LAPORAN HASIL SURVEI PELUANG KANDIDAT DI PILKADA SULAWESI BARAT 2017 Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) Selasa, 7 Februari 2017
LATAR BELAKANG Dalam pemilihan langsung, keberhasilan calon kepala daerah tergantung pada seberapa ia dikenal, disukai dan dipilih. Pada akhirnya kunci keberhasilan dan kemenangan kandidat dalam Pilkada ditentukan oleh pemilih. Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Barat tinggal menghitung hari. Semua Paslon di sisa waktu yang ada tengah memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki. Lantas bagaimana peta persaingan para Paslon di sisa waktu yang ada? Dan bagaiman tingkat sebaran dukungan para pemilih terhadap Paslon? Apakah perolehan saat ini bisa menggambarkan hasil pilkada nanti? 1
METODOLOGI SAMPLING Metodologi penentuan sampel menggunakan Multistage Random Sampling atau teknik penarikan sampel acak bertingkat. Jumlah sampel ditentukan sebesar 800 responden, dengan margin of error ± 3,5%, pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu kelurahan / desa yang terdiri hanya 10 responden. Quality control secara random sebanyak 20% dari total sampel dilakukan oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Pengumpulan data lapangan (waancara) dilakukan pada 27 Januari s/d 4 Februari 2017. 2
PROFIL RESPONDEN VALIDASI SAMPEL SEGMENTASI KATEGORI SAMPEL BPS GENDER AGAMA UMUR Laki-laki 50,0% 50.2% Perempuan 50,0% 49.8% Islam 80.1% 81.6% Protestan 14.8% 14.4% Katolik 2.6% 1.3% Hindu 1.7% 2.6% Budha 0.8% 0.0% Di bawah 19 Tahun 13.5% 14.5% 20-29 Tahun 24.1% 24.7% 30-39 Tahun 24.0% 22.9% 40-49 Tahun 20.2% 18.2% Di atas 50 Tahun 18.0% 19.7% Sumber : Sulawesi Barat dalam Angka 2016 3
TEMUAN SURVEI 4
TINGKAT POPULARITAS KANDIDAT CALON GUBERNUR CALON WAKIL GUBERNUR 67.7% 53.5% 92.3% 89.8% 85.2% 72.8% 54.4% 50.3% PENGENALAN KESUKAAN 69.4% 64.9% 54.3% 51.0% SUHARDI DUKA SALIM S. MENGGA MUH. ALI BAAL MASDAR KALMA KATTA HASANUDDIN MASHUD ENNY ANGGRAENI ANWAR Dibanding lima nama lainnya, Salim S. Mengga paling popular. 5
ELEKTABILITAS (TOP OF MIND) Seandainya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Prov. Sulawesi Barat dilaksanakan PADA HARI INI. Siapa calon Gubernur yang akan ibu/bapak pilih? CALON GUBERNUR CALON WAKIL GUBERNUR SALIM S. MENGGA 36.1% HASANUDDIN MASHUD 32.4% MUH. ALI BAAL MASDAR 28.2% ENNY ANGGRAENI ANWAR 17.4% SUHARDI DUKA 11.2% KALMA KATTA 9.8% TT/TJ/R/BM 24.5% TT/TJ/R/BM 40.4% Salim S. Mengga dan Hasanuddin Mashud paling banyak didukung (Top of Mind) jika Pilkada dilakukan saat survei berlangsung. 6
ELEKTABILITAS (TERTUTUP) Seandainya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Prov. Sulawesi Barat dilaksanakan PADA HARI INI. Siapa calon Gubernur yang akan ibu/bapak pilih? CALON GUBERNUR CALON WAKIL GUBERNUR SALIM S. MENGGA 36.7% HASANUDDIN MASHUD 35.8% MUH. ALI BAAL MASDAR 28.2% ENNY ANGGRAENI ANWAR 17.4% SUHARDI DUKA 11.2% KALMA KATTA 9.8% TT/TJ/R/BM 23.9% TT/TJ/R/BM 37.0% Demikian pula pada elektabilitas tertutup, Salim S. Mengga dan Hasanuddin Mashud masih menempati posisi teratas dan paling banyak mendapat dukungan. 7
ELEKTABILITAS PASANGAN CALON (Tertutup) Pemilihan Gubernur Wakil Gubernur Sulawesi Barat akan dilangsungkan 15 Februari tahun 2017 mendatang. Dari 3 pasangan calon yang akan maju sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur berikut, mana yang ibu/bapak pilih? 37.2% 29.7% n = 800 13.5% 19.6% SALIM S. MENGGA - HASANUDDIN MASHUD (SALIM-HASAN) MUH. ALI BAAL MASDAR - ENNY ANGGRAENI ANWAR (ABM) SUHARDI DUKA - KALMA KATTA (SDK) BELUM MENENTUKAN/RAHASIA Berdasarkan urutan elektabilitas 3 Paslon, SALIM HASAN menempati posisi puncak sedangkan dua pasangan lainnya, ABM dan SDK, secara berururtan masing-masing berada di posisi 2 dan 3. Pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 19.6% 8
