REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR

dokumen-dokumen yang mirip
1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga,

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. disampaikan dapat tepat kepada sasaran, dimana tahapannya dan tujuannya

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity

BAB IV TAHAP PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. bukti nyata yang diciptakan oleh organisasi tersebut dan. dikomunikasikan kepada beragam konstituen. 1

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IDENTITY. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA

Perancangan Identitas Visual. Kampoeng Sepatu Sandal Krian

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Perancangan Redesain Corporate Identity PT Yasa Industri Nusantara. Dityo Wahyu Primandono

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

REBRANDING CV. PRAWARA DWI PERSADA SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN BRAND AWARENESS

BAB I PENDAHULUAN. biasanya digunakan sebagai aplikasi dari Corporate Identity adalah Stationery Set.

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL TRANSFORMASI MEDIA CERITA RAKYAT INDONESIA SEBAGAI PENGENALAN WARISAN BUDAYA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Corporate Identity merupakan identitas yang membedakan antara satu

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA. ini adalah metode penelitian kualitatif sehingga dapat menjadi dasar dan sumber

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

REDESAIN LOGO TOKO MAINAN 29 TOYS SEMARANG

Perancangan Identitas Visual Kebun Binatang Surabaya Dengan Konsep Uniquely Playful

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dalam memasuki era bisnis yang dilandasi oleh tuntutan value

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1 Logo Baru Tambang Ayam 3K (Sumber: Shabila Afifa, tahun 2015)

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN. Gaya pada logogram yang digunakan terinspirasi dari aksara kuno khas Sumatera

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Unika. Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY SOEGIJAPRANATA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Disusun oleh :

BAB IV ANALISA. 4.1 Analisis Data

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL MEREK SEPATU KULIT BRAVO DI SEMARANG UNTUK MEMPERKUAT POSISI DI PASARAN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Logo, sebuah istilah sejak awal dari Bahasa Yunani logos sampai

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

PERANCANGAN MEDIA KATALOG SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA AMARTA GALLERY

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum,

BAB I PENDAHULUAN. dikenal masyarakat. Hal ini biasanya telah dikemas dalam bentuk brand dengan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

REBRANDING VISUAL IDENTITY PT SENTRA SOLUSI INFORMATIKA

penggunaan logo baru Panduan penggunaan logo baru Panduan KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 1

BAB I PENDAHULUAN. berupa logo sebagai pembeda antara perusahaan yang dikelolanya dengan

GRAPHIC STANDARDS MANUAL

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual :

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

PERANCANGAN ULANG CORPORATE IDENTITY PERUSAHAAN MEBEL UD. BERDIKARI SEMARANG

BAB IV PENGAPLIKASIAN RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Corporate Identity untuk Perusahaan Jasa Bordir Harvest di Surabaya

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA

BAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

Perancangan Corporate Identity CV. Inti Calcium

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV ANALISA DATA. Analisa Data

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. a. Pesan Utama atau Keyword. Sederhana dan Solid

Transkripsi:

