BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari. Pada awalnya, keindahan sifat bilangan atau sistem bilangan merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PERBANDINGAN TEOREMA LUCAS-LEHMER DAN TEOREMA POCKLINGTON DALAM UJI PRIMALITAS

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI UJI PRIMALITAS BERDASARKAN TEOREMA POCKLINGTON

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai makna. Dalam kriptografi dikenal dua penyandian, yakni enkripsi

BAB I PENDAHULUAN. melalui ringkasan pemahaman penyusun terhadap persoalan yang dibahas. Hal-hal

BAB II LANDASAN TEORI. yang mendasari pembahasan pada bab-bab berikutnya. Beberapa definisi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bahasa sandi (ciphertext) disebut sebagai enkripsi (encryption). Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Tanda Tangan Digital Majemuk dengan Kunci Publik Tunggal dengan Algoritma RSA dan El Gamal

Adi Shamir, one of the authors of RSA: Rivest, Shamir and Adleman

RSA (Rivest, Shamir, Adleman) Encryption

BAB I PENDAHULUAN. keamanannya. Oleh karena itu, dikembangkan metode - metode kriptografi file

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat mengirim informasi kepada pihak lain. Akan tetapi, seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan sub sistem dari

BAB III ANALISIS. Pada tahap analisis, dilakukan penguraian terhadap topik penelitian untuk

BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM

Aplikasi Bilangan Prima dalam Pembentukan Basis Bilangan

BAB I PENDAHULUAN , 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Membangkitkan Bilangan Prima Mersenne di atas 512 Digit Menggunakan Kombinasi Eratosthenes dan Fermat Little Theorem Untuk Pendukung Kunci Publik RSA

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menguji keaslian dan keutuhan pesan. Skema (scheme) yang dapat

APLIKASI KRIPTOSISTEM RSA PADA PROSES PENGKODEAN PESAN DENGAN URUTAN ABJAD TERBALIK

BAB I PENDAHULUAN. luas. Mengirim pesan terenkripsi sering akan menarik perhatian pihak ketiga,

PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

Algoritma RSA dan ElGamal

Perhitungan dan Implementasi Algoritma RSA pada PHP

Enkripsi Dan Deskripsi Menggunakan Algoritma RSA

Oleh: Benfano Soewito Faculty member Graduate Program Universitas Bina Nusantara

Analisis Penggunaan Algoritma RSA untuk Enkripsi Gambar dalam Aplikasi Social Messaging

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tidak memiliki pembagi kecuali satu dan bilangan itu sendiri. Karena sifatnya

APLIKASI TEORI BILANGAN UNTUK AUTENTIKASI DOKUMEN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengantar Teori Bilangan. Kuliah 4

MEMBANGUN APLIKASI KEAMANAN DATA TEKS DENGAN METODE RSA CRT BERBASIS ANDROID

BAB III KUNCI PUBLIK

BAB 3 KRIPTOGRAFI RSA

Penerapan Digital Signature pada Dunia Internet

APLIKASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA BERBASIS WEB

Properti Algoritma RSA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sekalidenganbanyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan data dikenal dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perbandingan Sistem Kriptografi Kunci Publik RSA dan ECC

BAB II BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA METODE ENKRIPSI BERBASIS RIVEST SHAMIR ADLEMAN DENGAN ELLIPTIC CURVE CRYPTOGRAPHY SKRIPSI. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin bertambah ketatnya persaingan dalam bidang perdagangan. Setiap usaha

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANAN ARITMETIKA MODULO DAN BILANGAN PRIMA PADA ALGORITMA KRIPTOGRAFI RSA (Rivest-Shamir-Adleman)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Implementasi Kriptografi Kunci Publik dengan Algoritma RSA-CRT pada Aplikasi Instant Messaging

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGAMAN DATA MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA (Rivest-Shamir-Adleman) TUGAS AKHIR

Aplikasi Teori Bilangan dalam Algoritma Kriptografi

Modifikasi Algoritma RSA dengan Chinese Reamainder Theorem dan Hensel Lifting

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat luas. Sistem navigasi kendaraan, sistem komunikasi satelit di luar angkasa,

BAB 1 PENDAHULUAN. ke kantor cabang yang lokasinya berjauhan, baik itu dalam suatu negara maupun di

PENGGUNAAN TEOREMA EULER PADA KRIPTOGRAFI RSA (RIVEST, SHAMIR DAN ADLEMAN) DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN MATLAB

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan setiap orang untuk dapat berkomunikasi dan saling bertukar data.

