PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG DENGAN TEKNIK DIFRAKSI FRAUNHOFER MENGGUNAKAN CELAH SEMPIT BERBENTUK LINGKARAN

Xpedia Fisika. Optika Fisis - Soal

Antiremed Kelas 12 Fisika

ANALISA SPEKTRUM CAHAYA MENGGUNAKAN METODE GRATING BERBASIS MIKROKONTROLER AVR. Disusun oleh : Nama : Gunawan Kasuwendi NRP :

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG CAHAYA

BAB 4 Difraksi. Difraksi celah tunggal

Bahan Kuliah Fisika Dasar 2. Optika Fisis

KISI DIFRAKSI (2016) Kisi Difraksi

BAB III ANALISIS SPEKTRUM CAHAYA. spektrumnya. Sebagai kisi difraksi digunakan potongan DVD yang sudah

spektrometer yang terbatas. Alat yang sulit untuk diperoleh membuat penelitian tentang spektrum cahaya jarang dilakukan. Padahal penelitian tentang

Kumpulan Soal Fisika Dasar II.

ISSN: Indonesian Journal of Applied Physics (2013) Vol.3 No.2 Halaman 163 Oktober 2013

PENGUKURAN NILAI PANJANG KOHERENSI DUA SUMBER LASER MENGGUNAKAN INTERFEROMETER MICHELSON

Untuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah

Pengukuran Panjang Koherensi Menggunakan Interferometer Michelson

Pengukuran Panjang Gelombang Cahaya Laser Dioda Mengunakan Kisi Difraksi Refleksi dan Transmisi

Analisis Pola Interferensi Pada Interferometer Michelson untuk Menentukan Panjang Gelombang Sumber Cahaya

Guntur Maruto, Kusminarto, Arief Hermanto dan Pekik Nurwantoro

SPEKTROMETER SEDERHANA TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai syarat menyelesaikan studi tingkat Magister di Program Studi. Fisika, Institut Teknologi Bandung

LAPORAN R-LAB. Pengukuran Panjang Gelombang Laser

Dualisme Partikel Gelombang

A. DISPERSI CAHAYA Dispersi Penguraian warna cahaya setelah melewati satu medium yang berbeda. Dispersi biasanya tejadi pada prisma.

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya

Oleh : Rahayu Dwi Harnum ( )

Pengukuran Panjang Gelombang Cahaya Laser Dioda Menggunakan Kisi Difraksi Refleksi dan Transmisi

Pembuatan Alat Ukur Pola Distribusi Intensitas Difraksi Cahaya Berbasis Mikrokontroller

PEMBUATAN BIOSENSOR FIBER BERBASIS EVANESCENT WAVE SEBAGAI SENSOR SENYAWA GLUKOSA DENGAN LED

A. PENGERTIAN difraksi Difraksi

Sifat gelombang elektromagnetik. Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i

ANALISIS POLA INTERFERENSI CELAH BANYAK UNTUK MENENTUKAN PANJANG GELOMBANG LASER He-Ne DAN LASER DIODA

Pengukuran Panjang Gelombang Sumber Cahaya Berdasarkan Pola Interferensi Celah Banyak

SISTEM OPTIK INTERFEROMETER MICHELSON MENGGUNAKAN DUA SUMBER LASER UNTUK MEMPEROLEH POLA FRINJI. Yayuk Widamarti*, Minarni, Maksi Ginting

RANCANG BANGUN PROTOTIPE SPEKTROMETER DIGITAL

LAPORAN PRAKTIKUM Pengukuran Panjang Gelombang Laser

RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI POLA FRINJI UNTUK INTERFEROMETER MICHELSON

Penentuan Nilai Panjang Koherensi Laser Menggunakan Interferometer Michelson

Difraksi (Diffraction)

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

SPEKTROMETER. I. TUJUAN UMUM Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan mampu menggunakan spectrometer untuk menentukan panjang gelombang cahaya

ANALISA PENGGUNAAN LENSA SILINDER UNTUK MENGUBAH BENTUK BERKAS LASER DIODA MENJADI BENTUK GARIS

PENGAMATAN PERUBAHAN SUDUT POLARISASI CAHAYA AKIBAT PEMBERIAN MEDAN LISTRIK STATIS PADA GLISERIN

SIFAT OPTIS TAK-LINIER PADA MATERIAL KDP

M-5 PENENTUAN PANJANG GELOMBANG CAHAYA TAMPAK

Gambar dibawah memperlihatkan sebuah image dari mineral Beryl (kiri) dan enzim Rubisco (kanan) yang ditembak dengan menggunakan sinar X.

