Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu

dokumen-dokumen yang mirip
Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal?

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 02 Radio D menelpon

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 15 Kostum Karnaval

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 01 Pulang Kampung

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berperan penting dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jerman adalah salah satu bahasa asing yang dipelajari di

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang

KARTU KUARTET SEBAGAI MEDIA LATIHAN PEMBENTUKAN POLA KALIMAT PERFEKT DALAM MATA KULIAH SCHREIBEN I (MENULIS I)

BAB l PENDAHULUAN. mempelajari struktur dan tatabahasa. Kumpulan kata tanpa struktur dan

2015 ANALISIS VERBA TIDAK BERATURAN BENTUK KALA LAMPAU PERFEKT DALAM BUKU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isma Mentari, 2015

BAB I PENDAHULUAN. (percakapan) untuk mengungkapkan suatu informasi dari pembicara, sebab kata

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Selama manusia menggunakan bahasa yang berbeda, maka selama itu pula

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran :

Oleh : Irene Yesy, S.Pd

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS. : 1. Mendengarkan: Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN

REFLEKSI TINGKAH LAKU BERBAHASA MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF BUDAYA 1. Oleh: Sulis Triyono 2

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pembelajaran bahasa Jerman berorientasi pada empat

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan media yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia

SILABUS. Alokasi Waktu. Sumber Belajar Kompetensi. Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang.

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Setelah dilakukannya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB 2 LANDASAN TEORI

KESENYAPAN (SILENCE) DALAM PERCAKAPAN BAHASA JERMAN

DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL. Oleh : Adriani Rasinta Mananohas

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi antarmanusia. Dengan bahasa seseorang

SKENARIO PERKULIAHAN MATA KULIAH SPRECHEN I JR 215 / 2 SKS / SEMESTER 1. Disusun Oleh : Dra. Hafdarani. M.Pd. Dra. Lersianna Saragih. M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari sebuah bahasa, termasuk bahasa Jerman, pembelajar

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop

BAB I PENDAHULUAN. Membaca merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang yang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

2015 ANALISIS FRASA PREPOSISI DENGAN MODIFIKATOR AUS SEBAGAI ERGÄNZUNGEN DAN ANGABEN DALAM ROMAN BESCHÜTZER DER DIEBE

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN. Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana ABSTRAK

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Erste Wörter. Auf Wiedersehen. Selamat tinggal

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajar yang mempelajari bahasa Jerman diduga tidak asing lagi

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

MODEL PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA SCHLANGENLEITERSPIEL UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA GURU BAHASA JERMAN

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan tata bahasa mutlak diperlukan ketika pembelajar bahasa akan

budi pekerti pelajaran 11

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 2 KERANGKA TEORI

BAB IV KESIMPULAN. Jenis Kata. N o. Kata kerja (verba) Kata benda (nomina) Kata sifat (adjektiva) Adverbia. werben (um jmd.) gewinnen.

PENERAPAN MODEL WORD SQUARE DALAM MENULIS KALIMAT SEDERHANA BAHASA JERMAN SISWA KELAS X SMA ISTIQLAL SUMBER CENTENG KOTAANYAR

BAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia terdapat banyak lembaga pendidikan formal maupun nonformal

Sumber Bahan/ Referensi. Estimasi Waktu. Uraian Kegiatan. Lap top & LCD

Kesalahan Pembentukan Finalsatz Bahasa Jerman Oleh Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang

BAB I PENDAHULUAN. kecil di dalamnya, seperti frase, kata, dan yang terkecil adalah huruf.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Tanpa

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

MEDIA VISUAL SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PENGAJARAN STRUKTUR BAHASA JERMAN DALAM-KONTEKS KOMUNIKATIF Oleh : Tia Meutiawati

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2


BAB I PENDAHULUAN. komponen yang memiliki pola yang beraturan. Aturan tersebut dapat disusun

ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian

Register dalam Resep Masakan pada Deutsch Kochen für Anfänger di DW-TV Rusmiati

Ada apa di Hauptstraße 117? Was ist los in Hauptstraße 117? -Start- -Start-

LEKTION 3 DIE UHRZEIT

Transkripsi:

Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu dan pecahkan teka-teki ikan hiu dan kembali berhasil mengungkap satu kebohongan. Alasan skenario ini masih belum jelas. Bantuan yang tidak disangka-sangka mereka peroleh dari burung hantu. Dalam usaha mencari peselancar yang hilang, dan bertemu seorang penyelam dan teka-teki tentang ikan hiu mulai terbuka. Penyelam dengan sirip hiu punggungnya itu telah menyebabkan kota Hamburg gempar dan membuat ketakutan. Tetapi kenapa dia membuat itu? yang kini berada di Hamburg memberi mambantu. Ia juga telah menemukan sesuatu. Dengan pengamatannya, Eualia memperkenalkan bentuk masa lalu perfek. Naskah Episode 23 Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan Radio D karangan Herrad Meese sebuah kursus bahasa Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D. Hallo, liebe Hörerinnen und Hörer. Selamat berjumpa dalam begiam ke- 23 kursus Radio D: Kedua raduktur kita dan masih berada di pelabuhan Hamburg. Menurut berita pers, di tempat itu Manusia diteror sektor ikan hiu. Anda masih ingat kiranya Bahwa mereka melihat sebilah papan selancar di situ yang seperatinya rusak oleh gigantan ikan hiu. Si peselancar hilang. dan sedang mencarinya. Agak jauh dari kerumunan orang di pelabuhan mereka menemukan sekolah olahraga selancar dan selam. Harapan mereka, di sekolah itu akan diperoleh informasi mengenai peselancar yang hilang itu. Willkommen...... bei Radio D. Radio D...... die Reportage. Seite 1 von 10

Szene 1: Surfschule an der Elbe Ach ne, sieh mal, was steht denn da? Surfen und tauchen. Vielleicht finden wir hier den Surfer. Hallo? Hallo, ist da jemand? Guten Tag, wir suchen einen Surfer. Sehr originell. Wir verleihen Surfbretter, keine Surfer. Surfen müssen Sie schon selbst. Wir haben ein Surfbrett gesehen. Das hat ein Hai kaputtgebissen. Was haben Sie gesagt? Ein Hai? Hier in Hamburg? So ein Blödsinn. Das haben Sie wohl in der Hamburger Zeitung gelesen, oder? Ich muss arbeiten. Tschüs. Dengarkan adegan pertama: Bagaimana reaksi petugas sekolah selancar itu? Penyebabnya apa menurut Anda? Guten Tag, wir suchen einen Surfer. Penerimaan oleh petugas sekolah selancar itu sangat tidak ramah. Apa kiranya sebabnya? Dugaan saya yang pertama, ada yang perlu ditutup-tutupinya, maka ia berusaha mengusir mereka selekas mungkin. Kemungkinan kedua, ia merengus karena langsung menyadari bahwa dan bukanlah pelanggan yang ingin menyewa sesuatu. Soalnya, setelah mengucapkan salam, langsung mengatakan bahwa ia dan mencari seorang peselancar. Dengan nada mengejek orang itu mengutarakan, bahwa yang disewakan di tempat itu papan selancar, bukan peselancar. Seite 2 von 10

Wir verleihen Surfbretter, keine Surfer. Surfen müssen Sie schon selbst. Kurang jelas bagi saya mengapa lelaki itu sengaja memutarbalikkan ucapan. Saya tidak tahu juga apa sebabnya ia bertindak sangat tidak sopan dengan menambahkan kalimat, kalau mereka mau berselancar, mereka harus melakukannya sendiri. pantang mundur dan mencoba lagi untuk memperoleh informasi. Ia menyinggung papan selancar yang dilihatnya bersama. Wir haben ein Surfbrett gesehen. menggambarkan keadaan papan selancar itu yang rusak oleh gigitan ikan hiu. Wir haben ein Surfbrett gesehen. Das hat ein Hai kaputtgebissen. Ein Hai? Hier in Hamburg? So ein Blödsinn. Harapan, orang itu terkesan oleh ceritanya. Tak dapat dipungkiri kemungkinan, bahwa peselancar yang hilang itu malahan yang mungkin cedera dikenalnya. Tetapi gayung tidak bersambut. Semua itu nonsens di mata lelaki itu. Langsung disebutnya dugaan mengenai sumber informasi tersebut, yaitu koran Hamburger Zeitung. Das haben Sie wohl in der Hamburger Zeitung gelesen, oder? Dengan menyinggung pekerjaan yang harus dilakukannya, orang itu meminta diri secara mendadak. Ich muss arbeiten. Tschüs. Seite 3 von 10

