BAB I PENDAHULUAN. maupun masyarakat sendiri. Kondisi seperti ini memberikan dampak. bisnis baru yang berkembang di Indonesia.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. maupun masyarakat sendiri. Kondisi seperti ini memberikan dampak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya.

B A B I PENDAHULUAN. yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar,

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. memaksa manusia perlu berkomunikasi (Cangara, 1998). yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah proses bertukar pikiran, opini, atau informasi secara lisan, tulisan, atau

BAB I PENDAHULUAN. beragam saluran televisi mancanegara dan local atau TV Cable Interaktif

3. PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL

Kegiatan komunikasi antar personal merupakan kegiatan sehari-hari yang. waktu yang digunakan adalah untuk berkomunikasi dengan manusia lain.

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk hidup sosial, seorang individu sejak lahir hingga

BAB I PENDAHULUAN. di tempat bekerja, di pasar, dan sebagainya. Sejalan hal tersebut komunikasi

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis,

BAB I PENDAHULUAN. Diakses dari internet: tanggal 12 Juli 2016, hal. 1.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern dikenal sebagai masyarakat informasial. Hal itu berarti

BAB I PENDAHULUAN. bertemu dalam waktu yang cukup lama. Long Distance Relationship yang kini

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan untuk publiknya. Komunikasi juga sebagai kontak antara manusia baik

PENGARUH ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEMAMPUAN MENJUAL ADAPTIF TERHADAP PRESTASI PENJUALAN. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. canggih ini membutuhkan sarana atau media untuk menyampaikan informasi.

BAB III METODE PENELITIAN. pengajar muda dan peserta didik di desa tertinggal dalam meningkatkan motivasi

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa komunikasi merupakan salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari- hari kita tidak dapat terlepas untuk berinteraksi

PENDEKATAN KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL GURU PADA ANAK USIA DINI DALAM PEMAHAMAN BACA IQRO (STUDI PADA TK ISLAM KEMARAYA KENDARI) Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Semen adalah komoditas yang penting bagi Indonesia. Sebagai negara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. melainkan juga mengikat janji dihadapan Tuhan Yang Maha Esa untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.

BAB II KERANGKA TEORITIS

I. PENDAHULUAN. Kehidupan manusia akan berkembang apabila manusia itu sendiri dapat

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penting dalam suatu proses penjualan. Fungsi SPG antara lain melaksanakan promosi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya

BAB I PENDAHULUAN. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi. Komunikasi pada

BAB I PENDAHULUAN. masa dewasa, pada masa tersebut mahasiswa memiliki tanggung jawab terhadap masa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan yang bermakna dari individu satu kepada individu lainnya

PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maka hampir dipastikan semua sektor akan berdampak kemacetan, oleh sebab itu

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa mempertahankan hidupnya. Sebagai mahluk sosial manusia tidak lepas

KONSEP DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI (Studi Kasus pada Anggota Language and Cultural Exchange Medan) RICO SIMANUNGKALIT

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat bisa bepergian kemana saja. Banyak maskapai melihat ini. persaingan penerbangan nasional yang semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa era globalisasi ini komunikasi merupakan salah satu kunci utama

Session 5 Pengantar Komunikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membahas mengenai kualitas komunikasi yang dijabarkan dalam bentuk pengertian kualitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stefanus&Saputra (2010)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Rumah sakit suatu lembaga bergerak dibidang kesehatan terus

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk pribadi dan sosial dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling berhubungan satu dengan yang lainnya. dapat menyampaikan pesan yang dimengerti oleh komunikan.

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB V PENUTUP. Pemkab Sragen, dalam hal ini Disparbudpor, telah melaksanakan komunikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Stres pada Wanita Karir (Guru) yang dialami individu atau organisme agar dapat beradaptasi atau menyesuaikan

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan dan memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada para

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan interaksi dengan

GAMBARAN KETERBUKAAN DIRI (Studi Deskriptif pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 48 Jakarta) Dwiny Yusnita Sari 1 Wirda Hanim 2 Dharma Setiawaty R.

