BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. transaksi dan transaksi operasional. Interaksi ini berupa pengisian form akrualisasi dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. transaksi dan transaksi operasional. Interaksi ini berupa pengisian form akrualisasi dan"

Transkripsi

1 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Aplikasi ini direncanakan akan diimplementasikan pada Bank Indonesia sebagai salah satu alat bantu untuk dapat memasukkan, mengubah, serta memverifikasi data transaksi dan transaksi operasional. Interaksi ini berupa pengisian form akrualisasi dan pencatatan logistik yang dilakukan oleh petugas data entry, dan data tersebut akan diverifikasi oleh petugas Approval Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi Akrualisasi dan Pencatatan Logistik Bank Indonesia terdiri dari sumber daya perangkat keras, sumber daya perangkat lunak, sumber daya manusia dan lingkungan pengoperasian. Penjelasan rinci dari kebutuhan sumber daya minimum diterangkan di bawah ini Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware) Server : Prosesor 8-Core 1,5 Ghz, 64-Bit POWER5+ Memory 16 GB Harddisk 3,6 TB VGA card onboard Koneksi Internet 165

2 166 Client : Pentium 3, 600 Mhz Memori 128 MB Monitor Resolusi minimal 800 x 600 Harddisk 20 GB Keyboard dan Mouse Koneksi Internet Sumber Daya Perangkat Lunak (Software) Database : Oracle MySql Server : Sistem Operasi IBM AIX Ver 5.3 Oracle 10g Application Server Mozilla Firefox Client : Sistem Operasi Windows XP Mozilla Firefox

3 Sumber Daya Manusia Untuk operasional aplikasi dibutuhkan sumber daya manusia sebagai berikut : a. Data Entry bertugas untuk memasukkan data transaksi dan transaksi operasional ke dalam database. b. Approval Bertugas untuk menentukan status data transaksi dan transaksi operasional yang telah dimasukkan oleh Data Entry Lingkungan Pengoperasian Pengoperasian Sistem Pembayaran memusatkan program aplikasi dan database di Data Center Bank Indonesia. Dimana semua proses client baik dari Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) maupun Kantor Bank Indonesia (KBI) & Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) langsung memanggil program aplikasi dari KPBI. Perbedaannya untuk pengguna di KPBI dapat menggunakan Intranet BI sedangkan dari KBI & KPw dengan melalui jaringan komunikasi yang disebut WAN.

4 168 Gambar 4.1 Skema Jaringan Bank Indonesia Untuk pengoperasian aplikasi terhadap data dari suatu komputer client harus terhubung ke Server Aplikasi di Data Center KPBI dan setiap perubahan data baik saat data entry maupun ubah data maka data langsung disimpan ke Server di Data Center KPBI.

5 169 Gambar 4.2 Konfigurasi Sistem Pembayaran 4.2 Prosedur Operasional Aplikasi Akrualisasi dan Pencatatan Logistik Bank Indonesia ini memiliki fitur-fitur yang dapat diakses melalui menu-menu yang telah disediakan, yang dibagi dalam beberapa tampilan. Berikut ini adalah tampilan-tampilan dari setiap menu beserta prosedur penggunaannya Proses Instalasi Dibagian ini dijelaskan proses instalasi aplikasi dengan menggunakan XAMPP versi Aplikasi ini dapat digunakan dalam perubahan fitur-fitur yang ada didalam aplikasi. Adapun proses instalasi mencakup : 1. Apache sebagai Web-Server 2. MySql sebagai database

6 PHP sebagai bahasa pemrograman 1. Instalasi XAMPP Langkah instalasi : 1. Jalankan installer xampp-win installer.exe dan rubah lokasi tempat instalasi menjadi drive (C:/). Gambar 4.3 Tampilan Merubah Lokasi Tempat Instalasi

7 Klik tombol next dan proses instalasi akan berjalan. Gambar 4.4 Tampilan Proses Instalasi Sedang Berjalan

8 Aktifkan xampp dengan menjalankan xampp control.exe lalu akan muncul tampilan dibawah ini. Gambar 4.5 Tampilan Ketika XAMPP dijalankan

