Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dan kekuatan. Penelitian yang dilakukan oleh Badan Tim Nasional PSSI

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan

Perbedaan Pengaruh Pemberian Minuman Beroksigen dan Minuman Berkarbonasi terhadap VO 2 Maks pada Mahasiswa FK Unisba

BAB I PENDAHULUAN. melekat kecintaanya terhadap cabang olahraga ini. Sepuluh tahun terakhir ini

HUBUNGAN MINUMAN ISOTONIK DENGAN KONSUMSI OKSIGEN MAKSIMAL PADA MAHASISWA JPOK UNLAM BANJARBARU

Perbedaan Kadar Hemoglobin yang Berolahraga Futsal dan Tidak Berolahraga. Jl. Hariangbangga No.20 Bandung

PENGARUH PEMBERIAN PISANG (MUSA PARADISIACA) TERHADAP KELELAHAN OTOT (AEROB DAN ANAEROB) PADA ATLET SEPAK TAKRAW

Tomi Sutanto, 2007 Pembimbing : Dr. Iwan Budiman, dr., MS, MM, MKes, AIF

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN UNJA

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT VO 2 MAX PEMAIN SEPAK BOLA STKIP BBG. Didi Yudha Pranata 1. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. remaja akhir dan dewasa awal berdasarkan tahap perkembangannya, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. cairan sedikit banyak dapat menyebabkan permasalahan bagi atlet yang

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal sangatlah penting.

ABSTRAK HUBUNGAN KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TES TREADMILL METODE BRUCE DENGAN TES ERGOMETER SEPEDA METODE PROGRESIF

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB 1 PENDAHULUAN. ketahanan dan pemulihan kardio-respirasi selama latihan fisik. Hal ini

ABSTRAK HUBUNGAN TES BANGKU QUEEN'S COLLEGE DAN TES BANGKU MODIFIKASI HARVARD. Khomainy Alamsyah,2002. Pembimbing : DR. Iwan Budiman dr.

JL. Prof. H. Soedarto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp

Online di :

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TES TREADMILL METODE BRUCE DENGAN TES ERGOMETER SEPEDA METODE ASTRAND MODIFIKASI IWAN BUDIMAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. diperlukan dalam mensuplai energi untuk aktifitas fisik (1).

2015 PERBANDINGAN HASIL AEROBIC MAXIMAL CAPACITY (VO2MAX) MENGGUNAKAN LABORATORIUM TEST DAN FIELD TEST PADA PEMAIN BOLA BASKET

ABSTRAK HUBUNGAN KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TES TREADMILL METODE BRUCE DENGAN TES BANGKU MODIFIKASI HARVARD

BAB I PENDAHULUAN. sama lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Muatan positif merupakan hasil pembentukan dari kation dalam larutan.

ABSTRAK HUBUNGAN KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TES TREADMILL METODE BRUCE DENGAN TES BANGKU METODE YMCA

ABSTRAK. Jieni Hardiyanto, Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MS, MM, MKes, AIF

2015 PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENURUNAN LEMAK TUBUH DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN AEROBIK (VO2 MAX)

ABSTRAK. Rommy Andika Kurniawan, Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi seluruh manusia. Glukosa

Hubungan Kebugaran Jasmani Dan Lemak Tubuh Pada Kelompok Senam Dan Kelompok Tidak Senam

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia dirancang oleh Tuhan untuk bergerak dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Kation ekstraseluler utama adalah natrium (Na + ), sedangkan kation

BAB 1 PENDAHULUAN. selama metabolisme berkepanjangan saat latihan yang intens. 1,2 Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Vol. 1 No. 1 ISSN Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap VO2Max Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana Strata-1 Kedokteran Umum

PERBEDAAN LATIHAN FISIK DUA DAN EMPAT KALI PER MINGGU TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNJANI ANGKATAN 2009

PENGARUH PEMBERIAN BUBUR BUAH PISANG

Vol. 1 No. 1 ISSN Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap VO2Max Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016

METODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK HUBUNGAN KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TES TREADMILL METODE BRUCE DENGAN TES ERGOMETER SEPEDA METODE MODIFIKASI YMCA

BAB I PENDAHULUAN. diemban. Kebugaran jasmani dipertahankan dengan berbagai bentuk latihan.

