BAB 1 PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PENDAPATAN NASIONAL

PEREKONOMIAN INDONESIA

Perbedaan GDP dan GNP

Antiremed Kelas 10 Ekonomi

Pengertian dan Pengukuran Pendapatan Nasional

PENDAPATAN NASIONAL : ADI SUKOCO : A

PENDAPATAN NASIONAL A. ARUS PERPUTARAN EKONOMI B. PENDAPATAN NASIONAL C. CARA MENGHITUNG GNP D. SEKTOR-SEKTOR GNP E. UNSUR GNP F.

ekonomi K-13 PENDAPATAN NASIONAL K e l a s A. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran

Pendapatan Nasional dan Perhitungannya. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan: Peserta PPG kompeten dalam menganalisis Pendapatan Nasional.

CIRCULAR FLOW & NATIONAL INCOME

Pendapatan Nasional (National Income)

Bab 2. By Rini Setyo W, SE.MM 1

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

Pemerintah Rumah Tangga. Perusahaan. Luar Negeri

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL. Minggu 3

Pengantar Ekonomi Makro

Pengukuran Pendapatan Nasional

MODUL EKONOMI SMA KELAS KELAS XI

PERTEMUAN 5 dan 6 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Pengantar Makro Ekonomi. Pengantar Ilmu Ekonomi

Pendapatan Nasional dan Perhitungannya. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi. Penghitungan. Pendapatan Nasional. Chairul Maulidi. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota 2012

Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk menghitung pendapatan nasional, yaitu: 1. Pendekatan pengeluaran 2. Pendekatan produksi 3.

BAB II LANDASAN TEORI. ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti keluarga,

1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO

PENGERTIAN. 2 Created by LIZZA SUZANTI

EKONOMI PEMBANGUNAN INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Pengantar Ekonomi Makro

Suriname. Yunani. Libya. Cekoslovakia

BAB VII Pendapatan Nasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAPATAN NASIONAL DAN STRUKTUR EKONOMI.

OUTPUT DAN PENDAPATAN NASIONAL

BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP)

BAB IV PENDAPATAN NASIONAL

Produk Domestik Bruto (PDB)

PRODUK NASIONAL DAN PENDAPATAN NASIONAL

PENDAPATAN NASIONAL. 2.1 Tolok Ukur Keberhasilan Perekonomian

BAB II KONSEP DAN KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017

Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas. Sumber daya tersedia secara terbatas. Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.

INDIKATOR EKONOMI PROVINSI JAMBI TAHUN

BAB 2 Data Makroekonomi

PERTUMBUHAN EKONOMI,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI, DAN KRISIS EKONOMI

1. PENDEKATAN PENDAPATAN NASIONAL

PENDAPATAN NASIONAL. Andri Wijanarko,SE,ME. 1

Metodologi Pengertian Produk Domestik Regional Bruto Beberapa Pendekatan Penyusunan PDRB

BAB IV ANALISA WILAYAH (Lanjutan-1)

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong

Review Materi. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

BAB II PENDAPATAN NASIONAL

Pengukuran Pendapatan Nasional / output domestik

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) SMT. GENAP TA. 2016/2017

PERPUTARAN DALAM PEREKONOMIAN

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Proses produksi, perusahaan mengubah masukan (input), yang juga disebut

Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EKONOMI MAKRO RINA FITRIANA,ST,MM

GAMBARAN UMUM SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI (SNSE) KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

KATA PENGANTAR. Tidak ada gading yang tak retak, kepada para pembaca kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan buku ini kedepan.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap

Pendekatan produksi: nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam suatu. Distribusi Pendapatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAPATAN NASIONAL ALLDO KURNIA PUTRA IPA 2 SEMESTER III. SMA AL AZHAR SYIFA BUDI JAKARTA Jalan Kemang Raya No.7 Jakarta Selatan

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2008

MODUL EKONOMI MAKRO. Disusun oleh: M. Rondhi, SP, MP, Ph.D

ANALISA PENDAPATAN NASIONAL

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2010 BAB I PENDAHULUAN

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA)

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2008

METODOLOGI. dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu

PENDAPATAN NASIONAL. Model circular flow membagi perekonomian menjadi empat sektor:

Jenis Arus dana Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun

BAB II METODOLOGI 2.1. PENGERTIAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO. dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2008

Sebagai suatu model kuantitatif, Tabel IO akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai: mencakup struktur output dan nilai tambah masingmasing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian )


BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

Soal A. 1. Apa kebijakan pemerintah waktu mengatasi masalah dibidang ekonomi?

