BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Asuransi Bangun Askrida, atau yang biasa disebut Askrida, didirikan

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) 5.2. Analisa Matriks ekternal Factor Evaluation (EFE)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN. dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan nama perdana PO. PO. Limas Express seperti sekarang ini.

VII. FORMULASI STRATEGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA FM AMIRAH RADIO

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut:

METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour

BAB III METODE PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK

Inovasi teknologi yang bagus( contoh : penggunaan injeksi )

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai

RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Intisari...

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

IV. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

BAB 3 METODE PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT

Nofianty ABSTRAK

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI,

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

cara pandang dan sikap konsumen terhadap informasi yang diterima; waktu; kepuasan konsumen; loyalitas konsumen.

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN MOBILE BROADBAND SMART. 4.1 Strategi Berdasarkan Analisis Porter 5 Forces

Nama: Lisa Purna ( ) Pembimbing: DR. Armaini Akhirson, SE., MMA

STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MAKANAN RINGAN PADA UD. HARUM SARI

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah PT. Sinar Abadi Home Center. Sinar Abadi Home Centre berdiri di atas lahan seluas 5.

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

FORMULASI STRATEGI DALAM MENINGKATKAN LOAD FACTOR PENERBANGAN CGK-SOLO

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

LAPORAN MAGANG ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) CV. SURYA NEDIKA ISABELLA

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT.

STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING PADA DIVA LAUNDRY DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR USAHA JASA LAUNDRY DI MOJOKERTO

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

Transkripsi:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya adalah sebagai berikut. 4.1.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. TAJUR Sejarah PT. TAJUR Pada tahun 1967, Bapak Tajur Lumban Gaol melaksanakan perdagangan dan pengangkutan sayur mayur dan buah buahan dari daerah Bandung dan sekitarnya untuk dibawa ke kota kota seperti Jakarta dan Palembang dengan menggunakan jasa angkutan darat seperti mobil angkutan umum dan kereta. Pada tahun 1970, Tuan Tajur memperluas usaha dengan mendirikan perusahaan perseroan komanditer CV. Tajur yang berkedudukan di Palembang, dengan menambah bidang usaha angkutan barang sebagai pelengkap dari usaha yang terdahulu. Kemudian CV. Tajur diubah statusnya menjadi perseroan terbatas (PT) pada tahun 1973. Perkembangan PT. TAJUR Berjalan dengan waktu, perkembangan PT. TAJUR semakin pesat dan tentu saja banyak perubahan yang mengarah ke perbaikan didalam perusahaan ini. Misalnya, sejak tahun 1997 perusahaan memutuskan untuk tidak menggunakan jasa kereta lagi sebagai armada pengangkutan dan menjadikan truk sebagai armada utamanya. Selain itu, jenis barang yang mereka angkut juga mengalami perubahan yakni dari sebelumnya sayur mayur dan buah buahan menjadi barang jadi atau biasa disebut kelontongan, seperti elektronik, tekstil, makanan ringan, ban mobil, dll. 14

15 PT. TAJUR adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi barang jalur darat dengan rute Jakarta Palembang yang terbesar. PT. TAJUR memiliki 3 kantor yaitu pusatnya di Palembang dan 2 cabangnya di Jakarta yaitu di jalan Jatibaru Tanah Abang serta di Cikupa. Total karyawan yang dimiliki PT. TAJUR berjumlah 184 orang, terdiri dari 160 supir dan asisten supir, 20 staff kantor dan 4 orang bagian operasional. 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. TAJUR adalah : Menjadi perusahaan layanan jasa ekspedisi yang handal dan terpercaya. Misi PT. TAJUR adalah : Membantu melancarkan proses distribusi barang atar produsen di sekitar Jakarta dan Pelembang. Selalu memberikan pelayanan pengiriman barang yang memuaskan dengan harga yang terjangkau. Meningkatkan kualitas jasa pengiriman dengan tujuan membantu melengkapi kebutuhan masyarakat yang semakin bertambah.

