BAB IV HASIL. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta. pertama (1945 s/d 1971) merintis dari tahun 1946 s/d 1971.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan

BAB V PEMBAHASAN. A. Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan. responden yang mendapatkan pelayanan tidak cepat yaitu sebanyak 62

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, sarana pelayanan kesehatan merupakan elemen

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Rumah Sakit Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. pertama pada tahun 1945 sampai 1971 (

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta

BAB V HASIL PENELITIAN

Ninda Karunia Rahayu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Responden Menurut Usia. responden adalah 9 tahun dan tertinggi 15 tahun. Selanjutnya distribusi

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

PERBEDAAN KEPUASAN PASIEN UMUM, ASKES, DAN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP KASUS BEDAH TULANG DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR.

BAB I PENDAHULUAN. SDM di bidang kesehatan dan non-kesehatan sangat berpengaruh dalam

SKRIPSI. GAMBARAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN PADA 10 BESAR ANGKA KUNJUNGAN PASIEN DI POLIKLINIK RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal

LAPORAN AKHIR Survey Indeks Kepuasan Masyarakat sesuai Kepmenpan Nomor 25/M.PAN/2/2004 RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan 2016

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa perawat merupakan back bone untuk mencapai targettarget

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

HUBUNGAN KECEPATAN PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran menimbulkan

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pertama pada tahun 1945 sampai dengan Dimulai dengan merintis pada

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor pada bulan Juni 2009.

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai pusat rujukan dan merupakan pusat alih pengetahuan dan

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Disusun Oleh : Nama : Ariyanto Nim : J

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semarang Orthopedic & Medical Rehabilitation Hospital

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan-kebutuhan baru sebagai kebutuhan dasar mutu layanan. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Profil Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta. : RS Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

BAB III ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN. Sebanyak 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi diambil sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari 4 (empat) ruangan, yaitu: Apotik, Poliklinik dan Rawat Inap.

III. METODE PENELITIAN

BAB III : DATA DAN ANALISA

PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

Analisis Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kepuasan Pelayanan Rawat Jalan Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

BAB IV HASIL PENGAMATAN. dikenal dengan nama Centrale Buzgerlijke Ziekewsichting (CBZ).

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat, kualitas pelayanan kesehatan dan jumlah pasien yang datang untuk

SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. konsekuensi serius dan berkaitan dengan kehilangan nyawa. Penelitian yang berkaitan

DAFTAR ISI. Halaman : DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian observasional.dan menggunakan

LAPORAN e- SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG INTISARI

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT PASIEN DALAM PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTEK DOKTER KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan masalah kesehatan benar-benar merupakan kebutuhan. penting. Oleh karena itu, organisasi pelayanan kesehatan diharapkan

GAMBARAN PENGETAHUAN, MASA KERJA PETUGAS DAN WAKTU TUNGGU PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSUD SURAKARTA TAHUN 2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan swasta semakin menuntut pelayanan yang bermutu. Tidak dapat dipungkiri pada

2018, No b. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Kendari pada Kepolisian Negara Republik Indonesia

5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. H. Aloei Saboe Nomor 91 RT 1 RW 4

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Perbedaan jenis pelayanan pada:

BAB 1 : PENDAHULUAN. yaitu pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. (1,2)

WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN DI DEPO FARMASI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON TAHUN 2016

PENGESAHAN SKRIPSI...

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan akan pelayanan kesehatan yang bermutu pun semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK

5. Quality Assurance (QA) Peningkatan mutu dalam pelayanan kesehatan selain berorientasi kepada proses pelayanan yang bermutu,juga hasil mutu

Lampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan

BAB I PENDAHULUAN. sakit memegang peranan penting terhadap meningkatnya derajat kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit untuk memberikan informasi, fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 377/Menkes/SK/III/2007

PENGARUH SIKAP PETUGAS REKAM MEDIS TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR PEMERIKSAAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN TAHUN 2015

PERBEDAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK FISIOTERAPIS TERHADAP PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK FISIOTERAPI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang memberikan jasa atau pelayanan di sektor kesehatan. merupakan sektor ekonomi terbesar dalam masyarakat maju (Heizer, 2011).