9 Aktifkan apache dan mysql dengan klik tombol start. Gambar 4.6 Tampilan Ketika Apache dan MySql dijalankan

10 Jalankan browser dan ketikkan jika muncul tampilan seperti pada gambar 4.7, maka xampp sudah terinstalasi dengan baik. Gambar 4.7 Tampilan Ketika XAMPP Sudah Terinstalasi Dengan Baik

11 Instalasi aplikasi Akrualisasi dan Pencatatan Logistik Bank Indonesia 1. Jalankan phpmyadmin dengan mengetikkan alamat di browser Gambar 4.8 Tampilan Halaman phpmyadmin Buat database pencatatan_logistik dengan cara mengisi kolom dibagian Create new database.

12 Dan jika pembuatan database sukses maka akan tampil halaman sebagai berikut. Gambar 4.9 Tampilan Ketika Database Sukses Dibuat

13 Lalu pindahkan folder pencatatan_logistik yang berisi data web ke hard disk(c:\program Files\xampp\htdocs). Gambar 4.10 Tampilan Pemindahan Folder yang Berisi Data Web ke Hard Disk

14 Lalu pindahkan folder pencatatan_logistik yang berisi data mysql ke (C:\Program Files\xampp\mysql\data). Gambar 4.11 Tampilan Pemindahan Folder yang Berisi Data MySql ke Hard Disk

15 Jalankan aplikasi Akrualisasi dan Pencatatan Logistik Bank Indonesia dengan mengetikkan alamat di browser pencatatan_logistik, jika terinstalasi dengan baik maka akan muncul tampilan sebagai berikut Tampilan Layar Utama

16 Aplikasi Program Berikut ini adalah tampilan layar pada aplikasi Akrualisasi dan Pencacatan Logistik pada Bank Indonesia Tampilan Layar Data Entry Gambar 4.13 Tampilan Layar Utama Tampilan di atas merupakan tampilan awal saat pengguna menjalankan aplikasi. Terdapat tombol Home, Input Data Transaksi dan Transaksi Operasional.

17 181 Gambar 4.14 Layar Input Data Transaksi Setelah petugas data entry menekan tombol Input Data Transaksi pada layar utama, maka akan berpindah ke halaman Input Data Transaksi. Pada halaman ini terdapat tombol Tambah Data Transaksi dan Ubah Data Transaksi.

18 182 Gambar 4.15 Layar Tambah Data Transaksi Halaman tambah data transaksi berfungsi untuk petugas data entry memasukkan data transaksi baru. Pada halaman ini petugas memasukkan Kode Transaksi, NUPWP, Tanggal Transaksi, Jenis Warkat, Nomor Warkat setelah semua terisi petugas menekan tombol Lanjut.

19 183 Gambar 4.16 Pesan pada Layar Tambah Data Transaksi Terjadi validasi dan akan muncul pesan bila ada field yang belum terisi.

20 184 Gambar 4.17 Layar Tambah Data Transaksi Jurnal Debet/Kredit Setelah data transaksi berhasil divalidasi, maka berpindah ke halaman Tambah Data Transaksi Jurnal Debet/Kredit, pada halaman ini petugas data entry melanjutkan pengisian Jurnal debet dan Jurnal kredit dengan memasukkan Nomor Rekening dan Nominal pada masing-masing jurnal. Terdapat tombol Kembali untuk berpindah ke halaman sebelumnya dan tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah diisi dan ditampilkan pada halaman Layar Tambah Data Transaksi yang telah terisi

21 185 Gambar 4.18 Pesan pada Layar Tambah Data Transaksi Jurnal Debet/Kredit Pesan tersebut akan muncul ketika ada field yang belum terisi.

22 186 Gambar 4.19 Layar Tambah Data Transaksi yang telah terisi Layar Tambah Data Transaksi yang telah terisi menampilkan hasil pengisian data oleh petugas data entry pada halaman Tambah Data Transaksi.

23 187 Gambar 4.20 Layar Pencarian Data Transaksi Setelah petugas data entry menekan tombol Ubah Data Transaksi, maka akan muncul layar Pencarian Data Transaksi. Data Transaksi yang sudah disimpan sebelumnya akan ditampilkan. Petugas data entry dapat mencari data yang diinginkan dengan memasukkan Nomor Transaksi pada field yang tersedia lalu menekan tombol Cari.

