BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata. Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN Latar Belakang SMU AGAPE BKKK. Kegiatan Kristen) terletak di jalan Kebon Jahe No.2, Tangerang, Banten.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, kesehatan, pemerintahan, perbankan sudah banyak menggunakan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. 3.1 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan Sejarah Singkat SMAN 78 Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Layar ini akan muncul ketika pengguna memilih icon Latihan Soal. Pada Latihan Soal

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang. Komputer sudah menjadi urat nadi penting bagi manusia di seluruh

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

LAMPIRAN. 1. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mempelajari sistem peredaran darah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan

BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS 2

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap negara ingin memajukan tingkat pendidikan dalam negeri untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. akan datang, manusia akan sangat bergantung dengan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya zaman saat ini, seluruh dunia mengalami

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari

4. Bagaimana tanggapan Anda terhadap mata pelajaran fisika? a. Tidak berminat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN KATALOG PRODUK SOFTWARE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

Gambar 4.18 Tampilan Layar Halaman Latihan Soal Pilihan Ganda. muncul setelah user memilih materi yang ingin dikerjakan. Untuk lanjut ke pertanyaan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap orang dituntut untuk dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi serta

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Gambar 4.78 Rancangan Layar Entri Nilai. Home Guru Entri Nilai Entri Nilai Detail

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISA DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA DI SEKOLAH DASAR TARSISIUS II

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar tentang Sistem Organ Tubuh Manusia ini dirancang untuk

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari penerapan metode

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah diimplementasikan maka


BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pemanfaatan Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Fisika Elektromagetik

BAB III ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Analisis dan Perancangan Kios Informasi Berbasiskan Multimedia Pada Rumah Sakit Umum Bhakti Asih

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

31 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum Dalam mata pelajaran fisika pada bab momentum banyak siswa tidak dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan karena kurang dapat memvisualisasikan persoalan yang diberikan sedangkan rumus-rumus yang dipakai dalam bab momentum yang terdiri dari momentum, impuls, hukum kekekalan momentum, dan tumbukan relatif tidak terlalu sulit. Kegiatan belajar mengajar, khususnya untuk mata pelajaran fisika pada bab momentum untuk sekolah menengah umum kelas I, pada saat ini dilakukan dengan beberapa metode. Metode-metode yang digunakan tersebut antara lain dengan memberikan penjelasan teori materi (ceramah), diskusi (tanya jawab), dan melakukan percobaan (praktikum). Pemberian materi dilakukan di dalam kelas, sedangkan untuk praktikum dilakukan di laboratorium pada lingkungan sekolah. Setiap beberapa akhir pokok bahasan akan diadakan test atau evaluasi agar guru mengetahui sejauh mana pemahaman yang didapat oleh siswa-siswi. Metode yang dinilai lebih membawa hasil adalah dengan melakukan percobaan (praktikum) dan menggunakan alat peraga sesuai materi yang diajarkan. Melalui metode ini murid dinilai lebih mengerti dan memahami materi untuk waktu yang lebih lama

32 karena murid dapat melakukan percobaan sendiri dengan bimbingan guru. Alat bantu yang biasa digunakan pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sebagai berikut : Media cetak, berupa buku pelajaran yang umum digunakan merupakan buku pegangan dari Departemen Pendidikan Nasional dan buku tambahan lain yang mendukung materi yang bersangkutan. Media lainnya, seperti papan tulis dan alat peraga yang dapat merepresentasikan materi. Pada akhir pelajaran siswa-siswi diberikan kesempatan untuk menyimpulkan materi yang diajarkan, hingga akhirnya pengajar ikut membimbing murid dalam mengambil suatu kesimpulan bersama. 3.1.2 Pengumpulan Informasi Untuk memperoleh informasi mengenai kesulitan yang dihadapi oleh pengajar dalam mengajar momentum dan impuls maka dilakukan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap pengajar dari sekolah, yang mengajar materi yang bersangkutan serta informasi proses belajar mengajar yang saat ini diterapkan di sekolah tersebut. Sedangkan, untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh siswa-siswi maka dilakukan pembagian kuesioner pada beberapa kelas dari sekolah. Daftar pertanyaan yang diajukan kepada pengajar yang mengajar fisika, serta pertanyaan kuesioner yang diajukan kepada siswa-siswi pada beberapa kelas dapat dilihat pada halaman lampiran.

