ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN BAKAR POMPA AIR /PENGGERAK POMPA AIR DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

dokumen-dokumen yang mirip
SIMULASI PENGHITUNGAN BIAYA BAHAN BAKAR ALAT MESIN PERTANIAN DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

KAJIAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI TERHADAP SUMBERDAYA PERTANIAN UNTUK PENGOLAHAN TANAH PADA LAHAN SAWAH

SISTEM INFORMASI JARINGAN IRIGASI KABUPATEN KARO

PROGRAM SIMULASI PENGELOLAAN TRAKTOR UNTUK PENGOLAHAN TANAH DI LAHAN SAWAH SKRIPSI OLEH : SERINITA BARUS

ANALISIS KONSISTENSI MUTU CRUMB RUBBER DI PABRIK KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III MEMBANG MUDA

EFISIENSI LAPANG DAN BIAYA PRODUKSI BEBERAPA ALAT PENGOLAHAN TANAH SAWAH DI KECAMATAN PANGKALAN SUSU KABUPATEN LANGKAT

OBSERVASI WILAYAH DAN ANALISIS PEMANFAATAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN UNTUK KOMODITAS UNGGULAN HORTIKULTURA DI KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI

ANALISIS ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DAN PREDIKSI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERAS DI KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI

METODE OPTIMUM PENGOPERASIAN UNTUK PENINGKATAN KERJA ALAT PENYEMAI BENIH PADI PADA SISTEM DAPOG SKRIPSI

UJI VARIASI BENTUK MATA PISAU PADA ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA MEKANIS

SISTEM INFORMASI TANAMAN PERKEBUNAN KABUPATEN DELI SERDANG BERBASIS ANDROID

EFISIENSI PENYALURAN AIR IRIGASI DI KAWASAN SUNGAI ULAR DAERAH TIMBANG DELI KABUPATEN DELI SERDANG

RANCANG BANGUN ALAT PENGGILING KEDELAI UNTUK PEMBUATAN TAHU

ANALISIS POLA PENGOLAHAN LAHAN BASAH DENGAN MENGGUNAKAN TRAKTOR TANGAN DI SEI BERASKATA KABUPATEN DELI SERDANG

UJI VARIASI UKURAN LUBANG SARINGAN PADA ALAT PENGGILING TULANG SAPI KERING

RANCANG BANGUN ALAT PEMARUT SINGKONG MEKANIS

RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG KELAPA MUDA TIPE MANUAL

ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN BAKAR PENGGILINGAN PADI BESAR DAN KECIL DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

ANALISIS EMITTER ALTERNATIF DALAM SISTEM IRIGASI TETES PADA BUDIDAYA TANAMAN SAWI (Brassica Sp )

BONARDO RITONGA

UJI VARIASI KOMODITAS TERHADAP KAPASITAS ALAT PADA PENGGILING MULTIFUCER

IDENTIFIKASI IKLIM, TANAH DAN IRIGASI PADA LAHAN POTENSIAL PERTANIAN DI KABUPATEN DELI SERDANG

DESAIN BENTUK PENGELUARAN HASIL CETAKAN PADA ALAT PENCETAK KOMPOS SKRIPSI. Oleh : MAWADDAH APIFUDDIN

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MEKANIS SKRIPSI

IDENTIFIKASI IKLIM, TANAH DAN IRIGASI PADA LAHAN POTENSIAL PERTANIAN DI KABUPATEN KARO

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PENGGUNAAN PUPUK ANORGANIK CAIR

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT BUBUR KERTAS SKRIPSI

PEMANFAATAN SERASAH DAUN SEBAGAI BAHAN PEMBUAT KOMPOS

ANALISIS PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN HORTIKULTURA DI KABUPATEN KARO (TINJAUAN KETEKNIKAN PERTANIAN)

SUATU KAJIAN TENTANG PENGAWETAN IKAN MENGGUNAKAN LARUTAN GARAM DINGIN SKRIPSI. Oleh: KORNEL LUMBANTORUAN / THP

SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN PENGENDALIAN MUTU CPO DI PT. SOCFINDO BANGUN BANDAR

PENGGUNAAN MATA PISAU BERGERIGI PADA ALAT PENGIRIS

IDENTIFIKASI SISTEM PRODUKSI DAN MUTU PUPUK KOMPOS DI CV. REKSA SUBUR SEMBADA KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT

PEMANFAATAN KULIT NANAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BIOETANOL

PERFORMA DAN BIAYA OPERASIONAL MESIN PENCACAH PELEPAH KELAPA SAWIT RANCANGAN UPT MEKANISASI PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

UJI BERBAGAI DIAMETER SELANG LILITAN TERHADAP KAPASITAS HASIL PADA POMPA AIR SEMI MEKANIS BERTENAGA SEMI ALIRAN SISTEM DOUBLE INLET SKRIPSI

