BAB III TINJAUAN UMUM PADA 48 MUSIK STUDIO. 3.1 Sekilas Tentang 48 MUSIK STUDIO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

INSTRUKSI KERJA. Peminjaman Dan Pengembalian Alat Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

BAB II HASIL SURVEY. setidaknya lebih dari 6 tahun. Awal mula CV MJS berdiri karena pemilik melihat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. CV. Putra Rent Car Surabaya yang terletak di Jl. Jemursari II / 100

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMINJAMAN PERALATAN

PERTEMUAN 2 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mengoperasi kan Pekerjaan Peralatan Audio 2. Kompetensi Dasar : Mengoperasi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum CV. AWAM ELEKTRONIK. CV. AWAM ELEKTRONIK yang terletak di Jl Raya Babad 230,

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM

3.1. PROSEDUR IJIN PENELITIAN DI LRT FKG UGM

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

BAB II HASIL SURVEY. beralamatkan di Perum YKP IV Tenggilis Mejoyo Blok KK dengan nomor. sarana untuk meningkatkan pendidikan masyarakat.

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SKTS/ PINDAH DATANG. No. Dok : PM SIEPEL - 04 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II HASIL SURVEY koperasi pegawai negeri mempunyai susunan pengurus sebagai berikut : 1. Ketua : Dra. Sudaryun

BAB III ANALISA DAN PERMASALAHAN. rumah sakit, balai pengobatan atau klinik, perwakilan pemerintah dan lain-lain.

INSTRUKSI KERJA. Peminjaman Dan Pengembalian Buku Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS SISTEM. sistem tersebut sampai menghasilakn suatu informasi.

Kasus : Solusi : Lakukan analisis PIECES berdasarkan issue diatas!

MANUAL PROSEDUR. Peminjaman Dan Pengembalian Alat Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu

BAB III ANALISIS SISTEM. kedalam bagian bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB III ANALISA MASALAH

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB II HASIL SURVEY. MTs. An Nuriyah terletak di Jalan Ngepung Desa Klampok Kecamatan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BERITA ACARA PENJELASAN DAN ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PAKET PENGADAAN Nomor : 05.3/POKJA-ULP/BAPP/DISBUDPAR/11

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998 di Jakarta dengan nama PT. Tricilla

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

MANUAL PROSEDUR. Peminjaman Dan Pengembalian Buku Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis adalah Proses penjualan tiket kereta api tidak terlalu sulit karena

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lomba Musik Garapan Etnik Kolaborasi Modern Festival Sabang Fair 2015

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SURAT PINDAH. No. Dok : PM SIEPEL - 03 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha pelayanan jasa penyewaan perlengkapan yang

Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM

BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pelayanan jasa penyewaan peralatan pesta yang menawarkan

PERATURAN KHUSUS LOMBA BAND LIGA MEDIKA 2017

besarnya uang pinjaman yang diterima setelah dipotong. Adapun hal-hal yang menyangkut perhitungan pinjaman secara detail adalah sebagai berikut :

Permodelan Proses. Studi kasus Pada STIKOM Movie Rent.

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha yang mengelola sarana hiburan berupa persewaan VCD Film dijaya

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

1. Flowmap Usulan Penyewaan

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

Manual Prosedur Pelayanan Ruang Baca

BAB I PENDAHULUAN. mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. menyebabkan lambatnya kinerja petugas perpustakaan.

MAKSUD DAN TUJUAN BAND

Perancangan Sistem Informasi

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

BAB III PELAKSANAAN MAGANG


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-27/BC/2009 TENTANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN PEMBEBASAN BIAYA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN KK. No. Dok : PM SIEPEL - 02 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

BAB III ANALISIS SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI PENJUALAN TUNAI PADA CV SUMBER MAKMUR ELPIJI. : Yosita Sheptiana NPM :

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ. Internal Control Questionaire. Apakah perusahaan memiliki pedoman. penerimaan persediaan secara tertulis?

