PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) By Dewi Triwahyuni

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS PKN PERSERIKATAN BANGSA BANGSA (PBB)

BAB II KEDUDUKAN DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA- BANGSA DALM HUKUM INTERNASIONAL

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

Pada pokoknya Hukum Internasional menghendaki agar sengketa-sengketa antar negara dapat diselesaikan secara damai he Hague Peace

BAB II PERAN PBB DALAM KONFLIK INTERNASIONAL. dengan PBB untuk bekerja bagi perdamaian dunia. Secara resmi terbentuk pada

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 148/PMK.07/2010 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68/PMK.011/2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA. untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk

Charter dan mereka menyetujui akan melawan musuh secara bersama-sama. Moscow Declaration ditandatangani oleh Molotov (USSR), Anthony Eden (Inggris),

BAB II PERANAN DEWAN KEAMANAN PBB DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA INTERNASIONAL. A. Sejarah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa

BAB II PENGATURAN PEKERJA RUMAHANMENURUT KONVENSI ILO N A. Konvensi Sebagai Produk ILO dan daya Ikatnya Bagi Negara-negara

PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL SECARA DAMAI. Dewi Triwahyuni

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL. Bab 3

Statuta. Komisariat Tinggi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL.

PERANGKAT HAK ASASI MANUSIA LEMBAR FAKTA NO. 1. Kampanye Dunia untuk Hak Asasi Manusia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 10 TAHUN 1969 (10/1969) Tanggal: 1 AGUSTUS 1969 (JAKARTA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1969 TENTANG KONVENSI INTERNATIONAL TELECOMUNICATION UNION DI MONTREUX 1965

Terjemahan Tidak Resmi STATUTA UNIDROIT. Pasal 1

A. Sejarah Indonesia Menjadi Anggota PBB


BAB I PENDAHULUAN. memonitoring aktivitas nuklir negara-negara di dunia, International Atomic. kasus Iran ini kepada Dewan Keamanan PBB.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Distr.: Terbatas 15 Oktober Asli: Bahasa Inggris

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan: 1. Otoritas Nasional Senjata Kimia, yang selanjutnya di

Konvensi Internasional mengenai Penindasan dan Penghukuman Kejahatan Apartheid

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI KETERLIBATAN ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG

Sejarah latarbelakang berdirinya PBB Oleh: Sridianti Diperbaharui: 11 March, 2016

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah

PERANAN DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DALAM PROSES PENYELESAIAN KONFLIK INTERNASIONAL

K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN

HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL PERTEMUAN XXVII, XXVIII & XXIX. By Malahayati, SH, LLM

PROTOKOL OPSIONAL PERTAMA PADA KOVENAN INTERNASIONAL TENTANG HAK SIPIL DAN POLITIK 1

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB VII PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

TUJUAN PEMBAHASAN BAGAIMANA CARA KERJA SISTEM MONETER INTERNASIONAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BISNIS INTERNASIONAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.

Indikator 2 : Mendeskripsikan macam-macam organisasi internasional dan tujuan dari organisasi internasional

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan.

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1975 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BAB II PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA SEBAGAI ORGANISASI INTERNASIONAL. komplek, dan hubungan-hubungan transnasional yang menjadikan negara semakin

UU 9/1997, PENGESAHAN TREATY ON THE SOUTHEAST ASIA NUCLEAR WEAPON FREE ZONE (TRAKTAT KAWASAN BEBAS SENJATA NUKLIR DI ASIA TENGGARA)

BAB I. PENDAHULUAN. negara dalam rangka mencapai tujuan tujuan tertentu telah banyak dipraktekan.

PROTOKOL OPSIONAL PADA KONVENSI TENTANG HAK ANAK TENTANG KETERLIBATAN ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 123/PMK.04/2011 TENTANG

Annex 1: Kovenan Internasional Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya

Disusun oleh : FAISAL DWI YULIANTO KELAS : XI - IPS 3

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS

BAB I PENDAHULUAN. yaitu di daerah Preah Vihear yang terletak di Pegunungan Dangrek. Di

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

K69 SERTIFIKASI BAGI JURU MASAK DI KAPAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

AKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1999 TENTANG

DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions)

DENGAN RAHMAT TUHAN Y ANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KOVENAN INTERNASIONAL TENTANG HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kerja sama ekonomi internasional

BAB 1 PENDAHULUAN. hakikat serta keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa serta

Eksistensi Konvensi Jenewa di Masa Depan

Protokol Tambahan Konvensi Hak Anak Terkait Keterlibatan Anak Dalam Konflik Bersenjata

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

I. PENDAHULUAN. Konflik Hizbullah-Israel dimulai dari persoalan keamanan di Libanon dan Israel yang telah

Pengadilan Rakyat Internasional Kasus 1965

KONVENSI MENENTANG PENYIKSAAN DAN PERLAKUAN ATAU PENGHUKUMAN LAIN YANG KEJAM, TIDAK MANUSIAWI DAN MERENDAHKAN MARTABAT MANUSIA