24 188 Gambar 4.21 Layar Pencarian Data Transaksi setelah memasukkan No. Transaksi Petugas data entry memilih transaksi yang akan diubah setelah memasukkan Nomor Transaksi dengan menekan tombol Ubah.

25 189 Gambar 4.22 Layar Ubah Data Transaksi Setelah menemukan data transaksi yang ingin diubah dengan cara pencarian pada halaman Pencarian Data Transaksi setelah memasukkan No. Transaksi, maka petugas data entry memasukkan Kode Transaksi, NUPWP, Tanggal Transaksi, Jenis Warkat, Nomor Warkat setelah semua terisi petugas menekan tombol Lanjut, terjadi validasi dan akan muncul pesan bila ada field yang belum terisi.

26 190 Gambar 4.23 Layar Ubah Data Transaksi Jurnal Debet/Kredit Pada halaman ini petugas data entry dapat merubah Nomor Rekening dan Nominal pada Jurnal Debet atau Jurnal Kredit yang telah terisi sebelumnya. Terdapat tombol Kembali untuk berpindah ke halaman sebelumnya dan tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah diubah.

27 191 Gambar 4.24 Layar Transaksi Operasional Setelah petugas data entry menekan tombol Transaksi Opeasional pada layar utama, maka akan berpindah ke halaman Transaksi Operasional. Pada halaman ini terdapat tombol Tambah Transaksi Operasional dan Ubah Transaksi Operasional.

28 192 Gambar 4.25 Layar Tambah Data Transaksi Operasional Pada halaman ini petugas data entry harus mengisi semua field yang tersedia, mengisikan semua data tanpa terkecuali dengan tepat. Terdapat field Kode Transaksi, Nomor NUPWP, Tanggal Transaksi, Nomor Rekening, Currency atau Mata Uang, Nama, Nomor Rekaning, Currency atau Mata Uang untuk tujuan, Nama yang dituju, Jenis Warkat, Nomor Warkat, Nominal Mutasi, Nominal IDR atau nominal dalam rupiah, Biaya Transaksi terdapat pilihan Kliring atau RTGS, Pindah Buku Antar Kantor, Kas atau Tunai dan Keterangan. Setelah mengisi semua field petugas data entry menekan tombol Lanjut.

29 193 Gambar 4.26 Pesan pada Layar Tambah Data Transaksi Operasional Apabila ada field yang belum terisi saat petugas data entry menekan tombol Lanjut, maka akan muncul pesan seperti pada gambar 4.26, setelah melalui validasi.

30 194 Gambar 4.27 Layar Kliring atau RTGS pada Tambah Data Transaksi Operasional Apabila petugas data entry memilih Kliring atau RTGS pada field Biaya Transaksi maka setelah semua divalidasi akan berpindah ke Layar Kliring atau RTGS pada Tambah Data Transaksi Operasional. Terdapat Nomor Rekening, Nama Rekening, Sandi Kliring Bank dan Berita Untuk Penerima. Terdapat tombol Kembali untuk berpindah ke halaman sebelumnya dan tombol Lanjut untuk berpindah ke halaman Transaksi Operasional Jurnal Debet/Kredit.

31 195 Gambar 4.28 Pesan pada Layar Kliring atau RTGS pada Tambah Data Transaksi Operasional Setelah petugas menekan tombol Lanjut dan data yang dimasukkan divalidasi, maka akan muncul pesan seperti pada gambar 4.28 apabila ada field yang belum diisi.

32 196 Gambar 4.29 Layar Pindah Buku Antar Kantor Tambah Data Transaksi Operasional Apabila petugas data entry memilih Pindah Buku Antar Kantor pada field Biaya Transaksi maka setelah semua divalidasi akan berpindah ke Layar Pindah Buku Antar Kantor pada Transaksi Operasional. Terdapat Nomor Rekening, Nama Rekening, Berita Untuk Penerima. Terdapat tombol Kembali untuk berpindah ke halaman sebelumnya dan tombol Lanjut untuk berpindah ke halaman Transaksi Operasional Jurnal Debet/Kredit.

