BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB IV KESIMPULAN. Dengan kemajuan ekonomi yang dialami Korea Selatan saat ini tidak lepas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemunculannya sebuah kebudayaan baru yang kelihatan lebih atraktif,

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan media dan budaya populer saat ini. Korean wave atau yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB I PENDAHULUAN. Korea menghasilkan sebuah fenomena demam budaya Korea di tingkat. global, yang biasa disebut Korean wave. Korean wave atau hallyu

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Sektor bisnis merupakan sektor yang

Salah satu permasalahan UMKM adalah PEMASARAN

PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0

BAB I PENDAHULUAN. Korea Selatan merdeka dari penjajahan pada 15 Agustus 1945.

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar. perusahaan tersebut dapat tercapai.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

, 2015 FANATISME PENGGEMAR KOREAN IDOL GROUP PELAKU AGRESI VERBAL DI MEDIA SOSIAL

BAB V P E N U T U P. Shoppy, maka dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel memilih perwakilan individu dari khalayak yang telah dipercaya

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan kepada para remaja yang ingin mempelajari bahasa Korea/Hangeul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN. Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. sebagai media pemasaran yang dikenal dengan internet marketing atau e- menjadi masalah yang berarti bagi dunia pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. penggemar K-Pop di Indonesia untuk mengunduh secara ilegal melalui internet

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era globalisasi dengan perkembangan jaman yang semakin modern

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi yang berbasiskan website sudah mulai

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi lokal maupun luar negeri. Setiap harinya stasiun televisi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan

Gambar 1.1 Logo UNKL347

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pesat teknologi informasi menempatkan sistem

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekarang adalah promosi secara online. Promosi secara online adalah

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan website sudah menjadi suatu perhatian oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. sangat mendunia. Menurut Korean Culture and Information Service (2011),

BAB I PENDAHULUAN. rambut dan tata rias wajah yang mengusung gaya ketimuran khususnya tren

BAB I PENDAHULUAN. baik di Asia hingga dunia. Perkembangan Budaya Populer di Asia telah menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. barang maupun jasa secara online, berbelanja barang secara online kini telah menjadi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

I. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia tidak pernah lepas dengan yang namanya komunikasi karena hal

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada umumnya para remaja sekarang senang berbelanja tertutama

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian mengenai analisis pengaruh atribut produk terhadap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan

Proposal Penawaran. dan

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Di saat keadaaan perekonomian dunia yang sedang mengalami resesi sejak September

Our Mobile Planet: Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. UKM ini justru dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Sebagaimana Smesco Indonesia Company ini dapat dinyatakan House of

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. atau Hallyu atau Korean Wave. Hallyu diartikan sebagai gelombang budaya populer

I PENDAHULUAN. yang tinggi serta perkembangan teknologi yang sangat pesat. Keadaan demikian

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan di zaman sekarang dan teknologi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjangkiti aspek kehidupan setiap orang di berbagai belahan dunia. Penyebaran

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi internet. Perkembangan teknologi internet telah mengubah pola

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Marketing Group (2015), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tanggal 30

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis. baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

Get Profit with Internet from Thousand Hallyu Nettizen

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media sosial telah membuat remaja semakin memiliki banyak informasi terhadap merek-merek yang ditujukan untuk mereka. Kalau di masa lalu, sebagian besar adalah rekomendasi orangtua kepada anak remajanya, tetapi saat ini, proses terbalik. Keinginan membeli dimulai dari anak remaja dan kemudian orangtua memberikan persetujuan. Anak remaja saat ini dipersepsi oleh orangtuanya sebagai anak yang semakin cerdas. Mereka mendapatkan informasi lebih banyak dibandingkan orangtuanya (Irawan, 2012). Ada banyak contoh situs jaringan sosial, yang berbeda dalam struktur, fitur, jumlah pengguna dan tingkat aktivitas menurut Cormode & Krishnamurthy dalam (Alghamdi, 2012). Google, Facebook, dan Twitter adalah 3 situs jejaring sosial paling populer di Indonesia menurut ebizmba Rank yang rata-rata merupakan data yang terus diperbaharui oleh Alexa Traffic Rank global dan Traffic Rank AS (ebizmba, 2013). Gambar 1.1 Program Internet yang diakses. (Sumber : (http://www.marketing.co.id/wpcontent/uploads/2013/05/pasar_anak_remaja_02.jpg) / Majalah Marketing)

Menurut Irawan (2012) dari begitu banyak media sosial, tentu hanya segelintir yang mampu menarik cukup banyak user dan bertahan di internet. Para user itu pun banyak yang menggunakan lebih dari satu media sosial untuk berbagai keperluan, mulai dari aktivitas membangun jaringan, chatting, status update, sampai ke aktivitas promosi dan jual-beli online. Kita tahu bahwa aktivitas belanja atau mencari produk yang diinginkan bisa jadi lebih mudah dan lebih praktis jika dilakukan lewat internet. Kini dengan hadirnya media sosial, aktivitas belanja dan pencarian barang menjadi lebih mudah. Kita bisa mencari (search) barang yang diinginkan, berkomunikasi dengan pihak-pihak lain (untuk mendapatkan referensi lebih detail), sekaligus mengambil keputusan untuk melakukan pembelian. Dari survai di bawah ini terlihat bahwa media sosial semakin berpengaruh terhadap terjadinya transaksi jual-beli online. Sampai kini Facebook masih menjadi media sosial yang dominan dan terpopuler bagi kebanyakan orang. Gambar 1.2 social media use by response buying product (Sumber : (http://www.marketing.co.id/blog/2012/11/05/transaksi-jual-beli-melalui-media-sosial/) / Majalah marketing) Menurut penelitian sampai Maret 2013 Facebook telah memiliki 51 juta orang pengguna aktif dan pengguna Twitter mencapai 29,4 juta di Indonesia. Selain itu Indonesia tercatat sebagai negara pengguna Facebook keempat di dunia dan urutan kelima pada pengguna Twitter terbanyak di dunia (Utari, 2012). Karena

