LAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK EDUKATIF

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK EDUKATIF

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7

Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan

LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

BAB I PENDAHULUAN. utama dari sebagian besar bidang teknik tenaga listrik adalah untuk menyediakan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Bab III ENERGI LISTRIK

BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN

Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLATIHAN SOAL BAB 2

Rancang Bangun Sistem Penyejuk Udara Menggunakan Termoelektrik dan Humidifier

Bab IV Analisis Kelayakan Investasi

mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah mudah memilih AC yang Hemat Energi & Cara merawat AC

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian peralatan listrik seperti komputer, lampu hemat energi (LHE),

BAB II MOTOR BENSIN DAN MOTOR DIESEL

MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ENERGI DAN DAYA LISTRIK SERTA PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Ada beberapa rumus cara menentukan PK AC yang sesuai untuk ruangan, saya akan me nuliskan 2 diantaranya.

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pemakaian Beban Saat Kondisi Filter Bersih. 35PK, langsung pada sub distribution panel di area ruang serbaguna.

TENTANG PENGHE. : a. Peraturan. b. menetapkan. Gubernur : 1. Pemerintah. Menimbang. tentang. Nomor ); 4. Tahun. Prov Jatim

STUDI EKSPERIMENTAL KOEFISIEN PERPINDAHAN KALOR MODEL WATER HEATER KAPASITAS 10 LITER DENGAN INJEKSI GELEMBUNG UDARA

Jurnal FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014

KONSENTRASI TEKNIK ENERGI ELEKTRIK

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih

BAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir. Gambar 2.1 Schematic Dispenser Air Minum pada Umumnya

ANALISIS UPAYA PENURUNAN BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA LAMPU PENERANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut!

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Oleh : Wahyu Jayanto Dosen Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari ST., MT.

PENDAHULUAN. dapat membuat konsumen tertarik untuk membelinya dari segi kualitas, harga, dan

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: ANALISA PEMAKAIAN DAYA LAMPU LED PADA RUMAH TIPE 36

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN

LATIHAN SOAL UAS FISIKA

ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN. A. Judul : Pengaruh Alternator Dan Accumulator Paralel. Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan Dari

ANALISA TERMODINAMIKA LAJU PERPINDAHAN PANAS DAN PENGERINGAN PADA MESIN PENGERING BERBAHAN BAKAR GAS DENGAN VARIABEL TEMPERATUR LINGKUNGAN

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

P ( tekanan ) PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER

Kualitas Air Panas. Alat Pemanas yang sering digunakan :

BAB I PENDAHULUAN. ruangan. Untuk mencapai kinerja optimal dari kegiatan dalam ruangan tersebut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. TEC dilakukan pada tanggal 20 Maret April 2017 bertempat di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Listrik Negara (PLN)adalah Badan Usaha Milik Negara. jasa yaitu mendistribusikan pasokan listrik bagi masyarakat yang

KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL

Penyediaan air panas ke dalam bangunan

MEDIA ELEKTRIK, Volume 3 Nomor 1, Juni 2008

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya

PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK

ALAT PENGERING HASIL - HASIL PERTANIAN UNTUK DAERAH PEDESAAN DI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN I-1

II. TINJAUAN PUSTAKA. apartemen, dan pusat belanja memerlukan listrik misalnya untuk keperluan lampu

Disusun Oleh: Ir. Erlinda Muslim, MEE Nip : Departemen Teknik Industri-Fakultas Teknik-Universitas Indonesia 2008

BAB II DASAR TEORI. konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara cara untuk

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PELUMAT (BLENDER) DOMO

Jurnal Pembuatan Dan Pengujian Alat Uji Prestasi Sistem Pengkondisian Udara (Air Conditioning)Jenis Split

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK. Motor induksi

1 Universitas Indonesia

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor ISSN INOVASI MESIN PENGERING PAKAIAN YANG PRAKTIS, AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK ANALISA PENGHEMATAN POMPA AIR DIHOTEL SANTIKA SEMARANG. Jalan Prof. Sudharto S.H Tembalang, Semarang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah energi listrik di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

EVALUASI PENGGUNAAN LAMPU LED SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

STUDI KOMPARASI LAMPU PIJAR, LED, LHE DAN TL YANG ADA DIPASARAN TERHADAP ENERGI YANG TERPAKAI. Moethia Faridha 1, Ifan 2

: Dr. Rr. Sri Poernomo Sari ST., MT.

