WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR : 26 TAHUN 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BIMA TAHUN 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 1998 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF BIMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

KATA PENGANTAR H. DJOHAN SJAMSU, SH PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2018

D A F T A R I S I Halaman

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2014

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH

I-1 BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2013

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2015 I - 1

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

BAB I PENDAHULUAN I - 1 A. VISI DAN MISI II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH II - 5 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH II - 13

DAFTAR TABEL. Kabupaten Rembang Tahun II-1. Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun II-12. Kelamin Kabupaten Rembang Tahun

4 GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I P E N D A H U L U A N

DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA TENGAH NOMOR: 3 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN KABUPATEN SUMBA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 7 TAHUN 2008 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 7 TAHUN TAHUN 2004 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2008 NOMOR 06 SERI D 01

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 56 TAHUN 2015

Lubuklinggau, Mei 2011 BUPATI MUSI RAWAS RIDWAN MUKTI

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN

LAPORAN KINERJA KAB. TOBA SAMOSIR BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN...I.

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA BIMA TAHUN

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KATA PENGANTAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR 34 TAHUN 2016

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2011 T E N T A N G

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

Series Data Umum Kota Semarang Data Umum Kota Semarang Tahun

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Nanga Bulik, 27 Mei 2013 BUPATI LAMANDAU, Ir. MARUKAN

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU TAHUN 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 20 TAHUN : 2007

SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

DAFTAR ISI. Daftar Isi...

Peraturan Daerah RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Kata Pengantar Bupati Kabupaten Pulang Pisau

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

KATA PENGANTAR RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2018 KATA PENGANTAR

WALIKOTA PROBOLINGGO

HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat per Kecamatan KOTA BIMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BIMA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013

BAB IV GAMBARAN UMUM

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PERENCANAAN 2.1. KONDISI GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI

dan rahmat-nya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bima Tahun dapat diselesaikan sesuai ketentuan

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUMBA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. Bab I Pendahuluan I-1

DAFTAR ISI. BAB IV Analisis isu-isu srategis Permasalahan Pembangunan Isu Strategis... 77

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Kata Pengantar Bupati Nagan Raya

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LEMBATA TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM A. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

BAB II KERANGKA EKONOMI DAERAH

WALIKOTA BANJARMASIN

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 12

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR : 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BIMA TAHUN 2016

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BIMA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BIMA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perlu menetapkan rancangan akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Bima Tahun 2016; b. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Bima Tahun 2013-2018 sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 10 Tahun 2013, merupakan dokumen perencanaan jangka menengah untuk periode 5 (lima) tahun, yang harus dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah untuk periode tahunan, dalam rangka mengimplementasikan target kinerja Tahun 2016 sebagai bagian dari substansi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dimaksud; c. bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah memuat arah kebijakan Pemerintah Daerah satu tahun yang merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan kepastian

kebijakan dalam melaksanakan pembangunan di daerah yang berkesinambungan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bima Tahun 2016 dengan Peraturan Walikota Bima; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4188); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015; 12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengandalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 470); 15. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 6 Tahun 2003 tentang Kewenangan Kota Bima (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2003 Nomor 6); 16. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2003 Nomor 8); 17. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kota Bima (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2008 Nomor 88 ); 18. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bima Tahun 2008 2028 (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2008 Nomor 9); 19. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kota Bima (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2010 Nomor 101); 20. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 5 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2010 Nomor 102); 21. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Bima (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2010 Nomor 103); 22. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kota Bima Serta Staf Ahli Walikota Bima (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2012 Nomor 127); 23. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 2 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas-Dinas Daerah Kota Bima (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2012 Nomor 128); 24. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bima Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2013 Nomor 143); 25. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 15 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015 (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2014 Nomor 160 ); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BIMA TAHUN 2016. Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Daerah Kota Bima. b. Walikota adalah Walikota Bima. c. RKPD adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Bima.

Pasal 2 (1) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan Daerah Kota Bima dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yaitu tahun 2016 yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. (2) Rencana Kerja Pemerintah Daerah disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan BAB II : Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan BAB III : Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah BAB IV : Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah BAB V : Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah BAB VI : Penutup (3) Uraian secara rinci Rencana Kerja Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dimuat dalam Lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal 3 (1) Rencana Kerja Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bima Tahun 2013-2018 yang berisi programprogram prioritas yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah maupun dukungan dari Pemerintah serta program prioritas yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. (2) Rencana Kerja Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud ayat (1) menjadi pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bima dalam penyusunan program dan kegiatan Tahun 2016. Pasal 4 (1) Satuan Kerja Perangkat Daerah membuat laporan kinerja semester dan tahunan atas pelaksanaan rencana kerja dan anggaran yang berisi uraian tentang keluaran kegiatan dan indikator kinerja masing-masing program.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disampaikan kepada Walikota melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) paling lambat 14 (empat belas) hari setelah berakhirnya semester yang berkenaan. (3) Laporan Kinerja menjadi masukan dan bahan pertimbangan bagi analisis dan evaluasi usulan program tahun berikutnya. Pasal 5 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 menjadi pedoman penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Bima Tahun 2016. Pasal 6 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bima. Ditetapkan di Raba-Bima pada tanggal 29 Mei 2015 WALIKOTA BIMA, ttd. M. QURAIS H. ABIDIN Diundangkan di Kota-Bima pada tanggal 29 Mei 2015 SEKRETARIS DAERAH KOTA BIMA, ttd. MUHAMAD RUM BERITA DAERAH KOTA BIMA TAHUN 2015 NOMOR 228 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum Setda Kota Bima Abd. Wahab, SH Pembina (IV a) Nip.196509031998031005

DAFTAR ISI Peraturan Walikota Bima Nomor 26 Tahun 2015 Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum... 1 1.3. Hubungan antar Dokumen... 4 1.4. Sistematika Dokumen RKPD... 4 1.5. Maksud dan Tujuan... 5 BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah... 6 2.1.1. Kondisi Geografis dan Administrasi... 6 2.1.2. Klimatologi... 8 2.1.3. Morfologi... 9 2.1.4. Hidrologi.. 12 2.1.5. Kondisi Demografis.. 13 2.1.6. Kondisi Perekonomian... 19 2.1.7. Kesejahteraan Sosial 24 2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD dan Realisasi RPJMD... 28 2.2.1. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah... 28 2.2.2. Prioritas Daerah... 33 2.2.3. Tingkat Capaian Kinerja... 44 2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah... 159 BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah... 163 3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah... 164 3.2.1. Tantangan Pokok... 164 3.2.2. Prospek Ekonomi Tahun 2016... 165 3.3. Arah Kebijakan Keuangan Daerah.. 165

3.3.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan. 165 3.3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah 166 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan... 173 4.2. Prioritas Pembangunan... 175 BAB V BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH PENUTUP

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Hubungan dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional, Daerah, dan SKPD 4 Gambar 2.1 Peta Administrasi Kota Bima 7 Gambar 2.2 Geomorfologi Kota Bima 12 Gambar 2.3 Piramida Penduduk Kota Bima Tahun 2013 15 Gambar 2.4 Laju Pertumbuhan PDRB Kota Bima Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2009-2013 21 Gambar 2.5 Laju Inflasi Kota Bima dan Provinsi NTB Tahun 2009-2013 22 Gambar 2.6 PDRB Per Kapita Tahun 2009-2013 23 Gambar 2.7 Pertumbuhan PDRB Per Kapita Tahun 2009-2013 24

DAFTAR TABEL Tabel. 2.1 Luas Wilayah Kota Bima 6 Tabel. 2.2 Tabel. 2.3 Keadaan Curah Hujan, Hari Hujan dan Penyinaran Matahari Dirinci Per bulan di Wilayah Bima Tahun 2013 Keadaan Suhu Udara, Lembab Nisbi dan T ekanan Udara Dirinci per bulan di Wilayah Bima Tabel. 2.4 Luas Tanah Menurut Tinggi Rata-rata dari Permukaan 9 Laut Tabel. 2.5 Luas Lahan Menurut Kemiringan dan Kecamatan di Kota 10 Bima Tabel. 2.6 Sungai di Kota Bima 13 Tabel. 2.7 Tabel. 2.8 Tabel. 2.9 Tabel. 2.10 Tabel. 2.11 Tabel. 2.12 Pengelompokan Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Bima Tahun 2013 Jumlah Penduduk Kota Bima Menurut Kelompok Umur Tahun 2013 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Bima Tahun 2013 Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kota Bima Tahun 2013 Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan KTP dan Akte Lahir Tahun 2013 Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Dirinci Menurut Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja serta Jenis Kelamin Tahun 2013 Tabel. 2.13 Penduduk Angkatan Kerja Kota Bima Tahun 2013 18 Tabel. 2.14 Tabel. 2.15 Tabel. 2.16 Tabel. 2.17 Tabel. 2.18 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin Tahun 2013 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kota Bima Tahun 2009-2013 Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kota Bima Tahun 2009-2013 Atas Dasar Harga Berlaku Perkembangan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kota Bima ahun 2009-2013 Atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan harga Konstan (Hk) Pertumbuhan Kontribusi Sektor dan PDRB Kota Bima Atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan harga Konstan (Hk) Tahun 2013 Tabel. 2.19 Nilai Inflasi Rata-rata Kota Bima Tahun 2008-2013 22 Tabel. 2.20 Nilai Inflasi Rata-rata Kota Bima Tahun 2008-2013 23 Tabel. 2.21 Perkembangan Angka Melek Huruf Kota Bima Tahun 24 8 9 13 14 15 16 16 17 18 19 20 20 22

2008-2013Tahun 2008-2012 Tabel. 2.22 Rata-Rata Lama Sekolah di Kota Bima Tahun 2009-2013 25 Tabel. 2.23 Tabel 2.24 Tabel. 2.25 Tabel. 2.26 Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) Kota Bima Tahun 2009-2013 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) Kota Bima Tahun 2009-2013 Prosentase Angka Pendidikan Yang Ditamatkan (APT) Kota Bima Tahun 2008-2013 Perkembangan Angka Kematian Bayi di Kota Bima Tahun 2009-2013 Tabel. 2.27 Angka Harapan Hidup Kota Bima 27 Tabel 2.28 Tabel 2.29 Tabel 2.30 Perkembangan Prevalensi Balita Gizi Buruk Kota Bima Tahun 2012-2013 Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan Kota Bima Tahun 2009-2013 Program/ Kegiatan Urusan Pendidikan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Tabel 2.31 Capaian Kinerja Layanan PAUD Tahun Anggaran 2014 39 Tabel 2.32 Tabel 2.33 Tabel 2.34 Tabel 2.35 Tabel 2.36 Tabel 2.37 Tabel 2.38 Tabel 2.39 Tabel 2.40 Capaian Kinerja Layanan Pendidikan Dasar Tahun Anggaran 2014 Capaian Kinerja Layanan Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2014 Capaian Kinerja dalam Penataan Manajemen Pendidikan, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Tahun Anggaran 2014 Program/ Kegiatan Urusan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Capaian Indikator Kinerja dalam rangka peningkatan rasio sarana kesehatan tahun 2014 Capaian Indikator Kinerja dalam rangka peningkatan sanitasi berbasis masyarakat tahun 2014 Capaian Indikator penurunan angka kesakitan akibat penyakit menular Capaian Indikator penurunan angka kesakitan akibat penyakit menular Capaian Indikator peningkatan cakupan kunjungan bayi dan cakupan pelayanan anak balita Tabel 2.41 Capaian Indikator penurunan angka kematian ibu dan bayi 51 Tabel 2.42 Tabel 2.43 Tabel 2.44 Program/ Kegiatan Urusan Pekerjaan Umum pada Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Capaian Kinerja Urusan Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2014 Program/ Kegiatan Urusan Perumahan pada Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Tabel 2.45 Capaian Kinerja Urusan Perumahan yang Dilaksanakan Dinas 55 25 26 26 27 28 28 36 39 40 41 42 48 49 50 50 51 52 54 55

Tabel 2.46 Tabel 2.47 Tabel 2.48 Tata Kota dan Perumahan Tahun 2014 Program/ Kegiatan Urusan Perumahan pada BPBD Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Program/ Kegiatan Urusan Penataan Ruang pada Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Program/ Kegiatan Urusan Perencanaan Pembangunan Tahun Anggaran 2014 Tabel 2.49 Output Program/Kegiatan Perencanaan Sektor Strategis 61 Tabel 2.50 Tabel 2.51 Tabel 2.52 Tabel 2.53 Tabel 2.54 Tabel 2.55 Tabel 2.56 Output Program/Kegiatan terkait Penyediaan Data dan Informasi untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Daerah Pengukuran Kinerja Konsistensi Perencanaan Pembangunan Tahun 2014 Pengukuran Kinerja Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan sektor strategis Realisasi Kinerja Bappeda dalam Pencapaian Keterisian Elemen Data SIPD Program/ Kegiatan Urusan Perhubungan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Lingkungan Hidup pada Badan Lingkungan Hidup Kota Bima Tahun 2014 Realisasi Anggaran Urusan Lingkungan Hidup pada Dinas Kebersihan, Pertamanan dan pemakaman Tahun 2014 Tabel 2.57 Program/ Kegiatan Urusan Pertanahan Tahun Anggaran 2014 73 Tabel 2.58 Tabel 2.59 Tabel 2.60 Tabel 2.61 Tabel 2.62 Tabel 2.63 Tabel 2.64 Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Urusan Pertanahan Tahun Anggaran 2014 Program/ Kegiatan Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun Anggaran 2014 Capaian Kinerja Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun Anggaran 2014 Program/ Kegiatan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun Anggaran 2014 Capaian Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun Anggaran 2014 Program/ Kegiatan Urusan Keluarga Berencana Tahun Anggaran 2014 Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Urusan Sosial Tahun 2014 Tabel 2.65 Capaian Kinerja Urusan Sosial Tahun 2014 86 Tabel 2.66 Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Tahun 2014 86 Tabel 2.67 Capaian Kinerja Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2014 87 Tabel 2.68 Tabel 2.69 Realisasi Pelaksanaan Program/ Kegiatan Urusan Koperasi dan UKM Tahun Anggaran 2014 Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Kebudayaan Tahun 2014 Tabel 2.70 Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Kepemudaan & 95 56 56 58 61 62 63 64 64 67 70 74 75 76 77 80 81 83 88 93

Tabel 2.71 Tabel 2.72 Tabel 2.73 Tabel 2.74 Tabel 2.75 Tabel 2.76 Tabel 2.77 Tabel 2.78 Olahraga Tahun 2014 Jumlah Lapangan Olahraga dalam Mendukung Pencapaian Kinerja Urusan Kepemudaan & Olahraga Tahun 2014 Realisasi Pelaksanaan Program/ Kegiatan Urusan Pilihan badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Capaian Kinerja Urusan Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat Daerah Kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat DPRD Kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Inspektorat Kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan DPPKAD Kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima Tahun 2014 Tabel 2.79 Capaian Kinerja Kepegawaian Daerah Tahun 2014 115 Tabel 2.80 Tabel 2.81 Tabel 2.82 Tabel 2.83 Tabel 2.84 Tabel 2.85 Tabel 2.86 Tabel 2.87 Tabel 2.88 Tabel 2.89 Tabel 2.90 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Kantor Kecamatan se-kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Kantor pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Bima Tahun 2014 Capaian Kinerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima Tahun 2014 Capaian Kinerja Penanggulangan Bencana Kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD Kelurahan se-kota Bima Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri pada Badan Kesbangpol Kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri pada Kantor Satpol PP Kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri pada Kantor Kecamatan dan Kelurahan se-kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kelurahan (BPMPK) Kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kota Bima Tahun 2014 96 97 100 102 105 107 109 112 116 118 120 120 123 123 125 127 129 131 133

Tabel 2.91 Tabel 2.92 Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh SKPD Kecamatan se-kota Bima Tahun 2014 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan wajib Pemberdayaan Masyarakat oleh SKPD Kelurahan se-kota Bima Tahun 2014 Tabel 2.93 Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Tahun 2014 135 Tabel 2.94 Tabel 2.95 Tabel 2.96 Output Penting Pelaksanaan Program/Kegiatan Urusan Statistik Tahun 2014 Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Urusan Komunikasi dan Informatika Tahun 2014 Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Urusan Perpustakaan Tahun 2014 Tabel 2.97 Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan Tahun 2014 137 Tabel 2.98 Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Urusan Kearsipan Tahun 2014 Tabel 2.99 Capaian Kinerja Urusan Kearsipan Tahun 2014 140 Tabel 2.100 Program/ Kegiatan Urusan Pertanian pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Tabel 2.101. Capaian Kinerja Urusan Pertanian Tahun Anggaran 2014 143 Tabel 2.102 Program/ Kegiatan Urusan Kehutanan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Tabel 2.103 Capaian Kinerja Urusan Kehutanan Tahun Anggaran 2014 146 Tabel 2.104 Capaian Kinerja Bidang Perkebunan Tahun Anggaran 2014 147 Tabel 2.105 Program/ Kegiatan Urusan Perikanan dan Kelautan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Tabel 2.106 Capaian Kinerja Urusan Pertanian Tahun Anggaran 2014 151 Tabel 2.107 Tabel 2.108 Tabel 2.109 Tabel 3.1 Program/ Kegiatan Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral pada Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Program/ Kegiatan Urusan Perdagangan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Pariwisata Tahun 2014 Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan Kota Bima Tahun 2014-2017 Tabel 3.2 Realisasi dan Proyeksi Belanja Daerah Kota Bima Tahun 2014-2017 Tabel 3.3 Tabel 4.1 Realisasi dan Proyeksi/Target Pembiayaan Daerah Tahun 2014-2017 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis Pembangunan dalam RPJMD Kota Bima Tahun 2013-2018 Tabel 4.2 Prioritas Pembangunan Kota Bima Tahun 2016 177 Tabel 5.1 Program dan Kegiatan Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bima Tahun 2016 134 134 136 136 137 138 141 144 149 156 156 158 165 171 172 173 183

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bima merupakan salah satu tahapan penting dalam kalender tahunan perencanaan daerah. Disamping itu penyusunan RKPD juga merupakan merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bima 2013-2018 dan dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Selanjutnya dokumen RKPD menjadi pedoman dan panduan bagi penyusunan KUA dan PPAS dalam proses penganggaran daerah. Muatan dan tahapan penyusunan RKPD Kota Bima dilaksanakan sesuai dengan panduan penyusunan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. 1.2. Dasar Hukum Penyusunan Terdapat beberapa dasar hukum yang mendasari penyusunan RKPD Kota Bima tahun 2016, yaitu : 1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4118); 2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); 5) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RKPD Kota Bima Tahun 2016 1

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor.); 6) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4405); 8) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 10) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12) Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bima Tahun 2008 2028. 13) Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bima Tahun 2013-2018. 14) Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 6 Tahun 2003 tentang Kewenangan Kota Bima; 15) Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; 16) Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan daerah Nomor 6 Tahun 2007 tetang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Bima; RKPD Kota Bima Tahun 2016 2

17) Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bima serta Staf Ahli Walikota; 18) Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 3 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas-Dinas Daerah Kota Bima; 19) Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kota Bima; 20) Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 5 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan. 21) Peraturan Daerah Kota Nomor 15 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015; 1.3. Hubungan Antar Dokumen Proses perencanaan dilakukan menurut wilayah yang berbeda, menurut kurun waktu yang berbeda dan menurut pendekatan yang berbeda, namun tetap dalam kerangka tujuan perencanaan nasional. Oleh karena itu perencanaan pembangunan daerah memiliki hubungan yang terintegrasi dengan sistem perencanaan pembangunan nasional. Hubungan RKPD dengan dokumen lain yang relevan dapat dijelaskan dalam gambar berikut ini. Gambar. 1.3 Hubungan dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional, Daerah, dan SKPD RPJP Nasional Pedoman dijabarkan RPJM Nasional diperhatikan Diacu/diserasikan RKP Diacu RPJP Daerah Pedoman dijabarkan RPJM Daerah RKPD RPJP Nasional RENSTRA SKPD Diacu APBD Pedoman RPJP Nasional RENSTRA SKPD RENJA SKPD RKPD Kota Bima Tahun 2016 3

1.4. Sistematika Dokumen RKPD Rancangan RKPD Kota Bima tahun 2016 ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum Penyusunan 1.3. Sistematika Dokumen RKPD 1.4. Maksud dan Tujuan BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1. Kondisi Umum Kondisi Daerah 2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD 2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan 4.2. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Tahun (n) BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB VI PENUTUP 1.5. Maksud, Tujuan dan Fungsi Penyusunan rancangan RKPD Kota Bima tahun 2016 dimaksudkan sebagai wadah untuk mensinergikan arah dan prioritas pembangunan jangka menengah dengan kebutuhan-kebutuhan tahunan dari berbagai stakeholders pembangunan. Adapun tujuan penyusunan RKPD secara spesifik adalah sebagai bahan acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun dan menetapkan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD). Dengan demikian Walikota dan DPRD dalam menentukan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Pagu Anggaran Sementara sebagai dasar penyusunan APBD harus mengacu pada dokumen RKPD. Sedangkan fungsi RKPD dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) Menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana operasional; RKPD Kota Bima Tahun 2016 4

2) Menjamin konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka menengah dengan tujuan perencanaan dan penganggaran tahunan pembangunan daerah; 3) Mengarahkan proses penyusunan RENJA dan RKA SKPD; 4) Menjadi pedoman penyusunan KUA, PPAS, dan APBD; 5) Instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur kinerja penyelenggaraan fungsi dan urusan wajib/pilihan pemerintah daerah; 6) Instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur pencapaian target kinerja program pembangunan jangka menengah; 7) Instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur pencapaian target standar pelayanan minimum dan mengukur kinerja pelayanan SKPD; 8) Instrumen dan acuan bagi pemerintah daerah dalam penyusunan LPPD kepada pemerintah, LKPJ kepada DPRD dan LPPD kepada masyarakat; 9) Menyediakan informasi bagi pemenuhan Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang perlu disampaikan kepada Pemerintah Pusat. RKPD Kota Bima Tahun 2016 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJAPENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1.1. Kondisi Geografis dan Administrasi Secara geografis Kota Bima berada pada posisi 118 0 41 00-118 0 48 00 Bujur Timur dan 8 0 30 00-8 0 20 00 Lintang Selatan dengan orientasi wilayah berada pada sebelah timur Teluk Bima Pulau Sumbawa. Sedangkan secara administratif Kota Bima terdiri dari 5 (lima) kecamatan yaitu Kecamatan Rasanae Barat, Rasanae Timur Asakota, Mpunda dan Raba dengan batas wilayah: - Sebelah Utara : Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima - Sebelah Timur : Kecamatan Wawo Kabupaten Bima - Sebelah Selatan : Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima - Sebelah Barat : Teluk Bima Adapun luas Wilayah Kota Bima adalah sebesar 222,25 km 2 dengan rincian seperti ditunjukan dalam table berikut. Tabel 2.1. Luas Wilayah Kota Bima No. Kecamatan Kelurahan / Desa Luas Wilayah (dalam km 2 ) I. Kecamatan Rasanae Barat 1. Kel. Tanjung 2. Kel. Paruga 3. Kel. SaraE 4. Kel. NaE 5. Kel. Pane 6. Kel. Dara 0,79 0,91 0,48 0,31 0,31 7,34 Jumlah I 10.14 II. Kecamatan Mpunda 1. Kel. Sambinae 5,43 2. Kel. Panggi 3,51 3. Kel. Monggonao 0,63 4. Kel. Manggemaci 0,52 5. Kel. Penatoi 0,74 6. Kel. Lewirato 0,49 7. Kel. Sadia 0,68 8. Kel. Mande 0,69 9. Kel. Santi 0,72 10. Kel. Matakando 1,87 Jumlah II 15.28 III. Kecamatan Raba 1. Kel. Penaraga 2. Kel. Penanae 3. Kel. Rite 4. Kel. Rabangodu Utara 5. Kel. Rabangodu Selatan 0,74 5,34 1,84 0,98 1,43 RKPD Kota Bima Tahun 2016 6

No. Kecamatan Kelurahan / Desa Luas Wilayah (dalam km 2 ) 6. Kel. Rabadompu Timur 0,54 7. Kel. Rabadompu Barat 1,66 8. Kel. Rontu 4,74 9. Kel. Ntobo 31,19 10. Kel. Kendo 11. Kel. Nitu 9,08 6,19 Jumlah III 63.73 IV. Kecamatan Asakota 1. Kel. Melayu 0,76 2. Kel. Jatiwangi 22,18 3. Kel. Jatibaru 19,60 4. Kel. Kolo 26,49 Jumlah IV 69,03 V. Kecamatan Rasanae Timur 1. Kel. Kumbe 1,52 2. Kel. Lampe 7,23 3. Kel. Oi Fo o 9,20 4. Kel. Kodo 5,55 5. Kel Dodu 7,93 6. Kel. Lelamase 21,05 7. Kel. Nungga 11,59 Jumlah V 64.07 Jumlah I + II + III + IV + V 222,25 Gambar 2.1. Peta Administrasi Kota Bima RKPD Kota Bima Tahun 2016 7

2.1.2. Klimatologi Wilayah Kota Bima beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata pada tahun 2013 sebesar 117,78 mm/th, di mana curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan Desember yaitu 379,4 mm dan terendah pada bulan Agustus dan September, yaitu 0,0 mm. Jumlah hari hujan selama tahun 2013 tercatat 164 hari dengan jumlah hari hujan terbanyak pada Bulan Januari yaitu 30 hari dan terendah pada bulan Agustus dimana tidak terdapat hari hujan. Tabel 2.2. Keadaan Curah Hujan, Hari Hujan dan Penyinaran Matahari Dirinci Per bulan di Wilayah Bima Tahun 2013 B u l a n Curah Hujan (mm) Hari Hujan (hh) Penyinaran Matahari (%) Januari 337,7 30 35 Pebruari 123,0 19 54 Maret 72,0 15 80 April 79,9 13 74 M e i 158,2 15 61 Juni 103,1 13 53 Juli 20,6 6 73 Agustus 0,0 0 92 September 0,0 1 97 Oktober 19,3 4 92 Nopember 119,7 21 65 Desember 379,4 27 43 Rata-Rata 117,78 13,67 68,25 Sumber : Stasiun Meteorologi Muhammad Salahudin Bima, 2014 Kelembaban udara rata-rata pada tahun 2013 sebesar 80%, tertinggi 87% pada Bulan Januari dan terendah 69% pada Bulan Oktober. Temperatur berkisar pada interval antara suhu minimal 20,8 o C pada Bulan Agustus dan suhu maksimum 35,2 o C pada Bulan Oktober, dengan rata-rata suhu 27,13 0 C. RKPD Kota Bima Tahun 2016 8

Tabel 2.3.Keadaan Suhu Udara, Lembab Nisbi dan T ekanan Udara Dirinci per bulan di Wilayah Bima B u l a n Suhu Udara ( o C) Rata-rata Max Min Lembab Nisbi ( % ) Tekanan Udara (mb) 1. Januari 27,00 32,50 25,00 87,00 1008,40 2. Pebruari 27,10 33,60 24,70 86,00 1008,40 3. Maret 27,50 33,60 24,20 82,00 1010,20 4. April 27,40 33,10 23,90 82,00 1009,80 5. M e i 27,40 33,00 24,30 83,00 1010,10 6. Juni 26,80 32,10 23,70 85,00 1010,00 7. Juli 25,70 30,50 22,20 79,00 1011,20 8. Agustus 25,40 31,80 20,80 74,00 1012,90 9. September 26,90 32,70 22,90 71,00 1012,60 10. Oktober 28,80 35,20 24,20 69,00 1012,10 11. Nopember 28,30 34,50 24,70 77,00 1000,30 12. Desember 27,30 32,30 24,50 85,00 1008,50 Rata-Rata 27,13 32,91 23,76 80 1009,54 Sumber : Stasiun Meteorologi Muhammad Salahudin Bima, 2014 2.1.3. Morfologi a. Ketinggian Kota Bima yang berada pada ketinggian antara 0-25 m dpl seluas 770 ha (3,54%), ketinggian 25-50 m seluas 3.968 ha (17,13 %) dan di atas 50 m seluas 16.989 ha (78,19 %). Tabel 2.4. Luas Tanah Menurut Tinggi Rata-rata dari Permukaan Laut Tinggi Rata-rata dari Permukaan Laut Luas Tanah (ha) 0 25 770,00 3,54 25 50 3.968,00 18,26 > 50 16.989,00 78,19 Persentase Terhadap Luas Kota Bima (%) Jumlah 21.727,00 100,00 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Bima, 2014 b. Kelerengan Kota Bima didominasi oleh lahan dengan kemiringan sangat curam atau lahan dengan kelerengan lebih dari 40 %, yaitu seluas 7.307 ha, kemudian lahan bergelombang RKPD Kota Bima Tahun 2016 9

seluas 5.275 ha, lahan dengan kemiringan curam seluas 5.162 ha, dan lahan dengan kondisi relatif datar dengan luas 3.983 ha. No Tabel 2.5. Luas Lahan Menurut Kemiringan dan Kecamatan di Kota Bima Datar Bergelombang Curam Sangat Curam Kecamatan ( 0-2 % ) ( 2-15 % ) ( 15-40 %) ( > 40 % ) 1 Rasanae Barat 2 Mpunda 3 Rasanae Timur 4 Raba 5 Asakota 395,00 294,00 180,00 145,00 688,00 287,00 257,00 296,00 794,00 1.533,00 1.500,00 2.455,00 806,00 1.170,00 1.500,00 2.772,00 1.300,00 1.991,00 1.725,00 1.639,00 J u m l a h 3.983,00 5.275,00 5.162,00 7.307,00 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Bima, 2014 Wilayah Kecamatan Rasanae Timur memiliki kelerengan > 40% mencapai 39,07%. Luas Kecamatan Raba dengan kemiringan diatas 40% mencapai 44,36%. Sebaliknya, Kecamatan Rasanae Barat dan Kecamatan Mpunda didominasi wilayah yang relatif datar dan bergelombang. Sementara itu, 29,91% dari wilayah Kecamatan Asakota memiliki karakteristik kelerengan bergelombang. c. Geomorfologi Wilayah Kota Bima dan sekitarnya secara geomorfologi dan berdasarkan morfometri dan morfogenesa dapat dikelompokan ke dalam 4 satuan geomorfologi, yaitu: 1. Satuan geomorfologi dataran fluvial. Di daerah Kota Bima ini terhampar diantara perbukitan disekitarnya dan Teluk Bima yang terletak di tengah-tengah daerah Kota Bima memanjang dari Barat ke Timur melalui celah antara Dora Pokah dengan Doro Kolo. Satuan geomorfologi ini menempati ± 20% dari daerah Kota Bima, yang terhampar luas pada bagian utara dan bagian selatan lokasi Kota Bima. Satuan geomorfologi dataran fluvial, meliputi daerah Jatibaru, Sadia, Sambinae, Monggonao, Paruga, Nae, Santi, Penatoi, Penaraga, Raba Ngodu, Raba Dompu, Kumbe, Sadia, Kendo, Tato, Lampe, dan sekitarnya. Satuan geomorfologi dataran fluvial ini memiliki nilai beda tinggi rata rata 3 meter dan RKPD Kota Bima Tahun 2016 10

kemiringan lereng rata rata sebesar 2%. Litologi penyusun dari satuan geomorfologi ini adalah pasir dan lempung. 2. Satuan Geomorfologi Dataran Endapan Pantai Satuan geomorfologi ini menempati ± 10% dari daerah Kota Bima, yang terhampar luas pada bagian barat Kota Bima. Satuan geomorfologi dataran endapan pantai, meliputi: daerah Tanjung, Melayu dan sekitarnya. Satuan geomorfologi dataran endapan pantai ini memiliki nilai beda tinggi rata rata 2 meter dan kemiringan lereng rata rata sebesar 2%. Litologi penyusun dari satuan geomorfologi ini adalah pasir. 3. Satuan geomorfologi bergelombang lemah denudasional. Disusun oleh batuan hasil gunungapi tua, batuan sedimen dan setempat-setempat oleh batugamping koral. Satuan geomorfologi ini menempati ± 30% dari daerah Kota Bima, yang terhampar luas pada bagian tengah lokasi Kota Bima. Satuan geomorfologi bergelombang lemah denudasional, meliputi: daerah Doro Oi ombo, Doro Oi si,i, Doro Jati Oi ifoo, Nitu dan sekitarnya. memiliki nilai beda tinggi rata rata 42 meter dan kemiringan lereng rata rata sebesar 6 %. Litologi penyusun dari satuan geomorfologi ini adalah batugamping dan batupasir. 4. Satuan geomorfologi bergelombang lemah kuat vulkanik. Disusun oleh batuan hasil gunungapi tua berupa breksi, lava, tuf dan batuan beku terobosan. Satuan geomorfologi ini menempati ± 40% dari daerah Kota Bima, yang terhampar luas pada bagian tengah dan bagian selatan lokasi Kota Bima satuan geomorfologi bergelombang lemah kuat vulkanik, meliputi: daerah Doro Kol0, Doro Lewamori, Doro Lalepa, Doro Londa dan sekitarnya. Memiliki nilai beda tinggi rata rata 75 meter dan kemiringan lereng rata rata sebesar 13 %. Litologi penyusun dari satuan geomorfologi ini adalah andesit dan tuf. RKPD Kota Bima Tahun 2016 11

Gambar 2.2. Geomorfologi Kota Bima 2.1.4. Hidrologi Wilayah Kota Bima dilewati oleh 7 (tujuh) sungai. Sungai-sungai tersebut memiliki hulu di sebelah utara dan timur Kota Bima, dan bermuara menuju Teluk Bima. Sungai terpanjang adalah Sungai Lampe yang memiliki panjang 25 km. Air sungai dimanfaatkan antara lain sebagai sumber air minum dan pengairan/irigasi. RKPD Kota Bima Tahun 2016 12

Tabel 2.6. Sungai di Kota Bima Nama Sungai Panjang Sungai (km) Lebar Sungai (m) Hulu Kecamatan Hilir 1 Sungai Lampe 25 30 Rasanae Timur Rasanae Barat 2 Sungai Dodu 12 20 Rasanae Timur Rasanae Timur 3 Sungai Nungga 22 20 Rasanae Timur Mpunda 4 Sungai Kendo 15 15 Raba Rasanae Barat 5 Sungai Ntobo 12 20 Raba Rasanae Barat 6 Sungai Jatiwangi 16 15 Asakota Asakota 7 Sungai Romo 2 12 Asakota Asakota Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Bima, 2014 Mata air yang ada di Kota Bima teridentifikasi berada di beberapa lokasi, terutama di Kecamatan Rasanae Timur, Raba dan Asakota. 2.1.5. Kondisi Demografis a. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Kota Bima Tahun 2013 mencapai 148.645 jiwa, dengan rincian laki-laki sebanyak 72.915 jiwa dan perempuan sebanyak 75.730 jiwa. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui dari angka rasio jenis kelamin (sex ratio). Sex ratio merupakan nilai perbandingan penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan di suatu daerah. Nilai sex ratio yang lebih besar dari 100 mencerminkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan penduduk perempuan, dan sebaliknya nilai sex ratio di bawah 100 mencerminkan di suatu daerah jumlah penduduk perempuan lebih besar dibandingkan penduduk laki-laki. Sex Ratio Kota Bima tahun 2013 adalah 96,28, di mana kecamatan dengan Sex Ratio lebih dari 100 hanya Kecamatan Asakota yaitu sebesar 101,39. Tabel 2.7. Pengelompokan Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Bima Tahun 2013 No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio Jenis kelamin 1. Rasanae Barat 16.085 16.362 32.447 98,31 2. Mpunda 16.031 17.794 33.825 90,09 3. Raba 17.796 18.595 36.391 95,70 4. Rasanae Timur 8.366 8.542 16.908 97,94 5. Asakota 14.637 14.437 28.635 101,39 Jumlah Total 72.915 75.730 148.645 96,28 Sumber : BPS Kota Bima, 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 13

b. Pengelompokan Penduduk Berdasarkan Umur Berdasarkan kelompok umur, penduduk usia produktif (15-64 tahun) berjumlah 98.605 jiwa atau 66,34 %.Kelompok usia muda (0-14 tahun) berjumlah 43.220 jiwa atau 29,08 % dan kelompok usia non produktif (65 tahun ke atas) berjumlah 6.820 jiwa atau 4,59 %. Tabel 2.8. Jumlah Penduduk Kota Bima Menurut Kelompok Umur Tahun 2013 Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Perempuan Total 0-4 7.679 7.233 14.912 5-9 7.355 7.009 14.364 10-14 7.121 6.823 13.944 15-19 7.552 7.744 15.296 20-24 7.400 8.907 16.307 25-29 6.789 7.106 13.895 30-34 5.753 6.109 11.862 35-39 5.251 5.330 10.581 40-44 4.343 4.607 8.950 45-49 3.717 4.008 7.725 50-54 3.072 3.175 6.247 55-59 2.215 2.302 4.517 60-64 1.536 1.671 3.207 65-69 1.208 1.340 2.548 70-74 806 949 1.755 75+ 1.100 1.417 2.517 Jumlah 72.915 75.730 148.645 Sumber : BPS Kota Bima, 2014 Dari data komposisi penduduk menurut kelompok umur ini diketahuai rasio ketergantungan total adalah sebesar 50,75 persen, artinya setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan sebanyak 50 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 50,75 persen ini disumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda (perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15-64 tahun) sebesar 43,83 persen, dan rasio ketergantungan penduduk tua (perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun) sebesar 6,92 persen. Dari indikator ini terlihat bahwa pada tahun 2013, penduduk usia kerja di Kota Bima masih dibebani tanggung jawab akan penduduk muda yang proporsinya lebih banyak dibandingkan tanggung jawab terhadap penduduk tua. RKPD Kota Bima Tahun 2016 14