Radio D... Ketika meninggalkan sekolah selancar dan selam itu, timbul perasaan aneh di hati dan. Rasanya ada yang tidak beres, pikir mereka sambil meneruskan perjalanan di tepi sungai. Setelah menempuh beberapa meter, tiba-tiba terdengar bunyi gemercak yang keras seperti ada orang yang keluar dari air. Betul begitu seorang penyelam keluar dari air sungai... die Reportage. Dengarkan adegan ini dan coba mencari hubungan antara si penyelam TAUCHER dan sirip ikan hiu HAIFLOS- SE. Kalau berhasil, Anda sudah memegang kunci untuk membuka rahasia ikan hiu di Hamburg. Szene 2: Der Taucher Den will ich aus der Nähe sehen. Wen? Den Taucher. Da ist ein Taucher. Pst. Leise. Wir müssen leise sein., das glaub ich nicht. Nein, das glaub ich nicht. Der Taucher hat... Was denn? Ich sehe nichts. Der Taucher hat eine Hai..., eine Haiflosse. Wie bitte? Ich verstehe nichts. Eine Haiflosse? Ja, der hat eine Haiflosse. Jadi ada sirip ikan hiu pada penyelam itu. Apakah dalam bayangan Anda sirip hiu itu terpasang pada punggung si penyelam? Tepat sekali perkiraan Anda! Tentu dapat Anda bayangkan pula, bahwa yang dilihat orang kalau si penyelam berada di bawah permukaan air Seite 4 von 10

hanyalah sirip itu. Dengan sendirinya kita akan berpikir adanya seekor ikan hiu di dalam air paling tidak kalau kita berdiri agak jauh dari tempat munculnya. ingin membongkar hal itu. Orang yang keluar dari air itu ingin dilihatnya dari dekat. Den will ich aus der Nähe sehen. tidak mengerti mengenai siapa berbicara. Pertanyaannya dibalas oleh dengan memberitahukan bahwa ia melihat seorang penyelam. Wen? Den Taucher. Da ist ein Taucher. Pst. Leise. Wir müssen leise sein. Der Taucher hat eine Hai..., eine Haiflosse. Supaya dapat melihat si penyelam dari dekat, dan harus melewati semak-semak. Untuk menghindari kehadiran mereka ketahuan karena bunyi gemeretak dahan-dahan, berbisik bahwa mereka harus pelanpelan. Rupanya pemandangan dari tempat lebih terbuka. Ia melihat adanya sirip hiu pada si penyelam. mengulang kalimatnya dengan keras. Si penyelam mendengarnya dan bergegas melarikan diri. dan berlari mengikutinya. Sayangnya tersandung, jadi belum tentu mereka masih dapat mengejar si penyelam. Tiba-tiba terdengar bunyi yang tidak asing lagi: Siapa yang muncul sebagai kejutan bagi dan? Szene 3: fliegt ein Hallo wie bist du denn hierher gekommen? Geflogen natürlich. Ich bin von Berlin hierher geflogen. Und ich habe etwas sehr Interessantes gesehen. Ternyata, si burung hantu yang dapat berbicara, yang muncul tiba-tiba. ingin mengetahui, bagaimana menempuh jalan dari Berlin ke tempat mereka. Seite 5 von 10

Hallo wie bist du denn hierher gekommen? Geflogen natürlich. Ich bin von Berlin hierher geflogen. Und ich habe etwas sehr Interessantes gesehen. Und nun kommt unser. Ayhan Radio D... menjawab bahwa ia terbang; seolah-olah hal itu sangat biasa. Bagaimana sanggup terbang begitu jauh dari Berlin ke Hamburg, tetap menjadi rahasianya sendiri. Begitu juga, hal menarik apa yang telah dilihatnya. Sementara melaporkan kepada dan mengenai hal menarik yang dilihatnya, kita ini beralih kepada Pak Profesor yang pasti akan menceritakan hal-hal menarik juga... Gespräch über Sprache. telah melihat sesuatu. Belum mau diberitahukannya apa yang dilihat. Namun paling sedikit kita tahu bahwa kejadian itu berlangsung di masa lampau. Ya, itulah pokok pembahasan saya hari ini: Kemungkinan untuk berbicara mengenai kejadian di masa lalu, yaitu dengan memakai bentuk waktu lampau sempurna, atau dengan istilah gramatika PERFEKT. Cerita tadi mulai dengan papan selancar yang telah dilihat oleh dan. Dengarkan adegan itu kembali dan coba menangkap kedua verba yang terdapat dalam kalimat itu. Sprecher Wir haben ein Surfbrett gesehen. Saya dengar verba punya HABEN dan verba melihat SEHEN. Seite 6 von 10

