Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1 LAMPIRAN 97

2

3

4

5

6 KISI-KISI OBSERVASI NO Hal Yang Diamati Hasil Pengamatan 1. Materi pembelajaran - Teori musik - Solfegio - Apresiasi musik - Latihan menggarap lagu, aransemen pop, jazz, rock - Karya musik / lagu sendiri 2. Metode pembelajaran - Metode diskusi - Metode ceramah - Metode Tanya jawab - Metode latihan ( drill ) - Metode demonstrasi 3. Alat yang digunakan / Media pembelajaran - Studio musik - Seperangkat alat musik band (gitar, keyboard, bass, drumset) - Pengeras suara ( amplifier ) - Perlengkapan tulis menulis (whiteboard, spidol, penghapus) - Partitur lagu-lagu 4. Evaluasi pembelajaran - Setelah latihan selesai - Setelah melaksanakan pementasan 5. Proses pembelajaran - Pembelajaran teori - Pembelajaran praktek

7 PEDOMAN OBSERVASI A. Tujuan Observasi dilaksanakan untuk memudahkan, meyakinkan, dan membantu dalam proses penelitian agar tidak terjadi bias dalam pengambilan informasi Proses Pembelajaran Musik Bagi Kelompok Band Just 4_U di Sekolah Menengah Atas BOPKRI 1 Yogyakarta. B. Pembatasan Aspek yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana proses pembelajaran musik dalam ekstrakurikuler band 2. Apa yang membedakan band Just 4_U dengan band-band lain yang ada di SMA BOPKRI 1 ini 3. Setiap hari apa saja dilaksanakan pembelajaran musik dalam kegiatan ekstrekurikuler band? 4. Bagaimana sejarah terbentuknya band Just 4_U 5. Aransemen yang sering dimainkan oleh band Just 4_U 6. Metode apa saja yang diajarkan pelatih 7. Prestasi apa saja yang telah diraih dalam kancah dunia musik dan pendidikan

8 KISI-KISI WAWANCARA No. Aspek yang diteliti Pertanyaan Koresponden 1. Latar Belakang terbentuknya band Just 4_U 2. Peranan siswa dalam band Just 4_U a. Bagaimana sejarah / awal mula berdirinya band Just 4_U? b. Kapan tepatnya band Just 4_U mulai terbentuk? c. Apa makna / arti nama Just 4_U d. Siapa pendiri / yang memulai membentuk band ini? e. Kenapa alasannya memilih kegiatan Ekstrakurikuler band? f. Prestasi apa saja yang sudah pernah diraih? a. Alat musik / instrumen apa yang anda mainkan di dalam pembelajaran ini? b. Mengapa alasannya memilih alat musik tersebut? c. Belajar dengan siapa bisa Pelatih dan Peserta didik Peserta didik Pelatih dan Peserta didik Pelatih dan Peserta didik Peserta didik Pelatih dan Peserta didik Peserta didik

9 3. Metode pembelajaran musik bagi band Just 4_U bermain instrumen tersebut sampai mahir seperti ini? d. Berapa lama mempelajari alat musik tersebut? e. Adakah kendala-kendala dalam mempelajari instrumen tersebut? a. Metode apa saja yang digunakan pelatih dalam pembelajaran musik bagi kelompok band Just 4_U? b. Adakah metode khusus yang digunakan dalam pembelajaran? c. Mengapa metode tersebut digunakan? d. Apakah semua metode ini mudah dipahami oleh siswa? e. Bagaimana menjaga komunikasi antara pelatih dengan siswa dalam proses pembelajaran band? Pelatih

10 4. Sistem Pembelajaran a. Materi lagu apa saja yang sudah dipelajari oleh band Just 4_U? b. Bagaimana proses penyampaian materi dari pelatih? c. Bahasa seperti apakah yang digunakan dalam pembelajaran? d. Bagaimana cara mengevaluasi dari pembelajaran ini? Pelatih dan Peserta didik Peserta didik Pelatih dan Peserta didik Pelatih dan Peserta didik 5. Aransemen Lagu a. Di dalam menggarap lagu, aransemen apa yang biasa Pelatih dan Peserta didik dibawakan / digarap? b. Mengapa alasannya memilih aransemen tersebut? c. Pengaruh dari siapa? Pelatih dan Peserta didik Pelatih dan peserta didik d. Siapa yang mempunyai ide mengaransemen? e. Apakah semua terlibat dalam mengaransemen lagu? Pelatih dan Peserta didik Pelatih dan Peserta didik

