PENERAPAN KATEGORISASI RISIKO PENILAIAN PANGAN OLAHAN. Direktorat Penilaian Keamanan Pangan 19 Desember 20170

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK PENGISIAN KATEGORISASI TINGKAT RISIKO PENILAIAN DAN PENDAFTARAN ULANG

2016, No Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Ikl

Draft PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERSYARATAN PANGAN STERIL KOMERSIAL

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PERSYARATAN PANGAN STERIL KOMERSIAL

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

Deputi III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM RI. PKPA Tahun 2017

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol

Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Ne

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2011 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

I. PENDAHULUAN. berbagai macam variasi, baik warna, bahan baku, maupun flavor. Bahan utama

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TENTANG KETENTUAN POKOK PENGAWASAN PANGAN FUNGSIONAL

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. laktasi oleh hewan dengan tujuan sebagai sumber nutrisi dan memberikan

DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN

I PENDAHULUAN. sehat juga semakin meningkat. Produk-produk fermentasi bisa berasal dari berbagai

2013, No.710 6

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

SUSU EVAPORASI, SUSU KENTAL, SUSU BUBUK

Menimbang : Mengingat :

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM CEMARAN LOGAM BERAT DALAM PANGAN OLAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: HK TENTANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN ORGANIK

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

Lampiran 1. Checklist Survei Pencantuman Label pada Produk Susu Formula dan Makanan Bayi

UJI ORGANOLEPTIK FRUITGHURT HASIL FERMENTASI LIMBAH BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) OLEH Lactobacillus bulgaricus SKRIPSI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Lembaga Pemberi Kode Halal Asing yang Disahkan Oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)

2011, No BAB 9 FORMAT

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data populasi sapi perah dan produksi susu

Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( )

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sebuah informasi produk agar mudah dipahami oleh konsumen. Label

Pembuatan Yogurt. 1. Pendahuluan

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara

BAB I PENDAHULUAN. berarti bagi tubuh. Menurut Dewanti (1997) bahan-bahan pembuat es krim

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. alternatif pengganti beras dan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Chocolate TIME! Wajah Cokelat Kekinian. Memilih Cokelat untuk Topping, Coating, Garnish & Filling. Fakta Menarik Di balik Lezatnya Susu Cokelat

2016, No Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III TINJAUAN TEORITIS PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN. digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG PENGAWASAN SUPLEMEN KESEHATAN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWASAN FORMULA PERTUMBUHAN

Advertisement of Nutrition Message in Food Product. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. pada 2002, konsumsi kalsium di kalangan masyarakat baru mencapai rata-rata

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN TAKARAN SAJI PANGAN OLAHAN

I. PENDAHULUAN. Es krim di Indonesia telah dikenal oleh masyarakat luas sejak tahun 1970-an dan

Sejumlah zat gizi wajib dicantumkan dalam Informasi Nilai Gizi berkenaan dengan beberapa kondisi berikut :

Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol

Berikut adalah beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Pedoman ini.

Pengawetan bahan pangan

Latar Belakang : Dasar Tek Pengolahan Pangan

II. KETENTUAN HUKUM TERKAIT KEAMANAN PANGAN. A. UU Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

I. PENDAHULUAN. Bubur buah (puree) mangga adalah bahan setengah jadi yang digunakan sebagai

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung

1. NOTIFIKASI KOSMETIKA

2016, No Undang Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Neg

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MIKROORGANISME DALAM PENGEMAS ASEPTIK PENGENDALIAN MUTU MIKROORGANISME PANGAN KULIAH MIKROBIOLOGI PANGAN PERTEMUAN KE-12

8.9 VITAMIN, MINERAL DAN ZAT GIZI LAIN

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

I PENDAHULUAN. (6) Hipotesis Penelitian, (7) Tempat dan Waktu Penelitian

2016, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negar

bermanfaat bagi kesehatan manusia. Di dalam es krim yoghurt dapat

LOGO BAKING TITIS SARI

Chemistry In Our Daily Life

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang

ANALISA ph OPTIMUM UNTUK PERKEMBANGBIAKAN LACTOBACILLUS BULGARICUS DALAM PROSES FERMENTASI GLUKOSA PADA SOYGURT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Produk Bioindustri di Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk semi padat yang biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan

PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DI BIDANG PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. seperti Indonesia. Salah satu genus umbi-umbian yaitu genus Dioscorea atau

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan air panas. Susu kedelai berwarna putih seperti susu sapi dan

PENGAWETAN PANGAN. Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama

BAB I PENDAHULUAN. dari proses pengolahan yang aman mulai dari bahan baku, produk setengah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman umbi-umbian, baik

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR PENGUJIAN BAHAN PANGAN

Transkripsi:

PENERAPAN KATEGORISASI RISIKO PENILAIAN PANGAN OLAHAN Direktorat Penilaian Keamanan Pangan 19 Desember 20170

Latar Belakang Perka Badan POM RI No. 12 tahun 2016 tentang Pendaftaran Pangan Olahan Pendaftaran e-registration berdasarkan tingkat risiko penilaian akan diberlakukan mulai hari Selasa tanggal 3 Januari 2017

Pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian tinggi Pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian tinggi ditetapkan berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1. Diperuntukkan bagi target konsumen atau penyakit tertentu, 2. Mencantumkan klaim kesehatan meliputi klaim fungsi zat gizi, fungsi lain, penurunan risiko penyakit, dan atau 3. Merupakan pangan sterilisasi komersial dengan ketetntuan sebagai berikut: pangan berasam rendah (memiliki ph lebih besar dari 4,6 dan a w lebih besar dari 0,85), dikemas secara hermetis, disterilisasi komersial, dan disimpan pada suhu ruang.

Pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian sedang Pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian sedang adalah pangan olahan yang tidak memenuhi kriteria pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian tinggi yang ditetapkan berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1. Mencantumkan klaim gizi meliputi klaim kandungan dan perbandingan zat gizi, 2. Mencantumkan klaim lainnya meliputi klaim isotonik, tanpa penambahan gula, klaim laktosa dan klaim gluten 3. Menerapkan proses tertentu pada proses produksinya meliputi pasteurisasi, ozonisasi, pangan organik, pangan rekayasa genetika, pangan iradiasi. 4. Mencantumkan tabel informasi nilai gizi, 5. Menggunakan bahan baku tertentu yang memiliki batasan penggunaan seperti herbal,

Lanjutan... 6. Menggunakan bahan tambahan pangan yang memiliki batas maksimum, 7. Mencantumkan peringatan (warning) yang berkaitan dengan bahan baku/btp/kategori pangan tertentu 8. Termasuk dalam kategori pangan sebagai berikut: Susu dan hasil olahnya meliputi susu diasamkan, susu fermentasi, susu bubuk berlemak, susu skim bubuk, susu dan krim bubuk analog, susu bubuk lemak/minyak nabati, susu bubuk, yogurt dan bahan untuk es krim. Produk ini dikategorikan sebagai pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian sedang karena bahan dasar susu sehingga meskipun tanpa menggunakan BTP tetap dilakukan analisa untuk proses penilaiannya. Air mineral alami. Produk ini dikategorikan sebagai pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian sedang karena bahan baku air langsung dikemas tanpa mengalami pengolahan dan dapat langsung dikonsumsi tanpa harus diolah terlebih dahulu. Air minum dalam kemasan (Air Minum ph Tinggi dan Air Embun) terutama yang tidak melalui proses ozonisasi. Air minum beroksigen, terutama yang tidak melalui proses ozonisasi. Minuman beralkohol, pembatasan distribusi

Pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian rendah 1. Pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian rendah adalah pangan olahan yang tidak memenuhi kriteria pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian tinggi maupun sedang, dan 2. Menggunakan bahan tambahan pangan yang tidak memiliki batas maksimum. 3. Proses penilaian produk dengan kategori ini dilakukan melalui proses notifikasi.

Pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian sangat rendah 1. Pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian sedang adalah pangan olahan yang tidak memenuhi kriteria pangan olahan dengan tingkat risiko penilaian tinggi, sedang maupun sangat rendah dan 2. Tidak menggunakan bahan tambahan pangan. 3. Proses penilaian produk dengan kategori ini dilakukan melalui proses notifikasi.

Tinggi Evaluator Kasie Kasubdit Direktur Sedang Verifikasi Jenis Pangan Rendah Sangat Rendah Kasie Kasubdit Direktur

Tatacara Pengisian

Terima Kasih