III. METODE PENELITIAN. Adapun alat-alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 3 PENGUJIAN DAN HASIL PENGUKURAN

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif dasar listrik dan tarif dasar

Bab III. Metodelogi Penelitian

Jumlah Dis Insentif yang Dikumpulkan / bulan (Rp.) 228,341,251,012 Jumlah Dis Insentif yang Dikumpulkan / tahun (Rp.) 2,740,095,012,143

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

P ( tekanan ) PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER

BAB V ANALISA HASIL PERBANDINGAN KOMPRESOR PISTON DENGAN SCREW

LAPORAN AKHIR PERAWATAN & PERBAIKAN CHILLER WATER COOLER DI MANADO QUALITY HOTEL. Oleh : RIVALDI KEINTJEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. vital yang tidak dapat dilepaskan dari keperluan sehari-hari. Manusia hampir tidak

BAB III METODE PENELITIAN

Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI4) 2008 ANALISIS PERBANDINGAN UNJUK KERJA REFRIGERATOR KAPASITAS 2 PK DENGAN REFRIGERAN R-12 DAN MC 12

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi

BAB V HASIL KALIBRASI DAN UJI COBA SISTEM

Transkripsi:

LAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK A.1 TAMPILAN AWAL PERANGKAT LUNAK Gambar A.1 Tampilan awal perangkat lunak A.2 TAMPILAN EDUKASI MENGGUNAKAN LAMPU Gambar A.2 Rekomendasi tidak menggunakan lampu pijar 102

Gambar A.3 Penjelasan rekomendasi tidak menggunakan lampu pijar Gambar A.4 Rekomendasi menyalakan lampu sesuai kebutuhan 103

Gambar A.5 Penjelasan rekomendasi menyalakan lampu sesuai kebutuhan Gambar A.6 Rekomendasi menggunakan lampu sesuai ukuran kamar 104

Gambar A.7 Penjelasan rekomendasi menggunakan lampu sesuai ukuran kamar A.3 TAMPILAN EDUKASI MENGGUNAKAN MESIN CUCI Gambar A.8 Rekomendasi menggunakan mesin cuci sesuai kapasitasnya 105

Gambar A.9 Penjelasan rekomendasi menggunakan mesin cuci sesuai kapasitasnya Gambar A.10 Rekomendasi menggunakan mesin cuci sesuai kebutuhan 106

Gambar A.11 Penjelasan rekomendasi menggunakan mesin cuci sesuai kebutuhan Gambar A.12 Rekomendasi menggunakan pengering sesuai kebutuhan 107

Gambar A.13 Pejelasan rekomendasi menggunakan pengering sesuai kebutuhan A.4 TAMPILAN EDUKASI MENGGUNAKAN KIPAS ANGIN Gambar A.14 Rekomendasi memutar kipas angin sesuai kebutuhan 108

Gambar A.15 Penjelasan rekomendasi memutar kipas angin sesuai kebutuhan Gambar A.16 Rekomendasi membersihkan baling-baling 109

Gambar A.17 Penjelasan rekomendasi membersihkan baling-baling Gambar A.18 Rekomendasi mengarahkan kipas angin sesuai kebutuhan 110

Gambar A.19 Penjelasan rekomendasi mengarahkan kipas angin sesuai kebutuhan A.5 TAMPILAN EDUKASI MENGGUNAKAN SOLAR HEATER Gambar A.20 Rekomendasi menggunakan air panas sesuai kebutuhan 111

Gambar A.21 Penjelasan rekomendasi menggunakan air panas sesuai kebutuhan Gambar A.22 Rekomendasi mengatur temperatur air sesuai kebutuhan 112

Gambar A.23 Penjelasan rekomendasi mengatur temperatur air sesuai kebutuhan Gambar A.24 Rekomendasi menggunakan tangki air sesuai kebutuhan 113

Gambar A.25 Penjelasan rekomendasi menggunakan tangki air sesuai kebutuhan A.6 TAMPILAN EDUKASI MENGGUNAKAN AC (air conditioner) Gambar A.26 Rekomendasi menyesuaikan temperatur AC 114

Gambar A.27 Penjelasan rekomendasi menyesuaikan temperatur AC Gambar A.28 Rekomendasi memilih kapasitas AC sesuai kebutuhan 115