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM)

SISTEM PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG LASER 633 nm DI PUSLIT KIM LIPI

Oleh : Rionda Bramanta Kuntaraco NRP Pembimbing : Dr. Bambang Widiyatmoko M.Eng dan Dr. Ir. Sekartedjo M.Sc

III. METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pola interferensi pada interferometer Michelson

Halaman (2)

JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 03, No.02,juli 2015

RANCANG BANGUN ALAT UKUR INTENSITAS CAHAYA BERBASIS KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. pesat ditandai dengan persaingan sangat kuat dalam bidang teknologi. Seiring

PEMBUATAN ALAT UKUR PENELITIAN DIFRAKSI CAHAYA BERBASIS VISION ASSISTANT DAN LABVIEW

Difraksi Franhoufer dan Fresnel Difraksi Franhoufer Celah Tunggal Intensitas pada Pola Celah Tunggal Difraksi Franhoufer Celah Ganda Kisi Difraksi

ANALISIS INTERFERENSI CAHAYA LASER TERHAMBUR MENGGUNAKAN CERMIN DATAR BERDEBU UNTUK MENENTUKAN INDEKS BIAS KACA

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2

Keywords : Optical flat, Fringe pattern, beam splitter, contack methode, interferometer Michelson methode.

BAB 24. CAHAYA : OPTIK GEOMETRIK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB II PEMBAHASAN. Gambar 2.1 Lenturan Gelombang yang Melalui Celah Sempit

BAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Pengaruh Kadar Gula Dalam Darah Manusia Terhadap Sudut Putar Sumbu Polarisasi Menggunakan Alat Polarmeter Non-Invasive

INTERFEROMETER MICHELSON DAN CCD WEBCAM SEBAGAI PENENTU FREKUENSI GETAR OBJEK

BAB III PERANCANGAN ALAT

Pengaruh Penambahan Spektrum Merah Terhadap Kualitas Cahaya Lampu LED Putih Konversi Phosphor (PcLED)

BAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER

RANCANG BANGUN LASER UNTUK PEMBELAJARAN OPTIKA DALAM MENENTUKAN INDEKS BIAS DAN DIFRAKSI KISI. Puji Hariati Winingsih

Disusun Oleh: Achmad Yulianto Dosen Pembimbing Agus Muhamad Hatta, ST, M.Si,PhD NIP

Perancangan Sistem Pengukuran Konsentrasi Larutan Dengan Menggunakan Interferometer Michelson

ANALISA PEREKAMAN DAN REKONSTRUKSI HOLOGRAFI DIGITAL MIKROSKOPIK PADA KACA PREPARAT MENGGUNAKAN METODE IN-LINE. Mahasiswa Jurusan Fisika 2

Sinar Laser Mainan Sebagai Alternatif Sumber cahaya Monokromatik Praktikum Kisi Difraksi Cahaya

Difraksi. Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung

DIFRAKSI FRAUNHOFER CELAH TUNGGAL DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN LENSA POSITIF SEBAGAI PEMFOKUS

ANALISA POINTING STABILITY SINAR LASER MENGGUNAKAN QUADRANT PHOTODIODE (QPD)

I. BUNYI. tebing menurut persamaan... (2 γrt

1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah

KATA PENGANTAR. Kupang, September Tim Penyusun

PENENTUAN KOEFISIEN LINIER ELEKTRO OPTIS PADA AQUADES DAN AIR SULING MENGGUNAKAN GELOMBANG RF

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK

BAB I PENDAHULUAN. cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya, diperlukan sebuah sensor

RANCANG BANGUN SENSOR GERAK PADA PERCOBAAN AYUNAN SEDERHANA UNTUK MENGUKUR PERIODE AYUN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

Difraksi. Dede Djuhana Departemen Fisika FMIPA-UI 0-0

Berkala Fisika ISSN : Vol. 7, No. 3, Juli 2004, hal 91-96

BAB II LANDASAN TEORI. pada permukaannya digoreskan garis-garis sejajar dengan jumlah sangat besar.

