1. Memahami kunci utama model teoritis Manajemen Pengetahuan yang digunakan saat ini

dokumen-dokumen yang mirip
Tujuan Pembelajaran 1. Memahami kunci utama model teoritis Manajemen Pengetahuan yang digunakan saat ini 2. Menghubungkan kerangka kerja KM dengan kon

01/10/2010. Pertemuan 3

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Model Knowledge Management. Pertemuan 3

Taryana Suryana. M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laurence (Tiwana: 2002) knowledge didefinisikan sebagai berikut :

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Penyebaran Pengetahuan dan Communities of Practice. Rani Puspita D, M.Kom

PERANGKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Perangkat Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Tools) Rani Puspita D, M.Kom

1. Mengetahui komponen kunci komunitas praktik. 2. Menyebutkan fase utama dalam siklus hidup komunitas

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Siklus Knowledge Management. Pertemuan 2

EKSTERNALISASI KNOWLEDGE DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Data, Informasi, dan Pengetahuan

Manajemen Pengetahuan Knowledge Management

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis kondisi..., Lina Herlina, FISIP UI., 2009.

BAB 4 PENGEMBANGAN MODEL

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Berbagi pengetahuan merupakan hal penting bagi organisasi yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN

05/10/2010. Pertemuan 5

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA ORGANISASI PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN TEORI SIKLUS KM BUKOWITZ DAN WILLIAMS

BAB II LANDASAN TEORI

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Penangkapan dan Kodifikasi Pengetahuan. Rani Puspita D, M.Kom

MODEL PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE MENGGUNAKAN J2ME (STUDI KASUS STMIK SUBANG)

1. Soal tidak serupa PISA : Latihan 1.3 uraian no. 2 hal. 35

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pengetahuan (knowledge management) merupakan proses

17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI HONDA

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan tentang landasan teori yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan tugas akhir.

DAFTAR ISI. A. Kantor Pelayanan Pajak Pratama... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

01/10/2010. Pertemuan 4

Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Makhluk Apakah itu? Aini&Saleh. Open Resource? Apa itu? Maksudnya apa sih? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi

Pertemuan 6. Tujuan Pembelajaran

BAB IV PERANCANGAN. IV.2 Komponen Knowledge Management System Framework

BAB II LANDASAN TEORI. Pengetahuan disimpan di dalam otak individu atau di-encode (diubah dalam

BAB I PENDAHULUAN. membantu memenuhi kebutuhan informasi seluruh karyawan perusahaan.

2004. h Robert B Denhardt, Theories of Public Organization (fifth edition), Belmont:,Thomson Wadworth, 2008, h. 190.

01/10/2010. Pertemuan 1. Process. People. Technology

21/09/2011. Pertemuan 1

PROSES PENCIPTAAN PENGETAHUAN DI PT. ASURANSI JASA INDONESIA LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.

Sekilas Knowledge Management dalam Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan

IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN ARSIP PERGURUAN TINGGI. Agus Santoso. Abstract

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Strategi dan Pengukuran Knowledge Management. Rani Puspita D, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. atau organisasi publik, diperlukan pengelolaan pengetahuan, di samping

BAB I PENDAHULUAN. bagi organisasi dalam pembentukan keunggulan kompetitifnya (Lam, 2000; Ramirez

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mulia Group didirikan pada tahun 1965 oleh keluarga Joko S. Tjandra. Pada

ANALISIS KONDISI KNOWLEDGE MANAGEMENT DI SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA T E S I S

BAB 2 LANDASAN TEORI

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge) Rani Puspita D, M.Kom

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI LINGKUNGAN POLMAN BANDUNG 1

Representasi Pengetahuan dan Penalaran

BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN METODE PENELITIAN

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

BAB 2 LANDASAN TEORI

USABILITY KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA PT. MEGA KONSTRUKSI NEW PONTIANAK

Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Melalui Knowledge Management