UJI SUHU PENGGORENGAN KERIPIK UBI JALAR PADA ALAT PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYING) TIPE VACUUM PUMP SKRIPSI OLEH DEWI SARTIKA T

PENGARUH KOPERASI DALAM KETERSEDIAAN SARANA PRODUKSI DAN PENYULUHAN TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN TERHADAP PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PROGRAM KEMITRAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II DENGAN PETANI TEBU RAKYAT INTENSIFIKASI ( TRI ) SKRIPSI

UJI UNJUK KERJA TRAKTOR YANMAR TIPE TF85 PADA LAHAN BASAH DAN KERING DI DESA DOLOK HATARAN KABUPATEN SIMALUNGUN

S K R I P S I OLEH : MUSLAINY DALIMUNTHE SEP-AGRIBISNIS

SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI PRAPANEN DI KABUPATEN DELI SERDANG

PARTISIPASI PETANI DALAM PENGGUNAAN AIR LIMBAH SEBAGAI AIR IRIGASI PADI SAWAH

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI DENGAN PRODUKTIVITAS PADI SAWAH LAHAN IRIGASI

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI GOGO TERHADAP PEMBERIAN MIKORIZA DAN PENAMBAHAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

UJI PENGARUH KERAPATAN SALURAN UDARA DAN KETINGGIAN MINYAK GORENG BEKAS TERHADAP KUALITAS PEMBAKARAN KOMPOR BIOBRIKET LIMBAH SAWIT SKRIPSI

PARTISIPASI PETANI DALAM PENERAPAN PERTANIAN PADI ORGANIK (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN BIOSOLAR DI KOTA MEDAN

POLA PENGOLAHAN TANAH PADA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN TRAKTOR TANGAN BAJAK ROTARI DI KECAMATAN PANGKALAN SUSU

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH PADA BEBERAPA VARIETAS DAN PEMBERIAN PUPUK NPK. Oleh:

RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG ASAM GELUGUR (Garcinia atroviridis Griff.) SKRIPSI

RANCANG BANGUN ALAT PENGGILING BIJI KOPI TIPE FLAT BURR MILL

ANALISIS PENDAPATAN PADA PETANI PADI SAWAH TERHADAP KESEJAHTERAAN (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

KAJIAN TINGKAT BAHAYA EROSI (TBE) PADA PENGGUNAAN LAHAN TANAMAN AGROFORESTRY DI SUB DAS LAU BIANG (KAWASAN HULU DAS WAMPU)

SISTEM INFORMASI ALAT DAN MESIN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN DI KABUPATEN KARO

ANALISIS MARGIN PEMASARAN DAGING AYAM RAS PETELUR AFKIR DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN DAIRI

DESAIN PISAU PEMOTONG DAN PENAMBAHAN HOPPER PADA ALAT PEMOTONG KENTANG BENTUK FRENCH FRIES SKRIPSI OLEH : SUPRIADI

SIKAP DAN PERILAKU PETANI TERHADAP KINERJA PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DI KELURAHAN TUALANG SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: ANNISA FATIN AMRAN

UJI KEHALUSAN BAHAN DAN KONSENTRASI PEREKAT BRIKET BIOMASSA KULIT DURIAN TERHADAP KARAKTERISTIK MUTU BRIKET

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN UNTUK KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA PASCA ERUPSINYA GUNUNG SINABUNG SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : 1 Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PENDAPATAN PENGRAJIN OLAHAN UBI KAYU DI KECAMATAN PEGAJAHAN (Studi Kasus : Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai) SKRIPSI

UJI KERAPATAN KERANJANG PENIRIS PADA ALAT PENIRIS MINYAK TIPE SENTRIFUGAL

SISTEM INFORMASI KOMODITAS TANAMAN PANGAN KABUPATEN BATU BARA

PENGARUH JARAK BILAH PISAU DAN RPM PISAU BAWAH TERHADAP HASIL PENGUPASAN BUAH PINANG MUDA SKRIPSI OLEH :

EVALUASI KINERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN SISTEM IRIGASI MEDAN KRIO DI KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DENGAN BEBERAPA CARA PENGENDALIAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.

