BAB 1. Finishing dan Teknik Presentasi Desain Arsitektur Bagian 1

dokumen-dokumen yang mirip
Visualisasi 3D View > 3D View Mode > 3D Projection Settings

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN

Aplikasi AutoCAD. untuk Finishing. dan Rendering Desain

Finishing Pemodelan Objek 3D

BAB 1 PERANGKAT DASAR PENGGAMBARAN DESAIN 3D. 1.1 Perangkat Antarmuka/User Interface

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D

BAB 6 DESAIN MODEL 4: MEMBUAT BOLAM

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR

BAB 3 Persiapan Sebelum Membuat Desain

BAB 2 PENGGAMBARAN 3 DIMENSI (3D)

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI

Bekasi, Desember 2006

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

i L i f e & M A C O S

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Tweak Pada Adobe Bridge

BAB 5 Modeling Organik

Modul 12 Open Office Calc

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

Trik Seleksi SAP2000

Menambahkan Efek Cuaca pada Gambar

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

3 Layers. Memilih Layer-Layer yang Mirip

Bab 2. Mengubah Warna Rona Mata. Fasilitas yang diperlukan untuk membuat efek Efek >>>> Pen Tool Hue/Saturation. Mengubah Warna Rona Mata

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard

Dasar Perancangan 2012

Tutorial Pro/ENGINEER : Tool Sweep

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 3)

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI

Mengatur Tampilan AutoCAD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 Tip dan Trik Seputar Tool

1.1 Pemodelan 3D Rhinoceros

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

Mengenal Calc. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara:

Interface Pengguna Grafik (GUI) dbookpro

Belajar CorelDRAW oleh; Zainoel Arifin Isyai Sebagai administrator;

Miftah Fahmi

Mengelola File, Folder, dan Album

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI

Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop. Oleh: Liharman Pandiangan

Bab 2 Filter Kelompok Blur

BAB Desain Tempat Puntung Rokok

Mengenal Impress. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara:

PERTEMUAN II PENGOLAHAN GAMBAR VECTOR 1

1. Tentang Ms Power Point

BAB 5 APLIKASI NOTASI TEKS DAN DIMENSI

11/11/2010. Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar. Indikator

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 2)

6.1 Praktek Penggunaan Panel Layer

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT)

BAB III PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial

MENGENAL APLIKASI CAMTASIA STUDIO

MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT

Tampilan slide presentasi untuk industri kreatif dengan tema fresh

Latihan Menggunakan Polygonal Lasso Tool Latihan Menggunakan Quick Mask Mode Latihan Menggunakan Filter Extract...77

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ILWIS JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

A. Tujuan Mengenal fasilitas type tool, layer effects dan berbagai filter pada Adobe Photoshop dalam membuat efek khusus.

BELAJAR DISAIN GRAFIS MELALUI APLIKASI CORELDRAW

ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II Pengantar Layers

MODUL MICROSOFT POWER POINT

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

Bekerja dengan Layers

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

Setelah membaca bab ini, anda diharapkan memperoleh gambaran singkat tentang PowerPoint dan membuat Presentasi serta menyuntingnya.

Mengenal Adobe Photoshop CS3

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb.

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

Pengolahan Gambar Bitmap Dengan Photoshop

LOGO. Semester Genap

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia

A. Pengantar B. Membuka program Power Point: Programs Catatan

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 238 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat:

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 4)

Menggambar dengan ArcView. Oleh : Tantri Hidayati S, M.Kom

Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1

1.1 Koreksi Warna Menggunakan Levels dan Auto Levels

DAFTAR GAMBAR Halaman

Mukhamad Murdiono FISE-UNY

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

Transkripsi:

BAB 1 Finishing dan Teknik Presentasi Desain Arsitektur Bagian 1 1.1 Perangkat Presentasi Parallel Projection Settings Parallel Projection Settings merupakan salah satu jenis pilihan untuk membuat suatu tampilan gambar yang berbentuk gambar isometri, yaitu suatu bentuk tampilan gambar 3D yang ditampilkan tidak menggunakan titik lenyap. Dalam perangkat Parallel Projection Settings terdapat 12 jenis pilihan gambar model isometric untuk mengubah tampilan gambar, namun dalam kelanjutannya dari kedua belas tampilan default tersebut bisa dilakukan lagi pengeditan dengan cara memutar kamera maupun mengatur parameter lainnya, sesuai dengan bentuk pandangan yang Anda inginkan. Metode untuk memanggil kotak dialog Parallel Projection Settings bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. Pilih menu Image > 3D Projection Settings hingga keluar kotak dialog Parallel Projection Settings. Atau klik langsung tombol 3D Projection Settings pada Toolbar Standard. 1

