PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PENYULUHAN AGAMA YANG MEMBEBASKAN?

dokumen-dokumen yang mirip
TANGGUNG JAWAB POLITIK GPIB DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI POLITIK

KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT. Studi Tentang Perpecahan Jemaat di GMIBM Lembah Yarden Dodap Pantai

DAMPAK PSIKOSOSIAL KORBAN BANJIR 1 AGUSTUS 2012 TESIS

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

KEPEDULIAN GKS TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP. Suatu Tinjauan Teoritis Dari Perspektif Pendidikan Lingkungan TESIS. Diajukan kepada

PERAN DAN STRATEGI GEREJA DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER TARUNA DAN PEMUDA DI GPIB JEMAAT BUKIT SION BALIKPAPAN TESIS. Diajukan Kepada

PEREMPUAN DAN GERAKAN SOSIAL. (Peran Elsye Syauta Latuheru dalam menggerakan perempuan perempuan di Maluku untuk perdamaian pasca konflik)

PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL

Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMP YBPK 4, Surabaya dari Perspektif Character. Education Partnership. Oleh, TIRSA BUDIARTI TESIS.

IBADAH BULAN PURNAMA (Study Sosio-Teologis Ibadah Bulan Purnama di Jemaat GMIM Nafiri Telap ) Oleh, Riscky A P Manafe TUGAS AKHIR

Pelayanan Konseling Pastoral Di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat

KONSEP KEADILAN SOSIAL DALAM AMOS 6:1-7, DALAM PERSPEKTIF TEORI KEADILAN

KATEKISASI PRANIKAH (Pelaksanaan Katekisasi Pranikah dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Keluarga Kristen di Jemaat GMIT Kota Kupang) Oleh,

ANALISIS PANGGILAN YEHEZKIEL SEBAGAI PENJAGA ISRAEL BERDASARKAN TEORI KRITIK SOSIAL

PENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP ETNIS NIAS DALAM MENGHADAPI PARA PENDATANG DI KOTA GUNUNGSITOLI

STUDI KASUS TENTANG PERUBAHAN SOSIAL DI SUMBA TIMUR TERHADAP PERSYARATAN GELAR KEBANGSAWANAN TESIS. Diajukan Kepada

LITURGI GEREJA KRISTEN JAWA: Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa Terhadap Tata Ibadah GKJ

Oleh: Maryo Maischel Titihalawa NIM:

TESIS OLEH: Pembimbing: PROGRAM PASCASARJANA SALATIGA 2013

HUBUNGAN ANTARA ETNIS DAYAK DENGAN MADURA PASCA KONFLIK PADA TAHUN 2001, DI PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH (DITINJAU DARI KAJIAN SOSIAL KEAGAMAAN)

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

TESIS. Diajukan kepada

INA MANA LALI AI. (Studi Jender Terhadap Ungkapan Makna Ina Mana Lali Ai yang. Menyebabkan Ketidakadilan Terhadap Perempuan Rote di Dengka Kec.

LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA

PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP PROVIDENSIA

DALANG DALAM GEREJA (Studi kasus Tentang Peranan Seorang Dalang Dalam GPIB ATK Sektor Tambakrejo Ditinjau dari Perspektif Sosio-Teologi) SKRIPSI

TESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA

PERAN LOULEHA DALAM PROSES REINTEGRASI ANTARA NEGERI HARIA DAN SIRI SORI ISLAM PASCA KONFLIK DI MALUKU TESIS. Diajukan kepada Fakultas Teologi UKSW

PEREMPUAN Dan POLITIK. (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) TESIS

PENTINGNYA PERAN SAKSI DALAM PERNIKAHAN. (Suatu Tinjauan Terhadap Pendampingan Saksi Nikah di Jemaat GMIT Efata Benlutu) Oleh,

Renungan Harian Kampus

POLA ASUH IBU TUNGGAL GEREJA KRISTEN JAWA KARTASURA

Studi Hubungan Pemikiran Teologis Paulus dan Markus tentang Penebusan Dosa TESIS

REKONTRUKSI IDENTITAS PEREMPUAN DALAM 1 KORINTUS 14 : DARI PERSPEKTIF POSKOLONIAL PEREMPUAN KRISTEN JAWA

BAB V PENUTUP. Agama Kota Kupang belum sepenuhnya membebaskan. keras dari penyuluh agama sendiri serta keyakinan mendalam, cinta kasih,

Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang)

Pandangan Masyarakat Negeri Rumahtiga Tentang Kebersamaan Dalam Falsafah Sagu Salempeng Patah Dua Pasca Konflik 1999 T E S I S

Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Oleh,

MAKNA RITUAL NYADIRI BAGI KEHIDUPAN SUKU DAYAK NGAJU

Fakultas Teologi. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga

PEMAHAMAN ORANG YAHUDI TERHADAP PENDERITAAN MENURUT KITAB AYUB DAN RELEVANSINYA BAGI PENDAMPINGAN PASTORAL KEDUKAAN TESIS

Alat Musik Dalam Adat dan Gereja. (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon) T E S I S

PERILAKU REMAJA ANAK KANDUNG DAN ANAK ANGKAT DALAM KELUARGA DI KECAMATAN TELUK MUTIARA-ALOR (Suatu Kajian Dari Perspektif Erik Erikson) TESIS

DAMPAK HUKUM ADAT PERKAWINAN TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN RAJA AMPAT

STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi. Untuk Memenuhi Persyaratan

POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS BALAP MOBIL DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK (STUDI PADA KOMUNITAS BUGS INDONESIA DI SALATIGA)

TUKANG OJEK DAN PEMERINTAH. (Suatu Studi tentang Hubungan Pertukaran antara Tukang Ojek dan Pemerintah di Kota

ANALISIS PASTORAL DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT PINDAH GEREJA (KAJIAN KASUS JEMAAT GKS NGGONGI DI SUMBA TIMUR) Oleh, IMELDA MARSINTA DIMU

GAMBARAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA PERAWAT DI RUMAH SAKIT TENTARA Tk II Prof. Dr. J.A.LATUMETEN KOTA AMBON

PENALARAN MORAL ANAK USIA 8 HINGGA 11 TAHUN DI SEKOLAH MINGGU LINGKUNGAN KANA JEMAAT EPPATA GKE BANJARMASIN

SKRIPSI PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

TANGGAPAN GEREJA TERHADAP PERMASALAHAN PERNIKAHAN PASANGAN USIA MUDA (Studi kasus di Jemaat GMIH Christianoi Gamnyial) Oleh.

Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomi Khusus

STERILISASI KELUARGA BERENCANA (KB) (Suatu Kajian Perspektif Jender terhadap Penggunaan Alat KB Dalam Keluarga Kristen di RSUD Ambon) SKRIPSI

Sesajen Dalam Kejawen (Suatu Kajian Antropologis-Teologis tentang Makna Sesaji Sedekah Bumi bagi jemaat GKJ Ngampin - Ambarawa) Oleh,

PROSES PEMBEBASAN BANGSA ISRAEL DALAM KITAB ESTER MENURUT PERSPEKTIF TEORI KEKERASAN TESIS. Maria Belandina Tuulima

OUW NEGERI SEMPE. Pemaknaan Simbol Sempe Sebagai Identitas Sosial di Negeri Ouw - Maluku. Oleh. Frendly Seilatu NIM: TESIS

T E S I S TINJAUAN KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN LPMI SALATIGA TENTANG YOHANES 14:6 DARI PERSPEKTIF TAFSIR SOSIO HOSTORIS INJIL YOHANES 14:6

GEREJA DAN POLITIK. Tesis

PEREMPUAN DALAM AMSAL 31:10-31 (Studi Antropologi Budaya Terhadap Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Amsal 31:10-31)

STUDI SPIRITUAL-FEMINIS TERHADAP TAMAR DALAM II SAMUEL 13:1-22 OLEH ADELVIA TAMU INA PAY DJERA TUGAS AKHIR

Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus

MEMAHAMI WARIWAA SEBAGAI SEBUAH PRANATA ADAT. matarumah di Negeri Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian.

Harapan Jemaat Desa dan Kota Terhadap. Kualitas Kepemimpina Pendeta GMIT, di Klasis Alor Tengah Utara TESIS

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA GEREJA DAN PERUBAHAN SOSIAL TESIS

MEDIA RESOLUSI KONFLIK BERBASIS ADAT MOLO SABUANG PADA MASYARAKAT DESA MARAFENFEN DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU. TESIS

PENELAHAAN ALKITAB ANTAR GENERASI

Skripsi Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Masinah NIM

PERSEPSI WARGA MENGENAI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DUSUN KEBONAN, GETASAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI ASAS TUGAS PEMBANTUAN (MEDEBEWIND) DI PEMERINTAH DAERAH KOTA SALATIGA DALAM RANGKA GERAKAN NASIONAL GEMAR MEMBACA

SKRIPSI. Disusun Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh E en

USULAN MODEL PENYULUHAN AGAMA YANG MEMBEBASKAN SESUAI JENJANG JABATAN YAKNI PENYULUH AGAMA AHLI (Penyuluh Agama Ahli Pertama: III/a-IIIb)

Hubungan Antara Self Esteem Dengan Frekuensi Merokok Pada Remaja Putri Perokok Di Lingkungan UKSW

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Getasan)

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN RESILIENSI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL SKRIPSI. Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Srata

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh. Kardoyo NIM

Lisa Hulda Lessil

PENDETA DAN PENILAIAN KINERJA (Suatu Studi Terhadap Respons Pendeta di Gereja Masehi Injili di Timor Terhadap Penilaian Kinerja Pendeta GMIT)

Dampak Keberadaan Saksi Yehova Terhadap Kehidupan Masyarakat di Kelurahan Kawua

SKRIPSI EFEKTIVITAS REALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SALATIGA PERIODE TAHUN

Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan. di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tesis. Diajukan kepada

HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UKSW SALATIGA

PENCATATAN PERKAWINAN PASANGAN BEDA AGAMA

Pdt. Dr. Retnowati, M. Si Pdt. Totok S. Wiryasaputra, Th.M

KEBERADAAN DAN KEGIATAN TAO SEBAGAI AGAMA TESIS. Diajukan Kepada Program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

SISTEM PEMELIHARAAN DAN PEMANFAATAN TERNAK SAPI (Studi Pada Rumah Tangga Peternak Sapi di Kecamatan Rindi Sumba Timur)

SKRIPSI. untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh. Petronela Merryl Alnet

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Julius

HUBUNGAN ANTARA TRAUMA KONFLIK ETNORELIGIUS TAHUN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA HALMAHERA UTARA SKRIPSI

MAKNA PERAYAAN LIMBE DALAM MASYARAKAT DENGKA DULU DAN SEKARANG

PELAYANAN PASTORAL GEREJA TERHADAP REMAJA BERPERILAKU KONSUMTIF MELALUI PROGRAM PENANGANAN KELUARGA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELAUI MODEL MATEMATIKA REALISTIK

ALAWAU AMANO TESIS MERSYE NATALIA PATTIPEILUHU

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MI MUHAMMADIYAH 6 NGLEGOK JENANGAN

Transkripsi:

PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PENYULUHAN AGAMA YANG MEMBEBASKAN? (Suatu Tinjauan Kritis dari Perspektif Pedagogi Pembebasan Paulo Freire terhadap Model Penyuluhan Agama yang Dilakukan oleh Penyuluh Agama Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota Kupang) TESIS Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains Oleh : Yodi Marlin Talahatu 75 2012 021 SALATIGA

PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PENYULUHAN AGAMA YANG MEMBEBASKAN? (Suatu Tinjauan Kritis dari Perspektif Pedagogi Pembebasan Paulo Freire terhadap Model Penyuluhan Agama yang Dilakukan oleh Penyuluh Agama Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota Kupang) TESIS Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains Oleh : Yodi Marlin Talahatu 75 2012 021 SALATIGA i

LEMBAR PENGESAHAN Nama : Yodi Marlin Talahatu NIM : 75 2012 021 Program Studi : Magister Sosiologi Agama Judul : Penyuluhan Agama yang Membebaskan? (Suatu Tinjauan Kritis dari Perspektif Pedagogi Pembebasan Paulo Freire terhadap Model Penyuluhan Agama yang Dilakukan oleh Penyuluh Agama Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota Kupang) Menyetujui. Pembimbing I Pembimbing II Penguji Mengesahkan, Ketua Program Studi Dinyatakan LULUS Ujian Tanggal : 09 September 2013 ii

Dengan Ini Saya Menyatakan Bahwa Tesis Ini Berdasarkan Pada Karya Asli dari Penulis dan Studi Terhadap Karya-Karya Penad Yang Telah Dipublikasikan Seperti Yang Telah Ditunjukkan dan Disebutkan dalam Teks Tanda Tangan Tanggal: 09 September 2013 iii

MOTTO Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulutnya datang pengetahuan dan kepandaian Amsal 2:6 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia dan oleh Dia dan kepada Dia. Bagi Dialah Kemuliaan sampai selama-lamanya Roma 11:36 iv

PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PENYULUHAN AGAMA YANG MEMBEBASKAN? (Suatu Tinjauan Kritis dari Perspektif Pedagogi Pembebasan Paulo Freire terhadap Model Penyuluhan Agama yang Dilakukan oleh Penyuluh Agama Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota Kupang) TESIS Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains Oleh : Yodi Marlin Talahatu

LEMBAR PENGESAHAN Nama : No.lnduk : Program Studi : Judul : Yodi Marlin Talahatu 7520L202L Magister Sosiologi Agama PENYULUHAN AGAMA YANG MEMBEBASKAN? Suatu Tinjauan Kritis dari Perspektif Pedagogi Pembebasan Paulo Freire Terhadap Model Penyuluhan Agama yang Dilakukan Oleh Penyuluh Agama Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota Kupang q y,^-t-"* Pdt. Dr. Daniel Nuhamara, M.Th Pembimbing I MENYETUJUI Pdt. Dr. Thobias A. Messakh Pembimbing ll 4^ Penguji A-4li1,lo ltt $,ffi Sam Program Studi Dinyatakan LULUS Ujian Tanggal :9 September 2013

Ketua Program Studi Dinyatakan LULUS Ujian Tanggal : 09 September 2013 Dengan Ini Saya Menyatakan Bahwa Tesis Ini Berdasarkan Pada Karya Asli dari Penulis dan Studi Terhadap Karya-Karya Penad Yang Telah Dipublikasikan Seperti Yang Telah Ditunjukkan dan Disebutkan dalam Teks Tanda Tangan

Tanggal: 09 September 2013 MOTTO Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulutnya datang pengetahuan dan kepandaian Amsal 2:6 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia dan oleh Dia dan kepada Dia. Bagi Dialah Kemuliaan sampai selama-lamanya Roma 11:36

PERSEMBAHAN Tesis ini penulis persembahkan kepada: 1. Suamiku Tercinta: Lay Livingstone Lomi Rihi, SP. Pa adalah hadiah terbaik dari Tete Manis. Terima kasih sudah menjadi sahabat terdekat dalam perjalanan ziarah kita berdua yang unik yang penuh suka duka yang telah dan akan kita lalui bersama. Untuk sesaat kita harus dipisahkan oleh jarak dan waktu namun dengan kepercayaan, dukungan dan semangat penuh yang pa berikan membuat ma merasa bahwa kita berdua sesungguhnya begitu dekat sehingga tak terasa waktu telah berlalu begitu

cepatnya. Ma hanya ingin membuat pa tersenyum bangga lewat buah dari kepercayaan, dukungan dan semangat pa selama ini. 2. Bapa Nold Talahatu dan Mama Sar Marcus yang selalu menyayangi dan peduli dengan setiap pergumulan anak-anaknya. Terima kasih untuk pengorbanan yang berharga dari bapa dan mama yang selalu kami rasakan. Yang terbaik dari Tuhan Yesus selalu saya aminkan untuk bapa dan mama. KATA PENGANTAR You work on me, that s why I exist, You look at me, that s why I feel peace, You call me, that s why I stand, You love me, that s why I m strong and I pray to You, that s why You save me. You are My Savior, Jesus. Benar, Yesus itulah Sobat penulis yang Setia. Dialah Hidup, Pelindung, Damai, Tempat Pengaduan, Kekuatan dan Sumber Inspirasi yang memampukan penulis melewati masa studi selama 1 tahun 1 minggu