33 3.2 Analisis Masalah Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa untuk menganalisa masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar, dilakukan wawancara pada guru fisika di sekolah. Wawancara dilakukan dengan guru yang mengajar fisika, pada sekolah. Dari hasil wawancara, diperoleh hasil sebagai berikut: Metode belajar mengajar saat ini yang diterapkan dalam memberikan materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Metode yang digunakan pada masing-masing sekolah pada umumnya sama, yaitu pengajar memberikan penjelasan materi dengan ceramah dan diskusi berkaitan dengan materi yang diajarkan. Agar siswa-siswi lebih memahami materi maka diadakan percobaan atau praktikum dengan menggunakan alat bantu / peraga. Tingkat kemampuan siswa-siswi dalam memahami materi berbeda-beda sehingga kreatifitas pengajar dalam menyampaikan materi juga menentukan tingkat keberhasilan dalam proses belajar-mengajar. Setelah beberapa materi selesai diajarkan, diadakan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa-siswi terhadap materi yang diajarkan. Kesulitan yang dialami dalam menjelaskan materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Pengajar yang diwawancarai menjawab mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Kesulitan yang dialami pengajar disebabkan materi ini bersifat abstrak sehingga sulit untuk dibayangkan oleh siswa-

34 siswi. Maka pengajar terlebih dahulu menekankan konsep sehingga siswa-siswi dapat memahami materi yang bersangkutan. Kekurangan alat bantu yang digunakan dalam menjelaskan materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Para pengajar mengatakan bahwa dalam menjelaskan materi momentum diperlukan alat bantu sehingga siswa-siswi dapat memahami materi tersebut. Tetapi alat bantu yang ada seperti buku pelajaran, papan tulis, OHP, dan media cetak tidak cukup membantu dalam penyampaian materi. Pada beberapa hal dapat dijelaskan seperti pada materi lenting sempurna tetapi pada materi lenting sebagian dan tidak lenting sulit menemukan alat peraga yang sesuai. Sedangkan alat audio visual yang digunakan dalam mendukung penyampaian materi seperti pemutaran video, telivisi menemui kendala karena tidak ada interaksi antara siswa-siswi dengan media tersebut. Perangkat ajar dengan menggunakan bantuan komputer dapat membantu dalam proses belajar mengajar dalam penyampaian materi momentum. Sebelum dilakukan wawancara pada pengajar diberikan penjelasan mengenai perangkat ajar dengan bantuan komputer. Para pengajar sependapat bahwa penyampaian materi dengan melibatkan audio (indra pendengaran), visual (indra penglihatan), dan kinetik (gerakan) dapat membantu siswa-siswi dalam memahami materi yang diajarkan dalam jangka waktu yang lebih lama. Apabila perangkat ajar ini dapat menyampaikan materi dengan sederhana dan jelas serta melibatkan audio (indra pendengaran), visual (indra penglihatan), dan kinetik (gerakan) diharapkan

35 dapat membantu proses belajar-mengajar materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Faktor-faktor yang harus dimiliki dalam perangkat ajar dengan bantuan komputer dalam menyampaikan materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Menurut pengajar, faktor-faktor yang harus dimiliki perangkat ajar dengan bantuan komputer adalah perangkat ajar tersebut berisi penjelasan materi yang sesuai dengan kurikulum yang sedang berlaku, animasi yang dapat memvisualisasikan agar dapat menjelaskan materi yang bersifat abstrak dan sulit dibayangkan, latihan soal sebagai sarana mengukur tingkat pemahaman siswa-siswi. Model perangkat ajar dengan bantuan komputer yang baik bila disesuaikan dengan kebutuhan sekolah : model presentasi dimana pengajar akan menggunakan perangkat ajar dengan bantuan komputer sebagai alat bantu dalam mengajar atau model mandiri dimana siswa menggunakan perangkat ajar dengan bantuan komputer secara pribadi atau keduanya. Penyebaran kuesioner kepada siswa-siswi kelas 1 Sekolah Menengah Umum sebanyak 75 lembar, yang berhasil dikumpulkan kembali sebanyak 75 lembar. Hasil dari kuesioner tersebut sebagai berikut : 1. Metode yang biasa digunakan oleh guru saat kegiatan belajar mengajar Fisika. Tabel 3.1 Metode yang digunakan Metode yang biasa digunakan Jumlah Persentase (%) Ceramah 67 89.33 Diskusi 7 9.33 Praktikum 39 52

