Tadinya, PT Freeport mematok penjualan emas akan 50,5% dibanding tahun lalu

dokumen-dokumen yang mirip
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pit Batu Hijau berpotensi dikembangkan ke fase 7

Menimbang Manfaat PT Freeport bagi Indonesia. Indonesia Corruption Watch (ICW) Jakarta, 1 November 2011

Apa alasan Freeport inengajukan perpanjangan kontrak karya di Papua hingga 2041?

Oleh Rangga Prakoso dan Iwan Subarkah

Oleh Rangga Prakoso. Batasan Ekspor Mineral Diperlonggar

BAB I PENDAHULUAN. kepulauan Indonesia dengan jumlah yang sangat besar seperti emas, perak, nikel,

2016, No Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri, diatur penjualan ke luar negeri dalam jumlah terten

CAPAIAN SUB SEKTOR MINERAL DAN BATUBARA SEMESTER I/2017

Dilema Ancaman PHK dan UU Minerba. Ditulis oleh David Dwiarto Rabu, 08 Januari :27 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 08 Januari :29

Ditulis oleh David Dwiarto Kamis, 21 Februari :41 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 21 Februari :47

Tentang Pemurnian dan Pengolahan Mineral di Dalam Negeri

Pemerintah Memastikan Larangan Ekspor Mineral Mentah

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146/PMK.04/2014

Jakarta, 15 Desember 2015 YANG SAYA HORMATI ;

Renegosiasi Saling Untung. Ditulis oleh David Dwiarto Jumat, 27 Juni :38 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 27 Juni :41

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 25 TAHUN 2008 TENTANG

- 4 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.

Tambang Batu Hijau, Indonesia

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Trenggono Sutioso. PT. Antam (Persero) Tbk. SARI

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan yang penting terhadap tercapainya target APBN yang

Bedah Permen ESDM No. 7 Tahun Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HILIRISASI PEMBANGUNAN INDUSTRI BERBASIS MINERAL TAMBANG

Kontribusi Ekonomi Nasional Industri Ekstraktif *) Sekretariat EITI

REPUBLIK INDONESIA RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN HILIRISASI INDUSTRI DALAM RANGKA MENCAPAI TARGET PERTUMBUHAN INDUSTRI NASIONAL

Disampaikan pada Sosialisasi dan Koordinasi Bidang Mineral dan Batubara

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negar

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN AGUSTUS 2015

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing The World Trade Organization (Persetujuan Pe

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 LEMBAR PENGESAHAN 2 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS.. 3 KATA PENGANTAR. 4 ABSTRACK... 7 INTISARI 8 DAFTAR ISI...

Menteri Perdagangan Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA : 04/M-DAG/PER/1/2007 TENTANG KETENTUAN EKSPOR TIMAH BATANGAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75/PMK.011/2012 TENTANG

KEBIJAKAN EKSPOR PRODUK PERTAMBANGAN HASIL PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN

HILIRISASI PEMBANGUNAN INDUSTRI BERBASIS MINERAL TAMBANG

Ditulis oleh David Dwiarto Rabu, 20 November :02 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 20 November :20

Kebutuhan dan Penyediaan Energi di Industri Smelter Tembaga

2 Mengingat c. bahwa sehubungan dengan ketentuan penjualan ke luar negeri mineral hasil pengolahan, perlu penyempurnaan terhadap ketentuan masa berlak

Written by Danang Prihastomo Thursday, 05 February :00 - Last Updated Monday, 09 February :13

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 75/PMK.011/2012 TENTANG PENETAPAN BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Repub

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Freeport Indonesia

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI DEPARTEMEN PERDAGANGAN NOMOR 02/DAGLU/PER/3/2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Hasil tambang baik mineral maupun batubara merupakan sumber

PMK No.13/PMK.010/2017 Tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar

MEMBONGKAR MAFIA EKSPOR TIMAH ILEGAL INDONESIA. Indonesia Corruption Watch (ICW) Jakarta, 2 Mei 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.122, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. DBH. SDA Pertambangan Panas Bumi. Perkiraan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.412, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Pertambangan. Panas Bumi. Alokasi. Dana. Bagi Hasil.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128/PMK.011/2014 TENTANG

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

BAB IV UPAYA PT NEWMONT DALAM MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA. Dalam penerapan kebijakan pemerintah terkait dalam UU minerba no 4

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 14 / PMK.07 / 2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 109/PMK. 011/2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

(KOP SURAT PERUSAHAAN)

Indonesia for Global Justice (IGJ, Seri Diskusi Keadilan Ekonomi. Menguji Kedaulatan Negara Terhadap Kesucian Kontrak Karya Freeport, Kamis, 13 Juli

2011, No Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nom

BAB I PENDAHULUAN. yang diterbitkan oleh perusahaan atau institusi pemerintah. Pasar modal sebagai

108/PMK.011/2011 BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN DAN PER

SALINAN MENTERI NOMOR DENGAN. Pembuatan. elektronika. barang. terhadap. impor. c. bahwa. telah memenuhi. Komponen. dan bahan. Bea Masuk.

113/PMK.011/2011 BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN TINTA K

Ditulis oleh David Dwiarto Senin, 05 November :53 - Terakhir Diperbaharui Senin, 05 November :13

KEBIJAKAN UMUM SEKTOR PERTAMBANGAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 226/PMK.07/2008 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2008

KEBIJAKAN SUB SEKTOR MINERBA DI KALIMANTAN TENGAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Tabel 3.1. Indikator Sasaran dan Target Kinerja

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian

2012, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

2017, No Daya Mineral Nomor 05 Tahun 2017 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam N

BAB I PENDAHULUAN. PT. Aneka Tambang Tbk (ANTAM) didirikan di Indonesia pada 5 Juli 1958 dan

Dini Hariyanti.

