RENCANA KERJA TAHUNAN

dokumen-dokumen yang mirip
Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan RENCANA STRATEGIK DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR TAHUN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan

terukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan.

5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERENCANAAN STRATEGIS

Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar Tahun

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Instansi : Visi : Misi Tujuan : dinas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Realisasi Kegiatan Dinas PSDA Tahun 2015

- 6 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Sumber Daya Air

PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Sumber Daya Air D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.

Realisasi Kegiatan Dinas PSDA Tahun 2015

DAFTAR INFORMASI PUBLIK TAHUN 2017 INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN DAERAH

BAB III ISU ISU STRATEGIS

DAFTAR ISI PENGANTAR

C. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PEKERJAAN UMUM

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR ISI PENGANTAR

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG AKUNTABILITAS KINERJA

Rencana Strategis

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

Pelayanan Terbaik Menuju Hutan Lestari untuk Kemakmuran Rakyat.

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN IRIGASI KABUPATEN BIREUEN

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP) Disampaikan oleh : KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMONGAN

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012

PEMERINTAH. sumber daya air pada wilayah sungai kabupaten/kota.

Tugas: melaksanakan fasilitasi dan stimulasi pembiayaan, pembinaan, pengembangan dan pembangunan perumahan. (pasal 11 )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

K E P U T U S A N KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188 / / SK/ / 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA BARAT LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Azwar Wahirudin, 2013

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) KOTA YOGYAKARTA. Sebelum di bentuknya Badan Lingkungan Hidup, Instansi ini pernah

WALIKOTA TASIKMALAYA,

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2010 TENTANG

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

Lampiran 1. Daftar Amanat UU yang dijadikan acuan penilaian tingkat respon pemerintah daerah terhadap UU

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR ISI PENGANTAR

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA TEBING TINGGI

PEMERINTAH. 3. Penetapan rencana. 3. Penetapan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

A. Visi dan Misi Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

Administrasi Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Secara Akuntabel.

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014

Pentingnya Pemaduserasian Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS SUMBER DAYA AIR Jl. Siliwangi (Pasir Ona) No. 101 Telp. (0252) Rangkasbitung

FUNGSI : ISU STRATEGIS :

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN SITUBONDO

DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN 1. INFORMASI TENTANG PROFIL BADAN PUBLIK

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

Transkripsi:

RENCANA KERJA TAHUNAN Instansi : DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Visi : Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Misi : A. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana Tujuan : A. Meningkatkan ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; TARGET NO 2014 (1) (2) (3) (4) (8) 1. Meningkatkan ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi a. Meningkatkan fungsi sarana dan prasarana yang ada sampai dengan Tahun 2015 % Ketersediaan Sumber Air Baku (M³) 72.60% b. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian sampai Jumlah sumber air baku yang ada 79,910,164 Jumlah sumber air baku yang dibutuhkan 110061900 2. Meningkatkan pengetahuan c. personil dan masyarakat di Terwujudnya SDM Yang Handal Sesuai Dengan Kualifikasi Yang Dibutuhkan. bidang pengairan d. Meningkatkan pembangunan pengairan melalui pembinaan kepada masyarakat pemakai air tanah dan HIPPA serta memberikan Juklak dan Juknis sampai 3. Meningkatkan fungsi sarana e. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui dan prasarana pengairan pembangunan pengairan sampai yang mendukung f. Mendukung kebijaksanaan pemerintah dalam swasembada pangan mempertahankan swasembada pangan sampai dengan Tahun 2015 % Jaringan Irigasi Kondisi Baik (Ha) Panjang Jaringan irigasi P & S dalam kondisi baik Panjang seluruh jaringan irigasi P & S yg ada % Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik Luas Irigasi Kabupaten 83.90% 567,381 676,251 74.28% 34,050 45,841 4. Menurunkan ancaman g. Meningkatkan penanggulangan banjir. % Menurunnya Luas Area Genangan Banjir 2,700 bencana bahaya banjir. Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 50