Bab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia, yang

BAB II KONSEP, DEFINISI DAN METODOLOGI

M E T A D A T A INFORMASI DASAR. 1 Nama Data : Produk Domestik Bruto (PDB) 2 Penyelenggara. Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter, : Statistik

PENDAHULUAN. menyediakan sarana dan prasarana,baik fisik maupun non fisik. Namun dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA

ANGGIT BIMANTARA. Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasyah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional

I. ILMU EKONOMI. Apakah Ilmu Ekonomi Itu?

Transkripsi:

BAB 1 PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL 1.1 Pengukuran Pendapatan Nasional Untuk mempermudah perhitungan pendapatan nasional terdapat tiga metode yang digunakan yaitu : 1. Metode Produksi (Production Approach) Perhitungan dengan metode ini didasarkan atas jumlah nilai dari barang-barang dan jasajasa yang dihasilkan oleh suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu. Bentuk persamaan matematik : Y = P 1Q 1 + P 2Q 2 +... + PnQn 2. Metode Pendapatan (Income Approach) Perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan ini adalah dengan menjumlahkan semua pendapatan yang diperoleh semua pelaku ekonomi dalam suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu. Pendapatan tersebut berupa pendapatan dari sewa, bunga, upah, keuntungan dll. Angka yang diperoleh dari perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan metode ini menunjukkan besarnya pendapatan nasional. Y = Y upah + Y sewa + Y bunga + Y laba 3. Metode Pengeluaran (Expenditure Approach) Perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan ini dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran sektor ekonomi, yakni sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintah dan sektor luar negeri pada suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu. Bentuk persamaan matematiknya: Y = C + Ib + G + (X - M) Keterangan: Ib = I netto + penyusutan Dalam menghitung pendapatan nasional terdapat dua macam konsep perhitungan yaitu dengan menggunakan konsep kewilayahan dan konsep kewarganegaraan. Perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan konsep kewilayahan adalah menghitung besarnya nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh penduduk yang ada di wilayah tersebut, baik kegiatan produksi oleh warga negara sendiri atau warga negara asing. Perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan konsep ini menghasilkan angka GDP (Gross Domestic Product). Kemudian perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan konsep kewarganegaraan adalah menghitung besarnya nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara sendiri, baik didalam negeri sendiri maupun diluar negeri. Perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan konsep ini menghasilkan angka GNP (Gross National Product).

Adapun peranan GNP adalah : a. Alat pengukur besarnya kegiatan ekonomi b. Alat pengukur tinggi rendahnya tingkat hidup c. Mengetahui struktur ekonomi d. Menyusun kebijaksanaan lebih lanjut e. Mengetahui hubungan ekonomi luar negeri terhadap perekonomian nasional. Nilai PDB/GNB suatu periode tertentu sebenarnya merupakan hasil perkalian antara harga barang yang diproduksi dengan jumlah barang yang dihasilkan. PDB dihitung dengan didasarkan pada harga berlaku dan harga tetap. Pendapatan Nasional pada harga berlaku (Pendapatan Nasional Nominal) adalah nilai barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam satu tahun dan dinilai menurut harga-harga yang berlaku pada tahun tersebut. Pendapatan Nasional pada harga tetap (Pendapatan Nasional Riil) adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam 1 tahun dan dinilai menurut harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun-tahun yang lain. 1.2 Cara Perhitungan a. Produk Nasional Bruto (PNB) / Gross National Product (GNP) GNP adalah jumlah barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi oleh suatu negara selama suatu periode waktu tertentu dinilai pada harga pasarnya. GNP = GDP ± PFN dari LN dimana PFN dari LN adalah pendapatan faktor netto dari luar negeri. PFN dari LN adalah pendapatan faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri b. Produk Nasional Netto (PNN ) / Net National Product (NNP) PNN adalah PNB dikurangi dengan penyusutan atau pemakaian (konsumsi) barang modal. NNP = GNP Penyusutan c. Pendapatan Nasional (PN)/ Net National Income (NNI) PN adalah jumlah balas jasa bagi faktor-faktor produksi yang berupa upah, bunga, sewa, dan keuntungan. NNP dikurangi pajak tidak langsung sama dengan PN. Pajak tidak langsung adalah pajak penjualan, pajak peredaran, pajak impor, pajak pembangunan dan sebagainya. NNI = NNP Pajak tidak langsung + Subsidi d. Pendapatan Perseorangan/Personal Income (PI) Pendapatan perseorangan merupakan jumlah pembayaran yang diterima oleh partisipan dalam proses produksi masyarakat.