LAMPIRAN II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1961 TENTANG PERSETUJUAN ATAS TIGA KONVENSI JENEWA TAHUN 1958 MENGENAI HUKUM LAUT

ARENA KEBIJAKAN INTERNASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Macam-macam Organisasi Internasional

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2000 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. intervensi militer oleh pasukan koalisi Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada dan

INDONESIA DAN REFORMASI PBB

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

BADAN-BADAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1955 TENTANG GABUNGAN KEPALA-KEPALA STAF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Bebas Visa K

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P

PEMANTAPAN MATERI PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL

KONVENSI KETENAKERJAAN INTERNASIONAL KONVENSI 182 MENGENAI PELARANGAN DAN TINDAKAN SEGERA PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

KOVENAN INTERNASIONAL HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

Transkripsi:

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) By Dewi Triwahyuni

Basic Fact: Diawali oleh Liga Bangsa-bangsa (LBB) 1919-1946. Didirikan di San Fransisco, 24-10-45, setelah Konfrensi Dumbatan Oaks. Anggota terdiri dari negara-negara di dunia sebanyak 192 negara (2007)

PBB memilki enam organ utama 1. Sidang Umum PBB 2. Dewan Keamanan PBB 3. Dewan Ekonomi dan Sosial PBB 4. Dewan Perwalian PBB 5. Sekretariat PBB 6. Mahkamah Internasional

1. Majelis Umum PBB Majelis Umum PBB atau Sidang Umum PBB adalah salah satu dari enam badan utama PBB. Majelis ini terdiri dari anggota dari seluruh negara anggota dan bertemu setiap tahun dibawah seorang Presiden Majelis Umum PBB yang dipilih dari wakil-wakil. Pertemuan pertama diadakan pada 10 Januari 1946 di Hall Tengah Westminster di London dan termasuk wakil dari 51 negara. Pertemuan ini biasanya dimulai di Selasa ketiga bulan September dan berakhir pada pertengahan Desember. Pertemuan khusus dapat diadakan atas permintaan dari Dewan Keamanan, mayoritas anggota PBB. Pertemuan khusus diadakan pada Oktober 1995 untuk memperingati perayaan 50 tahun PBB.

Tugas dan Wewenang pelaksaan perdamaian dan keamanan internasional kerja sama dilapangan perekonomian dan masyarakat internasional ; sistem perwakilan internasional ; keterangan-keterangan mengenai daerah-daerah yang belum mempunyai pemerintah sendiri ; urusan keuangan ; penerapan keanggotaan dan penerimaan anggota ; perubahan piagam ; hubungan dengan alat-alat perlengkapan lain ;

Dalam melaksanakan tugasnya majelis umum membentuk berbagai badan, seperti; komite; komisi; konferensi dan agency. Badan-badan tersebut di antaranya : Komite prosedur; Pengadilan administratif Komisi perlucutan senjata (dengan dewan keamanan) Badan tenaga atom internasional (dengan mendengar pendapat dewan keamanan dan dewan ekonomi sosial). Pasukan PBB Badan penampung pengungsi di palestina Konperensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan. Dana anak-anak PBB/UNICEF (dengn dewan ekonomi dan sosial) Kantor komisaris tinggi PBB untuk pengungsi-pengungsi Usaha patungan PBB dan FAO untuk urusan pangan sedunia Program pembangunan PBB; Organisasi pembangunan industri PBB; Lembaga PBB untuk latihan dan penelitian; Program lingkungan PBB; Universitas PBB

Tujuh komite (panitia) utama, yaitu; Panitia pertama : tugasnya di bidang politik dan keamanan termasuk soal-soal pengaturan persenjataan. Panitia kedua : tugasnya khusus untuk politik. Panitia ketiga : tugasnya di bidang ekonomi dan keuangan. Panitia keempat : tugasnya di bidang sosial, kemanusiaan dan kebudayaan. Panitia kelima : tugasnya di bidang dekolonisasi (daerah-daerah yang tidak berpemerintahan sendiri) Panitia keenam : tugasnya di bidang administrasi dan anggaran. Panitia ketujuh : tugasnya di bidang hukum

Majelis Utama juga dibantu badan-badan dan program khusus seperti : Dewan Hak Asasi Manusia UNRWA (United Nations Relief and Works Agency) :Badan Bantuan dan kerja untuk pengungsi Palestina di Timur Tengah UNICEF (United Nations Children s Fund) : Badan Bantuan untuk anak-anakdewan Keamanan PBB

