Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
TL-2271 Sanitasi Berbasis Masyarakat Minggu 3

Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA PARDEDE ONAN KECAMATAN BALIGE TAHUN 2010

Lampiran III : Tabel Frekuensi. Frequency Table. Universitas Sumatera Utara. Infeksi kecacingan STH

Lampiran 1. I. Identitas Kepala Keluarga 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : Tahun 4. Alamat :

Komponen Rumah 1. Langit-Langit a.tidak ada 0 b.ada,kotor,sulit dibersihkan dan rawan 1 kecelakaan 2 c. Ada, bersih, dan tidak rawan kecelakaan 2.

Lampiran 1. I. Data Responden

Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama : 3. Jenis Kelamin : 4. Umur : 5. Pendidikan Terakhir : 6. Pekerjaan :

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PERILAKU PENGGUNA AIR SUMUR DENGAN KELUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN KUALITAS AIR SUMUR PADA PONDOK PESANTREN DI KOTA DUMAI TAHUN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011

INFORMED CONSENT PENELITIAN. Pemberian informasi dan persetujuan

KUESIONER PENELITIAN

Kuesioner Penelitian

1. No. Responden : 2. Nama : 3. Jenis Kelamin : 4. Umur : 5. Lama tinggal dikost :


PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

KUISIONER PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA

HUBUNGAN PERILAKU PENGGUNA AIR DAN KELUHAN PENGGUNA AIR SUNGAI DI DESA PAGAR MANIK KECAMATAN SILINDA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2010.

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA BULAN DI PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2014

LAMPIRAN Pengetahuan dan sikap...,siti Nur Ramdaniati, FKM UI, 2008

(Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang anda rasa benar) 1. Apa yang ibu ketahui tentang kantong plastik?

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI

KUESIONER ANALISIS FAKTOR KEJADIAN RELAPS PADA PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2010

KUESIONER PENELITIAN

a. ASI <6 bulan ditambah makanan tambahan b. ASI saja

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) RANTAUPRAPAT

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK

KUESIONER PENELITIAN

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. PenolongPersalinan. Tenaga Kesehatan. Chi-Square Tests. Asymp. Sig. (2-

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

: Perwira / Bintara / Tamtama Asuransi lain selain BPJS :

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN POLA ASUH DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI RUSUNAWA FLAMBOYAN CENGKARENG JAKARTA BARAT

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur :

Lampiran 1. IDENTITAS SAMPEL

Nama pewawancara :. Tanggal wawancara :./../

KUESIONER A DATA DEMOGRAFI

ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014

Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT KEBISINGAN DENGAN KELUHAN KESEHATAN PADA MASINIS KERETA API DIPO LOKOMOTIF MEDAN TAHUN 2011 No.

KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

TINGKAT PENDAPATAN PENDUDUK TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN DAN KESEHATAN BALITA DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2013


KUESIONER FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY

Universitas Sumatera Utara

Nomor Kuisioner : tanggal Pengisian : DATA UMUM RESPONDEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA SIPANGE JULU KECAMATAN SAYUR MATINGGI KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2013

KUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan

Utomo, M., Eddy Rifai dan Abdulmutalib Thahir Pembangunan dan Alih Fungsi Lahan. Lampung: Universitas Lampung.

DAFTAR LAMPIRAN. Universitas Indonesia. Analisis faktor..., Noer Haeny, FKM UI, 2009

Lampiran 1 KUESIONER. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER. a. Nama Responden : b. AlamatResponden : c. Jenis kelamin : d. Umur Responden : e. Pekerjaan : 1. Bekerja 2.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

2. Pendidikan : SD SLTA Perguruan Tinggi

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PERILAKU AMAN (SAFE BEHAVIOR) PADA KARYAWAN

KUESIONER PENELITIAN. 2. Penyakit penyebab HD: DM Diabetes Mellitus Hipertensi Lainnya (sebutkan)...

a. Nama : b. Umur : c. Alamat : d. Pendidikan terakhir : 1. Tidak Tamat SD/ Tamat SD 2. Tamat SMP 3. Tamat SMA 4. Tamat Akademi/Sarjana

Lampiran 1 KUESIONER. DATA KHUSUS A. Perilaku Pengetahuan 1. Apakah saudara/saudari tahu penyakit Tuberkulosis Paru? Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table

NASKAH PENJELASAN SEBELUM PERSETUJUAN

Hubungan status gizi..., Ratih Agustin P., FKMUI, Lampiran 3. Surat Kerjasama Pemeriksaan Osteoporosis

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016

Kuesioner Penelitian

Berapa penghasilan rata-rata keluarga perbulan? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

KUESIONER. 6. Pekerjaan ibu : 1. Ibu rumah tangga 2. Petani 3. Buruh 4. Pedagang/ Wiraswasta 5. PNS

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENDATAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD DELI SERDANG LUBUK PAKAM

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF TERHADAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 7-12 BULAN DI DESA

Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN : Tidak Tamat Sekolah.