PI = NNI pajak perseorangan laba tidak dibagikan + penerimaan transfer e. Pendapatan Siap Konsumsi/Disposible Income (DI) Merupakan pendapatan individual yang diterima dan dapat digunakan untuk membeli barang-barang dan jasa konsumsi atau untuk ditabung. Pendapatan siap konsumsi diperoleh dengan mengurangi pendapatan perseorangan dengan pajak langsung berupa pajak pendapatan perorangan. DI = PI Pajak Langsung Ket : Pajak langsung = Pajak Keuntungan + Pajak Personal RT LATIHAN 1. Di bawah ini adalah data pengeluaran masyarakat Indonesia secara nasional, yang dihitung oleh Biro Pusat Statistik untuk tahun 1999 (dalam triliun rupiah dan dihitung atas dasar harga yang berlaku): Konsumsi rumah tangga... 60 Pengeluaran konsumsi pemerintah... 26,4 Pembentukan modal tetap... 24,6 Ekspor... 34,7 Impor... 30,2 Pendapatan netto terhadap luar negeri dari faktor produksi... -14 Pajak tidak langsung... 20,1 Penyusutan... 14,3 Dari keterangan-keterangan di atas, maka hitunglah : a. Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia pada tahun 1999? b. Produk Nasional Bruto (GNP)? c. Pendapatan nasional (NI)? 2. Data berikut adalah komponen dalam Produk Domestik Bruto (GNP) Indonesia atas dasar harga konstan tahun 2000 (dalam milliar rupiah) : 2001 2002 Pengeluaran konsumsi Rumah Tangga 10.822 11.626 Pengeluaran konsumsi pemerintah 1.901 1.884 Pembentukan modal tetap domestik kotor 3.762 4.046

Eksport barang dan jasa 1.569 1.785 Import barang dan jasa 5.354 5.999 Pendapatan bersih terhadap luar negeri - 500-710 Pajak tidak langsung (netto) 726 751 Penyusutan 929 956 Dari data diatas, maka hitunglah : a. Produk Domestik bruto tahun 2001 dan 2002? b. Produk Nasional Bruto 2001 dan 2002? c. Produk Nasional Netto 2001 dan 2002? d. Pembentukan modal tetap domestik netto 2001 dan 2002? 3. Diketahui data ekonomi makro Indonesia adalah sebagai berikut : a. Pembelian barang dan jasa oleh pemerintah...... 2.750 b. Pajak perseorangan... 450 c. Bunga... 350 d. Pajak keuntungan... 550 e. Ekspor... 750 f. Penyusutan... 500 g. Pajak tidak langsung... 400 h. subsidi... 175 i. PFN... -600 j. Deviden... 600 k. Import... 850 l. Investasi swasta netto...... 1.750 m. Laba tak dibagi... 800 m. Konsumsi rumah tangga... 10.500 Berdasarkan data diatas, maka tentukanlah : a. Besarnya GNP? b. Besarnya National Income (NI)? c. Besarnya Disponsible Income (DI)? 4. Diketahui data ekonomi agregatif pada suatu periode adalah sebagai berikut: Surplus usaha = 500 Investasi domestik bruto = 500 Pengeluaran konsumsi rumah tangga = 700 Ekspor = 450 Investasi domestik netto = 400

Impor = 200 Upah dan gaji = 900 Pajak tak langsung = 300 Pengeluaran subsidi pemerintah = 200 Produk nasional bruto = 1700 Pertanyaan: a. Hitunglah GDP atas dasar harga pasar? b. Berapa besarnya pengeluaran pemerintah? c. Berapa besarnya pendapatan netto luar negeri dari faktor produksi? 5. Dalam suatu perhitungan GNP pada tahun tertentu diketahui (dalam milyar rupiah): GNP... 1.500 Penyusutan... 15 Pajak keuntungan... 20 Pajak tidak langsung... 35 Pajak personal rumah tangga... 10 Pembayaran transfer pemerintah kepada sektor rumah tangga... 30 Pertanyaan : a. Tentukanlah besarnya Pendapatan nasional (National Income)! b. Tentukanlah besarnya Disponsible Income (Yd)! 6. Diketahui data perekonomian suatu negara adalah sebagai berikut (dalam milyar rupiah) : Gaji dan upah 170 Pajak keuntungan 30 Pembayaran transfer (termaksud bunga) 46 Pajak perusahaan tak langsung 45 Keuntungan perusahaan yang tak dibagikan 35 Pendapatan sewa perorangan 30 Keuntungan sebelum pajak 55 Cadangan pemakaian modal 48 Pajak personal rumah tangga 35 Pajak pendapatan perorangan 65 Pendapatan netto luar negeri dari faktor produksi -50 Dana Sosial 25

Bunga bersih 15 Deviden perusahaan yang dibagikan 25 a. Hitunglah berapa besarnya GNP, NNP, NNI (Pendapatan Nasional), PI (Personal Income), pendapatan siap konsumsi (disposible income)/di! b. Bila jumlah (angka) keuntungan perusahaan yang tak dibagikan tidak tersedia, dapatkan penghitungan pada (a) di atas dilakukan. Jelaskan jawaban saudara!