dan menghasilkan sebuah tulisan ilmiah ini. Hanya sembah sujud dengan penyerahan diri penulis mensyukuri kebaikannya yang tak terselami. Melalui penyelesaian penulisan Tesis ini, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa dan memberikan andil: 1. Pdt. Dr. Daniel Nuhamara, Ed.D selaku Pembimbing I dan Pdt. Dr. Thobias A. Messakh selaku Pembimbing II yang bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan masukanmasukan yang berharga sehingga penulis semakin mengerti bagaimana membuat tulisan ilmiah yang baik yang dapat dipertanggung jawabkan. Terima kasih Bp. Dani yang sll friendly & mau memahami pergumulan mahasiswa, terima kasih su bantu saya mendaftar dan memberi rekomendasi. Bapa baik sekali. 2. Bagi Penguji Dr. David Samiyono, MSLS, terima kasih untuk setiap pertanyaan kritis yang diberikan dan saran yang membangun yang menjadikan tulisan ini lebih baik dan memiliki signifikansi yang praktis. 3. Dr. David Samiyono, M.TS, MSLS selaku Ketua Program Studi Magister Sosiologi Agama yang telah memberikan kebijakan dan kemudahan yang memperlancar studi mahasiswa. 4. Segenap Dosen MSA yang berjasa dalam membagikan pengetahuan, nilai-nilai kehidupan dan pengalaman yang berharga selama penulis belajar di Program MSA kurang lebih 1 tahun 1 minggu yakni Bp. John Titaley yang tetap modesty, Bu Dien Sumiyatiningsih, terima kasih untuk penyambutan pertama yang begitu hangat di rumah saat kedatangan penulis ke Salatiga, Bp. Eben, Bp. Flip, Prof. Haryono Semangun, Bu Retnowati, K Ira, Pdt. Yusak dan Pdt. Totok. 5. Para Pegawai TU MSA dan Fak. Teologi: Mba Liana, Mba Isti, Mba Budi, Mas Eko, yang membantu memperlancar pendaftaran kuliah penulis, Bu Budi & Mba Liana yang ramah dengan mahasiswa, serasa sudah lama saling mengenal. 6. Teman-teman seperjuanganku dalam satu payung Angkatan 2012, yang telah mengorbankan waktu, tenaga & materi: Pdt. Yunus, Pdt. Norman, Pdt. Jub, Pdt. Grace, K Meri, K Nia, Veki, Pdt. Olif, Soli, Pdt. Made, Pdt. Riki, Pdt. Yoko, Flo, Ma Ice, Meri, Icha, Yoan, Pdt. Ipin, Lita, Seli, Mba Titi, Al, Yandri, Yuni, Kris, Johan. Moga kita tetap kompak selalui! Juga Pdt. Nancy dan Pdt. Roni yang bisa menjadi teman sharing. 7. Menteri Agama RI, Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Kakanwil Kemenag. Prop NTT: Drs. Eusabius Binsasi, Kabid. Bimas Kristen Kanwil. Kemenag Prop. NTT: Drs. Sem Saetban, Kakankemenag. Kab. Sumba Barat: Drs. Petrus Fahik, Kakankemenag. Kab. TTU: Drs. Ambros Korbaffo, yang sudah mempermudah dan memberikan kesempatan berharga kepada penulis untuk mengembangkan dan memperlengkapi diri dengan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan yang menunjang TUPOKSI penulis sebagai Penyuluh Agama Kristen. Di tengah banyaknya hambatan dan tantangan yang penulis alami pada persiapan awal studi, penulis merasakan bahwa bapak-bapak adalah alat dalam tangan Tuhan untuk memurnikan iman, kesetiaan dan kesabaran penulis. Kakankemenag. Kota Kupang: Imelda De Rozary, S.Sos. MM, Kepala Sub Bagia TU: Maxy Lak Apu S.Pd, Mantan Kepala Seksi URAK: Drs Dominggus Bessie, Kepala Seksi URAK: Anna Dahoklory, S.Th, Para Penyuluh Agama Kristen serta seluruh staf Kakemenag. Kota Kupang yang sudah menerima, membantu dan memperlancar penulis selama masa penelitian. 8. Para Pegawai TU Kemenag. Propinsi NTT dan Kab. (Pak Kardi, Bu Eta, Pak Stanis, Bu Puji, Dkk) yang sudah membantu proses pengurusan administrasi Tugas Belajar penulis serta Bu Ela, Bu Meri, Ma Ita n Femly yang menjadi rekan sekerja yang baik. 9. Orang Tua Kos dan teman2 sepondok serta teman2 IKMASTI: Marita Rahelita M, Susan K, Pak Dosen Oland F, kalian sangat membantu memberi info untuk awal kuliah penulis. Juga Miss Rlin M dan Omi Kaha yang begitu baik menemani penulis mengenal kembali UKSW dan Kota X3.