BAB I PENDAHULUAN. landasan awal dalam pencapaian prestasi (M. Sajoto, 1988)

BAB I PENDAHULUAN. suatu perubahan pembangunan bangsa. Peranan penting tersebut

PENGARUH SUPLEMEN TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT DARAH

BAB I PENDAHULUAN. serta untuk memenuhi keperluan darurat bila sewaktu-waktu diperlukan. 1 Oleh

I. PENDAHULUAN. dan menghadapi hal-hal darurat tak terduga (McGowan, 2001). Lutan. tahan dan fleksibilitas, berbagai unsur kebugaran jasmani saling

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENGARUH LATIHAN STEP UP TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TUGU MUDA SEMARANG USIA TAHUN

Kata kunci : air kelapa, ketahanan otot. Universitas Kristen Maranatha

PERBEDAAN NILAI KAPASITAS VO 2 MAKSIMUM PADA ATLIT SEPAK BOLA DENGAN FUTSAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu, dan Tempat

ABSTRAK HUBUNGAN KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TES TREADMILL METODE BRUCE DENGAN TES ERGOMETER SEPEDA FOX

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI AEROBIK DAN LATIHAN RENANG TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN

BAB I PENDAHULUAN. tahan aerobik yang baik diperlukan tingkat VO 2 max yang tinggi. Banyak faktor

BAB I PENDAHULUAN. Pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia yang sudah diakui dunia.

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di Indonesia. Hal

ABSTRAK HUBUNGAN KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TREADMILL METODE BRUCE DAN TES BANGKU METODE TINGGI TETAP 25 CM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Putu Asti Wulandari 1, Susy Purnawati 2

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DAYA TAHAN JANTUNG PARU PADA PEMAIN SEPAKBOLA DI BEBERAPA KLUB SEPAK BOLA KOTA MEDAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. luang dan menanggulangi keadaan-keadaan mendadak yang tidak. yang berkaitan dengan kesehatan dan yang berkaitan dengan performance.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Siliwangi Vol.3. No.1, 2017 ISSN Seri Pendidikan

NARASI KEGIATAN TES KEBUGARAN JANTUNG PARU DENGAN METODE ROCKPORT BAGI KARYAWAN DINAS KESEHATAN PROPINSI DIY

NUTRITION, EXERCISE AND HEALTHY

DAFTAR ISI. Halaman. repository.unisba.ac.id. viii

ABSTRAK HUBUNGAN TES BANGKU ASTRAND-RYHMING TES BANGKU MODIFIKASI HARVARD. Indraji Dwi Mulyawan, 2002; Pembimbing: DR. Iwan Budiman, dr.

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

HUBUNGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI ATLET PENCAK SILAT DI KLUB SMP NEGERI 01 NGUNUT TULUNGAGUNG JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. kuratif saja, tetapi juga usaha promotif, preventif, dan rehabilitatif. Gerak yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. anaerobik adalah lari cepat jarak pendek, interval training, lari seratus. yard, renang sprint, serta bersepeda cepat.

2015 KONTRIBUSI DENYUT NADI ISTIRAHAT DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU TERHADAP KAPASITAS AEROBIK

ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KLOROFIL TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN DAN PENURUNAN FREKUENSI DENYUT JANTUNG PASCA OLAHRAGA

HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ZAT BESI DAN VITAMIN C DENGAN KESEGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH DASAR

I. PENDAHULUAN. kesehatan, bahkan pada bungkus rokok-pun sudah diberikan peringatan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa

PENGARUH LATIHAN DAYA TAHAN (ENDURANCE) TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PEMAIN SEPAKBOLA

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB I PENDAHULUAN. A. LatarBelakang Masalah. Lari jarak pendek (sprint) adalah lari yang menempuh jarak antara 100

Usep suhendra, Pembimbing: Dr. Iwan budiman, dr., MS.