BAB 3 ANALISIS DAN PERMASALAHAN

DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

2011, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.011/2010 tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar Dan Tarif Bea Keluar; Mengin

BAB I PENDAHULUAN. Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh PT. Freeport Indonesia

Upaya Peningkatan Kerjasama INDONESIA - AS DI SEKTOR PERTAMBANGAN

POKOK-POKOK PERMENDAG NO. 04/M-DAG/PER/1/2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Ringkasan Case Perpanjangan Kontrak Karya PT.Freeport Indonesia

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 153/PMK.011/2014 TENTANG

145/PMK.07/2009 ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2006, 2007, DAN 2008 YANG

4*, 44n0300 MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEDUA 2008 SEBESAR US$156,0 JUTA

2011, No Memperhatikan : Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapat

BAB I PENDAHULUAN Kondisi umum Tujuan dan Sasaran Strategi 1 Rencana Strategis Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Transkripsi:

Tadinya, PT Freeport mematok penjualan emas akan 50,5% dibanding tahun lalu JAKARTA. FT Freeport Indonesia (PTFI) kemungkinan gagal memenuhi target peningkatan produksi maupun penjualan emas dan tembaga, sebagaimana yang diproyeksikan induk usahanya, Freeport McMoran Copper Gold Inc. Hingga kini, kegiatan ekspor perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut masih terhambat karena belum ada kesepahaman tentang kebijakan pungutan bea keluar. Freeport McMoran, dalam laporan tahunan ke bursa efek negara setempat, memproyeksikan, volume penjualan emas dari Indonesia akan naik 50,5% pada tahun ini, yakni mencapai 1,65 juta ons troi (oz) dibandingkan realisasi penjualan 2013 sebesar 1,09 juta oz. Sedangkan proyeksi penjualan tembaga pada 2014 ini akan mencapai 1,7 miliar pond atau naik 20,9% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 885 juta pond. Target itu berdasar atas asumsi kegiatan operasional Freeport berjalan normal. Namun sejak 12 Januari 2014 hingga sekarang, kegiatan produksi terhambat Freeport kebijakan hilirisasi yang mulai diterapkan di Tanah Air. PTFI telah menerapkan rencana jangka pendek dengan menyesuaikan produksi konsentrat dengan kebutuhan PT Smelting. Sejak pertengahan Januari 2014, rata-rat-a pengolahan Freeport Indonesia hanya 112.000 metrik ton bijih per hari, atau hanya separuh dari kegiatan normal," tulis laporan tersebut. Alhasil, kondisi tersebut membuat kinerja produksi Freeport pada 2014 ini bisa terancam. Pada 2013 lalu, produksi tembaga perusahaan tersebut mencapai 915 juta pond atau naik 31,6%. Sedangkan produksi emas naik 32,5% menjadi 1,14 juta oz. Ekspor sesuai produksi Seperti diketahui, mulai tahun ini, pemerintah memungut bea keluar atas setiap kegiatan ekspor konsentrat yang dilakukan oleh perusahaan tambang seperti Freeport. Berdasar Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/ PMK/011/2014, tarif bea ekspor konsentrat tembaga tahun ini sebesar 25%, dan akan meningkat menjadi 60% pada 2016 mendatang. 1 / 6

Freeport McMoran enggan memenuhi aturan itu dengan alasan kebijakan baru itu tidak termuat dalam kontrak karya (KK). Bahkan, sejumlah petinggi perusahaan tersebut berkunjung secara maraton ke berbagai instansi pemerintah, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan untuk meminta penjelasan terkait pungutan bea ekspor konsentrat. Dede Ida Suhendra, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan, sampai saat ini pemerintah masih intensif menggelar pertemuan dengan Freeport Indonesia tentang rencana produksi di 2014. Pemerintah meminta perusahaan itu dapat berproduksi secara normal sekaligus menaati kewajiban pungutan bea ekspor. Menurut Dede, rekomendasi ekspor Freeport belum dapat disetujui karena pemerintah masih mendata kapasitas pasokan bahan baku dari sejumlah pabrik pengolahan dan pemurnian ( smelter ) tembaga di Tanah Air. "Ekspor Freeport akan disesuaikan dengan kapasitas smelter milik PT Indosmelt. PT Aneka Tambang Tbk. maupun PT Nusantara Smelting," kata dia, akhir pekan lalu. Sebelumnya, Daisy Primayanti, Juru Bicara Freeport Indonesia menjelaskan, perusahaannya belum dapat merinci rencana produksi tahun ini karena rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB) 2014 masih dibahas bersama pemerintah. "Saat ini, Freeport masih berdialog dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaik, agar dapat beroperasi normal," ujar dia (Muhammad Yazid) Kinerja Freeport Indonesia 2011 2 / 6

2012 2013 2014 Produksi bijih (ton/hari) 166,1 165 179,2 112 Tembaga (juta pound) 846 695 3 / 6

915 - Emas (Ribu oz) 1.272 862 1.142 - Penjualan 4 / 6

Tembaga (juta pound) 846 716 885 1.070 Emas (Ribu oz) 1.270 915 1.096 1.650 5 / 6

Pendapatan (US$ juta) 5.046 3.921 4.087 - Source: Freeport McMoRan, *Proyeksi Sumber : Kontan, 03 Maret 2014 6 / 6