3. 20% 0% % Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Rubrik Pengamatan 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini menggunakan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan pemahaman siswa tentang bentuk-bentuk daun melalui pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar IPS Siswa Sebelum Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS V B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD PADA SISWA SD

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn SISWA DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Arif Firmansyah*

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.. A. Latar Belakang Masalah. 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum penelitian ini dilakukan, langkah yang harus dilakukan adalah

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan

Muhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digambarkan sebagai berikut : Perencanaan I

Perencanaan Tindakan BAB IV

Meningkatkan Prestasi Belajar Pkn Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together pada Siswa Kelas V SD Inpres Palupi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kewarganegaraan (PKn). Dari observasi awal yang telah dilakukan,

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

BAB V PEMBAHASAN. 4. Lebih senang bekerja mandiri Cepat bosen terhadap tugas- tugas yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Memberikan apersepsi dan Menanyakan kembali pengertian hidrologi.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Pesawahan kecamatan Teluk

menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL)

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Dalam Menyimak Berita Melalui Model Pembelajaraan Kooperatif Script Kelas VI SDN Inpres 1 Tatura

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

DAFTAR ISI BAB II KAJIAN PUSTAKA... 8

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

P N E D N A D H A U H L U U L A U N

BAB III METODE PENELITIAN. kelas IV SD Negeri 3 Metro Pusat Semester I tahun pelajaran 2009/2010.

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL KONTEKSTUAL MELALUI COOPERATIVE LEARNING DI KELAS VIII 1 SMP NEGERI 2 PEDAMARAN OKI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus dan masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB III METODE PENULISAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Asparaga Kabupaten Gorontalo dan dilaksanakan pada bulan April 2012, sebelum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Pendidikan dasar tahun 1994, telah merumuskan bahwa

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 Hasil Penelitian Materi Pokok yang diajarkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah Organisasi. Subyek yang dikenai tindakan dalam penelitin ini adalah siwa. Hal ini dikarenakan anakanak belum memahamai tentang materi yang diajarkan guru yakni Organisasi. Adapun pelaksanaan II adalah mengoptimalkan aspekaspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang masih berada pada kriteria cukup, serta indikatorindikator yang belum berhasil, dijelaskan kembali untuk memperoleh hasil belajar siswa yang optimal. Setiap akhir siklus dilaksanakan evaluasi untuk melihat hasil belajar siswa, dan paham tentang materi organisasi serta respon siswa untuk melihat apakah siswa berminat mengikuti pelajaran dalam hubungannya dengan pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan. SIKLUS I PERTEMUAN KE1 Hasil Pengamatan Pengelolaan pada kegiatan belajar Mengajar Untuk penilaian kegiatan belajar mengajar pertemuan 1, 2 dan 3 pada siklus I menggunakan instrumen 01 (lampiran 1a, 1b, dan 1c), sedang dasar penilaiannya menggunakan skala pemaknaan penilaian menurut klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi, seperti tampak pada tabel 1, 2, dan 3 di bawah ini. Tabel 1 Pengamatan Pengelolaan Belajar Mengajar 90 100 sekali 789 6 4 6074 6 4 4039 3 2. 039 Sekali 1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Rubrik Pengamatan 1 1

Berdasarkan tabel 1 di atas nampak bahwa 1 aspek yang di amati ternyata kriteria baik sekali () dan kurang sekali mempunyai prosentase (), sedangkan kiteria baik sekali 6 (4), serta kriteria kurang 3 (2). Bedasarkan fakta jelaslah kegiatan belajar mengajar pada pertemuan 1 siklus 1 belum berhasil atau, belum tuntas. Tabel 2 Pengamatan Pengelolaan Belajar Mengajar. 90 100 789 6074 4039 039 sekali Sekali 6 8 1 4 3,3% 6,7% 1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Rubrik Pengamatan 1I Pada tabel 2 di atas nampak bahwa dari 1 aspek yang diamati terdapat kriteria baik sekali, dan kurang sekali mempunyai prosentase, sedangkan kriteria baik tetap memperoleh 6 (4), dan cukup 8(3,%), serta kriteria kurang 1(6.7%). Berdasarkan data di atas kegiatan belajar mengajar pada pertemuan 2 siklus 1 belum dikatakan tuntas. Tabel 3 Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar. 90 100 789 6074 4039 039 sekali Sekali 7 8 46,7% 3,3% 2

