BAB 1 PENDAHULUAN. dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini, perusahaan sering dihadapkan pada masalah masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. yang dikemukakan oleh George Dantzig pada tahun Linear Programming (LP) adalah perencanaan aktivitas-aktivitas untuk

BAB I PENDAHULUAN. paling tepat bagi perusahaan. Selain itu pengelolaan dan strategi yang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengalami perkembangan usaha yang cukup menggembirakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur merupakan aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada sektor masyarakat meluas dengan cepat[4]. menentukan tingkat kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, dimana masingmasing

BAB I PENDAHULUAN. produk ataupun jasa dalam interval waktu tertentu. Perencanaan kapasitas

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur merupakan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi persaingan bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan

PEMROGRAMAN LINIER: FORMULASI DAN PEMECAHAN GRAFIS

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk yang telah ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kenaikan harga barang pokok yang berakibat pada menurunya daya beli

BAB I PENDAHULUAN. akan menjadi standar hasil dalam perkembangan dunia usaha itu sendiri. Dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. ekstensi bisnis perusahaan. Perluasan atau ekstensi bisnis diperlukan oleh suatu

R PROGRAM APLIKASI PENYELESAIAN MASALAH FUZZY TRANSSHIPMENT MENGGUNAKAN METODE MEHAR

BAB I PENDAHULUAN , hal 9. 1 Subagyo D., Asri M., Handoko H.T., Dasar-dasar Operation Research, BPFE, Yogyakarta,

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN METODE GOAL PROGRAMMING UNTUK OPTIMASI BIAYA PRODUKSI PADA PRODUK AIR MINERAL AQUA DI BANGKALAN

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat umum. Di dalam rumah sakit, terdapat bagian-bagian pelayanan yang

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam bab ini dibahas beberapa definisi dan konsep-konsep yang

PENERAPAN MODEL LINEAR GOAL PROGRAMMING UNTUK OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. jenis industri maupun bertambahnya jumlah perusahaan. Kondisi inilah yang memicu

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

18/09/2013. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 2

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III PEMBAHASAN. = tujuan atau target yang ingin dicapai. = jumlah unit deviasi yang kekurangan ( - ) terhadap tujuan (b m )

BAB II. PEMROGRAMAN LINEAR

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Tuntutan Sistem Produksi Maju

Dosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perekonomian Indonesia menghadapi perdagangan bebas dituntut untuk lebih giat dan

PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan. Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 3 LINEAR PROGRAMMING

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 IT

IMPLEMENTASI ALGORITMA PEMROGRAMAN LINIER SIMPLEKS DUA FASE MENGGUNAKAN BAHASA C++

BAB III METODE PENELITIAN. Pengumpulan data. Analisis dan pemodelan data. Implementasi Aplikasi. Pengujian Aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

konsumen yang pada akhirnya dapat memberikan laba atau keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem dead reckoning yang berjalan atas instruksi manusia, telah

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan mendapatkan pemesanan dari para konsumen. Agar produk-produk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

METODOLOGI Kerangka Pemikiran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Percetakan (printing) merupakan teknologi atau seni yang memproduksi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia usaha, tujuan setiap perusahaan secara umum adalah mencari

BAB 1 PENDAHULUAN. manfaatnya meliputi segala aspek kehidupan manusia. agar tujuan tercapai merupakan hal yang penting dalam masalah penjadwalan.

Riset Operasi Bobot: 3 SKS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, masyarakat mulai jenuh mengkonsumsi daging ayam, daging

memaksimumkan pendapatan jumlah meja dan kursi waktu kerja karyawan dan perbandingan jumlah kursi dan meja yang harus diproduksi

BAB 2 PROGRAM LINEAR

RISET OPERASIONAL. Kosep Dasar Riset Operasional. Disusun oleh: Destianto Anggoro

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

IDENTIFIKASI KENDALA MODEL OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN

Berita KURIKULUM 2015 TEKNIK INDUSTRI UBAYA SEMESTER I KODE 1 / 68

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Program Linier. Rudi Susanto

OPTIMASI PROFIT PADA PRODUKSI GULA SEMUT FORTIFIKASI VITAMIN A DENGAN TIGA TINGKATAN KUALITAS GRADE DI PT. XYZ

Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM

PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN MENGINTEGRASIKAN CLUSTER ANALYSIS, ANP DAN TOPSIS SERTA ALOKASI ORDER DENGAN BEBERAPA FUNGSI TUJUAN

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

BAB 1 PENDAHULUAN. pertambangan juga merupakan penyokong dari sektor-sektor industri lainnya. Melihat

CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming DEFINISI LP

PENGANTAR Penelitian Operasional (Operation Research)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Komputer

MANAGEMENT SCIENCE ERA. Nurjannah

APLIKASI METODE GOAL PROGRAMMING PADA PERENCANAAN PRODUKSI KLAPPERTAART PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) NAJMAH KLAPPERTAART

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pendahuluan. Secara Umum :

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem

III KERANGKA PEMIKIRAN

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perdagangan pada saat ini cukup sulit, dikarenakan dampak dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal ini menyebabkan perekonomian di Indonesia juga terganggu, seperti keadaan pasar menjadi sepi dan permintaan pasar menurun. Permintaan pasar yang menurun menyebabkan produksi barang pun menjadi menurun, sehingga efisiensi perusahaan berkurang. Dengan adanya dampak ini, maka perusahaan-perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dalam persaingan pasar yang semakin sepi. Keputusan-keputusan perusahaan bisa berupa pemberhentian karyawan/pekerja. Oleh karena itu, perusahaan berusaha untuk memaksimalkan jumlah penjualan dan jumlah keuntungan sebesar-besarnya serta sarana produksi, dengan membuat perencanaan produksi yang optimal. Dalam perencanaan produksi ini, perusahaan tidak hanya memperhatikan permintaan konsumen tetapi perusahaan juga perlu memperhatikan elemen lainnya seperti produk, proses manufaktur dan konsumen itu sendiri. Dalam mengoptimalkan jumlah produksi, tentu tujuan yang ingin dicapai perusahaan tidak hanya difokuskan kepada tujuan tunggal saja, seperti memaksimumkan profit atau meminimumkan biaya, tetapi ada kendala-kendala lain yang harus diperhatikan. Selama ini, kendala itu disederhanakan sehingga pemodel dapat mengintegrasikan menjadi tujuan tunggal yang diselesaikan dengan linear programming, yang mana sebenarnya tidak selalu tepat. Permasalahan perencanaan

2 produksi yang dialami perusahaan begitu kompleks sehingga tidak tepat jika tujuan perusahaan diintegrasikan menjadi tujuan tunggal. Dalam dunia nyata, tujuan dari sebuah perusahaan tidak sekedar bertujuan memaksimumkan profit, tetapi secara bersamaan juga bertujuan untuk menjaga kestabilan penggunaan tenaga kerja, meningkatkan pangsa pasar atau membatasi peningkatan harga jual, sehingga tujuan yang ingin dicapai perusahaan tidak tunggal. Teknik baru yang digunakan untuk menganalisis dan membuat solusi persoalan yang melibatkan banyak tujuan telah dikembangkan sebagai penunjang program linier, yaitu program tujuan atau Goal Programming. Teknik ini memberi peluang kepada pembuat keputusan untuk melibatkan berbagai tujuan ke dalam permodelannya, berikut prioritas tujuannya. Dengan metode Goal Programming, maka tujuan tersebut akan dapat diformulasikan dan diselesaikan, sehingga perencanaan produksi menjadi lebih baik dan akurat. Hal ini juga menjadi permasalahan dalam CV.Aerohasanah, yang merupakan usaha mikro yang dirintis tiga tahun lalu. Pada saat ini CV.Aerohasanah memproduksi dua jenis produk yaitu papan cucian dan kayu gulungan kain, di mana wilayah distribusi adalah sekitar kota Tangerang. Dalam menentukan jumlah produksinya, CV.Aerohasanah hanya berpedoman dengan jumlah permintaan konsumen. Hal ini membuat perencanaan produksi menjadi kurang efisien. Selain itu, CV. Aerohasanah juga memiliki tujuan untuk meminimalkan overtime kerja, di mana serikat buruh memiliki kekuatan untuk menekan perusahaan, bahwa tidak diperbolehkan adanya penggunaan jam kerja buruh yang berlebih. Hal ini membuat perusahaan perlu mengoptimalkan kombinasi produk dengan memperhatikan jam kerja pegawai/karyawan.