11 f. Langkah-langkah dalam Pelatih mengaransemen lagu seperti apa? g. Membutuhkan waktu berapa lama untuk mengaransemen Pelatih dan Peserta didik satu lagu? (Gambang Suling) h. Aransemen tersebut ditulis atau tidak? i. Lagu apa yang pertama kali digarap / diaransemen? Pelatih dan Peserta didik Pelatih dan Peserta didik

12 PEDOMAN WAWANCARA A. Tujuan Wawancara digunakan sebagai alat pengumpul data yang dilaksanakan peneliti untuk memperoleh data tentang latar belakang / awal mula terbentuknya band Just 4_U di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. B. Pembatasan Dalam penelitian ini, wawancara terhadap responden dilaksanakan secara langsung oleh peneliti, dengan membagi beberapa kelompok yaitu : 1. Personil band Just 4_U. 2. Leader dari group band Just 4_U. 3. Pelatih band Just 4_U. Wawancara yang dilaksanakan adalah wawancara informan dengan tujuan menciptakan suasana akrab, santai dan wajar namun tetap didasarkan pada aspek-aspek yang terkait dengan rumusan masalah penelitian. C. Pokok-pokok Pertanyaan 1. Bagaimana sejarah / awal mula berdirinya band Just 4_U? 2. Kapan tepatnya band Just 4_U mulai terbentuk? 3. Apa makna / arti nama dari Just 4_U? 4. Siapa pendiri / yang memulai membentuk band ini? 5. Apa alasannya memilih kegiatan ekstrakurikuler band? 6. Prestasi apa saja yang sudah pernah diraih?

13 7. Pengaruh pembelajaran musik selain di SMA BOPKRI 1 bagi peserta didik.

14

15

16

17

18

19

20

21 PEDOMAN WAWANCARA A. Tujuan Wawancara digunakan sebagai alat pengumpul data yang dilaksanakan peneliti untuk memperoleh data tentang peranan siswa di dalam band ini memainkan instrumen apa, belajar dengan siapa dan alasan mengapa mengambil alat musik tersebut serta berapa lama siswa mempelajari alat musik tersebut sehingga bisa mahir sampai sekarang. B. Pembatasan Dalam penelitian ini, wawancara terhadap responden dilaksanakan secara langsung oleh peneliti dengan siswa yang tergabung dalam kelompok band Just 4_U di SMA Bopkri 1 Yogyakarta. Wawancara yang dilaksanakan adalah wawancara informan dengan tujuan menciptakan suasana akrab, santai dan wajar namun tetap didasarkan pada aspek-aspek yang terkait dengan rumusan masalah penelitian. C. Pokok-pokok Pertanyaan 1. Alat musik / instrumen apa yang anda mainkan di dalam pembelajaran band ini? 2. Mengapa alasannya memilih alat musik tersebut? 3. Belajar dengan siapa bisa bermain alat musik sampai mahir seperti ini? 4. Berapa lama mempelajari alat musik / instrumen tersebut? 5. Ada tidak kendala-kendala dalam belajar instrumen tersebut?

22 6. Adakah referensi musisi yang menginspirasikan?

23

24

25

26

27

28

29 PEDOMAN WAWANCARA A. Tujuan Wawancara digunakan sebagai alat pengumpul data yang dilaksanakan peneliti untuk memperoleh data tentang proses pembelajaran musik serta metode apa saja yang digunakan pendidik / pelatih band. B. Pembatasan Dalam penelitian ini, wawancara terhadap responden dilaksanakan secara langsung oleh peneliti, dengan membagi beberapa kelompok yaitu : 1. Personil band Just 4_U. 2. Pelatih band Just 4_U. Wawancara yang dilaksanakan adalah wawancara informan dengan tujuan menciptakan suasana akrab, santai dan wajar namun tetap didasarkan pada aspek-aspek yang terkait dengan rumusan masalah penelitian. C. Pokok-pokok Pertanyaan 1. Setiap hari apa ekstrakurikuler band diadakan? 2. Lagu apa saja yang sudah pernah kalian mainkan dalam pembelajaran ini? 3. Adakah kendala-kendala yang dihadapi selama pembelajaran? 4. Bagaimana cara mengevaluasi dari hasil lagu yang telah dimainkan? 5. Bagaimana proses penyampaian materi lagu dari pelatih? 6. Metode apa saja yang digunakan dalam pembelajaran ini? 7. Mengapa metode tersebut digunakan? 8. Apakah metode tersebut mudah dipahami siswa?