BUPATI KUDUS T E N T A N G PEMBEBASAN BIAYA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS DAN KELAS III DI RUMAH SAKIT BAGI PENDUDUK KABUPATEN KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal. Untuk mewujudkan

BAB IV HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Puskesmas Tegalrejo. 2 orang tenaga medis, 3 orang tenaga paramedik, Higienie

BAB I PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan Rumah Sakit tipe A yang berada di Propinsi Jawa Tengah

BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit kelas A, yaitu RSUD dr.

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan tantangan yaitu peningkatan persaingan dalam berbagai upaya. Salah

PELAYANAN DI RUANG REKAM MEDIK

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

Transkripsi:

BAB IV HASIL A. Gambaran Umum Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta Prof. Dr. R. Soeharso sebagai pendiri sekaligus menjadi Direktur pertama (1945 s/d 1971) merintis dari tahun 1946 s/d 1971. Sejarah berdirinya Lembaga Orthopaedi dan Prothese (LOP) tidak lepas dari sejarah perjalanan Rehabilitasi Centrum (RC) karena merupakan bagian dari pelayanan RC yang dimotori oleh Prof. Dr. R. Soeharso. Perkembangan berikutnya LOP berubah nama menjadi RS Orthopaedi dan Prothese dan berubah lagi menjadi RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Dalam perkembangannya lembaga dengan nama Prof. Dr. R. Soeharso ini berkembang secara dinamis terutama dalam hal ini RS Ortopedi mengalami perkembangan yang cukup berarti setara dengan perkembangan ilmu kedokteran,terutama menyangkut dalam pelayanan ortopedi dan Rehabilitasi Medik Paripurna. Prof. Dr. R. Soeharso mengembangkan atau mempelopori proses pelayanan Ortopedi dan Rehabilitasi Medik secara Paripurna sesuai dengan perkembangan kedokteran waktu itu dan konsep WHO. Saat itu didukung berbagai peralatan Ortopedi dan Rehabilitasi Medik dan dipenuhi semangat pengorbanan yang tinggi maka dipersiapkan lahan yang luas di Pabelan yang akhirnya menjadi RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso sejak tahun 1996. 28

Pelayanan yang diberikan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta: 1. Pelayanan tulang belakang 2. Rekonstruksi Kelainan Kengenital dan Pencegahan Kecacatan 3. Rekonstruksi sendi, panggul, lutut, dan pemanjangan tulang 4. Bedah Tulang Replantasi Anggota Gerak 5. Instalasi Gawat Darurat dan Trauma Center 24 Jam 6. Pelayanan Rawat Jalan (Klinik Ortopedi, Klinik dan Pelayanan Rehabilitasi Medik, Klinik Onkologi Ortopedi, Klinik Llizarov, Klinik Neurologi, Klinik Psikiatri, Klinik Akupuntur, Klinik Oesteoporosis dan Geriatri, Klinik Bedah Umum, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Gigi dan Mulut, Klinik Permasalahan Perkembangan Anak) 7. Pelayanan Rawat Inap (Rawat Inap Eksekutif, VVIP, Rawat Inap Reguler) 29

Layanan Pendaftaran Rawat Jalan : Pendaftaran Rawat Jalan Tombol Antrian Pasien Umum Pasien Asuransi Loket Auransi Loket Pendaftaran Poliklinik Gambar 3. Alur Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan 30

B. Hasil Analisis Univariat 1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan sebanyak 75 orang di Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr. R. Soeharso Surakarta. Hasil analisis karakteristik dapat dipaparkan menurut umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan jenis pasien dengan hasil sebagai berikut : a. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Tabel 1. Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Variabel Mean Minimum Maximum Umur 41,91 17 79 Berdasarkan tabel 1, diketahui bahwa rata-rata responden adalah dewasa. Minimal responden remaja berumur 17 tahun. Maksimal responden lanjut usia berumur 79 tahun. 31

