Kolaborasi Robot Pemadam Api Divisi Robot Beroda dan Berkaki

dokumen-dokumen yang mirip
Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015

PERATURAN ROBOT. Prodistik Competition in IT New Generation

KETENTUAN PERWASITAN KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma.

Rules KRPAI 2017 (Addendum I)

BAB II DASAR TEORI 2.1. Kajian Pustaka

Divisi Expert Battle

Mikrokontroler difungsikan sebagai pengendali utama dari sistem yang berguna untuk membaca data sensor, mengolah data dan kemudian memberikan

FAQ KRPAI 2017 Rev.0-3 April 2017

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS

2. Syarat dan Ketentuan 2.1 Peserta RC Transporter adalah yang berumur <14 tahun (Primary). 2.2 Satu Tim terdiri dari (MAX) 2 orang.

Mazesolving Programming 1

PANDUAN PERATURAN KRCI 2009 DIVISI SENIOR BERODA DAN BERKAKI

LATAR BELAKANG Automation Week 2017 Fire Fighting Roboboat (FFR)

INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018

PERATURAN PROGRAMMABLE LINE FOLLOWER FUN & CHALLENGE

10/20/2012. Beroda dan Berkaki

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

New Category Tug of War 2v2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SIMPLE MACHINE ROBOT Robotic Competitions EEDAYS ITB 2017

Peraturan Lomba Jaringan Komputer

KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 Divisi Battle

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Panduan Lomba Robot Soccer [IMAC 2015]

ROBO-PAL ROBOTIC COMPETITION 2016

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI Robot Cerdas SAR Pemadam Api

The Food Expert s Rescue

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BUKU PANDUAN E-TIME 2018

(V. BETA3) Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2011

Transporter Robot Rules and Setup

CLEAN ROAD TO SCHOOL

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011

TOR [Term of Reference] Kontes Robo Line Follower

ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

Transporter Robot Rules and Setup

Regular Category. Senior High School. Deskripsi, peraturan, dan penilaian RECYCLING PLANT. Updated 11 March 2016

MRC Mechatronics Robotic Competition

PESERTA ROBOT DAN KELENGKAPANNYA

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem

PANDUAN Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Beroda dan Berkaki 2013

A. Persyaratan Peserta

PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER. Brawijaya Physics event Sma Sederajat se-jawa

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP


ROBOTICS REGIONAL COMPETITION 2018

Elinfo Competition 2015

NXT RESCUE. FUN AND CHALLENGE 2016 SD ( 8-12 Tahun) Peraturan dan penilaian pertandingan

BAB II DASAR TEORI. bentuk api dan lapangan pertandingan pada KRPAI. Pemadam Api (Setyawan, D.E dan Prihastono, 2012) [2]

PEDOMAN PELAKSANAAN AUTOBOT Kompetisi Robot Linetracer/Line Follower Regional Jawa Timur

TOR [Term Of Reference] Kontes Robo Line Follower

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION

Simple & Powered Machines Category Ball in Box

PERATURAN RESMI BERMAIN

TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR MOBILE ROBOTIC

RULE LOMBA NETWORKING

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Junior High School. Precision Farming

KETENTUAN LOMBA HUT SMPN 1 KEC. JETIS KE 40 TINGKAT SD/MI

A. Pendahuluan. B. Spesifikasi Robot

RULE BOOK LOMBA ROBOTIC I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax:

Rule - Line Follower (SD)

PERATURAN LOMBA KATEGORI II LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RNC 2018 Regular Category Elementary Level

LEGO FUN BRICK AND SPEED BUILDING COMPETITION

Kontes Robot Indonesia 2018 KRI

Senior High School. Renewable & Clean Energy

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

Kata kunci: Algoritma identifikasi ruang, robot berkaki enam, sensor jarak, sensor fotodioda, kompas elektronik

Junior High School WASTE SORTING

BABI PENDAHULUAN. Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang, tujuan, perumusan

Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2016

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

ACARA SOSIALISASI KONTES ROBOT INDONESIA Tahun 2016

Elementary School. Reduce Food Waste

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

ELINFO COMPETITION BRIGHTER INDONESIA WITH CREATIVITY IN TECHNOLOGY

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA LF (LINE FOLLOWER)

PROCOMMITV.05 MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

PERATURAN LOMBA. KATEGORI III/SMA Sederajat LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

Senior High School. Food Distribution

Robot yang diikutsertakan berbasis mikrokontroller (terprogram) Dimensi robot maksimum :

TATA TERTIB KOMET 2018

BAB I PENDAHULUAN Tujuan Merancang dan merealisasikan robot pengikut dinding dengan menerapkan algoritma logika fuzzy.

PANDUAN LOMBA TUNJUKKAN KARYAMU

PERATURAN FUTSAL. Seorang pemain hanya boleh bergabung dengan 1 tim saja. Warna baju yang dipakai masing-masing tim tidak boleh sama.

Regular Category General Rules

PERANCANGAN ALGORITMA DAN PROGRAM ROBOT CERDAS PEMADAM API 2013 DIVISI BERKAKI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Kontes Robot Cerdas Indonesia 2010 (KRCI 2010)

Volume F3U-INA Radio Control Drone Racing Edisi 2017

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

Transkripsi:

KONTES ROBOT PEMADAM API INDONESIA (KRPAI) 2015 1 Kolaborasi Robot Pemadam Api Divisi Robot Beroda dan Berkaki LATAR BELAKANG Kualitas kreatifitas mahasiswa di bidang robot ini dikehendaki semakin tahun semakin meningkat ke level dunia agar mahasiswa Indonesia makin terpacu untuk berkarya dan berprestasi di tingkat dunia melalui ajang kreatifitas kontes robot. Kompetisi robot tidak hanya menuntut robot yang berkemampuan tinggi saja, tetapi diperlukan juga kompetisi robot yang lebih kompetitif, lebih menarik dan lebih banyak melibatkan kerjasama antar tim. Karena itu, disamping beberapa peraturan kompetisi robot pemadam api versi Trinity College, Kompetisi Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI 2015 menggunakan sistem kolaborasi tim. Pada dasarnya, Tim robot yang memberikan kontribusi terbanyak dalam memadamkan api akan menjadi pemenang. Peraturan kontes ini sebanyak mungkin menerapkan aturan yang ada di Trinity College Fire Fihgting Home Robot Contest, agar pemenangnya bisa diikut sertakan pada ajang kontes robot tersebut tanpa modifikasi yang berarti. 2 1

TUJUAN Menumbuh-kembangkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa di Perguruan Tinggi Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia nyata Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan bidang teknologi robotika Membudayakan iklim kompetitif dilingkungan perguruan tinggi. Menentukan tim terbaik dari lima wilayah sebagai wakil untuk mengikuti kontes robot nasional KRPAI-2015 di kota Yogyakarta. Menentukan duta bangsa untuk mewakili Indonesia dalam Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2016 di Hartford, Connecticut, USA. 3 TEMA Tema untuk Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015 adalah Kolaborasi Robot Pemadam Api 4 2

SISTIM PERTANDINGAN Berbeda dengan KRCI atau KRPAI tahun-tahun sebelumnya, sistem pertandingan pada KRPAI 2015 berbeda sama sekali dengan peraturan pada Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2015 Perbedaan terletak pada sistem pertandingan dan sistem penilaian, tetapi basis peraturan tetap mengacu pada kontes robot tersebut, sehingga pemenang bisa mengikuti kontes tersebut tanpa modifikasi yang berarti. File : TCFFHRCRules2014-Final2013-09-22A4.pdf 5 WAKTU PELAKSANAAN : KRPAI-2015 akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pertandingan secara Regional yaitu : Kontes Regional 2 : 23-25 April 2015. Kontes Regional 4 : 30 April, 1-2 Mei 2015. Kontes Regional 5 : 7-9 Mei 2015. Kontes Regional 3 : 14-16 Mei 2015. Kontes Regional 1 : 21-23 Mei 2015. Tahap kedua : KRPAI Nasional 11-14 Juni 2015 di UMY, Yogyakarta. 6 3