33 197 Gambar 4.30 Pesan pada Layar Pindah Buku Antar Kantor Tambah Data Transaksi Operasional Setelah petugas menekan tombol Lanjut dan data yang dimasukkan divalidasi, maka akan muncul pesan seperti pada gambar 4.30 apabila ada field yang belum diisi.

34 198 Gambar 4.31 Layar Tambah Data Transaksi Operasional Jurnal Debet/Kredit Apabila petugas data entry memilih Kas atau Tunai pada field Biaya Transaksi maka setelah semua divalidasi akan berpindah ke Layar Transaksi Operasional Jurnal Debet/Kredit. Halaman Transaksi Operasional Jurnal Debet/Kredit juga muncul setelah validasi data dati halaman Kliring atau RTGS, Pindah Buku Antar Kantor. Petugas diharuskan mengisi semua field yang ada. Terdapat tombol Kembali untuk berpindah ke halaman sebelumnya dan tombol Simpan untuk menyimpan data.

35 199 Gambar 4.32 Pesan pada Layar Tambah Data Transaksi Operasional Jurnal Debet/Kredit Setelah petugas menekan tombol Lanjut dan data yang dimasukkan divalidasi, maka akan muncul pesan seperti pada gambar 4.32 apabila ada field yang belum diisi.

36 200 Gambar 4.33 Layar Tambah Transaksi Operasional yang telah terisi Layar Tambah Transaksi Operasional yang telah terisi menampilkan hasil pengisian data oleh petugas data entry pada halaman Tambah Transaksi Opersional.

37 201 Gambar 4.34 Layar Pencarian Transaksi Operasional Setelah petugas data entry menekan tombol Ubah Transaksi Operasional, maka akan muncul layar Pencarian Transaksi Operasional. Transaksi Operasional yang sudah disimpan sebelumnya akan ditampilkan. Petugas data entry dapat mencari data yang diinginkan dengan memasukkan Nomor Transaksi pada field yang tersedia lalu menekan tombol Cari.

38 202 Gambar 4.35 Layar Pencarian Transaksi Operasional setelah memasukkan No. Transaksi Petugas data entry memilih transaksi yang akan diubah setelah memasukkan Nomor Transaksi dengan menekan tombol Ubah.

39 203 Gambar 4.36 Layar Ubah Transaksi Operasional Setelah menemukan data transaksi yang ingin diubah dengan cara pencarian pada halaman Pencarian Transaksi Operasional setelah memasukkan Kode Transaksi, Nomor NUPWP, Tanggal Transaksi, Nomor Rekening, Currency atau Mata Uang, Nama, Nomor Rekaning, Currency atau Mata Uang untuk tujuan, Nama yang dituju, Jenis Warkat, Nomor Warkat, Nominal Mutasi, Nominal IDR atau nominal dalam rupiah, Biaya Transaksi terdapat pilihan Kliring atau RTGS, Pindah Buku Antar Kantor, Kas atau Tunai dan Keterangan setelah semua terisi petugas menekan tombol Lanjut, terjadi validasi dan akan muncul pesan bila ada field yang belum terisi.

40 204 Gambar 4.37 Layar Ubah Kliring atau RTGS pada Tambah Data Transaksi Operasional Apabila petugas data entry memilih Kliring atau RTGS pada field Biaya Transaksi maka setelah semua divalidasi akan berpindah ke Layar Kliring atau RTGS pada Tambah Data Transaksi Operasional. Pada halaman ini petugas dapat mengubah Nomor Rekening, Nama Rekening, Sandi Kliring Bank dan Berita Untuk Penerima. Terdapat tombol Kembali untuk berpindah ke halaman sebelumnya dan tombol Lanjut untuk berpindah ke halaman Transaksi Operasional Jurnal Debet/Kredit.