36 Metode yang Biasa Digunakan Ceramah Diskusi Praktikum Diagram 3.1 Metode yang Biasa Digunakan Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa dari siswasiswi yang menjawab kuesioner, metode yang biasa dipakai dalam proses belajar mengajar lebih banyak menggunakan metode ceramah dan praktikum dibandingkan dengan diskusi. Metode ceramah banyak diberikan di dalam kelas dan praktikum di laboratorium sedangkan diskusi hanya sewaktu-waktu. 2. Alat Bantu yang dapat menunjang siswa dalam memahami pelajaran Fisika di kelas. Tabel 3.2 Alat Bantu yang Digunakan di Kelas Alat Bantu Jumlah Persentase (%) Buku Pelajaran 59 78.67 Papan Tulis 57 76 Over Head Projector 6 8 Laboratorium & Alat Peraga 39 52

37 Alat Bantu yang Digunakan di Kelas Buku Pelajaran Papan Tulis Over Head Projector Laboratorium & Alat Peraga Diagram 3.2 Alat Bantu yang Digunakan di Kelas Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan alat bantu dalam proses belajar mengajar di dalam kelas sangat diperlukan seperti buku pelajaran, papan tulis, overhead projector, laboratorium dan alat peraga. Alat bantu yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar adalah buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan penggunaan papan tulis untuk memberikan keterangan-keterangan tambahan. Selain itu laboratorium dan penggunaan alat peraga juga sering dilakukan untuk membantu siswa-siswi dalam memahami materi dan dapat melihat contoh secara langsung dari momentum dalam mata pelajaran fisika. Tabel 3.3 Alat Bantu Lainnya Alat Bantu Jumlah Persentase (%) Media Cetak 9 12 Alat Audio Visual 24 32 Lain-lain 4 5.3

38 Alat Bantu Lainnya Media Cetak Alat Audio Visual Lain-lain Diagram 3.3 Alat Bantu Lainnya Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat bantu lainya dalam proses belajar mengajar antara lain media cetak berupa majalah, surat kabar dan alat audio visual berupa TV, Video sudah digunakan. Alat bantu yang sering digunakan adalah alat audio visual seperti TV dan video. Hal ini disebabkan siswa-siswi lebih tertarik dan membantu siswa-siswi memahami materi yang ada. Penggunaan alat bantu dalam proses belajar mangajar dapat berupa apa saja yang dapat menggambarkan materi yang ada secara nyata sehingga siswa-siswi tertarik dan mudah memahami materi. Seorang pengajar selain pintar juga dituntut harus cerdas dan kreatif dalam menyampaikan materi yang ada sehingga siswa-siswi tidak bosan dan didorong untuk menyukai materi pelajaran yang bersangkutan.

39 3. Kekurangan alat bantu yang ada. Tabel 3.4 Kekurangan Alat Bantu yang Ada. Kekurangan alat bantu yang ada Jumlah Persentase (%) Kurang dapat memvisualisasikan 38 50.67 materi yang ada Kurangnya animasi yang dapat 41 54.67 membantu memahami materi yang ada Lain-lain 2 2.67 Kekurangan Alat Bantu yang Ada Kurang dapat memvisualisasikan materi yang ada Kurangnya animasi yang dapat membantu memahami materi yang ada Lain-lain Diagram 3.4 Kekurangan Alat Bantu yang Ada Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa-siswi yang mengisi kuesioner merasa alat bantu yang digunakan cukup menarik minat untuk belajar tetapi siswa-siswi merasa bosan karena kurang adanya animasi yang dapat membantu dalam memahami materi yang ada, sedangkan sebagian lainnya merasa alat bantu yang ada kurang dapat memvisualisasikan meteri yang ada. 4. Perangkat ajar dengan bantuan komputer adalah suatu piranti lunak yang dibuat untuk mengajarkan suatu materi pelajaran tertentu. Dalam bab momentum, bagian yang memerlukan bantuan perangkat ajar :

40 Tabel 3.5 Materi Momentum yang Memerlukan Bantuan Perangkat Ajar Materi momentum yang memerlukan Jumlah Persentase (%) bantuan perangkat ajar Hukum Kekekalan Momentum 42 56 Tumbukan Lenting Sempurna 41 54.67 Tumbukan Lenting Sebagian 39 52 Tumbukan Tidak Lenting 30 40 Materi Momentum yang Memerlukan Bantuan Perangkat Ajar Hukum Kekekalan Momentum Tumbukan Lenting Sempurna Tumbukan Lenting Sebagian Tumbukan Tidak Lenting Diagram 3.5 Materi Momentum yang Memerlukan Bantuan Perangkat Ajar Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka sebagian besar siswa-siswi yang mengisi kuesioner setuju, semua bagian dari materi Momentum memerlukan alat bantu dalam menjelaskan materi yang bersangkutan. 5. Faktor-faktor yang dapat menghasilkan perangkat ajar yang dapat membantu memahami tentang momentum.