PENGUKURAN (PK) TAHUNAN Instansi : DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Visi : Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Misi : A. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana Tujuan : A. Meningkatkan ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; a. Meningkatkan fungsi sarana dan prasarana yang ada sampai dengan Tahun 2015 b. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian sampai c. Terwujudnya SDM Yang Handal Sesuai Dengan Kualifikasi Yang Dibutuhkan. d. Meningkatkan pembangunan pengairan melalui pembinaan kepada masyarakat pemakai air tanah dan HIPPA serta memberikan Juklak dan Juknis sampai 1 2 a. Meningkatkan ketersediaan sumber-sumber air terutama Sumber Air Baku. b. Meningkatkan Jaringan Irigasi REALISASI PROSES. PENC. Ket 3 4 5 6 71.90% 72.25% 100.49% Berhasil 81.40% 81.76% 100.44% Berhasil Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 51

REALISASI PROSES. PENC. 1 2 3 4 5 6 e. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui c. Meningkatkan Luas Irigasi 72.28% 72.48% 100.28% Berhasil pembangunan pengairan sampai dengan Tahun Kabupaten Berkondisi Baik 2015. f. Mendukung kebijaksanaan pemerintah dalam mempertahankan swasembada pangan sampai g. Meningkatkan penanggulangan banjir. d. Meningkatkan Penanggulangan Bencana Banjir Total Jumlah Anggaran Tahun 2012 Rp. 19,005,306,000.00 Realisasi Jumlah Anggaran Keg. Tahun 2012 Rp. 18,228,380,766.00 Ket 3100 Ha 4600 Ha 67.39% Tidak Berhasil 240.27% 240.35% 167.67% Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 52

Instansi : Visi : Misi : Tujuan : RENCANA STRATEGIS (RS) DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat A. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana A. Meningkatkan ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; STRATEGI MENCAPAI DAN KEBIJAKAN PROGRAM 1 Meningkatkan ketersediaan. sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; 1. Prosentase 1.1 Meningkatkan fungsi sarana dan ketersediaan prasarana yang ada sumber air baku Jumlah sumber-sumber air baku yang dipelihara Mengoptimalkan pengelolaan dan pelestarian sumber air yang ada melalui pendataan, perencanaan dan Program Penyediaan dan pelestarian secara terprogram dan berkesinambungan Pengelolaan Air Baku Pembangunan dan pemeliharaan sarana-prasarana sumber air secara berkala 1.2 Meningkatkan pengawasan dan pengendalian sampai dengan Tahun 2015. jumlah air baku Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap Pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air dan aset-aset pemerintah konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya 2 Meningkatkan pengetahuan. personil dan masyarakat di bidang pengairan 2. Prosentase peningkatan jaringan irigasi 2.1 Terwujudnya SDM Yang Handal Sesuai Dengan Kualifikasi Yang Dibutuhkan. jaringan irigasi dalam kondisi baik Mengoptimalkan partisipasi dan peran serta masyarakat melalui lembaga HIPPA dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi tersier Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 49

STRATEGI MENCAPAI DAN KEBIJAKAN PROGRAM 2.2 Meningkatkan pembangunan pengairan Panjang jaringan irigasi yang dipelihara Pembinaan masyarakat pemakai air melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang ada melalui pembinaan kepada masyarakat pemakai air tanah dan HIPPA serta memberikan Juklak dan Juknis sampai Meningkatkan keterampilan personil dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan irigasi melalui pembinaan dan pelatihan irigasi yang ada melalui pendataan, perencanaan dan rehabilitasi secara terprogram dan berkesinambungan 3 Meningkatkan fungsi sarana. dan prasarana pengairan yang mendukung swasembada pangan; 3. Prosentase 3.1. Meningkatkan perekonomian masyarakat luas Meningkatkan pembangunan dan melengkapi sarana melalui pembangunan pengairan sampai dan prasana jaringan irigasi yang ada peningkatan luas daerah irigasi Pemeliharaan kualitas daerah irigasi sehingga Terwujudnya Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap luas daerah irigasi Kabupaten pemanfaatan air irigasi yang 3.2. Mendukung kebijaksanaan pemerintah irigasi dalam exploitasi air irigasi ke daerah irigasi dalam mempertahankan swasembada pangan sampai Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang optimal antara Dinas dan masyarakat melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA dalam pemeliharaan dan pelestarian aset-aset irigasi yang ada 4 Menurunkan Ancaman. Bencana Bahaya Banjir 4. Prosentase Penurunan Bencana Banjir 4.1 Penanggulangan Banjir Rehabilitasi Kawasan kritis Mengoptimalkan Rehabilitasi dan pemeliharaan daerah daerah tangkapan air dan badanbadan tangkapan air dan badan-badan sungai sungai Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Peningkatan Koordinasi dan kerjasama dalam pengelolaan sumber daya air yang bersifat lintas Kab/Kota atau Sektoral Program Pengendalian Banjir Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 50