10. Buat teman2 ANSO: Lakman, Meko, Ribka CS, makasih banyak buat tumpangan kalian dengan kasih yang sederhana tapi penuh kehangatan pada kedatangan penulis kedua kalinya di X3 sehingga penulis tidak kebingungan dimana harus membaringkan tubuh yang penuh kelelahan karena perjalanan yang cukup panjang. Kalian adalah alat Tuhan yang luar biasa. 11. My Beloved Family yakni ketujuh saudara-saudariku: K Dolly East, K Bety Lusi (dan K Jems), K Deddy (dan K Esti), K Epi De Hoog (dan K Yoyo), Ronald (dan Kristin), Jili dan Desi. Kita harus terus saling menyayangi dan memperhatikan dalam satu pertalian persodaraan yang harmonis. Buat para ponaanku yang termaniz n terganteng: Tomi n Viktor, Nike, Nando & Key, Valeri n Ika, Apin, Adel, Ale n Angela. Ma Odi su rindu n pingin menjadi tanta yang peduli dan selalu sayang kepada kalian semua. 12. Untuk semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu (Moni M, Pak Yos Bire dst) namun tetap berjasa dalam persiapan studi dan GKS Jemaat Waikabubak yang menyediakan data-data yang dibutuhkan, penulis mengucapkan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kebaikan hati kalian. Akhir kata, hidup dan segala kepahitannya akan dilewati dengan manis, bila kita mau melaluinya secara bersamasama. Ya, dengan bersama, kita pasti bisa. Tesis ini juga menjadi tulisan yang lebih baik, bila ada masukan yang positif dan membangun. Salatiga, 09 September 2013 Penulis SARIPATI Kehadiran Kantor Kementerian Agama dengan tugas pokoknya menyelenggarakan sebagian dari tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang agama, sesungguhnya berakar dari sifat dasar dan karakteristik bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai realisasi dan penjabaran ideologi Pancasila dan UUD 1945. Dalam rangka penjabaran tugas pembangunan agama di bidang kehidupan beragama tersebut, diangkatlah Penyuluh Agama yang berperan memperlancar pelaksanaan pembangunan di bidang keagamaan melalui pengembangan kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa agama. Sasaran akhirnya adalah terlaksananya pendidikan masyarakat melalui bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa agama kepada seluruh masyarakat dalam wilayah binaannya melalui pembentukan kelompok binaan dengan program pembinaan yang terarah dan sistematis. Tujuannya adalah terbentuklah masyarakat yang semakin memahami dan menghayati serta mengaplikasikan nilai ajaran agama tersebut dalam seluruh aspek kehidupan pribadi dan masyarakat. Bagaimana sasaran tersebut dicapai, bergantung pada model penyuluhan yang diterapkan oleh penyuluh agama itu sendiri yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penyuluhan. Dalam artian bahwa, pendidikan masyarakat melalui penyuluhan agama dan pembangunan akan terlaksana secara maksimal bila model penyuluhan yang dilakukan adalah model yang membebaskan peserta penyuluhan. Dalam perspektif Pedagogi Pembebasan Paulo Freire, seorang tokoh pendidikan pada jalur kritis-progresif, sebuah pendidikan itu menjadi autentik

ketika pendidikan itu dapat memanusiakan manusia melalui hubungan yang dialogis dan komunikatif. Baik guru maupun murid menjadi subjek yang sadar dan menyadari realitas yang ada di sekitarnya dalam rangka melibatkan diri secara penuh dalam suatu tindakan praksis menuju transformasi sosial. Dalam kaitannya dengan model penyuluhan yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, menunjukkan model yang belum sepenuhnya membebaskan. Alasannya karena peserta belum diperhadapkan pada masalah-masalah agama dan pembangunan untuk dipelajari bersama-sama melalui metode dialog dan komunikasi yang kritis dan efektif dalam seluruh perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penyuluhan. Akibatnya, peserta belum mencapai tingkat kesadaran kritisnya dalam menamai, berpikir dan mengubah realitas ke arah yang lebih baik. Dengan demikian, menghasilkan model penyuluhan yang membebaskan, maka peserta harus terlibat secara dialogis dalam seluruh perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penyuluhan dalam rangka menumbuhkan kesadaran kritisnya yang berdampak pada suatu tindakan praksis nyata. Kata Kunci: penyuluh-penyuluhan, pembebasan, dialog-komunikasi, kesadaran kritis, praksis DAFTAR ISI Lembar Judul...i Lembar Pengesahan Pembimbing dan Penguji Tesis...ii Lembar Pernyataan Keaslian......iii Lembar Motto...iv Lembar Persembahan...v Kata Pengantar...vi Saripati...ix Daftar Isi......xi BAB I I.1. I.2. PENDAHULUAN....1 Latar Belakang Masalah.....1 Manfaat dan Signifikansi Penelitian...16

I.3. I.4. I.6. I.7. BAB II II.1. II.2. II.3. II.4. Landasan Teori...18 Batasan Konsep...18 Metode, Objek dan Waktu Penelitian......19 Garis Besar Penulisan...21 PEDAGOGI PEMBEBASAN PAULO FREIRE...22 Pedagogi dan Pedagogik......22 Konsep Dasar Pendidikan pada Umumnya Beserta Tujuannya..23 Paulo Freire dan Kehidupannya...25 Latar Belakang Munculnya Pedagogi Pembebasan Paulo Frere...27 II.4.1. II.4.2. II.4.3. Situasi Brazil pada Masa Sebelum Transisi...27 Situasi Brazil pada Masa Transisi...30 Pendidikan Tradisional Brazil Gaya Perbankan yang Dikritisi Paulo Freire...31 II.4.4. Sumbangan Teori Kritik Sosial Mazhab Frankfurt terhadap Pemikiran Pedagogi Pembebasan Paulo Freire...34 II.5. Awal Munculnya Pedagogi Pembebasan Paulo Freire...39 II.5.1. Pendidikan dalam Perspektif Paulo Freire...43 II.5.2. Filsafat Pendidikan Paulo Freire...45 II.5.3. Pendidikan Hadap Masalah sebagai Solusi bagi Pendidikan Gaya Perbankan...46 II.5.4. Pentingnya Metode Dialog dan Komunikasi dalam Pedagogi Pembebasan Paulo Freire...49

II.5.5. Konsientisasi sebagai Tujuan Pendidikan Paulo Freire...52 II.5.6. Sistem Pengkodean Concientizacao...55 BAB III III.1. III.2. III.2.1. III.2.2 III.2.3. III.2.4. III.2.5. III.2.6. III.2.7. III.2.8. III.2.9. HASIL PENELITIAN...59 Profil Kantor Kementerian Agama Kota Kupang...59 Penyuluh dan Penyuluhan Agama...73 Pengertian Penyuluh Agama...73 Dasar Hukum Penyuluh Agama...73 Tugas Pokok dan Kedudukan Penyuluh Agama...74 Penetapan Lokasi Sasaran/Binaan Penyuluh Agama...76 Jenis Kelompok Sasaran/Binaan Penyuluh Agama...77 Pembentukan Kelompok...77 Kegiatan Bimbingan/Penyuluhan Agama dan Pembangunan...78 Jenis dan Fungsi Penyuluh Agama...79 Kebijakan Internal Pimpinan terhadap Penyuluh Agama...80 III.2.10. Kendala yang Dialami Penyuluh Agama secara Umum dan Solusinya...81 III.3. Model Penyuluhan Agama yang Diterapkan oleh Penyuluh Agama Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota Kupang...84 III.3.1. III.3.2. Data Penyuluh Agama...84 Jadwal Kegiatan Bimbingan/Penyuluhan Agama pada Kelompok Binaan...86 III.3.3 Model Penyuluhan yang Diterapkan oleh Penyuluh Agama