30

31 PEDOMAN WAWANCARA A. Tujuan Wawancara digunakan sebagai alat pengumpul data yang dilaksanakan peneliti untuk memperoleh data tentang aransemen lagu yang biasa digarap dan dimainkan oleh band Just 4_U. B. Pembatasan Dalam penelitian ini, wawancara terhadap responden dilaksanakan secara langsung oleh peneliti, dengan membagi beberapa kelompok yaitu : 1. Personil band Just 4_U. 2. Pelatih band Just 4_U. Wawancara yang dilaksanakan adalah wawancara informan dengan tujuan menciptakan suasana akrab, santai dan wajar namun tetap didasarkan pada aspek-aspek yang terkait dengan rumusan masalah penelitian. C. Pokok-pokok Pertanyaan 1. Di dalam menggarap lagu, aransemen apa yang biasa dibawakan / digarap? 2. Mengapa alasannya memilih aransemen tersebut? 3. Kenapa ingin menggarap jenis musik seperti itu? 4. Pengaruh dari siapa bisa membawakan lagu dengan jenis musik dan aransemen seperti itu? 5. Siapa yang mempunyai ide mengaransemen? 6. Membutuhkan waktu berapa lama untuk mengaransemen satu lagu? 7. Aransemen tersebut ditulis atau tidak?

32 8. Lagu apa yang pertama kali digarap / diaransemen?

33

34

35

36

37

38

39

40 PEDOMAN DOKUMENTASI A. Tujuan Dokumentasi merupakan hasil pembelajaran dan dipergunakan sebagai alat bantu pendukung observasi, wawancara dalam rangka mengumpulkan data tentang proses pembelajaran musik bagi kelompok band Just 4_U di SMA Bopkri Satu Yogyakarta. B. Pembatasan Bentuk pendokumentasian data dalam penelitian ini berupa: 1. Rekaman hasil wawancara dengan narasumber/ responden berupa CD. 2. Surat keterangan wawancara dan identitas responden. 3. Rekaman permainan musik band Just 4_U mulai dari proses pembelajaran hingga pementasan. 4. Foto dan gambar-gambar yang berhubungan dengan proses pembelajaran musik band Just 4_U.

41

42 Foto-foto Kelompok Band Just 4_U Observasi penelitian Wawancara dengan pelatih band

43 Materi lagu pembelajaran dengan tulisan musik sederhana Personel Just 4_U bersama pelatih band

44 Proses pembelajaran musik Just 4_U di studio sekolah Wawancara dengan Joseph ( leader band )

45 Kelompok band Just 4_U saat mengikuti gladi kotor acara HUT BOPKRI ( Dok. Abi, 18 Januari 2012 ) Personel Just 4_U bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X

46 Penampilan band Just 4_U saat pentas di Ambarukmo Plazza Sumber: ( Dok. Abi, 10 Februari 2012 )

47 Intro lagu Gambang Suling yang terdapat perpindahan sukat

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA RINGKASAN SKRIPSI PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan kehidupan musik dan dunia pendidikan musik di Indonesia, akhir-akhir ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dan sangat menarik untuk diikuti.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang cukup pesat dan berarti, baik musik etnik maupun Barat, dengan ditunjang oleh teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh Plato (2000:5) Pendidikan seni dapat dijadikan dasar pendidikan, karena

BAB I PENDAHULUAN. oleh Plato (2000:5) Pendidikan seni dapat dijadikan dasar pendidikan, karena BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan seni di sekolah dapat dijadikan sebagai dasar pendidikan dalam membentuk jiwa dan kepribadian. Hal ini sama dengan apa yang dikemukakan oleh Plato

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan alat atau prosedur dan teknik yang dipilih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan alat atau prosedur dan teknik yang dipilih BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan alat atau prosedur dan teknik yang dipilih dalam melaksanakan penelitian sesuai dengan tujuan hasil yang diharapkan. Metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan cabang seni, dan juga merupakan bagian dalam kehidupan manusia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan ekspresif manusia. Sebagai bagian dari kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Penggunaan strategi dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perkembangan musik di Indonesia. Angklung adalah alat musik