16 4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan PT Tajur DIREKTUR WAKIL DIREKTUR PENGIRIMAN PENGANTARAN ADM / KEUANGAN ALAT ANGKUTAN GUDANG SEKSI: SEKSI: SEKSI: SEKSI: SEKSI: 1. Penimbangan 1. Pengecekan 1. Pembukuan 1. Kendaraan 1. Keamanan 2. Pemuatan 3. Administrasi 2. Pengantaran 3. Pencatatatan 2. Tata Usaha 3. Rekening 2. Perbengkelan 2. Jaga Malam 4. Pengawal 4. Penagihan SUMBER : PT. TAJUR Gambar 4.1 Gambar Struktur Organisasi PT. TAJUR

17 4.1.4 Analisis Persaingan Model 5 Kekuatan Porter pada PT TAJUR Analisis persaingan menurut Porter ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan strateginya. Karena itu, PT TAJUR harus memperhatikan 5 elemen dari kekuatan Porter ini agar dapat mengantisipasi persaingan di dalam industri. Berikut ini adalah gambaran singkat tentang 5 kekuatan porter yang ada dalam PT TAJUR. Ancaman Produk Subsitusi : Rental Truk Kekuatan Tawar Menawar Pemasok : Supplier Ban Supplier Spare Part Perusahaan Yang Bersaing : - CV. Palembang Express - PT. Lumban Jaya Kekuatan Tawar Menawar Konsumen: Individu Perusahaan/mitra kerja Kemungkinan Pesaing Baru: - CV. Nita - CV. Rahmat Gambar 4.2 Gambar Analisis Lima Kekuatan Porter pada PT. TAJUR Sumber : PT. Tajur (2011)

18 4.2 TAHAP MASUKAN 4.2.1 MATRIKS EFE Peluang Eksternal PT TAJUR Tabel 4.1 Tabel Peluang Eksternal PT TAJUR No. O1 O2 O3 O4 O5 Peluang Eksternal PT. Tajur Meningkatnya kebutuhan akan jasa angkutan darat Berkembangnya industri di kota Palembang Keinginan masyarakat akan pelayanan pengiriman barang yang memuaskan dan murah. Meningkatnya kegiatan perdagangan antar daerah Perkembangan teknologi Sumber : Hasil Penelitian (2011) Keterangan Tabel : O= Opportunity/Peluang Ancaman Eksternal PT TAJUR Tabel 4.2 Tabel Ancaman Eksternal PT TAJUR No T1 T2 T3 T4 Ancaman Eksternal PT. Tajur Cuaca yang tidak menentu Kebijakan pemerintah Pesaing sesama perusahaan sejenis Kondisi politik yang tidak stabil T5 Kondisi ekonomi yang tidak stabil Sumber : Hasil Penelitian (2011) Keterangan Tabel : T= Tread/ancaman

19 Matriks EFE Berdasarkan identifikasi variabel variabel eksternal perusahaan dari PT TAJUR yang dijabarkan diatas, dan pemberian rating oleh perusahaan, serta pemberian bobot didasarkan pada kekuatan dan kelemahan relatif perusahaan, maka tabel EFE dapat terbentuk. Tabel 4.3 Tabel Matriks EFE NO Faktor Eksternal Kunci Bobot Peringkat Nilai Tertimbang Peluang 1 Meningkatnya kebutuhan akan jasa angkutan darat 2 Berkembangnya industri di kota Palembang 0.047 0.071 4 4 0.188 0.284 3 Keinginan masyarakat akan pelayanan pengiriman barang yang memuaskan dan murah. 4 Meningkatnya kegiatan perdagangan antar daerah 5 Perkembangan teknologi 0.086 0.086 0.110 3 4 3 0.258 0.344 0.330 Ancaman 1 2 3 4 5 Cuaca yang tidak menentu 0.172 2 0.344 Kebijakan pemerintah 0.087 1 0.087 Pesaing sesama perusahaan sejenis 0.036 2 0.072 Kondisi politik yang tidak stabil 0.080 1 0.160 Kondisi ekonomi yang tidak stabil 0.226 2 0.452 Total 1.000 2.519 Sumber : Hasil Olah Data Dari Tabel Matriks EFE di atas, dapat diketahui bahwa jumlah nilai faktor eksternal yang dibobot untuk PT TAJUR adalah sebesar 2.519. Nilai ini menunjukkan bahwa PT TAJUR memberikan respons baik terhadap peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. Dengan kata lain, PT TAJUR secara efektif sudah,memanfaatkan peluang yang ada dengan baik, dan sudah meminimalkan potensi pengaruh negatif dari ancaman eksternal yang ada.