PENGARUH BEBERAPA UKURAN DIAMETER PULLEY PADA PEMERAS SANTAN SISTEM SCREW PRESS

ANALISIS PENCAPAIAN SWASEMBADA PANGAN BERAS DAN UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN DI KABUPATEN SAMOSIR SKRIPSI

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK KOMODITI PADI SAWAH DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI PADI SAWAH DENGAN PELAKSANAAN PENGATURAN POLA TANAM DAN TERTIB TANAM (P2T3)

ANALISIS LUAS LAHAN MININMUM UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI PADI SAWAH

SISTEM INFORMASI ALAT DAN MESIN PERTANIAN DI KECAMATAN DOLOK PANRIBUAN KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI

RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA ALAT PENCAMPUR MEKANIS

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT ADOPSI PETANI TERHADAP PERTANIAN SEMI ORGANIK PADA KOMODITI CABAI MERAH

OPTIMASI BERSYARAT DENGAN KENDALA PERSAMAAN MENGGUNAKAN MULTIPLIER LAGRANGE SERTA PENERAPANNYA SKRIPSI SANDRA RIZAL

EVALUASI KINERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN SISTEM IRIGASI BANDAR SIDORAS DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

RANCANG BANGUN ALAT PENGADUK SABUN CAIR BAHAN BAKU MINYAK JELANTAH

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JAMBU AIR MADU DELI HIJAU (Syzgizium samarangense) SKRIPSI OLEH :

IDENTIFIKASI FUNGI PENYEBAB PENYAKIT PADA DAUN TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) (Studi Kasus di Kecamatan Siantar Timur Kabupaten Simalungun)

OLEH : MEYLANY SINAGA PKP

DAMPAK PENERAPAN RSPO (ROUNDTABLE ON SUSTAINABLE PALM OIL) TERHADAP VOLUME PENJUALAN EKSPOR CPO DAN PENDAPATAN DI PERUSAHAAN PERKEBUNAN NEGARA SKRIPSI

RESPONS PERTUMBUHAN STUM MATA TIDUR KARET (Hevea brasiliensis Muell Arg.) DENGAN PEMBERIAN AIR KELAPA DAN PUPUK ORGANIK CAIR

PEMECAHAN CANGKANG KEMIRI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RIPPLE MILL DENGAN BERBAGAI SUHU PERENDAMAN SKRIPSI OLEH : ASRITA YOHANA SIALLAGAN

UJI DIAMETER PULI PADA ALAT PENIRIS MINYAK TIPE SENTRIFUGAL

PENGARUH SUHU PENGERINGAN DAN SUHU PEMBEKUAN TERHADAP MUTU KEMIRI YANG DIPECAH SECARA MEKANIS

UJI SUHU PENYANGRAIAN PADA ALAT PENYANGRAI KOPI MEKANIS TIPE ROTARY TERHADAP MUTU KOPI JENIS ARABIKA (Coffea arabica)

IDENTIFIKASI SISTEM PRODUKSI PUPUK KOMPOS DI CV. MISSION TANI KABUPATEN DELI SERDANG

PENINGKATAN MUTU DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) DENGAN PEMBERIAN HORMON GA3. Oleh :

RANCANG BANGUN ALAT PENCETAK RAK TELUR PUYUH SKRIPSI OLEH : EKO WAHYU HANDOKO

PENGARUH PENCAMPURAN TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG JAGUNG DAN KONSENTRASI NATRIUM PROPIONAT TERHADAP MUTU ROTI TAWAR

DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2010

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGGILINGAN PADI MOBILE DI KECAMATAN PANTAI LABU DAN KECAMATAN PANTAI CERMIN

PERTUMBUHAN STEK AKAR SUKUN (Artocarpus communis Forst.) BERDASARKAN PERBEDAAN JARAK AKAR DARI BATANG POHON

UJI BEBAN KERJA ALAT PENGGILING TULANG SAPI

ANALISIS PUPUK CAIR DENGAN BAHAN BAKU LIMBAH SAYUR MAYUR MENGGUNAKAN BOISCA SEBAGAI STARTER

Transkripsi:

ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN BAKAR POMPA AIR /PENGGERAK POMPA AIR DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SKRIPSI OLEH GEORGE ALEXANDER MAXWELL PASARIBU 030308034/TEKNIK PERTANIAN DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2008

ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN BAKAR POMPA AIR /PENGGERAK POMPA AIR DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SKRIPSI OLEH GEORGE ALEXANDER MAXWELL PASARIBU 030308034/TEKNIK PERTANIAN Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Pertanian Disetujui Oleh Komisi Pembimbing (Taufik Rizaldi, STP., MP) Ketua (Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si) Anggota DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2008

ABSTRACK The height of fuel price and difficult progressively farmer got the fuel to move the water pumps, becoming one of factor resistor of agriculture product increase and can pursue the economics growth in an area. This research were done to get the amount of actual water pumps requirement and also forecasted requirement of fuel of 2 inch, 3 inch, 4 inch and 6 inch s water pumps to watering the rice field. This research method used the trend line analysis model, by used primary data (farmer sample) and secondary data (relevant institution). From research result the sum of actual water pumps were obtained in the year 2007 was 233 unit and the sum of fuel required were 15.431,32 litre with the fuel cost was Rp 70.816.646,83. For forecasting of year 2008 obtained the water pumps amount were 288 unit and the sum of fuel required were 19571,66 litre. With the fuel cost was Rp 89.863.326,32 Forecasting method used be at the maximum elegibility value = 4 and minimum = - 4. Keywords : amount of rice milling, fuel requirement, material cost of fuel, forecasting, trend line

