PENGARUH PENGGUNAAN GUANO KELELAWAR DAN MIKROORGANISME STARTER KOMPOS TERHADAP KESEHATAN TANAMAN CABAI (Capsicum annuum.l) Oleh : DEDI MULYONO A44101015 PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRAK DEDI MULYONO. Pengaruh penggunaan guano kelelawar dan mikroorganisme starter kompos terhadap kesehatan tanaman cabai (Capsicum annum. L). Dibimbing oleh WIDODO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mikroorganisme starter kompos koleksi petani Kabupaten Purwakarta yang biasa disebut Moretan dan mikroorganisme yang terdapat pada guano kelelawar terhadap kesehatan tanaman cabai. Percobaan ini menggunakan rancangan perlakuan faktorial disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAL). Faktor pertama adalah kompos yang terdiri dari dua taraf (G = strarter guano dan M = strarter Moretan), dan faktor yang kedua adalah penyemprotan guano yang terdiri dari 3 taraf (g0 = menggunakan insektisida deltametrin dengan konsentrasi 0,5 ml/l sebagai pembanding, g1 = 1cc/l, dan g2 = 2cc/l). Penelitian ini terdiri dari 6 kombinasi perlakuan, diulang tiga kali dan setiap satu blok percobaan terdiri dari 100 tanaman sehingga seluruhnya terdiri dari 1800 tanaman. Data diolah dengan menggunakan program SAS (Statistic Analysis System), dilanjutkan dengan uji selang berganda Duncan pada α=0,05. Secara umum, dari hasil analisis sidik ragam, kombinasi penggunaan kompos dan penyemprotan guano menunjukkan tidak adanya interaksi yang berbeda nyata, tetapi lebih berpengaruh nyata pada faktor tunggal. Pada uji penggunaan kompos dalam menekan kerusakan oleh hama kutu daun dan thrips menunjukkan tidak berbeda nyata antara penggunaan kompos guano dan Moretan. Pengamatan terhadap tingkat kerusakan oleh hama Helicoverpa armigera, pengunaan kompos guano mampu menekan tingkat kerusakan dibandingkan kompos Moretan. Dalam pengamatan rata-rata bobot produktivitas tanaman cabai, penggunaan kompos guano juga berpengaruh nyata dibanding kompos Moretan, dimana kompos guano lebih dapat meningkatkan bobot rata-rata produktivitas yang lebih tinggi dibanding kompos Moretan. Pada perlakuan penyemprotan guano, hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerusakan oleh hama kutu daun dan thrips selalu lebih rendah dibandingkan penyemprotan deltametrin dengan konsentrasi 0,5ml/l. Aplikasi guano 2cc/l menekan tingkat kerusakan oleh hama kutu daun paling rendah. Sedangkan dalam pengamatan tingkat kerusakan oleh hama Helicoverpa armigera, aplikasi guano lebih effektif dibandingkan aplikasi deltametrein. Begitu juga dalam pengamatan rata-rata bobot produktivitas tanaman cabai, dimana aplikasi guano menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan aplikasi deltametrin. Optimalnya kondisi fisik, kimia dan biologi tanah dengan ditambahkannya mikroorganisme atau bahan organik dalam tanah, baik itu melalui kompos maupun aplikasi lansung ke tanaman akan meningkatkan kesehatan tanaman cabai. Kesehatan tanaman mampu mengkompensasi serangan hama dan penyakit sehingga dampak kerusakan yang ditimbulkan dapat ditekan
PENGARUH PENGGUNAAN GUANO KELELAWAR DAN MIKROORGANISME STARTER KOMPOS TERHADAP KESEHATAN TANAMAN CABAI (Capsicum annuum.l) Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Oleh : DEDI MULYONO A44101015 PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Nama Mahasiswa NRP : PENGARUH PENGGUNAAN GUANO KELELAWAR DAN MIKROORGANISME STARTER KOMPOS TERHADAP KESEHATAN TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L) : Dedi Mulyono : A44101015 Menyetujui, Pembimbing utama Dr. Ir. Widodo, M.S NIP 131 476 605 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr. NIP 131 124 019 Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Desa Anjungan, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 3 Mei 1983 sebagai anak kelima dari lima bersaudara dari pasangan Ayah H. Yusuf Abdul Muin dan Ibu Hj. Syamrah. Penulis menyelesaikan pendidikan SMU pada tahun 2001 di SMU Negeri 1 Pontianak. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan studinya pada Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (sekarang Departemen Proteksi Tanaman), Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalu jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Selama ini penulis aktif dalam keorganisasian yang ada di kampus. Penulis pernah menjadi ketua DPM TPB IPB pada tahun 2001-2002. Kemudian melanjutkan keorganisasian di DPM Fakultas pada tahun berikutnya. Sejak tahun 2001, penulis aktif di kegiatan politik praktis dengan bergabung di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang kemudian bersama-sama dengan rekan di Partai Keadilan Sejahtera mendirikan Yayasan Rumah Baca untuk Rakyat pada tahun 2005. Selama masa perkuliahan, penulis menjadi asisten Pendidikan Agama Islam (PAI) pada tahun 2002 sampai dengan 2006. Sekarang penulis aktif sebagai pengelola dan pengajar di SMP Terbuka Gratis di Kelurahan Bubulak, Bogor Barat.