20 4.2.2 Matriks CPM Tabel 4.4 Tabel Matriks CPM Faktor Penentu Keberhasi lan Bobot PT TAJUR CV. PALEMBANG EXPRESS PT LUMBAN JAYA Peringkat Nilai Peringkat Nilai Peringkat Nilai Tarif 0.031 4 0.124 3 0.093 3 0.093 Pengiriman Jumlah 0.056 4 0.224 3 0.168 2 0.112 Armada Truk Manajemen 0.074 3 0.222 3 0.222 2 0.148 yang handal Keamanan 0.151 3 0.453 2 0.302 3 0.453 barang Kegiatan 0.138 2 0.276 3 0.414 4 0.552 promosi Trayek 0.038 2 0.076 4 0.152 3 0.114 Kerjasama 0.056 3 0.168 3 0.168 2 0.112 dengan pemerintah setempat Loyalitas 0.212 3 0.636 3 0.636 2 0.424 konsumen Kedisiplinan 0.061 2 0.122 3 0.183 3 0.183 karyawan Ketepatan 0.183 4 0.732 3 0.549 3 0.549 waktu pengiriman TOTAL 1.000 3.033 2.887 2.740 Sumber : Hasil Pengolahan Data Dari Tabel Matriks CPM di atas, dapat diketahui bahwa PT TAJUR memiliki dua pesaing utama yaitu, CV. PALEMBANG EXPRESS dan PT LUMBAN JAYA. Nilai yang telah dibobot bagi PT TAJUR adalah 3.033, CV. Palembang Express adalah 2.887 dan bagi PT Lumban Jaya adalah 2.740. Hal ini menunjukkan bahwa posisi PT TAJUR bila dibandingkan dengan pesaingnya sangat kuat. PT TAJUR sudah mampu bersaing dengan kedua perusahaan sejenis tersebut. Untuk itu diharapkan agar perusahaan dapat mempertahankan kinerjanya.

21 4.2.3 Matriks IFE PT TAJUR Kekuatan Internal PT TAJUR Tabel 4.5 Tabel Kekuatan Internal PT TAJUR No. S1 S2 S3 S4 S5 Kekuatan Internal PT. Tajur Lokasi perusahaan yang strategis Pelayanan yang berkualitas baik dan menjamin kepuasan pelanggan Memiliki pengalaman perusahaan dalam bidangnya Tarif PT TAJUR yang terjangkau Memiliki armada yang banyak Sumber : Hasil Penelitian (2011) Keterangan Tabel : S= Strength/kekuatan Kelemahan Internal PT TAJUR Tabel 4.6 Tabel Kelemahan Internal PT TAJUR No. W1 W2 W3 Kelemahan Internal PT. Tajur Kegiatan pemasaran yang kurang intensif Hanya melayani trayek Jakarta-Palembang Memiliki tenaga kerja yang kurang disiplin W4 Pembagian kerja karyawan tidak terkelola dengan baik Sistem operasional masih kurang modern. W5 Sumber : Hasil Penelitian (2011) Keterangan Tabel : W= Weakness/kelemahan

22 Matriks IFE Berdasarkan identifikasi variabel variabel internal perusahaan dari PT TAJUR yang dijabarkan diatas, dan pemberian rating oleh perusahaan, serta pemberian bobot didasarkan pada kekuatan dan kelemahan relative perusahaan, maka tabel IFE dapat terbentuk. Tabel 4.7 Matriks IFE NO Faktor Internal Kunci Bobot Peringkat Nilai Tertimbang Kekuatan 1 Lokasi perusahaan yang strategis 0.059 4 0.236 2 Pelayanan yang berkualitas baik dan menjamin kepuasan pelanggan 3 Memiliki pengalaman perusahaan dalam bidangnya 4 Tarif PT TAJUR yang terjangkau 0.067 0.101 0.171 3 3 4 0.201 0.303 0.684 5 Memiliki armada yang banyak 0.112 4 0.448 Kelemahan 1 Kegiatan pemasaran yang kurang 0.084 0.168 2 intensif 2 Hanya melayani trayek Jakarta Palembang 0.061 1 0.061 3 Memiliki tenaga kerja yang kurang 0.127 0.254 2 disiplin 4 Pembagian kerja karyawan tidak 0.047 0.047 1 terkelola dengan baik 5 Sistem operasional masih kurang modern. 0.171 2 0.342 Total 1.000 2.744 Sumber : Olah Data Dari Tabel Matriks IFE diatas, dapat diketahui bahwa jumlah nilai faktor internal untuk PT TAJUR adalah sebesar 2.744. Nilai ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki posisi internal yang cukup kuat, karena nilai yang diperolehnya diatas rata-rata, yakni 2.50.