41 205 Gambar 4.38 Layar Ubah Pindah Buku Antar Kantor Tambah Data Transaksi Operasional Apabila petugas data entry memilih Pindah Buku Antar Kantor pada field Biaya Transaksi maka setelah semua divalidasi akan berpindah ke Layar Pindah Buku Antar Kantor pada Transaksi Operasional. Petugas dapat mengubah Nomor Rekening, Nama Rekening, Berita Untuk Penerima. Terdapat tombol Kembali untuk berpindah ke halaman sebelumnya dan tombol Lanjut untuk berpindah ke halaman Transaksi Operasional Jurnal Debet/Kredit.

42 206 Gambar 4.39 Layar Ubah Transaksi Operasional Jurnal Debet/Kredit Apabila petugas data entry memilih Kas atau Tunai pada field Biaya Transaksi maka setelah semua divalidasi akan berpindah ke Layar Transaksi Operasional Jurnal Debet/Kredit. Halaman Transaksi Operasional Jurnal Debet/Kredit juga muncul setelah validasi data dati halaman Kliring atau RTGS, Pindah Buku Antar Kantor. Petugas dapat mengubah Nomor Rekening dan Nominal pada jurnal kredit dan jurnal debet. Terdapat tombol Kembali untuk berpindah ke halaman sebelumnya dan tombol Simpan untuk menyimpan data.

43 Tampilan Layar Approval Gambar 4.40 Tampilan Layar Utama Tampilan di atas merupakan tampilan awal saat petugas approval menjalankan aplikasi. Terdapat tombol Home, Input Data Transaksi dan Transaksi Operasional.

44 208 Gambar 4.41 Layar Approval Pencarian Input Data Transaksi Apabila petugas Approval menekan tombol Input Data Transaksi pada layar utama, maka akan berpindah ke halaman Approval Input Data Transaksi seperti pada gambar Pada halaman ini Petugas dapat mencari data yang akan diberikan statusnya dengan memasukkan Nomor Transaksi terlebih dahulu atau dapat langsung memilih dengan menekan tombol Lihat.

45 209 Gambar 4.42 Layar Approval Verifikasi Input Data Transaksi Pada layar Approval Verifikasi Input Data Transaksi, petugas approval mengisi Nomor Rekening dan Nominal sesuai dengan yang sudah diisikan oleh petugas data entry. Terdapat tombol Verifikasi untuk memverifikasikan data yang disikan. Setelah menekan tombol Verifikasi data yang dimasukkan akan divalidasi.

46 210 Gambar 4.43 Pesan pada Layar Approval Verifikasi Input Data Transaksi Setelah petugas menekan tombol Lanjut dan data yang dimasukkan divalidasi, maka akan muncul pesan seperti pada gambar 4.43 apabila ada field yang diisi tidak sesuai dengan data yang dimasukkan oleh petugas Data Entry.

47 211 Gambar 4.44 Layar Approval Pemberian Status Input Data Transaksi Setelah data berhasil divalidasikan, maka petugas approval akan memberikan status untuk transaksi yang dipilihnya. Terdapat tombol Disetujui untuk menyetujui transaksi, tombol Di Tolak untuk menolak transaksi dan tombol Batal untuk membatalkan transaksi.

48 212 Gambar 4.45 Layar Approval setelah Pemberian Status Input Data Transaksi Setelah pemberian status, maka status yang muncul pada layar akan berubah sesuai dengan status yang diberikan petugas approval, seperti pada gambar 4.45

49 213 Gambar 4.46 Layar Approval Pencarian Transaksi Operasional Apabila petugas Approval menekan tombol Transaksi Operasional pada layar utama, maka akan berpindah ke halaman Approval Transaksi Operasional seperti pada gambar Pada halaman ini Petugas dapat mencari data transaksi operasional yang akan diberikan statusnya dengan memasukkan Nomor Transaksi terlebih dahulu atau dapat langsung memilih dengan menekan tombol Lihat.

50 214 Gambar 4.47 Layar Approval Verifikasi Transaksi Operasional Pada layar Approval Verifikasi Transaksi Operasional, petugas approval mengisi Nomor Rekening dan Nominal sesuai dengan yang sudah diisikan oleh petugas data entry pada transaksi operasional. Terdapat tombol Verifikasi untuk memverifikasikan data yang disikan. Setelah menekan tombol Verifikasi data yang dimasukkan akan divalidasi.