KUESIONER PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN. Surat Pernyataan Persetujuan untuk Ikut Serta dalam Penelitian (Informed Consent)

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER. A. Data Umum. No. : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Alamat : : Kasus/Kontrol **(coret yang tidak perlu) B.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

49

LAMPIRAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Transkripsi:

LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan. Parameter rumah yang dinilai melingkupi 3 kelompok komponen penilaian: 1. Kelompok komponen rumah, meliputi langit-langit, dinding, lantai, jendela kamar tidur, jendela ruang keluarga dan ruang tamu, ventilasi, sarana pembuangan asap dapur dan pencahayaan; 2. Kelompok sarana sanitasi, meliputi sarana air bersih, sarana pembuangan kotoran, saluran pembuangan air limbah, sarana tempat pembuangan sampah; 3. Kelompok perilaku penghuni, meliputi membuka jendela kamar tidur, membuka jendela ruang keluarga, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja bayi dan balita ke jamban, membuang sampah pada tempatnya. Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.829/Menkes/SK/VII/1999 meliputi parameter sebagai berikut: 1. Lokasi a. Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar, tanah longsor, gelombang tsunami, daerah gempa, dan sebagainya; b. Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti jalur pendaratan penerbangan. 2. Kualitas udara Kualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus bebas dari gangguan gas beracun dan memenuhi syarat baku mutu lingkungan sebagai berikut : a. Gas H2S dan NH3 secara biologis tidak terdeteksi; b. Debu dengan diameter kurang dari 10 µg maksimum 150 µg/m 3 ; c. Gas SO2 maksimum 0,10 ppm; d. Debu maksimum 350 mm 3 /m 2 per hari.

3. Kebisingan dan getaran a. Kebisingan dianjurkan 45 db.a, maksimum 55 db.a; b. Tingkat getaran maksimum 10 mm/detik. 4. Kualitas tanah di daerah perumahan dan pemukiman a. Kandungan Timah hitam (Pb) maksimum 300 mg/kg; b. Kandungan Arsenik (As) total maksimum 100 mg/kg; c. Kandungan Cadmium (Cd) maksimum 20 mg/kg; d. Kandungan Benzo(a)pyrene maksimum 1 mg/kg. 5. Prasarana dan sarana lingkungan a. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan konstruksi yang aman dari kecelakaan; b. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor penyakit; c. Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan tidak mengganggu kesehatan, konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan kaki dan penyandang cacat, jembatan harus memiliki pagar pengaman, lampu penerangan jalan tidak menyilaukan mata; d. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi persyaratan kesehatan; e. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus memenuhi persyaratan kesehatan; f. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat kesehatan; g. Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat kerja, tempat hiburan, tempat pendidikan, kesenian, dan lain sebagainya; h. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya; i. Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin tidak terjadi kontaminasi makanan yang dapat menimbulkan keracunan. 6. Vektor penyakit a. Indeks lalat harus memenuhi syarat;

b. Indeks jentik nyamuk dibawah 5%. 7. Penghijauan Pepohonan untuk penghijauan lingkungan pemukiman merupakan pelindung dan juga berfungsi untuk kesejukan, keindahan dan kelestarian alam. Persyaratan Kesehatan Rumah Tinggal menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 adalah sebagai berikut: 1. Bahan Bangunan a. Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan, antara lain: debu total tidak lebih dari 150 µg m 3, asbestos kurang dari 0,5 fiber/m 3 /jam, timah hitam tidak melebihi 300 mg/kg bahan; b. Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme patogen. 2. Komponen dan penataan ruang rumah Komponen rumah harus memenuhi persyaratan fisik dan biologis sebagai berikut: a. Lantai kedap air dan mudah dibersihkan; b. Dinding rumah memiliki ventilasi, di kamar mandi dan kamar cuci kedap air dan mudah dibersihkan; c. Langit-langit harus mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan; d. Bumbung rumah yang memiliki tinggi 10 meter atau lebih harus dilengkapi dengan penangkal petir; e. Ruang di dalam rumah harus ditata agar berfungsi sebagai ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur, ruang dapur, ruang mandi dan ruang bermain anak; f. Ruang dapur harus dilengkapi dengan sarana pembuangan asap. 3. Pencahayaan Pencahayaan alam atau buatan langsung atau tidak langsung dapat menerangi seluruh bagian ruangan minimal intensitasnya 60 lux dan tidak menyilaukan.