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, dan Jenis Pasien Tabel 2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, dan Jenis Pasien Karakteristik Responden Frekuensi Persentase (%) Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan 41 34 54,6% 45,4% Pendidikan Terakhir SD SMP SMA Perguruan Tinggi 8 9 33 25 10,7% 12% 44% 33,3% Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Lain-lain 10 14 12 12 27 13,3% 18,7% 16% 16% 36% Jenis Pasien Pasien Umum Pasien Askes Pasien Jamkesmas 29 21 25 38,7% 28% 33,3% Berdasarkan tabel 2, diketahui bahwa responden laki-laki lebih banyak dari responden perempuan. Frekuensi terendah pendidikan terakhir responden yaitu SD dan frekuensi tertinggi yaitu SMA. Frekuensi terendah jenis pekerjaan responden yaitu pelajar/mahasiswa dan frekuensi tertinggi yaitu jenis pekerjaan dengan keterangan lainlain. Responden terbanyak yaitu pasien umum. 32

2. Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan Analisis univariat pada penelitian ini untuk mendeskripsikan atau memaparkan hasil penelitian. Analisis ini menggambarkan frekuensi terhadap kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Tabel 3. Deskriptif Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta Variabel Mean Minimum Maximum Kecepatan 14.19 8.29 21.01 Berdasarkan tabel 3, diketahui bahwa rata-rata kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan yaitu 14 menit 19 detik. Kecepatan pelayanan tercepat yaitu 8 menit 29 detik. Kecepatan pelayanan terlama yaitu 21 menit 1 detik. Data dikategorikan berdasarkan ketentuan Depkes (2006), yaitu pelayanan cepat jika kurang dari sama dengan 10 menit dan tidak cepat jika lebih dari 10 menit. Kategori kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan ditampilkan pada tabel 4. Tabel 4. Distribusi Frekuensi Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. SoeharsoSurakarta Kecepatan Frekuensi Persentase (%) Cepat Tidak Cepat 13 62 17,3% 82,7% Berdasarkan tabel 4, diketahui bahwa lima kali lebih banyak responden yang mendapatkan pelayanan tidak cepat. 33

3. Kualitas Pelayanan Analisis ini menggambarkan frekuensi terhadap kualitas pelayanan pendaftaran rawat jalan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Tabel 5. Deskriptif Skor Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta Variabel Mean Minimum Maximum Kualitas 64,60 35 85 Berdasarkan tabel 5, diketahui rata-rata skor kualitas pelayanan sebesar 65. Skor kualitas tertinggi sebesar 35 dan skor kualitas terendah 85. Setelah dikategorikan berdasarkan nilai rata-rata maka kualitas pelayanan ditampilkan pada tabel 6. Tabel 6. Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta Kualitas Pelayanan Frekuensi Persentase (%) Baik Tidak Baik 33 42 41,3% 58,7% Berdasarkan tabel 6, diketahui bahwa responden yang menilai kualitas pelayanan tidak baik lebih banyak dari responden yang menilai kualitas pelayanan baik. 34

C. Hasil Analisis Bivariat Analisis bivariat yang akan digunakan adalah uji korelasi rank spearman untuk menyimpulkan bagaimana hubungan antara kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan dengan kualitas pelayanan. Tabel 7. Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Hubungan Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan dengan Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta Variabel Korelasi Koefisien Probabilitas Kecepatan Pelayanan Pendaftaran 0,379 0,001 Kualitas Pelayanan Berdasarkan tabel 7, diketahui bahwa korelasi antara kecepatan pelayanan pendaftaran dengan kualitas pelayanan adalah 0,379 dengan signifikan atau probabilitas (p = 0,001) sehingga disimpulkan ada hubungan antara kecepatan pelayanan pendaftaran dengan kualitas pelayanan. Koefisien korelasinya menunjukkan bahwa kedua variabel mempunyai korelasi atau hubungan yang positif yaitu kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan yang diberikan cepat (sesuai standar) maka kualitas pelayanannya baik. 35