Gambar 2.4. Piramida Penduduk Kota Bima Tahun 2013 c. Pengelompokan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berdasarkan data Kota Bima dalam Angka, jumlah penduduk Kota Bima berdasarkan tingkat pendidikan terakhir pada tahun 2013 didominasi oleh lulusan SLTA/sederajat yaitu mencapai 33,81%. Dari data tersebut juga dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang menyelesaikan pendidikan tinggi hanya sebesar 11,51%. Tabel 2.9. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Bima Tahun 2013 Tingkat Pendidikan Rasanae Barat Mpunda Kecamatan Rasanae Timur Raba Asakota Jumlah Tidak/ Belum Sekolah 7.238 6.440 4.424 8.949 7.306 34.357 Tidak Tamat SD/ Sederajat 5.101 4.952 3.578 6.127 5.928 25.326 Tamat SD/ Sederajat 3.876 3.346 2.945 4.889 6.548 21.604 SLTP/ Sederajat 4.938 3.561 2.647 4.421 4.717 20.284 SLTA/ Sederajat 12.470 11.220 5.162 13.082 8.328 50.262 Diploma I/II 457 562 185 580 283 2.067 Akademi/ Diploma III/ Sarjana Muda 584 733 184 723 316 2.540 Diploma IV/ Strata I 2.805 3.873 571 3.318 1.395 11.962 Strata II 118 209 8 140 57 532 Strata III 2 5 0 4 3 14 Jumlah 32.447 33.825 16.908 36.391 148.645 148.645 Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bima, 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 15

d. Pengelompokan Penduduk Berdasarkan Persebaran Penduduk Berdasarkan persebaran penduduk, kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Rasanae Barat dengan jumlah kepadatan 3.200 jiwa/km2. Sedangkan Kecamatan Rasanae Timur merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah dengan jumlah kepadatan 264 jiwa/km2. Tabel 2.10. Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kota Bima Tahun 2013 No Kecamatan Jumlah Penduduk Luas wilayah (km 2 ) Kepadatan (jiwa/ km 2 1 Rasanae Barat 32.447 10,14 3.200 2 Mpunda 33.825 15,28 2.214 3 Raba 36.391 63,73 571 4 Rasanae Timur 16.908 64,07 264 5 Asakota 29.074 69,03 421 Jumlah 148.645 222,25 668 Sumber : BPS Kota Bima, 2014 e. Pencatatan Sipil Untuk mendapatkan data penduduk yang sudah terdaftar dalam catatan sipil, dapat dihitung berdasarkan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran dan Akte Nikah. Pada tahun 2013, dari 119.979 jiwa jumlah penduduk wajib KTP, 110.080 jiwa atau lebih kurang 91,74% telah memiliki KTP. Tabel 2.11. Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan KTP dan Akte Lahir Tahun 2013 Uraian Jumlah Jumlah Penduduk keseluruhan 148.645 Jumlah Penduduk Wajib KTP 119.979 Jumlah Penduduk Pemegang e-ktp 82.372 Jumlah Penduduk Pemegang KTP Manual (non e-ktp) 27.708 Total Penduduk ber-ktp 110.080 Rasio Penduduk ber-ktp 91,74% Jumlah Penduduk ber-akte lahir 79.179 Rasio Penduduk ber-akte lahir 47,12% Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 16

f. Ketenagakerjaan Berdasarkan undang - undang ketenagakerjaan, yang termasuk dalam kategori tenaga kerja adalah penduduk yang telah berusia diatas 15 tahun ke atas. Sedangkan menurut ILO yang termasuk dalam katagori tenaga kerja adalah penduduk yang berusia mulai dari umur diatas 10 tahun. Tenaga kerja dapat diklasifikasikan pada komponen Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja. Yang dimaksud dengan Angkatan Kerja adalah Penduduk usia kerja 15 tahun atau lebih yang bekerja atau punya pekerjaan tetapi sifatnya sementara, tidak bekerja dan yang mencari pekerjaan. Sedangkan yang termasuk Bukan Angkatan Kerja adalah Penduduk Usia Kerja 15 tahun ke atas yang kegiatan utamanya seperti sekolah, mengurus rumah tangga dan lansia (penerima pensiun). Pada tahun 2013 jumlah angkatan kerja di Kota Bima mencapai 66,13%, dimana dari jumlah tersebut 93,27% dalam kondisi bekerja dan 6,73% menganggur. Adapun jumlah bukan angkatan kerja adalah sebesar 33,87% dari total penduduk usia kerja. Penduduk bukan angkatan kerja didominasi oleh penduduk yang memiliki kegiatan utama mengurus rumah tangga yaitu 47,57%; selebihnya merupakan penduduk yang masih bersekolah sebesar 25,85% dan kegiatan lainnya 26,53%. Tabel 2.12. Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Dirinci Menurut Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja serta Jenis Kelamin Tahun 2013 No Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah 1 ANGKATAN KERJA Bekerja 34.521 21.724 56.245 Pengangguran 1.869 2.190 4.059 Jumlah penduduk angkatan kerja (i) 36.390 23.914 60.304 2 BUKAN ANGKATAN KERJA Sekolah 4.994 4.848 9.842 Mengurus RT 1.448 16.630 18.078 Lainnya 8.797 1.284 10.081 Jumlah penduduk bukan angkatan kerja (ii) 15.239 22.762 38.001 Jumlah penduduk usia kerja (i) + (ii) 51.629 46.676 98.305 3 TPAK (tingkat partisipasi angkatan kerja) 70,49 51,24 61,35 4 TPT (tingkat pengangguran terbuka) 5,14 9,16 6,73 Sumber : Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 17

Tabel 2.13. Penduduk Angkatan Kerja Kota Bima Tahun 2013 Golongan Umur Angkatan Kerja Bekerja Mencari Pekerjaan Jumlah 15-19 9.032 623 9.655 20-24 9.650 639 10.289 25-29 8.147 640 8.787 30-34 6.933 512 7.445 35-39 6.232 470 6.702 40-44 5.313 355 5.668 45-49 4.584 308 4.892 50-54 3.707 313 4.020 55-59 2.647 199 2.846 60-64 0 0 0 65+ 0 0 0 Total 56.245 4.059 60.304 Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2014 Komposisi penduduk menurut lapangan pekerjaan di Kota Bima pada tahun 2013 didominasi oleh 4 (empat) sektor lapangan pekerjaan. Penduduk yang bekerja di sektor jasa adalah yang paling dominan yaitu mencapai 32,35 %. Lapangan pekerjaan selanjutnya pada sektor perdagangan yaitu 21,29%. Sektor berikutnya adalah sektor industri yaitu sebesar 15,79%, dan sektor pertanian sebesar 11,90%. Sementara penduduk yang bekerja di sektor lainnya tercatat dengan prosentase di bawah 19,39%. Tabel 2.14. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin Tahun 2013 Lapangan Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Pertanian 14,82 7,94 11,90 2. Industri 10,60 21,12 15,07 3. Perdagangan 15,79 28,71 21,29 4. Jasa 31,39 33,65 32,35 5. Lainnya 27,40 8,58 19,39 J u m l a h 100 100 100 Sumber : BPS Kota Bima, 2014 Data di atas menunjukkan bahwa sektor jasa dan perdagangan memang merupakan lapangan pekerjaan dominan bagi penduduk Kota Bima. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika Kota Bima memiliki pandangan ke depan untuk bisa berkembang RKPD Kota Bima Tahun 2016 18

menjadi Kota Perdagangan dan Jasa sebagaimana Visi Pembangunan Kota Bima Tahun 2013-2018. Kota Perdagangan dan Jasa memiliki makna sebuah Kota yang bentuk aktivitasnya pada pengembangan ekonomi yang lebih menitikberatkan pada aspek perniagaan sesuai dengan karakteristik masyarakat kota, yang didalamnya melekat penyelenggaraan fungsi jasa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan tidak meninggalkan potensi lainnya. Pengembangan kota perdagangan diarahkan pada upaya untuk lebih meningkatkan produktifitas, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kota secara keseluruhan. Adapun sebagai Kota Jasa, Kota Bima akan lebih menekankan pada fungsi kota dalam pelayanan publik di berbagai bidang yang menunjang sebagai pusat transaksi dan distribusi. 2.1.6. Kondisi Perekonomian a. Pertumbuhan PDRB Di bidang pembangunan ekonomi, salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian secara makro adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).Selain menjadi bahan dalam penyusunan perencanaan, angka PDRB juga bermanfaat untuk bahan evaluasi hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan. Dilihat dari pertumbuhan PDRB, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren pengelolaan pembangunan ekonomi di Kota Bima yang cukup baik, karena telah terjadi pertumbuhan yang positif. N o Tabel 2.15.Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kota Bima Tahun 2009-2013 Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Sektor Rp (dalam juta) 2009 2010 2011 2012*) 2013**) % Rp (dalam juta) % Rp (dalam juta) % Rp (dalam juta) % Rp (dalam 1 Pertanian 90.687,22 20,80 92.341,04 20,03 19,77 100.090,8 19,48 101.348, 18,7 95.996,98 4 68 7 2 Pertambang 564,71 0,13 596,95 0,13 634,14 0,13 669,55 0,13 635,14 0,12 an & 3 Industri 14.275,76 3,27 14.869,64 3,23 15.636,91 3,22 16.489,07 3,21 17.466,8 3,23 Pengolahan 7 4 Listrik,Gas 3.587,16 0,82 0,84 0,87 4.366,24 0,85 4.753,28 0,88 & Air bersih 3.894,68 4.120,00 5 Konstruksi 31.160,83 7,15 33.749,36 7,32 36.407,71 7,50 39.804,47 7,75 40.360,0 9 7,47 6 Perdaganga 101.118,4 110.438, 20,4 81.222,12 18,63 87.143,80 18,90 19,26 19,68 n, Hotel & 93.520,43 6 75 5 Restoran % RKPD Kota Bima Tahun 2016 19

N o Sektor Rp (dalam juta) 2009 2010 2011 2012*) 2013**) % Rp (dalam juta) % Rp (dalam juta) % Rp (dalam juta) % Rp (dalam 7 Pengangkut an & 75.497,06 17,32 80.216,84 17,40 84.227,34 17,35 88.066,07 17,14 92.593,9 1 8 Keuangan, 24.204,06 5,55 26.043,15 5,65 5,70 29.395,36 5,72 31.358,8 sewa, & Js 27.681,87 8 9 Jasa-jasa 114.762,4 26,32 122.143,8 26,50 127.353,6 26,23 133.825,0 26,04 141.026, 3 7 2 6 78 PDRB 435.961, 100,0 460.999, 100,0 485.578, 100,0 513.825, 100,0 539.982, 34 0 33 0 99 0 11 0 38 Sumber : BPS Kota Bima, 2013 *) Angka Sememtara ; **) Angka Sangat Sementara % 17,1 5 5,81 26,1 2 100 N o Sektor Tabel 2.16. Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kota Bima Tahun 2009-2013 Atas Dasar Harga Berlaku Rp (dalam juta) 2009 2010 2011 2012**) 2013**) % Rp (dalam 17,7 170.041,8 juta) 8 8 % Rp (dalam 17,0 197.697, juta) 0 22 % Rp (dalam juta) % Rp (dalam juta) 1 Pertanian 157.679,8 3 17,55 213.893,4 7 17,11 227.404,53 16,31 2 Pertambangan 1.129,58 0,13 1.272,16 0,13 1.415,66 0,13 1.597,89 0,13 1.569,65 0,11 & Penggalian 3 Industri 25.395,23 2,86 27.885,62 2,79 30.550,6 2,71 34.157,75 2,73 38.186,28 2,74 Pengolahan 8 4 Listrik,Gas & 8.193,42 0,92 9.290,48 0,93 10.171,3 0,90 11.031,29 0,88 12.540,21 0,90 Air bersih 0 5 Konstruksi 58.269,51 6,57 67.746,64 6,77 76.908,9 6,83 88.197,34 7,05 96.754,06 6,94 1 6 Perdagangan, 175.652,3 19,8 202.731,0 20,2 232.804, 267.845,7 20,67 Hotel & 4 1 6 7 73 5 21,42 296.084,20 21,23 Restoran 7 Pengangkutan & Komunikasi 162.881,8 2 18,3 7 178.458,3 7 17,8 4 190.061, 36 8 Keuangan, 44.879,09 5,06 51.599,43 5,16 57.799,4 sewa, & Js 9 9 Perusahaan Jasa-jasa 252.565,8 28,4 291.096,0 29,1 329.093, 1 9 5 1 77 PDRB 886.646, 100, 1.000.121, 100, 1.126.503, 62 0 69 0 11 Sumber : BPS Kota Bima, 2014 *) Angka Sememtara ; **) Angka Sangat Sementara 16,87 199.779,1 15,98 225.090,09 16,14 9 5,13 64.402,69 5,15 71.480,82 5,13 29,21 369.475,1 2 100,0 1.250.380, 48 0 % 29,55 425.563,29 30,51 100,00 1.394.673,13 100.0 0 Tabel 2.17. Perkembangan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kota Bima ahun 2009-2013 Atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan harga Konstan (Hk) No Sektor 2009 2010 2011 2012**) 2013**) Hb Hk Hb Hk Hb Hk Hb Hk Hb Hk % % % % % % % % % % 1 Pertanian 9,71 3,68 7,84 1,82 16,26 3,96 8,19 4,26 3,21 1,40 RKPD Kota Bima Tahun 2016 20

No Sektor 2 Pertambangan & Penggalian 3 Industri Pengolahan 2009 2010 2011 2012**) 2013**) Hb Hk Hb Hk Hb Hk Hb Hk Hb Hk % % % % % % % % % % 13,58 4,33 12,62 5,71 11,28 6,23 12,87 5,58-0,56-5,9 10,92 3,90 9,81 4,16 9,56 5,16 11,81 5,45 11,79 0 5,93 4 Listrik,Gas & Air 8,55 3,82 13,39 8,57 9,48 5,79 8,46 5,98 13,68 8,86 bersih 5 Konstruksi 14,54 6,97 16,26 8,31 13,52 7,88 14,68 9,33 14,54 5,86 6 7 Perdagangan, Hotel & Restoran Pengangkutan & Komunikasi 8 Keuangan, sewa, & Js. Perusahaan 15,76 6,10 15,42 7,29 14,83 7,32 15,05 8,12 10,53 9,22 5,84 5,85 9,56 6,25 6,50 5,00 5,11 4,56 12,47 5,14 14,30 7,68 14,97 7,60 12,02 6,29 11,42 6,19 10,94 6,63 9 Jasa-jasa 25,78 9,20 15,26 6,43 13,05 4,27 12,27 5,08 15,18 5,38 PDRB 14,89 6,39 12,80 5,74 12,64 5,33 11,00 5,82 11,26 5,46 Sumber : BPS Kota Bima, 2014 *) Angka Sememtara ; **) Angka Sangat Sementara Gambar 2.5. Laju Pertumbuhan PDRB Kota Bima Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2009-2013 RKPD Kota Bima Tahun 2016 21

Tingkat Inflasi Tabel 2.18. Pertumbuhan Kontribusi Sektor dan PDRB Kota Bima Atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan harga Konstan (Hk) Tahun 2013 No Sektor Pertumbuhan Hb Hk % % 1 Pertanian 44,22 11,76 2 Pertambangan & Penggalian 38,96 12,47 3 Industri Pengolahan 50,37 22,35 4 Listrik,Gas & Air bersih 53,05 32,51 5 Konstruksi 66,05 29,52 6 Perdagangan, Hotel & Restoran 68,56 35,97 7 Pengangkutan & Komunikasi 38,19 22,65 8 Keuangan, sewa, & Jasa Perusahaan 59,27 29,56 9 Jasa-jasa 68,50 22,89 Sumber : BPS Kota Bima, 2014 PDRB 57,30 23,86 b. Laju Inflasi Rata-rata pertumbuhan inflasi di Kota Bima selama periode tahun 2008-2013 adalah sebesar 7,12 pertahun. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ratarata pertumbuhan inflasi propinsi NTB sebesar 7,45 per tahun. Tabel 2.19. Nilai Inflasi Rata-rata Kota Bima Tahun 2008-2013 Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Rata-rata Pertumbuhan Provinsi NTB 3,34 10,08 6,55 3,99 9,85 6,76 Inflasi Kota Bima 4,09 6,35 7,19 3,61 10,42 6,33 Sumber : BPS Kota Bima, 2014 12 10 8 6 4 2 0 2009 2010 2011 2012 2013 Inflasi Provinsi NTB Inflasi Kota Bima Rata-rata inflasi Provinsi NTB Rata-rata inflasi Kota Bima Gambar 2.6. Laju Inflasi Kota Bima dan Provinsi NTB Tahun 2009-2013 RKPD Kota Bima Tahun 2016 22

PDRB Per Kapita (Juta Rp/Jiwa) c. PDRB Per Kapita PDRB perkapita atas dasar harga berlaku Kota Bima selama periode 2009-2013 tumbuh rata-rata sebesar 7,89% per tahun, sedangkan pertumbuhan rata-rata PDRB per kapita atas dasar harga konstan dalam periode yang sama sebesar 3,41% per tahun. Tabel 2.20. PDRB Perkapita Kota Bima Tahun 2009-2013 Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rp) 435.961,34 460.999,33 485.578,99 513.825,11 539.982,38 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rp) 886.646,62 1.000.121,69 1.126.503,11 1.250.380,48 1.394.673,13 Jumlah Penduduk (jiwa) 132.292 142.579 144.018 146.308 148.645 PDRB perkapita Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rp/jiwa) PDRB perkapita Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rp/jiwa) Sumber : BPS Kota Bima, 2014 3,295 3,234 3,372 3.512 3,633 6,702 7,016 7,822 8,546 9,383 10,000 9,383 9,000 8,000 7,000 6,702 7,015 7,822 8,546 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000-3,295 3,233 3,372 3,512 3,633 2009 2010 2011 2012 2013 Atas dasar Harga Konstan Atas dasar Harga Berlaku Gambar 2.7. PDRB Per Kapita Tahun 2009-2013 RKPD Kota Bima Tahun 2016 23

Pertumbuhan PDRB Per Kapita (%) 14,000 12,000 10,000 12,783 11,511 9,786 8,000 9,259 6,000 4,000 4,430 4,660 4,279 4,161 3,438 2,000 0,000-2,000-4,000 2009 2010 2011 2012 2013-1,886 Atas Dasar Harga Konstan 2000 Atas Dasar Harga Berlaku Gambar 2.8. Pertumbuhan PDRB Per Kapita Tahun 2009-2013 2.1.7. Kesejahteraan Sosial a. Pendidikan 1. Angka Melek Huruf Persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang melek huruf di Kota Bima mengalami peningkatan selama periode 2009-2013. Pada tahun 2013, AMH penduduk Kota Bima sudah mencapai 95,91persen, artinya masih terdapat kurang dari 4,09 persen penduduk yang buta huruf. Pencapaian AMH Kota Bima ternyata merupakan pencapaian angka melek huruf penduduk tertinggi di tingkat Provinsi NTB. Angka Melek Huruf NTB mencapai 85,19 pada tahun 2013. Tabel 2.21. Perkembangan Angka Melek Huruf Kota Bima Tahun 2008-2013 No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 1 Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas 92.741 100.583 102.121 103.745 105.407 2 Angka melek huruf 92,8 93,7 93,77 93,80 95,91 3 Angka buta huruf 7,20 6,30 6,23 6,20 4,09 Sumber : BPS Kota Bima, 2014 2. Angka Rata-Rata Lama Sekolah Rata-rata lama sekolah penduduk di Kota Bima selalu meningkat selama periode 2009-2013. Pada tahun 2013 rata-rata lama sekolah Kota Bima sama dengan rata-rata lama sekolah pada tahun 2012 yaitu sebesar 10,22 tahun. Selama 5 tahun terakhir, angka RKPD Kota Bima Tahun 2016 24

rata-rata lama sekolah dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 terus mengalami peningkatan, yaitu dari 9,25 tahun menjadi 10,22 tahun. Tabel 2.22. Rata-Rata Lama Sekolah di Kota Bima Tahun 2009-2013 Rata-Rata Lama Sekolah 2009 2010 2011 2012 2013 Kota Bima 9,25 9,39 9,71 10,22 10,22 Provinsi NTB 6,73 6,77 6,93 7,19 7,20 Sumber : BPS Kota Bima, 2014 3. Angka Partisipasi Murni Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. Tabel 2.23. Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) Kota Bima Tahun 2009-2013 No Jenjang Pendidikan 2009 2010 2011 2012 2013 1 SD/MI 1.1. jumlah siswa kelompok usia 7-12 tahun yang bersekolah di jenjang pendidikan 16.045 16.174 16.937 15.461 18.075 SD/MI 1.2. jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 16.517 16.357 17.182 16.715 19.154 1.3. APM SD/MI 97,14% 98,88% 98,57% 92,49% 94,37% 2 SMP/MTs 2.1. jumlah siswa kelompok usia 13-15 tahun yang bersekolah di jenjang pendidikan 8.218 8.413 8.696 7.134 9.209 SMP/MTs 2.2. jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun 9.154 8.870 9.161 8.162 7.892 2.3. APM SMP/MTs 89,86% 94,85% 94,92% 87,40% 116.69% 3 SMA/MA/SMK 3.1. jumlah siswa kelompok usia 16-18 tahun yang bersekolah di jenjang pendidikan 10.936 8.652 10.646 8.375 11.220 SMA/MA/SMK 3.2. jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun 12.046 9.043 12.207 9.302 9.572 3.3. APM SMA/MA/SMK 90,79% 95,68% 87,21% 90,03% 117,22% Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, diolah RKPD Kota Bima Tahun 2016 25

4. Angka Partisipasi Kasar (APK) Angka Partisipasi Kasar (APK) menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum di suatu jenjang pendidikan. APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan. Tabel 2.24. Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) Kota Bima Tahun 2009-2013 No Jenjang Pendidikan 2009 2010 2011 2012 2013 1 SD/MI 1.1. jumlah siswa yang bersekolah di jenjang pendidikansd/mi n/a n/a n/a 18.140 19.945 1.2. jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 16.517 16.357 17.182 16.715 19.154 1.3. APK SD/MI 103,56% 95,60% 95,60% 2 SMP/MTs 2.1. jumlah siswa yang bersekolah di jenjang pendidikansmp/mts 2.2. jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun 108,52 % 104,13 % n/a n/a n/a 9.333 13.133 9.154 8.870 9.161 8.162 7.892 2.3. APK SMP/MTs 90,52% 98,87% 98,76% 3 SMA/MA/SMK 3.1. jumlah siswa yang bersekolah di jenjang pendidikansma/ma/smk 3.2. jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun 3.3. APK SMA/MA/SMK 97,88% 118,18% Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, diolah 114,34 % 166.41 % n/a n/a n/a 11.623 13.621 12.046 9.043 12.207 9.302 9.572 121,20 % 124,95 % 142,31 % 5. Angka Pendidikan yang Ditamatkan (APT) APT merupakan persentase jumlah penduduk, baik yang masih sekolah ataupun tidak sekolah lagi, menurut pendidikan tertinggi yang telah ditamatkan. Tabel 25. Prosentase Angka Pendidikan Yang Ditamatkan (APT) Kota Bima Tahun 2008-2013 No APT 2008 (%) 2009 (%) 2010 (%) 2011 (%) 2012 (%) 2013 (%) 1. SD 97,33 98,21 98,10 100,00 99,74 99,87 2. SMP 88,83 94,34 97,70 99,96 99,58 99,67 3. SMA 94,29 87,58 98,40 98,62 100,00 100,00 Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima, diolah RKPD Kota Bima Tahun 2016 26

b. Kesehatan 1. Angka Kematian Bayi (AKB) Perkembangan Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup di Kota Bima selama kurun tahun 2009 2013 menunjukkan perkembangan yang fluktuatif. Pada tahun 2009, AKB di Kota Bima tercatat sebesar 14,80 per 1.000 KH. Pada tahun 2010 AKB di Kota Bima turun menjadi 13,46 per 1.000 KH, dan terus turun menjadi menjadi 9,27 per 1.000 KH pada tahun 2012. Namun pada tahun 2013 kembali mengalami sedikit kenaikan menjadi 9,3 AKB per 1000 KH. Tabel 26. Perkembangan Angka Kematian Bayi di Kota Bima Tahun 2009-2013 Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Angka Kematian Bayi (AKB) Per 1000 Kelahiran Hidup (KH) Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bima 14,80 13,46 7,96 9,27 9,3 2. Angka Usia Harapan Hidup Dalam kurun 5 tahun terakhir, AHH penduduk Kota Bima senantiasa mengalami peningkatan. Tabel 27. Angka Harapan Hidup Kota Bima Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 62,86 62,98 63,1 63,22 63,62 Sumber : BPS Kota Bima, 2014 AHH penduduk Kota Bima pada periode waktu 2009 2013 selalu berada di atas angka Provinsi, yang berarti rata-rata harapan hidup penduduk Kota Bima lebih tinggi dibandingkan penduduk NTB, Namun jika dibandingkan dengan rata-rata Nasional masih berada dibawah angka Nasional. Pada tahun 2013, AHH penduduk Provinsi NTB meningkat menjadi 63,21 dan AHH penduduk Kota Bima juga meningkat menjadi 63,62 tahun. 3. Prevalensi Balita Gizi Buruk Prevalensi balita gizi buruk di Kota Bima mengalami perbaikan yang cukup signifikan selama periode tahun 2012-2013 yaitu dari 5,16% pada tahun 2012 menjadi 3,15% pada tahun 2013. RKPD Kota Bima Tahun 2016 27

Tabel 2.28. Perkembangan Prevalensi Balita Gizi Buruk Kota Bima Tahun 2012-2013 Tahun Jumlah Balita (jiwa) Prevalensi Gizi Buruk (%) 2012 14.697 5,16 2013 14.060 3,15 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bima, diolah c. Kemiskinan Selama kurun waktu 2009 2013 jumlah penduduk miskin di Kota Bima memiliki tren yang menurun dari tahun ke tahun. Tabel 2.29. Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan Kota Bima Tahun 2009-2013 Kota Bima 2009 2010 2011 2012 2013 Jumlah Penduduk Miskin (jiwa) 18.058 18.264 18.146 18.069 17.362 Tingkat Kemiskinan (%) 13,65 12,81 12,60 12,35 9,91 Sumber : TKPKD Kota Bima, 2014 2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan RKPD dan Realisasi RPJMD 2.2.1. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah A. Strategi Pembangunan Strategi pembangunan Kota Bima tahun 2016 tidak terlepas dari strategi pembangunan jangka menengah daerah seperti yang tertuang dalam RPJMD Kota Bima Tahun 2013-2018 serta strategi pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN Tahun 2015-2019. Rumusan strategi pembangunan ini bermakna sangat penting dalam memberikan pola dan langkah taktis yang jelas dan terarah dalam pencapaian visi dan misi pembangunan daerah. Berdasarkan tema pembangunan wilayah Nusa Tenggara seperti yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019, maka tema besar pembangunan wilayah Nusa Tenggara meliputi: Pintu gerbang pariwisata ekologis melalui pengembangan industry Meeting, Incentive, Convetion, Exhibition (MICE); Penopang pangan nasional dengan percepatan pembangunan perekonomian berbasis maritim (kelautan) melalui pengembangan industri perikanan, garam, dan rumput laut; RKPD Kota Bima Tahun 2016 28

Pengembangan industri berbasis peternakan sapi dan perkebunan jagung; Pengembangan industri mangan, dan tembaga. Mengacu pada tema besar pembangunan wilayah Nusa Tenggara tersebut, maka pembangunan rumpun hijau maupun peningkatan kualitas prasarana dan sarana perkotaan menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan daerah. Dengan demikian Adapun strategi pembangunan Kota Bima untuk dilaksanakan pada tahun 2016 adalah antara lain: - Strategi pembangunan dalam rangka membentuk manusia yang BERIMAN melalui penguatan serta peningkatan nilai-nilai ajaran agama untuk membentuk karakter manusia yang religius sehingga dapat membendung dan membentengi dari nilai-nilai yang merusak moral dan aqidah serta tetap mengembangkan dan melestarikan nilainilai budaya lokal, akan mencakup: 1. Sosialisasi bahaya narkoba dan rehabilitasi korban narkoba 2. Fasilitasi, Inventarisasi, dokumentasi, publikasi dan revitalisasi. 3. Fasilitasi dan promosi adat budaya - Strategi dalam rangka mewujudkan manusia yang MAJU melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia sehingga mempunyai tingkat intelektualitas yang tinggi, memiliki daya saing, dan menguasai teknologi, didukung oleh tingkat kesehatan baik jasmani maupun rohani, mental-spiritual, meliputi: 1. Perencanaan dan penataan pelayanan pendidikan dasar serta Fasilitasi penyusunan rencana induk pengembangan pendidikan. 2. Fasilitasi pengembangan kapasitas individu dan ketrampilan tenaga fungsional pendidikan 3. Fasilitasi dan revitalisasi sarana dan prasarana kepemudaan, olahraga, bimbingan dan latihan kerja. 4. Koordinasi dan Optimalisasi pelayanan kesehatan. 5. Fasilitasi penyediaan dan Revitalisasi sarana prasarana kesehatan. - Strategi pembangunan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang ADIL melalui pembangunan yang merata dimana masyarakat memiliki akses dan tingkat pelayanan pemerintahan yang prima, meliputi : 1. Revitalisasi pelaksanaan program perlindungan sosial 2. Pemberdayaan masyarakat dan kesetaraan gender. 3. Memfasilitasi proses pengembangan SOP dan SPM penyelenggaran pelayanan pemerintahan daerah 4. Fasilitasi pengembangan kapasitas dan disiplin kerja pegawai RKPD Kota Bima Tahun 2016 29

5. Koordinasi/Regulasi/ Sosialisasi/ fasilitasi dan konsultasi yang diarahkan pada program/kegiatan pembangunan 6. Mengembangkan SOP pengelolaan keuangan dan manajemen asset 7. Fasilitasi, koordinasi penguatan pengawasan internal yang efektif dan profesional. 8. Fasilitasi/ Sosialisasi/ Publikasi dan adopsi teknologi IT - Strategi pembangunan dalam rangka menjadikan masyarakat SEJAHTERA berbasiskan pembangunan ekonomi lokal dengan penyediaan infrastruktur yang memadai dan diikuti perluasan akses ekonomi dalam upaya penguatan struktur ekonomi lokal yang berdaya saing dengan dukungan stabilitas sosial politik dan keamanan, meliputi: 1. Koordinasi/ Konsultasi yang diarahkan pada sinergi kegiatan pembangunan Ekonomi kewenangan pusat, provinsi dan kabupaten/kota 2. Fasilitasi perencanaan kawasan perdagangan dan jasa serta revitalisasi sarana dan prasarana 3. Fasilitasi pengembangan usaha bagi pedagang kaki lima /usaha informal 4. Fasilitasi permodalan, promosi, kerjasama usaha, ketrampilan dan informasi usaha 5. Fasilitasi, Revitalisasi/Konstruksi jalan, Jembatan, terminal, Pelabuhan, sumber air baku dan air bersih 6. Integrasi dan sinkronisasi perencanaan tata ruang 7. Revitalisasi kawasan pertokoan, kawasan kaki lima dan kawasan kumuh 8. Regulasi dan perbaikan pengelolaan sanitiasi dan persampahan 9. Fasilitasi dan promosi pengembangan destinasi wisata 10. Edukasi, Sinkronisasi dan koordinasi pelayanan investasi satu pintu secara terpadu 11. Fasilitasi dan Edukasi yang di arahkan pada peningkatan kompetensi, kreatifitas, kemandirian, dan kewirausahaan. 12. Pengembangan potensi ekonomi daerah melalui Intensifikasi dan ekstensifikasi 13. Inventarisasi dan dokumentasi data lingkungan hidup daerah 14. Sinkronisasi dan integrasi pengelolaan sungai 15. Regulasi/Inventarisasi/ sosialisasi/ fasilitasi/ reklamasi yang diarahkan pada Pengendalian dampak pemanfaatan SDA khususnya daerah pertambangan 16. Invetarisasi kawasan dan regulasi pemanfaatan areal sekitar kawasan sumber mata air 17. Regulasi dan advokasi SOP penanggulangan bencana 18. Advokasi, edukasi, promosi dan sosialisasi pentingnya stabilitas daerah. 19. Edukasi / Matrikulasi / Fasilitasi yang diarahkan pada Pendidikan politik RKPD Kota Bima Tahun 2016 30

B. Arah Kebijakan Berpedoman pada arah kebijakan pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Bima Tahun 2013-2018, maka arah kebijakan umum pembangunan untuk tahun 2016 meliputi: - Misi 1: Membentuk manusia yang BERIMAN melalui penguatan serta peningkatan nilai-nilai ajaran agama untuk membentuk karakter manusia yang religius sehingga dapat membendung dan membentengi dari nilai-nilai yang merusak moral dan aqidah serta tetap mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal, dengan arah kebijakan: 1. Pemberdayaan forum kerukunan antar umat beragama dan etnis 2. Peningkatan kualitas rumah ibadah serta sarana prasarana keagamaan dan pemberdayaan lembaga-lembaga keagamaan, tokoh agama, tuan guru, kiyai, ulama dan petugas keagamaan 3. Peningkatan penyebarluasan informasi bahaya Narkoba dan pencegahan meluasnya peredaran Narkoba dan penyakit social 4. Pemberdayaan sanggar seni dan organisasi budaya 5. Pameran dan festival budaya - Misi 2: Mewujudkan manusia yang MAJU melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia sehingga mempunyai tingkat intelektualitas yang tinggi, memiliki daya saing, dan menguasai teknologi, didukung oleh tingkat kesehatan baik jasmani maupun rohani, mental-spiritual: 1. Peningkatan sistem penyelenggaraan pendidikan dan Penyediaan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas 2. Peningkatan keahlian dan ketrampilan guru dan tenaga kependidikan 3. Pembinaan perpustakaan dan Peningkatan minat baca masyarakat 4. Peningkatan kemandirian dan produktifitas generasi muda di berbagai bidang pembangunan. 5. Peningkatan kualitas pencari kerja sesuai dengan kebutuhan pasar. 6. Penyediaan akses layanan kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau 7. Penyediaan subsidi layanan kesehatan bagi masyarakat miskin 8. Peningkatan akses Pelayanan Keluarga Berencana 9. Penyediaan sarana prasarana kesehatan dan kefarmasian 10. Pengendalian penyebaran penyakit menular dan tidak menular 11. Peningkatan peran serta masyarakat di bidang kesehatan menuju keluarga siaga dan terciptanya PHBS. RKPD Kota Bima Tahun 2016 31

12. Pengawasan dan pembinaan kesehatan lingkungan - Misi 3: Mewujudkan masyarakat yang ADIL melalui pembangunan yang merata dimana masyarakat memiliki akses dan tingkat pelayanan pemerintahan yang prima, dengan arah kebijakan: 1. Peningkatan layanan sosial, latihan kerja dan kesempatan kerja bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial dan disabilitas. 2. Rehabilitasi penyandang masalah kesejahteraan sosial dan disabilitas 3. Peningkatan kemampuan dan pendapatan keluarga miskin serta upaya pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan 4. Peningkatkan pemberdayaan, kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak 5. Penyediaan dokumen SOP dan SPM penyelenggaran pelayanan pemerintahan daerah 6. Peningkatan kualitas dan kompetensi pelayanan public 7. Menyebarluaskan dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk hukum daerah 8. Penyelenggaraan tugas belajar, diklat struktural dan diklat fungsional 9. Penyediaan dan penyebarluasan peraturan dan kerangka normatif perencanaan pembangunan daerah 10. Peningkatan penatausahaan pendapatan dan belanja daerah serta manajemen asset 11. Pengembangan SOP pengawasan dan TPTGR 12. Penyediaan data dan informasi pembangunan yang berbasis IT 13. Pengembangan metode pendataan kependudukan 14. Pengembangan digital arsip dan pengelolaan arsip secara baku - Misi 4: Menjadikan masyarakat SEJAHTERA berbasiskan pembangunan ekonomi lokal dengan penyediaan infrastruktur yang memadai dan diikuti perluasan akses ekonomi dalam upaya penguatan struktur ekonomi lokal yang berdaya saing dengan dukungan stabilitas sosial politik dan keamanan, dengan arah kebijakan: 1. Pembangunan pasar baru dan pengembangan serta penataan sarana dan prasarana perdagangan pada kawasan strategis ekonomi. 2. Pembangunan lapak dan penataan kawasan kaki lima 3. Pemberian dana bergulir dan kredit lunak bagi UMKM 4. Pemantapan dan peningkatan kualitas jalan, jembatan dan utilitas lainnya RKPD Kota Bima Tahun 2016 32

5. Pengembangan dan revitalisasi terminal dan pelabuhan laut 6. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana perkotaan 7. Penyediaan dokumen perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian penataan ruang 8. Penertiban bangunan tanpa ijin 9. Penataan dan revitalisasi kawasan pusat perdagangan dan jasa 10. Penataan kawasan kumuh dan lingkungan wilayah pesisir 11. Pengembangan sistem pengelolaan sampah 12. Pengembangan daya tarik obyek wisata 13. Peningkatan pelayanan perijinan satu pintu 14. Peningkatkan kesempatan kerja serta mendorong mobilitas tenaga kerja dalam rangka mengurangi pengangguran 15. Peningkatan produksi pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan/kelautan 16. Pemantapan penyajian data dan informasi lingkungan hidup yang akurat 17. Peningkatan fungsi sungai sebagai saluran drainase primer dan penataan Daerah Aliran Sungai 18. Pelaksanaan pengendalian pengelolaan dan eksploitasi SDA 19. Pelestarian dan perlindungan kawasan sumber mata air 20. Penyediaan RPB dan penyebarluasan SOP penanggulangan bencana 21. Pemberdayaan kawasan dan kelompok masyarakat yang rawan konflik 22. Pengembangan pola rekrutmen dan kaderisasi Orpol dan Ormas 2.2.2. Prioritas Daerah Mengacu pada sasaran pembangunan nasional, maka pada tahun 2016 secara makro Propinsi Nusa Tenggara Barat memiliki pertumbuhan ekonomi rata-rata 8,1%, dan dengan tingkat pengangguran 4,8%. Itu bermakna bahwa Kota Bima pun pada prinsipnya harus mampu memenuhi target dan sasaran pembangunan regional yang telah ditetapkan dalam RPJM Nasional tersebut. Disamping itu terdapat 9 (Sembilan) agenda prioritas pembangunan nasional yang dikenal dengan NAWA CITA yang menjadi paying pembangunan nasional yang meliputi: Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. RKPD Kota Bima Tahun 2016 33