Kristen...87 III.3.3.1 Perencanaan Program Penyuluhan Agama...87 III.3.3.2 Pelaksanaan Penyuluhan Agama yang Mencakup Tema/Materi, Metode/Pendekatan, Hasil dan Dampak...98 III.3.3.3 Evaluasi Penyuluhan Agama...103 BAB IV TINJAUAN KRITIS DARI PERSPEKTIF PEDAGOGI PEMBEBASAN PAULO FREIRE TERHADAP MODEL PENYULUHAN AGAMA...106 IV.1. Tinjauan Kritis...106 IV.1.1. Perencanaan Program Penyuluhan Agama...106 IV.1.2. Pelaksanaan Penyuluhan Agama yang Mencakup Tema/Materi, Metode/Pendekatan, Hasil dan Dampak...111 IV.1.3. Evaluasi Penyuluhan Agama...116 BAB V IV.2. V.1. V.2. Kesimpulan...118 PENUTUP......120 Kesimpulan...120 Saran/Rekomendasi...122 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1. Usulan Model Penyuluhan yang Membebaskan 2. Daftar Pertanyaan Penelitian

3. Jadwal Penelitian 4. Surat Ijin Penelitian 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian 6. Foto-foto Pendukung

PERSEMBAHAN Tesis ini penulis persembahkan kepada: 1. Suamiku Tercinta: Lay Livingstone Lomi Rihi, SP. Pa adalah hadiah terbaik dari Tete Manis. Terima kasih sudah menjadi sahabat terdekat dalam perjalanan ziarah kita berdua yang unik yang penuh suka duka yang telah dan akan kita lalui bersama. Untuk sesaat kita harus dipisahkan oleh jarak dan waktu namun dengan kepercayaan, dukungan dan semangat penuh yang pa berikan membuat ma merasa bahwa kita berdua sesungguhnya begitu dekat sehingga tak terasa waktu telah berlalu begitu cepatnya. Ma hanya ingin membuat pa tersenyum bangga lewat buah dari kepercayaan, dukungan dan semangat pa selama ini. 2. Bapa Nold Talahatu dan Mama Sar Marcus yang selalu menyayangi dan peduli dengan setiap pergumulan anak-anaknya. Terima kasih untuk pengorbanan yang berharga dari bapa dan mama yang selalu kami rasakan. Yang terbaik dari Tuhan Yesus selalu saya aminkan untuk bapa dan mama. v

KATA PENGANTAR You work on me, that s why I exist, You look at me, that s why I feel peace, You call me, that s why I stand, You love me, that s why I m strong and I pray to You, that s why You save me. You are My Savior, Jesus. Benar, Yesus itulah Sobat penulis yang Setia. Dialah Hidup, Pelindung, Damai, Tempat Pengaduan, Kekuatan dan Sumber Inspirasi yang memampukan penulis melewati masa studi selama 1 tahun 1 minggu dan menghasilkan sebuah tulisan ilmiah ini. Hanya sembah sujud dengan penyerahan diri penulis mensyukuri kebaikannya yang tak terselami. Melalui penyelesaian penulisan Tesis ini, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa dan memberikan andil: 1. Pdt. Dr. Daniel Nuhamara, Ed.D selaku Pembimbing I dan Pdt. Dr. Thobias A. Messakh selaku Pembimbing II yang bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan masukanmasukan yang berharga sehingga penulis semakin mengerti bagaimana membuat tulisan ilmiah yang baik yang dapat dipertanggung jawabkan. Terima kasih Bp. Dani yang sll friendly & mau memahami pergumulan mahasiswa, terima kasih su bantu saya mendaftar dan memberi rekomendasi. Bapa baik sekali. 2. Bagi Penguji Dr. David Samiyono, MSLS, terima kasih untuk setiap pertanyaan kritis yang diberikan dan saran yang membangun yang menjadikan tulisan ini lebih baik dan memiliki signifikansi yang praktis. 3. Dr. David Samiyono, M.TS, MSLS selaku Ketua Program Studi Magister Sosiologi Agama yang telah memberikan kebijakan dan kemudahan yang memperlancar studi mahasiswa. 4. Segenap Dosen MSA yang berjasa dalam membagikan pengetahuan, nilainilai kehidupan dan pengalaman yang berharga selama penulis belajar di Program MSA kurang lebih 1 tahun 1 minggu yakni Bp. John Titaley yang tetap modesty, Bu Dien Sumiyatiningsih, terima kasih untuk penyambutan vi