2. Dewan Keamanan PBB Dewan Keamanan PBB adalah badan terkuat di PBB. Tugasnya adalah menjaga perdamaian dan keamanan antar negara. Sedang badan PBB lainnya hanya dapat memberikan rekomendasi kepada para anggota, Dewan Keamanan mempunyai kekuatan untuk mengambil keputusan yang harus dilaksanakan para anggota di bawah Piagam PBB. Dewan Keamanan mengadakan pertemuan pertamanya pada 17 Januari 1946 di Church House, London dan keputusan yang mereka tetapkan disebut Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Anggota DK PBB 5 ANGGOTA TETAP 1. Amerika Serikat 2. Inggris 3. Perancis 4. Rusia 5. Cina 10 ANGGOTA TDK TETAP 1. Argentina (Amerika Latin) 2. Denmark (Eropa Barat) 3. Ghana (Afrika) 4. Jepang (Asia) 5. Peru (Amerika Latin) 6. Qatar (Asia) 7. Republik Kongo (Afrika) 8. Slowakia (Eropa Timur) 9. Tanzania (Afrika) 10. Yunani (Eropa Selatan)

Anggota Tidak Tetap DK PBB Dipilih setiap 2 tahun sekali oleh Majelis Umum Terhitung sejak Januari 2007 beberapa anggota tidak tetap DK PBB yang terpilih: Belgia Indonesia Italia Afrika Selatan

TUGAS & KEWAJIBAN DK PBB Menyelesaikan perselisihan dengan cara-cara damai, yaitu dengan cara yang didasarkan atas; persetujuan sukarela atau paksaan hukum dalam menjalankan persetujuan. Mengambil tindakan-tindakan terhadap ancaman perdamaian dan perbuatan yang berarti penyerangan.

FUNGSI DK PBB Memelihara perdamaian dan keamanan internasionaal selaras dengan azas-azas dan tujuan PBB. Menyelidiki tiap-tiap persengketaan atau situasi yang dapat menimbulkan pergeseran internasional Mengusulkan metode-metode untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang demikian atau syarat penyelesaian. Merumuskan rencana-rencana untuk menetapkan suatu sistem mengatur persenjataan Menentukan adanya suatu ancaman terhadap perdamaian atau tindakan agresi dan mengusulkan tindakan apa yang harus diambil Menyerukan untuk mengadakan sanksi-sanksi ekonomi dan tindakan lain yang bukan perang untuk mencegah atau menghentikan agresor Mengadakan aksi militer terhadap seorang agresor Mengusulkan pemasukan anggota-anggota baru dan syarat-syarat dengan negara-negara mana yang dapat menjadi pihak dalam setatus mahkamah internasional Melaksanakan fungsi-fungsi perwakilan PBB di daerah strategis. Mengusulkan kepada majelis umum pengangkatan seorang sekretaris jendral, dan bersama sama dengan majelis umum, pengangkatan para hakim dari mahkamah internasional Menyampaikan laporan tahunan kepada majelis umum

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Keamanan dibantu badan-badan dan program khusus seperti: UNIFIL : Pasukan sementara PBB di Libanon UNIIMOG : Pasukan peninjau militer di Iran-Irak UNTAC : Pasukan sementara di Kamboja

3. Dewan Ekonomi dan Sosial PBB Dewan Ekonomi dan Sosial ini terdiri atas 27 anggota yang dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial : Mengadakan penyelidikan dan menyusun laporan tentang soal-soal ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan di seluruh dunia Membuat rencana perjanjian tentang soal tersebut dengan negara-negara anggota untuk diajukan kepada Majelis Umum Mengadakan pertemuan-pertemuan internasional tentang hal-hal yang termasuk tugas dan wewenangnya

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Ekonomi dan Sosial ini dibantu oleh badan-badan khusus seperti : FAO (Food and Agriculture Organisation) WHO (World Health Organisation) ILO (International Labour Org) IMF (Intrenational Monetary Fund) IAEA (International Atomic Energi Agency) IBRD (International Bank for Reconstrustion and Development) UPU (Universal Postal Union) ITU (International Telecommunication Union) UNHCR (United Nation High Commissioner for Refugees) UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultuural Organisation) UNICEF (United Nations Children Fund) GATT

4. Dewan Perwalian PBB Dewan Perwalian PBB adalah suatu sistem perwalian internasional lebih jauh telah didirikan oleh anggota PBB untuk mengatur pemerintah daerah-daerah yang ditempatkan di bawah pengawasan PBB melalui persetujuan-persetujuan perwalian individual. (daerahdaerah yang demikian oleh karena itu disebut daerah-daerah perwalian ). Keanggotaan Dewan Perwalian terdiri dari 3 golongan anggota,yaitu : Anggota-anggota yang menguasai daerah perwalian Anggota-anggota tetap dewan keamanan yang tidak menguasai daerah perwakilan Sejumlah anggota yang dipilih untuk 3 tahun oleh majelis umum sehingga anggota-anggota yang memegang perwalian sama banyaknya dengan anggota-anggota yang tidak memegang perwalian

