ANALISIS INPUT-OUTPUT PERANAN INDUSTRI MINYAK GORENG DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA OLEH: NURLAELA WIJAYANTI H14101038 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN NURLAELA WIJAYANTI. Analisis Input-Output Peranan Industri Minyak Goreng Dalam Perekonomian Indonesia dibawah bimbingan ARIEF DARYANTO. Suatu negara yang mengalami proses pembangunan ekonomi secara jangka panjang akan membawa perubahan yang mendasar dalam struktur ekonomi negara itu sendiri. Salah satu indikator dari perubahan tersebut adalah bergesernya struktur ekonomi tradisional yang menitikberatkan pada sektor pertanian ke arah struktur ekonomi modern yang lebih didominasi oleh sektor industri sebagai roda penggerak dari pertumbuhan ekonomi. Begitu juga yang terjadi dalam struktur ekonomi Indonesia, peranan sektor industri semakin besar dan mengalami pertumbuhan yang paling cepat jika dibandingkan dengan sektor lainnya. Sektor industri, khususnya industri pengolahan mampu berperan sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto. Industri minyak goreng Indonesia dari tahun ke tahun semakin pesat perkembangannya. Hal ini diperlihatkan dengan meningkatnya angka produksi minyak goreng tiap tahunnya. Kebutuhan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang pesat sejalan dengan peningkatan konsumsi per kapita. Selain penggunannya oleh rumah tangga, minyak goreng juga diperlukan sebagai input antara dalam industri pangan. Sebagai input antara, ketersediaan minyak goreng dalam jumlah yang cukup dan dengan harga yang bersaing sangatlah perlu untuk mendorong peningkatan input-input industri terkait. Di samping itu, pada proses produksi minyak goreng dibutuhkan berbagai sarana dan prasarana produksi. Sarana dan prasarana produksi ini sebagian berasal dari industri minyak goreng itu sendiri dan sebagian besar lainnya dihasilkan oleh industri lain. Dengan demikian peningkatan produksi minyak goreng akan dapat meningkatkan produk industri-industri yang menggunakan minyak goreng sebagai input dalam proses produksinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji peranan industri minyak goreng di Indonesia dalam pembentukan output, permintaan antara dan permintaan akhir, menganalisis keterkaitan industri minyak goreng dengan sektor lainnya, menganalisis pengaruh industri minyak goreng terhadap sektor lainnya berdasarkan indeks penyebaran ke depan dan ke belakang, menganalisis dampak industri minyak goreng terhadap perekonomian Indonesia berdasarkan efek multiplier output, multiplier pendapatan dan multiplier tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan Industri minyak goreng merupakan salah satu industri yang mempunyai keterkaitan yang besar terhadap sektor-sektor lain dalam penyediaan input. Hal ini terlihat dari dominasi input antara dalam struktur input industri minyak goreng. Dalam hal output, kontribusi industri minyak
goreng dalam perekonomian baik secara keseluruhan maupun dalam sektor industri masih kurang. Dari analisis keterkaitan baik langsung maupun langsung, industri minyak goreng memiliki keterkaitan ke belakang yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan keterkaitan ke depannya. Hal ini disebabkan industri minyak goreng mempunyai keterkaitan yang kuat dengan sektor perdagangan dan kelapa sawit. Nilai keterkaitan yang rendah tersebut diakibatkan oleh penggunaan output dari industri minyak goreng yang lebih banyak dikonsumsi langsung oleh rumah tangga daripada digunakan sebagai input antara oleh sektor produksi lainnya. Dari hasil analisis koefisien penyebaran dapat disimpulkan bahwa industri minyak goreng adalah industri yang memiliki kemampuan yang kuat dalam mendorong pertumbuhan industri hulunya. Hasil analisis kepekaan penyebaran, industri minyak goreng merupakan industri yang mempunyai kemampuan yang kurang dalam menarik pertumbuhan sektor hilirnya. Hal ini sesuai dengan analisis keterkaitan, dimana nilai keterkaitan ke belakang lebih besar daripada keterkaitan ke depannya. Namun dari ke dua analisis tersebut industri minyak goreng merupakan industri yang layak untuk dikembangkan. Jika dilihat dari analisis multiplier, industri minyak goreng merupakan industri yang memiliki nilai multiplier yang cukup tinggi baik dilihat dari segi output, pendapatan dan tenaga kerja. Hal tersebut berarti bahwa industri minyak goreng merupakan industri penting yang mampu meningkatkan output, pendapatan dan lapangan kerja di sektor-sektor lainnya. Hasil simulasi dari dampak penerapan kebijakan pengurangan volume ekspor CPO yang mengakibatkan kenaikan pasokan minyak goreng domestik, dialami juga dampaknya oleh sektor-sektor dalam perekonomian dimana output akan bertambah sebesar Rp 4,029 miliar. Sedangkan dari sisi pendapatan penambahan pasokan minyak goreng akan meningkatkan pendapatan total sektor perekonomian sebesar Rp 0,661 miliar. Dan untuk tenaga kerja akan mengalami pertambahan sebesar 98,73 ribu orang. Dampak kenaikan pasokan minyak goreng terhadap perubahan output sektoral, industri minyak goreng merupakan industri yang menerima dampak paling besar. Nilai perubahan output yang disebabkan adanya kenaikan pasokan minyak goreng sebesar Rp 2,025 miliar akan meningkatkan output industri minyak goreng sebesar lebih dari Rp 2,840 miliar atau sekitar 70,50 persen dari total output perekonomian. Perubahan dalam pembentukan pendapatan rumah tangga yang disebabkan oleh kenaikan pasokan minyak goreng terbesar terdapat pada sektor industri minyak goreng sebesar Rp 0,472 miliar atau 71,46 persen dari total pendapatan rumah tangga seluruh perekonomian. Pertambahan pasokan minyak goreng juga memberikan pengaruh dalam penyerapan jumlah tenaga kerja. Sektor yang paling besar responnya jika diberlakukan kebijakan tersebut adalah sektor kelapa sawit, dimana akibat kebijakan tersebut menyebabkan pertambahan jumlah penyerapan tenaga kerja pada sektor kelapa sawit sebesar 29,387 ribu orang atau sebesar 29,765 persen dari penyerapan total seluruh sektor perekonomian.
