ANALISYS PROFITABILITY REFILL MINERAL WATER ON SISKA BUSINESS IN SANGATTA Sayid Firdaus Gazali

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PT. Daya Mulia Sejahtera Laporan Laba rugi Per 31 Desember

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS EFISIENSI PERSEDIAAN DAN MODAL KERJA PADA CV. ZAKIAH DI SANGATTA

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

PROSPEK KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP ) UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI LOMBOK TIMUR - NTB

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Analisa Laporan keuangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan berkaitan dengan

PROGRAM MAGISTER STUDI EKONOMI MANAJEMEN

ANALISA KINERJA KEUANGAN PADA PT. PELAYANAN LISTRIK NASIONAL (PLN) BATAM TAHUN CATUR FATCHU UKHRIYAWATI, SE.,MM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepentingan dan kelancaran perusahaan dalam rangka menghasilkan laba yang

ANALISIS KOMPARATIF DAN ANALISIS COMMON SIZE ANDRI HELMI M, SE., MM.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN COMMON SIZE DAN RASIO- RASIO KEUANGAN PADA PT SAPTA PRIMA ADIKARYA PALEMBANG

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. suatu perusahaan dalam periode tertentu. Salah satu cara dalam penilaian

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan pengkajian kinerja keuangan PDAM Kabupaten Kudus, yang meliputi 4

ANALISIS DU PONT SYSTEM TERHADAP PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT AKASHAWIRA INTERNATIONAL, Tbk.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

PERTEMUAN 6 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANDRI HELMI M, SE., MM.

Peranan Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Profitabilitas Pada PT. Hagabaya Sejati Palembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB 11 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

Contoh : (200) (250) 2.550

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN: STUDI KASUS PADA PT BATAM JAYA PROPERTINDO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN

Analisis Kinerja Keuangan Pada PT. BS. Polymer Makassar

Bab 2: Analisis Laporan Keuangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap laporan keuangan yang telah diperoleh dari PT. Madu Baru

RASIO LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUM DAMRI SETASIUN SAMARINDA

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Indofood Tbk adalah

LAPORAN KEUANGAN DEPRESIASI

BAB III METODE PENELITIAN

MEET 05 FOR E LEARNING ANALISA RASIO

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. keuangan, diperlukan kemampuan untuk membaca, menganalisa, dan menafsirkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MEGA AKTIVA Jurnal Ekonomi dan Manajemen Volume 18, Edisi II, Agustus 2017 ISSN

ABSTRAK. Setiap perusahaan membutuhkan modal kerja untuk melaksanakan. lagi untuk membiayai operasi yang berikutnya.

MANAJEMEN KEUANGAN. Analisis Rasio Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEUANGAN. 1) faktor kritis dalam analisis rasio keuangan, 2) mempelajari bagaimana analisis rasio keuangan tersebut dipergunakan dan

ANALISIS KEUANGAN. o o

ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan.

ANALISIS RENTABILITAS PADA PT. CIPUTRA SURYA TBK TAHUN Desi Harsati Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

BAB II LANDASAN TEORI. bahwa Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka

BAB I PENDAHULUAN. mulai pada tahun Pada awal bulan tahun 1998, Indonesia dilanda krisis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Financial Performance (2)

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA UNTUK MENINGKATKAN LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk)

ANALISIS MODAL KERJA PADA JAYA REKLAME DI SANGATTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419

Lampiran 1 DATA ANALISIS RASIO AKTIVITAS. A. Inventory Turnover Periode Tahun (Dalam Jutaan Rupiah) 2007 DESCRIPTION TMS SIK TMS SIK

Analisis Rasio Keuangan pada PT Citra Tubindo Tbk.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Menurut Hery (2012:3) laporan keuangan

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

LABA/(RUGI) KONSOLIDASIAN TAHUN

ANALISIS RASIO KEUANGAN

Analisis Penggunaan Rasio Keuangan (BAB 1) Astried P. ANALISIS PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB III METODE PENELITIAN. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi dari

NET PROFIT: Penjualan : 40 Biaya : 26-14

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT SENTUL CITY, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT.Indo Citra Finance Tbk