51 215 Gambar 4.48 Pesan pada Layar Approval Verifikasi Transaksi Operasional Setelah petugas menekan tombol Lanjut dan data yang dimasukkan divalidasi, maka akan muncul pesan seperti pada gambar 4.48 apabila field yang belum diisi tidak sesuai dengan data yang dimasukkan oleh petugas Data Entry.

52 216 Gambar 4.49 Layar Approval Pemberian Status Transaksi Operasional Setelah data berhasil divalidasikan, maka petugas approval akan memberikan status untuk transaksi yang dipilihnya. Terdapat tombol Disetujui untuk menyetujui transaksi, tombol Di Tolak untuk menolak transaksi dan tombol Batal untuk membatalkan transaksi.

53 217 Gambar 4.50 Layar Approval setelah Pemberian Status Transaksi Operasional Setelah pemberian status, maka status yang muncul pada layar akan berubah sesuai dengan status yang diberikan petugas approval, seperti pada gambar Evaluasi Berikut ini evaluasi aplikasi aplikasi akrualisasi dan pencatatan logistik pada Bank Indonesia Evaluasi Terhadap Pengguna Evaluasi aplikasi akrualisasi dan pencatatan logistik memanfaatkan middle-tier berdasarkan proses tanya jawab yang dilakukan kepada karyawan pada Tim Pengembangan dan Pemeliharaan Aplikasi Bank Indonesia adalah sebagai berikut :

54 Telah tersedianya middle-tier yang menghubungkan antara sistem yang sedang berjalan dengan sistem lain yang membutuhkan data dari sistem pembayaran. 2. Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses sistem pembayaran lebih singkat. Evaluasi hasil percobaan waktu akses pada sistem pembayaran sebelum menggunakan middle-tier dan sesudah menggunakan middle-tier dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Evaluasi Hasil Percobaan Percobaan Sebelum Sesudah 1 9 menit 29 detik 7 menit 43 detik 2 9 menit 43 detik 7 menit 49 detik 3 9 menit 37 detik 7 menit 50 detik 4 9 menit 24 detik 7 menit 39 detik 5 9 menit 30 detik 7 menit 41 detik 6 9 menit 18 detik 7 menit 54 detik 7 9 menit 33 detik 7 menit 45 detik 8 9 menit 41 detik 8 menit 2 detik 9 9 menit 27 detik 7 menit 52 detik 10 9 menit 35 detik 7 menit 37 detik Rata-rata sebelum menggunakan Middle-Tier : 9 menit 31,7 detik Rata-rata sesudah menggunakan Middle-Tier : 7 menit 47,2 detik Hasil : 9 menit 31,7 detik - 7 menit 47,2 detik = 1 menit 44,5 detik

55 219 Berdasarkan tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa Middle-Tier telah mempersingkat waktu sebesar 1 menit 44,5 detik. Percobaan tersebut dilakukan pada 2 komputer yang dijalankan bersamaan dengan kondisi yang sama yaitu tidak ada aplikasi lain yang dijalankan, sehingga penggunaan memori juga pada kondisi yang kurang lebih sama. 3. Aplikasi akrualisasi dan pencatatan logistik terhubung dengan sistem yang sedang berjalan. 4. Bank Indonesia dapat mengontrol data transaksi dan transaksi operasional Evaluasi Hasil Percobaan Setelah dilakukan evaluasi terhadap penggunaan Aplikasi Akrualisasi dan Pencatatan Logistik ini, maka terdapat beberapa kesimpulan mengenai kekurangan dan kelebihan yang terdapat didalamnya. Adapun kekurangan dan kelebihannya adalah sebagai berikut: Kekurangan Pencarian data hanya terbatas pada nomor rekening. Data hasil pencarian ditampilkan terbatas. Pengamanan sistem bergantung pada sistem lain. Kelebihan Tampilan yang sederhana memudahkan dalam penggunaan aplikasi. Adanya pengecekan nominal dan nomor transaksi ketika petugas approval memverifikasi data.