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perkembangan musik di Indonesia. Angklung adalah alat musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Angklung merupakan musik tradisional dari Jawa Barat yang cukup berpengaruh pada perkembangan musik di Indonesia. Angklung adalah alat musik tradisional yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik vokal dan Combo Band Bangkit Kembali digarap dalam genre pop. Komposisi ini dibagi menjadi tiga bagian yang menceritakan tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini terbukti bahwa musik menjadi salah satu faktor

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga

BAB II KAJIAN TEORI. Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Proses Pembelajaran Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga berperan dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Dari proses

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA A. Persiapan Tugas Akhir Musik Gereja Pada bab ini penulis akan memaparkan proses berlangsungnya Tugas Akhir Musik Gereja (TAMG). Membuat sebuah ibadah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Bagi Kelompok Band Just 4_U di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta peneliti. yang menjadikan siswa dapat mengembangkan kreatifitas dalam bermusik.

BAB V PENUTUP. Bagi Kelompok Band Just 4_U di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta peneliti. yang menjadikan siswa dapat mengembangkan kreatifitas dalam bermusik. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dengan judul Proses Pembelajaran Musik Bagi Kelompok Band Just 4_U di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut: Tujuan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sempurna, dan Sempurnanya manusia ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sempurna, dan Sempurnanya manusia ditandai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sempurna, dan Sempurnanya manusia ditandai dengan kepemilikan akal berikut kecerdasannya. Dengan akal ini manusia bisa melakukan banyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. yang didasarkan pada kenyataan dan fakta-fakta yang tampak pada obyek tersebut. Sehingga

BAB IV ANALISIS DATA. yang didasarkan pada kenyataan dan fakta-fakta yang tampak pada obyek tersebut. Sehingga BAB IV ANALISIS DATA Penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah berbentuk deskriptif kualitatif, yakni penelitian dengan cara memaparkan dalam bentuk kualitatif terhadap obyek yang

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam

Bab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam Bab I Pendahuluan 1.1. Introduksi Penelitian ini menggunakan metode kualititatif karena untuk memperoleh pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam proses mengambil keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aliran musik Death Metal merupakan sebuah inovasi dari beberapa aliran musik-musik metal yang sudah ada sebelumnya. Yang tentunya tidak terlepas dari pengaruh perkembangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari sumber sumber sebagi berikut: 1. Literatur Pencarian data melalui buku, catatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu elemen yang tidak bisa dilepaskan dalam keseharian. Musik juga memberi ketenangan ketika seseorang sedang mengalami permasalahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ada terkadang membawa hal yang positif dan negatif, tergantung dari

BAB I PENDAHULUAN. yang ada terkadang membawa hal yang positif dan negatif, tergantung dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di zaman era globalisasi seperti saat ini keinginan untuk membuat suatu karya bukanlah hal yang mudah untuk dikerjakan butuh kreatifitas dan kesegaran ide

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebagaimana telah disampaikan pada bab terdahulu, bahwa metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebagaimana telah disampaikan pada bab terdahulu, bahwa metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sebagaimana telah disampaikan pada bab terdahulu, bahwa metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yaitu metode penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik, NO KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan pengamatan dan penelitian selama mengikuti pembelajaran

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan pengamatan dan penelitian selama mengikuti pembelajaran BAB IV PENUTUP Berdasarkan pengamatan dan penelitian selama mengikuti pembelajaran ekstrakurikuler band di SMA St Yosef Pangkkalpinang, Kepulauan Bangka- Belitung. Maka penulis dapat simpulkan dan sarankan

Lebih terperinci

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL DAFTAR KEBUTUHAN MODUL MATA DIKLAT : PIANO WAJIB 1 Memainkan piano wajib 1. Memainkan tangga nada dan trisuara 2. Memainkan reportoar MATA DIKLAT : TATA TEKNIS PENTAS 1 Menata pementasan 1. Menata panggung

Lebih terperinci

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1 MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1 SMA NEGERI 4 BOGOR 2014 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Aransemen berasal dari kata arrangement

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai dengan peningkatan kebutuhan diberbagai bidang kehidupan, mulai dari kebutuhan jasmani, rohani,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi Kertajaya no. 15 Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang Kabupaten

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan indera pendengaran manusia. Musik mampu menggambarkan suasana yang disampaikan lewat lirik dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran musik bisa didapat melalui jalur formal, non formal