Gambar 1.1 Memilih 3D Projection Settings pada menu Image Gambar 1.2 Kotak dialog Parallel Projection Settings Gambar 1.3 12 jenis Isometric axonometry 2

Gambar 1.4 Jenis proyeksi Isometric axonometry Gambar 1.5 Jenis proyeksi Frontal axonometry Perspective Settings Selain Parallel Projection Settings, jenis proyeksi lain yang bisa Anda tampilkan melalui 3D Projection Settings adalah Perspective Settings. Pada saat kotak dialog Parallel Projection Settings sudah berubah menjadi kotak dialog Perspective Settings, maka akan muncul parameter-parameter pengaturan perspektif beserta preview pengaturan gambarnya, di mana untuk jenis proyeksi ini, parameter pengaturannya lebih banyak dan kompleks. 3

Pengaturan model proyeksi Perspective Settings bisa Anda lakukan dengan cara sebagai berikut. Pilih menu Image > 3D Projection Settings > kotak dialog Parallel Projection Settings > klik tombol Perspective Settings hingga keluar kotak dialog. Lakukan pengaturan pada bagian kanan kotak dialog tersebut atau geser posisi target maupun kamera dan matahari secara langsung dengan cara drag menggunakan mouse. Gambar 1.6 Kotak dialog Perspective Settings Jika Anda menghendaki short cut, maka untuk mangatur posisi kamera, bisa Anda lakukan dengan tekan tombol Shift+klik kiri, sedangkan untuk menentukan titik target objek bisa Anda tekan bersamaan tombol Alt+klik kiri sekali. Posisi Target Objek Posisi Matahari Posisi Kamera Gambar 1.7 Mengatur pandangan secara langsung 4

Perangkat Pengaturan Target Objek dan Kamera Camera Z : menentukan tinggi kamera Target Z : menentukan tinggi objek target Distance : menentukan jarak kamera terhadap objek Azimuth : menentukan letak lokasi kamera View Cone : menentukan besar sudut pandang kamera Roll Angle : menentukan besar sudut putar kamera Gambar 1.8 Perangkat pengatur target objek dan kamera Perangkat Pengaturan Posisi Matahari Sun Altitude : menentukan sudut datang matahari Sun Azimuth : menentukan sudut putar matahari Gambar 1.9 Pengatur parameter posisi matahari 1.2 Jenis Proyeksi Bidang 3D Tampilan gambar dalam bidang 3D Window bisa Anda ubah secara interaktif dengan menggunakan perangkat 3D Navigation Palette. Perangkat 3D Navigation Palette hanya akan bekerja pada bidang 3D Window (bidang kerja 3 dimensi). Perangkat 3D Navigation Palette sangat membantu untuk memperoleh posisi pandangan (view) objek melalui tampilan bidang 3D secara lebih eksploratif, karena selain Anda bisa melihat langsung proses perubahannya, juga bisa melihat bagian yang perlu dibenahi jika ternyata ada yang perlu diubah (revisi). 5

Proyeksi Isometri Tampilan gambar dengan jenis proyeksi isometri bisa Anda ubah menggunakan perangkat 3D Navigation Pallete (Navigasi Window 3D), di mana perangkat tersebut termasuk jenis fly out, karena bisa Anda pindahkan ke manapun dalam area gambar Anda. Gambar 1.10 Perangkat 3D Navigation Palette Gambar 1.11 Aplikasi 3D Navigation Palette pada gambar isometri untuk eksplorasi pandangan (view) 6

Gambar 1.12 Tampilan gambar isometri yang sudah dimodifikasi dengan perangkat 3D Navigation Palette Proyeksi Perspektif Merupakan pilihan untuk menampilkan gambar 3D selain isometri. Untuk jenis proyeksi ini juga dilengkapi dengan perangkat 3D Navigation Palette, dengan demikian desain yang Anda tampilkan mempunyai sudut pandang yang lebih variatif (multi view). Gambar 1.13 Perangkat Interaktif Proyeksi Perspektif 7

Metode Pengaturan Proyeksi Perspektif Pastikan sudah terbuat gambar dan tampilkan dengan mode perspektif. Pilih menu Image > 3D Projection Settings > kotak dialog Parallel Projection Settings > klik tombol Perspective Settings hingga keluar kotak dialog. Lakukan pengaturan parameter secara numerik (dengan cara memasukkan angka) atau dengan menggeser perangkat pengatur pandangan, misalnya seperti di bawah. Gambar 1.14 Dua jenis pengaturan pandangan perspektif pada kotak dialog Perspective Settings Jika ingin pengaturan cahaya lebih lanjut, klik tombol More Sun > kotak dialog Sun > lakukan pengaturan. Gambar 1.15 Pengaturan cahaya melalui kotak dialog Sun Klik OK untuk kembali ke kotak dialog Perspective Settings. Klik OK untuk mengakhiri pengaturan. Jika memang perlu, lakukan pengaturan dengan perangkat 3D Navigation Palette seperti contoh Gambar 1.15. 8