REKAYASA BERKOMPONEN

Knowledge Conversion Pada Kegiatan Registrasi Praktikum Di Laboratorium Fakultas Rekayasa Industri IT Telkom Dengan Menggunakan Metode Seci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISA IMPLEMENTASI SHARING KNOWLEDGE UNTUK MENUJU PENCIPTAAN BUDAYA SHARING KNOWLEDGE DI PERUSAHAAN X

BAB I Pendahuluan. Latar Belakang. Kondisi Operasi Pabrik PT Pupuk Kaltim

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PENCIPTAAN PENGETAHUAN MELALUI APLIKASI MODEL SECI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Knowledge Management & TI. Muhammad Firdaus

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Analisis Model-Model Konseptual. Uwes Anis Chaeruman

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI BISNIS. Tugas Mata Kuliah. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan. Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh:

DECISION SUPPORT SYSTEMS COMPONENTS

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II

ANALISA DAN IMPLEMENTASI NONAKA S MODEL DI TINGKAT UNIVERSITAS (KNOWLEDGE MANAGEMENT STRATEGY AND IMPLEMENTATION)

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II

BAB I PENDAHULUAN. dengan kehidupan masyarakat dan cenderung pada pendidikan afektif. Sedangkan

BAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

BUDAYA KERJA MERUBAH MINDSET APARATUR

DATA & INFORMASI. Defri Kurniawan

Jurnal Scientia Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memungkinkan terjadinya integritas sosial, merupakan hubungan-hubungan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perputaran informasi, persaingan global dan kemajuan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan pada area analisis, karena bisnis-bisnis saat ini dihadapkan pada jumlah

PEMANFAATAN INTANGIBLE ASSET SEBAGAI IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENGETAHUAN. R.Funny Mustikasari Elita

Bab I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Ditinjau dari jenis datanya tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian

BAB I PENDAHULUAN. respon yang tanggap secara cepat, tepat, efektif, dan efisien, oleh karena itu setiap

Transkripsi:

1. Memahami kunci utama model teoritis Manajemen Pengetahuan yang digunakan saat ini 2. Menghubungkan kerangka kerja KM dengan konsep KM dan langkah-langkah utama dalam siklus KM 3. Menjelaskan model sistem adaptif kompleks dari KM yang dapat mengatur konten yang subyektif dan dinamis

Pengetahuan bersifat subyektif, kompleks dan dinamis, sehingga diperlukan pendekatan KM yang bersifat holistik Pengukuran diperlukan untuk dapat memonitor perkembangan hingga tercapainya benefit yang diharapkan dari KM Inovasi pada produk, jasa, dan sistem dapat terjadi apabila ada knowledge

Data sekumpulan fakta obyektif mengenai sebuah kejadian Informasi sebuah pesan dalam bentuk dokumen, komunikasi suara, atau visual Pengetahuan campuran dari pengalaman, nilai (value), informasi kontekstual, dan pandangan pakar sebagai landasan evaluasi dan menghasilkan pengalaman dan informasi baru

Tacit knowledge sulit ditranslasikan secara formal, personal, sulit dikumunikasikan, dan merupakan akar dari semua pengetahuan (80%) Explicit knowledge telah dikodifikasi, diekspresikan secara formal dan bahasa, mudah dibagikan dan disimpan, dapat dinyatakan dengan kata-kata dan algoritma, tapi hanya mengandung sedikit pengetahuan (20%)

Menggambarkan pendekatan holistik terhadap KM Telah diriview, dikritik, dan didiskusikan secara ekstensif Model telah diimplementasikan dan diujicobakan untuk reliabilitas dan validitas

Membedakan antara pengetahuan individu dan pengetahuan sosial Pengetahuan berada baik pada individu di dalam sebuah organisasi dan pada tingkat sosialnya, yaitu hubungan antar individuindividu Pengetahuan tidak mungkin ada apabila tidak ada yang mengetahui Hubungan yang erat antara pengetahuan dan pengguna pengetahuan

Faktor penentu kesuksesan KM dalam organisasi: 1. Mind-set individu 2. Komunikasi dalam organisasi 3. Struktur organisasi 4. Hubungan antar anggota 5. Manajemen sumber daya