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran musik bisa didapat melalui jalur formal, non formal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran pada hakekatnya merupakan suatu proses berlangsungnya interaksi antara guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Dalam pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang mengalaminya.pembelajaran bukan merupakan istilah asing di dunia pendidikan, terutama kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Budaya atau kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa. Identitas ini yang membedakan kebiasaan, sifat, dan karya-karya seni yang dihasilkan. Indonesia memiliki berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada umumnya. Hal ini tidak dipungkiri berdasarkan hasil yang diperoleh dari situs wikipedia, 60%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, dunia musikpun ikut berkembang. Alat musik yang digunakan tidak hanya alat musik akustik, namun alat musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini musik telah menjadi konsumsi utama bagi kebanyakan orang pada setiap kalangan. Hal ini dikarenakan musik bisa didapatkan atau didengarkan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian dengan judul TINJAUAN PERMAINAN DRUMMER

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian dengan judul TINJAUAN PERMAINAN DRUMMER BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dengan judul TINJAUAN PERMAINAN DRUMMER PADA BAND DI WARUNG MUSIK KAMPAYO peneiliti mendapatkan hasil sebagai berikut: Di Warung Musik Kampayo

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MEMILIH BAND OF BROTHER MUSIC STUDIO, JAKARTA TIMUR FADJAR YUDHA KUSUMA EA05

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MEMILIH BAND OF BROTHER MUSIC STUDIO, JAKARTA TIMUR FADJAR YUDHA KUSUMA EA05 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MEMILIH BAND OF BROTHER MUSIC STUDIO, JAKARTA TIMUR FADJAR YUDHA KUSUMA 12210485 3EA05 Musik Hampir setiap orang menyukai musik, baik itu anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peneliti mengambil lirik lagu dari sebuah grup band yang beraliran rock / metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada Seringai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau yang biasa dikenal dengan classroom action research. Peneliti mengambil

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program Semester. : SMA Negeri 6 Yogyakarta : Seni Budaya ( Seni Musik) : X / Umum : 2 (Dua) : 3 x 45 menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN GENERAL MANAGER PENTAS ORCHESTRA VIOLET ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 46 TAHUN 2010

LAPORAN PENELITIAN GENERAL MANAGER PENTAS ORCHESTRA VIOLET ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 46 TAHUN 2010 LAPORAN PENELITIAN GENERAL MANAGER PENTAS ORCHESTRA VIOLET ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 46 TAHUN 2010 Oleh: Fu adi, S.Sn., M.A JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock dan punk yang sudah ada sebelumnya. Yang tentunya tidak terlepas dari pengaruh perkembangan musik

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN FESTIVAL PADUAN SUARA GEREJAWI 5 HKBP PASAR REBO KATEGORI MIXED CHOIR

FORMULIR PENDAFTARAN FESTIVAL PADUAN SUARA GEREJAWI 5 HKBP PASAR REBO KATEGORI MIXED CHOIR FORMULIR PENDAFTARAN FESTIVAL PADUAN SUARA GEREJAWI 5 HKBP PASAR REBO - 009 KATEGORI MIXED CHOIR NO. PENDAFTARAN MIX/ Dengan ini kami menyatakan kesediaan kami untuk mengikuti Festival Paduan Suara Gerejawi

Lebih terperinci

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416 No.: FPBS/FM-7.1/07 Lampiran 8.1. Sistematika Silabus SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416 HENRI NUSANTARA, M.PD JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS LOMBA BAND LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS LOMBA BAND LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS LOMBA BAND LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA 1. Lomba band IMARC Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswa umum pada pendidikan jenjang pertama (S1/D3) dari universitas negeri dan swasta di

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. batatamba. instrumen yang masih sederhana terdiri dari tiga jenis instrumen

BAB V KESIMPULAN. batatamba. instrumen yang masih sederhana terdiri dari tiga jenis instrumen 120 BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Bentuk penyajian tradisi awalnya perorangan berfungsi untuk batatamba banyanyian, dalam perkembangannya tradisi terdiri dari formasi instrumen masih sederhana terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata musik dan bassist. Pria kelahiran Jakarta, 16 Mei 1962 ini sering tampil sebagai produser