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Melakukan revolusi karakter bangsa. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Lebih lanjut berdasarkan NAWACITA tersebut, ditetapkan 7 (tujuh) kebijakan pembangunan nasional tahun 2015-2019 yaitu: 1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkelanjutan merupakan landasan utama untuk mempersiapkan Indonesia lepas dari posisi sebagai negara berpendapatan menengah menjadi negara maju. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan ditandai dengan terjadinya transformasi ekonomi melalui penguatan pertanian, perikanan dan pertambangan, berkembangnya industri manufaktur di berbagai wilayah, mo-dernisasi sektor jasa, penguasaan iptek dan berkembangnya inovasi, terjaganya kesinambungan fiskal, meningkatnya daya saing produk ekspor non-migas terutama produk manufaktur dan jasa, meningkatnya daya saing dan peranan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi, serta meningkatnya ketersediaan lapangan kerja dan kesempatan kerja yang berkualitas. 2. Meningkatkan Pengelolaan dan Nilai Tambah Sumber Daya Alam (SDA) yang Berkelanjutan. Arah kebijakan peningkatan pengelolaan dan nilai tambah SDA adalah dengan meningkatkan kapasitas produksi melalui peningkatan produktivitas dan per-luasan areal pertanian, meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditi pertanian dan perikanan, meningkatkan produktivitas sumber daya hutan, mengoptimalkan nilai tambah dalam pemanfaatan sumber daya mineral dan tam-bang lainnya, meningkatkan produksi dan ragam bauran sumber daya energi, meningkatkan efisiensi dan pemerataan dalam pemanfaatan energi, mengembangkan ekonomi kelautan yang terintegrasi antarsektor dan antarwilayah, dan meningkatnya efektivitas pengelolaan dan pemanfaatan keragaman hayati Indonesia yang sangat kaya. 3. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan dan Pemerataan. Pembangunan infrastruktur diarahkan untuk memperkuat konektivitas nasional untuk mencapai kese-imbangan pembangunan, mempercepat penyediaan infrastruk-tur perumahan dan kawasan permukiman (air minum dan sanitasi) serta infrastruktur kelistrikan, menjamin ketahanan air, pangan dan energi untuk mendukung ketahanan nasional, dan mengembangkan sistem transportasi massal perkotaan. Kesemuanya dilaksanakan secara terintegrasi dan dengan meningkatkan peran kerjasama Pemerintah-Swasta. 4. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup, Mitigasi Bencana Alam dan Penannganan Perubahan Iklim. Arah kebijakan peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana dan perubahan iklim adalah melalui peningkatan pemantauan kua-litas lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan ling-kungan hidup, penegakan hukum lingkungan hidup; mengurangi risiko bencana, meningkatkan ketangguhan pemerintah dan masyarakat terhadap bencana, serta memperkuat kapasitas mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. RKPD Kota Bima Tahun 2016 34

5. Penyiapan Landasan Pembangunan yang Kokoh. Landasan pembangunan yang kokoh dicirikan oleh meningkatnya kualitas pelayanan publik yang didukung oleh birokrasi yang bersih, transparan, efektif dan efisien; meningkatnya kualitas penegakan hukum dan efektivitas pencegahan dan pemberantasan korupsi, semakin mantapnya konsolidasi demokrasi, semakin tangguhnya kapasitas penjagaan pertahanan dan stabilitas keamanan nasional, dan meningkatnya peran kepemimpinan dan kualitas partisipasi Indonesia dalam forum internasional. 6. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesejah-teraan Rakyat Yang Berkeadilan. Sumberdaya manusia yang berkualitas tercermin dari meningkatnya akses pendidikan yang berkualitas pada semua jenjang pendidikan dengan memberikan perhatian lebih pada penduduk miskin dan daerah 3T; mening-katnya kompetensi siswa Indonesia dalam Bidang Matematika, Sains dan Literasi; meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan, terutama kepada para ibu, anak, remaja dan lansia; meningkatnya pelayanan gizi masyarakat yang berkualitas, meningkatnya efektivitas pencegahan dan pengendalian penya-kit dan penyehatan lingkungan, serta berkembangnya jaminan kesehatan. 7. Mengembangkan dan Memeratakan Pembangunan Daerah. Pembangunan daerah diarahkan untuk menjaga momentum pertumbuhan wilayah Jawa-Bali dan Sumatera bersamaan dengan meningkatkan kinerja pusat-pusat pertumbuhan wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua; menjamin pemenuhan pelayanan dasar di seluruh wilayah bagi seluruh lapisan masyarakat; mempercepat pembangunan daerah tertinggal dan kawasan perbatasan; membangun kawasan perkotaan dan perdesaan; mempercepat penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah; dan mengoptimalkan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah. Dengan demikian, memperhatikan agenda dan arah kebijakan pembangunan nasional serta berpedoman pada RPJMD Kota Bima Bima 2013-2018, maka prioritas pembangunan Kota Bima untuk tahun 2016 akan mencakup: Prioritas 1 : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan Prioritas 2 : Mempercepat pembangunan infastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan Prioritas 3 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan Prioritas 4 : Meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sumber daya alam serta penguatan penguatan ekonomi lokal Prioritas 5 : Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana dan penanganan perubahan iklim Prioritas 6 : Meningkatkan pelayanan publik yang prima dan tata kelola pemerintahan yang baik Prioritas 7 : Meningkatkan program penanggulangan kemiskinan RKPD Kota Bima Tahun 2016 35

2.2.3. Tingkat Capaian Kinerja Tingkat capaian kinerja berdasarkan bidang-bidang pembangunan dan urusan wajib maupun urusan pilihan Pemerintah Daerah Kota Bima. A. URUSAN WAJIB A1. PENDIDIKAN Urusan Pendidikan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 26.509.433.637,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 21.475.460.459,- (81,01%). Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja, serta permasalahan dan solusi terkait pelaksanaannya dapat diuraikan sebagai berikut. a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Urusan wajib pendidikan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima melalui beberapa program dan kegiatan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.30. Program/ Kegiatan Urusan Pendidikan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima Tahun Anggaran 2014 No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Program Pelayanan Administrasi 1.356.667.884 1.244.677.179 92% Perkantoran - Penyediaan Jasa Surat Menyurat 114.600.000 72.900.000 63,61% - Penyediaan jasa komunikasi, sumber 55.860.000 22.927.114 41,04% daya air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan 4.400.000 5.350.000 121,59% perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi 91.028.000 84.964.000 93,34% keuangan - Penyediaan alat tulis kantor 229.446.500 221.060.000 96,34% - Penyediaan barang cetakan dan 59.150.000 59.040.000 99,81% penggandaan - Penyediaan Peralatan dan 104.000.000 103.450.000 99,47% Perlengkapan Kantor - Penyediaan Bahan Bacaan dan 16.110.000 10.335.000 64,15% Peraturan Perundang-Undangan - Penyediaan makanan dan minuman 9.038.000 6.793.000 75,16% Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi 245.985.000 249.783.065 101,54% ke luar daerah - Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi 427.050.384 408.075.000 95,56% dalam daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 58.743.000 57.553.500 97,98% RKPD Kota Bima Tahun 2016 36

No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) - Pemeliharan rutin/kendaraan 35.828.000 35.813.500 99,96% dinas/operasional - Pengadaan Perlengkapan Gedung 11.665.000 11.640.000 99,79% Kantor - Pemeliharaan rutin/berkala 11.250.000 10.100.000 89,78% Perlengkapan Gedung Kantor 3. Program Peningkatan Disiplin 27.200.000 27.098.000 99,63% Aparatur - Pengadaan Pakaian Dinas Beserta 27.200.000 27.098.000 99,63% Perlengkapanya 4. Program Peningkatan Kapasitas 23.905.000 23.905.000 100,00% Sumber Daya Aparatur - Program Peningkatan kapasitas 8.480.000 16.192.500 190,95% sumber daya aparatur pelaksana penilai angka kredit jabatan fungsional guru - Pelaksanaan Penilaian AKJG 15.425.000 7.712.500 50,00% 5. Program Peningkatan 89.894.000 87.630.000 97,48% Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan - Penyusunan laporan capaian kinerja 10.000.000 10.000.000 100,00% dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - Penyusunan laporan keuangan 22.720.000 22.700.000 99,91% Semesteran - Penyusunan Rencana Kerja Tahunan 44.334.000 42.090.000 94,94% (RENJA)/RKA/DPA/ DPPA Satuan Kerja Perangkat Daerah - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 12.840.000 12.840.000 100,00% 6. Program Pendidikan Anak Usia Dini 253.810.000 252.270.000 99,39% - Rehabilitasi Sedang /Berat 228.450.000 227.635.000 99,64% Bangunan sekolah - Pengemb. Pendidikan anak usia dini 25.360.000 24.635.000 97,14% 7. Program Wajib Belajar Pendidikan 15.076.587.472 12.031.675.987 79,80% Dasar Sembilan Tahun - Penambahan ruang kelas sekolah 2.917.723.350 2.624.381.600 89,95% - Pembangunan Perpustakaan Sekolah 1.585.565.050 1.383.409.600 87,25% - Pengadaan Buku-buku dan Alat Tulis 2.609.408.000 955.751.437 36,63% Siswa - Pengadaan Alat Praktik dan Peraga 2.232.504.050 2.217.366.000 99,32% Siswa - Rehabilitasi sedang/berat bangunan 4.759.596.316 4.590.800.500 96,45% sekolah - Penyediaan bantuan operasional 17.860.000 17.860.000 100,00% sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan satuan pendidikan Non-Islam setara SD dan SMP - Pembinaan Kelembagaan Sekolah 677.518.206 69.157.850 10,21% dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) disatuan pendidikan - Pembinaan minat, bakat dan 208.526.500 106.760.000 51,20% kreativitas siswa - Penyelenggaraan Ujian Nasional dan 67.886.000 66.189.000 97,50% Uji Kompetensi Siswa 8. Program Pendidikan Menengah 7.631.838.281 5.815.165.793 76,20% - Penambahan ruang kelas sekolah 511.975.000 511.883.000 99,98% RKPD Kota Bima Tahun 2016 37

No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) - Penambahan ruang guru sekolah 214.430.000 214.395.000 99,98% - Pembangunan laboratorium dsan 895.903.000 895.650.000 99,97% ruang praktikum sekolah (laboratorium bahasa, Komputer, IPA, IPS dan lain-lain) - Pembangunan Perpustakaan sekolah 72.000.000 72.000.000 100,00% - Pengadaan Buku-buku dan alat tulis 946.800.000 0 0,00% siswa - Pengadaaan alat praktik dan peraga 1.270.664.000 1.265.170.000 99,57% siswa - Rehabilitasi sedang/berat bangunan 2.481.643.887 2.455.126.840 98,93% sekolah - Rehabilitasi sedang/berat bangunan 186.710.000 186.500.000 99,89% ibadah - Pembinaan kelembagaan sekolah & 894.647.394 69.712.953 7,79% manajemen sekolah dengan penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) - Penyelenggaraan Ujian Nasional dan 38.543.000 37.703.000 97,82% Uji Kompetensi Siswa - Pembinaan minat, bakat dan 118.522.000 107.025.000 90,30% kreativitas siswa 9. Program Pendidikan Non Formal 71.602.000 68.537.000 95,72% - Pengembangan Kebijakan 71.602.000 68.537.000 95,72% Pendidikan Non Formal 10. Program Peningkatan Mutu 137.723.000 103.228.000 75% Pendidik Dan Tenaga Kependidikan - Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik 8.225.000 7.815.000 95% - Pengembangan Mutu dan Kualitas 129.498.000 95.413.000 74% Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 11. Program Manajemen Pelayanan 171.195.000 171.115.000 99,95% Pendidikan - Sosialisasi dan advokasi berbagai 42.639.000 42.583.000 99,87% peraturan pemerintah di bidang pendidikan - Koordinasi Hari Hari Besar Nasional 48.324.000 48.324.000 100,00% Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga - Pendataan Pendidikan 50.500.000 50.500.000 100,00% - Kegiatan Unit Pelaksana Akreditasi 29.732.000 29.708.000 99,92% 12. Program Manajemen Pelayanan 36.042.000 35.593.000 98,75% Pendidikan - Penyusunan dan penerbitan produk hukum Daerah 36.042.000 35.593.000 98,75% Total Urusan Pendidikan 26.509.433.637 21.475.460.459 81,01% Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima, 2014 b. Capaian Kinerja RKPD Kota Bima Tahun 2016 38

Pengukuran tingkat capaian kinerja urusan pendidikan pada Dinas Dikpora Kota Bima Tahun 2014 dideskripsikan sebagai berikut. 1. Layanan PAUD (formal dan non formal) yang bermutu Jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak pada tahun 2014 tercatat berjumlah 4.026 siswa. No Tabel 2.31. Capaian Kinerja Layanan PAUD Tahun Anggaran 2014 Indikator Kinerja CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 1. Jumlah siswa jenjang PAUD 4.192 4.026 96,04% 2. APK anak Usia Dini 79,32 62,72 79,07% 3. APM anak Usia Dini 79,30 62,70 79,70% Sumber : Dinas Dikpora Kota Bima, 2014 2. Kepastian memperoleh Layanan Pendidikan Dasar yang bermutu Pelayanan pendidikan dasar diukur dengan sejumlah indikator kinerja, antara lain : Nilai Rata-Rata Ujian Nasional SD dan SMP; Angka Pendidikan yang ditamatkan/ Angka Lulusan (AL); Angka Partisipasi Kasar (APK); Angka Partisipasi Murni (APM); Angka Putus Sekolah (APTS); Angka Melanjutkan Sekolah (Angka Melanjutkan lulusan SD/MI ke jenjang SMP/MTs dan Angka Melanjutkan lulusan SMP/MTs ke jenjang SMA/MA/SMK). No Tabel 2.32. Capaian Kinerja Layanan Pendidikan Dasar Tahun Anggaran 2014 Indikator Kinerja CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 1 Rata-rata Nilai ujian Nasional SD/MI 6,51 6,51 100% SMP/MTs 6,18 6,18 100% 2 Angka Pendidikan yang ditamatkan SD/MI 2.730 2.710 99,27% SMP/MTs 2.901 2.878 99,21% 3 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI 97,64 100,55 102,98% SMP/MTs 103,96 117 112,15% 4 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI 97,62 100,35 102,80% SMP/MTs 103,94 116,39 111,98% 5 Angka Putus Sekolah SD/MI 15 51 SMP/MTs 6 4 6 Angka Melanjutkan Sekolah SD/MI 3,297 3,306 100,27% SMP/MTs 3,298 3.063 92,87% Sumber : Dinas Dikpora Kota Bima, 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 39

Salah satu indikator pelayanan pendidikan dasar yang bermutu tampak dari hasil rata-rata nilai Ujian Nasional. Realisasi Rata-Rata Nilai UN SD/MI tahun 2014 dari semua mata pelajaran yaitu 6,51, sedangkan capaian nilai UN SMP/ MTs tahun 2014 yaitu 6,18. Angka kelulusan tingkat SD dan SMP mencapai lebih dari 99%, yaitu 99,27% untuk tingkat SD dan 99,21% untuk tingkat SMP. Angka Partisipasi Kasar (APK) tingkat SD/MI pada tahun 2014 sebesar 100,55%, sedangkan APK tingkat SMP/MTs pada tahun 2014 sebesar 117%. Adapun Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SD/MI pada tahun 2014 sebesar 100,35%, sedangkan APM tingkat SMP/MTs pada tahun 2014 sebesar 116,39%. Dalam hal Angka Melanjutkan Sekolah, Angka Melanjutkan lulusan SD/MI ke jenjang SMP/MTs terealisasi sebanyak 3.306 siswa dari target 3.297 siswa, atau terealisasi 100,27%. Angka Melanjutkan lulusan SMP/MTs ke jenjang SMA/MA/SMK pada tahun 2014 mampu terealisasi sebanyak 3.063 siswa dari target lulusan SMP/MTs tahun yang sama yaitu sebanyak 3.298 siswa. 3. Kepastian memperoleh Layanan Pendidikan Menengah yang bermutu Beberapa indikator yang diukur adalah : Nilai Rata-Rata Ujian Nasional SMA dan SMK; Angka Pendidikan yang ditamatkan/ Angka Lulusan (AL); angka Partisipasi Kasar (APK); Angka Partisipasi Murni (APM); dan Angka Putus Sekolah (APTS). Tabel 2.33. Capaian Kinerja Layanan Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2014 No Indikator Kinerja CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 1 Rata-rata Nilai ujian Nasional SMA/MA 5,98 6,00 100,33% SMK 5,30 5,81 109,62% 2 Angka Pendidikan yang ditamatkan SMA/MA 2,818 1,946 69,06% SMK 3 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA 99,60 76,07 76,38% SMK 40,00 36,66 91,65% 4 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA 99,40 75,87 76,33% SMK 40 36,46 91,38% RKPD Kota Bima Tahun 2016 40

No Indikator Kinerja CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 5 Angka Putus Sekolah SMA/MA 14 6 SMK 35 39 Sumber : Dinas Dikpora Kota Bima, 2014 Tabel di atas menggambarkan bahwa rata-rata nilai UN SMA/MA tahun 2014 dari semua mata pelajaran yang di UAN-kan mampu terealisasi dengan nilai ratarata 6,00 dari target nilai rata-rata 5,98 atau sebesar 100,33%. Adapun realisasi rata-rata nilai UN SMK tahun 2014 yaitu sebesar 5,81 dari target nilai 5,30 (capaian 109,62%). Angka Partisipasi Kasar (APK) tingkat SMA/MA pada tahun 2014 sebesar 76,07% sedangkan APK tingkat SMK pada tahun 2014 sebesar 36,66%. Adapun Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SMA/MA pada tahun 2014 sebesar 75,87% sedangkan APM tingkat SMK pada tahun 2014 sebesar 36,46%. 4. Tata kelola manajemen pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan Beberapa indikator kinerja yang diukur dalam rangka penataan manajemen pendidikan, antara lain : persentase guru yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persentase pendidik yang memiliki sertifikat pendidik. Tabel 2.34. Capaian Kinerja dalam Penataan Manajemen Pendidikan, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Tahun Anggaran 2014 No Indikator Kinerja CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 1 Guru Yang memenuhi Kualifikasi Pendidik SD/MI 1,678 1,525 90,88% SMP/MTS 1,266 1,169 92,34% SMA/MA 951 874 91,90% SMK 524 521 99,43% 2 Pendidik yang memiliki sertifikat pendidik SD/MI 950 645 67,89% SMP/MTS 512 323 63,09% SMA/MA 420 287 68,33% SMK 236 164 69,49% Sumber : Dinas Dikpora Kota Bima, 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 41

Dari tabel di atas, diketahui bahwa persentase guru yang memenuhi kualifikasi pendidik ; untuk jenjang SD/MI sebesar 90,88%, untuk jenjang SMP/MTs sebesar 92,34%, untuk jenjang SMA/MA sebesar 91,90%, dan untuk jenjang SMK sebesar 99,43%. Terkait dengan pendidik yang memiliki sertifikat pendidik, realisasi pendidik yang memiliki sertifikat pendidik pada tingkat SD/MI sebesar 67,89%, pada tingkat SMP/MTs sebesar 63,09%, pada jenjang SMA/MA mencapai 68,33%, dan pada jenjang SMK mencapai 69,49%. Capaian pendidik yang memiliki sertifikat pendidik pada tahun 2014 menunjukkan peningkatan seiring dengan makin banyaknya jumlah guru yang bersertifikasi. A2. Urusan Kesehatan Urusan Kesehatan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 20.949.818.831,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 16.851.018.796,- atau sebesar 80,44 %. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja, serta permasalahan dan solusi terkait pelaksanaannya dapat diuraikan sebagai berikut. a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Urusan wajib kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bima melalui beberapa program dan kegiatan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.35. Program/ Kegiatan Urusan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) I Program Pelayanan 1.197.236.510,00 1.047.187.846,00 87,47 Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan jasa surat 1.200.000,00 400.500,00 33,38 menyurat 2 Penyediaan jasa komunikasi, 189.400.000,00 160.246.721,00 84,61 sumber daya, air dan listrik 3 Penyediaan jasa pemeliharaan 213.000.000,00 131.110.160,00 61,55 dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4 Penyediaan jasa administrasi 65.760.000,00 59.160.000,00 89,96 keuangan 5 Penyediaan jasa kebersihan 99.746.760,00 87.246.000,00 87,47 kantor 6 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 5.000.000,00 3.710.000,00 74,20 RKPD Kota Bima Tahun 2016 42

No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) 7 Penyediaan alat tulis kantor 147.604.000,00 147.604.000,00 100,00 8 Penyediaan barang cetakan 69.446.500,00 69.183.500,00 99,62 dan penggandaan 9 Penyediaan komponen 2.140.000,00 2.120.000,00 99,07 instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 10 Penyediaan peralatan dan 23.000.000,00 23.000.000,00 100,00 perlengkapan kantor 11 Penyediaan bahan bacaan dan 3.420.000,00 3.000.000,00 87,72 peraturan perundangundangan 12 Penyediaan makanan dan 16.500.000,00 12.400.000,00 75,15 minuman 13 Rapat-rapat kordinasi dan 325.000.000,00 319.837.715,00 98,41 konsultasi ke luar daerah 14 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah 36.019.250,00 28.169.250,00 78,21 II Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 4 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 5 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 395.538.640,00 246.504.918,00 62,32 2.692.000,00 2.692.000,00 100,00 36.567.040,00 36.567.000,00 100,00 350.360.000,00 201.404.918,00 57,49 1.938.600,00 1.860.000,00 95,95 3.981.000,00 3.981.000,00 100,00 III Program Peningkatan 44.311.000,00 43.316.000,00 97,75 Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Pelaksanaan Penilaian AKJG 44.311.000,00 43.316.000,00 97,75 IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 2 Penyusunan laporan keuangan semesteran 3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 4 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA SKPD 5 Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD V Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan 112.830.750,00 111.255.750,00 98,60 34.520.000,00 34.520.000,00 100,00 5.650.000,00 5.650.000,00 100,00 22.195.750,00 20.620.750,00 92,90 42.090.000,00 42.090.000,00 100,00 8.375.000,00 8.375.000,00 100,00 1.521.800.250,00 1.513.918.100,00 99,48 RKPD Kota Bima Tahun 2016 43

No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pengadaaan obat dan 1.479.020.000,00 1.473.704.100,00 99,64 perbekalan kesehatan 2 Peningkatan pemerataan obat 9.201.250,00 8.560.000,00 93,03 dan perbekalan kesehatan 3 Peningkatan mutu pelayanan 12.921.000,00 12.921.000,00 100,00 farmasi komunitas dan rumah sakit 4 Peningkatan mutu penggunaan 9.484.500,00 9.484.500,00 100,00 obat dan perbekalan kesehatan 5 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 11.173.500,00 9.248.500,00 82,77 VI Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1 Pelayanan kesehatan penduduk miskin dipuskesmas dan jaringannya 2 Peningkatan kesehatan masyarakat 3 Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan 4 penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan 5 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 6 Peningkatan Usaha Kesehatan Kerja (UKK) 7 Sertifikasi dan Perizinan Pelayanan Kesehatan Swasta 8 Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan 9 Pelayanan kesehatan penduduk dipuskesmas dan jaringannya VII Program Pengawasan Obat Dan Makanan 1 Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya 2 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 7.401.656.799,00 7.110.908.137,00 96,07 1.024.297.100,00 1.002.097.100,00 97,83 43.678.500,00 41.978.000,00 96,11 62.929.000,00 62.854.000,00 99,88 70.288.379,00 69.401.550,00 98,74 5.673.000,00 5.673.000,00 100,00 17.560.000,00 15.860.000,00 90,32 18.893.000,00 13.718.000,00 72,61 4.788.393.159,00 4.737.551.000,00 98,94 1.369.944.661,00 1.161.775.487,00 84,80 19.694.750,00 19.244.750,00 97,72 13.511.000,00 13.061.000,00 96,67 6.183.750,00 6.183.750,00 100,00 VIII Program Pengembangan Obat Asli Indonesia 1 Peningkatan promosi obat bahan alam indonesia di dalam dan di luar negeri 14.706.000,00 14.566.000,00 99,05 14.706.000,00 14.566.000,00 99,05 IX Program Promosi Kesehatan 323.250.750,00 314.703.250,00 97,36 RKPD Kota Bima Tahun 2016 44

No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) dan Pemberdayaan Masyarakat 1 Penyuluhan masyarakat pola 38.330.000,00 38.330.000,00 100,00 hidup sehat 2 Peningkatan pendidikan 15.803.000,00 15.803.000,00 100,00 tenaga penyuluh kesehatan 3 Monitoring, evaluasi dan 9.778.000,00 9.778.000,00 100,00 pelaporan 4 Peningkatan Perilaku hidup 37.492.500,00 37.492.500,00 100,00 bersih dan sehat 5 Peningkatan Kesehatan 30.835.000,00 26.580.000,00 86,20 Institusi 6 Unit Kegiatan Bersumberdaya 93.625.000,00 93.625.000,00 100,00 Masyarakat 7 Komunikasi Informasi dan 23.111.250,00 21.791.250,00 94,29 Edukasi 8 Penjaringan Kesehatan anak 24.605.000,00 24.605.000,00 100,00 pra sekolah dan anak sekolah / deteksi dini penyakit anak usia pra sekolah dan usia sekolah 9 Pengembangan Sekolah Sehat 42.071.000,00 39.698.500,00 94,36 10 Penyediaan, Pengembangan dan Pengoperasian Sistem Informasi untuk Promosi Kesehatan 7.600.000,00 7.000.000,00 92,11 X Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1 Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi 2 Pemberian tambahan makanan dan vitamin 3 Peanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya 4 Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi 5 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 197.202.500,00 132.181.750,00 67,03 10.638.750,00 10.638.750,00 100,00 52.200.000,00 0,00 0,00 85.065.000,00 73.844.250,00 86,81 23.370.000,00 23.370.000,00 100,00 25.928.750,00 24.328.750,00 93,83 XI Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1 Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat 2 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 3 Pengawasan dan Pembinaan Tempat-Tempat Umum 243.982.800,00 227.630.800,00 93,30 43.015.500,00 43.015.500,00 100,00 35.679.000,00 29.889.000,00 83,77 26.097.000,00 18.575.000,00 71,18 RKPD Kota Bima Tahun 2016 45

No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) 4 Pembinaan Kebersihan 13.498.500,00 13.498.500,00 100,00 Lingkungan 5 Pembinaan Sarana Air Bersih 80.148.000,00 78.308.000,00 97,70 dan Jamban Keluarga 6 Pengawasan dan Pengendalian Penyediaan Air Bersih dan Air Minum 45.544.800,00 44.344.800,00 97,37 XII Program Pencegahan dan 339.281.000,00 329.191.000,00 97,03 Penanggulangan Penyakit Menular 1 Peningkatan Imunisasi 13.825.500,00 13.075.500,00 94,58 2 Peningkatan surveillance 71.378.500,00 65.903.500,00 92,33 epideminologi dan penaggulangan wabah 3 Peningkatan komunikasi, 20.399.000,00 18.649.000,00 91,42 informasi dan edukasi (kie) pencegahan dan pemberantasan penyakit 4 Pemberantasan Penyakit 96.945.000,00 96.240.000,00 99,27 Bersumber Binatang ( DBD, Malaria ) 5 Pencegahan dan 5.725.000,00 5.575.000,00 97,38 Pemberantasan Diare 6 Pencegahan dan 4.768.000,00 4.768.000,00 100,00 Pemberantasan Ispa 7 Pencegahan dan 73.534.000,00 72.649.000,00 98,80 Pemberantasan TB Paru 8 Pencegahan dan Pemberantasan Kusta 52.706.000,00 52.331.000,00 99,29 XIII Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1 Penyusunan standar kesehatan XIV Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana Dan Pembantu Dan Jaringannya 1 Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas 2 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas 3 Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembatu 4 Pengadaan sarana dan Prasarana Polindes 87.740.000,00 87.740.000,00 100,00 87.740.000,00 87.740.000,00 100,00 2.664.504.000,00 2.601.138.500,00 97,62 1.506.464.000,00 1.488.302.500,00 98,79 49.500.000,00 19.500.000,00 39,39 1.094.590.000,00 1.080.111.000,00 98,68 13.950.000,00 13.225.000,00 94,80 XV Program Kemitraan 6.074.174.282,00 2.750.161.445,00 45,28 Peningkatan Pelayanan Kesehatan 1 kemitraan asuransi kesehatan 6.074.174.282,00 2.750.161.445,00 45,28 RKPD Kota Bima Tahun 2016 46

No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) masyarakat XVI Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 1 Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga 2 Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan restaurant 3 Pengadaan Sarana Prasarana Laboratorium 226.059.300,00 219.348.300,00 97,03 34.197.000,00 29.437.000,00 86,08 17.970.000,00 16.820.000,00 93,60 173.892.300,00 173.091.300,00 99,54 XVII Program Kesehatan 85.849.500,00 82.022.250,00 95,54 Keluarga, Kesehatan Reproduksi dan KB 1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan 60.530.750,00 57.878.500,00 95,62 Anak 2 PeningkatanKeluarga 11.551.000,00 11.551.000,00 100,00 Berencana dan Kesehatan Remaja 3 Pelayanan Kesehatan Usila 8.971.500,00 8.971.500,00 100,00 Monitoring,Evaluasi dan pelaporan 4.796.250,00 3.621.250,00 75,50 Total Urusan Kesehatan 20.949.818.831,00 16.851.018.796,00 80,44% Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bima, 2015 b. Capaian Kinerja Pengukuran tingkat capaian kinerja urusan pendidikan pada Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2014 dideskripsikan sebagai berikut. 1. Peningkatan rasio sarana pelayanan kesehatan Upaya pencapaian sasaran ini dilakukan melalui program obat dan perbekalan kesehatan, program upaya kesehatan masyarakat, program pengawasan obat dan makanan, program pengembangan obat asli indonesia, program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, program perbaikan gizi masyarakat dan program standarisasi pelayanan kesehatan. Untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran tersebut, terdapat 34 indikator kinerja yang menjadi tolak ukur pengukuran kinerja. Dari 35 indikator kinerja, yang mencapai target sebanyak 14 indikator dan yang tidak mencapai target sebanyak 20 indikator. RKPD Kota Bima Tahun 2016 47

Tabel 2.36. Capaian Indikator Kinerja dalam rangka peningkatan rasio sarana kesehatan tahun 2014 No Indikator Kinerja CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 1. % Ketersediaan Obat Esensial Generik di Fasyankes dasar 97,50% 96,00% 98,46% 2. % Penggunaan injeksi pada kasus terpilih 1% 0,01% 1,00% 3. % Penggunaan antibiotik pada kasus terpilih 4% 5% 75,00% 4. % Penulisan resep obat generik 97,50% 100,00% 102,56% 5. Cakupan mutu pelayanan kesehatan dasar 70% 60% 85,71% 6. Cakupan Rawat Jalan 60% 84% 140,00% 7. Cakupan Rawat Inap 1,50% 0,01% 0,67% 8. Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa 60% 43% 71,67% 9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Indera 83% 40% 48,19% 10. Terbentuknya Pos UKK 83% 100% 120,48% 11. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat 100% 2,60% 2,60% miskin 12. Cakupan penerima kartu jaminan kesehatan seperti; jamkesmas,jamkesda,jampersal (BPJS) 80% 96,73% 120,91% 13. % Pengawasan sarana obat dan makanan di masyarakat 55% 32% 58,65% 14. % Pengawasan sarana obat asli daerah 55% 100% 181,82% 15. % Rumah Tangga yang melaksanakan PHBS 55% 34% 61,82% 16. % Posyandu Aktif 75% 87% 116,00% 17. % Kelurahan Siaga Aktif 100% 100% 100,00% 18. % Pemerikasaan kesehatan siswa SD/setingkat 100% 82% 82,00% 19. % Pemerikasaan kesehatan siswa sekolah lanjutan 100% 63,01% 63,01% 20. Jumlah sekolah pelaksanaan Lomba Sekolah sehat 15 sekolah 12 sekolah 80,00% 21. % penyuluhan Narkoba 20% 20% 100,00% 22. % penyuluhan PHBS 20% 0,00% 23. % pemeriksaan Pangan Jajanan Anak Sekolah 35% 31,15% 89,00% 24. % sekolah yang menjalankan sekolah model promkes TK. SD 4% 4% 89,00% 25. Presentase Balita Gizi Buruk 0,15% 0,06% 40,00% 26. Presentase Balita Gizi Kurang 1,04% 0,30% 28,85% 27. Presentase Balita di timbang berat badannya (%D/S) 61,06% 64,35% 105,39% 28. Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 100% 100% 100,00% RKPD Kota Bima Tahun 2016 48

No Indikator Kinerja CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 29. Balita 6-59 bulan dapat kapsul Vit.A 98% 94% 95,54% 30. Bayi 0-6 bulan dapat ASI Ekslusif 71,14% 77,28% 108,63% 31. Ibu hamil dapat Fe 90 tablet 85,96% 98,27% 114,32% 32. Cakupan rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 47,66% 44,28% 92,91% 33. Presentase Kab/Kota melaksanakan surveilance gizi 100% 100% 100,00% 34. presentase penyediaan MP-ASI untuk anak 6-24 bln Gakin 70,82% 67,00% 94,61% 35. % Puskesmas terakreditasi 20% 0% 0% Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bima, 2014 2. Peningkatan sanitasi berbasis masyarakat Untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran tersebut, terdapat 7 indikator kinerja yang menjadi tolak ukur pengukuran kinerja. Dari 7 indikator kinerja, yang mencapai target sebanyak 4 indikator dan yang tidak mencapai target sebanyak 3 indikator. Adapun uraiannya sebagaimana tersaji sebagai berikut : No Tabel 2.37. Capaian Indikator Kinerja dalam rangka peningkatan sanitasi berbasis masyarakat tahun 2014 Indikator Kinerja 1. Cakupan Kelurahan yang menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 2. % penduduk yg memiliki akses thdp air minum berkualitas 3. % Kualitas air minum yg memenuhi syarat 4. % Cakupan Rumah yg memenuhi syarat kesehatan 5. % Penduduk Stop Buang Air Besar Sembarangan 6. % Cakupan TTU yg memenuhi syarat kesehatan 7. % Cakupan cakupan jamban keluarga Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bima, 2014 CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 100% 100% 100,00% 80% 94% 117,50% 65% 70% 108,06% 83% 82% 99,19% 83% 83% 99,70% 90% 75% 83,08% 63% 83% 131,35% 3. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular 50% dari tahun 2012 Untuk mengukur keberhasilan pencapaia sasaran tersebut, terdapat 14 indikagtor kinerja yang menjadi tolak ukur pengukuran kinerja. Dari 13 indikator RKPD Kota Bima Tahun 2016 49

kinerja, yang mencapai target sebanyak 7 indikator dan yang tidak mencapai target sebanyak 7 indikator. Adapun uraiannya sebagai berikut : Tabel 2.38. Capaian Indikator penurunan angka kesakitan akibat penyakit menular No Indikator Kinerja CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 1. Cakupan Penemuan pasien 60% 51% 85,00% baru TB-BTA Positif 2. Cakupan penanganan pasien 100% 100% 100,00% baru TB-BTA Positif 3. Angka Kesembuhan TB Paru 86% 80% 93,02% 4. Jumlah Kasus DBD yang di 100% 100% 100,00% tangani 5. Annual Parasit Incidence (API) < 1 0.24 6. Annual Malaria Incidence (AMI < 5 21.9 7. Jumlah penderita Diare yang di 100% 100% 100,00% obati 8 Jumlah Penderita Pnemonia 100% 100% 100,00% yang di Obati 9. CDR Penyakit Kusta <1/100.000 Pddk 21,87/100. 000 Pddk 10. Angka kesembuhan penyakit 100% 84,38% 84,38% Kusta 11. % UCI Kelurahan 95% 65,79% 69,25% 12. % Kasus AFP per 100.000 pddk usia<15 thn 2/100.000 pdd 7/100.000 pdd 13. % Jumlah kelurahan KLB yg 100% 100% 100,00% ditanggulangi <24 jam 14. % TPM memenuhi syarat kesehatan 80% 53,54% 66,93% Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bima, 2014 4. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan yg bermutu, adil dan merata Untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran tersebut, terdapat indikator kinerja yang menjadi tolak ukur pengukuran kinerja, yaitu : No Tabel 2.39. Capaian Indikator penurunan angka kesakitan akibat penyakit menular Indikator Kinerja 1. % Ketersediaan sarana & prasarana Puskesmas dan jaringannya Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bima, 2014 CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 58.14% 50% 86% 5. Meningkatnya cakupan kunjungan bayi dan cakupan pelayanan anak balita Untuk mengukur keberhasilan pencapaia sasaran tersebut, terdapat 4 indikator kinerja yang menjadi tolak ukur pengukuran kinerja. Dari 4 indikator RKPD Kota Bima Tahun 2016 50

kinerja, yang mencapai target sebanyak 1 indikator dan yang tidak mencapai target sebanyak 3 indikator. Adapun uraiannya sebagai berikut : Tabel 2.40. Capaian Indikator peningkatan cakupan kunjungan bayi dan cakupan pelayanan anak balita No Indikator Kinerja CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 1. Cakupan Kunjungan Neonatus 99,50% 94,03 % 94,50% Pertama 2. Cakupan Kunjungan Neonatus 97,93% 93,02 % 94,99% (KN3) 3. Cakupan Kunjungan Bayi IV 92% 94,43 % 102,64% 4. Cakupan Kunjungan Balita II 87,47% 72,39 % 82,76% Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bima, 2014 6. Menurunnya angka kematian ibu menurunnya angka kematian bayi Untuk mengukur keberhasilan pencapaia sasaran tersebut, terdapat 7 indikator kinerja yang menjadi tolak ukur pengukuran kinerja. Dari 7 indikator kinerja, yang mencapai target sebanyak 5 indikator dan yang tidak mencapai target sebanyak 2 indikator. Adapun uraiannya sebagai berikut : No Tabel 2.41. Capaian Indikator penurunan angka kematian ibu dan bayi Indikator Kinerja CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 1. Cakupan Ibu hamil dengan 100% 103,88% 103,88% komplikasi yang ditangani 2. Cakupan neonatal dengan 100% 65,03 % 65,03% komplikasi yang ditangani 3. Cakupan kunjungan Bayi 100% 95,15% 95,15% 4. Cakupan kunjungan ibu hamil ( K4) 95% 98% 103,44% 5. Cakupan Linakes 90% 91% 101,16% 6. Cakupan Linfaskes 65% 88% 134,68% 7. Cakupan Kunjungan Nifas 84% 90,87% 108,18% Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bima, 2014 7. Meningkatnya Cakupan peserta KB aktif sebesar 70% Untuk mengukur keberhasilan pencapaia sasaran tersebut, diukur dengan satu indikator kinerja yaitu meningkatnya cakupan peserta KB aktif sebesar 70%, dimana pata tahun 2014 target sebesar 70% realisasi di atas target sebesar 82,74%, mengalami peningkatan 50% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar 32,66%. Bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 70%, maka capaian tersebut sudah mampu dipenuhi oleh Dinas Kesehatan Kota Bima. Untuk target nasional sebesar 70%, juga sudah bisa dipenuhi oleh Dinas Kesehatan Kota Bima. Tingginya pencapaian indicator tersebut disebabkan adanya pelatihan Konseling, pelatihan CTU, Koordinasi yang baik dengan BPPKB, organisasi profesi RKPD Kota Bima Tahun 2016 51