ABSTRAK Tingginya harga bahan bakar dan semakin sulitnya petani memperoleh bahan bakar untuk menggerakkan pompa air, menjadi salah satu faktor penghambat peningkatan produksi pertanian dan dapat menghambat pertumbuhan perekonomian suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jumlah kebutuhan aktual pompa air serta memprediksi kebutuhan bahan bakar pompa air 2 inci, 3 inci, 4 inci dan 6 inci untuk mengairi lahan sawah. Metode penelitian ini menggunakan model analisis garis kecenderungan, dengan menggunakan data primer (sampel petani) dan data sekunder (instansi terkait). Dari hasil penelitian jumlah aktual pompa air yang diperoleh pada tahun 2007 adalah 233 unit dan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan adalah 15.431,32 liter, dengan biaya Rp 70.816.646,83 Untuk peramalan tahun 2008 diperoleh jumlah pompa air adalah 288 unit dengan kebutuhan bahan bakar adalah 19.571.66 liter, dengan biaya Rp 89.863.326,32 Metode peramalan yang digunakan berada pada nilai kelayakan maksimum = 4 dan minimum = - 4 Kata kunci : jumlah pompa air, kebutuhan bahan bakar, biaya bahan bakar, peramalan, garis kecenderungan.

RINGKASAN PENELITIAN GEORGE ALEXANDER MAXWELL PASARIBU Analisis Kebutuhan Bahan Bakar Pompa Air/Penggerak Pompa air di kecamatan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai, dibawah bimbingan bapak Taufik Rizaldi sebagai ketua komisi pembimbing dan bapak Saipul Bahri Daulay sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi kebutuhan bahan bakar pompa air diameter 2 inci, 3 inci, 4 inci dan 6 inci, yang dihitung dengan menganalisis jumlah dan kemampuan operasi pompa air diameter 2 inci, 3 inci, 4 inci dan 6 inci, serta dapat memprediksi jumlah pompa air dan kebutuhan bahan bakar pompa air diameter 2 inci, 3 inci, 4 inci dan 6 inci, serta biaya yang harus dikeluarkan untuk komsumsi bahan bakar. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data primer (data yang diperoleh langsung dari petani) dan data sekunder (data yang diperoleh dari instansi terkait) yang kemudian dianalisis, adapun ringkasan dari hasil penelitian ini adalah : Ditinjau berdasarakan data Dinas Pertanian dan Peternakan daerah kabupaten Serdang Bedagai (2007), diketahui bahwa desa Melati II merupakan desa yang memiliki luas lahan sawah terbesar dengan luas 847 ha. Desa Melati II merupakan daerah percontohan pertanian di kecamatan Perbaungan, sehingga kelompok tani yang ada si di desa ini menjadi prioritas dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah baik dalam hal mesin pertanian, bibit, pupuk maupun teknik-teknik budidaya tanaman hortikultura dan sarana prasarana pendukung lainnya.

Dari total 233 pompa air yang ada di kecamatan Perbaungan pada tahun 2007, diantaranya pompa air 2 inci banyak 47 unit, rata rata konsumsi bahan bakarnya adalah 0,78 liter/jam untuk pengolahan tanah dan 0,76 liter/jam untuk pemeliharaan tanaman, rata rata jam kerja/hari adalah 9,38 jam/hari untuk pengolahan tanah dan 7,5 jam/hari untuk pemeliharaan tanaman, efektifitas rata rata adalah 9,11 rante/hari untuk pengolahan tanah dengan kerja efektif 2 hari/musim, dan 6,29 rante /hari untuk pemeliharaan tanaman dengan kerja efektif 3 hari /musim. Pompa air 3 inci sebanyak 139 unit, rata rata konsumsi bahan bakarnya adalah 0,8 liter/jam untuk pengolahan tanah dan 0,77 liter/jam untuk pemeliharaan tanaman, rata rata jam kerja/hari adalah 11 jam/hari untuk pengolahan tanah dan 9,04 jam/hari untuk pemeliharaan tanaman, efektifitas rata rata adalah 8,94 rante/hari untuk pengolahan tanah dengan kerja efektif 2 hari/musim, dan 6,61 rante /hari untuk pemeliharaan tanaman dengan kerja efektif 3 hari /musim. Pompa air 4 inci sebanyak 42 unit, rata rata konsumsi bahan bakarnya adalah 0,84 liter/jam untuk pengolahan tanah dan 0,79 liter/jam untuk pemeliharaan tanaman, rata rata jam kerja/hari adalah 11,4 jam/hari untuk pengolahan tanah dan 8,67 jam/hari untuk pemeliharaan tanaman, efektifitas rata rata adalah 9,62 rante/hari untuk pengolahan tanah dengan kerja efektif 2 hari/musim, dan 6,41 rante /hari untuk pemeliharaan tanaman dengan kerja efektif 3 hari /musim. Pompa air 6 inci sebanyak 5 unit, rata rata konsumsi bahan bakarnya adalah 0,74 liter/jam untuk pengolahan tanah dan 0,74 liter/jam untuk