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. keluarga sebagai unit terkecil dari kehidupan bangsa. Kemandirian keluarga dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PERSEPSI MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FISIP USU TERHADAP PROSES KOMUNIKASI DALAM BIMBINGAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan tentang strategi komunikasi organisasi di RSUD Labuang Baji

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Hubungan Komunikasi Antar Pribadi Antara Warga Amerika dan Warga Medan yang tergabung di Lembaga Language and Cultural Exchange Medan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah aktivitas manusia berkomunikasi timbul sejak manusia diciptakan

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Manusia adalah makhluk hidup yang dapat dilihat dari dua sisi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 KonteksMasalah

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. Distribusi fisik tidak menjadi aspek utama dalam melakukan kegiatan bisnis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I. pada bab XIII Pendidikan Dan Kebudayaan Pasal 31 ayat 1 setiap Warga Negara

ABSTRAK. Kata kunci: stakeholder, pelanggan, proses komunikasi interpersonal, tahapan penetrasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Oleh karena itu komunikasi merupakan hal yang mutlak diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia secara hakiki merupakan makhluk sosial, yang artinya. membutuhkan orang lain, kelompok, atau masyarakat untuk dapat saling

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang memberikan dampak yang positif, salah satunya dalam dunia

05FIKOM. Pengantar Ilmu Komunikasi. Prinsip-prinsip Atau Dalil Dalam Komunikasi. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun, peneliti berkecimpung dalam

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan jasa agen properti sangat pesat, data dari DPP

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi perekonomian yang berlangsung tidak menentu di Indonesia belakangan ini memberikan dampak yang cukup drastis bagi para pebisnis maupun masyarakat sendiri. Kondisi seperti ini memberikan dampak ketidakstabilan bisnis yang terjadi di berbagai sektor, termasuk bisnis di jasa pengiriman express. Bisnis jasa pengiriman express bukanlah merupakan bisnis baru yang berkembang di Indonesia. Di Indonesia sendiri khususnya, bisnis jasa pengiriman express bukanlah bisnis kecil semata karena perkembangan zaman yang semakin cepat membuat keberadaan bisnis jasa pengiriman express pun mengalami perkembangan yang cukup drastis. Komunikasi antar pribadi sangat penting dilakukan oleh PT TNT Skypak International express karena jasa yang akan ditawarkan maka para agen jasa pengiriman express harus memahami benar komunikasi antar pribadi karena dapat berpengaruh dengan komunikasi yang efektif dan minat beli calon pelanggan. Komunikasi Interpersonal adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil (Febrina, 2008).

2 Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy 2003: 30). Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana 2000:73) Menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya (Sunarto 2003:13). Komunikasi Interpersonal Antara Dua Orang adalah komunikasi dari seseorang ke orang lain, dua arah interaksi verbal dan nonverbal yang menyangkut saling berbagi informasi dan perasaan.

3 Komunikasi Interpersonal Antara Tiga Orang/ lebih, menyangkut komunikasi dari orang ke beberapa oarng lain (kelompok kecil). Masingmasing anggota menyadari keberadaan anggota lain, memiliki minat yang sama dan/atau bekerja untuk suatu tujuan PT. TNT Skypax International Express adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman express dan juga merupakan salah satu perusahaan jasa pengiriman express swasta terbesar dan terkemuka di Indonesia didukung oleh manajemen yang solid, pelayanan yang terbaik dan produk-produk yang berkualitas. Semakin banyaknya industri-industri yang bergerak di bidang jasa pengiriman express membuat PT. TNT Skypax International Express perlu mengambil langkah-langkah perbaikan khususnya dalam aspek komunikasi antarpribadi di dalam organisasi. Hal ini dilakukan PT. TNT Skypax International Express untuk dapat bertahan dan juga memenangkan persaingan global yang semakin sengit kian harinya. Karena pada dasarnya bisnis jasa pengiriman express adalah bisnis sejenis yang membantu perencanaan jasa pengiriman paket sehingga produk yang dijual pun rata-rata produk yang sama. Oleh karena itu, PT. TNT Skypax International Express harus memiliki strategi promosi yang baik dalam kegiatan memasarkan produk-produknya. Kegiatan memperkenalkan produk jasa pengiriman express yang dilakukan oleh para agen jasa pengiriman express ini hampir sepenuhnya berhubungan dengan kegiatan komunikasi pada umumnya. Kegiatan yang dilakukan dalam memperkenalkan produk-produknya tidak terlepas dari