Lebih terperinci

2014 PROSEDUR TEKNIS PENGGUNAAN DAW UNTUK LAGU CINTA ITU BUTA OLEH GRUP MAHADEWA

2014 PROSEDUR TEKNIS PENGGUNAAN DAW UNTUK LAGU CINTA ITU BUTA OLEH GRUP MAHADEWA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman yang semakin maju ini, teknologi pun semakin berkembang pesat. Tidak dapat dipungkiri kemajuan teknologi ini sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang, seperti:

Lebih terperinci

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemampuan pemain keyboard pada beberapa band, cukup mengesankan. Mereka mempunyai kemampuan memadai, mulai dari kecepatan jari, penguasaan chord dan memilih sound

Lebih terperinci

Cymbals Tomtom. Snare Bass drum. Hihat. Gbr Bagian-bagian dari seperangkat drum. Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum

Cymbals Tomtom. Snare Bass drum. Hihat. Gbr Bagian-bagian dari seperangkat drum. Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum MUSIK POPULER DI INDONESIA 17 Cymbals Tomtom Snare Bass drum Hihat Gbr. 2.9. Bagian-bagian dari seperangkat drum Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum Seperti halnya gendang, keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran menulis di sekolah saat ini masih belum terlaksana dengan baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu penyebab

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Sonata Jazz Reggae merupakan komposisi penggabungan dari dua genre musik yaitu Jazz dan Reggae ysng disusun dalam bentuk Sonata dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pembelajaran piano jazz tingkat dasar dengan materi 12 bar blues untuk

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pembelajaran piano jazz tingkat dasar dengan materi 12 bar blues untuk BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Pembelajaran piano jazz tingkat dasar dengan materi 12 bar blues untuk anak usia 16 sampai 18 tahun di VMS ini menggunakan bahan ajar yang sebagian besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan, (Drs. Slameto, 1999:195).

BAB I PENDAHULUAN. individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan, (Drs. Slameto, 1999:195). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan belajar adalah proses orang yang mencoba untuk mendapatkan perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakikatnya musik adalah seni suara atau bunyi. Artinya, seni musik merupakan suatu hasil karya seni sebagai ungkapan pikiran dan perasaan seniman melalui media bunyi.

Lebih terperinci

SILABUS. Instrumen Pilihan Wajib II (TIUP) SM 414

SILABUS. Instrumen Pilihan Wajib II (TIUP) SM 414 No.: FPBS/FM-7.1/07 Lampiran 9.7. Sistematika Silabus SILABUS Instrumen Pilihan Wajib II (TIUP) SM 414 Engkur Kurdita, S.Pd JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK 2011 DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi-bunyian yang berirama 1. Banyak manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi-bunyian yang berirama 1. Banyak manusia tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah bunyi-bunyian yang berirama 1. Banyak manusia tidak menyadari bahwa ketika melakukan aktivitas yang menghasilkan bunyi, manusia sudah mendengar atau sudah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. musik dari berbagai belahan dunia dapat kita dengar dengan mudahnya setiap hari.

I. PENDAHULUAN. musik dari berbagai belahan dunia dapat kita dengar dengan mudahnya setiap hari. 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan musik di Indonesia saat ini semakin pesat. Hampir semua genre musik dari berbagai belahan dunia dapat kita dengar dengan mudahnya setiap hari. Baik musisi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Musisi jalanan yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia seni musik, notasi merupakan salah satu komponen yang penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang dapat dimainkan kembali. Lagu-lagu

Lebih terperinci

Proses Terbentuknya dan Proses Garapan Karya Group Maliq Ghodong di Surakarta Oleh Galih Febri Hastiyanto

Proses Terbentuknya dan Proses Garapan Karya Group Maliq Ghodong di Surakarta Oleh Galih Febri Hastiyanto Proses Terbentuknya dan Proses Garapan Karya Group Maliq Ghodong di Surakarta Oleh Galih Febri Hastiyanto Pendahuluan Jika kita membicarakan tentang perkembangan group-group band masa kini, kita bisa melihat

Lebih terperinci

PETUNJUK DAN TEKNIS LOMBA ACCOUSTIC UNTUK UMUM SE-DIY DALAM ACARA BIOTIK UNIVERSITAS SUNAN KALIJAGA 2017 I. KETENTUAN PESERTA DAN PERSYARATAN