I. PENDAHULUAN. masalah utama dalam dunia kesehatan di Indonesia. Menurut American. Diabetes Association (ADA) 2010, diabetes melitus merupakan suatu

Kata kunci: Berjalan santai selama 30 menit, kewaspadaan, laki-laki dewasa muda

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Pengaruh Pemberian Teh Hitam terhadap VO 2 max dan Pemulihan Denyut Nadi Pasca Melakukan Latihan Treadmill

ABSTRAK HUBUNGAN KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TREADMILL METODE BRUCE DAN TES BANGKU METODE TINGGI TETAP 17,5 CM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FISIOLOGI DAN OLAH RAGA

PROFIL VO2MAX DAN DENYUT NADI MAKSIMAL PEMAIN DIKLAT PERSIB U-21

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Perbedaan Pengaruh Pemberian Larutan Madu dan Air Kelapa Terhadap Nilai VO2 Max pada Mahasiswa Tingkat Satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Differences in Effect of Consumption Honey and Coconut Water Solution to VO2 max Value in Medical Faculty Students Banung Islamic University 1 Hilmi Fauzi Nugraha, 2 Ike Rahmawaty Alie, 3 R.Rizky Suganda Prawiladilaga 1 Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung 2 Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung 3 Bagian Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung JL. Tamansari No.1 Bandung 40116 email: 1 nufrahahilmifauzi@gmail.com, 2 ike_waty@yahoo.com, 3 rizkysuganda@gmail.com Abstract. Health is the perfect condition of physically, mentally, or social and not only free from disease or weakness. Healthy can be measured from he/her vitality. One of indicator for measuring the vitality is using the measurement of VO 2max. VO 2 max is the best measurement of endurance from the system of cardiorespiration. The goal of this research is compare VO 2 max between the group of subject who consume honey and the subject who consume coconut water. This research is an analytic research experiment that using harvad test method on the first grade university student of 2015th medical faculty of university Islam Bandung about 36 student who fulfill the inclusi and ekslusi criteria. This research is using Chi Square test for knowing the result. The result of this research showing there is the significant deferent value of VO2 max that usefull between the subject who consume honey and the subject who consume coconut water (p=0,025). The higner improvement of VO 2 max on the subject who consume honey than who consume coconut water and fresh water (control) was because in the honey contain more carbohydrate than coconut water. Keywords: Experimental, Honey, Coconut Water, VO2max, Vitality Abstrak. Sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Kesehatan seseorang dapat diukur dari kebugarannya. Salah satu indikator untuk mengukur kebugaran yaitu dengan cara mengukur VO 2 max. VO 2 max merupakan cara terbaik untuk mengukur kemampuan daya tahan dari sistem kardiorespirasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan VO 2 max antara kelompok subjek yang mengonsumsi larutan madu dan subjek yang meminum air kelapa. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental yang dilakukan dengan menggunakan metode Harvad test pada mahasiswa tingkat satu angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung sebanyak 36 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui hasilnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai VO 2 max yang bermakna antara subjek yang mengonsumsi larutan madu dan subjek yang mengonsumsi air kelapa (p =0,025). Pada kedua perlakuan keduanya dapat meningkatkan VO 2 max. Peningkatan VO 2 max paling tinggi terjadi pada subjek yang mengonsumsi larutan madu dibandingkan dengan subjek yang mengonsumsi air kelapa dan air mineral biasa (kontrol),karena didalam larutan madu mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan dengan air kelapa. Kata Kunci : Experimental, Madu, Air Kelapa, VO2 Max, Kebugaran 517