TUJUAN: memelihara perdamaian dan keamanan internasional mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian agar mereka mencapai pemerintahan sendiri atau kemerdekaan memberi dorongan agar mengakui dan menghormati hak-hak manusia dari rakyat-rakyat di dunia memastikan perlakuan yang sama di daerah perwalian dalam persoalan-persoalan sosial, ekonomi, dan komersial untuk semua anggota PBB dan kebangsaan-kebangsaan mereka, serta perlakuan yang sama bagi kebangsaan semua anggota dalam mengatur keadilan di daerah-daerah yang di ambil dari negaranegara musuh akibat perang dunia kedua dan lain-lain yang secara sukarela ditempatkan dibawah sistem perwalian. Tidak satu pun negara yang menjadi anggota PBB dapat diatur pemerintahannya dibawah sistem perwalian.

TUGAS : Dewan Perwalian bertugas untuk menjalankan kewajiban Majelis Umum dalam hal-hal yang berhubungan dengan daerah-daerah perwalian, kecuali daerah-daerah strategis yang diurus oleh Dewan Keamanan. HAK : Menimbang laporan-laporan yang disampaikan oleh negara-negara penguasa Menerima surat-surat permintaan lalu menyelidikinya secara bersamaan dengan negara-negara penguasa Menyelenggarakan kunjungan berkala ke masing-masing daerah perwalian yang disetujui oleh Negara penguasa Menjalankan pekerjaan-pekerjaan dengan syarat-syarat persetujuan perwalian

5. Sekretariat PBB Sekretariat PBB adalah salah satu badan utama dari PBB dan dikepalai oleh seorang Sekretaris Jendral PBB, dibantu oleh seorang staff pembantu pemerintah sedunia. Badan ini menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan oleh PBB untuk rapat-rapatnya. Badan ini juga membawa tugas seperti yang diatur oleh Dewan Keamanan PBB, Sidang Umum PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB dan badan PBB lainnya. Piagam PBB menyediakan para staff dipilih berdasarkan aplikasi standar efisiensi, kompeten, dan integritas tertinggi, dikarenakan kepentingan mengambil dari tempat geografi yang luas.

Sekretaris Jendral PBB Sekretaris Jenderal PBB adalah ketua Sekretariat PBB, salah satu bagian penting dari PBB. Sekretaris Jenderal diangkat oleh Sidang Umum berdasarkan rekomendasi Dewan Keamanan. Sekjen PBB saat ini adalah Ban Ki-moon dari Korea Selatan untuk masa tugas 5 tahun (2007-2011)

Daftar Sekretaris Jendral Trygve Lie, Norwegia (1945-1953) Dag Hammarskjöld, Swedia (1953-1961) U Thant, Burma (1961-1971) Kurt Waldheim, Austria (1972-1981) Javier Pérez de Cuéllar, Peru (1982-1991) Boutros Boutros-Ghali, Mesir (1992-1996) Kofi Annan, Ghana (1997-2006) Ban Ki-moon, Korea Selatan (2007-2011)

6. MAHKAMAH INTERNASIONAL (International Court of Justice) Mahkamah internasional berkedudukan di Den Haag, Belanda. Mahkamah merupakan badan kehakiman yang terpenting dalam PBB. Tugasnya menyelesaikan sengketa melalui judicial settlement Para pihak yang dapat diperkarakan hanya negara Negara bukan anggota PBB dapat diperkarakan di ICJ (Piagam PBB pasal 93 ayat 2). Contoh Swiss 1948, San Maria 1954

SUMBER-SUMBER HUKUM Sumber-sumber hukum yang digunakan dalam membuat suatu keputusan ialah : konvensi-konvensi internasional untuk menetapkan perkaraperkara yang diakui oleh negara-negara yang sedang berselisih kebiasaan internasional sebagai bukti dari suatu praktek umum yang diterima sebagai hukum azas-azas umum yang diakui oleh negara-negara yang mempunyai peradaban keputusan-keputusan kehakiman dan pendidikan dari publisispublisis yang paling cakap dari berbagai negara, sebagai cara tambahan untuk menentukan peraturan-peraturan hukum Mahkamah dapat membuat keputusan ex aequo et bono (artinya : sesuai dengan apa yang dianggap adil) apabila pihak-pihak yang bersangkutan setuju.

HAK VETO

Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan atau resolusi yang diajukan oleh PBB atau Dewan Keamanan PBB PBB. Hak Veto dimiliki oleh Negara Negara Anggota Tetap Dewan keamanan PBB: 1. Amerika Serikat 2. Rusia 3. Republik Rakyat China 4. Inggris 5. Perancis.