BAB VI PAMERAN KARYA TUGAS AKHIR A. Tema Pameran Bersama Acara Benyamin s Days telah digelar pada tanggal 4, 5, dan 6 Juli 2014 di tengah keramaian pasar malam daerah Dadap kota Tangerang. Acara yang dikemas dengan tema Vintageini memiliki tagline Benyamin punya karya.benyamin punya cerita. dengan menyuguhkan berbagai macam permainan sederhana, pameran karya mahasiswa/i Universitas Mercu Buana dan beranekaragam merchandise yang berkaitan dengan Benyamin Sueb. B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pameran Acara Benyamin s Days digelar pada tanggal 4, 5, dan 6 Juli 2014 yang bertempat di pasar malam Villa Taman Bandara daerah Dadap kota Tangerang. Acara ini dibuka setiap pukul 18.00 WIB hingga 22.30 WIB. C. Layout Pameran Berikut ini adalah denah lokasi acara Benyamin s Days: Gambar 6.1 denah lokasi pasar malam Dadap 41
D. Dokumentasi Acara Gambar 6.2 Dekorasi pameran Benyamin s Days Foto : Mayang, 2014 Gambar 6.3 Keramaian di acara Benyamin s Days Foto : Eben, 2014 42
Gambar 6.4 Awal perkenalan acara ramai dikunjungi Foto : Mayang, 2014 Gambar 6.5 Foto narsis pengunjung dengan pameran Foto : Eben, 2014 43
Gambar 6.6 Pengunjung asik meramaikan permainan dan mengunjungi merchandise Foto : Mayang, 2014 44
Gambar 6.7 Salah satu tim acara Seno sedang memandu acara permainan Foto : Eben, 2014 45
Gambar 6.8 Tim acara sedang mendekor hadiah Foto : Eben, 2014 46
Gambar 6.9 Bergaya dengan background Benyamin s Days di pameran Foto : Eben, 2014 47
E. Kesimpulan Kesan Merencanakan dan membuat sebuah acara merupakan pengalaman yang pertama bagi Penulis dan mungkin bagi anggota tim Benyamin s Days. Sebuah event di mana segala keperluan acara dari yang terkecil hingga besar sepenuhnya dipegang dan menjadi tanggung jawab tim. Apalagi event ini membawa nama besar dari sosok legendaris Alm. Benyamin Sueb. Tentu ada kemudahan dan kesulitan untuk membuat sebuah acara dengan membawa nama besar, apalagi seorang pahlawan di dunia industri hiburan yang tentunya memiliki banyak penggemar, seperti Benyamin Sueb. Kemudahan yang didapat adalah acara ini akan mendapat respon yang baik dari para penggemar karena niat awal tim Benyamin s Days yang baik yaitu membuat acara untuk mengapresiasikan Alm. Benyamin Sueb atas dedikasinya di dunia hiburan Indonesia semasa hidupnya.kesulitannya adalah sebuah ketakutan sendiri melihat ini merupakan pembuatan event pertama bagi Penulis. Ketakutan akan kegagalan dan kesalahan yang membawa nama tim, Benyamin Sueb dan Universitas Mercu Buana menjadi buruk. Membuat event pun tidak semudah yang terpikirkan sebelumnya.sekalipun event yang direncanakan adalah event sederhana. Banyak sekali kerikil yang dihadapi oleh tim demi mewujudkan acara Benyamin s Days ini, seperti perubahan konsep acara yang bisa berubah berulang kali karena ditemukannya banyak kendala mulai dari masalah keuangan, sponsor, dan waktu yang terbatas. Ketika konsep acara baru telah dibuat menjadi lebih sederhana, ditemukan kembali masalah lain seperti kesulitan mencari tempat acara yang sebelumnya direncanakan untuk menyewa tempat namun terhalang karena masalah biaya, maka diubahlah rencana tempat acara yaitu di pasar malam. Awalnya tim berpikir bahwa pasar malam merupakan pilihan paling tepat, karena ketika tim tidak mampu membuat keramaian, maka carilah dan buat acara di tengah keramaian. Selain itu, pasar malam bukanlah hal baru yang langka.banyak sekali pasar malam di Jakarta. Namun apa yang dipikirkan oleh tim tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Terjadi kesulitan dalam mencari pasar malam sesuai dengan daerah yang diinginkan, yaitu daerah Ciputat di mana lokasi itu merupakan lokasi rekomendasi dari Bens Radio karena banyaknya penggemar Benyamin Sueb di daerah tersebut.beberapa pemilik pasar malam yang telah ditemui, ditemukan informasi bahwa pasar malam sudah tidak dapat membuat pasar malam atau 48