Gambar A.29 Penjelasan rekomendasi memilih kapasitas AC sesuai kebutuhan Gambar A.30 Rekomendasi tidak menggunakan AC pada cuaca dingin 116

Gambar A.31 Penjelasan rekomendasi tidak menggunakan AC pada cuaca dingin A.7 TAMPILAN EDUKASI MENGGUNAKAN KULKAS Gambar A.32 Rekomendasi menutup pintu kulkas setelah dibuka 117

Gambar A.33 Penjelasan rekomendasi menutup pintu kulkas setelah dibuka Gambar A.34 Rekomendasi mengisi kulkas sesuai kebutuhan 118

Gambar A.35 Penjelasan rekomendasi mengisi kulkas sesuai kebutuhan Gambar A.36 Rekomendasi memasukan minuman panas ke dalam kulkas 119

Gambar A.37 Penjelasan rekomendasi memasukan minuman panas ke dalam kulkas 120

LAMPIRAN B PENGOLAHAN SUARA DAN NADA Gambar B.1 Suara latar (background sound) Gambar B.2 Suara narator (narrator sound) 121

Gambar B.3 Hasil penggabungan (mixing) antara suara narator (narrator sound) dan suara latar (background sound) 122

LAMPIRAN C TABEL KUISIONER UNTUK PESERTA EDUKASI Nama: Usia: Tgl Lahir: Alamat Tempat Tinggal: 1. Kuisioner Perangkat Lunak Edukatif Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Apakah anda memahami maksud dari rekomendasi penggunaan peralatan listrik yang efisien pada perangkat lunak tersebut? Ya Tidak Alasan anda: Saran anda: 2. Apakah animasi dan suara pada perangkat lunak tersebut dapat menyampaikan rekomendasi penggunaan peralatan listrik yang efektif? Ya Tidak Alasan anda: Saran anda: 3. Apakah perangkat lunak tersebut bermanfaat bagi anda? Ya Tidak Alasan anda: Saran anda: 4. Apakah perangkat lunak tersebut memberikan edukasi kepada anda untuk memanfaatkan energi listrik secara efisien? Ya Tidak Alasan anda: Saran anda: 5. Apakah perangkat lunak tersebut berpengaruh terhadap kebiasaan anda menggunakan peralatan listrik? Ya Tidak Alasan anda: Saran anda: 123

LAMPIRAN D DATA REKOMENDASI D.1 Lampu D.1.1 Tidak menggunakan lampu pijar Tabel D.1 Perbandingan biaya pemakaian antara lampu hemat energi dan lampu pijar Lampu Hemat Energi Lampu Pijar (LHE) (LP) Keterangan Daya lampu 18 watt 100 watt 18 watt LHE terangnya = 100 watt LP Lama digunakan 12.000 jam 12.000 jam Umur lampu 6.000 jam 1.000 jam Untuk pemakaian 12.000 jam, lampu pijar harus diganti sebanyak 12 kali dan lampu hemat energi sebanyak 2 kali. Daya lama lampu digunakan. Konsumsi Konsumsi lampu hemat energi 216 kwh 1.200 kwh energi (kwh) bisa berkurang sampai 1/5 dari lampu pijar Biaya rekening listrik lampu Biaya dari hemat energi jauh lebih kecil PLN per kwh Rp. 120.960 Rp. 672.000 dari lampu pijar untuk lama (Rp.580/kWh) pemakaian yang sama. Harga lampu Rp. 3.900 Untuk pemakaian 12.000 jam, Rp. 37.500 2 lampu 12 lampu = harga beli 12 lampu pijar lebih = Rp. 75.000 Rp. 46.800 murah dari lampu hemat energi Total biaya Rp. 196.760 Rp. 718.000 Total biaya pada lampu pijar lebih mahal dari lampu hemat energi Sumber: http://www.philips.co.id 124