41 Tabel 3.6 Faktor-faktor yang Dapat Menghasilkan Perangkat Ajar yang Sesuai Kebutuhan Faktor-faktor yang dapat menghasilkan Jumlah Persentase (%) perangkat ajar yang sesuai kebutuhan Tampilan yang menarik 44 58.67 Materi yang lengkap 33 44 Banyak soal-soal latihan 43 57.33 Banyak gambar dan animasi 36 48 Faktor-faktor yang Dapat Menghasilkan Perangkat Ajar yang Sesuai Tampilan yang menarik Materi yang lengkap Banyak soal-soal latihan Banyak gambar dan animasi Diagram 3.6 Faktor-faktor yang Dapat Menghasilkan Perangkat Ajar yang Sesuai Kebutuhan Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk menghasilkan perangkat ajar yang baik dibutuhkan beberapa faktor yang menunjang. Dalam hal ini, sebagian besar siswa-siswi berpendapat memiliki tampilan yang menarik serta banyak soal-soal latihan mampu menghasilkan perangkat ajar yang baik, sedangkan sebagian lagi berpendapat bahwa banyak gambar dan animasi serta materi yang lengkap menjadi faktor penunjang perangkat ajar.

42 3.3 Permasalahan Yang Dihadapi Dari hasil wawancara dengan pengajar dari sekolah SMU K2 dan pengumpulan kuesioner pada siswa-siswi sekolah ini maka ditemukan beberapa masalah yaitu 1. Kurangnya sarana atau media untuk menyampaikan materi Saat ini penyampaian materi dilakukan dengan ceramah, diskusi dan praktikum. Namun ditemukan kendala, kurangnya alat peraga yang dapat merepresentasikan materi momentum yang dapat digunakan siswa-siswi untuk memahami materi tersebut yang sifatnya abstrak sehingga sulit dibayangkan oleh siswa-siswi. 2. Kesulitan menemukan penerapan dalam kehidupan sehari-hari Untuk materi ini terdapat kendala dalam menemukan contoh yang jelas yang berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga pada waktu menyelesaikan soal-soal yang diberikan murid-murid mengalami kendala dalam hal memvisualisasikan persoalan dari soal yang telah diberikan. 3.4 Usulan Pemecahan Masalah Dengan adanya permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka diberikan usulan pemecahan masalah. Diusulkan untuk merancang suatu software perangkat ajar berbasiskan multimedia dengan kriteria sebagai berikut: 1. Desain dan Tampilan yang menarik serta mudah penggunaannya (user friendly) 2. Menampilkan materi momentum yang disertai contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. 3. Tersedianya materi berupa teks yang singkat, padat, dan jelas agar merangsang siswa-siswi untuk berpikir lebih jauh serta visualisasi berupa animasi dan gambar sehingga murid lebih memahami materi.

43 3.5 Perancangan Sistem Perangkat ajar mometum ini diawali dengan layar intro berisi animasi awal. Setelah layar animasi berhenti, di menu utama ini juga disediakan layar panduan yang berisi tentang informasi penggunaan, layar admin untuk mengedit materi yang ada, dan apa saja yang tersedia di dalam program ini yaitu materi-materi yang dibahas antara lain Hukum Kekekalan Momentum, Impuls, Tumbukan. Pemilihan setiap menu yang disediakan akan membawa user kepada layar yang baru yang berisi penjelasan materi dan pada akhir layar user akan diminta untuk memilih apakah ingin mencoba latihan soal-soal yang diberikan penulis. Soal-soal yang diberikan adalah bersifat pilihan berganda, dan setelah user memilih jawaban yang telah tersedia akan terlihat nilai yang telah dikumpulkannya. Pada akhir evaluasi akan ditampilkan nilai total yang didapatkan dan jawaban yang benar dari setiap soal. Pilihan panduan adalah untuk membantu user dalam menggunakan program ini. Jika user memilih kembali maka user akan kembali ke layar materi. Jika user memilih layar admin maka user dapat merubah materi yang ada dan menyimpannya ke dalam database dengan memasukkan terlebih dahulu username dan password sebelum masuk ke layar admin. Apabila user setelah selesai maka user dapat keluar kembali ke menu utama. Apabila user ingin keluar dari program maka user dapat menekan tombol penutup. Setelah tombol penutup ditekan maka akan keluar animasi penutup. Apabila user tidak ingin melihat animasi tersebut user dapat menekan tombol keluar maka user akan keluar dari program tanpa melihat animasi penutup.