penjelasan diatas itu penulis lebih memilih situs Facebook daripada situs Twitter. Situs jaringan sosial menyediakan cara yang mudah dan cepat bagi pengguna untuk bertukar informasi dan berbagi pengalaman. Situs jaringan sosial dapat memberikan konsumen ruang baru di mana mereka dapat berinteraksi sosial secara efektif dengan satu sama lain. Karena situs ini mendukung komunikasi sebaya (persahabatan online) yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan cara yang mudah dan cepat, konsumen bisa memanfaatkan situs ini untuk bertukar pengalaman dan mendapatkan rekomendasi produk dari konsumen lain untuk menilai keputusan pembelian mereka (Alghamdi, 2012). Selain Facebook yang menjadi situs jaringan terpopuler di dunia, Korea nampaknya sedang gencar-gencarnya mengasah dan mempromosikan budayanya yang kini mendunia dalam bidang musik dan hiburan. Korea beserta gelombangnya yang biasa kita kenal dengan sebutan Korean Wave sudah berhasil menarik perhatian audiens di seluruh Asia. Gelombang tersebut kini bahkan sudah mulai memasuki dunia barat. Korean Wave mencakup tiga bentuk media, yaitu musik pop (K-Pop), serial drama (K-Drama), dan film-film lepas Korea (K-Movies) (Mulyadi, 2012). Dari semua jenis musik Korea, yang kini tengah gencar dipromosikan adalah K-Pop. K-Pop sendiri adalah singkatan dari Korean Pop atau musik populer Korea. K-Pop mempunyai elemen dance, elektronik, electropop, hip hop, rock dan R&B. Musik pop Korea sendiri telah menjadi idola dan sangat populer di kalangan anak muda Korea, K-Pop pun kini banyak digandrungi anak muda di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan meningkatnya daya tarik serta popularitas budaya dan fashion mereka. Melalui kecanggihan situs media sosial seperti Facebook serta kecanggihan teknologi lainnya, K-Pop mampu meraih awareness di kalangan yang tadinya tidak punya akses ke jenis musik tersebut. Internet memang banyak berperan dalam penyebaran serta exposure musik K-Pop ini (Mulyadi, 2012).

Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti tentang pertemanan di Facebook sebagai media komunikasi jasa produk album Korean Pop (K-Pop) terhadap minat beli konsumen. Facebook telah dipilih dalam penelitian ini karena merupakan situs jejaring sosial paling terkenal saat ini dan memiliki keanggotaan terbesar di antara situs jejaring sosial lainnya di Indonesia. Selain itu produk Korean-Pop (K- Pop) dipilih karena sedang trend dan marak (buming) di dunia khususnya di kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, penelitian ini dilakukan karena atas permintaan dari owner online shop Happy day shop juga. Berdasarkan hal tersebut maka penulis meneliti tentang PENGARUH PERTEMANAN DI FACEBOOK TERHADAP MINAT BELI ALBUM KOREAN POP (K-POP). 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan di atas, penulis membatasi ruang lingkup pembahasan penelitiannya. Pengidentifikasian dari masalah ini adalah : 1. Apakah ada hubungan dan pengaruh rekomendasi teman-teman di Facebook terhadap minat beli album Korean Pop (K-Pop)? 2. Dari sumber rekomendasi manakah yang lebih dipilih oleh konsumen akan minat beli album Korean Pop (K-Pop)? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. To inform : Untuk menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk yang memakai penggunaan internet (komunikasi jasa), untuk memberitahukan manfaat dari penggunaan Facebook rekomendasi dari teman-teman dan untuk membangun citra produk dan perusahaan. 2. To remind : Untuk mengingatkan pembeli akan tempat yang menjual produk dari perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan, dan menjaga ingatan konsumen. 3. To persuade : Untuk mengajak atau mendorong pembeli atau konsumen menggunakan Facebook sebagai sarana pembelian online atau mencari

produk atau jasa dengan berkomunikasi melalui internet, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, dan mendorong pembeli untuk belanja online. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Penulis : 1. Mengetahui media sosial untuk jual-beli online yang efektif dan efisien seperti Facebook. 2. Mengetahui pengaruh produk album korean pop (k-pop) terhadap minat beli konsumen. 3. Mengetahui pengaruh pertemanan di Facebook terhadap minat beli album korean pop (k-pop). 4. Mengetahui lebih dalam tentang media sosial Facebook. 5. Mungkin menjadi lebih berhati-hati dalam membeli suatu produk yang dibeli melalui media sosial Facebook. 1.4.2 Bagi perusahaan : 1. Mengetahui promosi yang efektif dan efisien dengan menggunakan media sosial seperti Facebook. 2. Mengetahui pengaruh pertemanan di Facebook terhadap minat beli album Korean Pop (K-Pop). 3. Mengetahui manfaat berkomunikasi dengan teman-teman di Facebook dan 4. Mengetahui dengan komunikasi jasa melalui internet dapat menentukan penjualan.