4 kegiatan komunikasi, yaitu komunikasi antar pribadi atau komunikasi tatap muka yang dilakukan oleh agen jasa pengiriman express dalam memperkenalkan produk pengiriman kepada calon pelanggan. Di mana mereka beraksi, berinteraksi dan berkomunikasi langsung dalam memperkenalkan dan menjelaskan produk yang akan mereka tawarkan kepada calon pelanggan. Sehingga komunikasi antarpribadi yang efektif merupakan faktor yang penting bagi pencapaian tujuan para agen jasa pengiriman express maupun perusahaan itu sendiri. Para agen merupakan media atau perantara organisasi yang menaungi mereka untuk dapat secara langsung berinteraksi dan berkomunikasi dengan para calon pelanggan. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan oleh para agen jasa pengiriman express dalam mengkomunikasikan produk yang akan mereka jual kepada pelanggan. Membina hubungan yang baik dengan calon pelanggan merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh para agen jasa pengiriman express untuk dapat memperkenalkan produk jasa pengiriman express yang mereka tawarkan. Di mana, komunikasi tatap muka menjadi prioritas utama yang dapat menunjang keberhasilan para agen untuk mendapatkan kepercayaan dari calon pelanggannya. Namun, terkadang upaya yang mereka lakukan masih mengalami hambatan untuk mendapatkan kepercayaan calon pelanggan. Masalah yang kerap kali muncul adalah kurangnya keterbukaan agen jasa pengiriman express dalam memberikan informasi yang mendetail mengenai produk-produk jasa pengiriman express yang akan mereka

5 tawarkan kepada calon pelanggan. Informasi detail mengenai suatu produk khususnya produk jasa pengiriman express merupakan suatu informasi vital, karena melalui informasi tersebut calon dapat menilai seperti apa perusahaan jasa pengiriman exspress yang dapat mereka percayakan dalam membantu menangani perlindungan kiriman paket mereka dan dapat membuat keputusan membeli nantinya. Pada umumnya, hubungan yang terjalin antara agen jasa pengiriman exspress dengan calon pelanggan adalah hubungan saling kepercayaan. Saling kepercayaan yang dimaksudkan disini adalah adanya keterbukaan informasi yang mendetail akan suatu produk jasa pengiriman express yang ditawarkan. Selain itu, penjelasan yang menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh calon pelanggan, kerap kali juga menjadi penghambat dalam menyampaikan isi pesan dalam komunikasi antarpribadi ini. Seringkali, para agen jasa pengiriman express hanya memfokuskan diri pada pencapaian target untuk keuntungan mereka sendiri, tanpa benar-benar memperhatikan kualitas komunikasi antar pribadi yang seharusnya mereka terapkan untuk memupuk rasa kepercayaan dan sikap positif dari calon pelanggannya. Kegiatan yang dilakukan dalam memperkenalkan jasa pengiriman express tidak terlepas dari komunikasi, yaitu komunikasi dalam memperkenalkan produk yang biasa dilakukan oleh agen jasa pengiriman express.untuk menjalankan Tugas-tugas tersebut,agen beraksi,berinteraksi dan berkomunikasi,sebab lebih dari 70% hari kerja para agen jasa