ANALISIS INPUT-OUTPUT PERANAN INDUSTRI MINYAK GORENG TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA Oleh: NURLAELA WIJAYANTI H14101038 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
KATA PENGANTAR Alhamdulillah. Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi berjudul ANALISIS INPUT-OUTPUT PERANAN INDUSTRI MINYAK GORENG DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA. Minyak goreng merupakan salah satu komponen dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sehingga dalam pengendalian harga dan pasokannya perlu campur tangan pemerintah. Perkembangan industri minyak goreng juga relatif pesat dari tahun ke tahun. Disamping itu, skripsi ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada Bapak Dr.Ir. Arief Daryanto, M.Ec yang telah memberikan bimbingan baik secara teknis maupun teoritis dalam proses pembuatan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terimakasih juga penulis tujukan kepada Bapak Ir. Idqan Fahmi, M.Ec yang bersedia untuk menguji karya ilmiah ini. Semua kritik dan saran beliau merupakan hal yang sangat berharga dalam penyempurnaan skripsi ini. Selain itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tanti Novianti, S.P, M.Si selaku wakil dari komisi pendidikan, terutama atas perbaikan tata cara penulisan skripsi ini. Meskipun demikian, segala kesalahan yang terjadi dalam penelitian ini, sepenuhnya tanggung jawab penulis. Penulis juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak (alm) dan Ibu tercinta serta saudara-saudara penulis. Do a, pengertian dan dukungan mereka begitu berarti dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan juga untuk Ciwaluya 22 crew, ALIANTIC crew, teman-teman Ekbang 38 dan terakhir untuk seseorang yang selalu menjadi sahabat dalam kehidupan penulis. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pihak yang membutuhkan pada umumnya. Bogor, Juni 2006 Nurlaela Wijayanti H14101038
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Nurlaela Wijayanti Nomor Registrasi Pokok : H14101038 Program Studi : Ilmu Ekonomi Judul Skripsi : Analisis Input-Output Peranan Industri Minyak Goreng Dalam Perekonomian Indonesia dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor Menyetujui, Dosen Pembimbing, Dr.Ir. Arief Daryanto, M.Ec NIP.131 644 945 Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Dr.Ir. Rina Oktaviani, MS NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA APAPUN Bogor, Juni 2006 Nurlaela Wijayanti H14101038
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 1 Agustus 1983 di Indramayu, sebuah kota kecil di Jawa Barat dengan nama Nurlaela Wijayanti. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Tapsir (alm) dan Wurjaningsih. Penulis mengawali pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah Persatuan Umat Islam (PUI) Sindang Indramayu, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 2 Sindang Indramayu dan lulus pada tahun 1998. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMU Negeri I Sindang Indramayu dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2001. Pada tahun 2001 juga, penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi pilihan penulis dalam melanjutkan pendidikannya. Melalui Jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR GAMBAR... i DAFTAR TABEL... ii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan... 8 1.4. Ruang Lingkup... 8 1.5. Manfaat Penelitian... 9 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN... 10 2.1. Tinjauan Pustaka... 10 2.1.1. Definisi dan Klasifikasi Minyak Goreng... 10 2.1.2. Gambaran Umum Industri Minyak Goreng Indonesia... 12 2.2. Kerangka Teori... 15 2.2.1. Model Input-Output... 15 2.2.2. Asumsi dan Keterbatasan Tabel Input-Output... 17 2.2.3. Struktur Tabel Input-Output... 19 2.2.4. Analisis Input-Output... 22 2.2.4.1. Analisis Keterkaitan... 22 2.2.4.2. Analisis Dampak Penyebaran... 23 2.2.4.3. Analisis Multiplier... 23 2.3. Penelitian-Penelitian Terdahulu... 27 2.3.1. Studi Pustaka Minyak Goreng...27 2.3.2. Studi Pustaka Input-Output... 29 2.4. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian... 31 III. METODE PENELITIAN... 32 3.1 Waktu dan Wilayah Penelitian... 32 3.2. Jenis dan Sumber Data... 32 3.3. Metode Analisis Input-Ouput... 33