Perancangan Sistem Pengukuran Konsentrasi Larutan Gula Dengan Menggunakan Interferometer Michelson

BAB 3 RANCANG BANGUN EKSPERIMEN SISTEM INTERFEROMETER SAGNAC

Pergeseran Spektrum Pada Filamen Lampu Wolfram Spectra Displacement of Wolfram Lamp

PENENTUAN RUGI-RUGI BENGKOKAN SERAT OPTIK JENIS SMF-28. Syahirul Alim Fisika FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta

Aplikasi Gerbang Logika untuk Pembuatan Prototipe Penjemur Ikan Otomatis Vivi Oktavia a, Boni P. Lapanporo a*, Andi Ihwan a

KARAKTERISASI FIBER BRAGG GRATING (FBG) TIPE UNIFORM DENGAN MODULASI AKUSTIK MENGGUNAKAN METODE TRANSFER MATRIK

MODUL 05 SPEKTRUM ATOM

11/4/2011 KOHERENSI. koheren : memiliki θ yang tetap (tidak berubah terhadap waktu) y 1 y 2

INTERFERENSI DAN DIFRAKSI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENGEMBANGAN SISTEM MEKANIK PADA SPEKTROMETER UNTUK MENGUKUR SPEKTRUM CAHAYA SUMBER Wawan Kurniawan 1 1 Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI Semarang) Semarang, Indonesia Republic e-mail: wawan.hitam@gmail.com Abstrak Penelitian ini adalah lanjutan dari penelitian sebelumnya yang telah menghasilkan sebuah spektrometer untuk mengukur spektrum cahaya laser HeNe. Spektrometer yang telah dibagun menggunakan sistem difraksi kisi untuk melenturkan cahaya hingga terbentuk pola gelap terang dari proses interferensi cahaya dengan pergeseran sensor cahaya 1,8 o dan pergeseran sudut terkecil 0,9 o tetapi dengan sistem rotor yang telah diperbaharui menghasilkan pergeseran sudut terkecil 0,22 o. Spektrometer yang telah dikembangkan sistem mekaniknya ini telah digunakan untuk mengukur spektrum cahaya laser pointer, lampu LED dan lampu sodium dengan menghasilkan rumbai atau frinji ditiap puncak orde lebih besar dari sebelumnya. Penelitian ini belum sampai menganalisa data data spektrum yang didapat dalam penelitian ini. Kata kunci: Spektrometer, Sumber cahaya, Sistem mekanik Abstract This research is a continuation of previous research that has resulted in a spectrometer to measure the Laser HeNe light spectrum. Spectrometer that has been built using the system to flex light diffraction grating formed by the light of the dark pattern of interference of light with a light sensor shift and the shift of 1.8 o and smallest angle with 0.9 o but the rotor system has been updated produced the smallest angle shift 0.22. Spectrometer that has developed the mechanical system has been used to measure the spectrum of light laser pointer, LED lamp and a sodium lamp with produces tassel or fringe-order in each peak is greater then before. This study has not been to analyze the spectral data. Keywords : Spectrometer, Light source, Mechanical system PENDAHULUAN Cahaya tampak merupakan bagian dari gelombang elektromaknetik. Spektrum cahaya tampak mempunyai rentang panjang gelombang antara 380 nm hingga 770 nm [1]. Laser pointer adalah salah satu peralatan yang dapat digunakan sebagai sumber cahaya tampak yang mempunyai karakteristik sebagai gelombang berdiri [2]. Laser pointer biasanya digunakan untuk membantu dalam persentasi tetapi laser pointer ternyata dapat juga digunakan untuk mempelajari permukaan suatu bahan [3]. Lampu LED putih dan lampu sodium yang berwarna kuning merupakan sumber cahaya yang sering kita temui. Lampu LED putih sekarang banyak digunakan pada lampu trafik light dan lampu sodium dapat dengan mudah dijumpai pada lampu pijar baik yang ada pada motor atau pada rumah rumah dengan warna kuning. Melihat begitu