PETUNJUK DAN TEKNIS LOMBA ACCOUSTIC UNTUK UMUM SE-DIY DALAM ACARA BIOTIK UNIVERSITAS SUNAN KALIJAGA 2017 I. KETENTUAN PESERTA DAN PERSYARATAN PETUNJUK DAN TEKNIS LOMBA ACCOUSTIC UNTUK UMUM SE-DIY DALAM ACARA BIOTIK UNIVERSITAS SUNAN KALIJAGA 2017 I. KETENTUAN PESERTA DAN PERSYARATAN 1. Lomba Akustik bersifat terbuka untuk umum. 2. Jumlah personil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep Penyusunan Komposisi Fantasia in C Major ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Movement 1, Movement 2, dan Movement 3. Ketiga bagian lagu ini dimainkan dengan format Combo

Lebih terperinci

NASKAH APA KABAR JOGJA : MUSISI PINEAPPLE-PROFIL

NASKAH APA KABAR JOGJA : MUSISI PINEAPPLE-PROFIL PROFIL PINEAPPLE -4 JUNI 2005 Di jogjakarta / banyak sekali bermunculan group-group musik baru // bermula hanya sekedar hobi yang sama inilah / maka banyak diantara mereka yang sepakat untuk mewadahi bakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi setiap kalangan, hal

BAB I PENDAHULUAN. Musik telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi setiap kalangan, hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi setiap kalangan, hal ini dikarenakan musik merupakan bahasa universal yang mudah dipahami oleh siapa pun.

Lebih terperinci

APLIKASI VIRTUAL ALAT MUSIK GRUP BAND MENGGUNAKAN FLASH PROGRAMMING TUGAS AKHIR

APLIKASI VIRTUAL ALAT MUSIK GRUP BAND MENGGUNAKAN FLASH PROGRAMMING TUGAS AKHIR APLIKASI VIRTUAL ALAT MUSIK GRUP BAND MENGGUNAKAN FLASH PROGRAMMING TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Diajukan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PETUNJUK PELAKSANAAN Diversity In Harmony AJANG CITRA MUSIK PELAJAR (ACMP) X Tahun 2015 Tingkat SD/MI sederajat, SMP/MTS sederajat, SMA/SMK/MA sederajat Se-eks Karesidenan Kediri Terbuka Talun, 26 April

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan Indonesia sangat beragam, hal ini dikarenakan suku-suku dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan Indonesia sangat beragam, hal ini dikarenakan suku-suku dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan Indonesia sangat beragam, hal ini dikarenakan suku-suku dan daerahnya yang sangat bermacam-macam. Banyaknya kebudayaan yang ada di Indonesia menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih kepekaan dan keterampilan melalui media suara. Unsur-unsur musik menurut Jamalus (1998 :

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Maria Magdalena Purba NIM: 1111766013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNUJUKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni atau pertunjukan seni menampilkan berbagai jenis musik. Musik disumatera Utara yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya SMK Negeri 11 Medan yang sebelumnya disebut Sekolah Menengah Musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan kebudayaan dari berbagai macam belahan dunia, musik yang ada di masyarakat seperti musik Pop, Rock, Jazz bahkan

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan kebudayaan dari berbagai macam belahan dunia, musik yang ada di masyarakat seperti musik Pop, Rock, Jazz bahkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah media universal yang mampu berbicara dalam berbagai bahasa, mampu menyuarakan isi hati para penciptanya dan mencerminkan kebudayaan dari berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Puja Purnama Putra, 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Puja Purnama Putra, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang pesat melahirkan era digitalisasi yang merupakan dampak dari era modernisasi, yang mana masyarakat memiliki kecenderungan untuk menggunakan

Lebih terperinci

SILABUS. Instrumen Pilihan Wajib IV (TIUP) SM 416

SILABUS. Instrumen Pilihan Wajib IV (TIUP) SM 416 No.: FPBS/FM-7.1/07 Lampiran 9.7. Sistematika Silabus SILABUS Instrumen Pilihan Wajib IV (TIUP) SM 416 Engkur Kurdita, S.Pd JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK 2011 DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas

Lebih terperinci

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) DISUSUN OLEH: ANDREW ALEXIS. N TUBAGUS ADITYA NUGRAHA Universitas Al Azhar Indonesia

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Kelas/Semester : IX (sembilan) / I (satu) Mata Pelajaran : Seni Budaya SILABUS PEMBELAJARAN Standar : SENI RUPA 1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi seni rupa murni yang