pemeliharaan tanaman, rata rata jam kerja/hari adalah 8,58 jam/hari untuk pengolahan tanah dan 6,33 jam/hari untuk pemeliharaan tanaman, efektifitas rata rata adalah 7,4 rante/hari untuk pengolahan tanah dengan kerja efektif 2 hari/musim, dan 4,93 rante /hari untuk pemeliharaan tanaman dengan kerja efektif 3 hari /musim. Peramalan Jumlah Pompa Air Berdasarkan peramalan dengan menggunakan metode analisis garis kecenderungan (trend line analysis model) dengan persamaan Ft = a + bt, untuk jumlah pompa air 2 inci berdasarkan persamaan Ft = -18,895 + 7,81t diramalkan pada tahun 2008 2010, jumlah pompa air 2 ini berturut turut adalah 51unit, 53 unit, dan 60 unit. Berdasarkan peramalan dengan menggunakan metode analisis garis kecenderungan (trend line analysis model) dengan persamaan Ft = a + bt, untuk jumlah pompa air 3 inci berdasarkan persamaan Ft = 22,56 + 14,71t diramalkan pada tahun 2008 2010, jumlah pompa air 3 ini berturut turut adalah 155 unit,, 170 unit dan184 unit. Berdasarkan peramalan dengan menggunakan metode analisis garis kecenderungan (trend line analysis model) dengan persamaan Ft = a + bt, untuk jumlah pompa air 4 inci berdasarkan persamaan Ft = 27,2 + 5,4t diramalkan pada tahun 2008 2010, jumlah pompa air 4 ini berturut turut adalah 76 unit, 81 unit, dan 87 unit.

Berdasarkan peramalan dengan menggunakan metode analisis garis kecenderungan (trend line analysis model) dengan persamaan Ft = a + bt, untuk jumlah pompa air 6 inci berdasarkan persamaan Ft = -0,105 + 0,69 t diramalkan pada tahun 2008 2010, jumlah pompa air 6 ini berturut turut adalah 6 unit, 7 unit, dan 8 unit. Dengan model peramalan Ft = -18,895 + 7,81t pada pompa air 2 inci nilai tracking signal yang dipeoleh berada dalam kisaran -2,835 sampai 1,69, hasil tersebut berada dalam batasan pengendalian maksimum + 4 dan minimum 4. Dengan model peramalan Ft = 22,56 + 14,71t pada pompa air 3 inci nilai tracking signal yang dipeoleh berada dalam kisaran - 2 sampai 1,228, hasil tersebut berada dalam batasan pengendalian maksimum + 4 dan minimum 4. Dengan model peramalan Ft = 27,2 + 5,4t pada pompa air 4 inci nilai tracking signal yang dipeoleh berada dalam kisaran - 2 sampai 1,166, hasil tersebut berada dalam batasan pengendalian maksimum + 4 dan minimum 4. Dengan model peramalan Dengan model peramalan Ft = -0,105 + 0,69 t pada pompa air 6 inci nilai tracking signal yang dipeoleh berada dalam kisaran - 2 sampai 1,2, hasil tersebut berada dalam batasan pengendalian maksimum + 4 dan minimum 4. Analisis Kebutuhan Bahan Bakar Kebutuhan bahan bakar aktual pada pompa air 2 inci pada tahun 2007, yang berbahan bakar bensin dan digunakan untuk pengolahan tanah sebanyak 1516,17 liter dan untuk pemeliharaan tanaman 1579,17 liter. Untuk pompa air 2