4. Kualitas udara Kualitas udara di dalam rumah tidak melebihi ketentuan sebagai berikut : a. Suhu udara nyaman berkisar antara l8 C sampai 30 C; b. Kelembaban udara berkisar antara 40% sampai 70%; c. Konsentrasi gas SO2 tidak melebihi 0,10 ppm/24 jam; d. Pertukaran udara; e. Konsentrasi gas CO tidak melebihi 100 ppm/8 jam; f. Konsentrasi gas formaldehide tidak melebihi 120 mg/m 3. 5. Ventilasi Luas penghawaan atau ventilasi a1amiah yang permanen minimal 10% dari luas lantai. 6. Binatang penular penyakit Tidak ada tikus bersarang di rumah. 7. Penyediaan air bersih a. Tersedia sarana air bersih dengan kapasitas minimal 60 l/orang/hari; b. Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan/atau air minum sesuai dengan Permenkes 416 tahun 1990 dan Permenkes 907 tahun 2002. 8. Sarana penyimpanan makanan Tersedianya sarana penyimpanan makanan yang aman dan hygiene. 9. Limbah a. Limbah cair berasal dari rumah, tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau dan tidak mencemari permukaan tanah. b. Limbah padat harus dikelola agar tidak menimbulkan bau, tidak menyebabkan pencemaran terhadap permukaan tanah dan air tanah. 10. Kepadatan hunian ruang tidur Luas ruang tidur minimal 8m 2 dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari dua orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak dibawah umur 5 tahun.

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN PERUMAHAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA SIALANGBUAH KECAMATAN TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2012 I. KARAKTERISTIK RESPONDEN No Nama Responden Umur (Thn) Nama Anak Umur Anak (Thn) Tingkat Pendidikan Terakhir 1. SD 2. SMP/ sederajat 3. SMA/sederajat 4. Diploma/ S1 Pekerjaan 1. IRT 2. PNS 3. Wiraswasta 4. Petani 5. Lainnya II. DATA AWAL TENTANG DIARE No. Pertanyaan Kategori Keterangan 1. Apakah dalam 3 bulan terakhir, anak ibu pernah menderita diare? 1. Ya 2. Tidak 2. Apakah diare mengeluarkan darah? 1. Ya 2. Tidak

II. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT I. PEMBERIAN ASI EKSLUSIF No. Pertanyaan Kategori Keterangan 1. Apakah setelah anak lahir, anak langsung diberi ASI? 1. Ya 2. Tidak 2. Apakah anak diberi ASI saja sampai berusia 6 bulan? 1. Ya 2. Tidak 3. Sejak usia berapa, anak di beri makanan lain selain ASI (pisang, makanan tambahan, pepaya, susu formula, dll) 1. Ya 2. Tidak 4. Pada umur berapa anak ibu tidak diberi ASI lagi? 1. < 6 bulan 2. 6 bulan II. PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT No. Pertanyaan Kategori Keterangan 1. Apakah terdapat fasilitas buang air besar (jamban)? 1. Ya 2. Tidak 2. Apakah ibu dan anggota keluarga 1. Ya menggunakan jamban sebagai 2. Tidak fasilitas BAB dan BAK? 3. Apakah tersedia air yang cukup 1. Ya untuk aktivitas di dalam jamban? 4. Apakah air selalu tersedia (dalam jumlah yang cukup) untuk digunakan di dalam jamban? 5. Apakah pada jamban tersedia sabun? 2. Tidak 1. Ya 2. Tidak 1. Ya 2. Tidak III. PENGGUNAAN AIR BERSIH No. Pertanyaan Kategori Keterangan 1. Apa sumber air bersih yang ibu gunakan? 1. Sumur gali 2. Sumur bor 2. Apakah untuk keperluan sehari-hari ibu menggunakan air bersih? 1. Ya 2. Tidak 3. Apakah sumber air minum keluarga ibu sama dengan sumber air bersih? 1. Ya 2. Tidak 4. Apakah air dimasak sampai 1. Ya mendidih terlebih dahulu sebelum 2. Tidak di minum?

