BAB II. RUMAH SAKIT TENTARA Tk IV BINJAI. Rumah Sakit Tentara Tk IV Binjai milik TNI-AD yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA PEDOMAN ORGANISASI TIM MUTU KESELAMATAN PASIEN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB II. RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

BAB II PROFIL RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN. A. Sejarah Ringkas Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Setiap orang melakukan berbagai cara untuk memperoleh kesehatan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 13 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER JAMBI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN. dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed. Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut :

BAB II GAMBARAN UMUM, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, NILAI DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT

BAB II PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DR. PIRNGADI MEDAN. A. Sejarah Ringkas RSU Dr. Pirngadi Medan

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH

GUBERNUR SUMATERA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu. pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat yang menggunakan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

suatu unit pelayanan kesehatan,yaitu rumah sakit di wilayah Kotamatsum. Pada tanggal 26 Februari 2000 Rumah Sakit Islam AL UMMAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN

PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. II dr. SOEPRAOEN NOMOR : / / /2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru

ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN II LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 2.1 Rumah Sakit

BAB 1 PENDAHULUAN. yang profit maupun yang non profit, mempunyai tujuan yang ingin dicapai melalui

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum RS Bhakti Wira Tamtama Semarang. 1. Sejarah Umum RST Bhakti Wira Tamtama Semarang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai pusat rujukan dan merupakan pusat alih pengetahuan dan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Tanggal Terbit. Tanggal Revisi

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pusat latihan tenaga kesehatan, serta untuk penelitian biososial.

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

Perbedaan jenis pelayanan pada:

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG

BUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT. rumah sakit. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang kompleks, menggunakan

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud.

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT. institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

BAB I. PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BLAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 84 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOERATNO GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.25, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. RUMAH SAKIT dr Suyoto. Organisasi. Tata Kerja.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Di dalam rumah sakit. terdapat suatu Unit Rekam Medis yang merupakan komponen

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI. PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan. pelayanan kesehatan secara merata, dengan mengutamakan upaya

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Rumah sakit merupakan salah satu industri jasa pemberi pelayanan

BAB III GAMBARAN UMUM RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

BAB I PENDAHULUAN. berkesimanbungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang di derita. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen

BAB I PENDAHULUAN. agar staf medis di RS terjaga profesionalismenya. Clicinal governance (tata kelola

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 142 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25

PENDAHULUAN. derajat kesehatan dilakukan dengan berbagai upaya salah satunya dengan

PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Unsur terpenting dalam organisasi rumah sakit untuk dapat mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. pentingnya kesehatan sebagai hak azasi manusia. Sehat merupakan kebutuhan dasar

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Nama :Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala. Alamat :Jl.Dr. Sitanala No.99 Tangerang 15001

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 86 TAHUN 2001 SERI D.83 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSU HAJI MEDAN TAHUN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN INTERNAL (HOSPITAL BY LAWS) RUMAH SAKIT PARU JEMBER

Transkripsi:

BAB II RUMAH SAKIT TENTARA Tk IV 01.07.02 BINJAI A. Sejarah Ringkas Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai milik TNI-AD yang didirikan berdasarkan kepentingan Personil Militer TNI, keluarga dan Masyarakat Sipil, disusun berdasarkan surat perintah Kasad Nomor : Sprin / 124 / V / 2006 tanggal 9 Mei 2006 dan surat perintah Pangdam I/BB Nomor : Sprin / 1030 / VI / 2006 tanggal 23 Juni 2006 serta izin operasional berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor YM. 02.04.3.2.5217 tanggal 18 Oktober 2006 tentang pemberian izin penyelenggaraan kepada Markas Besar TNI-AD Jln. Medan Merdeka No. 2 Jakarta Pusat untuk menyelenggarakan rumah sakit umum dengan nama Rumah Sakit Tentara Tk IV Binjai Jln. Bandung No. 4 Binjai, Provinsi Sumatera Utara. Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang memiliki manajemen sendiri dibawah pengawasan Detasemen Kesehatan wilayah 01.04.01 Pematang Siantar dan Kesdam I/BB dengan perjalanan sejarah sebagai berikut : a. Pada tahun 1978 terbentuklah Rumah Sakit Militer dengan sebutan HOSPITAL MILITER dan sebagai kepala Kesehatan Resort Militer Kapten CKM Dr. Suryadi.