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. efektifitas aliran informasi dalam perusahaan, kontrol kualitas, dan menciptakan

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN DOMISILI PERUSAHAAN. No. Dok : PM SIEEKBANGLH - 01 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

LOGO PASANGAN CALON MODEL LPSDK1- PERSEORANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Transkripsi:

20 BAB III TINJAUAN UMUM PADA 48 MUSIK STUDIO 3.1 Sekilas Tentang 48 MUSIK STUDIO Musik saat ini merupakan bagian dari gaya hidup. Berdasarkan keinginan masyarakat akan dunia hiburan, maka 48 MUSIK STUDIO memberikan fasilitas untuk mewujudkannya dengan cara menyewakan alat musik dan sound system kepada pihak yang ingin menyelenggarakan panggung hiburan, pentas musik dan kesenian, bahkan acara formal. 48 MUSIK STUDIO didirikan di Ciledug oleh Bapak Nurdin Sutiadin pada tahun 1998. Tujuannya adalah untuk mempermudah pihak penyelenggara acara hiburan dalam memperoleh alat music dan sound system tanpa harus membelinya tetapi hanya cukup menyewa saja. 48 MUSIK STUDIO berlokasi di Jln. Masjid Rt.001/08 Sudimara Timur CILEDUG. Cara pemasaran atau memperkenalkannya adalah dari orang ke orang. Penyewaan melayani para penyewanya mulai dari perorangan sampai dengan perusahaan atau kantor. 48 MUSIK STUDIO juga memberikan harga yang dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. 3.2 Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Organisasi adalah bagian tata kerja atau tugas dan wewenang guna mengatur dari berbagai jenis pekerja untuk mencapai suatu tujuan dengan jalan mengarahkan orang-orang unuk melakukan tugas yang telah dibebankan dalam suatu organisasi. Kegiatan operasional 48 MUSIK STUDIO mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :

21 Pimpinan Bag. Administrasi Bag. Operasional Gambar 3.1 Struktur Organisasi 48 MUSIK STUDIO Dimana tugas dan tanggung jawab tersebut sebagai berikut : 1. Pimpinan Mempunyai tugas dan tanggung jawab atas kemajuan dan perkembangan dari 48 MUSIK STUDIO. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut maka pimpinan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pengawas terhadap jalannya kegiatan studio, baik terhadap kegiatan dan aktifitas studio maupun terhadap personilnya. b. Peneliti dalam melakukan penyewaan alat-alat musik. c. Menentukan strategi menghadapi pesaing dengan cara menambah kualitas alat musik yang ada pada 48 MUSIK STUDIO. 2. Bagian Administrasi Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Melayani penyewa yang datang. b. Mengurus surat-surat penyewaan di dalam maupun di luar 48 MUSIK STUDIO.

22 Di dalam 48 MUSIK STUDIO, contoh : Membuat dan menyimpan berkas dan surat ( ) penyewaan. Di luar 48 MUSIK STUDIO, contoh : Pengecekan alat musik yang disewa atau yang tidak dikembalikan. 3. Bagian Operasional Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Mengecek dan mengatur alat-alat musik sampai pada tempat tujuan. b. Mempersiapkan alat-alat musik yang ingin digunakan. c. Mengawasi alat-alat musik yang sedang digunakan. d. Membawa alat-alat musik yang telah disewa kembali ke 48 MUSIK STUDIO. 3.3 Klasifikasi Alat Musik yang Disewakan Adapun klasifikasi alat musik yang disewakan sebagai berikut : Tabel 3.1 Sound system NO URAIAN JENIS MERK JUMLAH HARGA ( Rp/satuan ) 1 MIXER 32 chanel BOUND CHRAF 4 200000 2 MIXER VP 16 Chanel VP 4 100000 3 POWER 3000 watt VP 6 900000 2 x 800 watt CROWN 8 400000 4 EQUALIZER stereo TECHNIQUE 4 100000 5 EFFECT semi digital PHOENIX 4 100000