3 1.2 Perumusan Masalah Penulis melakukan pengamatan secara langsung pada Perusahaan CV. Aerohasanah, untuk mewujudkan keinginan penerapan program optimasi dengan metode Goal Programming pada proses perencanaan produksi. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan permasalahan yang dihadapi perusahaan. Pokok permasalahan yang ada adalah perusahaan belum dapat menentukan jumlah produksi yang optimal untuk produk papan cucian dan kayu gulungan kain. Masalah lain CV. Aerohasanah belum dapat menentukan kombinasi jumlah produk yang harus dihasilkan sehingga mendapatkan keuntungan yang optimal dan meminimalkan deviasi yang terjadi. Kendala dalam mencapai target optimal ini adalah adanya batasan jam kerja karyawan dan juga biaya produksi sehingga perusahaan harus memperhatikan kendala tersebut dalam mencapai tujuannya. Dari hasil penelitian tersebut, maka rumusan masalah yang dapat ditentukan adalah bagaimana menentukan perencanaan produksi yang optimal dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan memaksimalkan keuntungan, memaksimalkan penjualan produk, meminimalkan biaya produksi dan meminimalkan overtime kerja. 1.3 Ruang Lingkup Mengingat luas dan banyaknya permasalahan yang dihadapi perusahaan CV. Aerohasanah maka pada analisa ini, penulis membuat suatu ruang lingkup untuk membatasi permasalahan. Ruang lingkup analisa ini adalah sebagai berikut : a. Penelitian dilakukan di CV. Aerohasanah di Desa Rancagong RT 01/02 Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang

4 b. Objek penelitian adalah produk papan cucian dan kayu gulungan kain, dimana kedua produk ini merupakan produk yang dihasilkan CV.Aerohasanah dan didistribusikan di daerah sekitar Tangerang c. Data penelitian dibuat formulasi matematika-nya dalam pemrograman linier, lalu diubah ke dalam Goal Programming d. Formulasi Goal Programming diselesaikan dengan Metode Simplex yang diterapkan dalam program aplikasi dengan menggunakan Delphi 7.0. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, tujuan disusunnya tugas akhir ini adalah untuk: a. Menentukan jumlah produksi dengan sumber daya yang terbatas sehingga memaksimumkan keuntungan dan hasil penjualan pada CV. Aerohasanah b. Menentukan kombinasi jumlah produk papan cucian dan gulungan kain yang harus diproduksi oleh CV.Aerohasanah c. Memformulasikan fungsi matematis ke dalam bentuk formulasi Goal programming. d. Mensimulasikan model matematika dari permasalahan yang dihadapi dengan menciptakan sebuah perangkat lunak/program aplikasi yang dapat menyelesaikan persamaan matematika yang telah dirumuskan

5 1.4.2 Manfaat Manfaat yang akan diperoleh yaitu: a. Perusahaan dapat mengetahui jumlah produksi agar optimal berdasarkan metode yang digunakan b. Sebagai acuan atau pertimbangan bagi perumus kebijakan atau pembuat keputusan mengenai jumlah produksi yang harus dihasilkan. c. Memperbaiki kinerja perusahaan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk memenuhi permintaan 1.5 Metodologi Metode penelitian merupakan tahap-tahap penelitian yang harus ditetapkan dahulu sebelum melakukan pemecahan masalah, sehingga penelitian dapat dilakukan dengan terarah dan memudahkan dalam menganalisa permasalahan yang ada. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung pada CV.Aerohasanah dan melakukan wawancara langsung dengan pemilik perusahaan dan bagian produksi. Data yang diambil merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Data yang diambil akan diolah dan diterapkan dalam permodelan matematika. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul dan dibuat permodelan matematika-nya, maka akan dirancang program aplikasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Melalui program aplikasi ini, diharapkan akan tergambarkan secara jelas solusi optimal yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam kegiatan produksi CV.Aerohasanah. Untuk membuat program aplikasi ini, metode perancangan yang digunakan adalah prototype model. Penulis melakukan serangkaian kegiatan, dari perencanaan program aplikasi, design, proses pembuatan, sampai implementasi.

6 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai apa yang melatarbelakangi penulisan tugas akhir ini, rumusan masalah apa yang dibahas, ruang lingkup, tujuan, metodologi serta sistematika penulisan. Bab 2 Landasan Teori Dalam bab ini akan diuraikan tentang kerangka teori yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir dan kerangka berpikir yang menghubungkan antara permasalahan,data yang terkumpul dan teknik analisis serta hasil penelitian. Isi dari bab ini akan menjadi dasar dari analisis dan perancangan program yang akan dilakukan. Bab 3 Analisis dan Perancangan Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang objek penelitian, pengumpulan data, teknik analisa data, analisis permasalahan, alternatif pemecahan masalah, dan spesifikasi kebutuhan dalam perancangan program. Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Pada bab ini akan diuraikan tentang penyajian data hasil penelitian, pengolahan data yang terkumpul, implementasi dan evaluasi. Bab 5 Kesimpulan dan Saran Pada bab ini diberikan kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan uraian dari bab bab sebelumnya dan saran untuk pengembangan program aplikasi lebih lanjut.