D.1.2 Nyalakan lampu ketika digunakan dan padamkan setelah digunakan Tabel D.2 Biaya pemakaian lampu berdaya 5 (lima) watt No. Golongan 1. Tangga Kecil (R-1/Teg. Rendah) 2. Tangga Kecil (R-1/Teg. Rendah) 3. Tangga Kecil (R-1/Teg.Rendah) 4. Tangga Kecil (R-1/Teg.Rendah) Tangga 5. Menengah (R-2/Teg. Rendah) Batas Blok/kWh Daya I: 20 kwh II: 450 kwh III: 60 kwh I: 20 kwh II: 900 kwh III: 60 kwh I: 20 kwh II: 1.300 kwh III: 60 kwh I: 20 kwh II: 2.200 kwh III: 60 kwh 3.300 (Rp/kWh) Daya Lampu (Rp/Jam) 169 0,845 360 1,8 495 2,475 275 1,375 445 2,225 495 2,475 385 1,925 5 Watt 445 2,225 495 2,475 390 1,95 445 2,225 495 2,475 6.600-560 2,8 () 6. Tangga Di atas - 621 3,105 125

Besar (R-3/Teg. Rendah) Sumber: http://www.pln.co.id 6.600 D.1.3 Pilihlah lampu sesuai dengan ukuran kamar atau ruangan Tabel D.3 Daya pencahayaan maksimum untuk setiap bangunan dan ruangan No. Jenis Bangunan atau Ruangan Daya Pencahayaan Maksimum 1. Ruang kantor dan industri 15 watt/m 2 2. 10 watt/m 2 3. Hotel 30 watt/m 2 4. Sekolah 30 watt/m 2 5. sakit 30 watt/m 2 6. Toko 40 watt/m 2 Sumber: http://www.philips.co.id D.2 Mesin Cuci (washing machine) D.2.1 Menggunakan mesin cuci sesuai kapasitasnya Tabel D.4 Kapasitas mesin cuci berdasarkan jumlah anggota keluarga Jumlah Anggota Keluarga Kapasitas Mesin Cuci 2-3 orang 6 Kg 4-5 orang 7 Kg 6-7 orang 8 Kg 8-9 orang 9 Kg Sumber: http://www.lg.co.id D.2.2 Menggunakan mesin cuci sesuai kebutuhan Produsen: LG, Tipe: WP-600N, Kapasitas: 6 Kg. Tabel D.5 Kebutuhan daya listrik mesin cuci berdasarkan kecepatan pulsator Kecepatan Pulsator Kebutuhan Daya Listrik Jenis Putaran (rpm) (Watt) 126

Rendah (gentle) 400 93 Sedang (normal) 500 152 Tinggi (strong) 600 198 Pengering (dryer) 900 285 Sumber: http://www.lg.co.id D.2.3 Tidak menggunakan pengering pakaian pada saat cuaca memungkinkan Produsen: LG, Tipe: WP-600N, Kapasitas: 6 Kg Tabel D.6 Biaya pemakaian pengering pakaian No. Golongan Batas Daya Blok/kWh (Rp/kWh) Daya Pengering (Rp/Jam) I: 1. Tangga Kecil (R-1/Teg. Rendah) 450 II: kwh III: 169 285 Watt 48,165 360 102,6 60 kwh- 495 141,075 I: 275 78,375 2. Tangga Kecil (R-1/Teg. Rendah) 900 II: kwh III: 445 126,825 60 kwh- 495 141,075 I: 3. Tangga Kecil (R-1/Teg.Rendah) 1.300 II: kwh 385 109,725 445 126,825 127

Tangga 4. Kecil (R-1/Teg.Rendah) Tangga 5. Menengah (R-2/Teg. Rendah) Tangga 6. Besar (R-3/Teg. Rendah) Sumber: http://www.lg.co.id 2.200 3.300 6.600 () Di atas 6.600 III: 60 kwh 495 141,075 I: 390 111,15 II: kwh 445 126,825 III: 60 kwh 495 141,075-560 159,6-621 176,985 D.3 AC (air conditioner) D.3.1 Sesuaikan temperatur AC sesuai kebutuhan Merk: LG Produsen: PT. LG Kapasitas: 0,5 PK Tipe: LG Hercules 2.0 S05LPBX-2 Daya Listrik: 310 Watt Tabel D.7 Biaya pemakaian AC LG Hercules 2.0 S05LPBX-2 pada 17 C No. Golongan Batas Daya Blok/kWh (Rp/kWh) Temperatur AC Daya AC (Rp/Jam) 1. Tangga Kecil (R-1/Teg. 900 310 275 17 o C 85,25 Watt Rendah) 445 137,95 128

kwh 60 kwh- 495 153,45 385 119,35 2. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 1.300 kwh 445 137,95 60 kwh- 495 153,45 390 120,90 3. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 2.200 kwh 445 137,95 60 kwh 495 153,45 Tangga 3.300 4. Menengah 6.600-560 173,60 (R-2/Teg. () Rendah) Di 5. Tangga Besar (R-3/Teg. atas 6.600-621 192,51 Rendah) Tabel D.8 Biaya pemakaian AC LG Hercules 2.0 S05LPBX-2 pada 18 C No. Golongan Batas Daya Blok/kWh (Rp/kWh) Temperatur AC Daya AC (Rp/Jam) 129

