LAMPIRAN 1. Pengujian Data Berdistribusi Poisson dengan Menggunakan SPSS Langkah 1 : Buka Program SPSS 17.0

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

ONE SAMPLE T TEST. Uji Pihak Kiri : dikatakan sebagai uji pihak kiri karena t tabel ditempatkan di bagian kiri Kurva

STATISTIKA DESKRIPTIF

MODUL 1 SAMPLE t-test

Statistik Uji Kruskal-Wallis

UJI NORMALITAS DATA. Sebelum kita bicarakan ujin normalitas berikut kita perhatikan gambar distribusi normal berikut ini :

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Pengujian Varian Satu Jalur. (One Way ANOVA)

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T)

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST

STATISTIK NONPARAMETRIK (1)

Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c. (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov)

Mengolah Data Bidang Industri

Uji Mann - Whitney ( U- Test) ERNANTJE HENDRIK

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah : APLIKASI TEST PARAMETRIK TEST NON PARAMETRIK Dua sampel saling T test

TUGAS 1 SPSS STUDI KASUS STATISTIK PROFESI LULUSAN UNIKOM KELAS SISTEM INFORMASI 8 MENGGUNAKAN SPSS V.22

Independent Sample T Test

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HAS IL D AN PEMBAHAS AN. Berikut ini adalah gambar denah Supermarket Duta Buah :

1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DATA ASOSIATIF

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 4 Bandar

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

BAB V MENGGUNAKAN SPSS

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik


BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015.

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari

Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS.

UJI VALIDITAS KUISIONER

UJI NORMALITAS DATA KESEHATAN MENGGUNAKAN SPSS

XIII. STATISTIKA NON PARAMETRIKA

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)

MEAN, MEDIAN DAN MODUS

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 STATISTIK

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 )

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Data Tiga atau Lebih Sample Berhubungan (Dependent)

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 3 TABEL KONTIGENSI DALAM SPSS

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian lapangan (Field Research) keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.

Microsoft Excel 2000 For Siswa PKP-1 IPI-LEPPINDO Cab. Lampung Instruktur : Gusdiwanto. Pengenalan Ms Excel

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

BAB 5. APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK DUA FAKTOR

BAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH

TABEL 3 DATA PENELITIAN

UJI T SATU SAMPEL. 2. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dengan hipotesis:

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data

BAB 9 APLIKASI RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN

Bookmark dan Cross-Reference

Pengenalan SPSS 15.0

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

Bhina Patria

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

STATISTIK NON PARAMETRIK

Membuat Grafik dengan Dua Sumbu (Axis) Vertikal yang Berbeda

Laporan Anggaran dan Realisasi Produktivitas Perusahaan Handuk Lumintu Tahun 2003

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen

III. METODE PENELITIAN. Negeri 1 Gadingrejo tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 248 siswa dan

STATISTIK NONPARAMETRIK (2)

IV. METODE PENELITIAN

BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

Uji Perbandingan Rata-Rata

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

III. METODE PENELITIAN. lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian

STATISTIK PERTEMUAN XIV

BAB 2 OPEN OFFICE.ORG WRITER TUJUAN

Transkripsi:

L1 1 LAMPIRAN 1 Pengujian Data Berdistribusi Poisson dengan Menggunakan SPSS 17.0 Langkah 1 : Buka Program SPSS 17.0 Langkah 2 : Pilih Variable View, kemudian pada kolom name masukkan kata Data_Permintaan. Setelah itu tidak perlu mengubah kolom type, width, decimal, label, dll.

L2 2 Langkah 3 : Lalu pilih data view dan mulai menginput data permintaan barang dari periode 1 sampai periode 8.

L3 3 Langkah 4 : Setelah menginput data, pilih Analyze NonParametric Tests - 1- Sample K-S

L4 4 Langkah 5 : Setelah memilih 1-Sample K-S, maka akan muncul kotak One Sample Kolmogorov Smirnov Test seperti gambar di bawah ini.

L5 5 Langkah 6 : Lalu, klik tanda panah yang berada di tengah untuk memindahkan posisi data permintaan ke kolom Test Variable List. Sesudah itu ubah Test Distribution nya menjadi Poisson lalu klik ok.