518 Hilmi Fauzi Nugraha, et al. A. Pendahuluan Definisi sehat menurut WHO (World Health Organization) adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (Harmani dan Mansyur, 2013). Manusia akan dikatakan sehat jika seseorang tesebut memiliki keadaan fisik tubuh yang baik dan juga melingkupi keadaan badan, jiwa dan sosial yang baik (Giriwijoyo dan Sidiq, 2012 ). Manusia yang sehat dan memiliki kesegaran jasmani yang baik akan mampu meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas dan kuantitas aktifitas seseorang sehingga dapat menunjang diraihnya sebuah prestasi (Purba, 2010). Kesehatan seseorang dapat diukur dilihat dari kebugarannya, karena kebugaran cenderung membuat seseorang menjadi manusia yang sehat (Jonathan, 2014). Kebugaran merupakan dasar terbentuknya suatu keadaan sehat. Salah satu komponen kebugaran adalah daya tahan sistem kardiovaskular yaitu kemampuan daya tahan dari sistem kardiorespirasi di dalam tubuh dengan melibatkan kerja dari jantung dan juga paru sehingga dapat mengedarkan darah, oksigen, dan nutrisi ke dalam sel-sel jaringan di seluruh tubuh dalam jangka waktu yang lama (Dennison dkk, 2003). Salah satu indikator untuk mengukur kebugaran salah satunya dengan cara mengukur VO2 max (Padmapriya dan Sujana, 2013). Salah satu cara untuk menilai kebugaran seseorang dalam melakukan aktifitas fisik adalah dengan mengukur VO2 max. VO2 max adalah jumlah maksimum oksigen dalam milliliter, yang dapat digunakan dalam satu menit per kilogram berat badan (Fidela dan Tatik, 2015). Terdapat banyak faktor yang dapat meningkatkan VO2 max salah satunya dengan olahraga secara regular. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa dengan melakukan olahraga secara regular minimal dalam jangka waktu 7-13 minggu dapat meningkatkan kemampuan VO2 max (Guyton AC, Hall, 2006 ). Cara lain untuk meningkatkan VO2 max adalah dengan pemberian larutan madu dan air kelapa. Madu merupakan produk pemanis alami yang banyak memberikan manfaat kesehatan, serta dapat menjadi sumber energi yang baik bagi atlet. Berdasarkan hasil pengujian kandungan zat gizi air madu (rasio 1:12.5) di laboratorium pengujian mutu dan keamanan pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, diperoleh hasil bahwa kadar karbohidrat dalam larutan madu tersebut sebesar 7.94 %. Nilai ini masih dalam batas optimal kadar karbohidrat untuk minuman selama olahraga yakni 6-8% (Agustya dan Etisa, 2013). Air kelapa merupakan cairan alami yang memiliki kandungan karbohidrat dan elektrolit. Berdasarkan kandungan zat gizi di Laboratorium Pangan UNIKA, air kelapa muda mengandungan karbohidrat 3,6% dengan kandungan elektrolit yang paling banyak adalah kalium sebesar 220 mg, sedangkan kandungan natrium sebanyak 150 mg (Lana dan Etisa, 2012 ). B. Landasan Teori Pengukuran VO2 max dilakukan dengan tujuan untuk mengukur daya tahan kardiovaskular, daya tahan otot, kekuatan otot, kelenturan dan komposisi tubuh (Lilly, 2011). Salah satu cara dalam menilai VO2 max adalah menghubungkan nilai VO2 max dengan denyut jantung, denyut jantung diukur setelah dilakukannya lari dengan menggunakan treadmill, cycle ergometer atau step test. Ketiga tes tersebut dilakukan untuk menilai detak jantung, dan yang paling mudah untuk dilakukan adalah step test, karena tes ini tidak membutuhkan waktu yang lama dan tidak membutuhkan peralatan yang banyak (Jheri, 2010). Salah satu contoh dari step test adalah tes bangku Astrand- Ryhming (Lilly, 2011). Volume 2, No.2, Tahun 2016