PESERTA Semua mahasiswa S1, D3 atau D4 perguruan tinggi di bawah pembinaan Kemendikbud Satu Perguruan Tinggi Satu Tim Setiap Tim terdiri dari 2 mahasiswa + 1 Pembimbing. 7 APA YANG HARUS DILAKUKAN TIM? Membuat Robot yang mampu bergerak autonomous di lapangan yang mensimulasikan rumah, mengatasi halangan dan asessories, melewati lorong, memasuki ruang dan menemukan dan mematikan api (lilin). Robot harus : Unique : dibuat sendiri, berbeda dengan jelas dari yang lain Memenuhi persyaratan dan spesifikasi yang diperlukan Robot harus memenuhi persyaratan yang disebutkan dalam Trinity College Home Fire Fighting Robot Contest 2015 (Lihat TCFFHRCRules-9-15-14.pdf). 8 4

OUTLINE PERTANDINGAN START START 1. Pada setiap pertandingan, akan berhadapan dua robot yang berada di sisi merah dan di sisi biru. 2. Masing-masing robot harus menemukan dan mematikan lilin sebanyakbanyaknya. Setiap mematikan lilin dengan benar, tim akan mendapatkan tambahan nilai 1. 3. Nilai yang didapat robot adalah jumlah lilin yang bisa dimatikan dengan benar, dikurangi jumlah penalti 4. Pemenang ditentukan dari jumlah nilai tertinggi dari dua robot yang bertanding 9 1. ROBOT Dimensi : Dimensi robot (Panjang x Lebar x Tinggi) maksimum adalah: Divisi Beroda Divisi Berkaki : 31 cm x 31 cm x 27 cm : 46 cm x 31 cm x 27 cm 31 10 5

Bagian apapun dari robot dilarang melebihi dimensi tersebut pada kondisi apapun, baik waktu berhenti, berjalan, bermanuver, maupun pada saat meniup lilin. Ukuran itu adalah MAKSIMUM. Peserta diminta membuat robotnya 5-10 mm lebih kecil dari ukuran maksimum tsb. Panitia akan menggunakan berbagai cara untuk mengukur robot peserta. 11 SOUND ACTIVATION Kedua robot harus start bersama-sama, dengan menggunakan sound activation Wasit akan memulai dengan aba-aba untuk menekan tombol alat sound activation. Suara hanya berbunyi selama 5 detik dan tidak akan diulang. Robot tidak boleh mulai bergerak sebelum sinyal suara dibunyikan. Jika ada robot yang bergerak karena suara suara lingkungan, maka start diulang, tetapi sound activation utk robot tersebut dianggap gagal, dan start robot tersebut dilakukan dengan tombol manual. Jika robot tidak bergerak setelah sound activation berbunyi selama 5 detik, maka tidak akan diulang, juri akan menekan tombol start manual, sedangkan waktu tetap berjalan. 12 6

MICROPHONE, TOMBOL START MANUAL DAN TOMBOL STOP Microphone yang dipakai untuk mendengarkan suara sound activation, harus dipasang pada permukaan atas robot, menghadap ke atas, dan berlatar belakang BIRU. Tombol START (untuk memulai program jika sound activation gagal) hanya boleh satu, dan berada di permukaan atas robot, berlatar belakang HIJAU. Tombol STOP juga satu pada posisi yang sama, berlatar belakang MERAH. Tombol START bukan tombol power. Tombol START Tombol STOP Microphone Berlatar belakang hijau Berlatar belakang merah Berlatar belakang biru Gambar 2. Tombol dan microphone 13 Tombol, microphone, dan LED ditempatkan pada satu tempat (Ketentuan dari TCFFHRCRules-9-15-14.pdf) Persyaratan di atas HARUS dipenuhi. Robot yang tidak memenuhi persyaratan ini tidak boleh tampil 14 7