Gambar 1.16 Contoh aplikasi 3D Navigation Palette untuk mengatur pandangan perspektif Ubah posisi pandangan untuk variasi presentasi desain menggunakan perangkat 3D Navigation Palette. Gambar 1.17 Contoh aplikasi 3D Navigation Palette untuk mengatur pandangan perspektif Ubah warna fasad dan posisi jarak serta ketinggian kamera, misalnya seperti contoh Gambar 1.17. 9

Gambar 1.18 Variasi pandangan yang lain tampilan jenis proyeksi perspektif Buat variasi perspektif mata burung dengan mengubah nilai Camera Z dan Target Z, hingga terbentuk gambar seperti contoh Gambar 1.19. Gambar 1.19 Tampilkan bangunan dengan proyeksi perspektif dan dimodifikasi dengan 3D Navigation Palette 10

1.3 Eksplorasi Visual Desain 2D Untuk mempermudah transformasi gagasan desain yang sudah Anda buat, Anda juga perlu membuat tampilan gambar berbentuk 2D tetapi melalui bidang 3D Window. Hal ini dimaksudkan agar bisa memperjelas bagian-bagian tertentu yang tidak terlihat ketika ditampilkan dengan jenis mode isometri atau perspektif. Hasil desain berbentuk 2D tersebut bisa Anda tampilkan dengan berbagai jenis model, yaitu Block, Wireframe, Hidden Line, Shading dan PhotoRender Projection. Jika Anda memilih model visual melalui menu Image, maka akan Anda temukan 4 jenis (Block, Wireframe, Hidden Line, dan Shading). Namun, jika Anda mengakses melalui Toolbar Standard, maka hanya Block yang akan diganti dengan PhotoRender Projection. Gambar 1.20 Tombol untuk mengubah mode tampilan gambar pada bidang 3D Window Metode untuk Menampilkan Semua Jenis Model Visual Pastikan Anda sudah memilih jenis Internal 3D Engine dari submenu 3D Engine and Mode pada menu Image. Gambar 1.21 Memilih jenis Internal 3D Engine Tampilkan desain yang sudah terbuat dengan salah satu jenis model visual dengan pilih menu Image > 3D Engine and Mode > pilih Block, Wireframe, Hidden Line atau Shading. Atau klik salah satu tombol yang Anda inginkan pada Toolbar Standard. 11

Gambar 1.22 Memilih jenis model visual desain Gambar Tampak Wireframe Wireframe merupakan jenis tampilan gambar pada bidang 3D, di mana gambar akan ditampilkan dalam bentuk garis-garis tetapi semua garis akan ditampilkan, baik yang di depan atau di belakang. Metode untuk Membuat Gambar Tampak Wireframe Pastikan sudah terbuat gambar yang akan ditampilkan ke dalam bidang 3D Window. Melalui kotak dialog Parallel Prejection Settings tampilkan gambar ke dalam bidang 3D Window dengan jenis proyeksi aksonometri Side view. Gambar 1.23 Jenis pilihan proyeksi aksonometri Side view Pilih menu Image > 3D Engine and Mode > Wireframe. Atau klik ikon Wireframe pada Toolbar Standard. 12

Gambar 1.24 Desain ditampilkan dengan model Wireframe Gambar Tampak Hidden Line Hidden Line merupakan pilihan yang bisa menampilkan gambar dalam bentuk garis, tetapi garis yang ada di belakang disembunyikan. Metode untuk Membuat Gambar Tampak Hidden Line Pastikan sudah terbuat gambar yang akan ditampilkan ke dalam bidang 3D Window. Melalui kotak dialog Parallel Prejection Settings tampilkan gambar ke dalam bidang 3D Window dengan jenis proyeksi aksonometri Side view. Klik ikon Hidden Line pada Toolbar Standard. Gambar 1.25 Desain ditampilkan dengan model Hidden Line 13