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula 5-11, Semarang, 50131, 024-3517261 E-mail : angellusart@gmail.com 1, muhariffudin@gmail.com 2, khambienk@gmail.com 3 Abstrak PT. Kalisari Putra merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) dan Trucking, perusahaan yang berlokasi di Semarang ini memiliki beberapa masalah pada identitas visual. Masalah yang dihadapi PT. Kalisari Putra antara lain, penerapan logo yang tidak konsisten karena jenis huruf yang digunakan di setiap media berbeda. Masalah lain yang dihadapi adalah nama perusahaan yang termasuk dalam freestanding yaitu nama tidak ada kaitannya dengan produk/jasa sehingga diperlukan logo yang menggambarkan bidang usaha perusahaan yaitu EMKL dan trucking. Pada perancangan ulang corporate identity ini metode yang digunakan adalah metode analisis SWOT. Metode SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yan dimiliki PT. Kalisari Putra. Sebagai perusahaan yang sudah berdiri lama, corporate identity milik perusahaan ini memerlukan modernizing. Karena mordernizing merupakan suatu titik dimana sebuah perusahaan akan membutuhkan sebuah identitas yang baru karena jika tidak perusahaan tersebut akan semakin tertinggal dalam kompetisi. Sebuah penampilan yang baru dan segar, sebuah desain yang lebih praktis, keindahan yang dapat disampaikan dengan baik kepada konsumen. Semua ini dapat dihasilkan oleh desain yang mengikuti perkembangan jaman, sehingga perlu dilakukan perancangan ulang corporate identity milik PT. Kalisari Putra agar corporate identity yang baru nanti dapat menunjukan bidang usaha perusahaan dan mengikuti perkembangan jaman. Media yang dihasilkan terdiri dari stationery, papan nama kantor, pakaian dinas, kaos, polo shirt, topi dan payung. Kata kunci : ekspedisi, corporate identity, logo, redesain, trucking 1. PENDAHULUAN Pada era sekarang industri perdagangan telah berkembang pesat khususnya di sektor maritim. Dalam kegiatan perdagangan tidak lepas kaitannya dengan jasa transportasi. Jasa transportasi merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menunjang kelancaran pendistribusian arus barang. Disadari bahwa perusahaan yang bergerak di bidang jasa transprotasi sangat diperlukan salam proses penyampaian barang dari produsen ke konsumen. Transportasi merupakan salah satu sarana yang vital dalam suatu kegiatan perdagangan maupun perekonomian. Tanpa adanya transportasi sebagai sarana penunjang maka proses perdagangan tidak dapat berjalan dengan lancar dan penyampaian barang dari produsen ke konsumen akan terhambat. Maka dari itu diperlukan sarana transportasi yang sesuai dan memadai seiring berkembangnya dunia perdagangan. Seperti diketahui perdagangan melalui sektor maritim biasanya telah dimasukan kedalam peti kemas, sehingga diperlukan jenis transportasi yang bisa mengangkut

peti kemas tersebut. Jasa ekspedisi muatan kapal laut (EMKL) merupakan partner bagi para pengusaha untuk mengurus segala dokumen dan muatan yang akan diangkut melalui kapal atau yang berasal dari kapal. Jasa transportasi menggunakan truk banyak digunakan karena lebih aman untuk semua jenis barang kiriman. Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) adalah PT. Kalisari Putra Semarang. Perusahaan yang berlokasi di jalan. Kartini Raya 16A, Semarang ini sudah berdiri puluhan tahun dan sudah banyak memiliki pelanggan. Perusahaan ini memiliki beberapa masalah pada identitas visual yang dimiliki sekarang ini yaitu penerapan logo yang tidak konsisten karena jenis huruf yang digunakan di tiap media berbeda sehingga terlihat tidak adanya konsistensi dalam penerapan logo. Masalah lain yang dihadapi adalah nama perusahaan yang termasuk dalam freestanding yaitu tidak ada kaitannya dengan produk/jasa sehingga diperlukan logo yang menggambarkan bidang usaha perusahaan yaitu EMKL dan trucking. Menurut [1] Rustan (2009:60) dalam identitas visual terdapat beberapa elemen adalah nama, logo, warna, tipografi, gambar, penerapan logo. Salah satu elemen yang penting adalah nama. Dikarenakan pentingnya sebuah nama dalam suatu identitas visual sehingga pencarian dan pemilihan nama membutuhkan proses. Oleh karena itu sebelum menetukan nama hendaknya terlebih dahulu menentukan brand architecture, menurut [1] Rustan (2009:55) brand architecture adalah hirarki beberapa brand yang mempunyai hubungan satu dengan yang lainnya, misalnya antara perusahaan induk dengan anak perusahaan, divisi, produk dan servis. Karena hal itu akan mempengaruhi konstruksi penamaan dan identitas visual lainnya. Menurut [1] Rustan (2009:60) jenis penamaan dibagi menjadi enam yaitu founder (menggunakan nama pendiri), descriptive (menggambarkan bidang usaha), fabricated (nama yang diciptakan tidak memiliki arti), metaphor (nama diambil dari tempat, benda yang dianggap mewakili kualitas perusahaan), acronym ( nama yang berupa singkatan), freestanding (nama tidak ada hubungan dengan produk/jasa), associative (menggambarkan manfaat dari produk/jasa, dan combination ( gabungan dari poin sebelumnya). Jadi dapat dikatakan bahwa penamaan dari PT. Kalisari Putra termasuk dalam freestanding, karena nama perusahaan tidak berhubungan dengan produk/jasa, sehingga diperlukan penggambaran tentang bidang usaha yang dijalankan. Sebagai perusahaan yang sudah lama berdiri, corporate identity milik perusahaan ini memerlukan modernizing, karena menurut Fishel, modernizing adalah suatu titik dimana sebuah perusahaan akan membutuhkan sebuah identitas yang baru karena jika tidak perusahaan tersebut akan semakin tertinggal dalam kompetisi. Sebuah penampilan yang baru dan segar, sebuah desain yang lebih praktis, keindahan yang dapat disampaikan dengan baik kepada konsumen. Semua ini dapat dihasilkan oleh desain yang mengikuti perkembangan jaman, sehingga perlu dilakukan perancangan ulang corporate identity milik PT. Kalisari Putra agar corporate identity yang baru nanti dapat menunjukkan karakter perusahaan yang kuat dan mengikuti jaman. Dan nama dari perusahaan ini kurang menggambarkan bidang usahanya, sehingga dibutuhkan gambar untuk memperjelas bidang usahanya. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa saat ini dibutuhkan perancangan ulang corporate identity milik PT. Kalisari Putra Semarang guna menciptakan image baru agar dapat bersaing dengan kompetitor. Perancangan ini terbatas pada corporate identity dan media yang berkaitan dengan identitas PT. Kalisari Putra yang