275 83,49 1. Tangga Kecil (R-1/Teg. Rendah) 900 kwh 445 135,102 60 kwh- 495 150,282 385 116,886 2. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 1.300 kwh 60 kwh 445 135,102 495 303,6 150,282 18 o C Watt 390 118,404 3. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 2.200 kwh 445 135,102 60 kwh 495 150,282 Tangga 3.300 4. Menengah 6.600-560 170,016 (R-2/Teg. () Rendah) Di 5. Tangga Besar atas - 621 188,5356 (R-3/Teg. 6.600 130

Rendah) Tabel D.9 Biaya pemakaian AC LG Hercules 2.0 S05LPBX-2 pada 19 C No. Golongan Batas Daya Blok/kWh (Rp/kWh) Temperatur AC Daya AC (Rp/Jam) 1. Tangga Kecil (R-1/Teg. Rendah) 900 kwh 275 19 o C 297 Watt 81,675 445 132,165 60 kwh- 495 147,015 385 114,345 2. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 1.300 kwh 445 132,165 60 kwh- 495 147,015 390 115,83 3. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 2.200 kwh 445 132,165 60 kwh 495 147,015 4. 3.300-560 166,32 Tangga 6.600 Menengah () (R-2/Teg. 131

Rendah) Di 5. Tangga Besar (R-3/Teg. atas 6.600-621 184,437 Rendah) Tabel D.10 Biaya pemakaian AC LG Hercules 2.0 S05LPBX-2 pada 20 C No. Golongan Batas Daya Blok/kWh (Rp/kWh) Temperatur AC Daya AC (Rp/Jam) 1. Tangga Kecil (R-1/Teg. Rendah) 900 kwh 275 20 o C 288,2 79,255 Watt 445 128,249 60 kwh- 495 142,659 385 110,957 2. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 1.300 kwh 445 128,249 60 kwh- 495 142,659 390 112,398 3. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 2.200 kwh 445 128,249 60 kwh 495 142,659 132

Tangga 3.300 4. Menengah 6.600-560 161,392 (R-2/Teg. () Rendah) Di 5. Tangga Besar (R-3/Teg. atas 6.600-621 178,9722 Rendah) Tabel D.11 Biaya pemakaian AC LG Hercules 2.0 S05LPBX-2 pada 21 C No. Golongan Batas Daya Blok/kWh (Rp/kWh) Temperatur AC Daya AC (Rp/Jam) 1. Tangga Kecil (R-1/Teg. Rendah) 900 kwh 275 21 o C 281,6 Watt 77,44 445 125,312 60 kwh- 495 139,392 385 108,416 2. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 1.300 kwh 445 125,312 60 kwh- 495 139,392 3. Tangga Kecil (R- 2.200 390 109,824 1/Teg.Rendah) 445 125,312 133

kwh 60 kwh 495 139,392 Tangga 3.300 4. Menengah 6.600-560 157,696 (R-2/Teg. () Rendah) Di 5. Tangga Besar (R-3/Teg. atas 6.600-621 174,8736 Rendah) Tabel D.12 Biaya pemakaian AC LG Hercules 2.0 S05LPBX-2 pada 22 C Blok/kWh kwh 60 kwh kwh 60 kwh No. Golongan Batas Daya 1. Tangga Kecil 900 (R-1/Teg. Rendah) 2. Tangga Kecil 1.300 (R- 1/Teg.Rendah) 3. 2.200 Temperatur Daya (Rp/kWh) AC AC (Rp/Jam) 275 22 o C 272,2 Watt 74,855 445 121,129 495 134,739 385 104,797 445 121,129 495 134,739 390 106,158 134

Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) kwh 445 121,129 60 kwh 495 134,739 Tangga 3.300 4. Menengah 6.600-560 152,432 (R-2/Teg. () Rendah) Di 5. Tangga Besar (R-3/Teg. atas 6.600-621 169,0362 Rendah) Tabel D.13 Biaya pemakaian AC LG Hercules 2.0 S05LPBX-2 pada 23 C No. Golongan Batas Daya Blok/kWh (Rp/kWh) Temperatur AC Daya AC (Rp/Jam) 1. Tangga Kecil (R-1/Teg. Rendah) 900 kwh 275 23 o C 264 Watt 72,6 445 117,48 60 kwh- 495 130,68 2. Tangga Kecil (R- 1.300 385 101,64 1/Teg.Rendah) 445 117,48 135

kwh 60 kwh- 495 130,68 390 102,96 3. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 2.200 kwh 445 117,48 60 kwh 495 130,68 Tangga 3.300 4. Menengah 6.600-560 147,84 (R-2/Teg. () Rendah) Di 5. Tangga Besar (R-3/Teg. atas 6.600-621 163,944 Rendah) Tabel D.14 Biaya pemakaian AC LG Hercules 2.0 S05LPBX-2 pada 24 C No. Golongan Batas Daya Blok/kWh (Rp/kWh) Temperatur AC Daya AC (Rp/Jam) 275 24 o C 257,4 70,785 Watt 1. Tangga Kecil (R-1/Teg. Rendah) 900 kwh 445 114,543 60 kwh- 495 127,413 136

385 99,099 2. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 1.300 kwh 445 114,543 60 kwh- 495 127,413 390 100,386 3. Tangga Kecil (R- 1/Teg.Rendah) 2.200 kwh 445 114,543 60 kwh 495 127,413 Tangga 3.300 4. Menengah 6.600-560 144,144 (R-2/Teg. () Rendah) Di 5. Tangga Besar (R-3/Teg. atas 6.600-621 159,8454 Rendah) Tabel D.15 Biaya pemakaian AC LG Hercules 2.0 S05LPBX-2 pada 25 C No. Golongan Batas Daya Blok/kWh (Rp/kWh) Temperatur AC Daya AC (Rp/Jam) 1. Tangga Kecil (R-1/Teg. Rendah) 900 244,2 275 25 o C 67,155 Watt 445 108,669 137

2. Tangga Kecil 1.300 (R- 1/Teg.Rendah) 3. Tangga Kecil 2.200 (R- 1/Teg.Rendah) Tangga 3.300 4. Menengah 6.600 (R-2/Teg. () Rendah) Di 5. Tangga Besar atas (R-3/Teg. 6.600 Rendah) Sumber: http://www.lg.co.id kwh 60 kwh 495 120,879 385 94,017 kwh 445 108,669 60 kwh 495 120,879 390 95,238 kwh 445 108,669 60 kwh 495 120,879-560 136,752-621 151,6482 D.3.2 Gunakan AC yang kapasitasnya sesuai kebutuhan Berikut adalah rumus untuk menghitung kebutuhan kapasitas AC: 138

Di mana: Kebutuhan L = Panjang ruangan ( feet ) W = Lebar ruangan ( feet ) H = Tinggi ruangan ( feet ) 1 Meter = 3,28 Feet I = Nilai insulasi kapasitas ( BTU ) = L W H I E 60 (nilai 10 untuk ruangan berinsulasi dan 18 untuk ruangan tak berinsulasi) E = Nilai arah dinding terpanjang (nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap ke utara, 17 jika menghadap ke timur, nilai 18 jika menghadap ke barat dan nilai 20 untuk menghadap ke selatan) Kapasitas AC berdasarkan PK: AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h AC 1½ PK = ± 12.000 BTU/h AC 2 PK = ± 18.000 BTU/h Sumber: http://www.lg.co.id D.3.3 Tidak menggunakan AC pada cuaca dingin Produsen: LG Kapasitas: ¾ PK Tipe: Hercules 2.0 S07LPBX-2 Daya Listrik: 520 Watt Temperatur: 17 o C Tabel D.16 Biaya pemakaian AC Hercules 2.0 S07LPBX-2 pada 17 C No. Golongan Batas Blok/kWh Daya 139

