BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi Sistem Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar program simulasi Tata Letak Tempat Sampah dengan Algoritma Genetik berjalan dengan baik... Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan program simulasi ini dengan baik adalah sebagai berikut : a. Processor : Intel Pentium CPU.00 GHz b. Memory : 0 MB DDR c. Hard Disk Drive : 80 GB.. Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan program simulasi ini adalah sebagai berikut : a. Operating System : Windows XP Service Pack b. Software : Macromedia Dreamweaver MX 00, Apache.6.8, Phpmyadmin..9., PHP..6, MySQL.0.67
7. Cara Kerja Program Simulasi Tata Letak Tempat Sampah Pada bagian ini akan dibahas mengenai cara menjalankan program ini, yang bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam memakai program simulasi ini... Langkah Awal Menjalankan Program Sebelum mulai menjalankan program, pengguna harus terlebih dahulu menjalankan langkah-langkah berikut : a. Mengaktifkan server Apache dan MySql. b. Membuka Internet Browser, lalu mengetik alamat berikut pada address bar : http://localhost/yappar/index.php. c. Tekan Enter untuk mulai menjalankan program. Pada saat program dijalankan, maka Browser akan menampilkan tampilan awal dimana terdapat sambutan selamat datang. Selain itu pada layar juga ada menu yaitu Pengenalan Program, Simulasi, Peta Sebaran, Petunjuk Penggunaan, dan Index yang memiliki kegunaannya masing-masing.
8 Berikut ini tampilan awal program : Gambar. Tampilan Awal.. Menu Simulasi Pengguna dapat langsung memulai simulasi dari menu Simulasi apabila ingin langsung melakukan proses perhitungan tanpa melihat menu yang lainnya terlebih dahulu.
9 Berikut ini merupakan tampilan menu simulasi : Gambar. Simulasi Dalam menu ini pengguna akan diminta untuk memasukkan jumlah generasi dengan validasi inputan harus berupa angka dan tidak boleh kosong. Setelah itu tekan tombol Mulai. Apabila pengguna melakukan kesalahan dalam memasukkan jumlah generasi seperti tidak mengisi, mengisi tapi bukan berupa angka, ataupun diawali dengan spasi, maka akan muncul pesan error sebagai berikut :
0 Gambar. Pesan Error Apabila pengguna sudah memasukkan inputan dengan benar, maka algoritma genetik akan langsung dijalankan. Setelah simulasi berhasil, maka hasil perhitungan simulasi akan ditampilkan. Dalam percobaan ini, pengguna memasukkan inputan yaitu angka 7 yang berarti pengguna menginginkan jumlah generasi sebanyak 7x. Maka output nya pun akan ada 7 generasi.
Berikut ini tampilan hasil perhitungan simulasi algoritma genetiknya : Gambar. Hasil Solusi Awal Perhitungan Genetik Dari gambar di atas, dapat diketahui gen X sampai X dan Y sampai Y sebagai solusi awal algoritma genetik.
Gambar. Hasil Generasi ke Gambar.6 Hasil Generasi ke Gambar.7 Hasil Generasi ke
Gambar.8 Hasil Generasi ke Gambar.9 Hasil Generasi ke Gambar.0 Hasil Generasi ke 6
Gambar. Hasil Generasi ke - 7.. Menu Pengenalan Program Program simulasi ini juga menyediakan informasi bagi pengguna yang belum mengetahui kegunaan program. Apabila pengguna menekan Menu Pengenalan Program, maka akan ditampilkan layar sebagai berikut :
Gambar. Pengenalan Program
6.. Menu Peta Sebaran Menu ini akan menampilkan peta sekitar daerah Binus University beserta lokasi tempat sampah yang sudah ada di sekitar daerah tersebut. Berikut ini tampilan layar menu Peta Sebaran : Gambar. Peta Sebaran
7.. Menu Petunjuk Penggunaan Menu Petunjuk Penggunaan berisi cara menjalankan program ini terutama bagi pengguna baru. Berikut ini tampilan layar menu petunjuk penggunaan : Gambar. Petunjuk Penggunaan..6 Menu Index Program Simulasi ini dilengkapi dengan daftar indeks seputar algoritma genetik dan lainnya. Pengguna dapat mencari deskripsi dari istilah-istilah yang mungkin belum diketahui. Pengguna cukup memilih kosakata yang ada, deskripsi dari kosakata tersebut pun akan langsung ditampilkan.