luasnya penggunaan dari sumber cahaya diatas maka peneliti akan mencoba mengukur spektrum cahaya dari berbagai sumber lampu diatas menggunakan spektrometer yang dibangun sendiri dengan sistem mekanik menggunakan rotor untuk memperoleh pergeseran sudut yang lebih kecil dari penelitian sebelumnya untuk melihat rumbai atau frinji yang dihasilkan dari pengukuran tersebut. Spektrometer adalah salah satu alat untuk mempelajari spektrum cahaya yang dalam dunia modern ini banyak digunakan untuk mengukur tingkat emission [4] dan absorption [5] suatu bahan. Spektrometer sederhana dapat juga dibangun dengan memanfaatkan sumber cahaya dari sinar matahari yang difilter pada panjang gelombang tertentu [6]. Penelitian ini bertujuan mengembangkan spektrometer yang telah dibangun [7] tahun 2011 dengan desain ditunjukkan pada Gambar 1 yang digunakan untuk mengukur panjang gelombang laser HeNe produksi Uniphase dengan teknik mengukur intensitas cahaya gelap terang hasil interferensi cahaya karena mengalami pelenturan cahaya oleh kisi difraksi. mengkonversi intensitas cahaya dan ditampilkan pada komputer. Motor yang digunakan pada penelitian ini adalah motor stepper empat fase yang digerakkan oleh data digital 4 bit. Pergerakan satu langkah motor stepper ini membutuhkan data bilangan 1 bit yang menghasilkan pergerakan 1,8 o. Pengembangan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sistem rotor sehingga diprediksikan pergeseran sensor cahaya akan lebih kecil dari sudut 1,8 o. METODE Penelitian ini dilakukan di laboratorium pengembangan IKIP PGRI Semarang dimulai tahun 2011 hingga dengan alur seperti Gambar 2. Spektrometer Perubahan sistem k ik Pengukuran spektrum Analisa Data Gambar 2. Alur penelitian. Gambar 1. Desain mekanik spektrometer tahap awal. LDR (light dependent resistor) yang ditunjukkan pada Gambar 1 adalah sensor cahaya yang bertugas mengkonversi besaran intensitas cahaya menjadi nilai hambatan yang linier. Proses kerja spektrometer ini diawali oleh berkas cahaya laser yang dibelokkan oleh kisi difraksi 600 gores/mm hingga terbentuk pola interferensi gelap terang yang oleh sensor cahaya diukur sebagai data. Pengambilan data oleh sensor cahaya dilakukan dari sudut 0 o hingga 180 o dimana tiap sudut 1,8 o sensor berhenti lalu Penelitian ini diawali dengan spektrometer yang telah dibuat tahun 2011 dengan pergeseran minimum 1,8 o untuk satu kali perintah. Tahap berikutnya pembuatan desain mekanik yang menggunakan rotor terlihat pada Gambar 3. Gambar 3. Sistem mekanik seprktrometer setelah dikembangkan

Motor stepper pada Gambar 3 akan melakukan pergerakan yang sama dengan penelitian sebelumnya dan LDR juga akan bergerak dengan arah yang sama dari kiri ke kanan tetapi head motor stepper dengan jari jari R 1 di pasang belt yang menghubungkan ke rotor utama dengan jari jari R 2. Rotor utama mempunyai dua penyangga yang dapat bergerak bebas. Kisi difraksi diletakkan diatas rotor dan kisi pada posisi tidak bergerak. Posisi laser pointer lurus dengan kisi difraksi dan lurus dengan sensor LDR, jarak laser pointer dengan kisi difraksi 0,25m dan jarak kisi dengan LDR 0,10m. Pengambilan data dilakukan pada ruang gelap dan LDR bergerak dari sudut 0 o hingga 180 o. Data yang didapatkan berupa hubungan sudut dalam satuan derajat dengan intensitas cahaya dalam bentuk tegangan (V). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengukuran pertama setelah sistem mekanik selesai dibangun adalah mengukur pergerakan sensor pada head motor stepper dengan 50 perintah pergeseran sudut 90 o menghasilkan data yang ditampilkan pada tabel 1. Hasil analisa memperoleh pergeseran motor stepper untuk pergeseran 90 o adalah Δθ=(90,3±0,21) o dan menghasilkan pergeseran terkecil dari rotor utama sebesar 0,22 o. Hasil pengukuran yang pernah dilakukan pada tahun 2011 menggunakan sumber cahaya laser HeNe produksi Uniphase menghasilkan spektrum cahaya dengan sumbu horisontal berupa sudut (θ) pergeseran LDR 1,8 o dan sumbu vertikal berupa intensitas cahaya dalam tegangan (V) seperti diperlihatkan pada Gambar 4. Gambar 4. Spektrum laser HeNe dengan pergeseran sudut LDR 1,8 o. Gambar 4 memperlihatkan lima puncak utama dengan nama orde M=0, M=1, M=2, M=-1 dan M=-2, hal ini menunjukkan hasil interferensi cahaya mempunyai lima titik cahaya dengan intensitas yang tinggi. Bagian yang menarik dari spektrum ini adalah puncak puncak intensitas cahaya muncul dengan diawali dengan intensitas cahaya yang mendekati 0 lalu muncul puncak dan berikutnya diikuti intensitas cahaya mendekati 0 lagi dengan tampilan yang bersih. Hasil perhitungan menggunakan persamaan 1 menghasilkan panjang gelombang λ=(636,87±0,14)nm. d sin θ = M λ (1) dimana d adalah jarak antara kisi, θ adalah sudut antara orde M=0 terhadap orde yang lain. Data berikutnya adalah spektrum laser HeNe dengan pergeseran sudut LDR 0,9 o terlihat pada Gambar 5. Gambar 5. Spektrum laser HeNe dengan pergeseran sudut LDR 0,9 o.