Daya (Rp/kWh) AC (Rp/Jam) I: 20 kwh 275 143 Tangga Kecil 1. (R-1/Teg. Rendah) Tangga Kecil 2. (R-1/Teg.Rendah) Tangga Kecil 3. (R-1/Teg.Rendah) Tangga 4. Menengah (R-2/Teg. Rendah) Tangga 5. Besar (R-3/Teg. Rendah) Sumber: http://www.lg.co.id 900 1.300 2.200 3.300 6.600 () Di atas 6.600 II: kwh 445 231,4 III: 60 kwh 495 257,4 I: 20 kwh 385 200,2 II: kwh 445 231,4 III: 60 kwh 495 520 257,4 Watt I: 20 kwh 390 202,8 II: kwh 445 231,4 III: 60 kwh 495 257,4-560 291,2-621 322,92 D.4 Kulkas (refrigerator) D.4.1 Menutup pintu kulkas setelah dibuka Merk: LG Produsen: PT. LG Indonesia 140

Tipe: GN-V191RLK Kapasitas: 190 Liter Tabel D.17 Jumlah energi yang dibutuhkan oleh kulkas untuk setiap perubahan temperatur di dalamnya Temperatur Awal Temperatur Akhir Jumlah Energi (Joule) 29 C 19.000 28 C 19.846 27 C 21.093 26 C 22.386 25 C 23.097 24 C 23.987 30 C 23 C 24.576 22 C 25.194 21 C 26.083 20 C 28.839 19 C 30.265 18 C 31.827 17 C 33.749 Sumber: http://www.lg.co.id D.4.2 Mengisi kulkas sesuai kebutuhannya Tabel D.18 Kebutuhan kapasitas kulkas berdasarkan jumlah anggota keluarga Jumlah Anggota Keluarga Kapasitas Kebutuhan Kapasitas Kulkas 2-3 orang 70-138 liter 150 liter 4-5 orang 169-192 liter 200 liter 6-7 orang 204-236 liter 250 liter 8-9 orang 256-289 liter 300 liter 10-11 orang 304-338 liter 350 liter 141

12-13 orang 365-384 liter 400 liter 14-15 orang 414-435 liter 450 liter 16-17 orang 462-487 liter 500 liter 18-19 orang 514-537 liter 550 liter 20-21 orang 568-589 liter 600 liter 22-23 orang 614-639 liter 650 liter >23 orang >667 liter >650 liter Sumber: http://www.lg.co.id D.4.3 Tidak memasukan minuman panas ke dalam kulkas Merk: LG Produsen: PT. LG Indonesia Tipe: GN-V191RLK Kapasitas: 190 Liter Tabel D.17 Jumlah energi yang dibutuhkan oleh kulkas untuk setiap perubahan temperatur di dalamnya Temperatur Awal Temperatur Akhir Kebutuhan Energi (Joule) 30 C 29 C 19.000 28 C 19.846 27 C 21.093 26 C 22.386 25 C 23.097 24 C 23.987 23 C 24.576 22 C 25.194 21 C 26.083 20 C 28.839 19 C 30.265 142

Sumber: http://www.lg.co.id 18 C 31.827 17 C 33.749 D.5 Kipas Angin D.5.1 Memutar kipas angin sesuai kebutuhan Tabel D.19 Daya listrik kipas angin berdasarkan putarannya Volt (V), Frequency (Hz) 220 V, 50 Hz Merek Tipe Putaran Sumber: http://www.panasonic.co.id Watt 1 (low) 12,7 17,2 2 (middle) 31,7 38,7 3 (high) 57,8 70,6 : Panasonic Ukuran baling-baling : 40 cm (16 ) : Stand Fan KDK WM 40Z D.5.2 Membersihkan baling-baling dan penutupnya Merek : Panasonic Tipe : Stand Fan KDK WM 40Z Ukuran baling-baling : 40 cm (16 ) Tabel D.20 Hembusan kipas angin berdasarkan tingkat kekotoran baling-baling Hembusan angin ( feet 3 / menit) dan penutupnya Tingkat kekotoran baling-baling low middle high dan penutupnya 39,1 57,3 76,3 0% 31,1 45,8 60,8 20% 28,3 41,2 55,2 25% 20 29,2 38,9 50% Sumber: http://www.panasonic.co.id 143