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Didalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI KABUPATEN KUPANG

BAB I PENDAHULUAN. adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang undang (yang dapat

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SURYA PUTRA SUMETERA II PASIR PENGARAIAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA Terbitonline:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat

Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

Transkripsi:

ANALISYS PROFITABILITY REFILL MINERAL WATER ON SISKA BUSINESS IN SANGATTA Sayid Firdaus Gazali ABSTRACTION The purpose this research is to determine the profitability growth refill mineral water on Siska business. The research was conducted for 1 month (May to June 2013) on the Business Siska in Sangatta, relating to profitability in 2012 compared to 2011. Research activities carried out are: literature study, field observations, interviews, documentation, data collection and analysis. Data collected in the study covers: Overview of firms, the cost of production, profit and loss, sales policy. Data analysis instrument use rentbility Ratio Analysis covers: Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Assets, Return on Equity and Return on Investment. Research results show profit margin = 21.23% in 2012 compared to 2011 = 14.59% 45.51% growth, net profit margin in 2012 = 15.93% 2011 = 10.94 compared to 45.61% growth, Return on Assets = 12.17% in 2012 compared to 2011 = 8.08% experienced growth of 50.62%, Return on Equity = 10.36 in 2012 compared to 2011 = 7.11% 45.71% growth and return on Investment = 9.13% in 2012 compared to 2011 = 6.06 50.66% growth. Key word: Profitability 185

PENDAHULUAN Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya pada umumnya mempunyai tujuan utama adalah untuk mencapai keuntungan serta dapat menjaga kesinambungan (kontinuitas) perusahaan.untuk itu, hal yang perlu diperhatikan oleh Pengisian Ulang Air Minum Mineral Usaha Siska yang bergerak dalam produksi dan menjual air minum isi ulang adalah jumlah produksi/penjualan yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Besarnya keuntungan yang dihasilkan dipengaruhi tiga faktor yaitu biaya produksi, harga jual dan volume penjualan. Penentuan ketiga faktor tersebut tidak dilaksanakan secara terpisah karena faktor-faktor tersebut mempunyai hubungan yang erat bahkan saling berkaitan. Jumlah keuntungan yang diperoleh merupakan tolak-ukur keberhasilan perusahaan, untuk memperoleh keuntungan yang sesuai yang dikehendaki maka perusahaan perlu menyusun suatu perencanaan keuntungan.return on invesmen dapat menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk dapat menutupi biaya yang dikeluarkan dalam periode tertentu. Jadi return on invesmen juga merupakan salah satu rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan seluruh investasi (total modal). Berkaitan dengan uraian diatas, perlu dilakukan pengkajian atau analisis profitabilitas pengisian ulang air mineral usaha Siska di Sangatta. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan ( bulan April sampai dengan Juni 2013) pada pengisian ulang air mineral Usaha Siska di Sangatta Kabupaten Kutai Timur, yang berkaitan dengan pertumbuhan Rasio Rentabilitas meliputi ; Profit margin, Net profit margin, Return on Asset, return on Equity dan Return on Investment. B. Kegiatan Penelitian Kegiatan penelitian yang dilakukan yaitu : Studi pustaka, Observasi lapangan, Wawancara, Dokumen, pendataan dan analisis. C. Pengumpulan Data dan Analisis Data. Data yang dikumpulkan dalam penelitian meliputi : Gambaran Umum perusahaan, biaya produksi, laporan laba rugi,kebijaksanaan penjualan. Alat Analisis data menggunakan Analisis Rasio Rentablitas meliputi : 1. Profit Margin dengan Rumus: EBIT Profit Margin X100% PENJUALAN 2. Return on Asset dengan Rumus : EBIT Return on Asset X100% Total Aktiva 3. Return on Equity dengan Rumus: EAT Return on Equity X100% ModalSendiri