IV. MENCUCI TANGAN DENGAN AIR BERSIH DAN SABUN No. Pertanyaan Kategori Keterangan 1. Apakah ibu mencuci tangan pakai air dan sabun sebelum mengolah makanan? 1. Ya 2. Tidak 2. Apakah ibu mencuci tangan pakai air dan sabun sebelum menyusui anak? 3. Apakah ibu mencuci tangan pakai air dan sabun sebelum menyuapi anak? 4. Apakah ibu mencuci tangan pakai air dan sabun setelah menceboki balita? 5. Apakah ibu mencuci tangan pakai air dan sabun setelah ibu BAB? 1. Ya 2. Tidak 1. Ya 2. Tidak 1. Ya 2. Tidak 1. Ya 2. Tidak

Lampiran 3. Lembar Observasi Penelitian LEMBAR OBSERVASI HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN PERUMAHAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA SIALANG BUAH KECAMATAN TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2012 I. SANITASI DASAR No Objek Pengamatan Observasi Kategori Ket. Ya Tidak 1. Sarana Air Bersih a. Kualitas Fisik -Tidak berbau -Tidak berasa -Tidak berwarna b.kuantitas -Tersedia dalam jumlah yang cukup c. Kontinuitas -Tersedia sepanjang hari dalam jumlah yang cukup 2. Jamban a. Memiliki jamban leher angsa b. Memiliki septic tank c. Jarak minimal 10 m dari sumber air bersih d. Tersedia air yang cukup e. Tidak menjadi tempat perkembangbiakan vektor/hewan pengganggu

No. Objek Pengamatan Observasi Kategori Ket. Ya Tidak 3. Saluran Pembuangan Air Limbah a. Memiliki SPAL b.spal terbuat dari bahan kedap air c. Tidak mencemari sumber air bersih d. Tidak menimbulkan genangan air e. Tidak menimbulkan bau f. Tidak menjadi tempat perkembangbiakan vektor/binatang pengganggu 4. Sarana Tempat Pembuangan Sampah a. Memiliki tempat sampah b.konstruksi kuat c. Mempunyai tutup d.mudah dibersihkan e. Mudah diangkut

II. LINGKUNGAN RUMAH No. Objek Pengamatan Observasi Pengukuran Kategori Ket. Ya Tidak 1. Lantai Rumah a. Semen, Ubin, Keramik b. Papan/Kayu c. Tanah 2. Kepadatan Lalat Alat Ukur: Fly Grill a. 0-2 (rendah) b. 3-6 (sedang) c. 6-20 (padat) d. >21 (sangat padat) 3. Sarana Tempat Penyimpanan Makanan 4. Kandang Ternak a.tersedia tempat khusus untuk menyimpan makanan b.tempat tersebut tertutup dengan baik c.terhindar dari pencemaran d. Terhindar dari jangkauan lalat dan tikus a.memiliki ternak b.memiliki kandang ternak b. Jarak kandang dari sumber air bersih > 10 m

Lampiran 4. Prosedur Mengukur Kepadatan Lalat dengan Fly Grill Prosedur: 1. Setelah mengetahui sifat-sifat lalat yang suka terhadap benda-benda yang tajam dan bersudut lancip 2. Letakkan fly grill pada daerah yang mau diukur kepadatan lalatnya 3. Lakukan 10 kali pengukuran selama 30 detik, hitung berapa banyak lalat yang ada pada fly grill 4. Pilih 5 pengukuran tertinggi, kemudian hitunglah rata-ratanya 0-2 = rendah (tidak menjadi masalah) 3-6 = sedang 6-20 = tinggi/padat (perlu diperhatikan tempat perindukannya) >21 = sangat padat (dilakukan pengendalian terhadap lalat. 5. Cocokkan hasil rata-rata dengan ketentuan yang ada

Lampiran 5. Output Data 1. Tabel Frekuensi Karakteristik Responden Statistics Umur Pendidikan Pekerjaan Responden Responden Responden N Valid 88 88 88 Missing 0 0 0 Umur Responden Frequency Valid Valid 21-30 Tahun 38 43,2 43,2 43,2 31-40 Tahun 46 52,3 52,3 95,5 > 40 Tahun 4 4,5 4,5 100,0 Pendidikan Responden Frequency Valid Valid SD, SMP 45 51,1 51,1 51,1 SMA sederajat 40 45,5 45,5 96,6 Diploma, S1 3 3,4 3,4 100,0 Pekerjaan Responden Frequency Valid Valid IRT 64 72,7 72,7 72,7 PNS 2 2,3 2,3 75,0 Wiraswasta 10 11,4 11,4 86,4 Petani 8 9,1 9,1 95,5 Lainnya 4 4,5 4,5 100,0