TOMBOL POWER DAN LAINNYA Tombol power dan tombol lainnya boleh di letakkan tidak di permukaan, tetapi harus mudah dijangkau Pada saat robot akan diletakkan ke lapangan semua tombol, kecuali start dan stop harus pada posisi ON 15 THE START BUTTON MUST HAVE THESE CHARACTERISTICS: Momentary push-to-operate action: not a toggle switch. Located on the top surface of the robot and accessible from above. Above the highest fan blade tip (the highest point the fan can reach) Less than 2 cm below any other mechanical part. A green actuator or background. You may color the button with a marker, surround the button with a colored area, or use a colored label. The word START printed in a contrasting color on or adjacent to the button. 16 8

LETAK TOMBOL Tidak sah : di bawah ujung kipas Sah : di bawah bagian tertinggi robot < 2cm 17 LETAK TOMBOL YANG BETUL 18 9

LETAK TOMBOL YANG SALAH 19 PENGENAL ROBOT Panitia akan memasang tanda pengenal robot di bagian teratas robot. Robot harus menyediakan tempat utk menempelkan pengenal tersebut. Sebaiknya di tengah-tengah. 20 10

SKEMA RANGKAIAN ALAT SOUND ACTIVATION 21 2. LAPANGAN * Dinding putih, Lantai hitam Lebar Lorong : 46 cm Lebar Pintu : 46 cm Tebal dinding : 1.9 cm 2 cm Tinggi dinding: 27-34 cm Di pintu dan di batas merah dan biru (*) ada garis putih selebar 2,5 cm Dimungkinkan ada variable door location Merah-biru simetris cermin 22 11

Pintu : Di sepanjang lubang pintu ada tape lebar 2.5 cm Bisa ada gap s/d 2.5 cm pada ujung tape Tape bisa tidak tepat segaris dengan dinding Pintu di ruang 1 dan 4 bisa berubah posisi NOTE : Semua ukuran : panjang, sudut dsb. tidak harus presisi. Di lantai ada kemungkinan terdapat titik berwarna (bisa berwarna putih, max diameter 3 mm) Warna lantai, dinding, dan tape tidak dijamin sepenuhnya sama sepanjang pertandingan. Robot harus mampu mendeteksi walaupun warna sudah berubah. Bisa ada tonjolan siku penahan dinding sepanjang 4 cm yang dibaut ke lantai dan dinding 23 ASSESSORI LAPANGAN 1. Boneka Boneka berbentuk boneka anjing atau kucing yang akan menghalangi 50 70% lebar lorong. Berat boneka 500 gr. Jumlah boneka 1. Jika menyentuh boneka tidak ada penalti, tetapi menggeser boneka lebih dari 1 cm akan mendapat penalti (Lihat di bagian penalti). Jika melewati boneka diskualifikasi. 24 12

5 cm 15 20 cm 28/11/2014 2. Furniture Furniture mensimulasikan peralatan yang ada di dalam rumah. Furniture berbentuk silinder berwarna kuning diameter 11 cm, tinggi 30 cm, dan berat lebih dari 1 kg. Furniture selalu diletakkan sedemikian sehingga paling tidak ada suatu jalan untuk robot selebar lebih dari 31 cm. Furniture tidak akan menghalangi pintu masuk ruang, dan robot berukuran maksimum akan bisa masuk ke ruang paling tidak separohnya sebelum menemukan furniture. Furniture bisa menghalangi pandangan robot ke lilin. Robot boleh menyentuh furniture, tetapi tidak boleh menggeser letak furniture. Robot yang menggeser furniture lebih dari 5 cm akan mendapat penalti (lihat bagian penalti). 25 3. Api Api akan disimulasikan dengan nyala lilin. Tinggi lilin adalah 15 sampai 20 cm dari lantai. Peserta tidak boleh mengukur tinggi lilin sebelum pertandingan dimulai. Diameter lilin antara 2 3 cm. Tinggi dan besarnya nyala lilin tidak ada ketentuan yang pasti. Tinggi dan besar nyala api ini akan berubah-ubah sepanjang pertandingan. Lilin akan dipasang pada tempat lilin yang berbentuk silinder dengan warna kuning. Lilin ini ada yang memakai juring lingkaran berwarna putih, ada yang tidak. Juring lingkaran ini tidak akan menyentuh garis pintu. Lilin tidak akan diletakkan di pintu ruang. 2-3 cm 5 cm 26 13