inci yang berbahan bakar solar, untuk pengolahan tanah sebesar 117,02 liter dan pemeliharaan tanaman 108,02 liter. Diramalkan hingga tahun 2010 kebutuhan bahan bakar pompa air 2 inci akan terus meningkat. Pada pada pompa air 2 inci berbahan bakar bensin, untuk pengolahan tanah sebesar 2161,35 liter dan pemeliharaan tanaman sebesar 2251,16 liter. Untuk yang berbahan bakar solar, untuk pengolahan tanah 166,81 liter dan pemeliharaan tanaman sebesar 153,98 liter. Terlihat peningkatan kebutuhan bahan bakar bensin untuk pompa air 2 inci untuk pengolahan tanah sebanyak 42,5 % atau meningkat sebanyak 645,18 liter. Dan untuk pemeliharaan tanaman meningkat 42,5 % juga atau meningkat sebanyak 671,99 liter. Untuk pompa air 2 inci yang menggunakan bahan bakar solar, peningkatan kebutuhan bahan bakar sebanyak 42,54% atau meningkat 49,79 liter untuk pengolahan tanah, dan untuk pemeliharaan tanaman 42,54 % atau meningkat 45,78 liter. Kebutuhan bahan bakar aktual pada pompa air 3 inci pada tahun 2007, yang berbahan bakar bensin dan digunakan untuk pengolahan tanah sebanyak 3420,03 liter dan untuk pemeliharaan tanaman 1698,84 liter. Untuk pompa air 3 inci yang berbahan bakar solar, untuk pengolahan tanah sebesar 1482,72 liter dan pemeliharaan tanaman 1723,85 liter. Diramalkan hingga tahun 2010 kebutuhan bahan bakar pompa air 3 inci akan terus meningkat. Pada pada pompa air 3 inci berbahan bakar bensin, untuk pengolahan tanah sebesar 4527,23 liter dan pemeliharaan tanaman sebesar 2248,82 liter. Untuk yang berbahan bakar solar, untuk pengolahan tanah 1962,76 liter dan pemeliharaan tanaman sebesar 2281,93 liter. Terlihat peningkatan kebutuhan bahan bakar bensin untuk pompa air 3 inci untuk pengolahan tanah sebanyak 32,3 % atau meningkat sebanyak 1107,2 liter.

Dan untuk pemeliharaan tanaman meningkat 32,3 % juga atau meningkat sebanyak 549,98 liter. Untuk pompa air 3 inci yang menggunakan bahan bakar solar, peningkatan kebutuhan bahan bakar sebanyak 32,3 % atau meningkat 480,02 liter untuk pengolahan tanah, dan untuk pemeliharaan tanaman 32,3 % atau meningkat 558,08 liter. Kebutuhan bahan bakar aktual pada pompa air 4 inci pada tahun 2007, yang berbahan bakar bensin dan digunakan untuk pengolahan tanah sebanyak 1014,68 liter dan untuk pemeliharaan tanaman 1082,79 liter. Untuk pompa air 4 inci yang berbahan bakar solar, untuk pengolahan tanah sebesar 634,23 liter dan pemeliharaan tanaman 783,78 liter. Diramalkan hingga tahun 2010 kebutuhan bahan bakar pompa air 4 inci akan terus meningkat. Pada pada pompa air 4 inci berbahan bakar bensin, untuk pengolahan tanah sebesar 2101,83 liter dan pemeliharaan tanaman sebesar 2242,92 liter. Untuk yang berbahan bakar solar, untuk pengolahan tanah 1313,77 liter dan pemeliharaan tanaman sebesar 1623,55 liter. Terlihat peningkatan kebutuhan bahan bakar bensin untuk pompa air 4 inci untuk pengolahan tanah sebanyak 107 % atau meningkat sebanyak 1087,15 liter. Dan untuk pemeliharaan tanaman meningkat 107 % juga atau meningkat sebanyak 1160,3 liter. Untuk pompa air 4 inci yang menggunakan bahan bakar solar, peningkatan kebutuhan bahan bakar sebanyak 107 % atau meningkat 679,54 liter untuk pengolahan tanah, dan untuk pemeliharaan tanaman 107 % atau meningkat 839,73 liter. Kebutuhan bahan bakar aktual pada pompa air 6 inci pada tahun 2007, yang berbahan bakar bensin dan digunakan untuk pengolahan tanah sebanyak 49 liter dan untuk pemeliharaan tanaman 52 liter. Untuk pompa air 6 inci yang