L6 6 Langkah 7 : Setelah menekan ok, maka hasilnya akan muncul di output tabel NPar Tests dan dapat dilihat dari Asymp. Sig (2 tailed) bahwa data berdistribusi Poisson. ( 1,00 > 0,05)

L7 7 LAMPIRAN 2 Perhitungan Matriks Occupancy Times Dengan Menggunakan Mathcad 14 Langkah 1 : Buka Program Mathcad 14

L8 8 Langkah 2 : Pilih View Toolbars Calculus

L9 9 Langkah 3 : Setelah melakukan langkah 2, maka kotak calculus akan muncul di sebelah kanan. Kemudian ketiklah huruf p= (boleh dimasukkan dengan huruf apapun), maka di kertas kerja Matchad 14 akan muncul kotak kecil yang di dalamnya terdapat huruf p:= seperti gambar di bawah ini. L10

10 Langkah 4 : Insert - Matrix Lalu ubah 3 menjadi 9 pada column dan rows nya (karena matriks ber-ordo 9x9) kemudian klik ok. L11

11 Langkah 5 : Setelah mengikuti langkah ke 4, maka di lembar kerja MathCad 14 akan muncul kotak kecil hitam dimana kolom dan baris nya berjumlah masing-masing 9 seperti gambar di bawah ini. L12

12 Langkah 6 : Lalu ubah kotak-kotak kecil yang berwarna hitam itu, dengan data perhitungan probabilitas transisional menjadi seperti pada gambar di bawah ini. L13

13 Langkah 7 : Pada kotak calculus yang terdapat di sebelah kanan lembar kerja, pilihlah symbol yang bernama summation lalu klik maka akan muncul symbol seperti gambar di bawah ini. L14

14 Langkah 8 : Ganti kotak-kotak hitam di sekitar symbol sigma sesuai dengan rumus perhitungan Matriks Occupancy Times.

L15 Langkah 9 : Setelah mengganti kotak hitam tersebut menjadi rumus dari Matriks Occupancy Times, lalu tambahkan sama dengan, maka hasil perhitungannya akan muncul secara otomatis di sampingnya seperti gambar di bawah ini.

L16 LAMPIRAN 3 Perhitungan Ekspektasi Keuntungan Untuk Setiap Periode Evaluasi Dengan Menggunakan MathCad 14 Langkah 1 : Ketiklah huruf m= (boleh dimasukkan dengan huruf apapun), maka di kertas kerja Matchad 14 akan muncul kotak kecil yang di dalamnya terdapat huruf m:=. Kemudian, Insert- Matrix- ganti angka 3 menjadi 9 baik di rows maupun di column. Kemudian ok.

L17 Langkah 2 : Setelah menekan pilihan ok, maka akan muncul suatu kotak kecil hitam dimana kolom dan baris nya berjumlah masing-masing 9 seperti gambar di bawah ini.

L18 Langkah 3 : Ganti kotak hitam satu per satu dengan hasil perhitungan Matriks Occupancy Times (yang perhitungannya dilakukan sebelumnya). Setelah semuanya sudah diganti, maka akan muncul seperti gambar di bawah ini.

L19 Langkah 4 : Sesudah melakukan langkah sebelumnya, maka ketik huruf C= maka yang akan muncul di lembar kerja MathCad 14 adalah C:=. Kemudian Insert- Matrix- lalu ganti angka 9 pada column menjadi 1 kemudian tekan ok.

L20 Langkah 5 : Ganti kotak hitam tersebut dengan hasil perhitungan dari ekspektasi keuntungan yang di dapat perusahaan tiap state.

L21 Langkah 6 : Setelah melakukan langkah 5, maka ketiklah pada lembar kerja MathCad 14 M tekan shift 8 C=. Dalam lembar kerja Mathcad akan menjadi M.C=, dan hasil perhitungannya akan muncul secara otomatis pada lembar kerja.

L22 LAMPIRAN 4 DATA PERS EDIAAN LINER AVAN ZA PT. INDONES IA TUNGGAL TAHUN 2009 No Bulan Jumlah (Boks) 1 Januari 98 boks 2 Febuari 100 boks 3 Maret 97 boks 4 April 95 boks 5 Mei 105 boks 6 Juni 103 boks 7 Juli 100 boks 8 Agustus 99 boks 9 September 101 boks 10 Oktober 96 boks 11 November 100 boks 12 Desember 103 boks Sumber : PT Indonesia Tunggal (2011)

L23 LAMPIRAN 5 DATA PERS EDIAAN LINER AVAN ZA PT. INDONES IA TUNGGAL TAHUN 2010 No Bulan Jumlah (Boks) 1 Januari 102 boks 2 Febuari 97 boks 3 Maret 100 boks 4 April 103 boks 5 Mei 98 boks 6 Juni 98 boks 7 Juli 104 boks 8 Agustus 100 boks 9 September 90 boks 10 Oktober 98 boks 11 November 102 boks 12 Desember 95 boks Sumber : PT Indonesia Tunggal (2011)