Knowledge management >< Knowledge enabler Knowledge enabler kumpulan aktifitas organisasi yang secara positif mempengaruhi penciptaan pengetahuan

Bentuk pengetahuan (tacit/explicit) dan berbagi pengetahuan, keduanya dibutuhkan untuk menciptakan pengetahuan dan menghasilkan inovasi Faktor kunci keberhasilan inovasi pada perusahaan Jepang adalah pendekatan tacit pada KM

Proses penciptaan pengetahuan: Selalu diawali dari individu Pengetahuan personal/privat Ditranslasi menjadi pengetahuan organisasi publik yang tersedia bagi orang lain Proses bersifat kontinu, interaktif, dan spiral interaksi antarapengetahuan tacit dan explicit

Konversi pengetahuan: 1. Tacit tacit = proses sosialisasi 2. Tacit explicit = proses eksternalisasi 3. Explicit explicit = proses kombinasi 4. Explicit tacit = proses internalisasi

Konversi pengetahuan: tacit explicit tacit sosialisasi eksternalisasi explicit internalisasi kombinasi

Proses sosialisasi: Berbagi pengetahuan secara langsung Pengetahuan tetap bersifat tacit Contoh: brainstorming

Proses eksternalisasi: Memberikan bentuk yang terlihat dari pengetahuan tacit Memerlukan perantara untuk mentransform pengetahuan Contoh: jurnalis

Proses kombinasi: Mengkombinasikan potongan-potongan pengetahuan explicit ke dalam bentuk baru Pengetahuan yang ada diurutkan dan disistematiskan dalam sistem pengetahuan Contoh: presentasi

Proses internalisasi: Learning by doing Mengubah pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan menjadi model mental individu sebagai basis dari pengetahuan tacitnya Contoh: sistem database

Spiral pengetahuan: sosialisasi dialog eksternalisasi field building menghubungkan pengetahuan explicit internalisasi kombinasi learning by doing

Kondisi yang memungkinkan penciptaan pengetahuan organisasi: 1. Intention 2. Autonomy 3. Fluctuation & creative chaos 4. Redundancy 5. Requisite variety

Model KM menekankan pada pentingnya sensemaking (masuk akal), knowledge creation (penciptaan pengetahuan), dan decision making (pengambilan keputusan)

experience Sense making Berbagi pengertian Berbagi pengertian external information Knowledge creating next knowing cycle Decision making Pengetahuan baru, kapabilitas baru

Pengetahuan harus diorganisir agar dapat berguna dan bernilai Dimensi dalam Model Wiig: 1. Completeness 2. Connectedness 3. Congruency 4. Perspective & purpose

Semantic networks digunakan untuk merepresentasikan berbagai sudut pandang yang berbeda pada sebuah obyek/konten pengetahuan yang sama driving vacation CAR commute maintain

Konsep dasarnya adalah bahwa informasi berbeda dengan aset fisik, dan bahwa informasi merupakan hasil ekstrak dari data yang merupakan pra-pengetahuan Dimensi model I-Space: 1. Codified uncodified 2. Abstract concrete 3. Diffused - undiffused

codified diffused uncodified abstract undiffused concrete

ICAS (intelligent complex adaptive system) memandang organisasi sebagai sistem adaptif kompleks yang intelijen CAS terdiri dari beberapa agen independen yang saling berinteraksi secara lokal

Proses kunci dalam model ICAS: 1. Understanding 2. Creating new ideas 3. Solving problems 4. Making decisions 5. Taking action to achieve desired results

Karakter dibutuhkan untuk sukses dan bertahan: 1. Organizational intelligence 2. Shared purpose 3. Selectivity 4. Optimum complexity 5. Permeable boundaries 6. Knowledge centricity 7. Flow 8. Multidimensionality

Organizational intelligence Shared purpose Multidimensionality Knowledge centricity Optimum complexity Selectivity flow Permeable boundaries Creativity Complexity Change