b. Pada tahun 1982 sebutan HOSPITAL MILITER dirubah menjadi Rumah Sakit Tk IV dan sebagai Kepala Rumah Sakit Kolonel CKM Dr. Siddik Rauf. c. Pada tahun 1986 sebutan Rumah Sakit Tk IV dirubah menjadi Poliklinik 01.08.02 dan sebagai kepala Poliklinik 01.08.02 Pns Herman Hurianto. d. Pada tahun 2002 sebutan Poliklinik 01.08.02 dirubah menjadi Polban 01.07.02 Binjai dan sebagai Kepala Polban Kapten CKM Dr. Farhaan Abdullah, SpTHT. e. Pada tahun 2006 sebutan Polban 01.07.02 dirubah menjadi Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai dan sebagai Kepala Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Mayor CKM Dr. Farhaan Abdullah, SpTHT. f. Pada tahun 2009 s.d 2013 Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 dikepalai oleh Mayor CKM dr. Mhd. Irsan Basyroel, SpKK. g. Pada tahun 2013 s.d sekarang Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai dikepalai oleh Mayor CKM dr. Darma Malem, Sp.THT-KL. Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai adalah salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan serta memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan bagi personel TNI, PNS, dan keluarganya serta masyarakat disekitarnya yang berada di wilayah Kodim 0203/Langkat. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu yaitu dapat memuaskan setiap pemakai jasa layanan rumah sakit dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai adalah rumah sakit TNI- AD Kelas C memberikan fungsi teknis medis yang meliputi kesehatan kuratif dam rehabilitatif. Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai dipimpin oleh seorang dokter berpangkat Mayor merupakan unsur pelaksana Denkesyah 01.04.01 Pematang Siantar yang bekerja dalam menyelenggarakan fungsi teknis medis pelayanan kesehatan rumah sakit dengan tugas dan kewajiban tertentu. 1. Visi dan Misi Visi Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai menjadi rumah sakit pilihan utama di kota Binjai yang memberikan pelayanan prima dengan berorientasi pada kebutuhan pelanggan. Misi Adapun misi dari Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai adalah sebagai berikut : a. Mewujudkan Rumah Sakit TNI-AD sebagai Rumah Sakit pelayanan umum yang bermutu dan mengutamakan kepuasan pelanggan. b. Mendukung program Pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. c. Memberikan konstribusi positif kepada TNI-AD melalui pengelolaan usaha Rumah Sakit yang mandiri dan profesional. d. Menjadikan Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai andalan dalam bidang kesehatan Personil Militer TNI, keluarga, dan Masyarakat Sipil.

2. Falsafah Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai memberikan pelayanan berdasarkan Undang-Undang kesehatan yang berlaku, etika umum dan etika profesi. 3. Motto Pelayanan Adalah Suatu Kebanggaan Bagi Kami. B. Struktur Organisasi Organisasi merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan rasional. Pembentukan organisasi dan pendelegasian wewenang serta tugas merupakan unsur utama dan merupakan alat untuk mencapai kontrol yang baik. Struktur organisasi perusahaan merupakan gambaran sistematis dari suatu perusahaan yang menunjukkan kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab, serta tugas yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur organisasi perusahaan mencerminkan kebijaksanaan yang ditempuh untuk mengadakan pengawasan terhadap manusia, peralatan, dan fasilitas lainnya yang terlibat didalamnya demi tercapainya tujuan. Seorang pimpinan perusahaan harus mempunyai pandangan luas, selain itu pimpinan harus mengetahui bagaimana mengatur organisasi, menentukan bagian-bagian yang tepat untuk diduduki oleh orang yang tepat. Bentuk organisasi yang dianut oleh suatu perusahaan juga mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan dalam mengorganisir bawahannya, karena itu di dalam menetapkan suatu kebijakan terlebih dahulu harus