2. Tabel Frekuensi Karakteristik Anak Statistics Jenis Kelamin Anak Umur Anak Kejadian Diare N Valid 88 88 88 Missing 0 0 0 Jenis Kelamin Anak Frequency Valid Valid Laki-laki 48 54,5 54,5 54,5 Perempuan 40 45,5 45,5 100,0 Umur Anak Frequency Valid Valid 0-1 Tahun 32 36,4 36,4 36,4 2-3 Tahun 40 45,5 45,5 81,8 4-5 Tahun 16 18,2 18,2 100,0 3. Tabel Frekuensi Kejadian Diare Kejadian Diare Frequency Valid Valid Ya 45 51,1 51,1 51,1 Tidak 43 48,9 48,9 100,0

4. Tabel Frekuensi Sanitasi Dasar Statistics Sarana Air Bersih Ketersediaan Jamban Sarana Pembuangan Air Limbah Tempat Pembuangan Sampah N Valid 88 88 88 88 Missing 0 0 0 0 Sarana Air Bersih Frequency Valid Valid Memenuhi Syarat 78 88,6 88,6 88,6 Tidak Memenuhi Syarat 10 11,4 11,4 100,0 Ketersediaan Jamban Frequency Valid Valid Memenuhi Syarat 34 38,6 38,6 38,6 Tidak Memenuhi Syarat 54 61,4 61,4 100,0 Sarana Pembuangan Air Limbah Frequency Valid Valid Memenuhi Syarat 30 34,1 34,1 34,1 Tidak Memenuhi Syarat 58 65,9 65,9 100,0 Tempat Pembuangan Sampah Frequency Valid Valid Memenuhi Syarat 3 3,4 3,4 3,4 Tidak Memenuhi Syarat 85 96,6 96,6 100,0

5. Tabel Frekuensi Lingkungan Rumah Statistics Lantai Rumah Kepadatan Lalat Sarana Penyimpanan Makanan Kandang ternak N Valid 88 88 88 88 Missing 0 0 0 0 Lantai Rumah Frequency Valid Valid Kedap air 73 83,0 83,0 83,0 Tidak Kedap Air 15 17,0 17,0 100,0 Kepadatan Lalat Frequency Valid Valid Rendah 12 13,6 13,6 13,6 Sedang 36 40,9 40,9 54,5 Tinggi 40 45,5 45,5 100,0 Sarana Penyimpanan Makanan Frequency Valid Valid Memenuhi Syarat 65 73,9 73,9 73,9 Tidak Memenuhi Syarat 23 26,1 26,1 100,0 Kandang ternak Frequency Valid Valid Baik 57 64,8 64,8 64,8 Buruk 31 35,2 35,2 100,0

6. Tabel Frekuensi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pemberian Asi Ekslusif Statistics Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun Menggunakan Air Bersih Menggunakan Jamban Sehat N Valid 88 88 88 88 Missing 0 0 0 0 Pemberian Asi Ekslusif Frequency Valid Valid Baik 31 35,2 35,2 35,2 Buruk 57 64,8 64,8 100,0 Menggunakan Air Bersih Frequency Valid Valid Baik 75 85,2 85,2 85,2 Buruk 13 14,8 14,8 100,0 Menggunakan Jamban Sehat Frequency Valid Valid Baik 26 29,5 29,5 29,5 Buruk 62 70,5 70,5 100,0 Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun Frequency Valid Valid Baik 38 43,2 43,2 43,2 Buruk 50 56,8 56,8 100,0

7. Hubungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare a. Hubungan Sarana Air Bersih dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N Sarana Air Bersih * Kejadian Diare 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Sarana Air Bersih * Kejadian Diare Crosstabulation Sarana Air Bersih Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Count Kejadian Diare Ya Tidak Total 40 38 78 Expected Count 39,9 38,1 78,0 % within Sarana Air Bersih 51,3% 48,7% 100,0% % within Kejadian Diare 88,9% 88,4% 88,6% Count 5 5 10 Expected Count 5,1 4,9 10,0 % within Sarana Air Bersih 50,0% 50,0% 100,0% % within Kejadian Diare 11,1% 11,6% 11,4% Total Count 45 43 88 Expected Count 45,0 43,0 88,0 % within Sarana Air Bersih 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square,006(b) 1,939 Continuity Correction(a),000 1 1,000 Likelihood Ratio,006 1,939 Fisher's Exact Test 1,000,601 Linear-by-Linear Association,006 1,939 N of Valid Cases 88 a Computed only for a 2x2 table b 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,89.

b. Hubungan Jamban dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N Ketersediaan Jamban * Kejadian Diare 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Ketersediaan Jamban Ketersediaan Jamban * Kejadian Diare Crosstabulation Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Count Kejadian Diare Ya Tidak Total 11 23 34 Expected Count 17,4 16,6 34,0 % within Ketersediaan Jamban 32,4% 67,6% 100,0% % within Kejadian Diare 24,4% 53,5% 38,6% Count 34 20 54 Expected Count 27,6 26,4 54,0 % within Ketersediaan Jamban 63,0% 37,0% 100,0% % within Kejadian Diare 75,6% 46,5% 61,4% Total Count 45 43 88 Expected Count 45,0 43,0 88,0 % within Ketersediaan Jamban 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 7,824(b) 1,005 Continuity Correction(a) 6,646 1,010 Likelihood Ratio 7,954 1,005 Fisher's Exact Test,008,005 Linear-by-Linear Association 7,735 1,005 N of Valid Cases 88 a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16,61.

c. Hubungan Sarana Pembuangan Air Limbah dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N Sarana Pembuangan Air Limbah * Kejadian Diare 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Sarana Pembuangan Air Limbah Sarana Pembuangan Air Limbah * Kejadian Diare Crosstabulation Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Count Kejadian Diare Ya Tidak Total 19 11 30 Expected Count 15,3 14,7 30,0 % within Sarana Pembuangan Air Limbah 63,3% 36,7% 100,0% % within Kejadian Diare 42,2% 25,6% 34,1% Count 26 32 58 Expected Count 29,7 28,3 58,0 % within Sarana Pembuangan Air Limbah 44,8% 55,2% 100,0% % within Kejadian Diare 57,8% 74,4% 65,9% Total Count 45 43 88 Expected Count 45,0 43,0 88,0 % within Sarana Pembuangan Air Limbah 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square 2,710(b) 1,100 Continuity Correction(a) 2,020 1,155 Likelihood Ratio 2,736 1,098 (1-sided) Fisher's Exact Test,119,077 Linear-by-Linear Association 2,679 1,102 N of Valid Cases 88 a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14,66.

d. Hubungan Sarana Tempat Pembuangan Sampah dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Tempat Pembuangan Sampah * Kejadian Diare Cases Valid Missing Total N N N 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Tempat Pembuangan Sampah Tempat Pembuangan Sampah * Kejadian Diare Crosstabulation Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Count Kejadian Diare Total Ya Tidak Ya 2 1 3 Expected Count 1,5 1,5 3,0 % within Tempat Pembuangan Sampah 66,7% 33,3% 100,0% % within Kejadian Diare 4,4% 2,3% 3,4% Count 43 42 85 Expected Count 43,5 41,5 85,0 % within Tempat Pembuangan Sampah 50,6% 49,4% 100,0% % within Kejadian Diare 95,6% 97,7% 96,6% Total Count 45 43 88 Expected Count 45,0 43,0 88,0 % within Tempat Pembuangan Sampah 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square,300(b) 1,584 Continuity Correction(a),000 1 1,000 Likelihood Ratio,306 1,580 (1-sided) Fisher's Exact Test 1,000,517 Linear-by-Linear Association,296 1,586 N of Valid Cases 88 a Computed only for a 2x2 table b 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,47.