keramaian di daerah Ciputat dan sekitarnya karena masalah perizinan dari Pemerintah Daerah setempat.saat ini, pasar malam lebih banyak diadakan di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang. Masalah lain mulai ditemukan. Banyak jalan menuju Roma. Mungkin itu merupakan pepatah yang untuk menggambarkan semangat tim Benyamin s Days. Rencana satu gagal, masih ada rencana yang lain. Keputusan tim selanjutnya adalah mencari pasar malam di daerah lain. Tujuan acara Benyamin s Days pun berubah, bukan lagi membuat acara yang didedikasikan untuk Benyamin Sueb dan penggemarnya, tetapi acara mengenang Alm. Benyamin Sueb dan menyampaikan spirit dan pesan positif dari Benyamin Sueb kepadamasyarakat era sekarang yang belum sempat mengenal beliau.tim menemukan pasar malam di daerah Kalideres, Jakarta Barat. Pasar malam dengan wahana permainan yang lengkap dan harga sewa yang sesuai dengan dana. Tim dan pemilik pasar malam tersebut membuat persetujuan, namun masalah kembali muncul, pasar malam tersebut pindah dan pemilik sulit dihubungi. Mencari pasar malam lain adalah hal yang harus cepat dilakukan. Pelajaran: jangan terlalu percaya dengan orang, cobalah untuk membuat plan B. Singkat cerita ada pasar malam yang berlokasi di Cipondoh, kemudian pindah ke Pasar Kamis, Tangerang. Tim datang langsung ke Pasar Kamis dengan perjalanan kurang lebih 3 jam dari Universitas Mercu Buana. Setelah menemui pemilik pasar malam dan menjelaskan maksud kami, ditemukanlah harga penyewaan untuk 2 booth di pasar malam Pasar Kamis selama 3 hari sejumlah 1.400.000,-. Angka yang besar dan memang terlalu besar untuk acara sederhana dari mahasiswa/i dengan lokasi yang sangat jauh. Melihat sisa waktu yang semakin hari semakin menipis, maka mau tidak mau tim mengambil lokasi tersebut. Ketika pembayaran uang muka akan dilakukan, ternyata pasar malam tersebut akan pindah ke daerah Puri Beta. Jika pelaksanaan event sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan, itu berarti Benyamin s Days akan dilaksanakan di Puri Beta. Tempat itu tentu menjadi termpat terbaik dari sebelumnya, tetapi permasalahannya adalah sewa tempat yang harus dibayarkan menjadi Rp 4.000.000,- dengan alasan bulan Ramadhan dan mendekati Hari Raya. Mau tidak mau, meskipun hanya dengan modal nekat, tim memilih untuk menggagalkan perjanjian dan cari tempat lain. Menyerah bukanlah pilihan untuk tim kami. Kami mencari informasi dan pada akhirnya kami mendapatkan pasar malam dengan harga Rp 1.000.000,- untuk 3 hari 49
atau lebih di daerah Dadap, Tangerang. Acara direncanakan digelar tanggal 18, 19, 20 Juli, namun jika tim mengambil tanggal tersebut maka pasar malam Dadap sudah pindah ke daerah Balaraja, Tangerang. Bahkan tempat ini lebih jauh dari Pasar Kamis.Pasar malam di Dadap hanya sampai pada tanggal 7 Juli 2014, keputusan pun harus segera diambil. Penulis sebelumnya berpikir bahwa mengambil tanggal 4, 5, dan 6 Juli 2014 adalah keputusan yang gila karena saat masalah ini dibicarakan, itu pada tanggal 18 Juni 2014, itu berarti sisa waktu untuk persiapan acara adalah 2 minggu. Mau