berbahan bakar solar, untuk pengolahan tanah sebesar 79 liter dan pemeliharaan tanaman 90 liter. Diramalkan hingga tahun 2010 kebutuhan bahan bakar pompa air 3 inci akan terus meningkat. Pada pada pompa air 6 inci berbahan bakar bensin, untuk pengolahan tanah sebesar 78 liter dan pemeliharaan tanaman sebesar 83 liter. Untuk yang berbahan bakar solar, untuk pengolahan tanah 126 liter dan pemeliharaan tanaman sebesar 144 liter. Terlihat peningkatan kebutuhan bahan bakar bensin untuk pompa air 6 inci untuk pengolahan tanah sebanyak 59,7 % atau meningkat sebanyak 29 liter. Dan untuk pemeliharaan tanaman meningkat 59,7 % juga atau meningkat sebanyak 31 liter. Untuk pompa air 6 inci yang menggunakan bahan bakar solar, peningkatan kebutuhan bahan bakar sebanyak 60 % atau meningkat 47 liter untuk pengolahan tanah, dan untuk pemeliharaan tanaman 60 % atau meningkat 54 liter. Analisi Biaya Kebutuhan Bahan Bakar Total biaya bahan bakar pompa air 2 inci aktual untuk tahun 2007, yang berbahan bakar bensin sebesar Rp 14.548.102,9 dan yang berbahan bakar solar Rp 1.062.169,9 Biaya bahan bakar hasil peramalan untuk tahun 2008 untuk pompa air 2 inci berbahan bakar bensin sebesar Rp 15.786.239,3 dan yang berbahan bakar solar Rp 1.152.567,4. Biaya bahan bakar pompa air 2 inci untuk bahan bakar bensin meningkat sebanyak 8,5 %, begitu juga yang berbahan bakar solar sebanyak 8,5 %. Total biaya bahan bakar pompa air 3 inci aktual untuk tahun 2007, yang berbahan bakar bensin sebesar Rp 23.633.788,9 dan yang berbahan bakar solar Rp 14.173.132,2 Biaya bahan bakar hasil peramalan untuk tahun 2008 untuk pompa air 3 inci berbahan bakar bensin sebesar Rp 26.354.225 dan yang berbahan

bakar solar Rp 15.804.571,9. Biaya bahan bakar pompa air 3 inci untuk bahan bakar bensin meningkat sebanyak 11,5 %, begitu juga yang berbahan bakar solar sebanyak 11,5 %. Total biaya bahan bakar pompa air 4 inci aktual untuk tahun 2007, yang berbahan bakar bensin sebesar Rp 10.122.369,6 dan yang berbahan bakar solar Rp 6.097.471,4. Biaya bahan bakar hasil peramalan untuk tahun 2008 untuk pompa air 4 inci berbahan bakar bensin sebesar Rp 18.316.668,7 dan yang berbahan bakar solar Rp 11.033.519,6. Biaya bahan bakar pompa air 4 inci untuk bahan bakar bensin meningkat sebanyak 80,9 %, begitu juga yang berbahan bakar solar sebanyak 80,9 %. Total biaya bahan bakar pompa air 6 inci aktual untuk tahun 2007, yang berbahan bakar bensin sebesar Rp 453.600 dan yang berbahan bakar solar Rp 726.012. Biaya bahan bakar hasil peramalan untuk tahun 2008 untuk pompa air 6 inci berbahan bakar bensin sebesar Rp 544.320 dan yang berbahan bakar solar Rp 871.214,4. Biaya bahan bakar pompa air 6 inci untuk bahan bakar bensin meningkat sebanyak 20 %, begitu juga yang berbahan bakar solar sebanyak 20 %..

RIWAYAT HIDUP GEORGE ALEXANDER MAXWELL PASARIBU lahir di Rumbai, Pekan Baru pada tanggal 1 mei 1985, anak kedua dari lima bersaudara, lahir dari pasangan Ayahanda tercinta A.R.Pasaribu dan Ibunda tersayang L.M. Sibarani. Tahun 2003 penulis lulus dari SMU Negeri 17 Medan, dan pada tahun 2003 penulis lulus seleksi masuk universitas sumatera utara melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru), di Program Studi Teknik Pertanian, Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian. Selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, penulis aktif sebagai organisasi IMATETA ( Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian). Penulis melaksanakan PKL ( Praktek Kerja Lapangan) di PTPN III, Pabrik karet PRTRA ( Pabrik Rubber Thread dan Rubber Article ), Medan pada tahun 2007.

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul Analisis Kebutuhan Bahan Bakar Pompa Air/Penggerak Pompa Air di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan di Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Pertanian USU Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak Taufik Rizaldi, STP, MP. selaku ketua komisi pembimbing dan kapada bapak Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si. selaku anggota pembimbing yang telah banyak membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada ayahanda dan ibunda atas segala perhatian, doa dan dukungan materil maupun moril. Disamping itu penulis ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh keluarga dan teman-teman yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penyusunan usulan penelitian ini masih terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca sehingga menjadi lebih baik. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih. Medan, November 2008 Penulis