44 3.5.1 Struktur Menu Dalam struktur menu dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam gambar 3.1 sampai dengan gambar 3.9. Menu Utama Momentum Impuls Tumbukan Login Penutup Gambar 3.1 Struktur Menu Layar Pembuka Momentum Evaluasi Kembali Gambar 3.2 Struktur Menu Momentum Impuls Evaluasi Kembali Gambar 3.3 Struktur Menu Impuls Tumbukan Evaluasi Kembali

45 Gambar 3.4 Struktur Menu Tumbukan Evaluasi Kembali Lanjut Gambar 3.5 Stuktur Menu Evaluasi Kembali Gambar 3.6 Struktur Menu Login Menu Utama Admin Gambar 3.7 Struktur Menu Login Admin Ubah Momentum Ubah Impuls Ubah Tumbukan Keluar Gambar 3.8 Struktur Menu Admin

46 Penutup Keluar dari Program Gambar 3.9 Struktur Menu Penutup 3.5.2 State Transition Diagram (STD) Dalam state transition diagram dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam gambar 3.10 sampai dengan gambar 3.18. Tekan tombol Momentum Tampil layar Momentum Momentum Tekan tombol Impuls Tampil layar Impuls Impuls LAYAR PEMBUKA Tekan tombol Tumbukan Tampil layar Tumbukan Tekan tombol Tampil layar Tekan tombol Admin Tampil layar Login Tumbukan Login Tekan tombol Penutup Tampil Layar Penutup Penutup Gambar 3.10 STD Layar Pembuka

47 Momentum Tekan tombol Evaluasi Tampil Layar Evaluasi Tekan tombol Tampil layar Tekan tombol Kembali Tampil Layar Menu Utama Evaluasi Kembali Gambar 3.11 STD Layar Momentum Impuls Tekan tombol Evaluasi Tampil Layar Evaluasi Tekan tombol Tampil layar Tekan tombol Kembali Tampil Layar Menu Utama Evaluasi Kembali Gambar 3.12 STD Layar Impuls Tumbukan Tekan tombol Evaluasi Tampil Layar Evaluasi Tekan tombol Tampil layar Tekan tombol Kembali Tampil Layar Menu Utama Evaluasi Kembali Gambar 3.13 STD Layar Tumbukan

48 Evaluasi Tekan tombol Lamjut Tampil Layar selanjutnya Tekan tombol Tampil Layar Tekan tombol Kembali Tampil Layar Pembuka Lanjut Kembali Gambar 3.14 STD Layar Evaluasi Tekan tombol Kembali Tampil layar Pembuka Kembali Gambar 3.15 STD Layar Login Tekan tombol Menu Utama Tampil layar Menu Utama Tekan tombol Login Tampil layar Admin Menu Utama Admin Gambar 3.16 STD Layar Login Admin Tekan tombol Ubah Momentum Ubah Teks Momentum Tekan tombol Topik Impuls Ubah Teks Impuls Tekan tombol Tumbukan Ubah Teks Tumbukan Tekan tombol Keluar Kembali ke Menu Utama Ubah Momentum Ubah Impuls Ubah Tumbukan Keluar Gambar 3.17 STD Layar Admin

49 Penutup Tekan tombol Penutup Keluar dari Program Keluar dari Program Gambar 3.18 STD Layar Penutup 3.5.3 Perancangan Layar 3.5.3.1 Layar Intro Animasi Masuk Gambar 3.19 Perancangan Layar Intro Pada bagian layar intro ini akan di jalankan sebuah animasi. Animasi ini diberikan supaya pengguna dapat terhibur dan dapat menarik minat, apabila pengguna tidak mau melihat animasi ini maka dapat menekan tombol masuk maka animasi tidak dilanjutkan dan langsung masuk ke dalam manu utama.

50 3.5.3.2 Layar Menu Utama Layar Menu Utama Admin Momentu Impuls Tumbuka Penutup Gambar 3.20 Perancangan Layar Menu Utama Pada layar menu utama ada beberapa tombol yang menghubungkan ke layar yang lain seperti tombol momentum akan terhubung ke layar materi momentum, tombol impuls akan terhubung ke layar materi impuls, tombol tumbukan akan terhubung ke layar materi tumbukan, tombol panduan menerangkan fungsi-fungsi tombol pada layar menu utama, tombol penutup ditekan maka akan keluar dari program, dan tombol admin akan terbuhung ke layar bagian pemeliharaan, sebelum masuk ke dalam layar tersebut akan diminta username dan password.