(IBI), Linsek (PKK), pertemuan peningkatan manajemen program KB tk. kota bima, supervisi pelaksanaan program KB. A3. Urusan Pekerjaan Umum Urusan Pekerjaan Umum pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 61.508.221.601,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 57.946.703.581,- atau sebesar 94,21 %. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja, serta permasalahan dan solusi terkait pelaksanaannya dapat diuraikan sebagai berikut. a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Urusan wajib pekerjaan umum dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kota Bima melalui beberapa program dan kegiatan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.42. Program/ Kegiatan Urusan Pekerjaan Umum pada Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kota Bima Tahun Anggaran 2014 No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.552.734.001,00 1.397.393.232,00 90,00 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 58.200.000,00 42.830.606,00 73,59 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan 63.852.000,00 6.042.625,00 9,46 dinas/operasional Penyediaan jasa administrasi keuangan 90.469.800,00 79.669.800,00 88,06 Penyediaan alat tulis kantor 159.700.701,00 96.877.801,00 60,66 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 29.037.500,00 24.143.000,00 83,14 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 418.370.000,00 416.270.000,00 99,50 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 18.900.000,00 18.795.000,00 99,44 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 714.204.000,00 712.764.400,00 99,80 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 431.979.000,00 345.405.615,00 79,96 Pengadaan kendaraan dinas/operasional 265.611.000,00 265.611.000,00 100,00 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 34.000.000,00 34.000.000,00 100,00 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 132.368.000,00 45.794.615,00 34,60 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian kerja lapangan 33.000.000,00 33.000.000,00 100,00 18.000.000,00 18.000.000,00 100,00 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 RKPD Kota Bima Tahun 2016 52

No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 49.160.000,00 0,00 0,00 Pendidikan dan pelatihan formal 49.160.000,00 0,00 0,00 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan 158.000.000,00 158.000.000,00 100,00 Keuangan Penyusunan laporan keuangan semesteran 22.000.000,00 22.000.000,00 100,00 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 22.000.000,00 22.000.000,00 100,00 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja 82.000.000,00 82.000.000,00 100,00 Perangkat Daerah Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 32.000.000,00 32.000.000,00 100,00 6. Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan 28.640.600.000,00 28.596.887.500,00 99,85 Pembangunan jalan 28.640.600.000,00 28.596.887.500,00 99,85 7. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong 6.733.614.000,00 6.689.908.912,00 99,35 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 6.733.614.000,00 6.689.908.912,00 99,35 8. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 6.075.144.800,00 6.063.306.000,00 99,81 Pembangunan turap/talud/bronjong 6.075.144.800,00 6.063.306.000,00 99,81 9. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan 5.355.359.000,00 5.348.471.642,00 99,87 Jalan Dan Jembatan Rehabilitasi/pemeliharaan jalan 4.711.188.000,00 4.705.025.787,00 99,87 Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan 644.171.000,00 643.445.855,00 99,89 10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 247.665.000,00 235.280.000,00 95,00 Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat 138.465.000,00 135.880.000,00 98,13 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 109.200.000,00 99.400.000,00 91,03 11. Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi Pembangunan Jaringan irigasi 2.632.257.000,00 2.612.992.500,00 99,27 336.178.000,00 334.632.500,00 99,54 2.296.079.000,00 2.278.360.000,00 99,23 12. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum 3.513.395.000,00 3.447.689.380,00 98,13 dan Air Limbah Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat 1.789.063.000,00 1.765.195.000,00 98,67 berpenghasilan rendah Penyediaan prasarana dan sarana air limbah 1.674.332.000,00 1.632.732.000,00 97,52 Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air minum 50.000.000,00 49.762.380,00 99,52 13. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat 4.079.974.800,00 1.017.764.800,00 24,95 Tumbuh Pembangunan/peningkatan 3.986.875.000,00 934.120.000,00 23,43 RKPD Kota Bima Tahun 2016 53

No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) infrastruktur Biaya Operasional Program (BOP) PNPM dan P2KP 93.099.800,00 83.644.800,00 89,84 14. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaaan 2.005.339.000,00 2.000.604.000,00 99,76 Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan 2.005.339.000,00 2.000.604.000,00 99,76 Total Urusan Pekerjaan Umum 61.508.221.601,00 57.946.703.581,00 94,21% Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kota Bima, 2014 b. Capaian Kinerja Tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib pekerjaan umum meliputi beberapa indikator kinerja penting sebagaimana dideskripsikan pada tabel di bawah ini : No Tabel 2.43. Capaian Kinerja Urusan Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2014 Indikator Kinerja 1 Cakupan panjang jalan kota dalam kondisi baik 2 Rumah tangga bersanitasi 3 Rumah tangga pengguna air bersih % Capaian Tahun 2014 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kota Bima, 2014 Keterangan 60,48 % 123,58 km jalan kota terkategori dalam kondisi baik dari 204,34 km panjang seluruh jalan kota 27.848 rumah tangga telah bersanitasi dari 74,92 % total 31.171 jumlah rumah tangga 28.329 rumah tangga telah menggunakan air 76,21 % bersih dari total 31.171 jumlah rumah tangga A4. Urusan Perumahan Urusan perumahan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 1.062.086.300,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.053.581.100,00 atau sebesar 99,19 %. Urusan wajib perumahan dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota dan Perumahan dan Badan Penanggulangan Daerah Kota Bima. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja, serta permasalahan dan solusi terkait pelaksanaannya dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Dinas Tata Kota dan Perumahan a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Kota Bima Tahun 2016 54

Urusan wajib perumahan dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota dan Perumahan melalui Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan dan Program Pengembangan Perumahan. Tabel 2.44. Program/ Kegiatan Urusan Perumahan pada Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Pembuatan & pemasangan Plat Nomor Rumah Pembuatan & Pemasangan Papan Nama Jalan 2. Program Pengembangan Perumahan Penetapan kebijakan, strategi dan program perumahan Penyusunan norma, standar, pedoman, dan manual (NSPM) Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2014 b. Capaian Kinerja 228.192.300,00 226.150.300,00 99,11 101.767.300,00 100.209.300,00 98,47 126.425.000,00 125.941.000,00 99,62 119.162.000,00 114.583.800,00 96,16 65.177.700,00 61.928.500,00 95,01 53.984.300,00 52.655.300,00 97,54 Pengukuran tingkat capaian kinerja urusan perumahan pada Dinas Tata Kota dan Perumahan Tahun 2014 dideskripsikan sebagai berikut. Tabel 2.45. Capaian Kinerja Urusan Perumahan yang Dilaksanakan Dinas Tata Kota dan Perumahan Tahun 2014 No Indikator Kinerja % Capaian 1. Lingkungan Pemukiman Kumuh 3,15% 2. Rasio Permukiman layak huni 96,83% 3. Jumlah Rumah ber - IMB 11,2% Sumber : Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Bima, 2014 Pada tahun 2014, luas lingkungan permukiman kumuh di Kota Bima tercatat seluas 159,48 Ha dari total luas wilayah permukiman seluas 1891 Ha, atau sebesar 3,15%. Luas permukiman layak huni adalah 1831 ha dari total luas wilayah permukiman seluas 1891 Ha, atau sebesar 96,83%. Adapun persentase jumlah rumah ber-imb pada tahun 2014 baru mencapai 11,2% RKPD Kota Bima Tahun 2016 55

2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Urusan wajib perumahan yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Daerah Kota Bima berkaitan dengan pelayanan pencegahan kebakaran pada perumahan, yang dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran. Tabel 2.46. Program/ Kegiatan Urusan Perumahan pada BPBD Kota Bima Tahun Anggaran 2014 No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2014 A.5. Urusan Penataan Ruang 714.732.000,00 712.847.000,00 99,74 714.732.000,00 712.847.000,00 99,74 Urusan perumahan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 2.196.075.500,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 2.118.575.779,00 atau sebesar 96,47 %. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja, serta permasalahan dan solusi terkait pelaksanaannya dapat diuraikan sebagai berikut. a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Urusan wajib penataan ruang dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota dan Perumahan melalui sejumlah program dan kegiatan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.47. Program/ Kegiatan Urusan Penataan Ruang pada Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 550.917.500,00 529.682.779,00 96,15 Penyediaan jasa surat menyurat 16.800.000,00 16.800.000,00 100,00 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 19.800.000,00 15.846.487,00 80,03 Penyediaan jasa administrasi keuangan 27.600.000,00 27.600.000,00 100,00 Penyediaan jasa kebersihan kantor 21.000.000,00 21.000.000,00 100,00 Penyediaan alat tulis kantor 34.450.100,00 34.449.300,00 100,00 RKPD Kota Bima Tahun 2016 56

No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 24.803.000,00 24.791.000,00 99,95 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 92.300.600,00 75.705.000,00 82,02 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 2.460.000,00 2.310.000,00 93,90 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 270.678.800,00 270.355.992,00 99,88 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah 41.025.000,00 40.825.000,00 99,51 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 5. Program Perencanaan Tata Ruang Penyusunan rencana detail tata ruang kawasan 53.345.000,00 53.339.500,00 99,99 53.345.000,00 53.339.500,00 99,99 29.705.000,00 28.681.600,00 96,55 29.705.000,00 28.681.600,00 96,55 73.626.000,00 73.086.000,00 99,27 19.128.000,00 18.828.000,00 98,43 16.846.000,00 16.846.000,00 100,00 27.652.000,00 27.412.000,00 99,13 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 1.149.827.000,00 1.103.949.700,00 96,01 1.149.827.000,00 1.103.949.700,00 96,01 6. Program Pemanfaatan Ruang 199.486.500,00 196.910.700,00 98,71 Penyusunan kebijakan perizinan pemanfaatan ruang 26.484.000,00 24.012.200,00 90,67 Survey dan pemetaan 70.942.500,00 70.842.500,00 99,86 Monitoring, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan tata 53.110.000,00 53.110.000,00 100,00 ruang Penerbitan Rekomendasi Ijin Lokasi Pemanfaatan Ruang 48.950.000,00 48.946.000,00 99,99 7. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 139.168.500,00 132.925.500,00 95,51 Penerbitan Sertifikasi IMB 105.404.000,00 99.929.000,00 94,81 Penertiban Bangunan, Iklan dan Reklame 33.764.500,00 32.996.500,00 97,73 Total Urusan Penataan Ruang 2.196.075.500,00 2.118.575.779,00 96,47% Sumber : Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Bima, 2014 b. Permasalahan dan Solusi RKPD Kota Bima Tahun 2016 57

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan penataan ruang adalah sebagai berikut. Masih terbatasnya jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang tersedia baik untuk perencanaan maupun pelaksanakan teknis kegiatan, sehingga perlu dilakukan penambahan personil dan penguatan kapasitas SDM yang tersedia. Kurang optimalnya pengawasan terhadap pemanfaatan tata ruang dan bangunan serta lemahnya penerapan sanksi atas peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tata ruang. Untuk itu perlu dibuat peraturan turunan Perda Nomor 4 Tahun 2012 tentang RTRW Kota Bima berupa Peraturan Walikota Bima untuk implementasi Perda tersebut. Kurangnya koordinasi dan sosialisasi lintas sektor baik pada tingkat kelurahan, kecamatan dan SKPD terkait lainnya serta dengan dengan badan pertanahan nasional dalam upaya pemanfaatan ruang serta penguasaan lahan secara tidak terkendali. Belum tersedianya Penyidik PNS Tata Ruang dan Bangunan Gedung untuk dapat melakukan tahapan penegakan hukum tata ruang dan bangunan gedung. Untuk itu perlu dipersiapkan pada tahun 2015 personil yang akan mengikuti pelatihan sebagai penyidik PNS tata ruang dan Bangunan Gedung. A.6. Urusan Perencanaan Pembangunan Urusan perencanaan pembangunan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 5.296.416.940,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 5.048.513.196,00 atau sebesar 95,32 %. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja, serta permasalahan dan solusi terkait pelaksanaannya dapat diuraikan sebagai berikut. a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Urusan wajib perencanaan pembangunan dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bima melalui sejumlah program dan kegiatan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.48. Program/ Kegiatan Urusan Perencanaan Pembangunan Tahun Anggaran 2014 No Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) 1. PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN a. Penyediaan Jasa Surat menyurat 24.720.000 24.000.000 97,09 % RKPD Kota Bima Tahun 2016 58

No Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) (caraka/petugas pengantar surat) b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (rekening) 16.500.000 14.109.792 85,51 c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional (jasa servis, STNK dan BPKB) 23.550.000 2.580.000 10,96 d. Penyediaan jasa administrasi keuangan (pengelola administrasi keuangan) 31.800.000 28.200.000 88,68 e. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 6.500.000 2.860.000 44,00 (Jasa Tukang) f. Penyediaan Alat Tulis Kantor 81.473.200 81.473.200 100 g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 55.257.500 55.257.500 100 h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor 3.037.500 3.037.500 100 i. Penyediaan peralatan dan perlengkapan 58.375.000 56.459.500 96,72 kantor j. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 11.600.000 10.010.000 86,29 k. Penyediaan makanan dan minuman 34.200.000 34.200.000 100 l. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 359.675.200 359.669.750 99,99 m. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 11.850.000 10.950.000 92,41 2. PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 5.157.500 5.157.500 100 b. Pengadaan peralatan gedung kantor 32.150.000 31.592.050 98,26 c. Pengadaan Mebeleur 60.800.000 59.107.500 97,22 d. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 162.500.000 153.415.000 94,41 e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 102.580.000 94.420.000 92,05 3. PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 12.500.000 10.595.200 84,76 b. Pengadaan pakaian olahraga 10.075.000 8.643.000 85,79 4. PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar 45.075.000 45.075.000 100 b. Penyusunan laporan keuangan semesteran 23.450.000 23.450.000 100 c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 32.100.000 30.600.000 95,33 d. Penyusunan rencana kerja /RKA/DPA/DPPA satuan kerja perangkat daerah 58.327.500 58.327.500 100 5. PENGEMBANGAN DATA /INFORMASI a. Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan 29.767.750 21.994.750 73,89 b. Penyusunan profil daerah 63.569.000 55.851.100 87,86 c. Penyusunan laporan pelaksanaan dan pencapaian penanggulangan kemiskinan daerah (LP2D) 64.453.200 44.186.200 68,56 d. Pelayanan pendataan ijin penelitian 50.000.000 49.925.000 99,85 % RKPD Kota Bima Tahun 2016 59

No Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) e. Penyusunan peta wilayah 538.643.000 534.717.200 99,27 6. KERJASAMA PEMBANGUNAN a. Koordinasi program P2KP dan PNPM 99.327.000 77.201.000 77,72 b. Koordinasi review rencana program dan investasi jangka menengah bidang cipta karya 47.150.000 43.150.000 91,52 c. Koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah Kota Bima 132.753.000 122.378.800 92,19 d. Koordinasi program NUSP phase 2 99.340.000 92.698.000 93,31 7. PERENCANAAN PENGEMBANGAN KOTA-KOTA MENENGAH DAN BESAR a. Koordinasi dan advokasi percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) b. Penyusunan rencana induk pengembangan pelayanan persampahan c. Penyusunan rencana induk pengembangan kota hijau % 168.654.200 142.924.200 84,74 101.000.000 95.074.000 94,13 98.600.000 93.850.000 95,18 8. PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH a. Penyusunan rancangan RKPD 62.873.990 56.448.990 89,78 b. Penyelenggaraan musrenbang RKPD 213.276.500 212.226.300 99,51 c. Penetapan RKPD 52.130.500 44.805.500 85,95 d. Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) 91.162.100 91.162.100 100 e. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 127.503.000 115.665.000 90,72 pelaksanaan rencana pembangunan daerah f. Perencanaan pengendalian monitoring, 75.008.000 71.354.100 95,13 evaluasi dan pelaporan (DBH cukai tembakau) g. Koordinasi dan pengendalian penyelenggaraan tugas pembantuan daerah 80.076.000 67.523.000 84,32 h. Koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal dan litbang 104.721.800 102.027.800 97,43 i. Penyelenggaraan kerjasama perencanaan pembangunan daerah 617.260.000 614.530.000 99,56 9. PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI a. Penyusunan profil UKM dan koperasi 70.000.000 69.825.000 99,75 b. Pengembangan ekonomi lokal 59.251.000 58.186.000 98,20 c. Fasilitasi penyusunan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil 80.723.000 78.983.000 97,84 d. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi 225.314.000 216.973.800 96,30 10. PERENCANAAN SOSIAL BUDAYA a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya b. Koordinasi, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pendidikan 282.118.600 280.750.800 99,52 101.205.500 99.955.500 98,76 11. PERENCANAAN PRASARANA WILAYAH DAN SUMBER DAYA ALAM a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang prasarana dan SDA 142.700.000 139.048.664 97,44 12. PENYIAPAN POTENSI SUMBERDAYA, SARANA DAN PRASARANA DAERAH RKPD Kota Bima Tahun 2016 60

No Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) a. Penelitian air tanah 120.439.500 120.289.500 99,88 b. Kajian potensi sumberdaya yang terkait dengan investasi 34.142.900 31.617.900 92,60 % Sumber : Bappeda Kota Bima, 2014 Pelaksanaan program dan kegiatan strategis urusan perencanaan pembangunan ini menghasilkan beberapa keluaran (output) penting, yang dijelaskan sebagai berikut. Tabel 2.49. Output Program/Kegiatan Perencanaan Sektor Strategis No. Program/ Kegiatan Dokumen yang Dihasilkan 1. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pelayanan Persampahan 2. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kota Hijau Rencana Induk Pengembangan Pelayanan Persampahan Kota Bima Rencana Induk Pengembangan Kota Hijau Kota Bima 3. Pengembangan Ekonomi Lokal Term Of Refference Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Bima 4. Fasilitasi Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil 5. Koordinasi Review Rencana Program dan Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta Karya 6. Koordinasi dan Advokasi Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil Kota Bima RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Bima Review Tahun 2014 Dokumen SSK/BPS/MPS Kota Bima Review Tahun 2014 7. Penelitian Air Tanah Penelitian Air Tanah Kota Bima di kelurahan Jatiwangi 8. Penyelenggaraan Kerjasama Perencanaan Pembangunan Daerah DED Arsitektural Kawasan NI'u Amahami Kota Bima Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kota Bima 9. Koordinasi Program NUSP - Phase 2 Draft Rencana Aksi Penangana Kawasan Kumuh (SIAP) Kota Bima Tabel 2.50. Output Program/Kegiatan terkait Penyediaan Data dan Informasi untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Daerah No. Kegiatan Output/Keluaran 1. Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah 60 buku Kota Bima Dalam Angka 2. Penyusunan dan pengumpulan data PDRB 40 buku PDRB 3. Penyusunan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 4. Penyusunan dan Pengumpulan Data Kecamatan Dalam Angka 40 buku IPM 50 buku Kecamatan Dalam Angka 5. Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan 50 buku data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan 6. Penyusunan profil daerah 50 buku profil daerah 7. Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pencapaian 10 eksemplar RKPD Kota Bima Tahun 2016 61

No. Kegiatan Output/Keluaran Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2D) 8. Penyusunan Profil UKM dan Koperasi 16 buku Profil UKM dan Koperasi 9. Penyusunan Peta Wilayah Album peta wilayah Kota Bima skala 1 : 5.000 Sumber : Dokumen Pelaksanaan Anggaran Bappeda Kota Bima Tahun 2014 b. Capaian Kinerja Capaian Kinerja Bappeda Kota Bima diukur berdasarkan tingkat pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja. Gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran dilakukan dengan pengukuran kinerja yang membandingkan antara rencana kinerja dengan realisasinya. 1. Meningkatnya konsistensi perencanaan pembangunan daerah Konsistensi perencanaan mengandung makna konsisten terhadap rencana yang telah disepakati dalam dokumen perencanaan. Dalam hal ini, perencanaan yang konsisten terjadi apabila terdapat kesinambungan, sinkronisasi dan sinergitas setiap program-program pembangunan. Hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran ini disajikan sebagaimana tabel berikut. Tabel 2.51. Pengukuran Kinerja Konsistensi Perencanaan Pembangunan Tahun 2014 Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Persentase keselarasan Renstra SKPD terhadap RPJMD Presentase keselarasan RKPD terhadap RPJMD Presentase keselarasan Renja SKPD terhadap Renstra SKPD Persentase keselarasan Renja SKPD terhadap RKPD Presentase keselarasan DPPA dengan RKPD Presentase keselarasan DPPA-SKPD dengan Renja SKPD Sumber : Hasil Analisis Bappeda, 2014 100% 87% 87% 100% 83% 83% 100% 91% 91% 100% 95% 95% 100% 93% 93% 100% 91% 91% 2. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan sektor strategis Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan pada sektor strategis dibutuhkan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan daerah pada sektor-sektor tersebut dapat terlaksana dengan baik dimana ketersediaan dokumen perencanaan mutlak diperlukan baik sebagai pedoman dan arah pembangunan serta RKPD Kota Bima Tahun 2016 62

sebagai persyaratan untuk mendapatkan sumber anggaran APBN dan APBD Provinsi. Untuk itu, indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis yang kedua adalah "tersedianya dokumen perencanaan sektor strategis". Sektor strategis yang dimaksud dalam sasaran strategis dan indikator kinerja adalah Sektor yang mempunyai kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah (pustaka.pu.go.id) yang mampu menjadi pemicu (trigger dan/atau stimulator) dan pemacu (katalisator dan/atau akselerator) percepatan peningkatan pendapatan riil masyarakat secara berkelanjutan dan sekaligus berperan sebagai instrumen efesiensi pemanfaatan alokasi sumber-sumber pembangunan. Tabel 2.52. Pengukuran Kinerja Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan sektor strategis Indikator Kinerja Perubahan Penetapan Kinerja dan Realisasi Target Realisasi % Capaian Tersedianya dokumen perencanaan sektor strategis 10 Dokumen 10 Dokumen 100% Sumber : Hasil Analisis Bappeda, 2014 3. Meningkatnya ketersediaan data/ informasi pembangunan daerah dalam rangka mendukung peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah Dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah yang akurat, mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 tahun 2014 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah mengamanatkan bahwa dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan data dan informasi pembangunan daerah, Pemerintah Daerah perlu mengumpulkan dan mengisi data pembangunan daerah dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah. RKPD Kota Bima Tahun 2016 63

Terkait dengan hal ini, pencapaian kinerja tahun 2014 adalah sebagai berikut. Tabel 2.53. Realisasi Kinerja Bappeda dalam Pencapaian Keterisian Elemen Data SIPD Indikator Kinerja Persentase keterisian elemen data Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Tahun 2014 Target Realisasi % Capaian 50% 46% 92% Sumber : Hasil Analisis Bappeda 2014 A.7. Urusan Perhubungan Urusan wajib perhubungan di Kota Bima pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 2.798.555.000,00 (dua miliyar tujuh ratus sembilan puluh delapan juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah) dan berhasil direalisasikan sebesar Rp. 2.578.244.699,00 (dua miliyar lima ratus tujuh puluh delapan juta dua ratus empat puluh empat ribu enam ratus sembilan puluh sembilan rupiah), atau 92,13%. Urusan wajib perhubungan dilaksanakan oleh Dinas perhubungan, komunikasi dan Informatika. Realisasi program dan kegiatan, capaian kinerja serta permasalahan dan solusi dapat diuraikan sebagai berikut. a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan perhubungan di Kota Bima tahun 2014 sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.54. Program/ Kegiatan Urusan Perhubungan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 No. Nama Program/Kegiatan Anggaran Realisasi (Rp) (Rp) % 1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 584.980.000,00 578.260.284,00 98,85 PERKANTORAN Penyediaan jasa surat menyurat 6.600.000,00 6.600.000,00 100 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air 40.828.000,00 39.977.784,00 97,92 dan listrik Penyediaan jasa administrasi keuangan 18.600.000,00 18.600.000,00 100 Penyediaan alat tulis kantor 64.742.000,00 63.180.300,00 97,59 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 124.872.000,00 124.122.000,00 99,40 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 56.838.000,00 56.795.000,00 99,92 Penyediaan makanan dan minuman 52.500.000,00 52.500.000,00 100 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 220.000.000,00 216.485.200,00 98,40 2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN 156.800.000,00 156.289.565,00 99,67 PRASARANA APARATUR Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan 156.800.000,00 156.289.565,00 99,67 dinas/operasional 3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN 10.000.000,00 10.000.000,00 100 APARATUR Pengadaan Pakaian Olah Raga 10.000.000,00 10.000.000,00 100 4. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN 91.200.000,00 91.200.000,00 100 RKPD Kota Bima Tahun 2016 64

No. Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan laporan keuangan semesteran 11.000.000,00 11.000.000,00 100 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi 11.000.000,00 11.000.000,00 100 anggaran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 11.000.000,00 11.000.000,00 100 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA 45.000.000,00 45.000.000,00 100 Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 13.200.000,00 13.200.000,00 100 5. PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN 317.668.000,00 114.400.000,00 36,01 FASILITAS PERHUBUNGAN Perencanaan pembangunan prasaranan dan 201.768.000,00 0 0 fasilitas perhubungan Monitoring, evaluasi dan pelaporan 115.900.000,00 114.400.000,00 98,71 6. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN 192.600.000,00 192.600.000,00 100 ANGKUTAN Uji kelayakan sarana transportasi guna 64.200.000,00 64.200.000,00 100 keselamtan penumpang Pengendalian disiplin pengoperasian angkutan 64.200.000,00 64.200.000,00 100 umum di jalan raya Penciptaan disiplin dan pemeliharaan 64.200.000,00 64.200.000,00 100 kebersihan di lingkungan terminal 7. PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN 465.780.000,00 462.082.000,00 99,21 PRASARANA PERHUBUNGAN Pembangunan Pagar Terminal 243.920.000,00 241.834.000,00 99,14 Pembangunan Sarana dan Prasarana Terminal 221.860.000,00 220.248.000,00 99,27 8. PROGRAM PENINGKATAN DAN 837.127.000,00 831.116.000,00 99,28 PENGAMANAN LALU LINTAS Pengadaan rambu-rambu lalu lintas 38.710.000,00 38.393.000,00 99,18 Pengadaan pagar pengaman jalan 101.520.000,00 100.332.000,00 98,83 Pengawasan Rutin dan Operasi Lalu Lintas 93.600.000,00 93.550.000,00 99,95 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Marka Jalan 143.540.000,00 142.159.000,00 99,04 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Traffic Light 459.757.000,00 456.682.000,00 99,33 9. PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN 49.400.000,00 49.396.850,00 99,99 PENGOPERASIAN KENDARAAN BERMOTOR Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor 49.400.000,00 49.396.850,00 99,99 10. PROGRAM PERHUBUNGAN LAUT 93.000.000,00 92.900.000,00 99,89 Peningkatan dan Pengembangan Angkutan Laut 93.000.000,00 92.900.000,00 99,89 Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bima, 2014 % b. Capaian Kinerja Capaian Kinerja urusan perhubungan tahun 2014 dijelaskan sebagai berikut. 1. Tersedianya fasilitas perlengkapan dan pengaman lalulintas sebesar 85%. 2. Tersedianya sarana dan prasarana terminal yang memadai sebesar 2 unit. 3. Jumlah ijin KIR terlaksana sebanyak 1835 kendaraan. 4. jumlah perijinan yang diterbitkan sebanyak 47 ijin. 5. Jumlah dokumen perda dan perwali penyelenggaraan dishubkominfo sebanyak 3 buah. 6. Cakupan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya sebanyak 10 kali. RKPD Kota Bima Tahun 2016 65

7. Cakupan pembinaan penyedia jasa angkutan sebanyak 3 kali. 8. tersedianya SDM kualifikasi teknis pengujian kendaraan bermotor sebanyak 2 orang. 9. Tersedianya SDM kualifikasi teknis bidang terminal sebanyak 1 orang. c. Permasalahan dan Solusi Beberapa permasalahan yang dihadapi, antara lain : 1. Masih dijumpai adanya pelanggaran Jalur Trayek Angkutan Umum; 2. Masih dijumpai pelanggaran oleh para sopir karena rendahnya pendidikan dan kesadaran berlalu lintas; 3. Kurang tertibnya kendaraan tradisional roda 2 yaitu Benhur dan Gerobak; 4. Lebar jalan dan kemampuan tonase jalan dan jembatan tidak sesuai dengan besar dan beratnya kendaraan pemakai jalan sehingga cepat rusaknya jalan/ jembatan dan sering terjadi kecelakaan; 5. Belum tertibnya pengaturan jalur Ojek sehingga jalur trayek maupun pemungutan biaya operasinya masih kurang tertib. Beberapa strategi untuk mengatasi kendala tersebut adalah sebagai berikut. 1. Mengadakan operasi terpadu/razia pada pagi hari (rawan macet) pada beberapa titik kegiatan, berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Intensifikasi retribusi izin trayek dan pengujian kendaraan angkutan umum dan kendaraan bermotor, serta melakukan penyuluhan di jalan dan sosialisasi kepada sopir dan pengguna jalan umum. 2. Mendata dengan baik jumlah kendaraan bermotor menurut jenis masing-masing (Roda 2, 4, dan seterusnya) serta kendaraan tradisional tidak bermotor (Benhur dan Gerobak), sehingga dapat ditetapkan target PAD yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan. 3. Menyusun Sistem Tataran Transportasi Lokal yang betul-betul handal secara profesional sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang rencana di sektor perhubungan secara Lokal, Regional dan Nasional. A.8. Urusan Lingkungan Hidup Urusan wajib lingkungan hidup di Kota Bima dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman dan Kantor Kelurahan. Secara keseluruhan anggaran yang dialokasikan pada urusan lingkungan hidup pada tahun 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 66

adalah sebesar Rp. 13.030.487.060,00 (tiga belas miliyar tiga puluh juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu enam puluh rupiah) dengan realisasi sebesar Rp. 12.889.131.894,00 (dua belas miliyar delapan ratus delapan puluh sembilan juta seratus tiga puluh satu ribu delapan ratus sembilan puluh empat rupiah) atau 98,92%. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja, serta permasalahan dan solusi terkait pelaksanaannya dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 3.772.259.000,- (tiga milyar tujuh ratus tujuh puluh dua juta dua ratus lima puluh Sembilan ribu rupiah) yang terdiri dari Rp. 1.532.543.071,- (satu milyar lima ratus tiga puluh dua juta lima ratus empat puluh tiga ribu tujuh puluh satu rupiah) diperuntukan untuk belanja tidak langsung dan Rp. 2.190.259.000,- (dua milyar seratus sembilan puluh juta dua ratus lima puluh sembilan ribu rupiah) untuk belanja langsung. Alokasi belanja tidak langsung dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.439.722.746,- (satu milyar empat ratus tiga puluh Sembilan juta tujuh ratus dua puluh dua ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah) atau 93,94%. Sedangkan realisasi belanja langsung adalah sebesar Rp. 2.181.468.412,- (dua miliay seratus delapan puluh satu juta empat ratus enam puluh delapan ribu empat ratus dua belas rupiah) atau 99,60%. Realisasi program dan kegiatan, capaian kinerja serta permasalahan dan solusi atas pelaksanaan belanja langsung dapat diuraikan sebagai berikut. a. Program dan Kegiatan Tabel 2.55. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Lingkungan Hidup pada Badan Lingkungan Hidup Kota Bima Tahun 2014 No Program Kegiatan 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional 3. Penyediaan jasa administrasi keuangan 4. Penyediaan alat tulis kantor 5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 6. Penyediaan peralatan dan perlengkapan Anggaran Realisasi (Rp.) (Rp.) % 21.600.000,- 18.811.312,- 87,09 8.100.000,- 7.227.150,- 89,22 14.400.000,- 14.400.000,- 100 33.393.000,- 33.393.000,- 100 22.500.000,- 22.463.500,- 99,84 29.950.000,- 29.950.000,- 100 RKPD Kota Bima Tahun 2016 67

No Program Kegiatan 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Pengembang an Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 6. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 7. Program Peningkatan Kualitas dan kantor 7. Penyediaan peralatan rumah tangga 8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 9. Penyediaan makanan dan minuman 10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional 2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 7.170.900,- 7.113.000,- 99,19 12.140.000,- 12.020.000,- 99,01 17.325.000,- 17.325.000,- 100 183.786.000,- 183.754.950,- 99,98 19.125.000,- 19.125.000,- 100 33.055.000,- 32.905.000,- 99,55 7.000.000,- 7.000.000,- 100 25.974.500,- 25.935.000,- 99,85 10.000.000,- 10.000.000,- 100 1. Penyusunan pelaporan 22.159.000,- 22.159.000,- 100 keuangan akhir tahun 2. Penyusunan rencana 35.552.500,- 35.552.500,- 100 kerja tahunan/rka/dpa SKPD 3. Penyusunan LAKIP, LKPJ dan LPPD 6.631.500,- 6.631.500,- 100 1. Koordinasi kota 195.384.000,- 194.746.500,- 99,67 sehat/adipura 2. Pengawasan 56.085.000,- 56.066.800,- 99,98 pelaksanaan kebijakan Bidang Lingkungan Hidup 3. Koordinasi pengelolaan 612.495.000,- 610.676.000,- 99,70 Prokasih/Superkasih 4. Koordinasi penyusunan 74.685.000,- 74.504.600,- 99,76 AMDAL 1. Konservasi sumber 10.875.000,- 10.875.000,- 100 daya air dan pengendalian kerusakan sumbersumber air 2. Pantai dan laut lestari 18.150.000,- 18.150.000,- 100 3. Pengendalian dampak 76.810.000,- 76.810.000,- 100 perubahan iklim 4. Peningkatan peran 20.420.600,- 20.420.600,- 100 serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA 1. Pengembangan data 39.291.000,- 38.802.000,- 98,76 dan informasi lingkungan RKPD Kota Bima Tahun 2016 68

No Program Kegiatan akses informasi SDA dan lingkungan hidup 8. Program Peningkatan Pengendalian Polusi 9. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 1. Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 449.349.500,- 448.264.500,- 99,76 1. Penataan RTH 126.851.500,- 126.386.500,- 99,63 Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kota Bima, 2014 Jumlah 2.190.259.000 2.181.468.412 99,60 b. Capaian Kinerja Adapun capaian kinerja urusan Badan Lingkungan Hidup pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL meliputi jumlah usaha yang wajib UKL/UPL dan SPPL mencapai 100 usaha dari target 100 usaha serta jumlah usaha yang diawasi sebanyak 4 usaha dari 5 unit usaha yang ditargetkan atau 80%. 2. Meningkatnya cakupan penghijauan sumber mata air 3. Meningkatnya rasio tempat pembuangan sampah per satuan penduduk. c. Permasalahan dan Solusi 1. Kurangnya alokasi anggaran APBD Kota Bima untuk Badan Lingkungan Hidup Kota Bima. Permasalahan ini diatasi melalui pelaksanaan koordinasi dengan tim TAPD Kota Bima sehingga alokasi anggaran untuk BLH Kota Bima sesuai dengan kebutuhan. 2. Tidak adanya gedung kantor sehingga sampai saat ini masih menggunakan gedung laboratorium. Permasalahan ini diatasi melalui upaya segera membangun gedung kantor BLH 3. Belum adanya regulasi berupa Perda lingkungan hidup yang mengatur retribusi lingkungan hidup. Permasalahan dapat diatasi dengan menyusun Perda Lingkungan Hidup untuk menarik retribusi Lingkungan H idup untuk tahun berikutnya. RKPD Kota Bima Tahun 2016 69

4. Laboran (tenaga teknis laboratorium) belum ada sehingga alat-alat laboratorium belum dioperasikan secara optimal. Upaya mengatasi masalah ini adalah dengan menyampaikan permohonan kepada Badan Kepegawaian Daerah untuk menempatkan tenaga analis kimia sebagai pejabat pengelola laboratorium Lingkungan Hidup. 2. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Pada tahun 2014, dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 10.140.080.060,00 (sepuluh miliyar seratus empat puluh juta delapan puluh ribu enam puluh rupiah) dan berhasil direalisasikan sebesar Rp. 10.012.661.082,00 (sepuluh miliyar dua belas juta enam ratus enam puluh satu ribu dua rupiah) atau 98,74%. Tabel berikut menggambarkan realisasi anggaran pelaksanaan program dan kegiatan pada dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman tahun 2014. Tabel 2.56. Realisasi Anggaran Urusan Lingkungan Hidup pada Dinas Kebersihan, Pertamanan dan pemakaman Tahun 2014 Program dan Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) Persentase Realisasi PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 1.875.871.750,00 1.862.788.538,00 99,30 1.483.600.000,00 1.475.648.908,00 99,46 21.000.000,00 20.588.000,00 98,04 Penyediaan jasa administrasi keuangan 31.200.000,00 31.200.000,00 100,00 Penyediaan alat tulis kantor 45.695.000,00 42.916.700,00 93,92 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 34.781.750,00 33.359.150,00 95,91 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 24.895.000,00 24.808.800,00 99,65 Penyediaan makanan dan minuman 14.700.000,00 14.610.000,00 99,39 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 220.000.000,00 219.656.980,00 99,84 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN 1.792.310.000,00 1.749.718.000,00 97,62 20.000.000,00 18.444.000,00 92,22 1.772.310.000,00 1.731.274.000,00 97,68 62.425.610,00 62.411.020,00 99,98 RKPD Kota Bima Tahun 2016 70