Perbedaan Pengaruh Pemberian Larutan Madu dan Air Kelapa 519 Peningkatan dari VO2 max ini tidak akan meningkat pada semua manusia dengan program olahraga karena terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi VO2 max. Faktor-faktor yang mempengaruhi dari VO2 max, diantaranya tipe olahraga, heredity, seks, ukuran dan komposisi tubuh dan usia (Mihardja dkk, 2009). Madu merupakan produk pemanis alami yang banyak memberikan manfaat kesehatan, serta dapat menjadi sumber energi yang baik bagi atlet. Komponen gizi utama dalam madu adalah karbohidrat dengan unsur monosakarida glukosa dan fruktosa (Agustya dan Etisa, 2013). 9 Fruktosa dapat diasorbsi melewati 2 cara yaitu secondary active transport (Na dependent cotransport atau simport) untuk glukosa dan galaktosa sedangkan fruktosa melalui mekanisme Na independent facilitated diffusion (Tortora, 2009). Fruktosa akan disirkulasi dalam pembuluh darah menuju sel untuk dimetabolisme menjadi glukosa,kemudian glukosa akan diubah menjadi ATP di mitokondria. ATP ini akan meningkatkan kontraksi otot jantung,sehingga jantung dapat memompakan banyak darah kaya O2 ke seluruh tubuh. Air kelapa mengandung karbohidrat 3,6% dan elektrolit,dengan kandungan elektrolit yang paling banyak adalah kalium sebesar 220 mg, sedangkan kandungan natrium sebanyak 105 mg (Lana dan Etisa, 2012 ). 10 Air kelapa merupakan salah satu minuman yang mengandung elektrolit alami, antara lain kalsium (6,6 mm/l), kalium (77,3 mm/l), natrium (2,2 mm/l), dan gula yang dapat digunakan untuk mengatasi dehidrasi pada atlet. Absorpsi elektrolit dapat terjadi di small intesinte dan large intestine,kemudian akan masuk ke kapiler darah. Natrium dan kalium akan embantu meningkatkan kontraksi jantung, sehingga dapat meningkatkan kadar O2 ke seluruh tubuh (Tortora, 2009). Peningkatan kontraksi otot jantung akan menyebabkan peningkatan kadar darah yang kaya O2 ke ke seluruh tubuh, sehingga konsumsi O2 dijaringan akan meningkat yang akan mempengaruhi VO2 max. B. Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian ini dilaksanakan di ruang laboratorium lantai tujuh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Jalan Hariangbanga Nomor dua Bandung pada bulan Maret hingga Juni tahun 2016 dengan subjek penelitian adalah mahasiswa tingkat satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Gambaran Umur dan BMI Subjek Penelitian Pada Mahasiswa Tingkat Satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Tabel 1. Gambaran Umur dan BMI Subjek Penelitian Pada Mahasiswa Tingkat Satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Varibel Umum N % 18 6 16,7 19 16 44,4 20 11 30,6 21 2 5,6 22 1 2,8 Total 36 100,00 Pendidikan Dokter, Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016

520 Hilmi Fauzi Nugraha, et al. Variabel BMI N % Moderete Thinnes 5 13,9 Normal range 25 69,4 Overweight 4 11,1 Obese Class I 2 5,6 Total 36 100,0 Gambaran VO2 Max Sebelum dan Sesudah diberi Perlakuan Tabel 2. Perbedaan VO2 Max Pada Mahasiswa Tingkat Satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Sebelum Diberikan Air Kelapa dan Larutan Madu Variabel Air Putih Laturan Air kelapa VO 2 max Sebelum Perlakuan Perlakuan Nilai p *) Larutan Madu n % N % n % Average 14 38,9 7 38,9 7 Above Average 14 38,9 7 38,9 7 Excellent 8 22,2 4 22,2 4 38,9 38,9 22,2 Total 36 100,0 18 100,0 18 1 00,0 *) Chi Square Test 1,000 Tabel 3. Perbedaan VO2 Maks Pada Subjek Penelitian Setelah Diberikan Air Kelapa Dan Larutan Madu Volume 2, No.2, Tahun 2016 Variabel Air Putih Laturan Air kelapa VO2 max Setelah Perlakuan Perlakuan Nilai p *) Larutan Madu n % N % N % Average 14 38,9 3 16,7 1 5,6 Above Average 14 38,9 9 50,0 7 38,9 Excellent 8 22,2 6 33,3 10 55,8 Total 36 100,0 18 100,0 18 100,0 *) Chi Square Test 0,026 Gambaran VO2 max pada mahasiswa tingkat satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung yang meminum larutan madu dapat dilihat pada tabel 2, pada tabel tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar VO2 max mahasiswa tingkat satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung sebelum minum larutan madu