Sprecherin sehen gesehen Sprecher Wir haben ein Surfbrett gesehen. Tepat: Pertama-tama Anda dengar verba modal HABEN tadi. HABEN berfungsi sebagai verba bantu dalam pembentukan PERFEKT. Verba kedua, yaitu verba SEHEN, didengarkan Anda dalam bentuk yang disebut PARTIZIP II. Struktur itu dibutuhkan dalam bahasa Jerman untuk membentuk PERFEKT tersebut. Perhatikanlah prefiks ge-, dieja g, e. Jadi, dalam bahasa Jerman kita membentuk PERFEKT dengan verba modal HABEN dan PARTIZIP II dari verba kedua. Ya, tetapi perlu diferensiasi sedikit. Pada kebanyakan verba, PARTIZIP II memiliki awalan atau prefiks ge-, dieja g, e, dan sebuah sufiks yang ditambahkan pada akar verba. Sufiks untuk verba tak beraturan berbunyi en; dieja e, n, jadi sama dengan infinitif. Dengarkan dua contoh dengan verba melihat dan verba membaca. Wir haben ein Surfbrett gesehen. Das haben Sie wohl in der Hamburger Zeitung gelesen, oder? Apakah ada bentuk lain dari PARTIZIP II itu? Ada. Pada verba beraturan ditambahkan sufiks lain pada akar verba, yaitu huruf t. Bunyinya seperti bentuk persona III tunggal dari verba yang bersangkutan. Sprecherin sagen gesagt Sprecher Was haben Sie gesagt? Und ich habe etwas sehr Interessantes gesehen. Verba HABEN ditasrifkan, sedangkan PARTIZIP II tidak berubah dan selalu menempati posisi terakhir dalam kalimat. Bagaimana dengan? Seite 7 von 10

Sprecherin kommen gekommen Pertanyaan itu dapat saya jawab dari segi bahasa saja. Sudah diketahui bahwa telah bergerak. Ia datang dari Berlin ke Hamburg. Soal gerakan itulah yang perlu saya terangkan: Beberapa verba dalam bahasa Jerman, khususnya verba yang menyatakan gerakan, membentuk PERFEKT dengan verba modal ada SEIN. Contohnya verba. datang KOMMEN. Sprecher Sie ist von Berlin gekommen. Sebagai penutup ingin saya ajukan pertanyaan kepada pendengar kita: Bagaimana bentuk infinitif dari PARTIZIP II berikut? Geflogen natürlich. Ich bin von Berlin hierher geflogen. Infinitif itu berbunyi FLIEGEN terbang. Sayang sekali saya tidak sanggup terbang. Tidak apa-apa. Saya mengucapkan terima kasih biarpun Pak Profesor berjalan biasa saja. Mari, saudara pendengar, dengarkan adegan-adegan tadi sekali lagi. Dengarkan adegan pertama di sekolah olahraga selancar. Ach ne, sieh mal, was steht denn da? Surfen und tauchen. Vielleicht finden wir hier den Surfer. Hallo? Hallo, ist da jemand? Guten Tag, wir suchen einen Surfer. Sehr originell. Wir verleihen Surfbretter, keine Surfer. Surfen müssen Sie schon selbst. Seite 8 von 10

Wir haben ein Surfbrett gesehen. Das hat ein Hai kaputtgebissen. Was haben Sie gesagt? Ein Hai? Hier in Hamburg? So ein Blödsinn. Das haben Sie wohl in der Hamburger Zeitung gelesen, oder? Ich muss arbeiten. Tschüs. Den will ich aus der Nähe sehen. Wen? Den Taucher. Da ist ein Taucher. Pst. Leise. Wir müssen leise sein., das glaub ich nicht. Nein, das glaub ich nicht. Der Taucher hat... Was denn? Ich sehe nichts. Der Taucher hat eine Hai..., eine Haiflosse. Wie bitte? Ich verstehe nichts. Eine Haiflosse? Ja, der hat eine Haiflosse. Hallo wie bist du denn hierher gekommen? Geflogen natürlich. Ich bin von Berlin hierher geflogen. Und ich habe etwas sehr Interessantes gesehen. Dengarkan adegan dengan dan yang menemukan seorang penyelam. Akhirnaya dengarkan kedatangan. Seite 9 von 10

Bis zum nächsten Mal, liebe Hörerinnen und Hörer. Dalam siaran berikutnya akan diungkapkan, apa yang telah dilihat oleh dan Anda dapat mengikuti juga usaha untuk mendekati. Ayhan Und tschüs. Herrad Meese Seite 10 von 10