Program dan Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) Persentase Realisasi CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan laporan keuangan semesteran 15.769.010,00 15.768.420,00 100,00 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja 27.129.000,00 27.115.000,00 99,95 Perangkat Daerah Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 19.527.600,00 19.527.600,00 100,00 PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan 1.368.405.500,00 1.326.466.574,00 96,94 1.368.405.500,00 1.326.466.574,00 96,94 PROGRAM PENGELOLAAN AREAL PEMAKAMAN 931.730.200,00 931.690.000,00 100,00 Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman 931.730.200,00 931.690.000,00 100,00 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PERTAMANAN 993.613.000,00 983.898.800,00 99,02 Pemeliharaan rutin / berkala Sarana dan Prasarana Pertamanan 993.613.000,00 983.898.800,00 99,02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PENERANGAN JALAN, 3.115.724.000,00 3.095.688.150,00 99,36 TAMAN DAN HUTAN KOTA Peningkatan dan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota 3.115.724.000,00 3.095.688.150,00 99,36 Sumber: Laporan Realisasi Anggaran Kota Bima Tahun 2014 b. Capaian Kinerja Adapun capaian kinerja urusan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Terus meningkatnya jumlah sarana dan prasarana pertamanan dan pemakaman sehingga tercipta keindahan kota. 2. Cakupan pelayanan kebersihan kota sebesar 70%. 3. Meningkatnya titik penerangan jalan umum. c. Permasalahan dan Solusi 1. Pemerintah Kota Bima masih mengambil peran yang sangat dominan dalam pengelolaan persampahan. Hal ini menyebabkan masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk ikut terlibat secara aktif dalam kegiatan pengelolaan sampah RKPD Kota Bima Tahun 2016 71

pada tingkat lingkungan. Hal ini juga berdampak pada cakupan pelayanan kebersihan kota hanya terbatas pada angka 70%. Untuk meningkatkan cakupan pelayanan tersebut perlu dilakukan pembenahan kinerja pelayanan persampahan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah serta lebih melibatkan partisipasi masyarakat agar memperoleh hasil yang maksimal. 2. Tingkat realisasi retribusi sampah masih rendah dari yang ditargetkan. hal ini disebebkan karena masih tumpang tindihnya pelayanan samapah yang dilakukan oleh pemerintah kelurahan dengan motor sampah tiga roda sehingga sebagian besar masyarakat langsung membayar pada operator. tidak melalui penagih retribusi yang seharusnya. untuk itu perlu dilakukan perbaikan pengelolaan retribusi sampah sejalan dengan upaya peningkatan kinerja pelayanan persampahan. 3. Kantor Kelurahan Selain Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemamakan dan Badan Lingkungan Hidup, pada Tahun 2014 SKPD Kelurahan juga melaksanakan urusan Lingkungan Hidup. a. Program dan Kegiatan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dilaksanakan oleh 38 SKPD Kelurahan se-kota Bima dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 760.148.000,00 dan jumlah yang direalisasikan sebesar Rp. 754.440.400,00 (99,24%); dilaksanakan melalui kegiatan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan. Keluaran (output) dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah : a) Terpenuhinya biaya operasional motor sampah yang ada di tingkat kelurahan; b) Tersedianya sarana dan prasarana serta peralatan kebersihan di tingkat kelurahan. Hasil (outcome) dari pelaksanaan program tersebut adalah : terciptanya lingkungan yang bersih dan bebas gundukan sampah di tingkat kelurahan b. Capaian Kinerja Adanya peningkatan prosentase penanganan sampah di tiap-tiap kelurahan dari 15% menjadi 20,50% pada akhir tahun 2014. c. Permasalahan dan Solusi RKPD Kota Bima Tahun 2016 72

1) Permasalahan Masih kurangnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan kebersihan lingkungan sehingga masih ada sebagian masyarakat yang membuang sampah rumahtangganya di sungai. 2) Solusi Meningktkan kinerja pelayanan persampahan dengan memperbaiki sistem pengelolaan persampahan pada tingkat lokal yang berbasis pada partisipasi masyarakat Menyediakan sarana prasarana pendukung pengelolaan persamapahan pada tingkat lokal baik melalui APBD maupun swadaya. Perlu dilakukan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan dan sungai. Pengenaan sanksi yang tegas bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan baik berupa denda, sanksi administratif maupun sanksi moral. A.9. Urusan Pertanahan Urusan pertanahan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 7.131.432.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 4.758.522.800,- atau sebesar 66,73 %. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja, serta permasalahan dan solusi terkait pelaksanaannya dapat diuraikan sebagai berikut. a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Urusan wajib pertanahan dilaksanakan oleh Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kota Bima melalui program dan kegiatan sebagai berikut. Tabel 2.57. Program/ Kegiatan Urusan Pertanahan Tahun Anggaran 2014 No. Nama Program/ Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Program Penataan Penguasaan,Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah 6.997.887.000,00 4.634.123.500,00 66,22 Pembebasan/Pengadaan Tanah 6.997.887.000,00 4.634.123.500,00 66,22 2. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan Fasilitasi Penyelesaian Konflikkonflik Pertanahan 133.545.000,00 124.399.300,00 93,15 133.545.000,00 124.399.300,00 93,15 Total Urusan Pertanahan 7.131.432.000,00 4.758.522.800,00 66,73% Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kota Bima, 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 73

b. Capaian Kinerja Pengukuran tingkat capaian kinerja urusan pertanahan Tahun 2014 dideskripsikan sebagai berikut. Tabel 2.58. Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Urusan Pertanahan Tahun Anggaran 2014 Indikator Kinerja Target dan Capaian Tahun 2014 Target Realiasi % Tersedianya Sertifikat (Tanah, Mutu Pelayanan, dan Profesi) Terselenggaranya pengadaan Tanah Kantor Tersedianya Pengadaan Tanah untuk memenuhi Fasilitas Umum Terbentuknya Panitia Pelaksana Kegiatan 6 Buah 6 Buah 100 2 Paket 2 Paket 100 7 Paket 7 Paket 100 1 Panitia 1 Panitia 100 Sinkronisasi antara Pemerintahan Provinsi dan Daerah Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kota Bima, 2014 c. Permasalahan dan Solusi A.10. 5 Kali 5 Kali 100 Pelaksanaan program urusan pertanahan olah Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kota Bima yang diuraikan dalam berbagai kegiatan dapat dikatakan tercapai karena indikator-indikator kinerja berhasil diwujudkan dengan rata-rata capaian kinerja 100%. Hal ini disebakan karena adanya dukungan pendanaan yang memadai, perencanaan kegiatan yang matang dan koordinasi antar unit kerja yang baik di Lingkungan Kota Bima. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa diberbagai aspek, masih terdapat kekurangan, hambatan, dan kendala dikarenakan oleh berbagai faktor, termasuk masih kurangnya kualitas SDM yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan. Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pelaksanaan urusan wajib kependudukan dan catatan sipil pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 1.300.839.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.278.710.988,00 (98,30%). Program dan kegiatan pada urusan wajib kependudukan dan catatan sipil dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bima. Untuk lebih jelasnya capaian realisasi program dan kegiatan dapat dilhat pada tabel beikut : RKPD Kota Bima Tahun 2016 74

Tabel 2.59. Program/ Kegiatan Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun Anggaran 2014 NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rp % 1 2 3 4 5 I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 555.202.000,00 539.230.350,00 97,12 1 Penyediaan jasa surat menyurat 2.700.000,00 2.025.000,00 75,00 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 45.600.000,00 42.667.600,00 93,57 5.400.000,00 4.331.750,00 80,22 4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 23.500.800,00 23.500.800,00 100,00 5 Penyediaan alat tulis kantor 34.466.000,00 34.466.000,00 100,00 6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 19.688.200,00 19.688.200,00 100,00 7 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 201.264.000,00 191.038.000,00 94,92 8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 2.640.000,00 1.770.000,00 67,05 9 Penyediaan bahan logistik kantor 6.950.000,00 6.950.000,00 100,00 10 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 191.493.000,00 191.493.000,00 100,00 11 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah 21.500.000,00 21.300.000,00 99,07 II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 58.225.000,00 58.038.000,00 99,68 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 16.250.000,00 16.075.000,00 98,92 2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 22.500.000,00 22.500.000,00 100,00 3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional III PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 19.475.000,00 19.463.000,00 99,94 43.736.000,00 43.482.650,00 99,42 6.754.000,00 6.653.000,00 98,50 2 Penyusunan laporan keuangan semesteran 6.727.000,00 6.726.650,00 99,99 3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 4.354.000,00 4.353.000,00 99,98 4 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA SKPD 16.044.000,00 16.044.000,00 100,00 5 Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 9.857.000,00 9.706.000,00 98,47 IV PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN 1 Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu 2 Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun, updating, dan pemeliharaan) 643.676.000,00 637.959.988,00 99,11 103.782.000,00 101.574.000,00 97,87 80.590.000,00 79.634.000,00 98,81 3 Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi 40.290.000,00 40.003.988,00 99,29 RKPD Kota Bima Tahun 2016 75

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rp % 1 2 3 4 5 kependudukan 4 Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat 5 Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan 57.940.000,00 57.799.000,00 99,76 117.330.000,00 117.251.000,00 99,93 6 Pengembangan data base kependudukan 51.265.000,00 50.865.000,00 99,22 7 Penyusunan kebijakan kependudukan 23.239.000,00 23.139.000,00 99,57 8 Peningkatan Pelayanan Publik dibidang Pencatatan Sipil 169.240.000,00 167.694.000,00 99,09 Jumlah 1.300.839.000,00 1.278.710.988,00 98,30 Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bima, 2014 b) Capaian Kinerja 1) Kepemilikan KTP, dari target sebesar 80% dapat terealisasi sebesar 98,26% atau 122,83%. Indikator ini diukur dari persentase Jumlah Penduduk yang memiliki KTP terhadap penduduk wajib KTP. Keberhasilan pencapaian target tidak terlepas dari dukungan ketersediaan anggaran dan peningkatan kinerja SKPD. 2) Penerapan KTP Nasional berbasis NIK, dari target sebesar 100% dapat terealisasi sesuai target. 3) Pelayanan Pengurusan Akta Kelahiran, dari target 80% persen terealisasi 85,86% No atau 107,33% Tabel 2.60. Capaian Kinerja Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun Anggaran 2014 Indikator Kinerja CapaianTahun 2014 Target Realisasi % 1. Kepemilikan KTP 80% 98,26% 122,83% 2. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK 3. Pelayanan Pengurusan Akta Kelahiran Sumber : Dinas Dukcapil Kota Bima, 2014 c) Permasalahan dan Solusi 1) Permasalahan 100% 100% 100% 80% 85,86% 107,33% Masih banyaknya penduduk (terutama penduduk miskin) yang memiliki permasalahan pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 1 tahun, karena biaya pengurusan yang cukup tinggi. RKPD Kota Bima Tahun 2016 76

Kurangnya kesadaran penduduk dalam pelaporan peristiwa kependudukan (pindah, meninggal) Kurangnya SDM dengan kompetensi yang berbasis tekhnologi komputer (operator dan tenaga administrasi pelayanan) 2) Solusi Pelaksanaan kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Pencatatan Kelahiran bagi penduduk miskin di intensifkan. Mengoptimalkan SDM yang ada dan mengajukan usulan penambahan pegawai ke BKD sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. A.11. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pelaksanaan urusan wajib pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 1.253.260.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.181.984.911,00 (94,31%). Program dan kegiatan pada urusan wajib pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bima, yang capaian realisasinya sebagaimana digambarkan pada tabel berikut : NO Tabel 2.61. Program/ Kegiatan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun Anggaran 2014 URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rp % I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 326.408.000,00 297.713.121,00 91,21 1 Penyediaan jasa surat menyurat 37.440.000,00 37.440.000,00 100,00 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 49.920.000,00 38.717.071,00 77,56 24.400.000,00 18.001.000,00 73,77 4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 26.236.800,00 19.756.800,00 75,30 5 Penyediaan jasa kebersihan kantor 6.000.000,00 6.000.000,00 100,00 6 Penyediaan alat tulis kantor 15.835.500,00 15.830.000,00 99,97 7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 14.865.000,00 14.723.750,00 99,05 8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 21.000.000,00 21.000.000,00 100,00 4.860.000,00 2.940.000,00 60,49 10 Penyediaan makanan dan minuman 12.195.000,00 11.149.000,00 91,42 11 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 106.155.700,00 104.655.500,00 98,59 12 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam 7.500.000,00 7.500.000,00 100,00 RKPD Kota Bima Tahun 2016 77

NO URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rp % II daerah PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 725.513.000,00 687.993.390,00 94,83 1 Pengadaan kendaraan dinas/operasional 581.658.000,00 552.442.600,00 94,98 2 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 44.478.000,00 42.042.500,00 94,52 3 Pengadaan mebeleur 40.769.000,00 37.407.500,00 91,75 4 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 3.000.000,00 3.000.000,00 100,00 5 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 6 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 7 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 34.520.000,00 32.962.790,00 95,49 12.438.000,00 12.138.000,00 97,59 3.150.000,00 2.500.000,00 79,37 8 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor 5.500.000,00 5.500.000,00 100,00 III PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 24.000.000,00 24.000.000,00 100,00 1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya IV PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 24.000.000,00 24.000.000,00 100,00 8.550.000,00 8.550.000,00 100,00 1 Pelaksanaan Penilaian AKJG 8.550.000,00 8.550.000,00 100,00 V PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 46.760.000,00 46.760.000,0 0 100,00 9.240.000,00 9.240.000,00 100,00 2 Penyusunan laporan keuangan semesteran 2.240.000,00 2.240.000,00 100,00 3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 4.060.000,00 4.060.000,00 100,00 4 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA SKPD 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00 5 Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 11.220.000,00 11.220.000,00 100,00 VI PROGRAM KESERASIAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS ANAK DAN PEREMPUAN 1 Perumusan kebijakan peningkatan peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan publik 2 Pelaksanaan sosialisasi yg terkait dengan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan & perlindungan anak VII PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DAN ANAK 10.887.000,00 10.887.000,00 100,00 4.797.000,00 4.797.000,00 100,00 6.090.000,00 6.090.000,00 100,00 82.932.000,00 78.283.400,00 94,39 1 Advokasi dan fasilitasi PUG bagi perempuan 6.098.000,00 6.098.000,00 100,00 2 Fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan (P2TP2) 30.965.000,00 30.965.000,00 100,00 3 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 1.250.000,00 1.250.000,00 100,00 RKPD Kota Bima Tahun 2016 78

NO URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rp % 4 Evaluasi Operasional Kota Layak Anak 12.508.000,00 9.917.400,00 79,29 5 Pengembangan Kota Sebagai Kota Layak Anak 16.724.000,00 14.716.000,00 87,99 6 Pemetaan Anak Bermasalah dan Potensi Partisipasi Anak 3.802.500,00 3.752.500,00 98,69 7 Pertemuan Orientasi Anak Dalam Forum Anak 11.584.500,00 11.584.500,00 100,00 VIII PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA DAN KESETARAA N GENDER DALAM PEMBANGUNAN 28.210.000,00 27.798.000,00 98,54 1 Kegiatan pembinaan organisasi perempuan 9.858.000,00 9.788.000,00 99,29 2 Kegiatan penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera 18.352.000,00 18.010.000,00 98,14 Jumlah 1.253.260.000,00 1.181.984.911,00 94,31 Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima, 2014 a) Capaian Kinerja 1) Indikator Cakupan pencatatan dan pelaporan perempuan dan anak korban kekerasan, dari target sebesar 90% dapat terealisasi sesuai target (100%). 2) Indikator Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapat layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih, dari target sebesar 100% dapat terealisasi sesuai target. 3) Indikator Cakupan layanan rehabilitasi sosial oleh petugas rehsos terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan dalam unit pelayanan terpadu, dari target 75% dapat terealisasi sesuai target 4) Indikator Cakupan layanan bimbingan rohani bagi perempuan dan anak korban kekerasan dalam unit pelayanan terpadu, dari target sebesar 100% dapat terealisasi sebesar 100%. 5) Indikator Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, dari target sebesar 80% dapat terealisasi sebesar 68,75%. 6) Indikator Meningkatkan Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum, dari target sebesar 50% dapat terealisasi sebesar 100%. 7) Indikator Cakupan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan, dari target sebesar 50% dapat terealisasi sebesar 100%. RKPD Kota Bima Tahun 2016 79

8) Indikator Cakupan layanan terintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan, dari target sebesar 75% dapat terealisasi sebesar 100%. Tabel 2.62. Capaian Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun Anggaran 2014 No Indikator Kinerja 1. Indikator Cakupan pencatatan dan pelaporan perempuan dan anak korban kekerasan 2. Indikator Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapat layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih 3. Indikator Cakupan layanan rehabilitasi sosial oleh petugas rehsos terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan dalam unit pelayanan terpadu 4. Indikator Cakupan layanan bimbingan rohani bagi perempuan dan anak korban kekerasan dalam unit pelayanan terpadu 5. Indikator Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak 6. Indikator Meningkatkan Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum 7. Indikator Cakupan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan 8. Indikator Cakupan layanan terintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan CapaianTahun 2014 Target Realisasi 90% 100% 100% 100% 75% 75% 100% 100% 80% 68,75% 50% 100% 50% 100% 75% 100% b) Permasalahan dan Solusi 1) Permasalahan Keterbatasan SDM pelaksana di tingkat kelurahan dan RT/RW Masih rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai Pengarusutamaan Gender (PUG), Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta Trafficking anak dan remaja. 2) Solusi Melakukan kemitraan dan pengembangan jejaring baik secara horizontal dengan SKPD dan berbagai LSM tingkat Kota Bima maupun dengan lembaga vertikal, seperti Pemberdayaan Forum Anak sebagai mitra. RKPD Kota Bima Tahun 2016 80

Peningkatan sosialisasi dan motivasi melalui jaring aspirasi dan tutor sebaya(lembaga peduli yang ada di masyarakat). A.12. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Pelaksanaan urusan wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 549.868.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 504.529.900,00 (91,75%). Program dan kegiatan pada urusan wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bima, dimana capaian realisasinya digambarkan pada tabel berikut : NO Tabel 2.63. Program/ Kegiatan Urusan Keluarga Berencana Tahun Anggaran 2014 URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rp % I PROGRAM KELUARGA BERENCANA 78.608.000,00 78.105.600,00 99,36 1 Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin 49.876.000,00 49.683.800,00 99,61 2 Rapat Kerja Daerah Program Keluarga Berencana 16.732.000,00 16.432.000,00 98,21 3 Rapat Penelaahan Program (Review) Program Keluarga Berencana 12.000.000,00 11.989.800,00 99,92 II PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA 15.684.500,00 15.279.500,00 97,42 1 Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) III PROGRAM PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KB/KR YANG MADIRI 1 Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB 15.684.500,00 15.279.500,00 97,42 133.727.500,00 130.787.500,00 97,80 40.714.000,00 40.414.000,00 99,26 2 Orientasi Kader Pendataan Keluarga 34.989.500,00 33.519.500,00 95,80 3 Operasional Kader pendataan keluarga 48.144.000,00 48.144.000,00 100,00 4 Monitoring kegiatan pendataan keluarga 5.410.000,00 5.410.000,00 100,00 5 Koordinasi Pengelolaan Program 4.470.000,00 3.300.000,00 73,83 IV PROGRAM PENGEMBANGAN PUSAT PELAYANAN INFORMASI DAN KONSELING KRR 1 Pendirian pusat pelayanan informasi dan konseling KKR V PROGRAM PENINGKATAN PENANGGULANGAN NARKOBA, PMS TERMASUK HIV/ AIDS 1 Penyuluhan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS VI PROGRAM PENGEMBANGAN BAHAN INFORMASI TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG ANAK 11.448.000,00 9.873.000,00 86,24 11.448.000,00 9.873.000,00 86,24 6.386.000,00 6.386.000,00 100,00 6.386.000,00 6.386.000,00 100,00 299.486.000,00 259.570.300,00 86,67 RKPD Kota Bima Tahun 2016 81

NO URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN 1 Evaluasi kegiatan pengembangan pembinaan TKA pada kelompok BKB VII PROGRAM PENYIAPAN TENAGA PENDAMPING KELOMPOK BINA KELUARGA 1 Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan bina keluarga di kecamatan REALISASI ANGGARAN Rp % 299.486.000,00 259.570.300,00 86,67 4.528.000,00 4.528.000,00 100,00 4.528.000,00 4.528.000,00 100,00 Jumlah 549.868.000,00 504.529.900,00 91,75 Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima, 2014 a) Capaian Kinerja 1) Indikator Cakupan Pasangan Usia Subur yang isterinya dibawah 20 tahun, dari target sebesar 128,68 (2,72 %) dapat terealisasi dengan capaian sebesar 166,16 (2,11%). 2) Cakupan sasaran Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB aktif, dari target sebesar 107,69 (70,00%) dapat terealisasi sebesar 79,5 (122,32%) 3) Indikator Cakupan Pasangan Usia Subur yang bukan ber-kb. Unmet Need, dari target sebesar 100 (5,00 %) dapat terealisasi sebesar 44,60 (11,2%) 4) Indikator Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (KB) ber-kb, dari target sebesar 100 (70,00 %) terealisasi sebesar 116,97 (81,9%). 5) Indikator Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-kb, dari target sebesar 93.10 (81%) dapat terealisasi sebesar 111,92 (97,4%). 6) Indikator Ratio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/PKB) Petugas di setiap 2 (dua) Desa/Kelurahan, dari target sebesar 84,21 (0,42) dapat terealisasi sebesar 73,68%. 7) Indikator Ratio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) 1 (satu) petugas di setiap Desa/Kelurahan, dari target sebesar 100% dapat mencapai target 100%. 8) Indikator Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat 30% setiap tahun, dari target sebesar 100% dapat mencapai target 100%. 9) Indikator Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga disetiap Desa/Kelurahan 100 % setiap tahun, dari target sebesar 100% dapat mencapai target 100%. RKPD Kota Bima Tahun 2016 82

b) Permasalahan dan Solusi 1) Permasalahan Menurunnya cakupan kebutuhan ber-kb tidak terlayani (unmet need). Persentase pasangan usia subur (PUS) yang masuk dalam unmet need ini pada tahun 2014 sebesar 11,2%, dari target nasional dan target daerah sebesar 5%, sehingga untuk indikator ini belum mampu dipenuhi. Tetapi kalau dibandingkan dengan pencapaian tahun 2013 yang sebesar 15,6%, maka penurunan unmet need pada tahun 2014 cukup siginifikan, hal ini disebabkan karena terlalu tingginya data awal unmet need pada tahun pertama. Ratio petugas lapangan KB/penyuluh KB sekurang-kurangnya 1 orang di setiap 2 (dua) kelurahan baru mencapai 37% dari target nasional 50% dan target faerah 42%. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya tenaga penyuluh KB di Kota Bima. 2) Solusi Melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang program KB unmet need Mengusulkan untuk menambah formasi penyuluh KB pada saat penjaringan PNS A.13. Urusan Sosial Urusan Wajib Sosial pada tahun anggaran 2014 yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bima mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 1.295.421.500,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.230.189.288,- atau sebesar 94,96% melalui beberapa program dan kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut : a. Program kegiatan yang dilaksanakan Tabel 2.64. Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Urusan Sosial Tahun 2014 No Program Kegiatan 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat menyurat (caraka/petugas pengantar surat) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (rekening) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional (jasa servis, Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % 38.400.000 38.400.000 100 22.920.000 16.410.520 71,60 12.078.000 9.876.000 81,77 RKPD Kota Bima Tahun 2016 83

No Program Kegiatan STNK dan BPKB) Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % Penyediaan jasa administrasi keuangan (pengelola administrasi keuangan) 20.400.000 20.400.000 100 Penyediaan Alat Tulis Kantor 32.941.800 32.941.800 100 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 23.683.600 23.682.700 100 1.593.100 1.593,000 99,99 32.200.000 32.200.000 100 1.440.000 900.000 62,50 Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 12.048.000 12.048.000 100 238.214.000 237.891.300 99,86 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan peralatan gedung kantor 38.183.000 38.173.000 99,97 8.000.000 7.950.000 99,38 Pengadaan Mebeleur 21.800.000 20.000.000 91,74 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 17.390.000 17.390.000 100 51.032.000 51.031.575 100 13.200.000 13.200.000 100 3 Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 10.200.000 10.200.000 100 Pengadaan pakaian olahraga 13.800.000 13.800.000 100 4 Peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 9.086.000 9.086.000 100 7.641.000 7.641.000 100 10.826.000 10.826.000 100 43.363.500 43.363.500 100 14.766.300 14.766.300 100 RKPD Kota Bima Tahun 2016 84

No Program Kegiatan 5 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesehjahteraan Sosial (PMKS) lainya 6 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 7 Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 8 Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, Psk, Narkoba dan Penyakit Sosial Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pelatihan keterampilan & praktek belajar kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat, anak nakal penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) Pendampingan Kegiatan Keserasian Sosial Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % 74.917.000 74.916.888 100 17.820.000, 17.820.000 100 7.447.500,00 7.447.500,00 100 73.068.800 73.068.800 100 17.180.000 17.180.000 100 193.650.000 177.861.905 91,85 34.000.000 0 0 11.470.000 11.470.000 100 12.314.500 12.314.500 100 9 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Peningkatan peran Pemerintah Daerah dalam Usaha Kesejahteraan Sosial Pendampingan Kegiatan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak layak Huni (RS-RTLH) Sumber : Catatan Atas Laporan Keuangan SKPD 2014 92.347.400 88.347.400 95,67 66.000.000 65.991.600 99,99 b. Capaian Kinerja Adapun rincian pencapaian target kinerja urusan sosial pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : RKPD Kota Bima Tahun 2016 85

Tabel 2.65. Capaian Kinerja Urusan Sosial Tahun 2014 No. Sasaran Indikator Sasaran 1. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 1. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial 2. PMKS yang memperoleh bantuan sosial Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2014 2014 Target Realisasi % 10,11% 29,26% 289,42% 16,10% 48,13% 298,94% Percapaian target kinerja urusan sosial tahun 2014 dapat dikatakan berhasil. Persentase realisasi penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial mencapai 289,42%, sedangkan persentase realisasi PMKS yang memperoleh bantuan sosial mencapai 298,94%. Meningkatnya pencapaian indikator sasaran urusan sosial pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bima dibanding tahun sebelumnya pun mengalami peningkatan. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya dukungan anggaran dan kemampuan sumberdaya manusia yang ada pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bima dalam melaksanakan koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan terkait. A.14. Urusan Ketenagakerjaan Urusan Ketenagakerjaan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 311.397.500,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 311.287.500,- atau sebesar 99,96% yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bima melalui beberapa program dan kegiatan. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja, serta permasalahan dan solusinya dapat diuraikan sebagai berikut. a. Program kegiatan Tabel 2.66. Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Tahun 2014 No Program Kegiatan 1 Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja Penyusunan data base tenaga kerja daerah Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % 15.302.000 15.302.000 100 103.363.000 103.253.000 99,89 RKPD Kota Bima Tahun 2016 86

No Program Kegiatan 2 Program Peningkatan Kesempatan Kerja 3 Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Penyusunan informasi bursa tenaga kerja Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga kerja Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Sosialisasi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sumber : Catatan Atas Laporan Keuangan SKPD 2014 Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % 12.788.000 12.788.000 100 20.307.000 20.307.000 100 10.709.500 10.709.500 100 19.983.500 19.983.500 100 49.719.000 49.719.000 100 27.073.000 27.073.000 100 52.152.500 52.152.500 100 b. Capaian Kinerja Adapun rincian pencapaian target kinerja urusan ketenagakerjaan di Kota Bima pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 2.67. Capaian Kinerja Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2014 Indikator Sasaran 2014 Target Realisasi % 1. Tingkat pengangguran terbuka 5,74% 7,64% 133,10% 2. Angka partisipasi angkatan kerja 68,76% 62,97% 91,58% 3. Keselamatan dan perlindungan 6,06% 19,47% 321,29% Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2014 c. Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang masih dihadapi terkait dengan urusan ketenagakerjaan adalah masih terbatasnya lapangan kerja yang tersedia di Kota Bima. Adapun solusi berkenaan dengan permasalahan tersebut diantaranya Pemerintah Kota Bima perlu membangun lembaga pelatihan kerja pememrintah, seperti Balai Latihan Kerja (BLK),dan mendorong Lembaga Pelatihan Swasta untuk melaksanakan pelatihan terhadap pencari kerja di Kota Bima. Keberadaan Lembaga Pelatihan tersebut RKPD Kota Bima Tahun 2016 87

diharapkan mampu meningkatkan ketrampilan (skill) bagi masyarakat sebagai pencari kerja. Berkenaan dengan pelatihan melalui lembaga pelatihan kerja tersebut diharapkan mampu menciptakan kesempatan kerja sehingga menurunkan angka pengangguran di Kota Bima. A.15. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Urusan wajib koperasi dan UKM tahun 2014 dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima dan Bagian Ekonomi Setda Kota Bima. Alokasi anggaran untuk urusan koperasi dan UKM tahun 2014 adalah sebesar Rp. 2.961.669.937,00 dan mampu direalisasikan sebesar Rp. 2.543.113.774,00 atau sebesar 85,87%. 1. Urusan Koperasi dan UKM yang dilaksanakan Dinas Koperindag Kota Bima Urusan Koperasi dan UKM yang dilaksanakan Dinas Koperindag Kota Bima pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.2.751.572.937,- (dua miliyar tujuh ratus lima puluh satu juta lima ratus tujuh puluh dua ribu sembila ratus tiga puluh tujuh rupiah) dan berhasil direalisasikan sebesar Rp. 2.403.550.338,- (dua miliyar empat ratus tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah) atau 87,35. a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan No Realisasi program dan kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut. Tabel 2.68. Realisasi Pelaksanaan Program/ Kegiatan Urusan Koperasi dan UKM Tahun Anggaran 2014 Nama Program/ Kegiatan Angaran (Rp.) Realisasi (Rp.) 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Penyediaan Jasa Surat-menyurat 31.500.000 25.889.854 82,19 - Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya 61.468.000 45.974.499 74,79 air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan 35.392.000 34.445.685 perijinan kendaraan dinas/ operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan 31.400.000 31.363.000 99,88 - Penyediaan alat tulis kantor 36.413.000 36.380.000 99,91 - Penyedia barang cetakan dan penggandaan 28.060.000 28.057.750 99,99 - Penyediaan peralatan dan perlengkapan 74.308.000 71.746.000 96,55 kantor - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan 7.962.000 5.060.000 63,55 perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman 34.587.500 24.602.600 71,13 - Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 355.969.000 355.638.980 99,91 2. Program Peningkatan Sarana Prasarana % RKPD Kota Bima Tahun 2016 88

No Nama Program/ Kegiatan Angaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Aparatur - Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan 20.550.000 20.431.500 99,42 gedung kantor - Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor 6.040.000 5.970.000 98,84 3. Program peningkatan disiplin aparatur 7.680.000 7.680.000 100 - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 7.680.000 7.680.000 100 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan RENJA-SKPD, RKA-SKPD dan 29.640.000 2.8620.000 96,56 DPA-SKPD - Penyusunan LAKIP, LPJ, dan LPPD 11.250.000 11.250.000 100 5. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah - Pemantauan pengelolaan penggunaan dana 31.280.000 22.452.000 71,78 pemerintah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah - Penyelenggaraan pembinaan industri 803.524.137 748.675.000 93,17 rumah tangg, industri kecil dan industri menengah - Pembinaan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah 124.664.600 120.366.200 93,17 6. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah - Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri 84.5835.800 63.476.5870 75,05 7. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri - Pembinaan kemampuan teknologi industri 52.825.000 24.007.000 45,45 8. Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial - Promosi produk industri kerjinan 121.223.900 120.174.400 99,13 Sumber : Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Bima, 2014 % b. Capaian Kinerja Adapun capaian kinerja urusan perkoperasian dan UKM pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya kualitas kinerja gerakan koperasi dan UMKM : 1) Jumlah koperasi aktif 74 unit dari target capaian kinrja 145 unit atau terealisasi 51,03%. 2) Jumlah koperasi sehat yang terealisasi 44 unit dari target 70 unit target atau 62,86% 3) Bertambahnya jumlah pelaku UMKM 229 dari target 150 UMKM atau 152,67% 4) UMKM yang mendapat batuan modal/peralatan 529 UMKM dari target 100 UMKM atau terealisasi 529% RKPD Kota Bima Tahun 2016 89

5) Tersedianya 1 unit Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dari target 1 unit, terealisasi 100%. 2. Berkembangnya Industri Kecil dan Menengah (IKM): 1) Bertambahnya jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM), dari target 380 IKM, tersealisasi 129 IKM atau 33,95%. 2) Jumlah sentra industri yang ditangani, dari target 74 sentra yang berhasil ditangani 73 sentra atau 98,65%. 3) Meningkatnya nilai produksi IKM, dari target Rp.51 milyar meningkat menjadi Rp. 124,5 milyar pada tahun 2014 atau terealisasi 143,59%. c. Permasalahan dan Solusi Beberapa permasalahan yang dihadapi, antara lain : 1. Terbatasnya kemampuan/ketrampilan SDM pengelola dalam melakukan pembinaan dan pengembangan terpadu terhadap ekonomi rakyat. 2. Kualitas SDM pengelola/pelaku KUMKM sebagai penggerak ekonomi masih kurang profesional. 3. Terbatasnya kemampuan entrepreneur SDM koperasi. Permasalahan ini dapat diatasi melalui peningkatan frekuensi pelatihan/diklat teknis dan pendampingan penatausahaan manajemen koperasi. 4. Lemahnya kemampuan mengakses sumber permodalan UKM. Dalam menghadapi persoalan ini perlu secara bertahap meningkatkan bantuan permodalan (peralatan) serta memfasilitasi permodalan KUMKM ke Bank/Non Bank, BUMN maupun Swasta. 5. Masih adanya kendala dalam proses pengumpulan, pengolahan dan penyusunan informasi tentang jumlah cakupan bina kelompok pengrajin dan jumlah industri. Berkaitan dengan hal tersebut diperlukan penambahan alokasi anggaran untuk penyusunan data base perindustrian Kota Bima. 6. Terbatas dan rendahnya mutu, desain dan diversifikasi produk industri. Untuk mengatasi masalah ini perlu diupayakan peningkatan kualitas SDM pembina perindustrian serta peningkatan sarana dan prasarana produksi usaha industri. 2. Urusan Koperasi dan UKM yang dilaksanakan Bagian Ekonomi Setda Kota Bima a. Program dan Kegiatan Urusan Koperasi dan UKM pada Bagian Ekonomi Setda Kota Bima Dinas Koperindag Kota Bima pada tahun 2014 dilaksanakan melalui Program Pengembangan RKPD Kota Bima Tahun 2016 90

Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah melalui Kegiatan Koordinasi penggunaan dana pemerintahan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah. Alokasi anggaran yang disediakan adalah sebesar Rp. 210.097.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 139.563.436 (Seratus tiga puluh sembilan juta lima ratus enam puluh tiga ribu empat ratus tiga puluh enam rupiah) atau sebesar 66,43%. b. Capaian Kinerja Adapun kinerja yang hendak dicapai adalah meningkatnya kemandirian UKMK yang sehat, tangguh dan dinamis, yang didukung dengan meningkatnya peran kelembagaan koperasi, jaringan usaha koperasi dan pengusaha kecil menengah serta lembaga perkreditan. Kebijakan yang ditempuh untuk merealisasikan kinerja meningkatnya kemandirian UKMK yang sehat, tangguh dan dinamis tersebut adalah dengan peningkataan pembinaan UKMK, peningkatan produktifitas dan daya saing, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif. Indikator pencapaian kinerja tersebut dapat diukur dengan beberapa indikator, antara lain jumlah UKMK yang berkualitas dari segi klasifikasi, serapan tenaga kerja, volume usaha, SHU, jumlah modal sendiri, kontribusi UKMK terhadap PAD, tingkat kemitraan usaha, jumlah koperasi yang berbadan hukum, dan jumlah koperasi yang melaksanakan RAT (manajemen akutansi). c. Permasalahan dan Solusi i. Permasalahan Permasalahan yang masih dihadapi sekaligus menjadi tantangan kedepan yang perlu mendapat perhatian antara lain adalah sebagai berikut : 1. Profesionalisme dan kemampuan teknis aparat dalam melakukan pembinaan dan pengembangan terpadu terhadap ekonomi rakyat yang masih harus terus ditingkatkan. Karena secara umun kelembagan KUKM di Kota Bima terus berkembang namun belum didukung dengan pola pemberdayaan untuk meningkakan daya kompetitif KUKM guna meningkatkan minat para investor untuk menanamkan modalnya pada usaha KUKM. 2. Fungsi dan kewajiban dari lembaga koperasi belum berjalan dengan optimal, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada anggota/masyarakat, begitu RKPD Kota Bima Tahun 2016 91

ii. pula sebaliknya peran serta anggota/masyarakat dalam mengembangkan koperasi masih perlu ditingkatkan. 3. Terbatasnya kemampuan dan ketrampilan tenaga kerja pengelola KUMKM, sehingga pengelolaan KUMKM belum dapat mengimbangi kecepatan dan ketepatan dalam mengelola KUMKM. 4. Bantuan modal dari APBD bagi penguatan UKMK yang masih terbatas akibat masih rendahnya kemampuan keuangan daerah. 5. KUMKM pada umumnya masih menggunakan teknologi produksi yang sangat sederhana, disamping sulitnya mendapatkan bahan baku dengan mudah dan murah. 6. Masih kurangnya KUMKM yang memiliki aspek legal seperti Sertifikasi Halal, SP Kesehatan/Produk Industri Rumah Tangga dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Solusi Untuk mengatasi berbagai kendala dan permasalahan tersebut maka diperlukan upaya-upaya pemecahan sebagai berikut : 1. Pemerintah bersama Lembaga penggerak pertumbuhan ekonomi di sektor KUMKM perlu melakukan sosialisasi mengenai pentingnya peranan KUMKM dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan peningkatan perekonomian kerakyatan yang berpihak pada usaha keci dan Usaha menengah; membuka akses pemasaran produk KUMKM sehingga seluruh KUMKM yang mempunyai potensi namun tidak memiliki jaringan pasar yang luas dapat memperoleh akses dengan usaha dagang/ industry guna memasarkan purnakarya kepada konsumen di tingkat yang lebih tinggi melalui kegiatan pameran, media dan forum lainnya. 2. Solusi atas permasalahan koperasi tersebut adalah memberikan informasi yang jelas dan gencar kepada masyarakat mengenai Program KUMKM yang dilakukan pemerintah sehingga masyarakat dapat membantu pengembangan dan pertumbuhan ekonomi bagi koperasi serta usaha kecil dan Menengah. 3. Mengoptimalkan pelatihan manajerial dan kewirausahaan dalam upaya meningkatkan kemampuan manajerial dan kewirausahaan bagi pengelola KUMKM dengan. RKPD Kota Bima Tahun 2016 92