6 pengiriman express dipergunakan untuk melakukan kegiatan komunikasi. Komunikasi yang sering dilakukan agen jasa pengiriman express adalah komunikasi antar pribadi, sehingga komunikasi yang efektif menjadi faktor yang penting bagi pencapaian tujuan agen maupun perusahaan. Contoh: dapat dilihat dari upaya jasa pengiriman express dalam melakukan komunikasi antar pribadi tersebut. Karena masih banyak keluhan dari pelanggan terhadap agen jasa pengiriman express secara umum dalam menyampaikan informasi kurang sistematis dan cenderung kurang efektif, sehingga membuat calon pelanggan ragu dan sampai akhirnya tidak percaya dengan apa yang disampaikan agen jasa pengiriman express sehingga keputusan calon pelanggan tidak memilih perusahaan tersebut sebagai perusahaan pengalihan resiko akibat dari komunikasi agen jasa pengiriman yang tidak efektif. 1.2. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan mengenai pentingnya aspek komunikasi di dalam sebuah organisasi dalam rangka memenangkan persaingan global dalam bisnis jasa pengiriman. Dimana peranan komunikasi antar manusia menjadi salah satu faktor yang berperan besar dalam mencapai tujuan perusahaan. Yang dalam hal ini, agen jasa pengiriman memegang peranan sebagai pelaksana komunikasi antar pribadi atau komunikator, sedangkan calon pelanggan merupakan

7 komunikan yang menerima informasi yang akan disampaikan oleh komunikator. Berlandaskan itu semua, diharapkan tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik, sehingga agen jasa pengiriman express pun diharapkan dapat menerapkan komunikasi antar pribadi yang efektif kepada setiap calon pelanggan. Menarik kesimpulan dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis mencoba menyusun rumusan masalah yang tepat adalah sebagai berikut : Sejauhmana penerapan karakteristik komunikasi pribadi yang efektif antara agen jasa pengiriman express dengan calon pelanggan dan minat beli di PT TNT Skypax International Express? Masalah penelitian ini kemudian dirumuskan ke dalam sebuah judul penelitian sebagai berikut ini : "Penerapan Karakteristik Komunikasi Antar Pribadi Yang Efektif Antara Agen Jasa Pengiriman Express Dengan Calon Pelanggan Dan Minat Beli di PT TNT Skypax International Express. 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengukur sejauh mana penerapan karakteristik komunikasi antar pribadi yang efektif antara agen jasa pengiriman exspress dengan calon pelanggan di PT. TNT Skypax International Express.

8 2. Untuk mengukur sejauhmana Minat beli calon pelanggan akan produk jasa pengiriman express yang ditawarkan oleh agen jasa pengiriman PT TNT Skypax International Express. 1.4. Manfaat Penelitian Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini ditinjau dari dua aspek yaitu sebagai berikut : 1.4.1. Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk kepentingan kalangan akademisi, khususnya akademisi fakultas ilmu komunikasi. Dimana penerapan karakteristik komunikasi antar pribadi yang efektif dalam berkomunikasi dapat memberikan manfaat dalam membina hubungan yang baik dengan sesama. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dunia ilmu komunikasi, khususnya komunikasi antar pribadi. 1.4.2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada PT. TNT Skypax International Express untuk terus menerapkan karakteristik komunikasi antar pribadi yang efektif khususnya bagi para agen jasa pengiriman express. Karena dengan adanya komunikasi yang efektif antara agen jasa pengiriman express dengan calon pelanggan, tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai.

9 1.5. Sistematika Penulisan Sistematika ini terdiri dari lima bab, di mana uraian dari setiap babnya adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian secara teoritis dan praktis, Sistematika Penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi Tinjauan Pustaka yang menguraikan teori-teori yang relevan, Operasional Variabel, dan Kerangka Pemikiran. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi Desain Penelitian, Populasi dan Sampel, Bahan Penelitian dan Unit Analisis, Teknik Pengumpulan Data dan Reliabilitas, Validitas A1at Ukur, dan Tcknik Analisis Data. BAB IV HASIL PENELITIAN

10 Bab ini membahas tentang Subjek Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan yang berisi ulasan terhadap hasil penelitian. BAB V PENUTUP Bab ini penulis menuturkan gambaran kesimpulan dari penelitian yang sesuai dengan tujuan dan juga mengemukakan saran yang dapat dijadikan masukan bagi perusahaan.