Perbedaan spektrum cahaya laser HeNe antara pergeseran sudut LDR 1,8 o dan 0,9 o adalah munculnya rumbai atau data terpecah dipuncak tiap orde. Hal ini mengindikasikan semakin kecil pergeseran LDR akan memperlihatkan bahwa sumber laser HeNe tidak monokromatik hal ini ditunjukkan dari foto cahaya tampak dari laser HeNe seperti terlihat pada Gambar 6 [8]. bagian antara puncak orde M=0 dengan M=-1 dan M=2 ternyata intensitas cahayanya tidak mendekati 0. Data berikutnya adalah spektrum cahaya dari lampu sodium dengan daya 25W pada tegangan 12V menghasilkan spektrum cahaya seperti diperlihatkan pada Gambar 8. Gambar 6. Visualisasi warna cahaya laser HeNe. Terlihat pada Gambar 6 bahwa terjadi perbedaan warna dari merah menuju keputih pada bagian tengah spot laser HeNe. Data berikutnya adalah spektrum cahaya laser pointer dengan daya keluaran < 5mW dan panjang gelombang λ = (658 ± 10) nm. Laser pointer yang digunakan merupakan golongan Class IIIA dengan warna merah. Adapun data spektrum dari laser pointer ditunjukkan pada Gambar 7. Gambar 8. Spektrum lampu sodium dengan pergeseran sudut LDR 0,22 o. Data berikutnya adalah pengukuran spektrum lampu LED (light emission diode) dengan pergeseran sudut 0,22 o menghasilkan data spektrum pada Gambar 9. Gambar 9. Spektrum lampu LED dengan pergeseran sudut LDR 0,22 o. Gambar 7. Spektrum laser pointer dengan pergeseran sudut LDR 0,22 o. Gambar 7 memperlihatkan bahwa laser pointer juga mempunyai lima orde puncak M=1, M=2, M=0, M=-1, M=-2 tetapi pada

Tabel 1. Data pergerakan head motor stepper sebesar 90 o. Percobaan Sudut terbaca ( θ ) derajat 1 90 2 91 3 91 4 90 5 90 6 90 7 91 8 89 9 91 10 90 SIMPULAN DAN SARAN Telah dibangun spektrometer dengan sistem mekanik menggunakan rotor dan telah digunakan untuk mengukur spektrum cahaya laser HeNe, spektrum cahaya laser pointer, spektrum cahaya lampu LED dan spektrum cahaya lampu sodium. Dengan menggunakan sistem rotor yang mempunyai diameter gir lebih besar maka didapatkan LDR dapat bergerak dengan sudut terkecil 0,22 o dan menghasilkan spektrum cahaya dengan frinji atau rumbai yang bertambah. UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim pengembangan spektrometer IKIP PGRI Semarang yang telah bekerja keras agar peralatan ini berhasil dibuat. Ucapan trimakasih juga saya berikan pada diana dan dinar avilliani istri dan anak ku tercinta. DAFTAR PUSTAKA [1] Pedrotti, F.L., Pedrotti, L.S. 1993. Introduction to optics on second edition. Prentice Hall, New Jersey. [2] Minsung, K., Byoung, J.K. & Hwan, H.,L. 2010. Demonstration of standing light wave with a laser pointer. Journal of the Korean Physical Society Vol.55 No. 5. pp.1542-1545. [3] Matthew, A.Y., Douglas, A.S. & Lyandres, O. 2004. Surcafeenhanced raman spectroscopy with a laser pointer light source and miniature spectrometer. Canada Journal of Chemical No.82. pp.1435-1441. [4] Amberger, M.A., Barth, P. & Foster, A.C. 2011. Direct multielement determination of trace element in boron carbbide powders by direct current arc atomic emission spectrometry using a CCD spectrometer. Microchim Acta No.172, pp.261-267. [5] Kasyutich, V.L., Martin, P.A. & Holdsworth, R.J. 2006. An off-axis cavity-enhanced absorption spectrometer at 1605 nm for the 12 Co 2 / 13 Co 2 measurment. Applied Physics B No.85 Laser and Optics, pp.413-420. [6] Somerville, W.R.C., Le Ru. E.C. 2010. High performance raman spectroscopy with simple optical component. American Journal Physics No.78 pp.7 [7] Wawan, K., Ahmad, M,.2011. Rancang bangun spektrometer digital untuk mengukur panjang gelombang laser HeNe. Prosiding Seminar Nasional Lontar Physics Forum, pp.154-157. [8] Yas, A.A. 2006. Laser beam analysis using image processing. Journal of Computer Science No.2 pp.103-113.