4. Uneven floor dan hanging object Uneven floor dan hanging object tidak dipakai pada KRPAI kali ini. 28 LETAK ASESORI START START Gambar Kandidat letak lilin ( *) dan juringnya, furniture ( ), dan boneka ( ) Start bisa di lorong atau di ruang yang tidak ada lilin nya Letak Start dan semua asesori adalah SIMETRIS antara sisi merah dan biru 29 14

CONTOH LETAK ASESORI DAN PINTU START START 30 PERSIAPAN PERTANDINGAN Persiapan pertandingan meliputi: Pengecekan robot dan kelengkapannya. Penentuan konfigurasi lapangan dan kelengkapannya. Pengecekan robot dan kelengkapannya Pengecekan dimensi robot. Posisi start button, stop button, LED, label dan warna Pengecekan Sound Activation : letak microphone, label dan warna, response thd alat sound activation panitia, dsb. Pengecekan ada tidaknya sistem transceiver RF/Bluetooth/Wi-Fi yang dilarang di badan robot. Robot yang tidak lolos pengecekan ini tidak diijinkan bertanding 31 15

Penentuan konfigurasi lapangan dan kelengkapannya Untuk KRPAI2015, baik divisi Beroda maupun Berkaki seluruh asesori adalah sama, dan simetris antara sisi merah dan sisi biru. Letak asesori setiap mode, letak lilin, konfigurasi pintu, dsb. sepenuhnya ditentukan oleh juri/wasit berdasarkan kemungkinan letak seperti sudah dijelaskan di atas. Letak lilin akan ditentukan setelah kedua robot diletakkan dan power robot di aktifkan, siap untuk start. Begitu letak lilin diputuskan, robot tidak boleh lagi disentuh, kecuali untuk start. 32 3. ATURAN PERTANDINGAN 3.1 Setiap pertandingan, akan berhadapan dua robot yang berada di sisi merah dan di sisi biru. Pada robot di sisi merah akan dilekatkan bola dengan topi merah, dan pada robot di sisi biru akan dilekatkan bola dengan topi berwarna biru. 3.3 Masing-masing robot harus menemukan dan mematikan lilin sebanyak-banyaknya. Setiap mematikan lilin dengan benar, tim akan mendapatkan tambahan nilai 1. 33 16

3.4 Masing-masing robot harus mematikan lilin paling tidak satu lilin di daerahnya sendiri sebelum mematikan lilin di daerah lain. 3.5 Untuk mematikan lilin ke 5 robot harus sudah pernah memasuki daerah lawan melewati lorong tengah. Ada garis putih di lantai yang membatasi daerah biru dan merah. 3.6 Jika Robot merah dan Robot biru bertabrakan, baik keduanya tidak bisa berjalan atau berjalan bersama-sama, maka jika setelah 5 detik sejak tabrakan kedua robot tidak berpisah, akan dipisah wasit dan diletakkan kembali dengan arah berlawanan dari arah perjalanan semula. Lilin ke 5 Garis putih 34 3.7 Salah satu lilin di ruang sendiri dan lilin ke 5 ada juring nya, sedangkan lilin yang lain tanpa juring. 3.8 Untuk mematikan lilin yang tanpa juring : Sebelum mematikan lilin, Robot harus menyalakan LED secara berkedip sebagai tanda menemukan lilin. Frekuensi kedipan 2-5 Hz. LED harus tetap berkedip selama 5 detik setelah lilin mati. Robot hanya boleh mematikan lilin sesudah seluruh badan robot masuk ke ruangan. 3.9 Untuk lilin dengan juring : Robot hanya boleh mematikan lilin setelah sebagian badan robot memasuki juring lingkaran. 35 17