Lebih terperinci

MUSIK POPULER DI INDONESIA 23. Gbr. 2.22: Pemusik Didi AGP dan peralatannya yang banyak menggunakan teknologi komputer

MUSIK POPULER DI INDONESIA 23. Gbr. 2.22: Pemusik Didi AGP dan peralatannya yang banyak menggunakan teknologi komputer 22 MUSIK POPULER Dalam perkembangan mutakhir, setelah ditemukan prinsip digital (berdasarkan MIDI: Musical Instrument Digital Interface) dan sistem baru dalam komputer, kemampuan teknologi alat musik sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia (Banoe, 2003: 288). Musik

Lebih terperinci

PROSES PELATIHAN ANGKLUNG PADA KEGIATAN EKTRAKULIKULER DI SMPN 3 BANDUNG

PROSES PELATIHAN ANGKLUNG PADA KEGIATAN EKTRAKULIKULER DI SMPN 3 BANDUNG PROSES PELATIHAN ANGKLUNG PADA KEGIATAN EKTRAKULIKULER DI SMPN 3 BANDUNG Skripsi Diajukanuntukmemenuhi salah satu Syarat mengikuti ujian akhir sidang sarjana (S1) Seni Musik Oleh : ANGGA P.SYARIEF RANGKUTI

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL

PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah musik vokal sudah sangat tua. Bahkan beberapa ahli meyakini bahwa manusia sudah mulai menyanyi sebelum mereka mulai berkomunikasi dengan bahasa modern. Musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu proses yang berlangsung pada seseorang,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu proses yang berlangsung pada seseorang, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses yang berlangsung pada seseorang, proses perubahan pada diri seseorang atau lebih tepat proses seseorang membawa seorang anak

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah bagian yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Melalui musik, terciptanya berbagai hasil karya yang membanggakan. Musik tidak dibatasi usia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka perkembangan dalam pembelajaran musik pun bertambah maju. Salah satunya dengan menggunakan media elektronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilik. Menurut. Suryonosubroto (2009; 286) menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilik. Menurut. Suryonosubroto (2009; 286) menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran dengan bertujuan memberikan bekal dan pengalaman bagi siswa untuk mengembangkan bakat

Lebih terperinci

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH Aditya Mahendra 1, Wimbrayardi 2, Esy Maestro 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang email: adityamahendra@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PROSES PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MINUS ONE DI SWARA HARMONY MUSIC SCHOOL BANDUNG

BAB I PROSES PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MINUS ONE DI SWARA HARMONY MUSIC SCHOOL BANDUNG BAB I PROSES PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MINUS ONE DI SWARA HARMONY MUSIC SCHOOL BANDUNG A. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka perkembangan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNG SELOR KABUPATEN BULUNGAN KALIMANTAN TIMUR

PENERAPAN METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNG SELOR KABUPATEN BULUNGAN KALIMANTAN TIMUR PENERAPAN METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNG SELOR KABUPATEN BULUNGAN KALIMANTAN TIMUR Oleh Rika Njau NIM : 092134264 ABSTRAK Pembelajaran seni musik merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri telah berkembang secara pesat seiring dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri telah berkembang secara pesat seiring dengan perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia media audio visual pada saat ini tak dapat dipungkiri telah berkembang secara pesat seiring dengan perkembangan dibidang lain. Media audio visual

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Melalui metode ini diharapkan dapat membedah fenomena yang diteliti. Penelitian kualitatif ini sifatnya hanya menggambarkan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Gambar 1. Guru Melakukan Pre Test Dengan Materi Fingering dan Tangga Nada (Dokumentasi pribadi)

DAFTAR LAMPIRAN. Gambar 1. Guru Melakukan Pre Test Dengan Materi Fingering dan Tangga Nada (Dokumentasi pribadi) DAFTAR LAMPIRAN Gambar 1. Guru Melakukan Pre Test Dengan Materi Fingering dan Tangga Nada (Dokumentasi pribadi) Gambar 2. Guru Melakukan Pre Test Terhadap Siswa Secara Bergantian dengan Materi Fingering

Lebih terperinci

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2007/2008. oleh: Alvin Alrachman

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2007/2008. oleh: Alvin Alrachman LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2007/2008 oleh: Alvin Alrachman 15202073 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia seiring dengan perkembangan media audio (radio dan televisi) yang dapat diterima masyarakat. Banyaknya

Lebih terperinci