DAFTAR ISI Hal ABSTRACT... ABSTRAK... RINGKASAN PENELITIAN... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ii ii iii xi xii xiii xv xvii PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 4 Kegunaan Penelitian... 4 TINJAUAN LITERATUR Gambaran Umum Kecamatan Perbaungan... 5 Perkembangan Teknologi Pertanian... 5 Peranan Mekanisasi Pertanian... 6 Pekerjaan Mengolah Tanah Pertanian... 10 Sistem Pengairan... 12 Kebutuhan Air Irigasi... 13 Pompa Air Untuk Pengolahan Tanah dan Pemeliharaan Tanaman... 15 Jenis/Tipe Pompa Air... 18 Motor Bakar/Motor Penggerak... 19 Bahan Bakar... 20 Bahan Bakar Sebagai Sumber Energi... 20 Bahan Bakar Untuk Motor Bakar... 21 Bahan Bakar Motor Diesel... 24 Bahan Bakar Motor Bensin... 25 METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian... 26 Metode Penelitian... 26 Pengumpulan Data... 28 Pelaksanaan Penelitian... 29 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Aktual Lahan Pertanian di Kecamatan Perbaungan... 30 Analisis Jumlah Ideal Pompa Air di Kecamatan Perbaungan... 31 Jumlah Aktual Pompa Air dan Kemampuan Operasinya... 33 Peramalan Jumlah Pompa Air... 38 Peramalan Jumlah Pompa Air 2 Inci... 40 Peramalan Jumlah Pompa Air 3 Inci... 42 Peramalan Jumlah Pompa Air 4 Inci... 44

Peramalan Jumlah Pompa Air 6 Inci... 46 Kebutuhan Bahan Bakar Pompa Air... 49 Analisis Kebutuhan Bahan Bakar Pompa Air... 52 Analisa Biaya Bahan Bakar... 54 Perhitungan Kebutuhan Bahan Bakar Secara Teori... 56 KESIMPULAN... 58 DAFTAR PUSTAKA... 62 LAMPIRAN... 64

DAFTAR TABEL 1. Luas Lahan Baku Sawah Kecamatan Perbaungan... 30 2. Jumlah Pompa Air dan Kemampuan Operasinya Tahun 2007... 33 3. Jumlah Pompa Air Bermotor Bakar Solar dan Kemampuan Operasinya... 35 4. Jumlah Pompa Air Bermotor Bakar Bensin dan Kemampuan Operasinya... 36 5. Data Jumlah Pompa Air Tahun 2000-2007... 39 6. Data masukan untuk Peramalan Pompa Air... 40 7. Peramalan jumlah Pompa Air 2 Inci... 41 8. Uji Kelayakan Peramalan (tracking signal)... 41 9. Peramalan jumlah Pompa Air 3 Inci... 43 10. Uji Kelayakan Peramalan (tracking signal)... 43 11. Peramalan jumlah Pompa Air 4 Inci... 45 12. Uji Kelayakan Peramalan (tracking signal)... 45 13. Peramalan jumlah Pompa Air 6 Inci... 47 14. Uji Kelayakan Peramalan (tracking signal)... 47 15. Perkiraan Kemampuan Operasi dan Komsumsi Bahan Bakar Pompa Air 2 Inci... 49 16. Perkiraan Kemampuan Operasi dan Komsumsi Bahan Bakar Pompa Air 3 Inci... 50 16. Perkiraan Kemampuan Operasi dan Komsumsi Bahan Bakar Pompa Air 4 Inci... 51 17. Perkiraan Kemampuan Operasi dan Komsumsi Bahan Bakar Pompa Air 6 Inci... 52 Hal

DAFTAR GAMBAR Hal 1. Grafik trend line Jumlah Pompa Air 2 Inci Tahun 2000-2007... 40 2. Grafik trend line Jumlah Pompa Air 3 inci Tahun 2000-2007... 42 3. Grafik trend line Jumlah Pompa Air 4 inci Tahun 2000-2007... 44 4. Grafik trend line Jumlah Pompa Air 6 inci Tahun 2000-2007... 46

DAFTAR LAMPIRAN 1. Perhitungan Jumlah Ideal Pompa Air di Kecamatan perbaungan... 64 2. Peramalan Jumlah Pompa Air Diameter 2 Inci... 73 3. Peramalan Jumlah Pompa Air Diameter 3 Inci... 77 4. Peramalan Jumlah Pompa Air Diameter 4 Inci... 82 5. Peramalan Jumlah Pompa Air Diameter 6 Inci... 86 6. Perhitungan Kemampuan Operasi dan Konsumsi Bahan Bakar Pompa Air dalam Satu Tahun... 90 7. Analisis Kebutuhan Bahan Bakar Pompa Air Tahun 2000-2010... 100 8. Analisis Biaya Bahan Bakar Pompa Air 2 Inci, 3 Inci, 4 Inci, dan 6 Inci Tahun 2000-2010... 102 9. Perhitungan Kebutuhan Bahan Bakar Pompa Air Secara Teori... 104 10. Perbandingan Grafik kebutuhan Bahan Bakar Air yang Diperoleh Secara Aktual Dengan yang Dipeoleh Secara Teori... 110 11. Data Jumlah dan Spesifikasi Pompa Air 2 Inci... 112 12. Data Jumlah dan Spesifikasi Pompa Air 3 Inci... 115 13. Data Jumlah dan Spesifikasi Pompa Air 4 Inci... 121 14. Data Jumlah dan Spesifikasi Pompa Air 6 Inci... 124 Hal