bertujuan untuk menghasilkan perancangan corporate identity bagi PT. Kalisari Putra Semarang agar dapat bersaing dengan kompetitor dan memvisualisasikan pengaplikasian corporate identity PT. Kalisari Putra Semarang. Untuk mencapai tujuan tersebut maka digunakaan analisis SWOT sebagai metode pemecahan masalah. 2. METODE Sebagi pendukung terciptanya sebuah karya visual akan dilakukan penelitian terhadap topik yang diangkat. Penelitian yang digunakan dalam perancangan corporate identity ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap corporate identity milik PT. Kalisari Putra dan bagaimana visi misi dari perusahaan dan image baru seperti apa yang akan dibangun sehingga dapat bersaing dengan kompetitor. Penelitian juga dilakukan terhadap kompetitor dari perusahaan guna mempersiapkan strategi yang akan digunakan nantinya. Kemudian analisa data akan dilakukan dengan menggunakan metode analisis SWOT. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Proses Desain 3.1.1 Studi Visual Berikut beberapa data visual bentuk logogram dan logotype yang diperoleh sehubungan dengan bentuk logogram yang akan dipergunakan sebagai bahan dari logo. Gambar 3.1 Penjaringan Ide Visual Dipilih gambar-gambar tersebut dikarenakan dapat menggambarkan bidang usaha PT. Kalisari Putra yaitu EMKL dan trucking. Dimana truck merupakan armada utama yang digunakan dalam menjalankan bisnis, sehingga pengambilan gambar truck dirasa cukup mewakili produk yang ditawarkan perusahaan. a. Model Huruf Jenis huruf memiliki kepribadian dan menunjukan fungsi tertentu. Penggunaan jenis huruf yang konsisten dapat membuat audience mengenali logo dengan mudah.

Gambar 3.2 Jenis Huruf yang dipilih untuk logotype Gambar 3.3 Jenis huruf yang dipilih untuk teks pendukung Jenis huruf Strasua merupakan huruf yang digunakan untuk logotype PT. Kalisari Putra Gambar 3.4 Logotype PT. Kalisari Putra Penulisan karakter Strasua merupakan jenis sans serif yang merupakan jenis huruf yang modern dan lebih sederhana. Hal ini akan masuk dalam konsep yang akan dibuat yaitu modern dan sederhana. Dengan huruf ini tetap memberikan kesan formal namun modern b. Bentuk simbol Bentuk simbol yang dipilih disesuaikan dengan permintaan khusus dari klien. Simbol yang dipilih merupakan hasil penjaringan ideyang mewakili bidang usaha PT. Kalisari Putra yaitu EMKL dan trucking. Gambar 3.5 truck trailer dan kait crane sebagai simbol terpilih Gambar truck trailer dan kait crane diatas sebagai acuan gambar visual logo yang kemudian disederhanakan menjadi seperti berikut: Gambar 3.6 Hasil visual vektor truck trailer dan kait crane

c. Panduan warna Warna yang dipilih membantu membangun perhatian dari masyarakat dengan logo Warna dasar utama adalah putih yang didukung warna biru yang dipilih untuk mendukung bidang usaha Kalisari Putra yaitu EMKL dan trucking. Biru melambangkan kepercayaan, kesatuan dan produktivitas. d. Paduan tata letak/layout Gambar 3.7 Tata letak dasar logo Logo utama Kalisari Putra merupakan bentuk ikonik dari truck dan kait crane. Terdiri dari logotype Kalisari Putra serta logogram yang terletak disebelah kiri. 3.1.2 Penjaringan Ide Visual Gambar 3.8 Gambar sketsa dasar Gambar sketsa dasar di atas dihasilkan setelah mencari data visual yang berhubungan dengan logo. Setelah melalui beberapa proses yang membutuhkan pertimbangan maka diperoleh gambar sketsa diatas. Dasar pemilihan dari sketsa di atas adalah karena truck dan kait crane bisa merepresentasikan entitas.