A.16. 4. Melaksanakan pemberian bantuan sosial, pemberian penjaminan kepada KUMKM melaui lembaga perbankan dan non perbankan, serta pembentukan lembaga penyalur modal bagi KUMKM. 5. Fasilitasi oleh pemerintah dalam memberikan bantuan pelatihan mengenai teknologi tepat guna untuk sistem produksi. 6. Memberikan bantuan fasilitasi Sertifikasi Halal dan Merk kepada KUMKM setiap tahunnya. Urusan Kebudayaan a. Program dan Kegiatan Urusan Wajib Kebudayaan pada tahun anggaran 2014 yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 713.789.400,- (tujuh ratus tiga belas juta tujuh ratus delapan puluh Sembilan ribu empat ratus rupiah) dan direalisasikan sebesar Rp. 710.706.501,- (tujuh ratus sepuluh juta tujuh ratus enam ribu lima ratus satu rupiah) melalui beberapa program dan kegiatan sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut ini. Tabel 2.69. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Kebudayaan Tahun 2014 No Program Kegiatan Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran % 1. Program 1. Penyediaan jasa Rp. 9.600.000,- Rp.9.600.000,- 100 Pelayanan Administrasi 2. surat menyurat Penyediaan jasa Rp. 14.400.000,- Rp. 13.750.351,- 95,49 Perkantoran: komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa Rp.5.000.000,- Rp. 4.900.000,- 98,00 pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional 4. Penyediaan jasa Rp. 33.777.600,- Rp. 33.777.600,- 100 administrasi keuangan 5. Penyediaan jasa Rp. 8.400.000,- Rp. 8.050.000,- 95,83 kebersihan kantor 6. Penyediaan alat Rp. 22.383.000,- Rp. 22.283.000,- 99,55 tulis kantor 7. Penyediaan barang Rp. 14.160.000,- Rp. 14.135.000,- 99,82 cetakan dan penggandaan 8. Penyediaan Rp 37.341.800,- Rp. 37.238.800,- 99,72 peralatan dan perlengkapan kantor 9. Penyediaan makanan dan minuman Rp. 11.250.000,- Rp. 11.250.000,- 100 10. Rapat-rapat Rp. 111.158.000,- Rp. 110.378.300,- 99,30 RKPD Kota Bima Tahun 2016 93

No Program Kegiatan Alokasi Anggaran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Peningkatan Pengembang an Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5 Program Pengembang an Nilai Budaya 6 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 7 Program Pengelolaan Keragaman Budaya 8 Program Pengembang an Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 1. Pengadaan pakaian kerja lapangan 2. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 1. Penyusunan laporan keuangan semesteran 2. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 3. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA 4. Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 1. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah 2. Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya 1. Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya 1. Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya 1. Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah Realisasi Anggaran Rp. 9.600.000,- Rp. 9.495.000,- 98,91 Rp. 30.640.000,- Rp. 30.440.000,- 99,35 Rp. 1.900.000,- Rp. 1.900.000,- Rp. 18.000.000,- Rp. 18.000.000,- 100 Rp. 10.500.000,- Rp. 10.500.000,- 100 Rp. 4.626.700,- Rp. 4.626.700,- 94,94 Rp. 9.840.000,- Rp. 9.840.000,- 100 Rp. 20.000.000,- Rp. 20.000.000,- 100 Rp. 10.000.000,- Rp. 10.000.000,- 100 Rp. 56.174.750,- Rp. 56.174.750,- 100 Rp. 6.000.000,- Rp. 5.951.250,- 99,19 Rp. 35.539.250,- Rp. 35.439.250,- 99,72 Rp. 206.796.300,- Rp. 206.795.500,- 100 Rp. 26.702.000,- Rp. 26.081.000,- 97,67 Jumlah Rp. 713.789.400,- Rp. 710.706.501 99,57 % b. Capaian Kinerja RKPD Kota Bima Tahun 2016 94

1) Tersedianya peralatan kesenian tradisional yang memadai pada sanggar budaya 2) Terlestarinya benda cagar budaya/ kepurbakalaan sebagai wawasan budaya daerah bima 3) Terbukanya wawasan bagi generasi muda dan masyarakat bima tentang arti pentingnya nilai-nilai budaya 4) Terselenngaranya atraksi kesenian budaya bima dan terpilihnya duta wiasata yang memahami nilai-nilai budaya. c. Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang dihadapi adalah tidak terakomodinya sanggar seni yang ada demikian pula dengan volume maupun nilai peralatan sehingga solusi kedepan diharapkan bantuan kepada sanggar seni dapat memadai agar dapat lebih cepat berkembang dalam melestarikan adat budaya. A.17. Urusan Kepemudaan dan Olahraga Urusan Kepemudaan dan Olah Raga pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 1.574.226.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.539.282.000,- atau sebesar 97,78% yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Bima melalui beberapa program dan kegiatan. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja, serta permasalahan dan solusinya dapat diuraikan sebagai berikut. a. Program dan Kegiatan Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan kepemudaan dan olahraga tahun 2014 adalah sebagaimana tersaji pada tabel berikut. Tabel 2.70. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Kepemudaan & Olahraga Tahun 2014 No Program dan Kegiatan Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran % 1. PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA KEPEMUDAAN Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan 2. PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA Penyelenggaraan kompetisi olahraga 3. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA Rp. 47.702.000,00 Rp. 47.040.000,00 98,61 Rp. 47.702.000,00 Rp. 47.040.000,00 98,61 Rp. 426.524.000,00 Rp. 405.119.000,00 94,98 Rp. 426.524.000,00 Rp. 405.119.000,00 94,98 Rp. 1.100.000.000,00 Rp. 1.087.123.000,00 98,83 RKPD Kota Bima Tahun 2016 95

No Program dan Kegiatan Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran % OLAHRAGA Peningkatan pembangunan saran dan prasarana olahraga Rp. 1.100.000.000,00 Rp. 1.087.123.000,00 98,83 Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, 2014 b. Capaian Kinerja Capaian kinerja urusan kepemudaan dan olahraga dapat diukur salah satunya dengan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga di Kota Bima, meliputi : Tabel 2.71. Jumlah Lapangan Olahraga dalam Mendukung Pencapaian Kinerja Urusan Kepemudaan & Olahraga Tahun 2014 No. Jenis Lapangan Olahraga Jumlah 1. Lapangan Volly Ball 45 2. Lapangan Basket 15 3. Lapangan Bulutangkis 3 4. Lapangan Futsal 4 5. Lapangan Tenis 3 6. Lapangan Atletik 2 A.18. Urusan Ketahanan Pangan Ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem ketersediaan, distribusi, dan konsumsi. Subsistem ketersediaan pangan berfungsi menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk, baik dari segi kuantitas, kualitas, keragaman dan keamanannya. Subsistem distribusi berfungsi mewujudkan sistem distribusi yang efektif dan efisien untuk menjamin agar seluruh rumah tangga dapat memperoleh pangan dalam jumlah dan kualitas yang cukup sepanjang waktu dengan harga yang terjangkau. Sedangkan subsistem konsumsi berfungsi mengarahkan agar pola pemanfaatan pangan secara nasional memenuhi kaidah mutu, keragaman, kandungan gizi, keamanan dan kehalalannya. Urusan Ketahanan Pangan pada pemerintahan Kota Bima tahun 2014 dilaksanakan oleh SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2). RKPD Kota Bima Tahun 2016 96

a. Program dan Kegiatan yang Dilaksanakan Tabel 2.72. Realisasi Pelaksanaan Program/ Kegiatan Urusan Pilihan badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 No. 1. Nama Program/ Kegiatan Angaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 18.144.000 282.886.919 88,92 - Penyediaan jasa surat menyurat 24.150.000 24.000.000 99,38 - - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional % 24.000.000 14.240.064 59,33 40.860.000 28.081.405 68,73 - Penyediaan jasa administrasi keuangan 34.800.000 34.800.000 100 - Penyediaan alat tulis kantor 36.684.000 36.249.000 98,81 - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 27.060.000 25.294.000 93,47 - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 4.290.000 3.525.000 82,17 - Penyediaan makanan dan minuman 18.150.000 8.550.000 47,11 Rapat-rapat koordinasi dan konsultansi ke luar - daerah Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam - daerah 2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 100.000.000 99.997.450 100,00 8.150.000 8.150.000 100,00 89.684.000 85.345.000 95,16 - Pengadaan perlengkapan gedung kantor 43.734.000 42.785.000 97,83 3 - Pengadaan peralatan gedung kantor 40.000.000 39.960.000 99,90 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung - kantor Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 5.950.000 2.600.000 43,70 21.161.000 19.766.000 93,41 - Sosialisasi peraturan perundang-undangan 11.316.000 10.616.000 93,81 - Pelaksanaan Penilaian AKJF/AKJG 9.845.000 9.150.000 92,94 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar - realisasi kinerja SKPD 51.972.000 48.846.000 93,99 23.380.000 21.630.000 92,51 - Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 8.312.000 6.936.000 83,45 - Penyusunan Rencana Kerja /RKA/DPA/DPPA Satuan Kerja Perangkat Daerah 10.140.000 10.140.000 100,00 - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 10.140.000 10.140.000 100,00% 5. Program peningkatan kesejahteraan petani 182.600.000 179.893.900 98,52 - Peningkatan kemampuan lembaga petani 43.250.000 40.572.900 93,81 - Pelaksanaan PEDA PENAS dan Kontak Tani Andalan 139.350.000 139.321.000 99,98 RKPD Kota Bima Tahun 2016 97

No. Nama Program/ Kegiatan 5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Kebutuhan) Angaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 543.100.130 478.333.830 88,07 - Penanganan daerah rawan pangan 74.249.600 70.599.600 95,08 - - Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan Pemantauan dan analisis akses pangan masyarakat 20.670.000 20.603.100 99,68 18.135.500 18.135.500 100 - Pengembangan cadangan pangan daerah 97.210.000 96.610.000 99,38 - Pengembangan desa mandiri pangan 46.105.000 45.555.000 98,81 - Pengembangan model distribusi pangan yang efisien 25.070.000 23.660.000 94,38 - Peningkatan mutu dan keamanan pangan 32.210.000 27.670.000 85,90 - - - Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Pemetaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) 143.949.630 115.754.630 80,41 59.746.000 59.746.000 100 25.754.400-0,00 6. Program Penigkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan Promosi atas hasil produksi - pertanian/perkebunan unggul daerah 7. Program Peningkatan penerapan tekhnologi pertanian/ perkebunan - Pengadaan sarana dan prasaranan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna 91.105.000 51.365.000 56,38 91.105.000 51.365.000 56,38 574.906.370 569.454.500 99,05 482.413.000 478.468.000 99,18 - Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna 92.493.370 90.986.500 98,37 Program pemberdyaan penyuluh pertanian/ perkebunan lapangan Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh - pertanian/perkebunan 116.060.500 115.248.513 99,30 74.953.000 74.141.600 98,92 - Penyusunan programa penyuluhan pertanian 41.107.500 41.106.913 100 Sumber : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kota Bima, 2014 c. Capaian Kinerja Capaian kinerja urusan ketahanan pangan di Kota Bima tahun 2014 meliputi : 1. Terwujudnya peningkatan pendapatan petani, dengan indikator kinerja produksi komoditas pertanian tercapai; padi 41.877 ton tercapai dari target 40.000 ton atau 104,69%, jagung 3,709 ton tercapai dari 9.500 ton target atau 39,04 %, dan kedelai 2.137 ton tercapai dari 3.800 ton target atau 56,24%). RKPD Kota Bima Tahun 2016 98

b) Meningkatnya ketersediaan dan cadangan pangan, dengan indikator kinerja tercapai yaitu 80 % terdiri dari; 1). energi perkapita 2.200 kkal/kapital/hari dan protein perkapita sebesar 57 gram/kapita/hari. 2). Capaian cadangan pangan dengan yaitu sebesar 55,00 % yang terdiri dari jumlah cadangan pangan 8 ton dan jumlah cadangan pangan pemerintah 55 ton. c) Meningkatannya distribusi dan akses pangan, dengan indikator kinerja: 1). Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangandi daerah dengan terget capaian 52 minggu dan tercapai 100%. 2). Stabilitas harga dan pasokan pangan dengan rencana target 84 %, untuk indikator stabilitas harga dan pangan menunjaukan nilai peningkatan sebesar 16% dari target yang ditetapkan. d) Meningkatnya penganekaragaman dan keamanan pangan, dengan indikator kinerja; Skor pola makan harapan (PPH) dengan dengan rencana/target yang ingin dicapai sebesar 86,50 (PPH target nasional 90 %) dan tercapai 74,60 %. Hal ini disebabkan karena masih tingginya ingkat konsumsi beras masyarakat yang memberikan kontrbusi terbesar untuk rendahnya PPH kota Bima; e) Terwujudnya penanganan kerawanan pangan. Dari 55,50% jumlah kelurahan rawan pangan/rentan pangan yang ditangani dan jumlah KK rawan/rentan pangan yang ditangani yaitu sebesar 12 kelurahan dan 240 orang. Dan yang berhasil ditangani sebanyak 7 kelurahan dan 140 orang atau 58,33 % dari capaian target kinerja. f) Terwujudnya penyelenggaraan penyuluh yang maju, dengan indikator kinerja; 1.) Petani yang menerapkan teknologi pertanian sesuai anjuran, dari jumlah petani 8.429 orang ditargetkan 75 % (6.321 orang) untuk jangka waktu 5 tahun. Sehingga tahun 2014 di targetkan 35% (2.212 orang) dengan realisasi capain kinerja 610 orang (27,58%); 2.) Jumlah penyuluh yang terampil dalam pendampingan dan pengawalan penerapan tekhnologi pertanian sesuai anjuran. Dari 50 orang tenaga penyuluh kota Bima, 12 orang yang ingin dicapai dan untuk tahun 2014 tercapai 100% (12 0rang) tenaga penyuluh terampil. g) Peningkatan jumlah kelembagaan petani; 1). Dari 497 kelompok tani kota bima yang tersebar di 5 kecamatan, tercapai 175 kelompok tani dari 126 target capaian 2014; 2). Tercapainya pos penyuluh desa yang mandiri dari 19 yang ditargetkan tercapai 16 atau 84,21%. 3). Koperasi yang terbentuk 1 poktan (Kelurahan Nungga) dari 38 poktan (untuk 38 kelurahan). RKPD Kota Bima Tahun 2016 99

Tabel 2.73. Capaian Kinerja Urusan Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2014 INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 1. Produksi komoditas pertanian 66,55 - Padi (GKG) 40.000 ton 41.877 ton 104,69 - Jagung 9.500 ton 3.709 ton 39,04 - Kedelai 3.800 ton 2.137 ton 56,24 2. Ketersediaan energi dan protein perkapita 80,00% 94,76% 118,45 3. Penguatan cadangan pangan 55,00% 32,50% 59,09 4. Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah 52 minggu 52 minggu 100,00 5. Stabilitas harga dan pasokan pangan 84,00% 100,00% 119,05 7. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 7. Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan Skor PPH 86,50 Skor PPH 74,60 86,24 30,00% 13,50% 45,00 8. Penanganan daerah rawan pangan 55,50% 58,33% 105,10 9. 10. Petani yang menerapkan teknologi pertanian sesuai anjuran Penyuluh yang terampil dalam pendampingan dan pengawalan penerapan teknologi pertanian sesuai anjuran 30,00% 20,56% 69,00 12 orang 12 orang 100,00 11. Peningkatan kelas kelompoktani : 126 poktan 175 poktan 125,18 15. - Kelas pemula ke lanjut 76 poktan 103 kelompok 135,53 - Kelas lanjut ke madya 40 poktan 64 kelompok 160,00 - Kelas madya ke utama 10 poktan 8 kelompok 8,00 Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) yang mandiri 19 posluhdes 16 posluhdes 84,21 16. Koperasi Tani yang terbentuk 38 koptan 1 koptan 2,63 Sumber : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kota Bima, 2014 d. Permasalahan dan Solusi Permasalahan, atau faktor penghambat pencapaian kinerja: a) Kurangnya berhasilnya pencapain target pada produksi komoditas pertanian jagung disebabkan minat petani dan kelompok tani yang beralih menanam ke komoditi lain seperti kacang tanah dan beberapa komoditi hortikultura. b) Skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang pencapaianya kurang (74,60%) dari target 86,50% dikarenakan Tingginya konsumsi beras dibandingkan kelompok pangan lain seperti umbi-umbian, hewani, dan kelompok pangan buah dan sayur masih RKPD Kota Bima Tahun 2016 100

belum memenuhi harapan. Selain hal tersebut SDM yang tersedia masih kurang memadai dalam melaksanakan pengumpulan data dasar konsumsi kelompok pangan untuk menyusun Skor Pola Pangan Harapan (PPH). c) Kurangnya kesadaran kelompok tani/poktan untuk mebentuk Koperasi, hal ini terjadi cenderung petani masih tergantung pada bantuan yang diberikan pemerintah Solusi, percepatan pelaksanaan kegiatan melalui manajemen aparatur secara optimal. a) Perlunya peningkatan pelatihan/penyediaan tekhnologi pada, moditi jagung karena pada pelatihan jajar legowo bagi patani hanya dilakukan pada komoditi padi saja. Sedangkan untuk komoditi jagung, dan kedelai belum dilaksanakan. b) Sumber daya belum efisien dimanfaatkan (SDM bidang kelembagaagn, SDM penyuluh, SDM bidang penyelnggaraan sarana dan prasarana), dengan melihat tingkat keberhasilan capaian realisasi hanya sebesar 66,66%. c) Untuk memenuhi Skor Pola Pangan Harapan (PPH) perlu gencarnya program P2KP melalui pemanfaatan pekarangan dan Kawasan Rumah Pangan (KRPL). A.19. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Pelaksanaan urusan wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 76.403.444.365,00 dan berhasil direalisasikan sebesar Rp. 71.064.930.165,00 atau 93,01%. Program dan kegiatan pada urusan wajib otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian dilaksanakan oleh : 1). Sekretariat Daerah; 2). Sekretariat DPRD; 3). Inspektorat, 4). Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD); 5). Badan Kepegawaian Daerah (BKD); 6). Kecamatan Rasana E Barat; 7). Kecamatan Rasana E Timur; 8). Kecamatan Asakota; 9). Kecamatan Mpunda; 10). Kecamatan Raba; 11). Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT); 12). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); dan 38 SKPD Kelurahan se- Kota Bima. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja serta permasalahan dan solusinya dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Sekretariat Daerah a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Kota Bima Tahun 2016 101

Dalam rangka melaksanakan urusan wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, pada tahun 2014 Sekretariat Daerah Kota Bima mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 36.816.182.480,00 dengan realisasi anggaran yang dicapai sebesar Rp. 33.801.237.197,00 atau 91,81% dari total alokasi anggaran. Adapun realisasi anggaran masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.74. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat Daerah Kota Bima Tahun 2014 No. Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran - Penyediaan jasa surat-menyurat - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor - Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan bahan logistik kantor - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 10.194.974.100,00 174.151.000,00 959.660.040,00 435.244.000,00 660.000.000,00 18.530.000,00 281.682.300,00 198.500.000,00 37.200.000,00 469.259.800,00 438.890.000,00 829.747.960,00 1.270.940.000,00 234.500.000,00 1.617.385.000,00 1.770.000.000,00 799.284.000,00 9.648.719.774,00 173.971.420,00 948.656.465,00 401.917.123,00 281.818.612,00 18.530.000,00 250.348.100,00 196.680.000,00 36.860.000,00 465.541.400,00 433.984.000,00 822.420.000,00 1.213.250.750,00 234.084.000,00 1.615.294.755,00 1.763.484.149,00 791.879.000,00 94,64 99,90 98,85 92,34 42,70 100,00 88,88 99,08 99,09 99,21 98,88 99,12 95,46 99,82 99,87 99,63 99,07 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur - Pembangunan gedung kantor - Pengadaan kendaraan dinas/operasional - Pengadaan perlengkapan rumah 12.501.328.050,00 3.848.446.500,00 3.527.576.200,00 764.900.000,00 10.961.512.376,00 3.467.210.500,00 2.830.292.575,00 594.614.000,00 87,68 90,09 80,23 77,74 RKPD Kota Bima Tahun 2016 102

No. Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % jabatan/dinas - Pengadaan peralatan gedung kantor - Pengadaan mebeleur - Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan rumah jabatan/dinas - Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor - Penyediaan/sewa gedung kantor/rumah jabatan/dinas - Pengadaan perlengkapan gedung kantor 144.305.000,00 1.056.000.000,00 820.000.000,00 303.270.000,00 1.080.910.000,00 190.000.000,00 118.950.000,00 96.000.000,00 540.170.350,00 131.180.000,00 875.017.000,00 817.106.500,00 294.942.101,00 1.060.823.850,00 187.950.500,00 117.425.000,00 93.980.000,00 480.170.350,00 90,90 82,86 99,65 97,25 98,14 98,92 98,72 97,90 88,89 10.800.000,00 10.800.000,00 100,00 3. Program Peningkatan disiplin aparatur - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 178.500.000,00 178.500.000,00 156.765.000,00 156.765.000,00 87,82 87,82 4. Program peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah - Dialog/audiensi dengan tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat - Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri - Kunjungan kerja/inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah - Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lainnya - Stimulan pembangunan daerah - Rapat koordinasi penyelenggaraan pemerintahan umum 5.594.074.700,00 888.266.000,00 490.087.000,00 300.000.000,00 1.966.924.700,00 5.462.958.171,00 883.382.000,00 488.718.633,00 287.175.000,00 1.879.640.738,00 97,66 99,45 99,72 95,73 95,56 1.731.340.000,00 217.457.000,00 1.727.760.000,00 196.081.800,00 99,79 90,17 5. Program Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi - Layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) - Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik - Penyusunan sistem informasi kepangkatan dan jabatan 764.440.000,00 193.464.000,00 130.932.000,00 35.848.000,00 657.740.000,00 185.146.000,00 128.682.000,00 35.848.000,00 86,04 95,70 98,28 100,00 RKPD Kota Bima Tahun 2016 103

No. Anggaran Realisasi Nama Program/Kegiatan % (Rp.) (Rp.) - Unit layanan pengadaan barang/jasa 404.196.000,00 308.064.000,00 76,22 6. Program Pembinaan dan peningkatan pelayanan masyarakat - Koordinasi peringatan hari besar (keagamaan dan nasional) - Fasilitasi pembinaan peningkatan pelayanan publik - Penyusunan Standar Pelayanan Minimun/standarisasi sarana dan prasarana pelayanan - Koordinasi bidang ekonomi - Koordinasi kegiatan perekonomian dan sumber daya alam - Pengantaran dan penjemputan jemaah haji - Pendataan sarana pendidikan agama dan tempat ibadah 7. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD - Penysunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA SKPD 8. Program penataan peraturan perundang-undangan - Penyusunan dan penerbitan produk hukum daerah - Penyusunan rencana kerja rancangan peraturan perundang-undangan - Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan - Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan - Publikasi peraturan perundangundangan - Penyelesaian sengketa dan bantuan hukum 3.900.175.950,00 3.007.696.400,00 128.144.750,00 130.652.000,00 359.665.800,00 218.734.000,00 6.200.000,00 49.083.000,00 498.986.500,00 403.636.500,00 95.350.000,00 1.604.467.130,00 174.196.500,00 320.012.900,00 257.044.930,00 215.056.400,00 128.788.500,00 509.367.900,00 3.775.493.491,00 2.983.922.400,00 125.769.750,00 130.552.000,00 289.564.779,00 191.176.562,00 6.200.000,00 48.308.000,00 473.729.750,00 380.655.750,00 93.074.000 1.125.003.744,00 106.385.000,00 269.851.735,00 206.247.487,00 197.716.000,00 72.794.422,00 272.009.100,00 96,80 99,21 98,15 99,92 80,51 87,40 100,00 98,42 94,94 94,31 97,61 70,12 61,07 84,33 80,24 91,94 56,52 53,40 9. Program Pembinaan dan pengembangan aparatur - Penyusunan Instrumen analisis jabatan PNS - Penysunan Rincian Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) - Penguatan kelembagaan dan pendayagunaan aparatur 10. Program peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur - Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan - Diklat teknis pengadaan barang/jasa 690.699.050,00 111.489.000,00 64.163.000,00 515.047.050,00 237.978.500,00 51.535.500,00 161.443.000,00 671.547.331,00 109.884.750,00 64.163.000,00 497.499.581,00 229.577.400,00 44.096.900,00 160.480.500,00 97,23 98,56 100,00 96,59 96,47 85,57 99,40 RKPD Kota Bima Tahun 2016 104

No. Nama Program/Kegiatan - Seminar, simposium, lokakarya dan pertemuan ilmiah 11. Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah - Penyusunan Standar satuan harga - Monitoring, evaluasi dan pelaporan 12. Program administrasi kerjasama pembangunan - Koordinasi pembinaan administrasi pembangunan - Bina jasa konstruksi Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) 25.000.000,00 25.000.000,00 100,00 318.132.500,00 87.098.000,00 231.034.500,00 332.426.000,00 249.643.000,00 82.783.000,00 308.572.060,00 79.799.500,00 228.772.560,00 329.818.100,00 249.278.500,00 80.539.600,00 % 96,99 91,62 99,02 99,22 99,85 97,29 Jumlah 36.816.182.480,00 33.801.237.197,00 91,81 Sumber Data : Sekretariat Daerah Kota Bima, tahun 2014 2. Sekretariat DPRD a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pada tahun 2014 Sekretariat DPRD Kota Bima mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 12.982.118.500,00 untuk melaksanakan urusan wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian. Realisasi anggaran yang dicapai adalah sebesar Rp. 12.321.383.533,00 atau 94,91% dari total alokasi anggaran. Adapun realisasi anggaran masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut : No Tabel 2.75. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat DPRD Kota Bima Tahun 2014 Nama Program/Kegiatan 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran - Penyediaan jasa surat-menyurat - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Anggaran (Rp.) 8.467.489.000,00 27.000.000,00 190.170.000,00 374.100.000,00 38.150.000,00 65.568.000,00 128.733.500,00 260.282.500,00 20.375.000,00 Realisasi (Rp.) 8.113.849.516,00 21.600.000,00 165.225.785,00 374.100.000,00 27.047.450,00 62.768.000,00 128.650.000,00 258.959.870,00 20.264.200,00 % 95,82 80,00 86,88 100,00 70,90 95,73 99,94 99,49 99,46 RKPD Kota Bima Tahun 2016 105

No Nama Program/Kegiatan kantor - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah Anggaran (Rp.) 274.960.000,00 24.000.000,00 421.100.000,00 6.583.050.000,00 60.000.000,00 Realisasi (Rp.) 266.236.000,00 23.975.000,00 416.697.000,00 6.289.326.211,00 59.000.000,00 % 96,83 99,90 98,95 95,54 98,33 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur - Pengadaan perlengkapan gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 3. Program Peningkatan disiplin aparatur - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya - Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu - Pengadaan Pakaian Olah Raga 4. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur - Pendidikan dan pelatihan formal - Seminar, Simposium, Lokakarya dan Pertemuan ilmiah 5. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah 6. Program Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah - Pembahasan rancangan peraturan daerah - Rapat-rapat alat kelengkapan 399.755.000,00 35.815.000,00 95.000.000,00 158.440.000,00 58.000.000,00 52.500.000,00 747.890.000,00 631.640.000,00 100.000.000,00 16.250.000,00 103.500.000,00 45.500.000,00 58.000.000,00 47.430.000,00 24.390.000,00 23.040.000,00 3.216.054.500,00 551.381.000,00 367.466.500,00 35.500.000,00 94.457.000,00 158.179.500,00 57.500.000,00 21.830.000,00 738.847.000,00 623.267.000,00 99.330.000,00 16.250.000,00 51.000.000,00 24.000.000,00 27.000.000,00 47.430.000,00 24.390.000,00 23.040.000,00 3.002.790.517,00 498.028.500,00 91,92 99,12 99,43 99,84 99,14 41,58 98,79 98,67 99,33 100,00 49,28 52,75 46,55 100,00 100,00 100,00 93,37 90,32 RKPD Kota Bima Tahun 2016 106

No Nama Program/Kegiatan dewan - Rapat-rapat paripurna - Kegiatan Reses - Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Anggaran (Rp.) 91.340.500,00 353.677.000,00 1.551.580.000,00 668.076.000,00 Realisasi (Rp.) 30.000.000,00 331.329.000,00 1.516.445.000,00 626.988.017,00 % 32,84 93,68 97,74 93,85 Jumlah 12.982.118.500,00 12.321.383.533,00 94,91 Sumber Data : Sekretariat DPRD Kota Bima, tahun 2014 3. Inspektorat a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pada tahun 2014 Inspektorat Kota Bima mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.418.027.700,00 untuk melaksanakan urusan wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian. Realisasi anggaran yang dicapai adalah sebesar Rp. 2.319.495.384,00 atau 95,93% dari total alokasi anggaran. Adapun realisasi anggaran masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.76. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Inspektorat Kota Bima Tahun 2014 No Nama Program/Kegiatan 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran - Penyediaan jasa surat-menyurat - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor - Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Anggaran (Rp.) 766.867.500,00 26.850.000,00 12.000.000,00 15.111.000,00 793.000,00 32.212.800,00 19.262.500,00 9.600.000,00 20.264.650,00 52.775.000,00 95.675.000,00 8.250.000,00 55.500.000,00 418.573.550,00 30.920.000,00 30.920.000,00 Realisasi (Rp.) 763.158.084,00 26.658.685,00 11.389.794,00 15.099.500,00 793.000,00 32.212.800,00 19.262.000,00 9.600.000,00 20.262.000,00 52.760.800,00 93.247.000,00 8.085.000,00 55.500.000,00 418.287.505,00 30.812.100,00 30.812.100,00 % 99,52 99,29 94,91 99,92 100,00 100,00 100,00 100,00 99,99 99,97 97,46 98,00 100,00 99,93 99,65 99,65 RKPD Kota Bima Tahun 2016 107

No Nama Program/Kegiatan dinas/operasional 3. Program Peningkatan disiplin aparatur - Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 4. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur - Pendidikan dan pelatihan formal 5. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD - Evaluasi LAKIP Pemerintah Daerah 6. Program Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota - Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 7. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH - Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala - Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah - Inventarisasi temuan pengawasan - Tindak lanjut hasil temuan pengawasan - Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif - Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan - Pendayagunaan TP/TGR 8. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan - Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan - Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja - Bintek Pengawasan Operasional 9. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan - Penyusunan naskah akademik kebijakan sistem dan prosedur pengawasan 10. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi - Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik Anggaran (Rp.) 30.750.000,00 30.750.000,00 27.046.000,00 27.046.000,00 70.956.750,00 9.137.750,00 19.990.500,00 9.914.000,00 31.914.500,00 55.072.000,00 55.072.000,00 812.398.350,00 462.145.100,00 99.126.750,00 13.693.500,00 113.984.000,00 32.570.000,00 13.347.000,00 77.532.000,00 353.604.100,00 54.234.000,00 229.857.600,00 69.512.500,00 170.413.000,00 170.413.000,00 100.000.000,00 100.000.000,00 Realisasi (Rp.) 30.741.800,00 30.741.800,00 22.754.100,00 22.754.100,00 70.946.750,00 9.137.750,00 19.990.500,00 9.914.000,00 31.904.500,00 54.180.300,00 54.180.300,00 804.257.150,00 461.551.000,00 96.325.750,00 13.660.000,00 110.465.500,00 32.546.900,00 13.275.000,00 76.433.000,00 353.486.600,00 54.166.500,00 229.857.600,00 69.462.500,00 159.161.500,00 159.161.500,00 29.997.000,00 29.997.000,00 % 99,97 99,97 84,13 84,13 99,99 100,00 100,00 100,00 99,97 98,38 98,38 99,00 99,87 97,17 99,76 96,91 99,93 99,46 98,58 99,97 99,88 100,00 99,93 93,40 93,40 30,00 30,00 Jumlah 2.418.027.700,00 2.319.495.384,00 95,93 Sumber Data : Inspektorat Kota Bima, tahun 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 108

3. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pelaksanaan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bima pada tahun 2014 memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp. 11.560.141.500,00 dan berhasil direalisasikan sebesar Rp. 10.358.319.994,00 atau 89,60% dari total alokasi anggaran yang telah dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan. Adapun realisasi program dan kegiatan, capaian kinerja serta permasalahan dan solusi dari pelaksanaan urusan wajib oleh DPPKAD adalah sebagai berikut: No Tabel 2.77. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan DPPKAD Kota Bima Tahun 2014 Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran - Penyediaan jasa surat-menyurat - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor - Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 2.241.968.500,00 51.648.000,00 33.800.000,00 74.900.000,00 444.960.000,00 15.250.000,00 59.850.000,00 149.853.500,00 197.000.000,00 31.002.000,00 325.270.000,00 10.800.000,00 211.200.000,00 585.360.000,00 51.075.000,00 2.195.515.781,00 50.627.000,00 33.360.234,00 65.824.025,00 438.464.800,00 15.160.000,00 59.440.000,00 149.853.500,00 196.866.000,00 29.636.000,00 298.103.000,00 10.760.000,00 211.161.672,00 585.218.550,00 51.041.000,00 97,93 98,02 98,70 87,88 98,54 99,41 99,31 100,00 99,93 95,59 91,65 99,63 99,98 99,98 99,93 RKPD Kota Bima Tahun 2016 109

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 211.430.000,00 211.430.000,00 211.406.540,00 211.406.540,00 99,99 99,99 3. Program Peningkatan disiplin aparatur - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 33.000.000,00 33.000.000,00 33.000.000,00 33.000.000,00 100,00 100,00 4. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur - Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan 249.663.000,00 249.663.000,00 153.476.174,00 153.476.174,00 61,47 61,47 5. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - Penyusunan laporan keuangan semesteran - Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran - Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah 489.811.250,00 70.733.000,00 99.746.250,00 70.237.250,00 164.940.250,00 84.154.500,00 423.336.830,00 42.029.000,00 98.762.250,00 69.845.500,00 134.630.080,00 78.070.000,00 86,43 59,42 99,01 99,44 81,62 92,77 6. Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah - Peny. analisa standar belanja - Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi - Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD - Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD - Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD - Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD - Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang 6.781.122.070,00 0,00 340.167.000,00 763.997.500,00 154.869.000,00 616.312.250,00 270.231.500,00 140.779.250,00 6.199.089.272,00 0,00 121.873.370,00 761.698.500,00 154.869.000,00 613.532.000,00 269.937.000,00 139.587.595,00 91,42 0,00 35,83 99,70 100,00 99,55 99,89 99,15 RKPD Kota Bima Tahun 2016 110

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % pertanggungjawaban pelaksanaan APBD - Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD - Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah - Bimbingan teknis implementasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah - Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah - Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Pedoman Anggaran - Pengelolaan administrasi penerimaan dan belanja daerah - Sosialisali dan Pembekalan Juru Pungut PBB - Penagihan PBB pada Seluruh Kelurahan - Pendataan Ulang/ Pemutahiran Data PBB Sektor Perkotaan - Pengelolaan dan Penagihan Pajak Daerah/Retribusi Daerah/Sewa Aset Daerah - Pelaksanaan penata usahaan gaji pegawai - Monitoring, evaluasi dan pelaporan - Penatausahaan/Rekonsiliasi Pendapatan dan Belanja Daerah - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Pendapatan Daerah - Asistensi Penyelesaian Kepatuhan Pembayaran Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 180.562.000,00 39.412.000,00 167.724.000,00 821.803.500,00 333.400.070,00 1.073.500.000,00 124.126.000,00 424.557.000,00 531.631.000,00 308.055.000,00 190.130.000,00 44.800.000,00 97.952.000,00 93.297.000,00 63.816.000,00 180.336.000,00 32.922.000,00 142.961.000,00 790.866.592,00 136.204.700,00 1.034.525.000,00 117.972.000,00 412.340.250,00 525.631.300,00 298.360.500,00 184.512.500,00 33.953.000,00 92.195.415,00 91.216.550,00 63.595.000,00 99,87 83,53 85,24 96,24 40,85 96,37 95,04 97,12 98,87 96,85 97,05 75,79 94,12 97,77 99,65 7. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota - Evaluasi rancangan peraturan daerah tentang APBD kabupaten/ kota - Evaluasi rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD kabupaten/ kota 443.169.500,00 200.358.000,00 83.434.000,00 287.775.250,00 200.293.425,00 82.331.825,00 64,94 99,97 98,68 RKPD Kota Bima Tahun 2016 111

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % - Asistensi penyusunan rancangan pengelolaan keuangan daerah kabupaten/kota 159.377.500,00 5.150.000,00 3,23 8. Program penataan peraturan perundang-undangan - Penyusunan dan penerbitan Produk Hukum Daerah 106.035.500,00 106.035.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9. Program peningkatan pengelolaan Asset Daerah - Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Asset / Barang Daerah - Peningkatan Manajemen Asset / Barang Daerah - Sosialisasi tentang Pengelolaan Asset / Barang Daerah - Revaluasi / Appraisal Asset / Barang Daerah - Penyusunan Data Inventarisasi Asset Daerah - Pendataan Ulang / Pemutahiran Kepemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah - Penyusunan Laporan Tahunan Asset / Barang Daerah 1.003.941.680,00 100.129.000,00 220.171.300,00 46.844.000,00 78.265.500,00 317.312.000,00 220.455.500,00 20.764.380,00 854.720.147,00 67.960.738,00 217.545.000,00 46.844.000,00 67.242.903,00 305.020.406,00 130.942.100,00 19.165.000,00 85,14 67,87 98,81 100,00 85,92 96,13 59,40 92,30 Jumlah 11.560.141.500,00 10.358.319.994,00 89,60 Sumber Data : DPPKAD Kota Bima, tahun 2014 4. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pada tahun 2014 Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 3.523.101.440,00 untuk melaksanakan urusan wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian. Realisasi anggaran yang dicapai adalah sebesar Rp. 3.470.161.370,00 atau 98,50% dari total alokasi anggaran. Adapun realisasi anggaran masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.78. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima Tahun 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 112

