RENCANA KERJA TAHUNAN Instansi : DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Visi : Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Misi : A. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana Tujuan : A. Meningkatkan ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; TARGET NO 2014 (1) (2) (3) (4) (8) 1. Meningkatkan ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi a. Meningkatkan fungsi sarana dan prasarana yang ada sampai dengan Tahun 2015 % Ketersediaan Sumber Air Baku (M³) 72.60% b. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian sampai Jumlah sumber air baku yang ada 79,910,164 Jumlah sumber air baku yang dibutuhkan 110061900 2. Meningkatkan pengetahuan c. personil dan masyarakat di Terwujudnya SDM Yang Handal Sesuai Dengan Kualifikasi Yang Dibutuhkan. bidang pengairan d. Meningkatkan pembangunan pengairan melalui pembinaan kepada masyarakat pemakai air tanah dan HIPPA serta memberikan Juklak dan Juknis sampai 3. Meningkatkan fungsi sarana e. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui dan prasarana pengairan pembangunan pengairan sampai yang mendukung f. Mendukung kebijaksanaan pemerintah dalam swasembada pangan mempertahankan swasembada pangan sampai dengan Tahun 2015 % Jaringan Irigasi Kondisi Baik (Ha) Panjang Jaringan irigasi P & S dalam kondisi baik Panjang seluruh jaringan irigasi P & S yg ada % Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik Luas Irigasi Kabupaten 83.90% 567,381 676,251 74.28% 34,050 45,841 4. Menurunkan ancaman g. Meningkatkan penanggulangan banjir. % Menurunnya Luas Area Genangan Banjir 2,700 bencana bahaya banjir. Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 50
PENGUKURAN (PK) TAHUNAN Instansi : DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Visi : Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Misi : A. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana Tujuan : A. Meningkatkan ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; a. Meningkatkan fungsi sarana dan prasarana yang ada sampai dengan Tahun 2015 b. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian sampai c. Terwujudnya SDM Yang Handal Sesuai Dengan Kualifikasi Yang Dibutuhkan. d. Meningkatkan pembangunan pengairan melalui pembinaan kepada masyarakat pemakai air tanah dan HIPPA serta memberikan Juklak dan Juknis sampai 1 2 a. Meningkatkan ketersediaan sumber-sumber air terutama Sumber Air Baku. b. Meningkatkan Jaringan Irigasi REALISASI PROSES. PENC. Ket 3 4 5 6 71.90% 72.25% 100.49% Berhasil 81.40% 81.76% 100.44% Berhasil Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 51
REALISASI PROSES. PENC. 1 2 3 4 5 6 e. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui c. Meningkatkan Luas Irigasi 72.28% 72.48% 100.28% Berhasil pembangunan pengairan sampai dengan Tahun Kabupaten Berkondisi Baik 2015. f. Mendukung kebijaksanaan pemerintah dalam mempertahankan swasembada pangan sampai g. Meningkatkan penanggulangan banjir. d. Meningkatkan Penanggulangan Bencana Banjir Total Jumlah Anggaran Tahun 2012 Rp. 19,005,306,000.00 Realisasi Jumlah Anggaran Keg. Tahun 2012 Rp. 18,228,380,766.00 Ket 3100 Ha 4600 Ha 67.39% Tidak Berhasil 240.27% 240.35% 167.67% Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 52
Instansi : Visi : Misi : Tujuan : RENCANA STRATEGIS (RS) DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat A. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana A. Meningkatkan ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; STRATEGI MENCAPAI DAN KEBIJAKAN PROGRAM 1 Meningkatkan ketersediaan. sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; 1. Prosentase 1.1 Meningkatkan fungsi sarana dan ketersediaan prasarana yang ada sumber air baku Jumlah sumber-sumber air baku yang dipelihara Mengoptimalkan pengelolaan dan pelestarian sumber air yang ada melalui pendataan, perencanaan dan Program Penyediaan dan pelestarian secara terprogram dan berkesinambungan Pengelolaan Air Baku Pembangunan dan pemeliharaan sarana-prasarana sumber air secara berkala 1.2 Meningkatkan pengawasan dan pengendalian sampai dengan Tahun 2015. jumlah air baku Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap Pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air dan aset-aset pemerintah konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya 2 Meningkatkan pengetahuan. personil dan masyarakat di bidang pengairan 2. Prosentase peningkatan jaringan irigasi 2.1 Terwujudnya SDM Yang Handal Sesuai Dengan Kualifikasi Yang Dibutuhkan. jaringan irigasi dalam kondisi baik Mengoptimalkan partisipasi dan peran serta masyarakat melalui lembaga HIPPA dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi tersier Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 49