jadi apa acara yang hanya dipersiapkan dalam waktu 2 minggu? Keputusan mengadakan acara pada tanggal 4, 5, dan 6 Juli 2014 tetap diambil dengan modal nekat dan semangat untuk mewujudkan acara bersama. Tim mulai sibuk menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Dari awal, tim kami berkomitmen untuk saling membantu satu sama lain. Maka ketika satu dari kami telah menyelesaikan tugasnya, dia akan membantu anggota tim kami yang lain saat membutuhkan bantuan. Masalah akan selalu ada, apalagi dalam kondisi yang panas dan beban dari masing-masing. Tetapi semua itu tertutupi dengan melihat acara yang telah tim persiapkan selama 4 bulan terakhir benar-benar terwujud. Gambar 6.10 Tim Benyamin s Days Ada keringat, kerjakeras, passion, suka dan duka di sini. Kepuasan terbesar Penulis bukan hanya melihat acara yang sudah tim persiapkan dapat dinikmati oleh ratusan pengunjung, tetapi melihat bahwa acara yang telah berdiri tersebut dikerjakan 50
oleh tim yang baru mencoba, tim yang dibentuk tanpa direncanakan, tim yang masih berdiri bersama dari awal hingga akhir. Pesan Pesan dari acara Benyamin s Days ini yang pertama adalah persiapan dan perencanaan matang jauh dari waktu acara yang ditentukan.event bukan sesuatu yang bisa dibuat tanpa perencanaan dan perencanaan bukan sesuatu yang selesai hanya dengan sekali membuat.matematika memang rumit, tetapi membuat event sebenarnya jauh lebih rumit.matematika hanya bermain dengan angka, sedangkan membuat acara bermain dengan berbagai hal termasuk angka untuk pendanaan, perizinan, dan tanggung jawab. Kemudian adalah membuat planninga dan planning B. Hal tersulit lain dalam membuat event adalah ketika telah membuat 1 rencana tetapi rencana itu tidak dapat berjalan sesuai rencana, sedangkan waktu terus berjalan. Membuat teori memang lebih mudah dari menjalankannya. Perbanyak informasi dan banyak bertanya.event adalah pekerjaan di lapangan yang berhubungan dengan banyak orang.misalnya untuk pencarian sponsorship untuk membantu dalam pembiayaan acara. Mencari sponsor tidak semudah mengirimkan proposal ke beberapa perusahaan, interview, kemudiandeal. Ada baiknya menawarkan sponsorship kepada orang terdekat. Selain mudah dalam hal informasi, proses lobby, juga mempersingkat waktu karena orang yang bersangkutan merupakan orang yang dikenal. Membuat event tidak hanya akan membutuhkan banyak teman untuk bertukar informasi, tetapi juga orang baru yang akan ditemui. Bahkan orang baru itu adalah orang penting. Persiapkan mental dan konsentrasi sepenuhnya untuk terwujudnya acara. Membuat eventakan memaksa kita untuk terlihat lebih egois karena konsentrasi kita hampir sepenuhnya tertuju pada perencanaan acara. Proses lama dalam membuat acara adalah proses pelaksaannya. Akan banyak yang harus dipegang dan diurus, apalagi 1 minggu sebelum acara. Tidak pulang dan kurang tidur adalah konsekuensi lain. Tetapi melihat acara yang telah direncanakan berbulan-bulan dapat berdiri dan dinikmati oleh orang-orang akan menjadi kepuasan tersendiri. Keringat dari kerja keras dan kurang tidur akan terbayarkan di sini. 51
Yang terakhir adalah kerjasama, komunikasi dan menyatukan tujuan.pesan terakhir yang paling penting.event tidak dapat dikerjakan sendiri tanpa kerjasama dan komunikasi satu sama lain. Event juga bukanlah tugas kelompok yang dapat selesai dengan hanya berkumpul dan hanya berstatuskan 1 tim tanpa menyatukan tujuan.perlu tujuan bersama dan keinginan bersama untuk mensukseskan acara. 52