3.1.3 Pengembangan Ide bentuk Logo Gambar 3.9 Pengolahan logogram 3.1.4 Pembuatan Artwork Logo Terpilih Gambar 3.10 Pembuatan logo terpilih 3.1.5 Studi Penerapan Warna pada logo terpilih Gambar 3.11 Penerapan warna logo terpilih Gambar 3.12 Penerapan warna positif dan negatif pada logo terpilih

3.1.6 Pembuatan Final Artwork Gambar 3.13 Final Artwork 3.2 Aplikasi Logo Dalam Sistem Corporate Identity a. Stationary Kop surat dan amplop Gambar 3.14 Aplikasi stationary pada amplop khusus Gambar 3.15 Aplikasi stationary pada amplop harian

Gambar 3.16 Aplikasi stationary pada kertas surat Map proposal, map khusus, dan map harian Gambar 3.17 Aplikasi stationary pada map proposal Gambar 3.18 Aplikasi stationary pada map khusus Gambar 3.19 Aplikasi stationary pada map harian

Kartu Nama b. Papan Nama Gambar 3.20 Aplikasi stationary pada kartu nama c. Pakaian Dinas Gambar 3.21 Aplikasi pada papan nama kantor Gambar 3.22 Pengaplikasian pada pakaian dinas

d. Topi Gambar 3.23 Aplikasi pada topi e. Kaos Gambar 3.24 Aplikasi pada tshirt f. Polo shirt Gambar 3.25 Aplikasi pada polo shirt

g. Payung Gambar 3.26 Aplikasi paoda paying h. Id Card Gambar 3.27Aplikasi pada Id Card i. Stempel Gambar 3.28Aplikasi pada stempel

j. Sticker Gambar 3.29 Aplikasi pada sticker k. Gantungan Kunci Gambar 3.30 Aplikasi pada gantungan kunci 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Setelah penulis melihat, mempelajari dan merancang logo PT. Kalisari Putra ini yang berfungsi sebagai pencapaian tujuan dan mengatasi masalah, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Redesain yang telah dilakukan dapat menggambarkan bidang usaha perusahaan. 2. Memberikan tampilan baru dan segar terhadap logo perusahaan. 3. Desain yang diterapkan dapat mengikuti jaman. 4.2 Saran Beberapa saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan perancangan logo PT. Kalisari Putra adalah sebagai berikut: 1. Perlu melakukan riset dan analisa untuk mencari fakta-fakta tentang entitas, termasuk pesaingnya. 2. Karya penulis hanya sebatas perancangan saja, maka perlu dilakukan penelitian lebih dalam terhadap efek penggunaan logo.

DAFTAR PUSTAKA [1] Desain Studio, 2010. Teori Gestalt dalam Desain Grafis. (Update 12 Desember 2010) http://www.desainstudio.com/2010/12/teori-gestalt-dalam-desain-grafis.html (Diakses pada 20 Oktober 2014) [2] Jannah, Lu Lu Ul. 2013. Redesain Logo dan Aplikasinya dalam Corporate Identity Mebel UD Gangsar Jati Tegal. Skripsi. Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. [3] Jefkins, Frank. 1995. Public Relations (Edisi ke-4). Jakarta: Erlangga. [4] Rustan, Surianto. 2009. Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. [5] Sihombing, Danton. 2001. Tipografi dalam Desain Grafis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. [6] Sachari, Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa: Desain Arsitektur, Seni Rupa, dan Kriya. Jakarta: Erlangga. [7] Samudera Perdana. 2010. Company Profile. http://samudera.co.id/company/pt.- samudera-perdana (Diakses pada 28 Maret 2015) [8]Samudera Perdana Selaras. 2010. Company Profile. http://www.spsgroup.co.id/tentangkami/company-profile.html. (Diakses pada 29 Maret 2015) [9] Sutojo, Siswanto. 2004. Membangun Citra Perusahaan. Jakarta: Damar Mulia Pustaka.