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran - Penyediaan jasa surat-menyurat - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 507.204.400,00 45.952.500,00 26.400.000,00 7.000.000,00 36.684.000,00 46.005.000,00 42.363.000,00 3.060.000,00 21.480.000,00 226.533.700,00 51.726.200,00 501.303.073,00 45.945.000,00 24.450.383,00 6.756.790,00 36.684.000,00 45.980.000,00 42.363.000,00 1.795.000,00 21.177.500,00 224.701.400,00 51.450.000,00 98,84 99,98 92,62 96,53 100,00 99,95 100,00 58,66 98,59 99,19 99,47 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur - Pengadaan perlengkapan gedung kantor - Pengadaan peralatan gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 318.459.600,00 94.958.000,00 137.351.600,00 20.000.000,00 47.200.000,00 7.700.000,00 11.250.000,00 316.903.600,00 94.499.500,00 136.789.600,00 19.824.500,00 46.957.000,00 7.698.000,00 11.135.000,00 99,51 99,52 99,59 99,12 99,49 99,97 98,98 3. Program Peningkatan disiplin aparatur - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya - Pelaksanaan Sidak Pegawai Negeri Sipil 67.650.000,00 28.500.000,00 39.150.000,00 66.930.000,00 28.480.000,00 38.450.000,00 98,94 99,93 98,21 4. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - Penyusunan laporan keuangan semesteran - Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran - Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah 75.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 20.000.000,00 75.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 20.000.000,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 RKPD Kota Bima Tahun 2016 113

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 5. Program Pendidikan Kedinasan 1.122.636.800,00 1.103.425.700,00 98,29 - Pendidikan dan pelatihan teknis 99.446.800,00 99.446.800,00 100,00 - Pendidikan penjenjangan struktural 981.080.500,00 961.869.400,00 98,04 - Peningkatan ketrampilan dan profesionalisme 42.109.500,00 42.109.500,00 100,00 6. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur - Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7. Program pembinaan dan pengembangan aparatur - Seleksi penerimaan calon PNS - Penempatan PNS - Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS - Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi - Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS - Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas - Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN - Monitoring, evaluasi dan pelaporan - Pengelolaan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) On Line - Pemberhentian PNS dengan Hak Pensiun - Penyusunan Pedoman Penilaian Calon Pejabat Struktural - Penyusunan Gaji Berkala PNS - Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) - Pengelolaan, Pengurusan, dan PenerbitanKaris/Karsu/Karpeg/Tas pen/tapperum 1.432.150.640,00 491.629.000,00 159.032.500,00 155.565.500,00 28.720.500,00 66.512.000,00 50.427.500,00 55.676.500,00 38.008.500,00 189.449.800,00 90.699.140,00 10.348.450,00 13.868.000,00 27.665.250,00 54.548.000,00 1.406.598.997,00 486.741.000,00 153.613.807,00 154.184.600,00 26.016.900,00 64.451.900,00 50.427.500,00 55.039.500,00 38.008.500,00 183.871.750,00 88.919.040,00 10.348.450,00 13.868.000,00 27.665.250,00 53.442.800,00 98,22 99,01 96,59 99,11 90,59 96,90 100,00 98,86 100,00 97,06 98,04 100,00 100,00 100,00 97,97 Jumlah 3.523.101.440,00 3.470.161.370,00 98,50 Sumber Data : BKD Kota Bima, tahun 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 114

b. Capaian Kinerja Kepegawaian Daerah Hasil pengukuran kinerja kepegawaian daerah dirinci menurut sasaran strategis yang ingin dwujudkan adalah sebagai berikut. Tabel 2.79. Capaian Kinerja Kepegawaian Daerah Tahun 2014 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Meningkatnya keterampilan dan profesionalisme PNS setelah mengikuti Diklat teknis dan Fungsional, Diklat kepemimpinan, serta Diklat prajabatan bagi CPNS Meningkatnya Kesejahteraan dan pengembangan pegawai menuju penataan pegawai yang profesional dan proporsional Rasio jumlah PNS setelah mengikuti diklas/kursus singkat dan bimbingan teknis serta sosialisasi peraturan bidang kepegawaian Meningkatnya kemampuan dan komptensi dari jumlah PNS yang mengikuti Diklat kepemimpinan Peningkatan kemampuan dan kompetensi dari jumlah PNS yang mengikuti Ujian Dinas/Ujian Penyesuaian Ijazah Meningkatnya pengetahuan, keahlian dan keterapilan dari Jumlah CPNS yang mengikuti Diklat Prajabatan Rasio meningkatnya jumlah aparatur setelah seleksi CPNSD Rasio penempatan dan penataan personil pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan struktural/fungsional Rasio Jumlah PNS yang memperoleh SK KP Rasio menurunnya pelanggaran disiplin PNS dari jumlah PNS setelah pemberian punishment Rasio meningkatnya kompetensi pendidikan melalui pengiriman tugas belajar dan pemberian ijin belajar Terseleksinya calon pegawai yang berkualitas melalui seleksi praja IPDN Peningkatan pengembangan pembangunan sarana prasarana pelayanan kepegawaian melalui SAPK dan data elektronik Rasio Jumlah PNS yang memasuki masa purna tugas/pensiun Rasion Jumlah PNS yang memperoleh SK Kenaikan Gaji Berkala Rasio jumlah PNS yang mengurus administrasi Karis / Karsu, Taspen/Bapertarum Sumber : BKD Kota Bima, 2014 60 Orang 80 Orang 133% 22 Orang 29 Orang 132% 80 Orang 80 Orang 100% 100 Orang - 0% 100 Orang 41 Orang 41% 957 Orang 851 Orang 89% 1437 Orang 1434 Orang 99,79% 4 Kasus 9 Kasus 5,75% 10 Orang 3 Orang 25,5% 1 Orang - 0% 883 Orang 930 Orang 94,95% 58 Orang 58 Orang 100% 336 Orang 343 Orang 97,96% 366 Orang 350 Orang 95,63% RKPD Kota Bima Tahun 2016 115

5. Kantor Kecamatan Se-Kota Bima a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pelaksanaan urusan wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian yang dilaksanakan oleh 5 (lima) Kantor Kecamatan se- Kota Bima pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 2.045.993.450,00 dan realisasi anggaran yang dicapai adalah sebesar Rp. 2.027.800.700,00 atau 99,11% dari total alokasi anggaran. Adapun realisasi anggaran masing-masing program dan kegiatan 5 (lima) Kantor Kecamatan se-kota Bima yang meliputi Kecamatan RasanaE Barat, Kecamatan Asakota, Kecamatan Mpunda, Kecamatan Raba serta Kecamatan RasanaE Timur adalah seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 2.80. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Kantor Kecamatan se-kota Bima Tahun 2014 No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Penyediaan bahan logistik kantor - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 933.804.300,00 39.720.000,00 43.210.000,00 113.280.000,00 6.600.000,00 28.650.000,00 93.735.300,00 49.797.500,00 22.210.500,00 18.760.000,00 26.366.000,00 65.375.000,00 347.300.000,00 78.800.000,00 922.463.960,00 35.874.710,00 42.581.750,00 108.728.000 6.500.000,00 28.650.000,00 93.732.300,00 49.721.900,00 21.910.500,00 18.320.000,00 26.351.000,00 64.827.000,00 346.481.800,00 78.785.000,00 98,79 90,32 98,55 95,98 98,48 100,00 100,00 99,85 98,65 97,65 99,94 99,16 99,76 99,98 RKPD Kota Bima Tahun 2016 116

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur - Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas - Pengadaan perlengkapan gedung kantor - Pengadaan peralatan gedung kantor - Pengadaan mebeleur 350.262.000,00 93.572.000,00 119.959.000,00 29.850.000,00 10.480.000,00 47.100.000,00 22.851.000,00 26.450.000,00 344.928.020 88.986.000,00 119.891.020,00 29.370.000,00 10.480.000,00 46.900.000,00 22.851.000,00 26.450.000,00 98,48 95,10 99,94 98,39 100,00 99,58 100,00 100,00 3. Program Peningkatan disiplin aparatur - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya - Pengadaan pakaian olahraga - Pengadaan pakaian korpri - Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 74.350.000,00 27.450.000,00 26.200.000,00 14.400.000,00 6.300.000,00 74.350.000,00 27.450.000,00 26.200.000,00 14.400.000,00 6.300.000,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 4. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - Penyusunan laporan keuangan semesteran - Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran - Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 83.418.150,00 3.075.000,00 16.669.000,00 2.400.000,00 21.089.550,00 32.763.500,00 7.421.100 83.048.150,00 3.075.000,00 16.439.000,00 2.400.000,00 20.989.550,00 32.723.500,00 7.421.100 99,56 100,00 98,62 100,00 99,53 99,88 100,00 5. Program Penataan Daerah Otonomi Baru - Pendataan dan pemutakhiran data kependudukan dan pertanahan - Koordinasi pembinaan wilayah dan organisasi sosial kemasyarakatan - Pendataan/penyusunan potensi kecamatan serta inventarisasi proyek masuk kelurahan 204.159.000,00 65.347.000,00 118.235.000,00 20.577.000,00 203.142.000,00 64.525.000,00 118.085.000,00 20.532.000,00 99,50 98,74 99,87 99,78 RKPD Kota Bima Tahun 2016 117

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 6. Program pembinaan dan peningkatan pelayanan keagamaan dan sosial kemasyarakatan - Pelaksanaan sosialisasi keagamaan STQ/MQ 400.000.000,00 400.000.000,00 399.868.570,00 400.000.000,00 99,97 99,97 Jumlah 2.045.993.450,00 2.027.800.700,00 99,11 Sumber Data : SKPD Kecamatan se-kota Bima, tahun 2014 7. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pelaksanaan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, khususnya pada Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Bima pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 636.488.000,00 dan berhasil direalisasikan sebesar Rp. 610.485.076,00 atau 95,91% dari total alokasi anggaran. Adapun realisasi anggaran masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.81. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Bima Tahun 2014 No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 424.229.000,00 19.700.000,00 2.700.000,00 39.900.000,00 1.980.000,00 21.834.000,00 32.230.000,00 121.020.000,00 3.600.000,00 2.880.000,00 92.655.000,00 407.876.076,00 11.133.026,00 2.700.000,00 38.400.000,00 1.980.000,00 21.816.000,00 32.230.000,00 121.020.000,00 2.450.000,00 2.880.000,00 89.112.050,00 96,15 56,51 100,00 96,24 100,00 99,92 100,00 100,00 68,06 100,00 96,18 RKPD Kota Bima Tahun 2016 118

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % ke luar daerah - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 85.730.000,00 84.155.000,00 98,16 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 25.994.000,00 22.590.000,00 1.404.000,00 2.000.000,00 21.004.000,00 17.600.000,00 1.404.000,00 2.000.000,00 80,80 77,91 100,00 100,00 3. Program Peningkatan disiplin aparatur - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya - Pengadaan Pakaian Olah Raga 20.900.000,00 17.100.000,00 3.800.000,00 20.900.000,00 17.100.000,00 3.800.000,00 100,00 100,00 100,00 4. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - Penyusunan laporan keuangan semesteran - Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran - Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 31.245.000,00 3.000.000,00 6.800.000,00 3.030.000,00 3.495.000,00 9.800.000,00 5.120.000,00 31.085.000,00 2.960.000,00 6.720.000,00 3.030.000,00 3.455.000,00 9.800.000,00 5.120.000,00 99,49 98,67 98,82 100,00 98,86 100,00 100,00 5. Program Penataan peraturan perundang-undangan - Publikasi peraturan perundangundangan 84.325.000,00 84.325.000,00 79.825.000,00 79.825.000,00 94,66 94,66 6. Program pembinaan dan peningkatan pelayanan masyarakat - Monitoring, evaluasi dan pelaporan 49.795.000,00 49.795.000,00 49.795.000,00 49.795.000,00 100,00 100,00 Jumlah 636.488.000,00 610.485.076,00 95,91 Sumber Data : KPPT Kota Bima, tahun 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 119

b. Capaian Kinerja Pelayanan Perijinan Kinerja pelayanan perijinan diselenggarakan dalam upaya mewujudkan edukasi, sinkronisasi, dan koordinasi pelayanan investasi satu pintu secara terpadu. Hasil pengukuran kinerja pelayanan perijinan terpadu tahun 2014 adalah sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.82. Capaian Kinerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Bima Tahun 2014 Indikator Kinerja Target Realisasi % Jumlah Izin yang diterbitkan : 1. Izin Gangguan (HO) 700 Lembar 600 Lembar 85,71 % 2. Surat Izin Menempati Kios (SIMK) 50 Lembar 18 Lembar 36,00 % 3. Surat Izin Pangkalan Bahan Bakar 75 Lembar 54 Lembar 72,00 % Minyak Tanah (BBMT) 4. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi 100 Lembar 117 Lembar 117,00 % (SIUJK) 5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 700 Lembar 733 Lembar 104,71 % 6. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 250 Lembar 450 Lembar 180,00 % 7. Tanda Daftar Industri (TDI) 75 Lembar 52 Lembar 69,33 % 8. Tanda Daftar Gudang (TDG) 50 Lembar 12 Lembar 24,00 % Sumber Data : KPPT Kota Bima, tahun 2014 8. Badan Penanggulangan Bencana Daerah a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pelaksanaan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, khususnya pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bima pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 2.929.784.795,00 dan berhasil direalisasikan sebesar Rp. 2.729.826.038,00 atau 93,17% dari total alokasi anggaran. Adapun realisasi anggaran masing-masing program dan kegiatan seperti pada tabel berikut : No Tabel 2.83. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima Tahun 2014 Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran - Penyediaan jasa surat menyurat - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 503.657.395,00 39.520.000,00 30.400.000,00 8.748.000,00 502.067.388,00 39.170.000,00 29.903.122,00 8.158.375,00 99,68 99,11 98,37 93,26 RKPD Kota Bima Tahun 2016 120

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan peralatan rumah tangga - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 51.432.000,00 15.480.000,00 36.117.595,00 18.200.000,00 2.722.500,00 0,00 14.400.000,00 286.637.300,00 51.285.000,00 15.480.000,00 36.112.100,00 18.200.000,00 2.722.500,00 0,00 14.400.000,00 286.636.291,00 99,71 100,00 99,98 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur - Pembangunan gedung kantor - Pengadaan perlengkapan gedung kantor - Pengadaan peralatan gedung kantor - Pengadaan mebeleur - Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 574.010.000,00 359.450.000,00 42.640.000,00 39.890.000,00 39.490.000,00 10.000.000,00 68.940.000,00 13.600.000,00 568.675.000,00 356.856.000,00 40.400.000,00 39.390.000,00 39.490.000,00 10.000.000,00 68.939.000,00 13.600.000,00 99,07 99,28 94,75 98,75 100,00 100,00 100,00 100,00 3. Program Peningkatan disiplin aparatur - Pengadaan pakaian kerja lapangan - Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 28.500.000,00 18.000.000,00 10.500.000,00 28.500.000,00 18.000.000,00 10.500.000,00 100,00 100,00 100,00 4. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan laporan keuangan semesteran - Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 50.940.000,00 9.840.000,00 9.840.000,00 21.840.000,00 9.420.000,00 50.520.000,00 9.840.000,00 9.840.000,00 21.840.000,00 9.000.000,00 99,18 100,00 100,00 100,00 95,54 5. Program Penataan peraturan perundang-undangan - Penyusunan dan penerbitan Produk Hukum Daerah 141.106.000,00 141.106.000,00 141.102.500,00 141.102.500,00 100,00 100,00 RKPD Kota Bima Tahun 2016 121

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 6. Program penyuluhan dan penanggulangan bencana - Diklat dan Penyuluhan kepada SKPD terkait - Diklat dan Penyuluhan kepada Tim Penanggulangan Bencana (TRC,TAGANA,TIM SAR,TIM PEMADAM KEBAKARAN) - Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penanggulangan Bencana 243.144.400,00 39.056.900,00 48.337.500,00 155.750.000,00 243.019.350,00 39.056.900,00 48.337.500,00 155.624.950,00 99,95 100,00 100,00 99,92 7. Program peningkatan sarana dan prasarana penanggulangan bencana - Pengadaan sarana prasarana dan penunjang dalam rangka upaya penanggulangan bencana 190.000.000,00 190.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8. Program pengkajian secara cepat dan tepat - Analisa cakupan lokasi dan jumlah korban 26.910.000,00 26.910.000,00 26.900.000,00 26.900.000,00 99,96 99,96 9. Program pemenuhan kebutuhan dasar - Pemenuhan sandang dan pangan 9.703.500,00 9.703.500,00 9.478.500,00 9.478.500,00 97,68 97,68 10. Program Rehabilitasi - Perbaikan prasarana dan sarana umum - Monitoring dan evaluasi 995.470.000,00 900.000.000,00 95.470.000,00 993.219.800,00 899.544.800,00 93.675.000,00 99,77 99,95 98,12 11. Program Kesiapsiagaan - Penyusunan dan uji coba rencana penanggulangan kedaruratan bencana - Gladi tentang mekanisme tanggap darurat 65.793.500,00 11.709.500,00 54.084.000,00 65.793.500,00 11.709.500,00 54.084.000,00 100,00 100,00 100,00 12. Program Peringatan dini - Menyebar luaskan Informasi potensi bencana 100.550.000,00 100.550.000,00 100.550.000,00 100.550.000,00 100,00 100,00 Jumlah 2.929.784.795,00 2.729.826.038,00 93,17 Sumber Data : BPBD Kota Bima, tahun 2014 b. Capaian Kinerja Penanggulagan Bencana Daerah RKPD Kota Bima Tahun 2016 122

Hasil pengukuran kinerja penanggulangan bencana tahun 2014 adalah sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.84. Capaian Kinerja Penanggulangan Bencana Kota Bima Tahun 2014 Indikator Kinerja Target Realisasi % Jumlah SDM yang terlatih dan professional 150 Orang 180 orang 131.33 Jumlah Dokumen yang tersedia 3 Dok 2 Dok 66.67 Jumlah Kelurahan tangguh 6 Kel - 0 Prosentase Jumlah korban bencana yang bisa ditangani (kebutuhan dasarnya) dengan perlatan lengkap per 1000 penduduk Persentase jumlah layanan aduan yang tidak lebih dari 15 menit 50 % 78.51% 157.02 93 % 93,94% 101.01 Cakupan pelayanan bencana kebakaran 87 % 79.28% 91.13 Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar kwalifikasi Jumlah mobil pemadam kebakaran di atas 3000-5000 liter pada WMK Prosentasi jumlah sarana dan prasarana fisik dan non fisik yang rusak pasca bencana bisa ditangani 70 % 0% 0 90 % 100% 111.11 50 % 5% 10 9. SKPD Kelurahan Se-Kota Bima a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pelaksanaan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, khususnya bagi 38 SKPD Kelurahan se-kota Bima pada tahun 2014 mendapat total alokasi anggaran sebesar Rp. 3.491.606.500,00 dan berhasil direalisasikan sebesar Rp. 3.426.220.873,00 atau 98,13% dari total alokasi anggaran. Adapun realisasi anggaran masing-masing program dan kegiatan seperti pada tabel berikut : Tabel 2.85. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD Kelurahan se-kota Bima No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 1.676.230.500,00 57.251.000,00 37.981.000,00 1.626.659.769,00 45.345.869,00 35.955.825,00 97,04 79,21 94,67 RKPD Kota Bima Tahun 2016 123

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan bahan logistik kantor - Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 312.896.000,00 5.513.800,00 544.399.700,00 113.630.500,00 70.711.500,00 79.060.000,00 48.176.500,00 1.000.000,00 4.560.000,00 115.514.500,00 268.886.000,00 12.630.000,00 309.546.000,00 5.509.800,00 531.817.225,00 112.614.250,00 70.298.000,00 78.410.000,00 47.745.000,00 1.000.000,00 4.020.000,00 113.173.000,00 260.159.800,00 7.045.000,00 98,93 99,93 97,69 99,11 99,42 99,18 99,10 100,00 88,16 97,97 96,75 55,78 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur - Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor - Pengadaan perlengkapan gedung kantor - Pengadaan peralatan gedung kantor 303.545.000,00 113.705.000,00 76.489.000,00 66.246.000,00 29.660.000,00 17.445.000,00 294.988.250,00 111.645.000,00 73.109.175,00 65.428.675,00 27.360.000,00 17.445.000,00 97,18 98,19 95,58 98,77 92,25 100,00 3. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - Penyusunan laporan keuangan semesteran - Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran - Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 107.270.500,00 300.000,00 900.000,00 2.526.000,00 900.000,00 100.744.500,00 1.900.000,00 107.183.850,00 300.000,00 900.000,00 2.526.000,00 900.000,00 100.657.850,00 1.900.000,00 99,92 100,00 100,00 100,00 100,00 99,91 100,00 RKPD Kota Bima Tahun 2016 124

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 4. Program Peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah - Kunjungan kerja/inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah - Dialog/Audiensi dengan tokohtokoh asyarakat,pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat 349.660.000,00 339.660.000,00 10.000.000,00 344.408.200,00 334.408.200,00 10.000.000,00 98,50 98,45 100,00 5. Program pmbinaan dan peningkatan pelayanan keagamaan dan sosial kemasyarakatan - Pelaksanaan sosialisasi keagamaan STQ/MQ 1.054.900.500,00 1.054.900.500,00 1.052.980.804,00 1.052.980.804,00 99,82 99,82 Jumlah 3.491.606.500,00 3.426.220.873,00 98,13 A.20. Sumber Data : SKPD Kelurahan se-kota Bima, tahun 2014 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Pelaksanaan urusan wajib kesatuan bangsa dan politik dalam negeri pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 4.383.342.300,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 4.152.676.655,00 (94,74%). Program dan kegiatan pada urusan wajib kesatuan bangsa dan politik dalam negeri dilaksanakan oleh Badan Kesbanglinmas Kota Bima bersama dengan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Bima dan 38 SKPD Kelurahan se-kota Bima. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja serta permasalahan dan solusinya dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Badan Kesbanglinmas Tabel 2.86. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri pada Badan Kesbangpol Kota Bima Tahun 2014 NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional REALISASI Rp % 307.151.200,00 302.070.600,00 98,35 3.600.000,00 3.026.000,00 84,06 26.250.000,00 22.754.000,00 86,68 RKPD Kota Bima Tahun 2016 125

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rp % 3 Penyediaan jasa administrasi 36.292.800,00 36.274.800,00 99,95 keuangan 4 Penyediaan alat tulis kantor 13.170.400,00 13.022.100,00 98,87 5 Penyediaan barang cetakan dan 6.906.000,00 6.850.000,00 99,19 penggandaan 6 Penyediaan komponen instalasi 1.880.000,00 1.880.000,00 100,00 listrik/penerangan bangunan kantor 7 Penyediaan bahan bacaan dan 3.500.000,00 3.480.000,00 99,43 peraturan perundang-undangan 8 Penyediaan bahan logistik 2.650.000,00 2.650.000,00 100,00 kantor 9 Penyediaan makanan dan 5.770.000,00 5.180.000,00 89,77 minuman 10 Rapat-rapat kordinasi dan 124.032.000,00 124.003.700,00 99,98 konsultasi ke luar daerah 11 Rapat-rapat kordinasi dan 83.100.000,00 82.950.000,00 99,82 konsultasi dalam daerah II PROGRAM PENINGKATAN 152.587.500,00 150.257.555,00 98,47 SARANA DAN PRASARANA APARATUR 1 Pengadaan perlengkapan 45.267.500,00 44.517.500,00 98,34 gedung kantor 2 Pengadaan peralatan gedung 34.730.000,00 33.914.000,00 97,65 kantor 3 Pemeliharaan rutin/berkala 39.270.000,00 39.247.000,00 99,94 gedung kantor 4 Pemeliharaan rutin/berkala 33.320.000,00 32.579.055,00 97,78 kendaraan dinas/operasional III PROGRAM PENINGKATAN 35.300.000,00 34.900.000,00 98,87 DISIPLIN APARATUR 1 Pengadaan pakaian dinas 15.700.000,00 15.700.000,00 100,00 beserta perlengkapannya 2 Pengadaan pakaian khusus harihari 19.600.000,00 19.200.000,00 97,96 tertentu IV PROGRAM PENINGKATAN 41.609.000,00 39.215.000,00 94,25 PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 1 Penyusunan laporan keuangan 6.974.000,00 6.374.000,00 91,40 semesteran 2 Penyusunan pelaporan 3.355.000,00 3.212.000,00 95,74 keuangan akhir tahun 3 Penyusunan Rencana Kerja 21.280.000,00 20.550.000,00 96,57 Tahunan/RKA/DPA SKPD 4 Penyusunan LAKIP, LPJ dan 10.000.000,00 9.079.000,00 90,79 LPPD V PROGRAM PENGEMBANGAN 224.746.000,00 183.170.400,00 81,50 WAWASAN KEBANGSAAN 1 Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama 49.845.000,00 46.045.000,00 92,38 RKPD Kota Bima Tahun 2016 126

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rp % 2 Peningkatan kesadaran 5.995.000,00 5.795.000,00 96,66 masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa 3 Koordinasi Forum Kerukunan 99.203.000,00 78.571.000,00 79,20 antar Umat Beragama 4 Koordinasi Forum antar Etnis 69.703.000,00 52.759.400,00 75,69 VI PROGRAM PEMBERDAYAAN 175.920.500,00 166.802.500, 00 94,82 MASYARAKAT UNTUK MENJAGA KETERTIBAN DAN KEAMANAN 1 Peningkatan Pelaksanaan 175.920.500,00 166.802.500,00 94,82 Pengkajian Masalah Strategis VII PROGRAM PENDIDIKAN 88.547.000,00 79.492.000,00 89,77 POLITIK MASYARAKAT 1 Penyuluhan kepada masyarakat 88.547.000,00 79.492.000,00 89,77 Jumlah 1.025.861.200,00 955.908.055,00 93,18 Sumber : Badan Kesbangpol Kota Bima, 2014 2. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Satpol PP dalam rangka melaksanakan urusan wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri adalah sebagai berikut. Tabel 2.87. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri pada Kantor Satpol PP Kota Bima Tahun 2014 NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN REALISASI Rp % 1.186.128.000,00 1.158.647.600,00 97,68 1 Penyediaan jasa surat menyurat 48.600.000,00 48.600.000,00 100,00 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4.200.000,00 2.724.700,00 64,87 8.900.000,00 390.000,00 4,38 4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 23.572.800,00 23.572.000,00 100,00 5 Penyediaan jasa kebersihan kantor 48.600.000,00 48.600.000,00 100,00 6 Penyediaan alat tulis kantor 34.225.200,00 34.225.200,00 100,00 7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 14.400.000,00 14.400.000,00 100,00 8 Penyediaan makanan dan minuman 744.100.000,00 727.300.000,00 97,74 9 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 10 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah 222.150.000,00 221.575.700,00 99,74 37.380.000,00 37.260.000,00 99,68 II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 131.199.000,00 131.196.000,00 100,00 RKPD Kota Bima Tahun 2016 127

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rp % 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 7.942.000,00 7.942.000,00 100,00 2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 123.257.000,00 123.254.000,00 100,00 III PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 404.060.000,00 404.060.000,00 100,00 1 Pengadaan pakaian kerja lapangan 375.260.000,00 375.260.000,00 100,00 2 Pengadaan Pakaian Olah Raga 28.800.000,00 28.800.000,00 100,00 IV PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 87.000.000,00 37.000.000,00 42,53 1 Pendidikan dan pelatihan formal 87.000.000,00 37.000.000,00 42,53 V PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 1 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA SKPD 51.500.000,00 51.500.000,0 0 100,00 31.500.000,00 31.500.000,0 0 100,00 2 Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00 VI PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN 522.475.000,00 520.325.000,00 99,59 1 Pengendalian keamanan lingkungan 512.900.000,00 510.750.000,00 99,58 2 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 9.575.000,00 9.575.000,00 100,00 VII PROGRAM PEMELIHARAAN KANTRANTIBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL 1 Kerjasama pengembangan kemampuan aparat polisi pamong praja dengan TNI/ POLRI dan Kejaksaan VIII PROGRAM PENINGKATAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MASYARAKAT (PEKAT) 1 Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba 329.345.000,00 308.337.000, 00 93,62 329.345.000,00 308.337.000, 00 93,62 44.653.000,00 0,00 0,00 44.653.000,00 0,00 Sumber : Kantor Satpol PP Kota Bima, 2014 Jumlah 2.756.360.000,00 2.611.065.600,00 94,73 3. Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan Selain Badan Kesbangpolinmas dan Kantor Satpol PP, Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri juga dilaksanakan oleh Kantor Kecamatan Rasanae Timur, Kecamatan Rasanae Barat, Kecamatan Mpunda dan Kantor Kelurahan se Kota Bima. RKPD Kota Bima Tahun 2016 128

Tabel 2.88. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri pada Kantor Kecamatan dan Kelurahan se-kota Bima Tahun 2014 NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rp % 1 KECAMATAN RASANAE BARAT 19.525.000,00 19.500.000,00 99,87 2 KECAMATAN RASANAE TIMUR 9.227.000,00 9.027.000,00 97,83 3 KECAMATAN MPUNDA 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 4 KELURAHAN DARA 14.900.000,00 14.900.000,00 100,00 5 KELURAHAN PARUGA 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 6 KELURAHAN TANJUNG 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 7 KELURAHAN SARAE 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 8 KELURAHAN NA'E 15.000.000,00 7.024.000,00 46,83 9 KELURAHAN PANE 14.000.000,00 14.000.000,00 100,00 10 KELURAHAN NUNGGA 15.000.000,00 13.200.000,00 88,00 11 KELURAHAN LELAMASE 15.000.000,00 14.990.000,00 99,93 12 KELURAHAN DODU 14.226.000,00 14.226.000,00 100,00 13 KELURAHAN LAMPE 15.820.000,00 14.209.000,00 89,82 14 KELURAHAN KODO 12.000.000,00 10.000.000,00 83,33 15 KELURAHAN KUMBE 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 16 KELURAHAN OI FO'O 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 17 KELURAHAN MELAYU 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 18 KELURAHAN JATIWANGI 10.734.000,00 10.734.000,00 100,00 19 KELURAHAN JATIBARU 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00 20 KELURAHAN KOLO 15.000.000,00 14.980.000,00 99,87 21 KELURAHAN PENATOI 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 22 KELURAHAN LEWIRATO 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 23 KELURAHAN SADIA 13.021.100,00 12.821.000,00 98,46 24 KELURAHAN MANDE 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 25 KELURAHAN MONGGONAO 12.408.000,00 12.408.000,00 100,00 26 KELURAHAN MANGGEMACI 15.000.000,00 14.937.000,00 99,58 27 KELURAHAN SANTI 13.000.000,00 13.000.000,00 100,00 28 KELURAHAN MATAKANDO 15.000.000,00 13.534.000,00 90,23 29 KELURAHAN SAMBINAE 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 30 KELURAHAN PANGGI 7.900.000,00 7.898.000,00 99,97 31 KELURAHAN RABADOMPU TIMUR 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 32 KELURAHAN RABADOMPU BARAT 13.600.000,00 13.600.000,00 100,00 33 KELURAHAN RABANGODU UTARA 10.200.000,00 10.200.000,00 100,00 34 KELURAHAN RABANGODU SELATAN 14.400.000,00 14.394.000,00 99,96 35 KELURAHAN RONTU 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 36 KELURAHAN PENARAGA 20.760.000,00 20.740.000,00 99,90 RKPD Kota Bima Tahun 2016 129

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rp % 37 KELURAHAN PENANAE 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 38 KELURAHAN RITE 15.000.000,00 14.999.000,00 99,99 39 KELURAHAN KENDO 20.500.000,00 20.500.000,00 100,00 40 KELURAHAN NTOBO 14.400.000,00 14.400.000,00 100,00 41 KELURAHAN NITU 15.500.000,00 15.482.000,00 99,88 a) Program dan Kegiatan 1) Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban Dan Keamanan Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 601.121.100,00 dengan jumlah realisasi sebesar Rp. 585.703.000,00 (97,44%), dilaksanakan oleh Kantor Kecamatan RasanaE Timur. Kecamatan Mpunda, Kecamatan RasanaE Barat dan 38 SKPD Kelurahan se-kota Bima melalui kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalaam Menjaga Ketertiban dan Keamanan Lingkungan. b) Permasalahan dan Solusi 1) Permasalahan Masih kurangnya sosialisasi dan informasi kepada masyarakat tentang peraturan daerah dan peraturan walikota yang berlaku di Kota Bima. Masih lemahnya perlindungan hukum bagi aparatur dalam menegakkan Perda/Perwali. Banyaknya aktifitas dan pendatang/urbanisasi di wilayah Kota Bima Belum Optimalnya koordinasi antara instansi terkait dalam penanganan ketentraman dan ketertiban. 2) Solusi Melakukan sosialisasi dan informasi yang lebih intensif kepada masyarakat tentang Perda dan Perwali yang berlaku di Kota Bandung melalui tatap muka, papan informasi, serta media cetak dan elektronik. Melindungi aparatur penegak sesuai ketentuan hukum yang berlaku Mengatur jadwal aktifitas dan melakukan sinergitas program dalam penanganan permasalahan migrasi penduduk/urbanisasi. RKPD Kota Bima Tahun 2016 130

Meningkatkan komitmen bersama dengan pihak-pihak terkait (TNI, Polri, Kejaksaan) dan masyarakat dalam penanganan ketentraman dan ketertiban. A..21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan Pelaksanaan urusan wajib pemberdayaan masyarakat pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 5.636.046.750,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 5.573.097.061,00 atau 98,88%. Program dan kegiatan pada urusan wajib pemberdayaan masyarakat dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) Kota Bima, Sekretariat Daerah, 5 Kantor Kecamatan dan 38 Kantor Kelurahan. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja serta permasalahan dan solusinya dapat diuraikan sebagai berikut. a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan 1. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan Pada tahun 2014 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) Kota Bima mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.887.394.200,00 untuk melaksanakan urusan wajib Pemberdayaan Masyarakat. Tingkat realisasi anggaran yang dicapai adalah sebesar Rp. 1.843.137.961,00 atau 97,66% dari total alokasi anggaran. Adapun realisasi anggaran masing-masing program dan kegiatan seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 2.89. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kelurahan (BPMPK) Kota Bima Tahun 2014 No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan komponen instalasi 428.465.330,00 36.120.000,00 13.850.000,00 34.200.000,00 11.370.000,00 19.692.000,00 6.456.000,00 2.415.000,00 405.967.731,00 23.682.633,00 11.814.000,00 28.200.000,00 11.370.000,00 19.690.000,00 6.456.000,00 2.415.000,00 94,75 65,57 85,30 82,46 100,00 99,99 100,00 100,00 RKPD Kota Bima Tahun 2016 131

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 115.923.000,00 9.120.000,00 10.820.000,00 139.009.330,00 29.490.000,00 115.923.000,00 7.180.000,00 10.820.000,00 138.962.098,00 29.455.000,00 100,00 78,73 100,00 99,97 99,88 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur - Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 38.755.000,00 4.375.000,00 25.980.000,00 8.400.000,00 38.752.260,00 4.375.000,00 25.977.260,00 8.400.000,00 99,99 100,00 99,99 100,00 3. Program Peningkatan disiplin aparatur - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 19.250.000,00 19.250.000,00 19.250.000,00 19.250.000,00 100,00 100,00 4. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan laporan keuangan semesteran - Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 46.370.000,00 9.740.000,00 11.570.000,00 16.900.000,00 8.160.000,00 45.430.000,00 9.664.000,00 11.426.000,00 16.900.000,00 7.440.000,00 97,97 99,22 98,76 100,00 91,18 5. Program Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan/kelurahan - Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat kelurahan - Gelar teknologi tepat guna - Penguatan kapasitas lembaga adat - Penguatan kapasitas kader posyandu 565.301.870,00 56.754.900,00 163.099.970,00 50.977.000,00 294.470.000,00 562.078.870,00 56.727.900,00 163.099.970,00 50.866.000,00 291.385.000,00 99,43 99,95 100,00 99,78 98,95 6. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan/kelurahan - Pelatihan kewirausahaan dan usaha ekonomi keluarga 173.512.000,00 173.512.000,00 172.339.200,00 172.339.200,00 99,32 99,32 7. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan - Pemberian stimulan pembangunan kelurahan - Pelaksanaan lomba kelurahan 497.723.900,00 113.347.000,00 164.856.900,00 481.728.800,00 100.765.900,00 164.756.900,00 96,79 88,90 99,94 RKPD Kota Bima Tahun 2016 132

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % - Fasilitasi penyelenggaraan Pra Musrenbang Tingkat Kelurahan dan Kecamatan - Penguatan kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) - Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 9.875.000,00 66.612.000,00 143.033.000,00 9.875.000,00 66.283.000,00 140.048.000,00 100,00 99,51 97,91 8. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah Desa/Kelurahan - Penguatan lembaga kemasyarakatan kelurahan 118.016.100,00 118.016.100,00 117.591.100,00 117.591.100,00 99,64 99,64 Jumlah 1.887.394.200,00 1.843.137.961,00 97,66 Sumber Data : BPMPK Kota Bima, tahun 2014 2. Sekretariat Daerah (Bagian Kesejahteraan Rakyat) Pada tahun 2014 Sekretariat Daerah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat mendapatkan total alokasi anggaran sebesar Rp. 564.083.000,00untuk melaksanakan urusan wajib Pemberdayaan Masyarakat. Realisasi anggaran yang dicapai sebesar Rp. 560.993.700,00 atau 99,45% melalui Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan yang dijabarkan dalam kegiatan seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 2.90. Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kota Bima Tahun 2014 No Nama Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 2. Pelaksanaan sosialisasi keagamaan STQ/MQ 3. Pembinaan petugas keagamaan dan guru ngaji 26.980.000,00 26.295.000,00 97,46 117.265.000,00 117.242.700,00 99,98 419.838.000,00 417.456.000,00 99,43 Jumlah 564.083.000,00 560.993.700,00 99,45 Sumber Data : Sekretariat Daerah Kota Bima, tahun 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 133