STRATEGI MENCAPAI DAN KEBIJAKAN PROGRAM 2.2 Meningkatkan pembangunan pengairan Panjang jaringan irigasi yang dipelihara Pembinaan masyarakat pemakai air melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang ada melalui pembinaan kepada masyarakat pemakai air tanah dan HIPPA serta memberikan Juklak dan Juknis sampai Meningkatkan keterampilan personil dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan irigasi melalui pembinaan dan pelatihan irigasi yang ada melalui pendataan, perencanaan dan rehabilitasi secara terprogram dan berkesinambungan 3 Meningkatkan fungsi sarana. dan prasarana pengairan yang mendukung swasembada pangan; 3. Prosentase 3.1. Meningkatkan perekonomian masyarakat luas Meningkatkan pembangunan dan melengkapi sarana melalui pembangunan pengairan sampai dan prasana jaringan irigasi yang ada peningkatan luas daerah irigasi Pemeliharaan kualitas daerah irigasi sehingga Terwujudnya Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap luas daerah irigasi Kabupaten pemanfaatan air irigasi yang 3.2. Mendukung kebijaksanaan pemerintah irigasi dalam exploitasi air irigasi ke daerah irigasi dalam mempertahankan swasembada pangan sampai Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang optimal antara Dinas dan masyarakat melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA dalam pemeliharaan dan pelestarian aset-aset irigasi yang ada 4 Menurunkan Ancaman. Bencana Bahaya Banjir 4. Prosentase Penurunan Bencana Banjir 4.1 Penanggulangan Banjir Rehabilitasi Kawasan kritis Mengoptimalkan Rehabilitasi dan pemeliharaan daerah daerah tangkapan air dan badanbadan tangkapan air dan badan-badan sungai sungai Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Peningkatan Koordinasi dan kerjasama dalam pengelolaan sumber daya air yang bersifat lintas Kab/Kota atau Sektoral Program Pengendalian Banjir Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 50
RENCANA KERJA TAHUNAN Instansi : Visi : Misi : Tujuan : DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat A. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana A. Meningkatkan ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; FORMULIR RS STRATEGI MENCAPAI DAN KEBIJAKAN PROGRAM 1 Meningkatkan ketersediaan. sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; 1. Prosentase 1.1 Meningkatkan fungsi sarana dan ketersediaan prasarana yang ada sumber air baku Jumlah sumber-sumber air baku yang dipelihara Mengoptimalkan pengelolaan dan pelestarian sumber air yang ada melalui pendataan, perencanaan dan pelestarian secara terprogram dan berkesinambungan Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Pembangunan dan pemeliharaan sarana-prasarana sumber air secara berkala 1.2 Meningkatkan pengawasan dan pengendalian sampai dengan Tahun 2015. jumlah air baku Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap Pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air dan aset-aset pemerintah konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya 2 Meningkatkan pengetahuan. personil dan masyarakat di bidang pengairan 2. Prosentase peningkatan jaringan irigasi 2.1 Terwujudnya SDM Yang Handal Sesuai Dengan Kualifikasi Yang Dibutuhkan. jaringan irigasi dalam kondisi baik Mengoptimalkan partisipasi dan peran serta masyarakat melalui lembaga HIPPA dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi tersier
STRATEGI MENCAPAI DAN KEBIJAKAN PROGRAM 2.2 Meningkatkan pembangunan pengairan Panjang jaringan irigasi yang dipelihara Pembinaan masyarakat pemakai air melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang ada melalui pembinaan kepada masyarakat pemakai air tanah dan HIPPA serta memberikan Juklak dan Juknis sampai Meningkatkan keterampilan personil dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan irigasi melalui pembinaan dan pelatihan irigasi yang ada melalui pendataan, perencanaan dan rehabilitasi secara terprogram dan berkesinambungan 3 Meningkatkan fungsi sarana. dan prasarana pengairan yang mendukung swasembada pangan; 3. Prosentase peningkatan luas 3.1. Meningkatkan perekonomian masyarakat luas melalui pembangunan pengairan sampai Pemeliharaan kualitas daerah Meningkatkan pembangunan dan melengkapi sarana dan prasana jaringan irigasi yang ada daerah irigasi irigasi sehingga Terwujudnya luas daerah irigasi Kabupaten Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air irigasi yang 3.2. Mendukung kebijaksanaan pemerintah dalam mempertahankan swasembada irigasi dalam exploitasi air irigasi ke daerah irigasi pangan sampai Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang optimal antara Dinas dan masyarakat melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA dalam pemeliharaan dan pelestarian aset-aset irigasi yang ada 4. Menurunkan Ancaman Bencana Bahaya Banjir 4. Prosentase Penurunan Bencana Banjir 4.1 Penanggulangan Banjir Rehabilitasi Kawasan kritis Mengoptimalkan Rehabilitasi dan pemeliharaan daerah daerah tangkapan air dan badanbadan tangkapan air dan badan-badan sungai sungai Program Pengendalian Banjir Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Peningkatan Koordinasi dan kerjasama dalam pengelolaan sumber daya air yang bersifat lintas Kab/Kota atau Sektoral