Perbandingan Algoritma Kunci Nirsimetris ElGammal dan RSA pada Citra Berwarna

I. PENDAHULUAN. Key Words Tanda Tangan Digital, , Steganografi, SHA1, RSA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penggunaan Teori Bilangan dan Kriptografi dalam Peningkatan Keamanan Aplikasi Personal and Group Messaging

Penyembunyian Pesan Rahasia yang Terenkripsi Menggunakan Algoritma RSA pada Media Kompresi

BAB II LANDASAN TEORI

Implementasi Keamanan SMS Dengan Algoritma RSA Pada Smartphone Android

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar sekali pun, namun dengan cepatnya perkembangan juga

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

IMPLEMENTASI ALGORITMA RSA PADA MODEL ALERT SISTEM E- MEMO DPPKAD KABUPATEN MUSI BANYUASIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI IRFAN ANTONI SIREGAR

Penerapan algoritma RSA dan Rabin dalam Digital Signature

ALGORITMA ELGAMAL DALAM PENGAMANAN PESAN RAHASIA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Digital Signature Algorithm (DSA)

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, mendapatkan informasi sangatlah mudah. Setiap

Kongruen Lanjar dan Berbagai Aplikasi dari Kongruen Lanjar

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengamankan data ada bermacam-macam. Setiap metode

Manajemen Keamanan Informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGAMANAN DOKUMEN MENGGUNAKAN METODE RSA (RIVEST SHAMIR ADLEMAN)BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FAST EXPONENTIATION. 1. Konsep Modulo 2. Perpangkatan Cepat

BAB 1 PENDAHULUAN. mencari jawaban dan solusi akan sangat membantu para pengguna teknologi. diharapkan dapat membantu memecahkan sebuah masalah.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat mengandalkan teknologi informasi dalam proses bisnisnya. Oleh

PROTEKSI WEB DENGAN WATERMARK MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teori bilangan merupakan salah satu cabang matematika yang telah lama dipelajari. Pada awalnya, keindahan sifat bilangan atau sistem bilangan merupakan suatu daya tarik tersendiri bagi pakar-pakar matematika dalam mengembangkan konsepkonsep dalam teori bilangan. Salah satu bagian penting dari teori bilangan yang memiliki keindahan ini adalah konsep bilangan prima. Suatu bilangan bulat, n > 1, disebut bilangan prima bila n hanya punya pembagi 1 dan n sendiri. Bilangan prima memiliki keunikan karena sifat-sifatnya yang khas dalam teori bilangan. Sebagai contoh, Teori Fundamental Aritmatika menunjukkan bahwa bilangan-bilangan prima adalah faktor penyusun bilangan-bilangan bulat positif. Setiap bilangan bulat positif dapat dinyatakan secara tunggal sebagai bilangan prima atau hasil perkalian dari bilangan-bilangan prima tanpa memperhatikan urutannya. Semenjak Rivest, Shamir & Adleman (1978) mengenalkan skema kriptografi kunci publik untuk menjaga kerahasiaan dan mengamankan pengiriman pesan, maka pengetahuan dan konsep teori bilangan semakin meluas dimanfaatkan dalam menunjang perkembangan teknologi informasi. Skema kriptografi kunci publik ini bekerja berdasarkan pada sifat-sifat bilangan prima. Kehandalan skema ini bergantung pada kemampuan kita untuk menemukan bilangan-bilangan prima yang sangat besar. Sedangkan tingkat keamanannya bergantung pada ketidakmampuan kita memfaktorkan