23 4.3 Tahap Pencocokan 4.3.1 Matriks SWOT Tabel 4.8 Tabel Matriks SWOT Peluang ( Opportunity ) 1. Meningkatnya kebutuhan akan jasa angkutan darat 2. Berkembangnya industri di kota Palembang 3. Keinginan masyarakat akan pelayanan pengiriman barang yang memuaskan dan murah. 4. Meningkatnya kegiatan perdagangan antar daerah 5. Perkembangan teknologi Kekuatan ( Strength ) 1. Lokasi perusahaan yang strategis 2. Pelayanan yang berkualitas baik dan menjamin kepuasan pelanggan 3. Memiliki pengalaman perusahaan dalam bidangnya 4. Tarif PT TAJUR yang terjangkau 5. Memiliki armada yang banyak Strategi SO 1. Mempertahankan dan meningkatkan layanan jasa yang diberikan kepada konsumen. (S2,S4,O1,O3) 2. Mempertahankan tarif yang terjangkau serta membuat promo promo khusus kepada masyarakat. (S4,O1,O3) Kelemahan ( weakness ) 1. Kegiatan pemasaran yang kurang intensif 2. Hanya melayani trayek Jakarta Palembang 3. Memiliki tenaga kerja yang kurang disiplin 4. Pembagian kerja karyawan tidak terkelola dengan baik 5. Sistem operasional masih kurang modern Strategi WO 1. Melakukan kegiatan pemasaran yang lebih intesif. (W1,O1,O3,O4) 2. Membuka trayek pengiriman barang ke daerah lain selain Palembang (W2,O4) 3. Menggunakan teknologi yang lebih modern dalam kegiatan operasionalnya. (W5.O5) 4. Melakukan pemasaran menggunakan media internet. (W1,O5)

24 Ancaman ( Thread ) 1. Cuaca yang tidak menentu 2. Kebijakan pemerintah 3. Pesaing sesama perusahaan sejenis 4. Kondisi politik yang tidak stabil 5. Kondisi ekonomi yang tidak stabil Strategi ST 1. Selalu memberikan pelayanan yang bagus dan penanganan yang cepat di banding pesaing ( S3, T3 ) Strategi WT 1. Memperbaiki sistem operasional menjadi lebih modern. (W5,T3) Sumber : Hasil Pengolahan Data Strategi SO : 1. Penetrasi Pasar - Mempertahankan dan meningkatkan layanan jasa yang diberikan kepada konsumen. (S2,S4,O1,O3) - Mempertahankan tarif yang terjangkau serta membuat promo promo khusus kepada masyarakat. (S4,O1,O3) Strategi WO : 1. Penetrasi Pasar Melakukan kegiatan pemasaran yang lebih intesif. (W1,O1,O3,O4) Melakukan pemasaran menggunakan media internet. (W1,O5) 2. Pengembangan Pasar Membuka trayek pengiriman barang ke daerah lain selain Palembang (W2,O4) 3. Pengembangan Produk Menggunakan teknologi yang lebih modern dalam kegiatan operasionalnya. (W5.O5) Strategi ST : 1. Integrasi Horizontal Selalu memberikan pelayanan yang bagus dan penanganan yang cepat di banding pesaing ( S3, T3 ) Strategi WT : 1. Pengembangan Produk Memperbaiki sistem operasional menjadi lebih modern. (W5,T3)

25 4.3.2 Matriks Internal Eksternal (IE) Pada matriks ini, bertujuan untuk mendapatkan suatu strategi bisnis dengan mengacu kepada nilai total dari faktor internal (IFE) dan faktor eksternal (EFE) perusahaan. Faktor eksternal PT TAJUR memperoleh nilai 2.519 dan faktor internal PT TAJUR memperoleh nilai 2.744. Kuat 3,0-4,0 Rata-Rata 2,0-2,99 Lemah 1,0-1,99 4,0 3,0 2,0 1,0 Tinggi 3,0-4,0 I II III 3,0 Menengah 2,0-2,99 IV PT.TAJUR EFE = 2.519 IFE = 2.744 VI V 2,0 Rendah 1,0-1,99 VII VIII IX 1,0 Gambar 4.3 Matriks IE PT TAJUR

26 4.3.3 Matriks Grand Strategy PERTUMBUHAN PASAR YANG TINGGI Quadrant II Quadrant I POSISI KOMPETITIF YANG RENDAH PT TAJUR POSISI KOMPETITIF YANG KUAT Quadrant III Quadrant IV PERTUMBUHAN PASAR YANG RENDAH Gambar 4.4 Matriks Grand Strategi Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan industri pengiriman barang melalui jalur darat sebesar 57%, Laut 8,4%, udara 13,4%, dan kereta api sebesar 0,9%. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan pasar PT TAJUR adalah tinggi. Berdasarkan Matriks CPM, PT TAJUR menempati posisi paling unggul disbanding pesaingnya, oleh karena itu PT TAJUR menempati posisi kompetitif yang kuat. Hasil Grand Strategy menandakan bahwa PT TAJUR menempati posisi di kuadran I, itu menunjukan perusahaan berada dalam posisi yang baik, sehingga dapat melaksanakan strategi strategi yaitu, pengembangan pasar (market development), penetrasi pasar (market penetration), pengembangan produk (product development), integrasi kedepan (forward integration), integrasi ke belakang (backward intergration), integrasi horizontal (horizontal integration). Melakukan penetrasi pasar dengan mengembangkan fasilitas dan memberikan pelayanan yang terbaik.