1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Rubrik Pengamatan 1II Berdasarkan pada tabel 3 di atas nampak kriteria baik mengalami peningkatan dari pertemuan 1 dan 2 yaitu 7 (46,7%), sedang kriteria cukup 8 (3,3%). Namun peningkatan ini belum dikatakan berhasil karena belum sesuai dengan harapan kurikulum KTSP pada PKn di kelas SD Inpres I Pelambane serta klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi. Berdasarkan pada Tabel 1, 2, dan 3 diperoleh tabel 4 sebagai rekafitulasi dari pengamatan pengelolaan kegiatan belajar mengajar. Tabel 4 Rekapitulasi Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar Tabel Sekali Sekali Ket 1 2 3 4 4 46,7% 4 3,3% 3,3% 2 6,7% 126,7% 146,6% 26,7% 42,23% 48,87% 8,9% Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Rubrik Pengamatan IIII Memperhatikan tabel 4 dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru belum tuntas, karena dari 1 aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajarkan diperoleh ratarata prosentase baik hanya (42,23%). Prosentase ini belum dikategorikan tuntas dalam pembelajaran karena belum sesuai dengan pemaknaan menurut klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi, sehingga aspekaspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang belum memenuhi krteria baik akan diperbaiki siklus II Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa menggunakan instrmen 02 (lampiran 2a) dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 3

No Jumlah siswa Tabel Hasil Belajar Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Lembar Kerja Siswa I Berdasarkan tabel di atas nampak bahwa dari 31 orang siswa diperoleh (16,1%) orang siswa yang tergolong kriteria baik, sedang 19(61,3%) orang siswa yang terglong cukup, dan 7(22,6%) orang siswa tergolong kriteria kurang. Data ini menunjukkan strtegi yang dilakukan guru belum berhasil, sehingga perlu dilanjutkan dengan siklus II untuk memperoleh hasil yang optimal sesuai harapan kurikulum KTSP PKn di kelas V SD Inpres Pelambane. Pemahaman Siwa Terhadap Materi Organisasi Melalui Model Pembelajaran ThinkPairShare Pemahaman siwa terhadap materi Organisasi melalui model pembelajran thinkpairshare menggunakan instrumen 03 (lampiran 3a) dapat dilihat pada tabel 6 dibawah ini: 19 7 Prosentase Rentang Kriteria / 16,1% 61,3% 22,6% 9,0 100 7, 8,9 6,0 7,4 4,0,9 0 3,9 Tabel 6 Pemahaman Siswa Terhadap Siswa Terhadap Materi Organisasi BS B C K KS 31 100 No Jumlah siswa 9 1 Prosentase Rentang Kriteria / 9,0 100 BS 29% 7, 8,9 B 48,4% 6,0 7,4 C 4

7 22,6% 4,0,9 K 0 3,9 KS 31 100 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Lembar Kerja Siswa II Pada tabel 6 di atas pemahaman dari 31 orang siswa yang tergolong kriteria baik adalah 9 (29%), sedang 1 (48,4%) orang siswa yang tergolong kriteria cukup, dan 7 (22,6%) tergolong kurang. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa belum mempunyai pemahaman tentang materi organisasi, sehingga guru lebih mengoptimalkan strateginya pada siklus berikutnya. Respon Siswa Respon siswa menggunakan instrumen 04 (lampiran 4a), yang penjelasannya dapat dilihat pada tabel 7 dibawah ini Komentar// Respon T. Senang T. Senang Materi Pelajaran 87,1 % 12,9 % Tabel 7 Respon siswa Lks Rerata Strategi Praktek Rerata 93,% 6, % 90, 3 % 9,7 % 93, % 6,% 90,3 % 9,7 % 91,9 % 8,1 % Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Lembar Respon Siswa I Berdasarkan tabel 7 di atas tampak (87,1%) siswa memberikan komentar baik materi pembelajaran, (93,%) siswa memberikan komentar baik pada penggunaan lembar kerja siswa, sedang untuk strategi siswa memberikan komentar senang (93,) dan praktek mengajar diperoleh komentar siswa senang (90,3%) dan siswa berminat mengikuti pelajaran berikutnya