4. Return on Investment dengan Rumus : EAT Return on Investment X100% Investasi HASIL DAN PEMBAHASAN Data keuangan 2 tahun terakhir yaitu tahun 2011 dan tahun2012 yang akan dianalisis dan dibahas aalah sebagai berikut : USAHA SISKA SANGATTA NERACA PER 31 DESEMBER 2011 AKTIVA JUMLAH (Rp) PASIVA JUMLAH (Rp) AKTIVA LANCAR Hutang Lancar Kas 37.848.500,00 Hutang Usaha 8.965.000,00 Piutang 4.737.000,00 Hutang Pajak 1.422.800,00 Persediaan 2.112.000,00 Jumlah H. Lancar 10.387.800,00 JLM. AK. Lancar 44.697.500,00 Hutang Jk. Pjng. - Jumlah Hutang 10.387.800,00 AKTIVA TETAP MODAL Kendaraan 33.645.000,00 Modal Disetor 50.000.000,00 Mesin 34.634.000,00 Laba Dhitahan 5.764.000,00 Inventaris 5.648.000,00 Laba Th. Berjln. 4.268.325,00 Akumulasi Penyusutan 48.204.375,00 Jml Laba ditahan 10.032.325,00 JLM. AK. Tetap 25.722.625,00 JLM Modal & 60.032.325,00 Jumlah Aktiva 70.420.125,00 Jumlah Pasiva 70.420.125,00 USAHA SISKA SANGATTA NERACA PER 31 PEMBER 2012 AKTIVA JUMLAH (Rp) PASIVA JUMLAH (Rp) AKTIVA LANCAR Hutang Lancar Kas 51.805.325,00 Hutang Usaha 6.748.500,00 Piutang 3.239.000,00 Hutang Pajak 2.313.250,00 Persediaan 2.213.000,00 Jml Hutang Lancar 9.061.750,00 JLM. AK. Lancar 57.257.325,00 Hutang Jk. Pjng. - AKTIVA TETAP : Jumlah Hutang 9.061.750,00 Kendaraan 33.645.000,00 MODAL Mesin 34.634.000,00 Modal Disetor 50.000.000,00 Inventaris 6.825.000,00 Laba ditahan 10.032.325,00 Akumulasi Penyusutan 56.328.000,00 Laba Th. Berjln. 6.939.250,00 JLM. AK. Tetap 18.776.000,00 Jlh Laba ditahan 16.971.575,00 Jlh Modal & Laba 66.971.575,00 Jumlah Aktiva 76.033.325,00 Jumlah Pasiva 76.033.325,00

USAHA SISKA SANGATTA LAPORAN LABA-RUGI PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 Pendapatan Operasi Biaya Operasi: - Gaji karyawan/thr - Biaya Pemakaian air - Biaya Sewa Kantor - Biaya telepon - Biaya listrik - Biaya pemeliharaan - Biaya Asuransi - Biaya administrasi kantor - By.Penyusutan Aktiva Tetap Total biaya operasi Laba operasional Pajak penghasilan 25% Laba bersih Rp 10.850.000,00 Rp 1.280.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 1.655.000,00 Rp 1.250.000,00 Rp 1.530.000,00 Rp 2.320.000,00 Rp 9.240.875,00 Rp 39.017.000,00 Rp 33.325.875,00 Rp 5.691.125,00 Rp 1.422.800,00 Rp 4.268.325,00 USAHA SISKA SANGATTA LAPORAN LABA-RUGI PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 Pendapatan Operasi Biaya Operasi: - Gaji karyawan/thr - Biaya Pemakaian air - Biaya Sewa - Biaya telepon - Biaya listrik - Biaya pemeliharaan - Biaya Asuransi - Biaya administrasi kantor - By.Penyusutan Aktiva Tetap Total biaya operasi Laba operasional Pajak penghasilan 25% Laba bersih Rp 11.100.000,00 Rp 1.325.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 1.195.000,00 Rp 1.724.000,00 Rp 1.700.000,00 Rp 1.750.000,00 Rp 2.142.000,00 Rp 9.388.000,00 Rp 43.577.000,00 Rp 34.324.000,00 Rp 9.253.000,00 Rp 2.313.250,00 Rp 6.939.750,00