D.5.3 Mengarahkan putaran kipas angin sesuai kebutuhan Tabel D.19 Daya listrik kipas angin berdasarkan putarannya Volt (V), Frequency (Hz) 220 V, 50 Hz Merek Tipe Putaran Sumber: http://www.panasonic.co.id Watt 1 (low) 12,7 17,2 2 (middle) 31,7 38,7 3 (high) 57,8 70,6 : Panasonic Ukuran baling-baling : 40 cm (16 ) : Stand Fan KDK WM 40Z D.6 Solar Heater D.6.1 Pakailah air panas sesuai kebutuhan Tabel D.21 Jumlah energi yang dibutuhkan untuk memanaskan air Kebutuhan Suhu Air Dingin Suhu Air Panas Energi/Liter (Joule) 21 C 60 C 129,76 22 C 60 C 127,65 23 C 60 C 123,14 24 C 60 C 121,09 25 C 60 C 118,82 26 C 60 C 116,92 27 C 60 C 113,02 28 C 60 C 112,93 29 C 60 C 109,72 Sumber: http://www.wika.co.id D.6.2 Mengatur temperatur air sesuai kebutuhan 144

Tabel D.22 Jumlah energi yang dibutuhkan untuk memanaskan air setiap temperaturnya Kebutuhan Suhu Air Dingin Suhu Air Panas Energi/Liter (Joule) 60 C 129,76 59 C 127,03 58 C 124,76 57 C 121,13 29 C 56 C 119,26 55 C 117,01 54 C 115,89 53 C 114,83 52 C 111,35 Sumber: http://www.wika.co.id D.6.3 Gunakan kapasitas tangki air air sesuai kebutuhan Tabel D.23 Jumlah kebutuhan energi berdasarkan kapasitas tangki Suhu Air Dingin Suhu Air Panas Kapasitas Tangki (Liter) Kebutuhan Energi (Joule) 26 C 60 C 18.200 1.023.249,04 27 C 60 C 15.000 843.157,176 28 C 60 C 10.000 561.763,701 29 C 60 C 5.000 280.370,226 Sumber: http://www.wika.co.id 145

LAMPIRAN E TARIF DASAR LISTRIK Golongan No. Tangga Kecil 1. (R-1/Teg. Rendah) Tangga Kecil 2. (R-1/Teg. Rendah) Tangga Kecil 3. (R-1/Teg. Rendah) Tangga Kecil 4. (R-1/Teg. Rendah) Tangga 5. Menengah (R-2/Teg. Rendah) Tangga 6. Besar (R-3/Teg. Rendah) Sumber: http://www.pln.co.id Batas Daya 450 900 1.300 2.200 3.300 6.600 6.600 Ke atas Blok/kWh (Rp/kWh) I: 169 II: 20-60 kwh 360 III: 60 kwh 495 I: 275 II: 20-60 kwh 445 III: 60 kwh 495 I: 385 II: 20-60 kwh 445 III: 60 kwh 495 I: 390 II: 20-60 kwh 445 III: 60 kwh 495-560 - 621 146

LAMPIRAN F GRAFIK HASIL DATA KUISIONER PESERTA EDUKASI 1. Jumlah peserta edukasi yang memahami maksud dari perangkat lunak mencapai 100% seperti terlihat pada grafik F.1 di bawah ini. Grafik F.1 Perbandingan antara peserta edukasi yang memahami maksud dari perangkat lunak dan yang tidak memahami. 2. Jumlah peserta edukasi yang dapat memahami animasi pada perangkat lunak mencapai 79% seperti terlihat pada grafik F.2 di bawah ini. Grafik F.2 Perbandingan antara peserta edukasi yang memahami animasi pada perangkat lunak dan yang tidak memahami. 147

3. Jumlah peserta edukasi yang merasakan manfaat positif dari perangkat lunak mencapai 83% seperti yang terlihat pada grafik F.3 di bawah ini. Grafik F.3 Perbandingan antara peserta edukasi yang merasakan manfaat positif dari perangkat lunak dan yang tidak. 4. Jumlah peserta edukasi yang merasakan nilai edukasi dari perangkat lunak mencapai 85% seperti yang terlihat pada grafik F.4 di bawah ini. Grafik F.4 Perbandingan antara peserta edukasi yang merasakan nilai edukasi dari perangkat lunak dan yang tidak. 148

5. Jumlah peserta edukasi yang merasakan pengaruh positif dari perangkat lunak terhadap kebiasaan mereka menggunakan peralatan listrik mencapai 75% seperti terlihat pada grafik F.5 di bawah ini. Gambar F.5 Perbandingan antara peserta edukasi yang merasakan pengaruh positif dari perangkat lunak dan yang tidak. 149