51 3.5.3.3 Layar Momentum Layar Animasi Penjelasan Momentum Evaluasi Kembali Gambar 3.21 Perancangan Layar Momentum Pada layar momentum terdapat layar penjelasan teori momentum dan layar animasi supaya pemakai dapat memahami materi yang sedang diajarkan. Pada layar ini juga terdapat beberapa tombol seperti tombol evaluasi akan menghubungkan ke layar evaluasi, tombol panduan akan terhubung ke layar yang akan menjelaskan isi pada layar momentum, tombol kembali menghubungkan ke menu utama. 3.5.3.4 Layar Impuls Layar Animasi Penjelasan Impuls Evaluasi Kembali Gambar 3.22 Perancangan Layar Impuls

52 Pada layar Impuls terdapat layar penjelasan teori impuls dan layar animasi supaya pemakai dapat memahami materi yang sedang diajarkan. Pada layar ini juga terdapat beberapa tombol seperti tombol evaluasi akan menghubungkan ke layar evaluasi, tombol panduan akan terhubung ke layar yang akan menjelaskan isi pada layar impuls, tombol kembali menghubungkan ke menu utama. 3.5.3.5 Layar Tumbukan Layar Animasi Penjelasan Tumbukan Evaluasi Kembali Gambar 3.23 Perancangan Layar Tumbukan Pada layar Tumbukan terdapat layar penjelasan teori Tumbukan dan layar animasi supaya pemakai dapat memahami materi yang sedang diajarkan. Pada layar ini juga terdapat beberapa tombol seperti tombol evaluasi akan menghubungkan ke layar evaluasi, tombol panduan akan terhubung ke layar yang akan menjelaskan isi pada layar Tumbukan, tombol kembali menghubungkan ke menu utama.

53 3.5.3.6 Layar Evaluasi Evaluasi Gambar SOAL Jawaban A Jawaban B Score Lanjut Jawaban C Jawaban D Gambar 3.24 Perancangan Layar Evaluasi Evaluasi Score Akhir Jawaban yang benar Kembali Gambar 3.25 Perancangan Layar Evaluasi Pada layar evaluasi terdapat layar soal dan layar gambar yang dapat berupa animasi supaya memperjelas soal yang diberikan, dan terdapat pilihan jawaban yang diberikan. Pada layar ini terdapat tombol lanjut apabila ditekan maka akan menuju layar selanjutnya yang berisi soal berikutnya, dan pada layar ini juga terdapat nilai yang telah

54 dikumpulkan. Pada akhir evaluasi layar evaluasi akan menampilkan nilai akhir yang didapatkan dan juga jawaban yang benar dari soal-soal yang diberikan. 3.5.3.7 Layar Kembali Gambar 3.26 Perancangan Layar Pada layar panduan berisi keterangan mengenai cara kerja setiap layar sehingga pengguna yang tidak mengerti apa yang harus dilakukan pada layar tersebut dapat mengetahui apa yang akan dilakukannya kemudian. Pada layar ini juga terdapat tombol kembali yang berfungsi kembali ke layar yang sebelumnya. 3.5.3.8 Layar Login Login Menu Utama ADMIN AUTHENTIFICATION User Name Password Login Gambar 3.27 Perancangan Layar Login

55 Pada layar Login pemakai akan diminta user name dan password untuk mengidentifikasi pemakai sehingga hanya orang tertentu yang dapat masuk ke layar selanjutnya. Pada layar ini juga terdapat tombol menu utama apabila pemakai ingin kembali ke menu utama. 3.5.3.9 Layar Admin Layar Admin Keluar Ubah Momentum Ubah Impuls Ubah Tumbukan Gambar 3.28 Perancangan Layar Admin Setelah memasukkan password maka pemakai dapat masuk ke dalam layar Admin. Dalam layar admin terdapat tombol ubah momentum untuk mengubah materi momentum, tombol ubah impuls untuk mengubah materi impuls, tombol ubah tumbukan untuk mengubah materi tumbukan, dan tombol keluar untuk keluar dari layar admin dan kembali ke layar menu utama.