Gambar Tampak Shading Shading akan menampilkan gambar dalam bentuk garis serta bidang yang berwarna, sehingga bisa digunakan untuk memperjelas perbedaan antar-fasad pada tampilan desain 3D. Metode untuk Membuat Gambar Tampak Shading Pastikan sudah terbuat gambar yang akan ditampilkan ke dalam bidang 3D Window. Melalui kotak dialog Parallel Prejection Settings tampilkan gambar ke dalam bidang 3D Window dengan jenis proyeksi aksonometri Side view. Klik ikon Shading pada Toolbar Standard. Gambar 1.26 Gambar tampak ditampilkan dengan Shading Gambar Tampak PhotoRender Projection PhotoRender Projection akan menampilkan gambar dalam bentuk seperti halnya foto berwarna berikut background-nya, sehingga lebih bersifat realistik dan arsitektural. Metode Membuat Gambar Tampak PhotoRender Projection Pastikan sudah terbuat gambar yang akan ditampilkan ke dalam bidang 3D Window. Melalui kotak dialog Parallel Prejection Settings tampilkan gambar ke dalam bidang 3D Window dengan jenis proyeksi aksonometri Side view. 14

Klik ikon PhotoRender Projection pada Toolbar Standard. Gambar 1.27 Tampilan tampak desain PhotoRender Projection 1.4 Eksplorasi Visual Desain 3D Selain Anda bisa melakukan presentasi desain berbentuk 2D pada bidang 3D Window seperti di atas, Anda juga bisa menampilkan desain 3D dengan jenis mode isometri maupun perspektif dalam berbagai model visual seperti Wireframe, Hidden Line, Shading dan PhotoRender Projection. Upaya tersebut bisa Anda lakukan jika ternyata dibutuhkan berbagai posisi sudut pandang terhadap desain yang Anda buat maupun untuk mengekspos bagian-bagian tertentu yang tidak mungkin terlihat pada tampilan berbentuk 2D (tampak). Metode untuk Membuat Gambar 3D Wireframe Pastikan sudah terbuat gambar yang akan ditampilkan ke dalam bidang 3D Window. Melalui kotak dialog Perspective Settings tampilkan gambar ke dalam bidang 3D Window dengan pengaturan tertentu sesuai dengan keinginan Anda. Klik ikon Wireframe pada Toolbar Standard. Atau pilih menu Image > 3D Engine and Mode > Wireframe. 15

Gambar 1.28 Desain dengan proyeksi perspektif ditampilkan dengan model Wireframe Gambar 3D Model Hidden Line Metode Membuat Gambar 3D Hidden Line Pastikan sudah terbuat gambar yang akan ditampilkan ke dalam bidang 3D Window. Melalui kotak dialog Perspective Settings tampilkan gambar ke dalam bidang 3D Window dengan pengaturan tertentu sesuai dengan keinginan Anda. Klik ikon Hidden Line pada Toolbar Standard. 16 Gambar 1.29 Desain dengan proyeksi perspektif ditampilkan dengan model Hidden Line

Gambar 3D Model Shading Metode Membuat Gambar 3D Shading Pastikan sudah terbuat gambar yang akan ditampilkan ke dalam bidang 3D Window. Melalui kotak dialog Perspective Settings tampilkan gambar ke dalam bidang 3D Window dengan pengaturan tertentu sesuai dengan keinginan Anda. Klik ikon Shading pada Toolbar Standard. Gambar 1.30 Perspektif desain dengan model Shading Buat alternatif fasad desain yang lain > klik ikon Shading pada Toolbar Standard. Gambar 1.31 Perspektif desain dengan model Shading 17

Gambar PhotoRender Projection Metode Membuat Gambar PhotoRender Projection Pastikan sudah terbuat gambar yang akan ditampilkan ke dalam bidang 3D Window. Pastikan sudah Anda tentukan kualitas hasil rendering desain melalui kotak dialog PhotoRendering Settings. Melalui kotak dialog Perspective Settings tampilkan gambar ke dalam bidang 3D Window dengan pengaturan tertentu sesuai dengan keinginan Anda. Klik ikon PhotoRender Projection pada Toolbar Standard. Gambar 1.32 Desain dengan proyeksi perspektif ditampilkan dengan model PhotoRender Projection Buat alternatif desain fasad dengan cara mengatur jarak, posisi dan ketinggian kamera hingga posisi pandangan desain berubah dari pandangan sebelumnya. Klik ikon PhotoRender Projection pada Toolbar Standard. 18

Gambar 1.33 Hasil rendering desain proyeksi perspektif yang ditampilkan dengan sudut pandang yang lain Gambar 1.34 Desain dengan proyeksi perspektif ditampilkan dengan model PhotoRender Projection 19

Gambar 1.35 Proyeksi perspektif dengan sudut pandang yang lain ditampilkan dalam model PhotoRender Projection Gambar 1.36 Desain dengan alternatif warna fasad lain yang ditampilkan dengan model PhotoRender Projection 20