ditetapkan bentuk organisasi yang akan diterapkan menyesuaikan susunan dan penempatan orang sesuai dengan keahliannya. Penetapan struktur organisasi jika berhubungan erat dengan bidang usaha perusahaan dan besar kecilnya perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi maka setiap pemimpin dan bawahannya yang ada dalam perusahaan akan mengetahui dengan jelas sampai dimana kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, batas-batas kekuasaan yang ada padanya, kepada siapa dia harus bertanggung jawab, dan siapa yang harus bertanggung jawab padanya. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya banyak dibantu oleh organisasi yang baik. Struktur organisasi dan pembagian jabatan-jabatan serta wewenang dalam bidang usaha Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai adalah berbentuk garis lurus atau lini (lampiran). Dengan demikian terdapat wewenang langsung antara setiap atasan dan bawahan. Ini berarti bahwa setiap manajer mempunyai wewenang sepenuhnya pada bawahannya, yang melapor hanya pada manajer tersebut, atau aliran wewenang langsung dan tidak langsung.

KARUMKIT WAKARUMKIT UNSUR PIMPINAN KOMITE MEDIK STAF MEDIK UNSUR PEMBANTU PIMPINAN URMED URTUUD UNSUR PELAYANAN INSTAL BEDAH DAN ANESTESI INSTAL WATLAN INSTAL WATNAP UNIT FARMASI UNIT JANGDIAG UNIT JANGWAT UNIT RIKKES UNSUR PELAKSANA Gambar 2.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai Sumber : Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai

C. Job Description Berikut ini akan dijelaskan uraian tugas (job description) yang terdapat pada struktur organisasi Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai. 1. Karumkit Tugas dan tanggung jawab : a. Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan fungsi perumahsakitan. b. Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan organisasi, sistem, metode dan prosedur kerja dilingkungan rumah sakit. c. Meningkatkan kesejahteraan, kemampuan kerja dan pengembangan personel dalam rangka kesiapan satuan. d. Meningkakan daya dan hasil guna serta keserasian kerja di rumah sakit. e. Penetapan kebijakan dalam pencapaian sasaran kerja Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai, prosedur tetap operasional rumah sakit serta penetapan program/target sasaran berdasarkan program komando atas. f. Hasil pencapaian program/target berupa laporan Tahunan kepada Komando Atas. g. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Dandenkesyah 01.04.01 Pematang Siantar Kesdam I/BB.

2. Komite Medik Tugas : a. Memimpin semua pertemuan staf medik fungsional rumah sakit. b. Memutuskan berbagai hal yang berkaitan prosedur dan tata cara dengan setiap rapat komite medik yang tidak diatur dalam statuta atau dalam peraturan Rumah Sakit Tentara Tingkat IV 010702 Binjai. c. Bekerjasama dengan Kepala Instalasi dan unit untuk menangani berbagai hal mendesak yang seharusnya ditetapkan oleh putusan rapat komite medik dalam hal rapat komite medik belum diselenggarakan, dan memberikan wewenang pada Karumkit untuk mengambil segala tindakan yang perlu sesuai dengan situasi saat ini. d. Melaporkan setiap keputusan yang telah ditetapkan kepada Karumkit serta melaporkan pelaksanaan rapat berikutnya. 3. Staf Medik Tugas : a. Memberikan pelayanan terhadap para pasien. b. Membantu para pasien dalam melengkapi administrasi rumah sakit. c. Menetapkan status para pasien. 4. Urmed a. Melakukan pengarsipan terhadap administrasi medik b. Bertanggung jawab atas semua administrasi. c. Meningkatkan sistem rekam medik dan pengarsipan sesuai dengan standar Rumah sakit.