PRAKATA Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam Yang Maha Berkehendak atas kekuatan dan karunia-nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian pada Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada kepada Bapak Dr. Ir. Widodo, M.S sebagai pembimbing utama dalam penyelesaian tugas akhir ini, serta kepada Bapak Dr. Ir. I Wayan Winasa, Ibu Dr. Ir. Tri Asmira, M.Agr dan juga Bapak Dr. Ir. Swastiko Priyambodo sebagai dosen pembimbing akademik dan Komisi Pendidikan Departemen Proteksi Tanaman yang memberikan dukungan, bimbingan dan arahannya dalam penyelesaian tugas akhir ini. Kepada kedua orangtua beserta segenap keluargaku yang telah mengorbankan segalanya demi anaknya atau adiknya tercinta, memberikan semangat ketika lelah, menasehati ketika lalai dan selalu mengiringi do a di setiap malam. Kepada Duan, Budi, Sahrul, Gandi, Alfa, Hasan, Abdurrahman, Arief, dan Cep Hilman serta segenap keluarga Group 37, yang menemani perjalanan kehidupan sehingga semakin mengenal dan dekat dengan Allah SWT. Kepada Mas Eno, Kang Ali, Adi dan Ari yang lucu, yang selalu membantu dan mendampingi penulis selama pelaksanaan penelitian di Kabupaten Subang Jawa Barat. Kepada semua teman-teman HPT 38, atas do a dan dukungannya. Terima kasih telah menjadi sahabatku selama ini. Dan semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penulisan ini, masukan, saran dan kritik dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Tidak ada yang sangat diharapkan oleh penulis selain agar karya ini dapat bermanfaat bagi banyak orang. Bogor, Maret 2008 Penulis
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 2 Manfaat Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA... 4 Tanaman Cabai (Capsicum annum L)... 4 Hama dan Penyakit Tanaman Cabai... 5 Tanah dan Mikroorganisme... 5 Kompos dan Peranannya terhadap Kebugaran Tanaman... 7 Guano... 8 BAHAN DAN METODE... 9 Tempat dan Waktu... 9 Metode... 9 Persiapan Lahan... 9 Persiapan Moretan dan Ekstrak Guano... 9 Pembuatan Plot... 10 Pembuatan Lubang Tanam... 10 Pemberian Kompos... 10 Pembibitan... 10 Penanaman... 11 Pemupukan... 11 Pengairan/penyiraman... 12 Penyiangan... 12 Pemasangan Ajir... 12 Perempelan... 12 Perlakuan Ekstrak Guano... 12 Rancangan Percobaan... 13 Pengamatan Parameter... 13
HASIL DAN PEMBAHASAN... 15 Hasil... 15 Tingkat Kerusakan oleh Hama Kutu Daun... 15 Tingkat Kerusakan oleh Serangan Serangan Hama Thrips 18 Tingkat Kerusakan oleh Serangan Hama Helicoverpa armigera... 19 Tingkat Produktivitas Tanaman Cabai... 21 Pembahasan... 22 KESIMPULAN DAN SARAN... 24 Kesimpulan... 24 Saran... 24 DAFTAR PUSTAKA... 25 LAMPIRAN... 28
DAFTAR TABEL Nomor Halaman Teks 1. Komposisi guano kelelawar... 8 2. Dosis pemberian pupuk pada 2, 4, dan 7 MST... 11 3. Pengaruh pemberian kompos terhadap tingkat kerusakan oleh kutu daun Aphis gossypii Glover pada umur beberapa MST... 15 4. Pengaruh penyemprotan guano terhadap tingkat kerusakan oleh kutu daun Aphis gossypii Glover pada umur beberapa MST... 16 5. Pengaruh pemberian kompos terhadap populasi hama kutu daun Aphis gossypii Glover pada umur beberapa MST... 17 6. Pengaruh penyemprotan ekstrak terhadap populasi hama kutu daun Aphis gossypii Glover pada umur beberapa MST... 17 7. Pengaruh pemberian kompos terhadap tingkat kerusakan oleh serangan Thrips pada umur beberapa MST... 19 8. Pengaruh penyemprotan guano terhadap tingkat kerusakan oleh serangan Thrips pada umur beberapa MST... 19 9. Pengaruh pemberian kompos terhadap tingkat kerusakan tanaman oleh serangan H. armigera... 20 10. Pengaruh penyemprotan guano terhadap tingkat kerusakan tanaman oleh serangan H. armigera... 21 11. Pengaruh pemberian kompos terhadap produktivitas tanaman cabai.. 21 12. Pengaruh penyemprotan guano terhadap produktivitas tanaman cabai 22
DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman Teks 1. Perkembangan tingkat kerusakan oleh hama kutu daun pada perlakuan dua jenis Kompos dalam beberapa MST... 16 2. Perkembangan tingkat kerusakan oleh hama kutu daun pada tiga aplikasi penyemprotan dalam beberapa MST... 18