RENCANA KERJA TAHUNAN Instansi : Visi : Misi : Tujuan : DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat A. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana A. Meningkatkan ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; FORMULIR RS STRATEGI MENCAPAI DAN KEBIJAKAN PROGRAM 1 Meningkatkan ketersediaan. sumber air baku dan fungsi saluran irigasi; 1. Prosentase 1.1 Meningkatkan fungsi sarana dan ketersediaan prasarana yang ada sumber air baku Jumlah sumber-sumber air baku yang dipelihara Mengoptimalkan pengelolaan dan pelestarian sumber air yang ada melalui pendataan, perencanaan dan pelestarian secara terprogram dan berkesinambungan Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Pembangunan dan pemeliharaan sarana-prasarana sumber air secara berkala 1.2 Meningkatkan pengawasan dan pengendalian sampai dengan Tahun 2015. jumlah air baku Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap Pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air dan aset-aset pemerintah konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya 2 Meningkatkan pengetahuan. personil dan masyarakat di bidang pengairan 2. Prosentase peningkatan jaringan irigasi 2.1 Terwujudnya SDM Yang Handal Sesuai Dengan Kualifikasi Yang Dibutuhkan. jaringan irigasi dalam kondisi baik Mengoptimalkan partisipasi dan peran serta masyarakat melalui lembaga HIPPA dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi tersier

STRATEGI MENCAPAI DAN KEBIJAKAN PROGRAM 2.2 Meningkatkan pembangunan pengairan Panjang jaringan irigasi yang dipelihara Pembinaan masyarakat pemakai air melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang ada melalui pembinaan kepada masyarakat pemakai air tanah dan HIPPA serta memberikan Juklak dan Juknis sampai Meningkatkan keterampilan personil dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan irigasi melalui pembinaan dan pelatihan irigasi yang ada melalui pendataan, perencanaan dan rehabilitasi secara terprogram dan berkesinambungan 3 Meningkatkan fungsi sarana. dan prasarana pengairan yang mendukung swasembada pangan; 3. Prosentase peningkatan luas 3.1. Meningkatkan perekonomian masyarakat luas melalui pembangunan pengairan sampai Pemeliharaan kualitas daerah Meningkatkan pembangunan dan melengkapi sarana dan prasana jaringan irigasi yang ada daerah irigasi irigasi sehingga Terwujudnya luas daerah irigasi Kabupaten Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air irigasi yang 3.2. Mendukung kebijaksanaan pemerintah dalam mempertahankan swasembada irigasi dalam exploitasi air irigasi ke daerah irigasi pangan sampai Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang optimal antara Dinas dan masyarakat melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA dalam pemeliharaan dan pelestarian aset-aset irigasi yang ada 4. Menurunkan Ancaman Bencana Bahaya Banjir 4. Prosentase Penurunan Bencana Banjir 4.1 Penanggulangan Banjir Rehabilitasi Kawasan kritis Mengoptimalkan Rehabilitasi dan pemeliharaan daerah daerah tangkapan air dan badanbadan tangkapan air dan badan-badan sungai sungai Program Pengendalian Banjir Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Peningkatan Koordinasi dan kerjasama dalam pengelolaan sumber daya air yang bersifat lintas Kab/Kota atau Sektoral