3. Kantor Kecamatan Se-Kota Bima Pada tahun 2014 Kantor Kecamatan se-kota Bima mendapatkan total alokasi anggaran sebesar Rp. 498.293.550,00 untuk melaksanakan urusan wajib Pemberdayaan Masyarakat. Realisasi anggaran yang dicapai sebesar Rp. 497.506.050,00 atau 99,84% melalui Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan yang dijabarkan dalam kegiatan seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 2.91. Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh SKPD Kecamatan se-kota Bima Tahun 2014 No Nama Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Pelaksanaan musyawarah pembangunan kecamatan/kelurahan 106.023.950,00 105.898.950,00 99,88 2. Pelaksanaan lomba kelurahan 141.007.600,00 140.642.600,00 99,74 3. Pembinaan/peningkatan kesejahteraan masyarakat/keluarga 4. Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) 5. Pelaksanaan sosialisasi keagamaan STQ/MQ 99.262.000,00 99.189.500,00 99,93 52.000.000,00 51.775.000,00 99,57 100.000.000,00 100.000.000,00 100,00 Jumlah 498.293.550,00 497.506.050,00 99,84 Sumber Data : SKPD Kecamatan se-kota Bima, tahun 2014 4. Kantor Kelurahan Se-Kota Bima Pada tahun 2014, Kantor Kelurahan se-kota Bima mendapatkan total alokasi anggaran sebesar Rp. 2.686.276.000,00 untuk melaksanakan urusan wajib Pemberdayaan Masyarakat. Realisasi anggaran yang dicapai sebesar Rp. 2.671.459.350,00 atau 99,45% yang dilaksanakan oleh 38 Kantor Kelurahan se- Kota Bima. Adapun realisasi masing-masing program dan kegiatan sebagaimana terlihat pada tabel berikut : Tabel 2.92. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan wajib Pemberdayaan Masyarakat oleh SKPD Kelurahan se-kota Bima Tahun 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 134

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Program Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan/kelurahan - Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat kelurahan 1.249.800.000,00 1.249.800.000,00 1.242.825.000,00 1.242.825.000,00 99,44 99,44 2. Program Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam pembangunan - Pelaksanaan musyawarah pembangunan kecamatan/kelurahan - Pelaksanaan lomba kelurahan - Pembinaan/peningkatan kesejahteraan masyarakat/keluarga - Pelaksanaan sosialisasi keagamaan STQ/MQ 1.240.072.000,00 463.644.100,00 425.245.900,00 291.182.000,00 60.000.000,00 1.233.742.400,00 463.014.100,00 424.915.900,00 285.819.400,00 59.993.000,00 99,49 99,86 99,92 98,16 99,99 3. Program peningkatan prasarana/sarana dan penataan administrasi pemerintahan kelurahan - Penyusunan profil kelurahan 196.404.000,00 196.404.000,00 194.891.950,00 194.891.950,00 99,23 99,23 Jumlah 2.686.276.000,00 2.671.459.350,00 99,45 Sumber Data : SKPD Kelurahan se- Kota Bima, tahun 2014 A.22. Urusan Statistik Pelaksanaan urusan wajib statistik Pada tahun anggaran 2014, jumlah dana yang dianggarkan untuk pelaksanaan Program Pengembangan Data /Informasi/Statistik Daerah sebesar Rp. 187.920.000,- dengan capaian realisasi sebesar Rp. 181.545.000,- atau sebesar 96,61% yang dilaksanakan oleh Bappeda Kota Bima melalui kegiatan : Tabel 2.93. Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Tahun 2014 No Program Kegiatan 1 Pengembangan Data /Informasi/Statistik Daerah Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah Penyusunan dan pengumpulan data PDRB Penyusunan data indeks pembangunan manusia (IPM) Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % 65.420.000 63.045.000 96,37 55.500.000 55.500.000 100 28.000.000 8.355.000 95,38 35.590.800 25.500.000 91,07 RKPD Kota Bima Tahun 2016 135

Penyusunan dan pengumpulan data kecematan dalam angka 39.000.000 37.5000.000 96,15 Sumber : Catatan Atas Laporan Keuangan SKPD 2014 Beberapa output penting dari pelaksanaan program dan kegiatan urusan statustik Tabel 2.94. Output Penting Pelaksanaan Program/Kegiatan Urusan Statistik Tahun 2014 No. Jenis Dokumen Output/Keluaran 1. Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah 60 buku Kota Bima Dalam Angka 2. Penyusunan dan pengumpulan data PDRB 40 buku PDRB 3. Penyusunan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 40 buku IPM 4. Penyusunan dan Pengumpulan Data Kecamatan Dalam Angka Sumber : Bappeda Kota Bima, 2014 50 buku Kecamatan Dalam Angka A.23. Urusan Komunikasi dan Informatika Pelaksanaan urusan wajib komunikasi dan informatika pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 2.788.348.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 2.617.699.450,00 (93,88%). Program dan kegiatan pada urusan wajib komunikasi dan informatika dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika bersama Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja serta permasalahan dan solusinya dapat diuraikan sebagai berikut. Tabel 2.95. Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Urusan Komunikasi dan Informatika Tahun 2014 NO Nama Program/Kegiatan Anggaran Realisasi (Rp) (Rp) % 1. PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, 52.800.000 52.800.000 100 INFORMASI DAN MEDIA MASSA Pembinaan dan pengembangan sumber daya 52.800.000 52.800.000 100 komunikasi dan informasi 2. PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DAN MEDIA MASSA Penyebarluasan informasi penyelenggaraan 31.200.000,00 31.200.000,00 100 pemerintahan daerah Penyebarluasan informasi yang bersifat 6.000.000,00 6.000.000,00 100 penyuluhan bagi masyarakat Penyebarluasan informasi pembangunan daerah 2.003.316.000,00 1.833.332.905,00 91,51 Pembinaan dan Pendampingan PERS 695.032.000,00 694.366.545,00 99,90 RKPD Kota Bima Tahun 2016 136

A.24. Urusan Perpustakaan Pelaksanaan urusan wajib perpustakaan pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 195.309.100,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 178.364.100,- atau sebesar 91,32%. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja serta permasalahan dan solusinya dapat diuraikan sebagai berikut. a) Program dan Kegiatan Program dan kegiatan pada urusan wajib perpustakaan dilaksanakan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima melalui Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan, dan dijabarkan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut. Tabel 2.96. Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Urusan Perpustakaan Tahun 2014 Kegiatan 1. Pemasyaraktan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % 39.045.800 35.405.800 90,68 2. Pengembangan minat dan budaya baca 22.500.000 10.800.000 48,00 3. Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat 8.760.000 8.355.000 95,38 4. Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca 35.590.800 34.490.800 96,91 5. Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah 89.412.500 89.312.500 99,89 b) Capaian Kinerja antara lain : Beberapa indikator kinerja untuk mengukur prestasi pada urusan perpustakaan, Tabel 2.97. Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan Tahun 2014 No IKK Rumus 1 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Capain Kinerja Koleksi judul baku yg tersedia di perpus (3723 eks) x 100% koleksi buku yg tersedia di perpustakaan (7740 eks) 48,10% 2 Pengunjung Perpustakaan Jumlah kunjungan ke perpus selama 1 tahun (2592)x 100 % Jumlah org dlm populasi yg harus dilayani > 5 tahun (3461) 74,89% RKPD Kota Bima Tahun 2016 137

c) Permasalahan dan Solusi Hambatan dan Kendala yang dihadapi oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima dalam pencapaian kinerja APBD 2014 antara lain adaah: 1. Adanya satu kegiatan yang dilaksanakan bersamaan waktu 2. Terbatasnya SDM yang memahami tentang pengelolaan keuangan SKPD 3. Kurangnya tenaga operator Adapun Solusi / Pemecahan terhada masalah yang dihadapi tersebut, antara lain melalui : 1. Diusahakan seluruh kegiatan dilaksanakan tidak berbenturan waktu dan disesuaikan dengan rencana. 2. Diminta dapat diberikan tenaga/pegawai yang memahami tentang keuangan atau tenaga akuntansi 3. Tenaga Operator minimal 2 (Dua) Orang untuk kelancaran kegiatan dimaksud. A.25. Urusan Kearsipan Pelaksanaan urusan wajib kearsipan pada tahun 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 1.517.175.016,-dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.429.773.789 atau sebesar 94,23%. Program dan kegiatan pada urusan wajib kearsipan dilaksanakan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja serta permasalahan dan solusinya dapat diuraikan sebagai berikut. a. Program dan Kegiatan Tabel 2.98. Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Urusan Kearsipan Tahun 2014 No Program Kegiatan 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (rekening) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional (jasa servis, STNK dan BPKB) Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % 8.484.000 8.450.000 99,60 7.920.000 3.794.604 47,91 8.000.000 8.000.000 100 RKPD Kota Bima Tahun 2016 138

No Program Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan (pengelola administrasi keuangan) Penyediaan Jasa Kebersiahan Kantor Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % 21.000.000 21.000.000 100 3.600.000 3.600.000 100 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan bahan logistik kantor Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Pembangunan gedung kantor Pengadaan perlengkapan gedung kantor 25.429.700 22.120.000 86,98 17.698.000 17.698.000 100 2.018.000 2.000.000 99,11 23.350.000 23.350.000 100 15.120.000 10.961.000 72,49 5.285.000 5.250.000 99,34 3.000.000 3.000.000 100 104.200.000 100.133.861 96,10 125.031.800 124.771.800 99,79 16.500.000 16.500.000 100 Pengadaan Mebeleur 10.000.000 10.000.000 100 3 Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Pengadaan pakaian kerja lapangan Penyusunan laporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran 10.000.000 10.000.000 100 43.760.000 43.549.000 99,52 7.000.000 7.000.000 100 7.800.000 7.200.000 92,31 5.250.000 5.250.000 100 5.250.000 5.250.000 100 RKPD Kota Bima Tahun 2016 139

No Program Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/RKA/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Sosialisasi / Penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah/swasta Sumber : Catatan Atas Laporan Keuangan SKPD 2014 Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % 5.250.000 5.250.000 100 8.400.000 8.400.000 100 7.000.000 7.000.000 100 9.044.400 9.044.400 100 24.900.000 14.850.000 59,64 b. Capaian Kinerja Beberapa indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan pada urusan kearsipan, antara lain sebagai berikut : Tabel 2.99. Capaian Kinerja Urusan Kearsipan Tahun 2014 No IKK Rumus Capain Kinerja 1 Penerapan pengelolaan arsip dan penyimpanan arsip secara baku Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku (10) x 100% Jumlah SKPD (36) 27,77% 2 Kegiatan sosialisasi/ penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah/ swasta Jumlah kegiatan sosialisasi/penyuluhan kearsipan 1 keg c. Permasalahan dan Solusi Hambatan dan Kendala yang dihadapi oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima dalam pencapaian kinerja APBD 2014 antara lain adaah: 1. Adanya satu kegiatan yang dilaksanakan bersamaan waktu 2. Terbatasnya SDM yang memahami tentang pengelolaan keuangan SKPD 3. Kurangnya tenaga operator RKPD Kota Bima Tahun 2016 140

Adapun Solusi / Pemecahan terhada masalah yang dihadapi tersebut, antara lain melalui : 1. Diusahakan seluruh kegiatan dilaksanakan tidak berbenturan waktu dan disesuaikan dengan rencana. 2. Diminta dapat diberikan tenaga/pegawai yang memahami tentang keuangan atau tenaga akuntansi 3. Tenaga Operator minimal 2 (Dua) Orang untuk kelancaran kegiatan dimaksud. B. Urusan Pilihan B.1. Urusan Pertanian Urusan pilihan pertanian yang dilaksanakan meliputi bidang pertanian, peternakan dan perkebunan. Bidang pertanian dan peternakan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan sedangkan bidang perkebunan dilaksanakan oleh oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kehutanan dan Perkebunan. a. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Urusan pilihan pertanian dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kota Bima melalui beberapa program dan kegiatan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.100. Program/ Kegiatan Urusan Pertanian pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % Realisasi 1. Program Pelayanan Administrasi 454.223.200 449.597.861 98,98 Perkantoran - Penyediaan jasa surat menyurat 240.000 120.000 50,00 - Penyediaan jasa komunikasi, 18.900.000 16.043.611 84,89 sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan 1.700.000 1.700.000 100 perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi 27.600.000 27.600.000 100 keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor 13.800.000 13.800.000 100 - Penyediaan jasa perbaikan 1.750.000 1.750.000 100 peralatan kerja - Penyediaan alat tulis kantor 48.485.000 47.463.400 97,89 - Penyediaan barang cetakan dan 46.044.200 46.041.750 99,99 penggandaan - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 32.000.000 31.931.000 99,78 RKPD Kota Bima Tahun 2016 141

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % Realisasi - Penyediaan peralatan dan 70.432.000 70.432.000 100 perlengkapan kantor - Penyediaan bahan bacaan dan 4.380.000 4.140.000 95,78 peraturan perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman 10.000.000 10.000.000 100 - Rapat-rapat koordinasi dan konsultansi ke luar daerah 178.892.000 178.576.100 100 2. Program Peningkatan Sarana 62.400.000 62.200.450 99,68 Prasarana Aparatur - Pengadaan meubelair 25.700.000 25.531.000 99,34 - Pemeliharaan rutin/berkala dinas/operasional 36.700.000 36.669.450 99,92 3. Program peningkatan disiplin aparatur - Pengadaan Pakaian dinas beserta perlengkapanya 26.620.000 20.981.000 78,82 26.620.000 20.981.000 78,82 4. Program peningkatan 26.900.000 26.900.000 100 pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan laporan capaian 3.000.000 3.000.000 100 kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - Penyusunan pelaporan keuangan 100 akhir tahun 4.250.000 4.250.000 - Penyusunan Rencana Kerja 14.900.000 14.900.000 100 /RKA/DPA/DPPA SKPD - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 4.750.000 4.750.000 100 5. Program pembinaan Ketahanan Pangan (Pertanian/Kebutuhan) - Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian 3.366.722.800 3.350.519.500 99,52 13.347.000 12.837.000 96,18 - Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija - Pengembangan perbenihan/perbibitan - Pengembangan sistem informasi pasar - Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan, produk pertanian 209.400.000 209.132.800 99,87 120.414.500 116.604.000 96,84 29.486.500 29.396.500 99,69 2.994.074.800 2.982.549.200 99,62 6. Program Pencegahan dan 467.216.000 443.796.249 94,99 Penagggulangan Penyakit Ternak - Pendataan masalah peternakan 91.501.500 91.151.500 99,62 - Pemeliharaan kesehatan dan 295.054.000 272.300.849 92,29 pencegahan penyakit menular ternak - Pencacahan dan Pengkartuan Ternak 80.660.500 80.343.900 99,61 7. Program Peningkatan Produksi 886.110.200 873.037.900 98,52 Hasil Peternakan - Pembibitan dan perawatan ternak 55.111.000 49.512.700 89,84 - Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak 13.090.000 13.090.000 100 RKPD Kota Bima Tahun 2016 142

No Nama Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) - Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk Peternakan Sumber : DPPKAD Kota Bima, 2015 Realisasi Anggaran (Rp.) % Realisasi 817.909.200 810.435.200 99,09 b. Pencapaian Kinerja B.2. Pelaksanaan program dan kegiatan urusan pertanian dilakukan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi, produktifitas tanaman pangan, hortikultura dan peternakan, serta penganekaragaman konsumsi pengembangan prasarana dan sarana lahan dan air. Beberapa indikator kinerja yang dapat menggambarkan capaian kinerja urusan pertanian sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.101. Capaian Kinerja Urusan Pertanian Tahun Anggaran 2014 No Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian 1. Meningkatnya Produksi komoditas tanaman pangan - Meningkat produksi komoditas padi (GKP) - Meningkat produksi komoditas jagung (PK) - Meningkat produksi komoditas kedelai (BK) - Meningkat produksi komoditas Kacang Tanah (BK) 40.590 ton 41.879 ton 103,17% 2.959 ton 3.710 ton 125,38% 2.041 ton 2.129 ton 104,31% 254 ton 319 ton 125,59% 2. Meningkatnya Produksi dan produktifitas peternakan - produksi dan kebutuhan daging 100,00% - Peningkatan populasi ternak besar 14.412 ekor 14.534 ekor 100,84% - Peningkatan populasi ternak kecil 17.225 ekor 17.489 ekor 101,53% 3. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan hewan - Persentase penurunan kasus penyakit hewan strategis 10,00% 17,62% 176,20% Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kota Bima, 2015 Urusan Kehutanan Sumberdaya Hutan adalah merupakan salah satu modal dasar pembangunan Nasional, Regional maupun Daerah yang dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Kota Bima adalah merupakan salah satu daerah otonomi di Propinsi NTB yang memiliki luas lahan wilayah 22.225 Ha, dari luas tersebut 11.359 Ha (51,13%) adalah merupakan kawasan hutan yang terdiri 6.776 Ha kawasan hutan tutupan Negara RKPD Kota Bima Tahun 2016 143

dan 4,583 Ha hutan rakyat. Potensi sumberdaya hutan tersebut apabila dikelola secara optimal cukup mendukung pencapaian visi pembagunan kehunanan dan perkebunan Kota Bima yaitu Terwujudnya Hutan dan Kebun lestari, produktif, berdaya saing menuju masyarakat mandiri dan sejahtera. Kondisi riil yang dihadapi pada kawasan hutan di wilayah Kota Bima adalah masih terdapatnya lahan kritis, sebagai akibat perladangan liar, illegal logging dan berbagai bentuk perambahan hutan lainnya serta diperparah lagi dengan kondisi sumber daya alam terutama musim kemarau panjang, pembakaran hutan dan pengembalaan ternak secara tradisional. Mencermati kondisi demikian maka perlu dilakukan program kegiatan yang lebih intensif untuk pemulihan kembali keberadaan hutan agar dapat berfungsi optimal baik fungsi ekologis, ekonomi maupun fungsi sosial. Sejalan dengan hal tersebut maka dalam menjaga, mengembalikan dan melestarikan fungsi hutan, maka kebijakan Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan, memprioritaskan kebijakan pada manajemen pengelolaan hutan sebagaimana diisyaratkan oleh Undang-undang No. 41 tahun 1999 tentang kehutanan dan kebijakan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan sebagaimana yang diamanatkan Undang-undang No 23 Tahun 1997 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sebagai tindak lanjut dari amanat undang-undangg tersebut maka fungsi hutan harus tetap dipertahankan keberadaannya agar dapat berfungsi secara optimal, baik fungsi ekologis, ekonomi maupun fungsi sosial budaya. a. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Urusan kehutanan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Bima melalui beberapa program dan kegiatan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.102. Program/ Kegiatan Urusan Kehutanan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 No. Nama Program/ Kegiatan Angaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 489.529.850 476.512.970 97,34% - Penyediaan Jasa surat-menyurat 15.000.000 15.000.000 100% - Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 25.400.000 18.343.645 72,22% - Penyediaan jasa pemeliharaan 29.750.000 29.746.000 100% RKPD Kota Bima Tahun 2016 144

No. Nama Program/ Kegiatan Angaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % dan perijinan kendaraan dinas/ operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan 17.520.000 13.320.000 76,03% Penyediaan alat tulis kantor 20.655.000 20.655.000 100% Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 21.486.250 21.486.250 100,00% 142.405.600 142.255.600 99,89% 4.200.000 4.200.000 100% 13.536.000 13.334.000 98,51% 162.812.000 161.842.475 99,40% 36.765.000 36.330.000 98,82% 97.460.000 97.440.000 99,98% - Pengadaan mebeleur 6.400.000 6.400.000 100% - Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor - Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor 3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 8.000.000 8.000.000 100% 83.060.000 83.040.000 99,98% 7.660.000 7.000.000 91,38% - Pelaksanaan Penilaian AKJG 7.660.000 7.000.000 91,38% 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Penyusunan laporan keuangan semesteran - Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Penyusunan RENJA-SKPD, RKA- SKPD dan DPA-SKPD 45.000.000 44.996.000 99,99% 7.500.000 7.500.000 100,00% 7.500.000 7.500.000 100,00% 17.500.000 17.496.000 99,98% - Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 12.500.000 12.500.000 100,00% 5. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya hutan - Perencanaan dan pengembangan hutan kemasyarakatan 6. Program Rehablitas Hutan Dan Lahan 202.537.500 102.322.000 50,52% 202.537.500 102.322.000 50,52% 454.282.000 453.073.000 99,73% - Perlindungan sumber mata air 157.370.000 157.338.000 99,98% RKPD Kota Bima Tahun 2016 145

No. Nama Program/ Kegiatan Angaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % - Penghijauan lahan luar kawasan 296.912.000 295.735.000 99,60% 7. Program Perlindungan dan Konservasi sumber Daya hutan - Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan - Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan 8. Program peningkatan Kesejahteraan Petani - Peningkatan kemampuan lembaga petani 9. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) - Penyusunan data base potensi produk pangan 10. Program Peningkatan Produksi Perkebunan - Penyuluhan peningkatan produksi perkebunan - Penyediaan sarana produksi perkebunan Sumber : DPPKAD Kota Bima, 2015 429.056.000 412.064.000 96,04% 50.506.500 49.455.000 97,92% 378.549.500 362.609.000 95,79% 87.773.000 83.893.900 95,58% 87.773.000 83.893.900 95,58% 92.911.472 86.074.472 92,64% 92.911.472 86.074.472 92,64% 129.194.000 99.203.400 76,79% 94.544.000 76.693.400 81,12% 34.650.000 22.510.000 64,96% b. Pencapaian Kinerja Pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Bima dilakukan dalam rangka pencapaian indikator kinerja urusan kehutanan, yaitu terehabilitasinya hutan dan lahan serta terwujudnya perlindungan dan konservasi sumber daya alam melalui pengendalian kerusakan hutan dan lahan. Pengukuran tingkat capaian kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator dengan realisasinya, sebagaimana diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 2.103. Capaian Kinerja Urusan Kehutanan Tahun Anggaran 2014 Sasaran Stategis Terehabilitasinya hutan dan lahan serta terwujudnya perlindungan dan konservasi sumber daya alam melalui pengendalian kerusakan hutan dan lahan Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Berkurangnya lahan kritis 100 Ha 62 Ha 62,00 % Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Bima, 2014 RKPD Kota Bima Tahun 2016 146

Dari data hasil analisa, diperoleh luas lahan kritis di Kota Bima sampai dengan akhir Desember 2014 adalah seluas 15.417,95 Ha. Dari total luas tersebut, luas lahan kritis yang berada dalam kawasan hutan seluas 1.992,80 Ha dan sisanya 13.425,15 Ha berada di luar kawasan hutan. Pada tahun 2014, pengurangan lahan kritis ditargetkan seluas 100 Ha. Dari luas tersebut, hanya mampu di direalisasikan sebesar 62 % (yaitu seluas 62 Ha) yang semuanya dilaksanakan di luar kawasan hutan melalui kegiatan penghijauan luar kawasan hutan seluas 50 Ha dan perlindungan sumber mata air seluas 12 Ha. Dibandingkan dengan tahun 2013 (terealisasi 100 ha dari seluruh target), maka target yang dicapai pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 38 % atau 38 ha. Hal ini disebabkan adanya bibit yang masih perlu dikarantina dan belum ditanam oleh masyarakat (bibit bakti sosial) sebanyak 27.904 batang yang dapat ditanam pada lahan seluas 38 Ha. Rencana persediaan bibit yang ada, akan ditanam pada tahun 2015 untuk memenuhi target pengurangan lahan kritis seluas 100 Ha. Hingga tahun 2014, dari total jumlah lahan kritis 15.417,95 Ha di atas, telah direhabilitasi seluas 62 ha. Sisa lahan kritis yang akan direhabilitasi adalah seluas 15.355,95 Ha. Terkait dengan bidang perkebunan, sejumlah program dan kegiatan dilaksanakan dalam rangka meningkatnya produksi perkebunan. Beberapa produksi hasil tanaman perkebunan yang ada, antara lain tembakau, kelapa, dan jambu mente. Tabel 2.104. Capaian Kinerja Bidang Perkebunan Tahun Anggaran 2014 Jenis Tanaman Perkebunan Tahun 2013 Tahun 2014 Kenaikan/ (Penurunan) Tembakau 3,1 ton 3,4 ton 10% Kelapa 26,69 ton 25,71 ton (4%) Jambu Mente 168,78 ton 154,78 ton (8%) Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Bima, 2014 - Tembakau Tahun 2013, produksi tembakau tercatat sebanyak 3,1 ton. Pada tahun 2014 produksi tembakau meningkat menjadi 3,4 ton atau meningkat sebesar 10% dari tahun 2013 sehingga target peningkatan produksi 10 % dari tanaman tembakau terpenuhi. Hal ini disebabkan karena banyaknya petani yang berminat menanam RKPD Kota Bima Tahun 2016 147

tembakau, khususnya tembakau jenis lokal. Pemeliharaan dan pemasarannya mudah, tidak seperti halnya dengan tembakau jenis virginia. - Kelapa Tahun 2014, produksi kelapa tercatat sebanyak 25,71 ton atau menurun sebesar 4% dari jumlah produksi kelapa tahun 2013 (26,69 ton) sehingga target peningkatan produksi 10 % dari tanaman kelapa tidak dapat dipenuhi. Penurunan produksi tanaman kelapa ini disebabkan karena banyaknya tanaman kelapa yang sudah tua, tidak produktif serta sebagian digunakan masyarakat untuk bahan bangunan. Sedangkan tanaman yang baru ditanam, yang diharapkan untuk dapat meningkatkan produksi masih berumur 3 tahun. - Jambu Mente Sama seperti halnya tanaman kelapa, pada tahun 2014 produksi jambu mente juga mengalami penurunan sebesar 8 % atau tercatat sebanyak 154,78 ton dari jumlah produksi jambu mente tahun 2013 sebanyak 168,78 ton, sehingga target peningkatan produksi 10 % dari tanaman jambu mente tidak terpenuhi. Penurunan produksi tanaman jambu mente ini disebabkan karena banyaknya tanaman jambu mente yang sudah tua, tidak produktif serta sebagian masyarakat menebangnya dan menggantikannya dengan tanaman yang baru. Sedangkan tanaman yang baru ditanam, yang diharapkan untuk dapat meningkatkan produksi masih berumur 3 tahun. B.3. Urusan Perikanan dan Kelautan Luas wilayah daratan pesisir Kota Bima yang diukur dari luas wilayah administratif (desa/kelurahan pesisir) sekitar 50,78 km 2 dan luas wilayah laut yang menjadi wilayah pengelolaannya sekitar 11,48 km 2 dengan panjang garis pantai sekitar 26 km. Ditinjau dari luas wilayahnya, baik wilayah pesisir dan laut maupun wilayah daratan yang hanya sekitar 222,25 km 2, Kota Bima memiliki luas wilayah yang lebih sempit dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Propinsi NTB. Meskipun demikian pada kawasan pesisir dan laut yang menjadi kewenangan Kota Bima memiliki nilai-nilai strategis dan keunggulan dari aspek sarana dan prasarana maupun keanekaragaman hayati dan non hayati. Hal ini juga didukung oleh kebijaksanaan Propinsi NTB yang menetapkan Kawasan Teluk Bima sebagai Kawasan Strategis Pariwisata dan Perikanan Propinsi NTB. RKPD Kota Bima Tahun 2016 148

Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan ini perlu diupayakan untuk meningkatkan produksi dan produktifitas perikanan dan kelautan sehingga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir. Kebijakan yang ditempuh untuk mencapai sasaran yang ditetapkan adalah optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan yang didukung program pengadaaan sarana dan prasarana perikanan dan kelautan, revitalisasi kelompok tani nelayan, peningkatan pengetahuan kelompok tani dan nelayan serta kebijakan layanan pembinaan petani nelayan. a. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Urusan pilihan perikanan dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima melalui beberapa program dan kegiatan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut. Tabel 2.105. Program/ Kegiatan Urusan Perikanan dan Kelautan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima Tahun Anggaran 2014 No Nama Program/ Kegiatan Angaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 42.119.000 242.119.000 100% - Penyediaan Jasa Surat-menyurat 1.200.000 1.200.000 100% - Penyediaan Jasa komunikasi, 24.200.000 24.200.000 100% sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan 5.720.000 5.720.000 100% perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan 22.800.000 22.800.000 100% - Penyediaan jasa perbaikan 12.000.000 12.000.000 100% peralatan kerja - Penyediaan alat tulis kantor 25.055.000 25.055.000 100% - Penyedia barang cetakan dan 11.040.000 11.040.000 100% penggandaan - Penyediaan makanan dan 6.776.000 6.776.000 100% minuman - Rapat-rapat kordinasi dan 25.708.000 125.708.000 100% konsultasi ke luar daerah - Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 7.620.000 7.620.000 100% 2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 7.086.000 47.085.000 100% - Pengadaan perlengkapan gedung 2.635.000 2.635.000 100% kantor - Pemeliharaan rutin/ berkala 44.059.000 44.059.000 100% kendaraan dinas/ operasional - Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor 100.392.000 100.391.000 100% 3. Program peningkatan kapasitas 10.350.000 10.350.000 100% sumber daya aparatur Sosialisasi peraturan perundangundangan 10.350.000 10.350.000 100% 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 38.470.000 38.450.000 99,95% RKPD Kota Bima Tahun 2016 149

No Nama Program/ Kegiatan Angaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % - Penyusunan laporan capaian 2.750.000 2.750.000 100% kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - Penyusunan laporan keuangan 4.480.000 4.480.000 100% semesteran - Penyusunan pelaporan prognosis 5.440.000 5.440.000 100% realisasi anggran - Penyusunan pelaporan keuangan 4.200.000 4.200.000 100% akhir tahun - Penyusunan RENJA-SKPD, RKA- 13.200.000 13.200.000 100% SKPD dan DPA-SKPD Penyusunan LAKIP, LPJ dan LPPD 8.400.000 8.380.000 99,76% 5. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 88.219.000 88.219.000 100% - Revitalisasi kelompok tani nelayan 14.581.000 14.581.000 100% - Pengembangan Lanjutan Pendampingan PNPM MKP 73.638.000 73.638.000 100% 6. Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan 448.923.000 448.918.000 100% - Penyediaan sarana prasarana pengawasan Sumber Daya Laut 448.923.000 448.918.000 100% 6. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam Pendayagunaan sumberdaya Laut 9.505.000 9.505.000 100% - Patroli Pengawasan Sumber Daya Laut 9.505.000 9.505.000 100% 7. Program Peningkatan Kegiatan Budidaya Kelautan dan Wawasan Maritim Kepada Masyarakat 12.350.000 12.350.000 100% - Koordinasi Hari Nusantara 12.350.000 12.350.000 100% 8. Program Pengembangan Budidaya Perikanan 906.895.000 906.200.500 100% - Pengembangan bibit ikan unggul 264.196.000 264.196.000 100% - Pengad. Sarana Pengembangan 99.685.000 99.685.000 100% Kebun Rumput Laut Metode Long Line & Rakit Apung - Pembangunan/Rehab Sarana & 99,80% Prasarana Fisik UPR & HSRT 345.440.000 344.759.500 - Peng. sarana prasarana penunjang perikanan budidaya 197.574.000 197.560.000 99,99% 9. Program Pengembangan Perikanan 99,99% Tangkap 2.415.569.000 2.415.323.800 - Pengadaan sarana dan prasarana 1.712.702.000 1.712.529.800 99,99% pendukung perikanan tangkap - Percepatan Pembangunan PPI Teluk Bima 702.867.000 702.794.000 99,99% 10. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan 225.692.500 225.012.000 99,70% - Pendataan Potensi Perikanan 85.890.000 85.590.000 99,65% (Statistik) - Penyediaan Sarana dan Prasarana 55.156.500 54.776.000 99,31% Penyuluh - Kontak Tani Nelayan 84.646.000 84.646.000 100% 11. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 572.353.500 571.758.000 99,90% - Penyediaan sarana prasarana 554.391.500 553.796.000 99,89% RKPD Kota Bima Tahun 2016 150

No Nama Program/ Kegiatan Angaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % pemasaran dan pengolahan hasil Perikanandan - Penyelenggaraan Kegiatan Forum Konsumsi Ikan (FORIKAN) 12. Program Pengembangan lingkungan wilayah Pesisir - Pengembangan Sarana dan Prasarana Wilayah Pesisir Sumber : DPPKAD Kota Bima, 2014 17.962.000 17.962.000 100% 403.958.000 400.823.000 99,22% 403.958.000 400.823.000 99,22% b. Pencapaian Kinerja Pelaksanaan program dan kegiatan urusan perikanan dilakukan dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan budidaya, meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan tangkap, dan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pengawasan sumberdaya laut sehingga mampu mengurangi dampak kerusakan sumberdaya laut. Tabel 2.106. Capaian Kinerja Urusan Pertanian Tahun Anggaran 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi 1. Penigkatan produksi perikanan tangkap dan budidaya 2. Peningkatan daya saing produk perikanan 3. Tercapainya peningkatan kelas kelompok perikanan 4. Terwujudnya kelestarian dan perlindungan sumberdaya kelautan dan perikanan - Produksi perikanan tangkap - Produksi perikanan budidaya - Konsumsi ikan per kapita per tahun meningkat - Jumlah produk pengolahan hasil perikanan per tahun - Jumlah kelompok pemula 1.675,33 ton 791,59 ton 1.279,39 ton 29,04 kg/kapita/ tahun 16,670 ton/thn 5 kelompok - Jumlah kelompok lanjut 2 kelompok - Jumlah kelompok madya Jumlah kasus pengrusakan sumberdaya kelautan dan perikana Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, 2014 Produksi Perikanan Tangkap 2 kelompok % Capaian 1.630,50 97,32 % 35,35 kg/kapita/ tahun 4,497 ton/thn 5 kelompok 4 kelompok 3 kelompok 1 kasus 0 kasus 161,50 % 121,73 % 26,98 % 100 % 200 % 150 % RKPD Kota Bima Tahun 2016 151

Capaian jumlah produksi perikanan tangkap Tahun 2014 adalah sebesar 1.630,50 Ton pada Tahun 2014 atau 97,32% dari target sebesar 1.675,33 Ton. Capaian tersebut meningkat sebesar 3,16% jika dibandingkan dengan Tahun 2013 atau meningkat 112,7 ton dari Tahun 2012. Perkembangan Produksi Perikanan Tangkap di Kota Bima cenderung meningkat atau menunjukan trend yang positif dimana pada setiap tahunnya mengalami pertumbuhan. Jika dibandingkan dengan target Rencana strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima Tahun 2013-2018, maka capaian indikator produksi perikanan tangkap hampir memenuhi target yaitu sebesar 97,32% dari target pada tahun yang sama. Perkembangan produksi perikanan tangkap selama Tahun 2008-2014 dapat dilihat pada grafik berikut. Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, 2014 Meningkatnya volume produksi perikanan tangkap, pada dasarnya didorong oleh semakin tertib dan berkualitasnya pendataan statistik perikanan tangkap serta adanya program/kegiatan yang mendukung peningkatan upaya penangkapan seperti penyediaan sarana prasarana perikanan tangkap (penyediaan kapal 3 GT dan 5 GT sebanyak 3 unit serta penyediaan alat tangkap). Peningkatan volume produksi ini juga tidak terlepas dari dukungan pengawasan terhadap upaya pencegahan praktek illegal fishing. Peningkatan produksi perikanan tangkap masih dapat dilakukan diperairan umum daratan. Pertumbuhan penangkapan ikan dilaut disamping dibatasi oleh faktor tingkat pemanfaatan yang sudah mendekati Maximum Sustainable Yield (MSY), juga dipengaruhi oleh perubahan iklim serta peraturan perundangan yang berlaku. RKPD Kota Bima Tahun 2016 152

Produksi Perikanan Budidaya Capaian jumlah produksi perikanan budidaya pada Tahun 2014 adalah sebesar 1.278,39 Ton atau 161,50% dari target sebesar 791,59 Ton. Capaian ini meningkat 72,80% dibandingkan dengan Tahun 2013 atau meningkat 664,27 ton dari Tahun 2012. Jika dibandingkan dengan target Rencana strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima Tahun 2013-2018, maka capaian indikator produksi perikanan budidaya pada Tahun 2014 adalah sebesar 161,50%. Produksi Perikanan Budidaya di Kota Bima cenderung stabil atau menunjukan trend yang positif dimana pada setiap tahunnya mengalami pertumbuhan. Peningkatan volume produksi perikanan budidaya terjadi karena meningkatnya produksi ikan lele dan rumput laut. Peningkatan produksi lele terjadi karena adanya dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima terkait dengan bantuan bibit ikan unggul bagi kelompok budidaya, bantuan sarana dan prasarana serta adanya Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaaan (PUMP) budidaya yang bersumber dari APBN serta semakin tingginya kesadaran pembudidaya baik lele maupun rumput laut untuk terus mengembangkan usahanya. Perkembangan produksi perikanan budidaya Tahun 2008-2014 dapat dilihat pada grafik berikut : Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, 2014 Tingkat Konsumsi Ikan per kapita per tahun Capaian Tingkat Konsumsi Ikan di Kota Bima pada Tahun 2014 adalah sebesar 35,35 kg/kapita/thn atau 121,73% dari target sebesar 29,04 kg/kapita/thn. Capaian ini meningkat 11,37% dibandingkan dengan Tahun 2013 atau meningkat 14,35 Kg dari RKPD Kota Bima Tahun 2016 153

Tahun 2012. Jika dibandingkan dengan target Rencana strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima Tahun 2013-2018, maka capaian indikator Tingkat Konsumsi Ikan Kota Bima pada Tahun 2014 adalah sebesar 121.73% atau sudah memenuhi target indikator pada tahun yang sama. Tingkat Konsumsi Ikan di Kota Bima cenderung meningkat atau menunjukan trend yang positif dimana pada setiap tahunnya mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan yang cukup signifikan terjadi pada Tahun 2014, hal ini terjadi karena adanya program/kegiatan yang mendukung pengolahan dan pemasaran seperti penyediaan sarana prasarana pengolahan dan pemasaran hasil yang bersumber dari DAK serta adanya dukungan dana dari APBN. Disamping itu, peningkatan jumlah konsumsi ikan disebabkan karena semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam menkonsumsi ikan terutama ikan segar. Perkembangan tingkat konsumsi ikan selama kurun waktu 2008-2014 dapat dilihat pada grafik berikut : Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, 2014 Produk Pengolahan Hasil Perikanan Capaian jumlah produk olahan hasil perikanan di Kota Bima pada Tahun 2014 adalah sebesar 4.497,60 ton atau 26,98% dari target sebesar 16.670 ton/tahun. Jika dibandingkan dengan target Tahun 2014, capaian kinerja masih jauh dibawah target, tetapi jika dibandingkan dengan Tahun 2013 peningkatan jumlah produk olahan sangat sifnifikan. Tingginya peningkatan jumlah produk olah pada Tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adanya penambahan indikator pengukuran jumlah produk olahan yang sebelumnya tidak diperhitungkan pada Tahun 2008-2013, tetapi pada Tahun 2014 termasuk kategori produk olahan yaitu pengesan. RKPD Kota Bima Tahun 2016 154