SIKLUS I PERTEMUAN KE2 Hasil Pengamatan Pada Kegiatan Belajar Mengajar Penilaian pengelolaaan kegiatan belajar mengajar siklus I pertemuan ke2 menggunakan insrumen 0, (lampiran a, b dan c, sedang dasar penilaiannya tetap menggunakan skala pemaknaan penilaian menurut klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi, seperti tampak pada tabel 8,9 dan 10 dibawah ini. Tabel 8 Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar. 90 100 789 6074 4039 039 sekali Sekali 10 33,3% 66,7% 1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Rubrik Pengamatan I Melihat tabel 8 di atas nampak dari 1 aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar prosentase kriteria baik sekali memperoleh (33,3%) sedang kriteria baik memperoleh 10 (66,7%), krteria cukup, kurang serta kurang sekali adalah 0 %. Jika dibandingkan dengan siklus I terjadi peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru telah dapat dikatakan tuntas. Tabel 9 Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar 90 100 sekali 789 7 46,3% 8,3 % 6

. 6074 4039 039 Sekali 1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Rubrik Pengamatan II Berdasarkan tabel 9 nampak dari 1 aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar mengajar mengalami peningkatan yang cukup baik dari siklus II pada pertemuan ke2, yaitu prosentase kriteria baik sekali 7 (46,7 %), presentase krteria baik 8 (3,3%), serta tidak terdapat kriteria cukup, kurang, dan kurang sekali. Tabel 10 Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar III. 90 100 789 6074 4039 039 sekali Sekali 9 6 60 % 40 % 1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Rubrik Pengamatan Pada tabel 10 terlihat bahwa pengelolaan kegiatan belajar mengajar dari 1 aspek memperoleh prosentase kriteria baik sekali 9 (60 %), kriteria baik 6 (40 %) dan tidak terdapat kriteria cukup, kurang dan kurang sekali. Berdasarkan tabel.8,9, dan 10 diperoleh tabel 11 sebagai rekapitulasi dari pengamatan pengelolaan kegiatan belajar mengajar pada pertemuan ke2 siklus II 7

Tabel 11 Rekapitulasi Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar Tabel 1 2 3 Sekali 33,3 % 46,7 % 60 % 66,7 % 3, 3 % 40 % 140 160 46,7 3,3 Sekali Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Rubrik Pengamatan IIII Bertitik tolak pada tabel 11 dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru telah menunjukkan keberhasilan karena rerata prosentase kriteria baik (3,3). Prosentase baik sekali dan baik ini sudah dapat dikatakan tuntas menurut klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi, sehingga tidak perlu diulang lagi dilanjutkan siklus berikutnya. Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa menggunakan instrumen 06 (lampiran 6a), dapat dilihat pada tabel 12 dibawah ini. No Jumlah siswa 4 27 Tabel 12 Hasil belajar siswa siklus II Prosentase Rentang Kriteria 12,9 % 87,1 % 9,0 100 7, 8,9 6,0 7,4 4,0,9 0 3,9 Ket / Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Lembar Kerja Siswa I BS B C K KS 31 100 8

Berdasarkan tabel 12 di atas nampak bahwa 31 orang siswa terdapat 4 (12,9%) orang siswa yang tergolong kriteria baik sekali, dan 27 (87,1%) orang siswa yang tergolong kriteria baik. Data ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh guru telah menunjukkan keberhasilan, sehingga tidak perlu dilanjutkan lagi ke siklus berikutnya. Pemahaman Siswa Terhadap Materi Organisasi Melalui Model Pembelajaran ThinkPairShare Pemahaman tentang materi Organisasi menggunakan instrumen 07 (lampiran 7a) dapat dilihat pada tabel 13 di bawah ini. Tabel 13 Pemahaman Siswa Terhadap Siswa Terhadap Materi Organisasi No Jumlah / Prosentase Rentang Kriteria siswa 26 16,1 % 83,9 % 9,0 100 7, 8,9 6,0 7,4 4,0,9 0 3,9 BS B C K KS 31 100 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Lembar Kerja Siswa II Pada tabel 13 di atas pemahaman materi pembelajaran dari 31 orang siswa yang tergolong kriteria baik sekali adalah (16,1%), dan 26 (83,9%) orang siswa yang tergolong kriteria cukup. Data ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang materi organisasi telah menunjukkan keberhasilan, sehingga tidak perlu dilanjutkan lagi ke siklus berikutnya. 9