5. Urtuud a. Menyelenggarakan sistem pelaporan data teknis medis berdasarkan buku pedoman pelaporan sesuai Kep Dirkesad Nomor Kep/608/XII/2011. b. Menyelenggarakan manajemen pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. c. Mengeluarkan peraturan tetap (Protap) tentang tagihan atau biaya bagi pelayanan masyarakat umum. d. Membentuk organisasi pembantu sebagai penghubung pelayanan administrasi BPJS. 6. Instal Bedah Dan Anestesi a. Bertanggung jawab memberikan pelayanan di dalam ruang UGD. b. Bertanggung jawab memberikan pelayanan di dalam ruang bedah. c. Bertanggung jawab menyiapkan ruangan dan alat untuk pelaksanaan operasi. 7. Instal Watlan a. Bertanggung jawab memberikan pelayanan terhadap pasien rawat jalan. b. Mengelola dan mengembangkan pelayanan dan keperawatan secara profesional dan bermutu. 8. Instal Watnap a. Mengelola dan mengembangkan pelayanan terhadap pasien rawat inap b. Pelayanan dalam perawatan rawat inap.

9. Unit Farmasi a. Memberikan pelayanan terhadap obat-obatan atau bekes yang diperlukan di rumah sakit. b. Bertanggung jawab atas setiap obat yang masuk dan keluar. 10. Unit Jangdiag a. Bertanggung jawab atas pemeriksaan di laboratorium, rontgen dan USG. b. Mengelola dan menyediakan alat-alat di laboratorium, rontgen dan USG. 11. Unit Jangwat a. Mengelola dan menyediakan alat-alat perawatan pasien. b. Bertanggung jawab atas pemeriksaan alat-alat perawatan pasien. 12. Unit rikkes a. Bertanggung jawab atas pemeriksaan kesehatan pasien. b. Bertanggung jawab atas pemeriksaan fisik pasien. c. Bertanggung jawab atas pemeriksaan rontgen pasien. D. Jaringan Usaha Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai bergerak di dalam bidang jasa yaitu melakukan upaya kesehatan peripurna kepada semua golongan masyarakat. Sembilan jenis usaha kegiatan Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai : 1. Menyelenggarakan Pelayanan Medis

2. Menyelenggarakan Pelayanan Non Medis 3. Menyelenggarakan Pelayanan Asuhan Keperawatan 4. Menyelenggarakan Pelayanan Rujukan 5. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan 6. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan 7. Menyelenggarakan Administrasi Umum dan Keuangan 8. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya. E. Kinerja Usaha Terkini Badan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai dengan motto Pelayanan Adalah Suatu Kebanggaan Bagi Kami, mempunyai tujuan. Tujuannya adalah sebagai berikut : a. Mewujudkan Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai menjadi rumah sakit yang profesional dan terakreditasi. b. Sumber daya manusia yang profesional dan berkembang. c. Mengurangi angka moribiditas dan mobilitas penyakit. d. Efisiensi dan efektifitas pemakaian alat-alat operasional rumah sakit. e. Meningkatkan BOR (daya guna tempat tidur yang optimal) sehingga mampu bersaing secara sehat dan mandiri untuk mewujudkan Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai menjadi pusat pelayanan kesehatan terbaik.

F. Rencana Usaha Kondisi globalisasi memaksa manajemen untuk menyusun suatu rencana yang tepat, agar sumber daya yang terbatas dapat dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga memberikan kegunaan yang optimal dalam pencapaian tujuan. Pada Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai, yang bergerak dalam perusahaan pelayanan jasa, maka dalam aktivitas perusahannya mempunyai rencana kegiatan kedepan. Dimana rencana kegiatan kedepan yang ingin ditingkatkan adalah dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Ada beberapa hal yang ingin dicapai oleh perusahaan yaitu : a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai. b. Meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit (peraturan medis) sesuai dengan perkembangan teknologi, seperti terhadap pengadaan laboratorium rumah sakit. c. Meningkatkan pengenalan dan informasi kepada masyarakat luas tidak hanya di Binjai tetapi seluruh Indonesia bahwa Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai siap menerima dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat luas dengan cara membuat website rumah sakit. Jadi masyarakat bisa langsung registrasi melalui internet.