pertama yang begitu hangat di rumah saat kedatangan penulis ke Salatiga, Bp. Eben, Bp. Flip, Prof. Haryono Semangun, Bu Retnowati, K Ira, Pdt. Yusak dan Pdt. Totok. 5. Para Pegawai TU MSA dan Fak. Teologi: Mba Liana, Mba Isti, Mba Budi, Mas Eko, yang membantu memperlancar pendaftaran kuliah penulis, Bu Budi & Mba Liana yang ramah dengan mahasiswa, serasa sudah lama saling mengenal. 6. Teman-teman seperjuanganku dalam satu payung Angkatan 2012, yang telah mengorbankan waktu, tenaga & materi: Pdt. Yunus, Pdt. Norman, Pdt. Jub, Pdt. Grace, K Meri, K Nia, Veki, Pdt. Olif, Soli, Pdt. Made, Pdt. Riki, Pdt. Yoko, Flo, Ma Ice, Meri, Icha, Yoan, Pdt. Ipin, Lita, Seli, Mba Titi, Al, Yandri, Yuni, Kris, Johan. Moga kita tetap kompak selalui! Juga Pdt. Nancy dan Pdt. Roni yang bisa menjadi teman sharing. 7. Menteri Agama RI, Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Kakanwil Kemenag. Prop NTT: Drs. Eusabius Binsasi, Kabid. Bimas Kristen Kanwil. Kemenag Prop. NTT: Drs. Sem Saetban, Kakankemenag. Kab. Sumba Barat: Drs. Petrus Fahik, Kakankemenag. Kab. TTU: Drs. Ambros Korbaffo, yang sudah mempermudah dan memberikan kesempatan berharga kepada penulis untuk mengembangkan dan memperlengkapi diri dengan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan yang menunjang TUPOKSI penulis sebagai Penyuluh Agama Kristen. Di tengah banyaknya hambatan dan tantangan yang penulis alami pada persiapan awal studi, penulis merasakan bahwa bapak-bapak adalah alat dalam tangan Tuhan untuk memurnikan iman, kesetiaan dan kesabaran penulis. Kakankemenag. Kota Kupang: Imelda De Rozary, S.Sos. MM, Kepala Sub Bagia TU: Maxy Lak Apu S.Pd, Mantan Kepala Seksi URAK: Drs Dominggus Bessie, Kepala Seksi URAK: Anna Dahoklory, S.Th, Para Penyuluh Agama Kristen serta seluruh staf Kakemenag. Kota Kupang yang sudah menerima, membantu dan memperlancar penulis selama masa penelitian. vii

8. Para Pegawai TU Kemenag. Propinsi NTT dan Kab. (Pak Kardi, Bu Eta, Pak Stanis, Bu Puji, Dkk) yang sudah membantu proses pengurusan administrasi Tugas Belajar penulis serta Bu Ela, Bu Meri, Ma Ita n Femly yang menjadi rekan sekerja yang baik. 9. Orang Tua Kos dan teman2 sepondok serta teman2 IKMASTI: Marita Rahelita M, Susan K, Pak Dosen Oland F, kalian sangat membantu memberi info untuk awal kuliah penulis. Juga Miss Rlin M dan Omi Kaha yang begitu baik menemani penulis mengenal kembali UKSW dan Kota X3. 10. Buat teman2 ANSO: Lakman, Meko, Ribka CS, makasih banyak buat tumpangan kalian dengan kasih yang sederhana tapi penuh kehangatan pada kedatangan penulis kedua kalinya di X3 sehingga penulis tidak kebingungan dimana harus membaringkan tubuh yang penuh kelelahan karena perjalanan yang cukup panjang. Kalian adalah alat Tuhan yang luar biasa. 11. My Beloved Family yakni ketujuh saudara-saudariku: K Dolly East, K Bety Lusi (dan K Jems), K Deddy (dan K Esti), K Epi De Hoog (dan K Yoyo), Ronald (dan Kristin), Jili dan Desi. Kita harus terus saling menyayangi dan memperhatikan dalam satu pertalian persodaraan yang harmonis. Buat para ponaanku yang termaniz n terganteng: Tomi n Viktor, Nike, Nando & Key, Valeri n Ika, Apin, Adel, Ale n Angela. Ma Odi su rindu n pingin menjadi tanta yang peduli dan selalu sayang kepada kalian semua. 12. Untuk semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu (Moni M, Pak Yos Bire dst) namun tetap berjasa dalam persiapan studi dan GKS Jemaat Waikabubak yang menyediakan data-data yang dibutuhkan, penulis mengucapkan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kebaikan hati kalian. Akhir kata, hidup dan segala kepahitannya akan dilewati dengan manis, bila kita mau melaluinya secara bersama-sama. Ya, dengan bersama, kita pasti bisa. Tesis ini juga menjadi tulisan yang lebih baik, bila ada masukan yang positif dan membangun. Salatiga, 09 September 2013 Penulis viii

SARIPATI Kehadiran Kantor Kementerian Agama dengan tugas pokoknya menyelenggarakan sebagian dari tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang agama, sesungguhnya berakar dari sifat dasar dan karakteristik bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai realisasi dan penjabaran ideologi Pancasila dan UUD 1945. Dalam rangka penjabaran tugas pembangunan agama di bidang kehidupan beragama tersebut, diangkatlah Penyuluh Agama yang berperan memperlancar pelaksanaan pembangunan di bidang keagamaan melalui pengembangan kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa agama. Sasaran akhirnya adalah terlaksananya pendidikan masyarakat melalui bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa agama kepada seluruh masyarakat dalam wilayah binaannya melalui pembentukan kelompok binaan dengan program pembinaan yang terarah dan sistematis. Tujuannya adalah terbentuklah masyarakat yang semakin memahami dan menghayati serta mengaplikasikan nilai ajaran agama tersebut dalam seluruh aspek kehidupan pribadi dan masyarakat. Bagaimana sasaran tersebut dicapai, bergantung pada model penyuluhan yang diterapkan oleh penyuluh agama itu sendiri yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penyuluhan. Dalam artian bahwa, pendidikan masyarakat melalui penyuluhan agama dan pembangunan akan terlaksana secara maksimal bila model penyuluhan yang dilakukan adalah model yang membebaskan peserta penyuluhan. Dalam perspektif Pedagogi Pembebasan Paulo Freire, seorang tokoh pendidikan pada jalur kritis-progresif, sebuah pendidikan itu menjadi autentik ketika pendidikan itu dapat memanusiakan manusia melalui hubungan yang dialogis dan komunikatif. Baik guru maupun murid menjadi subjek yang sadar dan menyadari realitas yang ada di sekitarnya dalam rangka melibatkan diri secara penuh dalam suatu tindakan praksis menuju transformasi sosial. Dalam kaitannya dengan model penyuluhan yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, menunjukkan model yang belum sepenuhnya membebaskan. Alasannya karena peserta belum diperhadapkan pada masalah-masalah agama dan pembangunan untuk dipelajari bersama-sama melalui metode dialog dan komunikasi yang kritis dan efektif dalam seluruh perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penyuluhan. Akibatnya, peserta belum mencapai tingkat kesadaran kritisnya dalam menamai, berpikir dan mengubah realitas ke arah yang lebih baik. Dengan demikian, menghasilkan model penyuluhan yang membebaskan, maka peserta harus terlibat secara dialogis dalam seluruh perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penyuluhan dalam rangka menumbuhkan kesadaran kritisnya yang berdampak pada suatu tindakan praksis nyata. Kata Kunci: penyuluh-penyuluhan, pembebasan, dialog-komunikasi, kesadaran kritis, praksis ix