Respon Siswa Respon siswa menggunakan instrumen 04 (lampiran 4a), yang penjelasannya dapat dilihat pada tabel 14 dibawah ini Tabel 14 Respon siswa Komentar// Materi lks Rerata Strategi Praktek Rerata Respon Pelajaran 93, % 96,8 % 9,1 % T. 6,% 3,2 % 4,8 % Senang 96,8 % 96,8 % 96,8 % T. Senang 3,2 % 3,2 % 3,2 % Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P 20112012 Lembar Respon Siswa I Berdasarkan tabel 14 di atas tampak (93,%) siswa memberikan komentar baik materi pembelajaran, (96,8%) siswa memberikan komentar baik pada penggunaan lembar kerja siswa, sedangkan untuk strategi siswa memberikan komentar senang (96,8) dan praktek mengajar diperoleh komentar siswa senang (96,8%) dan siswa berminat mengikuti pelajaran berikutnya dan sudah memahami materi yang telah diberikan. 2 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada siklus I baik pengelolaaan kegiatan belajar mengajar, hasil belajar siswa, pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, semua hasil yang diperoleh belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh peneliti. Hasil pelaksanaan siklus I memberikan gambaran bahwa penerapan model pembelajaran thinkpairshare dengan meningkatkan pemahaman siswa belum dikatakan tuntas menurut klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi. Hal ini mendorong peneliti dan guru pengamat mengadakan diskusi dan refleksi. Dari hasil diskusi dan refleksi disepakati untuk diadakan perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan tindakan sehingga dilaksanakan siklus II dengan memperhatikan aspekaspek yang belum berhasil 10

perlu diperjelas lagi, sehingga akan berdampak pada hasil belajar yang diharapkan dan pemahaman materi yang diajarkan serta respon siswa terhadap pembelajaran akan mendapat tanggapan yang baik dan senang, agar siswa berminat mengikuti pembelajaran selanjutnya. Setelah dilaksanakan siklus II ternyata aspekaspek dalam kegiatan belajar mengajar telah terlaksana dengan optimal, nilai, pengamatan pengelolaan kegiatan belajar mengajar hanya berada pada kriteria baik sekali dan baik, dan tidak terdapat ktiteria cukup, kurang serta kurang sekali, sedang hasil belajar siswa sudah tuntas dari 31 orang mengikuti tes tertulis 4 (12,9%) dalam kriteria baik sekali dan 27 (87,1) dalam kriteria baik, sedang rerata mata pelajaran dan lembar kerja siswa diperoleh (9,1). Demikian juga strategi untuk memahamkan siswa dan praktek diperoleh rerata secara klasikal (96,8%). Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa, dan pemahaman siswa telah memenuhi tuntutan kurikulum dan KTSP PKn di kelas V SD Inpres Pelambane. Jika dicermati peningkatan hasil belajar siswa ini erat kaitannya dengan model pembelajaran yang diharapkan guru, dengan demikian model pembelajaran ini telah memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa dan pemahaman siswa. Bertolak dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa makin baik pengelolaan kegiatan belajar dengan menggunakan model pembelajaran thinkpairshare dan pemahaman siswa maka makin baik hasil belajar siswa, oleh karena itu model pembelajaran ini layak digunakan. Pada penelitian ini peneliti mengalami kendala dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, antara lain jumlah siswa yang banyak, siswa yang belum paham tentang materi yang diajarkan, namun sebagian besar kendala tersebut dapat teratasi, sehingga penelitian berjalan dengan lancar dan telah memberikan hasil yang baik terhadap hasil belajar siswa dan terjadi peningkatan pemahaman siswa. 11