Perbedaan Pengaruh Pemberian Larutan Madu dan Air Kelapa 521 adalah Average dan Above average masing masing sebanyak 7 orang (38,9%) dan hanya sedikit VO2 max excellent yaitu 4 orang (22,2%). Tabel 3 menunjukkan bahwa sebagian besar VO2 max mahasiswa tingkat satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung setelah minum larutan madu adalah excellent sebanyak 10 orang (55,6%), berikutnya VO2 max above average yaitu 7 orang (38,9%) dan hanya sedikit VO2 max average yaitu 1 orang (5,6%). Pada penelitian yang dilakukan oleh Ivana Eko Rusdiatin pada tahun 2015 menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang segnifikan dengan dosis 1,5 mg/kg berat badan/hari mengonsumsi madu terhadap VO2 max (Rusdiatin, 2015). Penelitianpenelitian sebelumnya juga telah banyak membuktikan bahwa pemberian minuman berkarbohidrat 6-8% selama latihan atau pertandingan dapat meningkatkan performa dengan menunda kelelahan. Kadar karbohidrat pada madu yang tinggi telah memberikan bukti klinis bahwa madu dapat bertindak sebagai penyuplai energi pada olahraga endurance (Agustya dan Etisa, 2013). Gambaran VO2 max pada mahasiswa tingkat satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung yang meminum air kelapa dapat dilihat pada tabel 2, pada tabel tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar VO2 max mahasiswa tingkat satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung sebelum minum larutan air kelapa adalah Average dan Above average masing masing sebanyak 7 orang (38,9%) dan hanya sedikit VO2 max excellent yaitu 4 orang (22,2%). Tabel 3 menunjukkan bahwa sebagian besar VO2 max mahasiswa tingkat satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung setelah minum larutan madu adalah above average sebanyak 9 orang (50,0%), berikutnya VO2 max excellent yaitu 6 orang (33,3%) dan hanya sedikit VO2 max average yaitu 3 orang (15,7%). Air kelapa yang mengandung karbohirat dan elektrolit,absorpsi elektrolit dapat terjadi di small intestinte dan large intestine, kemudian akan masuk ke kapiler darah. Natrium dan kalium akan membantu meningkatkan kontraksi jantung, sehingga dapat meningkatkan kadar O2 ke seluruh tubuh. Peningkatan kontraksi otot jantung akan menyebabkan peningkatan kadar darah yang kaya O2 ke seluruh tubuh, sehingga konsumsi O2 dijaringan akan meningkat yang akan mempengaruhi VO2 max (Tortora, 2009). Pada penelitian yang dilakukan oleh Lana Alfiyana dan Etisa Adi Murbawani pada tahun 2012 menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang segnifikan dalam mengonsumsi air kelapa terhadap nilai VO2 max pada kelompok kontrol yang diberi perlakuan meminum air kelapa murni (p=0,016) (Lana dan Etisa, 2012). Perbedaan VO2 max pada mahasiswa tingkat satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung setelah diberikan larutan kelapa dan larutan madu dapat dilihat pada tabel 3, pada tabel tersebut menunjukkan bahwa VO2 maks mahasiswa tingkat satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung setelah minum air putih lebih banyak memiliki proporsi VO2 max averege, above average masing masing sebesar 38,9%, sedangkan setelah minum air kelapa lebih banyak memiliki proporsi VO2 max above average sebesar 50,0% dan setelah minum madu lebih banyak memiliki proporsi VO2 max above average,excellent sebesar 55,6%. C. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa: 1. VO2 maks mahasiswa tingkat 1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung setelah minum larutan madu adalah excellent sebanyak 10 orang (55,6%), berikutnya VO2 maks above average yaitu 7 orang (38,9%) dan hanya sedikit VO2 maks average yaitu 1 orang (5,6%). 2. VO2 maks mahasiswa tingkat 1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Pendidikan Dokter, Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016