56 3.5.3.10 Layar Penutup Animasi Keluar Gambar 3.29 Perancangan Layar Penutup Setelah tombol penutup ditekan akan keluar animasi setelah itu keluar dari program. Pada waktu animasi berjalan dapat juga menekan tombol keluar supaya animasi dilewatkan. 3.5.4 Perancangan Database BENTUK TIDAK NORMAL ( UNF ) TEORI = KD_TEORI + TEKS_MATERI + TGAMBAR +USERNAME + PASSWORD BENTUK NORMAL PERTAMA ( 1NF ) TEORI = @KD_TEORI + TEKS_MATERI + TGAMBAR +@USERNAME + PASSWORD

57 BENTUK NORMAL KEDUA ( 2NF ) TEORI = @KD_TEORI + TEKS_MATERI + TGAMBAR USERNAME = @USERNAME + PASSWORD Nama Tabel = Teori Primary Key = KD_TEORI Tabel 3.7 TABEL TEORI FIELD NAME DATA TYPE FIELD SIZE DESCRIPTION KD_TEORI Teks 10 Berisi Kode Teori TEKS_MATERI Memo - Berisi Teks dari Materi TGAMBAR Teks 10 Berisi Alamat Gambar Nama Tabel = Username Primary Key = USERNAME Tabel 3.9TABEL USERNAME FIELD NAME DATA TYPE FIELD SIZE DESCRIPTION Username Teks 20 Berisi User yang dapat mengubah data Password Teks 20 Berisi Password

58 3.5.5 Bagan Alir Dalam bagan alir dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam gambar 3.29 sampai dengan gambar 3.38. Lay ar Pembuka Animasi Tekan Masuk Hentikan Animasi Tutup Lay ar Pembuka Menu Utama Gambar 3.30 Bagan Alir Modul Awal

59 Layar Menu Utama Animasi Cek Penekanan Momentum Impuls Tumbukan Login Penutup Hentikan Animasi Hentikan Animasi Hentikan Animasi Hentikan Animasi Hentikan Animasi Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Tutup Layar Menu Utama Tutup Layar Menu Utama Tutup Layar Menu Utama Tutup Layar Menu Utama Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Momentum Panggil Modul Impuls Panggil Modul Tumbukan Panggil Modul Login Panggil Modul Panggil Modul Penutup Gambar 3.31 Bagan Alir Modul Menu Utama

60 Layar Momentum Buka Database Buka Tabel Teori Tampilkan Teori Momentum Tampilkan Animasi Momentum Evaluasi Cek Penekanan Kembali Tutup Database Tutup Database Tutup Database Tutup Animasi Tutup Animasi Tutup Animasi Tutup Layar Momentum Tutup Layar Momentum Tutup Layar Momentum Panggil Modul Evaluasi Panggil Modul Panggil Modul Menu Utama Gambar 3.32 Bagan Alir Modul Momentum

61 Layar Impuls Buka Database Buka Tabel Teori Tampilkan Teori Impuls Tampilkan Animasi Impuls Evaluasi Cek Penekanan Kembali Tutup Database Tutup Database Tutup Database Tutup Animasi Tutup Animasi Tutup Animasi Tutup Layar Impuls Tutup Layar Impuls Tutup Layar Impuls Panggil Modul Evaluasi Panggil Modul Panggil Modul Menu Utama Gambar 3.33 Bagan Alir Modul Impuls

62 Layar Tumbukan Buka Database Buka Tabel Teori Tampilkan Teori Tumbukan Tampilkan Animasi Tumbukan Evaluasi Cek Penekanan Kembali Tutup Database Tutup Database Tutup Database Tutup Animasi Tutup Animasi Tutup Animasi Tutup Layar Tumbukan Tutup Layar Tumbukan Tutup Layar Tumbukan Panggil Modul Evaluasi Panggil Modul Panggil Modul Menu Utama Gambar 3.34 Bagan Alir Modul Tumbukan

63 Evaluasi Buka Database Buka Tabel Soal Cek Kode Teori Cek Kode Soal Tampilkan Soal Pertama Cek Penekanan Kembali Lanjut Tutup Database Tutup Database Tampilkan Soal Berikutnya Tutup layar Evaluasi Tutup layar Evaluasi Panggil Modul Kembali ke Modul Sebelumnya Gambar 3.35 Bagan Alir Modul Evaluasi

64 Lay ar Cek Penekanan Kembali Tutup Lay ar Panggil Modul Sebelumny a Gambar 3.36 Bagan Alir Modul Layar Login Login Cek Penekanan Menu Utama Cek Password Tutup Layar Login Nama User Kosong Tampilkan pesan "Masukkan Nama Anda" Nama User Tidak ditemukan Tampilkan pesan "Nama Tidak Terdaftar" Password Salah Tampilkan pesan "Password Anda Salah" Password Benar Tutup Layar Login Panggil Modul Menu Utama Panggil Modul Admin Gambar 3.37 Bagan Alir Modul Login