DAFTAR ISI Lembar Judul...i Lembar Pengesahan Pembimbing dan Penguji Tesis...ii Lembar Pernyataan Keaslian......iii Lembar Motto...iv Lembar Persembahan...v Kata Pengantar...vi Saripati...ix Daftar Isi......xi BAB I I.1. I.2. I.3. I.4. I.6. I.7. BAB II II.1. II.2. II.3. II.4. PENDAHULUAN....1 Latar Belakang Masalah.....1 Manfaat dan Signifikansi Penelitian...16 Landasan Teori...18 Batasan Konsep...18 Metode, Objek dan Waktu Penelitian......19 Garis Besar Penulisan...21 PEDAGOGI PEMBEBASAN PAULO FREIRE...22 Pedagogi dan Pedagogik......22 Konsep Dasar Pendidikan pada Umumnya Beserta Tujuannya..23 Paulo Freire dan Kehidupannya...25 Latar Belakang Munculnya Pedagogi Pembebasan x

Paulo Frere...27 II.4.1. II.4.2. II.4.3. Situasi Brazil pada Masa Sebelum Transisi...27 Situasi Brazil pada Masa Transisi...30 Pendidikan Tradisional Brazil Gaya Perbankan yang Dikritisi Paulo Freire...31 II.4.4. Sumbangan Teori Kritik Sosial Mazhab Frankfurt terhadap Pemikiran Pedagogi Pembebasan Paulo Freire...34 II.5. II.5.1. II.5.2. II.5.3. Awal Munculnya Pedagogi Pembebasan Paulo Freire...39 Pendidikan dalam Perspektif Paulo Freire...43 Filsafat Pendidikan Paulo Freire...45 Pendidikan Hadap Masalah sebagai Solusi bagi Pendidikan Gaya Perbankan...46 II.5.4. Pentingnya Metode Dialog dan Komunikasi dalam Pedagogi Pembebasan Paulo Freire...49 BAB III II.5.5. II.5.6. III.1. III.2. III.2.1. III.2.2 III.2.3. Konsientisasi sebagai Tujuan Pendidikan Paulo Freire...52 Sistem Pengkodean Concientizacao...55 HASIL PENELITIAN...59 Profil Kantor Kementerian Agama Kota Kupang...59 Penyuluh dan Penyuluhan Agama...73 Pengertian Penyuluh Agama...73 Dasar Hukum Penyuluh Agama...73 Tugas Pokok dan Kedudukan Penyuluh Agama...74 xi

III.2.4. III.2.5. III.2.6. III.2.7. III.2.8. III.2.9. Penetapan Lokasi Sasaran/Binaan Penyuluh Agama...76 Jenis Kelompok Sasaran/Binaan Penyuluh Agama...77 Pembentukan Kelompok...77 Kegiatan Bimbingan/Penyuluhan Agama dan Pembangunan...78 Jenis dan Fungsi Penyuluh Agama...79 Kebijakan Internal Pimpinan terhadap Penyuluh Agama...80 III.2.10. Kendala yang Dialami Penyuluh Agama secara Umum dan Solusinya...81 III.3. Model Penyuluhan Agama yang Diterapkan oleh Penyuluh Agama Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota Kupang...84 III.3.1. III.3.2. Data Penyuluh Agama...84 Jadwal Kegiatan Bimbingan/Penyuluhan Agama pada Kelompok Binaan...86 III.3.3 Model Penyuluhan yang Diterapkan oleh Penyuluh Agama Kristen...87 III.3.3.1 Perencanaan Program Penyuluhan Agama...87 III.3.3.2 Pelaksanaan Penyuluhan Agama yang Mencakup Tema/Materi, Metode/Pendekatan, Hasil dan Dampak...98 III.3.3.3 Evaluasi Penyuluhan Agama...103 BAB IV TINJAUAN KRITIS DARI PERSPEKTIF PEDAGOGI PEMBEBASAN PAULO FREIRE TERHADAP MODEL PENYULUHAN AGAMA...106 xii

IV.1. Tinjauan Kritis...106 IV.1.1. Perencanaan Program Penyuluhan Agama...106 IV.1.2. Pelaksanaan Penyuluhan Agama yang Mencakup Tema/Materi, Metode/Pendekatan, Hasil dan Dampak...111 IV.1.3. Evaluasi Penyuluhan Agama...116 BAB V IV.2. V.1. V.2. Kesimpulan...118 PENUTUP......120 Kesimpulan...120 Saran/Rekomendasi...122 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1. Usulan Model Penyuluhan yang Membebaskan 2. Daftar Pertanyaan Penelitian 3. Jadwal Penelitian 4. Surat Ijin Penelitian 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian 6. Foto-foto Pendukung xiii

xiv

xv