522 Hilmi Fauzi Nugraha, et al. setelah minum air kelapa adalah above average sebanyak 9 orang (50,0%), berikutnya VO2 maks excellent yaitu 6 orang (33,3%) dan hanya sedikit VO2 maks average yaitu 3 orang (15,7%). 3. Terdapat perbedaan VO2 max pada mahasiswa tingkat 1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung setelah diberikan larutan kelapa dan larutan madu. D. Saran 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menilai pengaruh larutan madu dan air kelapa terhadap VO2 max yang sifatnya kronis. 2. Konsumsi larutan madu dan air kelapa dapat dilakukan untuk meningkatkan VO2 max ( kebugaran ). Daftar Pustaka Agustya AD, Etisa MA. Pengaruh konsumsi minuman madu terhadap kadar glukosa atlet sepak bola remaja selama simulasi pertandingan. Journal of Nutrition Coll. 2013:339 49 Dennison, Sriwahyuni E, Viera W. Pengaruh gaya berenang (gaya bebas dan gaya dada) terhadap perubahan volume oksigen maksimum. 2003; XIX. Fidela FZ, Tatik M. Pengaruh pemberian sarapan tinggi protein terhadap tingkat rasa kenyang wanita obesitas. Journal of Nutrition Coll. 2015;1(4);10 7. Giriwijoyo HYSS, Sidik DZ. Ilmu faal olahraga (Fisiologi Olahraga). Jakarta: PT Remaja Rosdakarya; 2012. Hlm 8 10. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology. edisi ke 11. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2006. Hlm 812, 1061. Harmani A.R, Mansyur M. Peran indeks massa tubuh, tanda vital dan sosiodemografi terhadap kebugaran peserta klub jantung sehat. Jakarta Timur: EJKI; 2013.Hlm 191. Jheri Turnley, B.S. H. VO2 max : How can an endurnce athlete use it to obtain peak performance. 2010. hlm. 1 2. Jonathan M. Exercise and cardiovascular health. A Heart Ass; 2014. Lana A, Etisa MA. Pengaruh pemberian air kelapa terhadap kebugaran atlet sepak bola. Journal of Nutrition Coll. 2012:337 43 Lilly LS. Pathophysiology of heart disease. Edisi ke 5. 2011. Lippincott Williams & Wilkins, Wolters Kluwer. Hlm 136. Mihardja L, Siswoyo H, Delima. Prevalensi dan faktor determinan penyakit jantung di Indonesia. 2009;37:142 59. Padmapriya K, Sujaya B. Physical fitness in South Indian adolescents by VO2 max. Journal of Med and Hea Sci. 2013;224:77. Purba A. Kardiovaskular dan faal olahraga. Bandung: Bagian Ilmu Faal/Faal Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung; 2007. Hlm 8 9, 148 57. Rusdiatin I E. Pengaruh konsumsi madu selama latihan aerobik terhadap performa subjek pemula. Universitas Gajah Mada Yogyakarta. ETD Universitas Gajah Mada. 2015 (cite:26 Juli 2016). Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=penelitian Detail&act=view&typ=html&buku_id=92468&obyek_id=4 Volume 2, No.2, Tahun 2016

Perbedaan Pengaruh Pemberian Larutan Madu dan Air Kelapa 523 Tortora GJ, Derrickson B. Principles of anatomy and physiology. Edisi ke-12. Wiley; 2009. hlm. 897-904, 958 63. Wiarto, Giri. Fisiologi dan olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012. Pendidikan Dokter, Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016