56 220 Sebagai perantara antar sistem sehingga klien yang membutuhkan data dapat langsung mengakses sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat menggunakan aplikasi pendukung seperti : Web Server, aplikasi pengolahan monitoring

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan 126 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan data atau informasi yang terdiri dari prosedur dan pelaksana data.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Verifikasi Warkat Berbasis Website Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan implementasi aplikasi yang dirancang, spesifikasi sarana yang dibutuhkan, dan contoh cara pengoperasian aplikasi yang dirancang. Bab ini juga menguraikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak, BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. Kebutuhan Sumber Daya Agar sistem dapat berjalan dengan baik pada PT. Bintaro Pool Site, maka harus disediakan beberapa faktor-faktor pendukung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Sistem informasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan 114 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Aplikasi ini berbasiskan arsitektur client dan server. Kebutuhan perangkat keras untuk server lebih tinggi daripada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program Aplikasi Pencarian Rute Terpendek dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi tertentu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. 5.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi laporan kas masuk dan kas keluar pada PT. Pelita Nusa Perkasa yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pakar ini menggunakan

BAB 4 IMPLEMENTASI. ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pakar ini menggunakan BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) perlu diperhatikan agar sistem pakar ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pakar ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemrograman Visual Basic.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI Implementasi adalah tahap penerapan sekaligus pengujian bagi sistem baru serta merupakan tahap dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya, efektifitas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Pembuatan Sistem 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Implementasi dari Website KUA Lembang ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan mengandalkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang sedang berjalan pada Panti Sosial Pemardi Putra

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras Berikut merupakan spesifikasi piranti keras yang digunakan pada saat melakukan pengujian e-book reader berbasis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sarana-sarana yang dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem pemesanan dan laporan penjualan yang telah dibuat ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu

Lebih terperinci

KUESIONER EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI SMU PANGUDI LUHUR I. (Untuk diisi Pihak Sekolah) Nama Yayasan :...

KUESIONER EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI SMU PANGUDI LUHUR I. (Untuk diisi Pihak Sekolah) Nama Yayasan :... L1 KUESIONER EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI SMU PANGUDI LUHUR I (Untuk diisi Pihak Sekolah) (Diisi oleh Pimpinan Sekolah) I. Identitas Sekolah Nama Yayasan :... Nama Sekolah : Nama Pimpinan:...

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1 Implementasi 4. 1. 1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pemesanan online di CV. Mega Mulia terdiri dari: perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Awal Berikut ini adalah tampilan Awal dalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Bank BNI Di Kota Medan Berbasis Web seperti pada gambar IV.1.

Lebih terperinci

216 4.3.2. Perancangan Output Perancangan output adalah laporan berupa dokumen yang dihasilkan oleh aplikasi untuk digunakan sebagai informasi tertentu a. Transaksi Pembayaran Bukti Pembayaran Rumah Sakit

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. agar sistem pakar ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sistem pakar ini

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. agar sistem pakar ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sistem pakar ini BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) sangat perlu diperhatikan agar sistem pakar ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sistem pakar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi sistem ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

Lebih terperinci

Gambar Tampilan Layar Cari Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup Gambar Tampilan Layar Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup

Gambar Tampilan Layar Cari Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup Gambar Tampilan Layar Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup 490 Pemeliharaan Menu Pemeliharan menu digunakan untuk mendefinisikan kode-kode dari halaman group menu dan halaman menu (menu item) yang ada dalam lingkup user. Tampilan halamanya adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Halaman Awal Berikut ini adalah tampilan Halaman awal dalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Cabang Bank Danamon Di Kota Medan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 72 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi ini. Professional Development Tools : jcreator, java

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi ini. Professional Development Tools : jcreator, java 53 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Pembuatan software ini dipengaruhi oleh perkembangan Software Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLENTASI DAN EVALUASI HASIL

BAB 4 IMPLENTASI DAN EVALUASI HASIL BAB 4 IMPLENTASI DAN EVALUASI HASIL 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sistem Telah disebutkan pada pada bab-bab terdahulu, aplikasi yang dibuat nantinya diharapkan dapat berperan penting sebagai solusi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk PT.Dwi Sukses Mulia, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat. Adapun kebutuhan sistem ini terdiri dari

Lebih terperinci

KUISIONER ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASISKAN WEB PADA SMA PLUS PEMBANGUNAN JAYA. (Di isi oleh pihak siswa)