23 Tabel 3.2 Alat Musik NO URAIAN JENIS MERK JUMLAH HARGA ( Rp/satuan ) 1 ORGAN KRL-14 TECHNIQUE 3 150000 2 DRUM - SANTA V 3 SET 250000 3 GITAR MELODI YAMAHA 7 100000 BASS MARINA 6 100000 4 GENDANG - - 3 SET 200000 3.4 Prosedur Administrasi Penyewaan 48 MUSIK STUDIO mempunyai prosedur administrasi penyewaan yang telah ditentukan, yaitu : 1. Pelayanan Penyewa Bila seorang pegawai kedatangan penyewa maka pegawai tersebut mengucapkan salam terlebih dahulu, mencatat data-data penyewa, nama alat musik yang ingin disewa, jumlah alat musik, waktu dan tempat, lalu bagian administrasi menulis secara manual. 2. Pencatatan Kwitansi Setelah diperiksa dan dihitung jumlah alat music yang disewa dihadapan penyewa, maka bagian administrasi membuat ( tanda terima ) 2 rangkap dimana 1 lembarnya untuk bagian administrasi dan 1 lembar lagi untuk penyewa.

24 3. Pembuatan Laporan Pembuat laporan ini dibuat oleh bagian administrasi secara manual dengan cara menulis ulang semua transaksi satu per satu ke dalam buku laporan. Setelah itu baru dibuat laporannya yang berdasarkan alat-alat musik yang disewa dan diberikan pada pimpinan. Pimpinan akan memeriksa laporan tersebut dan apabila tidak terjadi kegagalan akan ditanda tangani laporan penyewaan dan keuangan tersebut. 3.5 Persyaratan Administrasi Penyewa Sebelum menyewa alat-alat musik yang ada di 48 MUSIK STUDIO penyewa harus melengkapi beberapa persyaratan, yaitu : 1. Menunjukkan Kartu Identitas Setiap penyewa yang datang ke 48 MUSIK STUDIO harus menunjukkan kartu identitas. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data tentang penyewa yang sebenar-benarnya dan untuk mencegah terjadinya penipuan. 2. Membayar Uang Muka Setelah yang harus dibayar, maka penyewa harus membayar uang muka minimal sebesar 50 % dari sejumlah harga alat musik yang disewa. 3. Membayar Denda Apabila seorang penyewa mengembalikan alat musik yang disewa tidak tepat pada waktunya ( maksimum 5 hari ), maka penyewa harus membayar denda sebesar 10 % dari harga alat musik yang disewa.

25 Contoh : Tgl. 12 Januari 2009 Penyewa A menyewa alat musik sebagai berikut : 1. Gitar Melodi 3 buah @ Rp. 100000 = Rp. 300000 2. Organ 1 buah = Rp. 150000 Total = Rp. 450000 Dengan jatuh tempo pengembalian tanggal 17 Januari 2009. Namun, Penyewa A mengembalikan alat musik tersebut tanggal 18 Januari 2009 berarti Penyewa A sudah melebihi jatuh tempo pengembalian. Maka Penyewa A dikenakan denda 10% dari Rp. 450000. Adapun perhitungan sebagai berikut : Rp. 450000 * 10 % = Rp. 45000 Maka denda yang harus dibayar adalah Rp. 45000 3.6 Kendala yang dihadapi Setelah melihat dan mempelajari sistem saat ini 48 MUSIK STUDIO, maka penulis mencoba memberikan analisa terhadap sistem administrasi tersebut. Analisa tersebut menyimpulkan bahwa semua kegiatan yang dilakukan pada bagian administrasi masih dilakukan secara manual dan belum menggunakan alat bantu berupa komputeryang dapat mempermudah pekerjaan administrasi. Selain itu, apabila dalam pembuatan laporan terjadi kesalahan, maka penulisan akan dilakukan secara ulang karena pembuatan laporan dibuat satu per satu berdasarkan transaksi yang ada. Maka hal ini akan menambah pekerjaan dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini mungkin juga terjadi apabila pimpinan

26 meminta informasi melalui jumlah data penyewa secara mendadak, maka informasi tersebut akan terlambat karena laporan belum dibuat. Adapun alur dokumen sistem berjalan dapat digambarkan sebagai berikut : Penyewa Bagian Administrasi Pimpinan Form penyewaan Isi Formulir penyewaan Formulir yang sudah diisi Buat Formulir yang sudah diisi Buat laporan Laporan periksa Laporan Laporan Gambar 3.1 Flow of Document analisa sistem yang berjalan