27 4.4 Tahap Keputusan 4.4.1 Matriks QSPM Tabel 4.9 Matriks QSPM Faktor Kunci Bobot Penetrasi pasar Pengembangan Produk AS TAS AS TAS Peluang 1. Meningkatnya kebutuhan akan jasa 0.047 4 0.188 2 0.094 angkutan darat 2. Berkembangnya industri di kota 0.071 3 0.213 2 0.142 palembang 3. Keinginan masyarakat akan pelayanan 0.086 3 0.258 2 0.172 pengiriman barang yang memuaskan dan murah. 4. Meningkatnya kegiatan perdagangan 0.086 4 0.344 3 0.258 antar daerah 5. Perkembangan teknologi 0.110 4 0.440 2 0.220 Ancaman 1. Cuaca yang tidak menentu 2. Kebijakan pemerintah 3. Pesaing sesama perusahaan sejenis 4. Kondisi politik yang tidak stabil 5. Kondisi ekonomi yang tidak stabil 0.172 - - - - 0.087 - - - - 0.036 4 0.144 3 0.108 0.080 - - - - 0.226 - - - - Total 1.000 Kekuatan 1. Lokasi perusahaan yang strategis 0.059 4 0.236 2 0.118 2. Pelayanan yang berkualitas baik dan menjamin kepuasan pelanggan 3. Memiliki pengalaman perusahaan dalam bidangnya 0.067 4 0.268 3 0.201 0.101 4 0.404 2 0.202 4. Tarif PT TAJUR yang terjangkau 0.171 4 0.684 3 0.513 5.Memiliki armada yang banyak 0.112 - - - - Kelemahan 1. Kegiatan pemasaran yang kurang intensif 0.084 4 0.336 2 0.168

28 2. Hanya melayani trayek Jakarta Palembang 3. Memiliki tenaga kerja yang kurang disiplin 4. Pembagian kerja karyawan tidak terkelola dengan baik 5. Sistem operasional masih kurang modern. 0.061 2 0.122 4 0.244 0.127 - - - - 0.047 1 0.047 3 0.141 0.171 2 0.342 4 0.684 Total 1.000 4.026 3.265 Sumber : hasil pengolahan data Dari Tabel Matriks QSPM PT TAJUR di atas, terlihat bahwa strategi penetrasi pasar memiliki total nilai daya tarik sebesar 4.026 lebih tinggi dibanding dengan total nilai daya tarik untuk strategi pengembangan produk. Angka ini menunjukan bahwa strategi penetrasi pasar lebih menarik untuk di terapkan bagi perusahaan. 4.5 Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pengolahan data melalui Matriks QSPM yang merupakan tahapan terakhir dalam kerangka penyusunan strategi yang komprehensif, yakni tahap keputusan, terlihat bahwa Strategi Penetrasi Pasar lebih menarik untuk diterapkan perusahaan. Strategi ini lebih cocok digunakan karena teknologi informasi berkembang semakin pesat serta kebutuhan masyarakat akan pengiriman barang dengan pelayanan yang berkualitas baik dan menjamin kepuasan pelanggan meningkat. Oleh karena itu, PT TAJUR dapat memanfaatkan teknologi informasi tersebut sebagai sarana kegiatan promosi atau pemasaran. Pada intinya, kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan PT TAJUR dalam strategi Penetrasi Pasar adalah: 1. Meningkatkan kegiatan pemasaran akan jasanya menggunakan media media yang tersedia. Seperti melalui penyebaran brosur, pemberian promo khusus dan pemasangan iklan dimedia cetak, elektronik dan media online yang sekarang ini sangat berkembang pesat.

29 2. Membuat website perusahaan, yang berfungsi sebagai promosi, sekaligus menjadi tempat pemesanan jasa secara online bagi konsumen, yang dapat memudahkan konsumen dalam proses membeli jasa PT TAJUR, selain itu juga dapat menjadi sebuah layanan customer service untuk menanggapi keluhan pelanggan. 3. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang setia dengan memberikan promo promo khusus bagi pelanggan tetap PT TAJUR. 4. Mempertahankan tarif yang terjangkau serta membuat promo promo khusus kepada masyarakat. Agar menarik konsumen baru bagi PT TAJUR. 5. Mempertahankan dan meningkatkan layanan jasa yang diberikan kepada konsumen.