KUISIONER ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASISKAN WEB PADA SMA PLUS PEMBANGUNAN JAYA. (Di isi oleh pihak siswa) L1 KUISIONER ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASISKAN WEB PADA SMA PLUS PEMBANGUNAN JAYA (Di isi oleh pihak siswa) 1. Punya Komputer /Laptop apa tidak? a. Komputer b.laptop c.punya kedua-duanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Zakat di Kota Medan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : masyarakat dapat mengetahui informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi koperasi simpan pinjam pada SD Negeri 060869 yang dibangun. 1. Tampilan Form login.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita 261 4.4.47 Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita Halaman ini menampilkan form insert berita. Tersedia tombol Insert, dan Cancel. 262 4.4.48 Rancangan Layar Update Berita

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 303 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah dilakukan proses analisis dan perancangan solusi seperti yang telah dibahas pada bab 3, tahapan selanjutnya yaitu implementasi dan evaluasi,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Sistem atau aplikasi dapat berjalan dengan baik, karena ditunjang oleh perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi Sistem Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar program simulasi Tata Letak Tempat Sampah dengan Algoritma

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem penyediaan tenaga kerja berbasis web yang dirancang penulis, diharapkan dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan tugasnya. Dalam hal ini, dibutuhkan komputer server sebagai tempat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan tugasnya. Dalam hal ini, dibutuhkan komputer server sebagai tempat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi sistem ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. selanjutnya yaitu tahap implementasi. Pada bab ini akan dibahas mengenai

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. selanjutnya yaitu tahap implementasi. Pada bab ini akan dibahas mengenai 50 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Setelah dilakukan tahap analisis dan perancangan pada bab III, maka tahap selanjutnya yaitu tahap implementasi. Pada bab ini akan dibahas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Kebutuhan Perangkat Lunak Pada bab ini akan dibahas mengenai kebutuhan software (perangkat lunak) yang diperlukan untuk mendesain website sistem pendukung keputusan penentuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan dalam menjalankan aplikasi basisdata pada PT. Logwin Logistic Indonesia adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi laporan piutang dagang berbasis client server pada PTPN III Medan Menggunakan VB. Net

Lebih terperinci

c. Rancangan Menu News

c. Rancangan Menu News 199 c. Rancangan Menu News Gambar 4.79 Rancangan UI Halaman Create News Halaman Create News adalah halaman yang dirancang agar Admin dengan mudah dapat memasukkan News baru yang belum terdapat di dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

Spesifikasi Kebutuhan Software Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi penjualan Toko Batik Candi Luhur berbasis web adalah:

Spesifikasi Kebutuhan Software Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi penjualan Toko Batik Candi Luhur berbasis web adalah: Spesifikasi Sistem Spesifikasi Kebutuhan Software Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi penjualan Toko Batik Candi Luhur berbasis web adalah: 1. Developer Berikut adalah beberapa

Lebih terperinci

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL Nama NPM Jurusan Pembimbing : Wawan Fauzi : 1A113720 : Sistem Informasi : Dr. Ana Kurniawati, ST,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Pembongkaran CPO Harian Berbasis Client Server Pada PT. Adilla

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi 352 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Magang Setelah melakukan analisis dan perancangan solusi terhadap permasalahan yang telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk CV.Persada Bintan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi akuntansi penjualan obat secara tunai dan kredit pada PT. Pharos Indonesia yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka komponen-komponen utama komputer yang akan mendukung setiap proses

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka komponen-komponen utama komputer yang akan mendukung setiap proses BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Instalasi Program Sebelum mengimplementasi dan menjalankan program aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Pinjaman Modal Untuk Usaha Kecil tersebut maka komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi sistem adalah tahap tahap penerapan dari analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi sistem adalah tahap tahap penerapan dari analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahap tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya agar siap untuk dioperasikan. Diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi 62 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 44 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan hardware dan software untuk penunjang aplikasi administrasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan hardware dan software untuk penunjang aplikasi administrasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian aplikasi, selain itu dibutuhkan hardware dan software untuk penunjang aplikasi administrasi

Lebih terperinci