ALASAN MEMILIH (SALIM-HASAN) Pemimpin yang merakyat Sosok yang tegas tanpa pandang bulu Jujur dan tidak korupsi Memiliki visi dan program yang pro rakyat Pemimpin yang melayani Ikut orang lain Berasal dari keturunan/keluarga tokoh Orangnya berwibawa Mampu menciptakan keamanan/ketertiban Ikut kepala desa Pemimpin Baru Putra daerah SULAWESI BARAT Orang dekat satu Kecamatan Mampu memberantas korupsi/kkn Lainnya Tidak Tahu / Tidak Jawab 2.3% 2.1% 1.9% 1.9% 1.7% 1.2% 3.5% 3.5% 3.1% 2.3% 3.7% 14.5% 11.0% 9.7% 12.9% 24.7% 9
DISTRIBUSI DUKUNGAN PASLON KABUPATEN BASE DATA SUHARDI DUKA - KALMA KATTA (SDK) SALIM S. MENGGA - HASANUDDIN MASHUD (SALIM-HASAN) MUH. ALI BAAL MASDAR - ENNY ANGGRAENI ANWAR (ABM) BELUM MENENTUKAN PILIHAN MAJENE 14.0% 6.0% 32.4% 42.8% 18.8% POLEWALI MANDAR 37.9% 2.9% 37.9% 35.3% 23.9% MAMASA 10.8% 3.3% 50.6% 23.6% 22.5% MAMUJU 19.7% 28.2% 29.9% 20.9% 21.0% MAMUJU UTARA 8.7% 19.8% 40.7% 34.4% 5.1% MAMUJU TENGAH 8.9% 31.1% 30.2% 17.6% 21.1% Pasangan Salim-Hasan unggul di 4 Kabupaten, Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju, dan Mamuju Utara. Sedangkan dua pasangan lainnya unggul masing-masing di satu Kabupaten, ABM di Majene dan SDK di Mamuju Tengah. 10
KESIMPULAN TEMUAN SURVEI 11
KESIMPULAN TEMUAN 1. Berdasarkan tingkat popularitas Cagub, Salim S. Mengga paling dikenal dan disukai dibanding dua nama lainnya. Tingkat popularitas Salim menembus angka 92.3 persen dengan tingkat kesukaan sebesar 85.2 persen. Dua nama lainnya, Muh Ali Baal dikenal sebesar 89.8 persen dan disukai 72.8 persen serta Suhardi Duka dikenal 67.7 persen dan disukai 53.5 persen. 2. Sementara untuk tingkat popularitas 3 Cawagub antara lain : Hasanuddin Mashud dikenal 69.4 persen disukai 64.9 persen, Enny Anggraeni Anwar dikenal 54.3 persen disukai 51 persen, dan Kalma Katta Dikenal 54.4 persen dan disukai 51 persen. 3. Peta dukungan untuk setiap kandidat secara personal sudah mulai tergambar komposisinya. Salim S. Mengga pada eleketabilitas Cagub secara Top of Mind berada di posisi teratas mencapai 36.1 persen. Sedangkan Ali Baal Masdar berada di urutan 2 sebesar 28.2 persen dan Suhardi Duka di urutan 3 sebesar 11.2 persen. 4. Untuk elektabilitas personal Cawagub pada Top of Mind antara lain Hasanuddin Mashud 32.4 persen, Enny Anggraeni 17.4 persen dan Kalma Katta 9.8 persen. 5. Demikian pula dengan raihan elektabilitas personal 3 cagub (tertutup), Salim S. Mengga masih di posisi pertama sebesar 36.7 persen. Muh. Dua nama lainnya Ali Baal 19.4 persen dan Suhardi duka 11.2 persen. Untuk tingkat elektabilitas wakil gubernur, secara berurutan adalah Hasanuddin 35.8 persen, Enny Anggraeni 17.4 persen dan Kalma Katta 9.8 persen. 12
KESIMPULAN TEMUAN 6. Untuk tingkat elektabilitas Pasangan Calon, pasangan Salim S Mengga Hasanuddin Mashud kokoh di posisi puncak dengan raihan sebesar 37.2 persen. Sedangkan Muh Ali Baal Masdar- Enny Anggraeni di urutan 2 sebesar 29.7 persen, dan Suhardi Duka-Kalma Katta di urutan 3 sebesar 13.5 persen. Undecided voter atau pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 19.6 persen 7. Pasangan Salim-Hasan unggul dan banyak dipilih dibanding dua pasangan calon lainnya karena publik menilai pasangan ini sebagai pasangan yang merakyat, tegas tanpa pandang bulu, jujur dan tidak korupsi, serta dan visioner pro rakyat. 8. Jika dilihat berdasarkan distribusi dukungan di enam Kabupaten yang ada, Pasangan Salim- Hasan terlihat unggul di 4 Kabupaten, yaitu Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju dan Mamuju Utara. Sedangkan pasangan ABM unggul hanya di Majene dan pasangan SDK unggul di Mamuju Tengah. 9. Melihat tiga indikator yang ada yaitu popularitas, kesukaan, dan elektabilitas (personal dan berpasangan) serta semakin dekatnya waktu yang tersisa, jika tidak ada perubahan dukungan secara signifikan pasangan Salim-Hasan diprediksi akan memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat 15 Februari 2017 mendatang. 10. Prediksi kemenangan pasangan Salim-Hasan ini juga diperkuat dengan sebaran dukungan ang dimiliki. Pasangan ini unggul relatif besar di empat kabupaten yang memiliki proporsi pemilih paling besar disbanding dua kabupaten lainnya. 13
TERIMA KASIH 9