Berdasarkan data keuangan tahun 2011 dan 2012 yang diperbandingkan untuk mengetahui pertumbuhan profitabilitas diperoleh hasil yang meliputi profit margin tahun 2012 sebesar 21,23 % dibandingkan dengan profit margin tahun 2011 sebesar 14,59 % berarti ada selisih 6,04 % dengan mengalami pertumbuhan sebesar 45,51 %. Ditinjau dari Net profit margin pada tahun 2012 sebesar 15,93 % dibandingkan dengan nilai net profit margin tahun 2011 sebesar 10,94% berarti ada selisih 4,99% dengan mengalami pertumbuhan sebesar 45,61 % Dengan demikian rasio ini menggambarkan besarnya persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Dimana semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba yang cukup tinggi. Sementara dilihat dari hasil analisis return on asset dimana laba usaha dapat dibandingkan dengan total asset, dapat diketahui rentabilitas yang dicapai pada tahun 2012 sebesar 12,17 % dibandingkan dengan return on asset tahun 2011 sebesar 8,08 % ini berarti ada selisih 4,09 % dengan perumbuhan sebesar 50,62 %. Dengan demikian rasio ini menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. Jadi semakin besar rasio ini semakin baik, hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih profit. Return on equity yang diperoleh Usaha Siska di Sangatta dalam perhitungannya pada tahun 2012 sebesar 10,36 % dibandingkan tahun 2011 sebesar 7,11 % berarti ada selisih sebesar 3,25 % dengan pertumbuhan sebesar 45,71 %. Dengan demikian rasio ini menggambarkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari modal sendiri. Jadi semakin besar rasio semakin bagus, hal ini berarti bahwa modal lebih cepat berputar dan merai profit. Sementara itu untuk mengukur Return on Investment yang diperoleh Usaha Siska pada tahun 2012 sebesar 9,13 % dibandingkan tahun 2011 sebesar 6,06 % dengan pertumbuhan sebesar 50,66 % Dengan demikian rasio ini menggambarkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari penanaman modal. Jadi semakin besar rasio semakin bagus, hal ini berarti bahwa penanaman modal lebih cepat berputar dan merai profit. Berdasarkan hasil pembahasan diatas, diperoleh gambaran bahwa Rasio profitabilitas tahun 2012 megalami pertumbuhan bila dibandngkan Rasio profitabilitas tahun 2011 dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima. Kesimpulan dan Saran Rasio profitabilitas tahun 2012 mengalami pertumbuhan disbandingkan dengan Rasio profitabilitas tahun 2011 pada Usaha Siska di Sangatta. Mengacu pada hasil pembahasan dan kesimpulan yang dikemukakan tersebut di atas maka penulis mengemukakan saran sebagai berikut: 1. Dalam kebijaksanaan untuk menaikkan rentabilitas harus melalui usaha dalam peningkatan profit margin. 2. Selain berupaya meningkatkan profit margin dan rentabilitas perusahaan juga harus meningkatkan perputaran modal.

Tabel 5.1 : PERBANDINGAN RASIO PADA USAHA SISKA SANGATTA PERIODE TAHUN 2011 2012 2011 2012 Selisih Pertumbuhan Naik/Turun Keterangan % % % Profit Margin 14.59 21.23 6.04 45.51 Naik Net Profit Margin 10.94 15.93 4.99 45.61 Naik Return on Assets 8.08 12.17 4.09 50.62 Naik Return on Equity 7.11 10.36 3.25 45.71 Naik Return on 6.06 9.13 3.07 50.66 Naik Investment Sumber : Data diolah, 2013 3. Dengan menurunnya tingkat perputaran modal maka perlu meningkatkan penjualan dengan cara melakukan promosi sehingga dapat menarik pelanggan yang lebih banyak. Keuangan Konsep dan Aplikasi, Edisi Kedua, AMP-YKPN, Yogyakarta, 2002. DAFTAR PUSTAKA Agus Sabardi, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Jilid I, Edisi Kelima, Cetakan Ketiga, BPFE, Yogyakarta, 2001 Agus Sartono, Manajemen Keuangan teori dan Aplikasi, Edisi Keempat, Penerbit BPFE, Yogyakarta, 2000 Bambang Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta, 2002 Dwi Prastowo Darminto & Rifka Juliaty, Analisa Laporan