65 Layar Admin Buka Database Cek Kode Teori Buka Tabel Teori Cek Penekanan Ubah Momentum Ubah Impuls Ubah Tumbukan Keluar Tampilkan Materi Momentum Tampilkan Materi Impuls Tampilkan Materi Tumbukan Tutup Layar Admin Aktifkan kursor pada Text Box Aktifkan kursor pada Text Box Aktifkan kursor pada Text Box Panggil Modul Menu Utama Cek Penekanan Cek Penekanan Cek Penekanan Simpan Simpan Simpan Simpan ke Database Simpan ke Database Simpan ke Database Gambar 3.38 Bagan Alir Modul Admin

66 Layar Penutup Animasi Cek Penekanan Keluar Keluar Gambar 3.39 Bagan Alir Modul Penutup 3.5.6 Spesifikasi Proses Dalam spesifikasi proses dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam modul-modul dibawah ini. Modul Awal Tampilkan Layar Awal Jalankan Animasi Jika tombol Masuk ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Awal Panggil Modul Menu Utama Tutup Layar Awal Panggil Modul Menu Utama Akhir Modul

67 Modul Menu Utama Tampilkan Layar Menu Utama Jalankan Animasi Jika tombol Momentum ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Momentum Jika tombol Impuls ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Impuls Jika tombol Tumbukan ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Tumbukan Jika tombol Login ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Login Jika tombol ditekan

68 Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Jika tombol Penutup ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Penutup Akhir Modul Modul Momentum Tampilkan Layar Momentum Buka Database Buka Tabel Teori Tampilkan Teori Momentum Tampilkan Animasi Momentum Jika tombol Evaluasi ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Momentum Panggil Modul Evaluasi Jika tombol ditekan

69 Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Momentum Panggil Modul Jika tombol Kembali ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Momentum Panggil Modul Menu Utama Akhir jika Akhir Modul Modul Impuls Tampilkan Layar Impuls Buka Database Buka Tabel Teori Tampilkan Teori Impuls Tampilkan Animasi Impuls Jika tombol Evaluasi ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Impuls Panggil Modul Evaluasi

70 Jika tombol ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Impuls Panggil Modul Jika tombol Kembali ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Impuls Panggil Modul Menu Utama Akhir jika Akhir Modul Modul Tumbukan Tampilkan Layar Tumbukan Buka Database Buka Tabel Teori Tampilkan Teori Tumbukan Tampilkan Animasi Tumbukan Jika tombol Evaluasi ditekan Tutup Database Tutup Animasi

71 Tutup Layar Tumbukan Panggil Modul Evaluasi Jika tombol ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Tumbukan Panggil Modul Jika tombol Kembali ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Tumbukan Panggil Modul Menu Utama Akhir jika Akhir Modul Modul Evaluasi Tampilkan Layar Evaluasi Buka Database Buka Tabel Soal Cek Kode Teori Cek Kode Soal Tampilkan soal pertama

72 Jika tombol ditekan Tutup Database Tutup Layar Evaluasi Panggil Modul Jika tombol Kembali ditekan Tutup Database Tutup Layar Evaluasi Panggil Modul Sebelumnya Akhir jika Jika tombol Lanjut ditekan Tampilkan soal berikutnya Akhir Modul Modul Tampilkan Layar Jika tombol Kembali ditekan Tutup Layar Panggil Modul Sebelumnya Akhir Modul

73 Modul Login Tampilkan Layar Login Jika tombol Login ditekan Jika Nama User = Kosong Tampilkan Masukkan nama anda Jika Nama User tidak ditemukan Tampilkan Nama anda tidak terdaftar Jika Password salah Tampilkan Password anda salah Jika Password benar Tutup Layar Login Panggil Modul Admin Jika tombol Menu Utama ditekan Tutup Layar Login Panggil Modul Menu Utama Akhir Modul

74 Modul Admin Tampilkan Layar Admin Buka Database Cek Kode Teori Buka Tabel Teori Jika tombol Ubah Momentum ditekan Tampilkan Materi Momentum Aktifkan Kursor pada Text Box Jika tombol Simpan ditekan Simpan Perubahan ke Database Jika tombol Ubah Impuls ditekan Tampilkan Materi Impuls Aktifkan Kursor pada Text Box Jika tombol Simpan ditekan Simpan Perubahan ke Database Jika tombol Ubah Tumbukan ditekan Tampilkan Materi Tumbukan Aktifkan Kursor pada Text Box Jika tombol Simpan ditekan Simpan Perubahan ke Database

75 Jika tombol Keluar ditekan Tutup Layar Admin Panggil Modul Utama Akhir Modul Modul Penutup Tampilkan Layar Penutup Jalankan Animasi Jika tombol Keluar ditekan Keluar Program Keluar Program Akhir Modul