2 suatu bilangan bulat positif sebagai hasil perkalian bilangan-bilangan prima yang besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar suatu bilangan prima, maka semakin unik pula sifatnya dan akan semakin besar manfaatnya. Oleh karena itu, orang kemudian berlomba-lomba untuk menemukan bilangan prima yang lebih besar daripada yang ditemukan sebelumnya. Metode Lucas-Lehmer merupakan suatu metode uji primalitas yang telah banyak dipergunakan orang untuk mencari bilangan prima yang besar. Sampai saat ini, metode ini masih dipercaya kehandalannya untuk mengenali bilangan prima yang besar tanpa harus memfaktorkan bilangan tersebut. Metode ini menggunakan bilangan Mersenne sehingga lebih cepat dalam prosesnya dibandingkan dengan metode lainnya, seperti metode Pocklington. Bahkan bilangan prima yang terbesar yang berhasil ditemukan pada Februari 2005 kemarin merupakan hasil uji algoritma Lucas-Lehmer. 1.2. Penelitian yang Relevan Penelitian yang relevan dengan skripsi ini adalah skripsi dengan judul Perancangan Program Aplikasi Uji Primalitas Berdasarkan Teorema Pocklington yang nerupakan hasil karya dari Andy Sumantri Harsono. Penelitian tersebut menghasilkan sebuah algoritma pengujian primalitas berdasarkan teorema Pocklington. Penelitian penulis adalah membandingkan penelitian Teorema Pocklington tersebut dengan Teorema Lucas-Lehmer dalam uji primalitas dan menghasilkan sebuah algoritma yang akan membandingkan kedua teorema dari segi waktu dan ketepatan. 1.3. Ruang Lingkup

3 Dalam skripsi ini, penulis akan merancang suatu program uji primalitas yang akan menguji bilangan 1 < n < 1000000000 dan sekaligus membandingkan metode Lucas-Lehmer dengan metode Pocklington dari segi kecepatan dan ketepatan dalam menguji bilangan prima, tapi tidak menghitung error dari masing-masing algoritma. 1.4. Tujuan dan Manfaat Tujuan pembuatan skripsi ini, antara lain: Merancang suatu program uji primalitas dengan metode Lucas-Lehmer. Membandingkan mana yang lebih efisien dan lebih akurat antara metode Lucas-Lehmer dan metode Pocklington dalam hal uji primalitas. Manfaat dari penulisan skripsi ini, antara lain: Bagi mahasiswa matematika: menambah pengetahuan tentang teori bilangan dasar dan tentang teori uji primalitas Lucas-Lehmer. Bagi Universitas Bina Nusantara: menambah bahan kepustakaan tentang teori bilangan, Teorema Lucas-Lehmer dan Teorema Pocklington. Bagi penulis: menambah pengetahuan tentang teori bilangan dan teori uji primalitas serta aplikasi dari teori-teori bilangan, serta merupakan suatu syarat kelulusan jenjang Strata 1 untuk mendapatkan gelar Sarjana dari Universitas Bina Nusantara jurusan Teknik Informatika dan Matematika Bagi masyarakat awam: menambah pengetahuan tentang teori bilangan prima, primalitas, dan aplikasinya. 1.5. Metodologi

4 Metodologi yang digunakan dalam perancangan ini meliputi : 1. Studi Pustaka Metode ini dilakukan untuk memperkuat dasar-dasar teori dan perancangan aplikasi ini. Studi Pustaka dilakukan dengan mencari bahan melalui: a. Buku Buku dijadikan sebagai landasan teori untuk pembuatan aplikasi. Buku yang digunakan dapat ditemukan pada Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. b. Internet Internet digunakan untuk mencari teorema-teorema uji primalitas baru, yang digunakan untuk membuat algoritma aplikasi, serta mencari informasi terbaru perkembangan teori bilangan prima. 2. Metode Perancangan Aplikasi Penulis merancang suatu program aplikasi uji primalitas. 3. Metode Analisis Penulis menguji hasil algoritma yang dibuat serta membandingkan dengan algoritma Pocklington. 1.6. Sistematika Penulisan BAB I berisi latar belakang uji primalitas, batasan aplikasi yang akan dibuat, tujuan dan manfaat, serta metodologi.

5 BAB II berisi landasan teori yang digunakan penulis dalam penelitian dan perancangan. BAB III berisi pengembangan teori uji primalitas dan pembuktiannya, serta perancangan algoritma aplikasi. BAB IV berisi perancangan aplikasi serta hasil analisis. BAB V berisi kesimpulan tentang apa yang telah penulis lakukan sebelumnya dan penulis memberi saran-saran kepada pembaca dan peneliti lainnya.