8 Berikut ini tampilan layar Menu Index : Gambar. Menu Index
9. Ekstrasi Data Pemodelan Simulasi Pemodelan simulasi dibuat dengan tujuan memberi gambaran nyata akan suatu kondisi, berdasarkan kondisi yang sudah ada... Data Fasilitas Tempat Sampah Berdasarkan pengumpulan data yang diperoleh dari peninjauan daerah di sekitar Binus University seperti yang terlihat dalam peta sebaran di atas, terdapat sekitar lokasi tempat sampah yang masih memadai. Sebagian besar tempat sampah yang ada sudah tidak memadai, banyak diantaranya sudah rusak. Berikut ini tabel lokasi tempat sampah yang sudah ada : Tabel. Lokasi Tempat Sampah Koordinat lokasi tempat sampah di atas dibuat berdasarkan hasil pemetaan pada diagram kartesius. Bobot pada tiap lokasi tempat sampah digunakan sebagai salah satu variabel dalam menentukan minimum cost. Bobot yang digunakan dalam proses perhitungan program ini hanya merupakan permisalan karena keterbatasan informasi
60 mengenai biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk pengaturan dan penempatan tempat sampah tersebut.. Analisis Data Dalam penentuan titik optimal penempatan posisi tempat sampah yang baru di antara yang sudah ada, digunakan parameter sebagai berikut : Popsize : P c (crossover) : 0. P m (mutasi) : 0.0 Peluang kelestarian kromosom terbaik : 0. Berdasarkan koordinat lokasi tempat sampah yang sudah ada, didapat nilai terkecil dan terbesar untuk X adalah 0 dan 9, sedangkan untuk Y adalah dan 8. Dengan demikian, dapat dihitung panjang kromosom sebagai berikut : L i = [ log[ ( ) 0 ] n b a + [ [ 0 0 ] Panjang Kromosom ( ) = log ( 9 ) L = + [ [ 0 ] Panjang Kromosom (L ) log ( 8 ) = = + Panjang kromosom (L) = + =. L merupakan panjang kromosom X dan L merupakan panjang kromosom Y.
6 Untuk tahap awal adalah membangkitkan populasi awal secara random sehingga didapatkan solusi awal. Dalam kasus ini, dengan jumlah populasi adalah dan panjang kromosom adalah, maka didapatkan populasi awalnya sebagai berikut : Tabel. Populasi Awal Dari tabel di atas, dapat diketahui : Nilai desimal dari X : 0000000 = Nilai desimal dari X : 00000 = Nilai desimal dari X : 0000000 = 97 Nilai desimal dari X : 0000000 = 6 Nilai desimal dari X : 000000 = 6 Nilai desimal dari Y : 0000000 = 9 Nilai desimal dari Y : 00000 = 7 Nilai desimal dari Y : 0000000 = 80 Nilai desimal dari Y : 000000 = Nilai desimal dari Y : 0000 = 9
6 Setelah diketahui nilai V (nilai desimal dari bilangan biner), maka dapat dicari koordinat fasilitas baru dari populasi awal tersebut dengan rumus berikut : x ( b a) a + int* = n ( 9 0) x = 0 + * 9 x = 0 + * 9 x = 0 + * 09 x = 0 +.7887667888 x =.7887667888 ( 9 0) x = 0 + * 9 x = 0 + * 9 x = 0 + * 09 x = 0 +.99069 x =.99069 ( 9 0) x = 0 + 97* 9 x = 0 + 97* 9 x = 0 + 97* 09 x = 0 +.87087 x =.87087 ( 8 ) y = + 9* y = + 9* y = + 9* 09 y = +.8979 y =.8979 ( 8 ) y = + 7* y = + 7* y = + 7* 09 y = +.0870087 y =.0870087 ( 8 ) y = + 80* y = + 80* y = + 80* 09 y = + 8.0880 y =.0880
6 ( 9 0) x = 0 + 6* 9 x = 0 + 6* 9 x = 0 + 6* 09 x = 0 + 9.698896 x = 9.698896 ( 9 0) x = 0 + 6* 9 x = 0 + 6* 9 x = 0 + 6* 09 x = 0 +.0066 x =.0066 ( 8 ) y = + * y = + * y = + * 09 y = + 6.690769 y = 9.690769 ( 8 ) y = + 9* y = + 9* y = + 9* 09 y = +.7798779 y = 6.7798779 Dari hasil perhitungan x sampai x dan y sampai y, maka dapat dicari total biaya dan nilai fitness masing-masing dengan rumus sebagai berikut: C = n i= W i ( X i X ) + ( Y i Y ) Nilai fitness = /C Nilai akhir populasi dari generasi ke- akan digunakan sebagai nilai awal populasi pada generasi ke- dan selanjutnya. Perhitungan koordinat di atas memiliki hasil yang sama dengan perhitungan dengan program simulasi seperti yang terlihat dari gambar..
6. Evaluasi Program Berdasarkan hasil perhitungan dan tampilan program, terdapat beberapa hal yang menjadi kelebihan maupun kelemahan dari program ini. Berikut adalah kelebihan dari program simulasi ini : a. Program simulasi ini dapat melakukan pencarian titik baru yang optimal dari titik-titik yang sudah ada di database dengan algoritma genetik. b. Program simulasi dengan algoritma genetik ini dapat melakukan iterasi sejumlah generasi yang diinginkan pengguna. c. Koordinat lokasi tempat sampah diperoleh dari database sebelum dihitung oleh program sehingga memungkinkan untuk menambah ataupun mengubah koordinat lokasi. d. Tampilan yang menarik dari web sehingga pengguna tidak jenuh dengan hanya melihat angka-angka dari hasil generasi. e. Program simulasi ini dilengkapi dengan beberapa menu pendukung lainnya seperti daftar index yang dapat memberi informasi/wawasan kepada pengguna mengenai istilah-istilah dalam algoritma genetik maupun pemetaan juga objek yang digunakan. Program simulasi ini juga memiliki kelemahan yaitu : a. Kecepatan perhitungan tergantung dari spesifikasi komputer, apabila pengguna memasukkan jumlah generasi yang besar, maka waktu proses perhitungannya pun menjadi lama. b. Peta Sebaran yang ada tidak dapat di update sehingga tidak dapat melihat lokasi antara tempat sampah yang baru dan yang sudah ada secara langsung.