8. Hubungan Limgkungan Rumah dengan Kejadian Diare a. Hubungan Lantai Rumah dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N Lantai Rumah * Kejadian Diare 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Lantai Rumah * Kejadian Diare Crosstabulation Kejadian Diare Ya Tidak Ya Lantai Rumah Kedap air Count 37 36 73 Expected Count 37,3 35,7 73,0 % within Lantai Rumah 50,7% 49,3% 100,0% % within Kejadian Diare 82,2% 83,7% 83,0% Tidak Kedap Air Count 8 7 15 Expected Count 7,7 7,3 15,0 % within Lantai Rumah 53,3% 46,7% 100,0% % within Kejadian Diare 17,8% 16,3% 17,0% Total Count 45 43 88 Expected Count 45,0 43,0 88,0 % within Lantai Rumah 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% Total Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square,035(b) 1,852 Continuity Correction(a),000 1 1,000 Likelihood Ratio,035 1,852 (1-sided) Fisher's Exact Test 1,000,539 Linear-by-Linear Association,035 1,853 N of Valid Cases 88 a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,33.

b. Hubungan Kepadatan Lalat dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N Kepadatan Lalat * Kejadian Diare 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Kepadatan Lalat Kepadatan Lalat * Kejadian Diare Crosstabulation Kejadian Diare Total Ya Tidak Ya Rendah Count 5 7 12 % within Kepadatan Lalat 41,7% 58,3% 100,0% % within Kejadian Diare 11,1% 16,3% 13,6% % of Total 5,7% 8,0% 13,6% Sedang Count 16 20 36 % within Kepadatan Lalat 44,4% 55,6% 100,0% % within Kejadian Diare 35,6% 46,5% 40,9% % of Total 18,2% 22,7% 40,9% Tinggi Count 24 16 40 % within Kepadatan Lalat 60,0% 40,0% 100,0% % within Kejadian Diare 53,3% 37,2% 45,5% % of Total 27,3% 18,2% 45,5% Total Count 45 43 88 % within Kepadatan Lalat 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% % of Total 51,1% 48,9% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square 2,334(a) 2,311 Likelihood Ratio 2,346 2,309 Linear-by-Linear Association 2,013 1,156 N of Valid Cases 88 a 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,86.

c. Hubungan Sarana Penyimpanan Makanan dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Sarana Penyimpanan Makanan * Kejadian Diare Cases Valid Missing Total N N N 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Sarana Penyimpanan Makanan Sarana Penyimpanan Makanan * Kejadian Diare Crosstabulation Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Count Kejadian Diare Ya Tidak Total 33 32 65 Expected Count 33,2 31,8 65,0 % within Sarana Penyimpanan Makanan 50,8% 49,2% 100,0% % within Kejadian Diare 73,3% 74,4% 73,9% Count 12 11 23 Expected Count 11,8 11,2 23,0 % within Sarana Penyimpanan Makanan 52,2% 47,8% 100,0% % within Kejadian Diare 26,7% 25,6% 26,1% Total Count 45 43 88 Expected Count 45,0 43,0 88,0 % within Sarana Penyimpanan Makanan 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square,013(b) 1,908 Continuity Correction(a),000 1 1,000 Likelihood Ratio,013 1,908 (1-sided) Fisher's Exact Test 1,000,551 Linear-by-Linear Association,013 1,908 N of Valid Cases 88 a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,24.

d. Hubungan Kandang Ternak dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N Kandang ternak * Kejadian Diare 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Kandang ternak Kandang ternak * Kejadian Diare Crosstabulation Kejadian Diare Total Ya Tidak Ya Baik Count 29 28 57 Expected Count 29,1 27,9 57,0 % within Kandang ternak 50,9% 49,1% 100,0% % within Kejadian Diare 64,4% 65,1% 64,8% Buruk Count 16 15 31 Expected Count 15,9 15,1 31,0 % within Kandang ternak 51,6% 48,4% 100,0% % within Kejadian Diare 35,6% 34,9% 35,2% Total Count 45 43 88 Expected Count 45,0 43,0 88,0 % within Kandang ternak 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square,004(b) 1,947 Continuity Correction(a),000 1 1,000 Likelihood Ratio,004 1,947 (1-sided) Fisher's Exact Test 1,000,563 Linear-by-Linear Association,004 1,948 N of Valid Cases 88 a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15,15.

9. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Diare a. Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N Pemberian Asi Ekslusif * Kejadian Diare 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Pemberian Asi Ekslusif Pemberian Asi Ekslusif * Kejadian Diare Crosstabulation Kejadian Diare Total Ya Tidak Ya Baik Count 10 21 31 Expected Count 15,9 15,1 31,0 % within Pemberian Asi Ekslusif 32,3% 67,7% 100,0% % within Kejadian Diare 22,2% 48,8% 35,2% Buruk Count 35 22 57 Expected Count 29,1 27,9 57,0 % within Pemberian Asi Ekslusif 61,4% 38,6% 100,0% % within Kejadian Diare 77,8% 51,2% 64,8% Total Count 45 43 88 Expected Count 45,0 43,0 88,0 % within Pemberian Asi Ekslusif 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square 6,826(b) 1,009 Continuity Correction(a) 5,710 1,017 Likelihood Ratio 6,935 1,008 (1-sided) Fisher's Exact Test,014,008 Linear-by-Linear Association 6,749 1,009 N of Valid Cases 88 a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15,15.

b. Hubungan Menggunakan Air Bersih dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N Menggunakan Air Bersih * Kejadian Diare 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Menggunakan Air Bersih Menggunakan Air Bersih * Kejadian Diare Crosstabulation Kejadian Diare Total Ya Tidak Ya Baik Count 39 36 75 Expected Count 38,4 36,6 75,0 % within Menggunakan Air Bersih 52,0% 48,0% 100,0% % within Kejadian Diare 86,7% 83,7% 85,2% Buruk Count 6 7 13 Expected Count 6,6 6,4 13,0 % within Menggunakan Air Bersih 46,2% 53,8% 100,0% % within Kejadian Diare 13,3% 16,3% 14,8% Total Count 45 43 88 Expected Count 45,0 43,0 88,0 % within Menggunakan Air Bersih 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square,152(b) 1,697 Continuity Correction(a),008 1,929 Likelihood Ratio,152 1,697 (1-sided) Fisher's Exact Test,770,464 Linear-by-Linear Association,150 1,699 N of Valid Cases 88 a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,35.

c. Hubungan Menggunakan Jamban Sehat dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N Menggunakan Jamban Sehat * Kejadian Diare 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Menggunakan Jamban Sehat Menggunakan Jamban Sehat * Kejadian Diare Crosstabulation Baik Count Kejadian Diare Ya Tidak Total 7 19 26 Expected Count 13,3 12,7 26,0 % within Menggunakan Jamban Sehat 26,9% 73,1% 100,0% % within Kejadian Diare 15,6% 44,2% 29,5% Buruk Count 38 24 62 Expected Count 31,7 30,3 62,0 % within Menggunakan Jamban Sehat 61,3% 38,7% 100,0% % within Kejadian Diare 84,4% 55,8% 70,5% Total Count 45 43 88 Expected Count 45,0 43,0 88,0 % within Menggunakan Jamban Sehat 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square 8,659(b) 1,003 Continuity Correction(a) 7,338 1,007 Likelihood Ratio 8,897 1,003 (1-sided) Fisher's Exact Test,005,003 Linear-by-Linear Association 8,560 1,003 N of Valid Cases 88 a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,70.

d. Hubungan Mencuci Tangan Pakai Air dan Sabun dengan Kejadian Diare Case Processing Summary Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun * Kejadian Diare Cases Valid Missing Total N N N 88 100,0% 0,0% 88 100,0% Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun * Kejadian Diare Crosstabulation Count Kejadian Diare Ya Tidak Total 13 25 38 Expected Count 19,4 18,6 38,0 % within Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun 34,2% 65,8% 100,0% % within Kejadian Diare 28,9% 58,1% 43,2% Count 32 18 50 Expected Count 25,6 24,4 50,0 % within Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun 64,0% 36,0% 100,0% % within Kejadian Diare 71,1% 41,9% 56,8% Count 45 43 88 Expected Count 45,0 43,0 88,0 % within Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun 51,1% 48,9% 100,0% % within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square 7,668(b) 1,006 Continuity Correction(a) 6,522 1,011 Likelihood Ratio 7,783 1,005 (1-sided) Fisher's Exact Test,009,005 Linear-by-Linear Association 7,581 1,006 N of Valid Cases 88 a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18,57.

Lampiran 6. Surat Permohonan Izin Survei Pendahuluan

Lampiran 7. Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 8. Surat Keterangan telah Selesai Melakukan Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai

Lampiran 9. Surat Keterangan telah Selesai Melakukan Penelitian dari Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian Gambar Lampiran 1. Saat melakukan wawancara dengan responden Gambar Lampiran 2. Pengukuran kepadatan lalat dengan fly grill

Gambar Lampiran 3. Kondisi sumur gali yang digunakan sebagai sumber air bersih keluarga Gambar Lampiran 4. Kondisi lingkungan rumah di Desa Sialang Buah

Gambar Lampiran 5. Salah satu sumur bor yang dibangun Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai Gambar Lampiran 6. Kondisi halaman belakang rumah penduduk