3.10 Pelanggaran dari ketentuan 3.4, 3.5, 3.8 dan 3.9 mengakibatkan robot tidak mendapat nilai, dan terkena penalti (lihat di bagian penalti) 3.11 Robot yang tidak bergerak lebih dari 10 detik harus diangkat dari lapangan, dan boleh diletakkan lagi di titik start setelah 30 detik. Pengangkatan dilakukan atas perintah/ijin wasit. 36 SELESAINYA PERTANDINGAN Selesainya pertandingan bisa terjadi pada beberapa kondisi : Waktu pertandingan habis. Waktu pertandingan 3 menit untuk divisi beroda dan 5 menit untuk divisi berkaki. Semua lilin yang ada sudah mati Kedua tim pass Dihentikan oleh wasit 37 18

PENENTUAN PEMENANG Nilai yang didapat robot adalah jumlah lilin yang bisa dimatikan dengan benar, dikurangi jumlah penalti. Pemenang ditentukan dari jumlah nilai tertinggi dari dua robot yang bertanding Jika nilainya sama, maka pemenang ditentukan dari waktu tercepat mendapatkan nilai terakhir. Jika kedua robot tidak ada yang bisa mengumpulkan nilai (nilai = 0) setelah waktu pertandingan habis (pada babak setelah babak penyisihan), maka pemenang ditentukan dengan pertimbangan tim juri. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. 38 6. PENALTI No. Deskripsi Penalti 6.1 Robot start tidak menggunakan sound activation -0,5 6.2 Mematikan lilin di daerah lawan atau lilin ke 5 sebelum mematikan paling tidak 1 lilin di daerahnya sendiri -1 6.3 Mematikan lilin ke 5 tanpa pernah masuk ke daerah lawan terlebih dahulu 6.4 Menyentuh lilin yang masih menyala dan tempatnya. -0,5/lilin 6.5 Mematikan lilin yang ada juring nya dari luar juring -1 6.6 Mematikan lilin yang tidak ada juringnya tanpa memberi tanda bahwa dia menemukan lilin 6.7 Robot menggeser posisi boneka lebih dari 1 cm. - 0,5 6.8 Robot merobohkan lilin yang masih menyala. -1-1 -1 6.9 Robot merobohkan atau menggeser furniture lebih dari 5 cm. -0,5 39 19

7. DISKUALIFIKASI Robot melewati boneka Robot merusak lapangan Robot sengaja merusak robot lawan Anggota tim peserta tidak mematuhi arahan wasit Tim peserta tidak menunjukkan semangat fair play Anggota tim menyentuh robot lawan Anggota tim menyentuh robot sendiri tanpa seijin wasit Jika salah satu robot didiskualifikasi, robot lawannya otomatis menang Jika kedua robot didiskualifikasi, robot pemenang adalah yang terakhir melakukan pelanggaran 40 8.PELAKSANAAN PERTANDINGAN Pertandingan dilaksanakan dalam beberapa babak : Babak penyisihan Babak perdelapan/perempat final Babak semi final Babak final Babak penyisihan dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi (round robin), sedangkan babak berikutnya dilaksanakan dengan sistem gugur (knock out) 41 20

PENGHARGAAN Penghargaan diberikan kepada : Juara I Juara II Juara III Juara Harapan dan penghargaan lainnya yang ditentukan kemudian Yang bisa menjadi juara adalah robot yang pernah mematikan lilin 42 WAKIL NASIONAL Jumlah peserta nasional adalah 24 tim Wakil Nasional adalah juara 1, 2 dan 3, ditambah wakil regional yang berprestasi baik. 43 21