PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP CITRA PERUSAHAAN (Studi Kasus Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru) Oleh: Fanny Febriani 1 & Seno Andri 2

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

BAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PENGINAPAN KURNIA PASIR PENGARAIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN JASA FOTO COPY TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN FE UPI Y.A.I

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Pengguna Jasa Bengkel Honda Bintang Motor Cibinong)

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK ICB BUMIPUTERA PEKANBARU Oleh: Fadilah Atikah 1 & Ruzikna 2

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN INDUSTRI JASA BENGKEL (Kasus PT. Mewah Kencana Motor Pekanbaru)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT RUMAH SAKIT SYAFIRA PEKANBARU

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS PADA HOTEL RATU MAYANG GARDEN PEKANBARU)

BAB III METODELOGI PENELITIAN

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP INTENSI HUNIAN ULANG

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Daya)

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 FISIP Universitas Diponegoro Semarang)

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

Bab 3 METODE PENELITIAN

PENGARUH KULAITAS PELAYANAN SALESMAN TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN PADA PT. KALBE FARMA TRADING DAN DISTRIBUTION DI KOTA PALOPO

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

PENGARUH PELAKSANAAN MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN INDUSTRI JASA KESEHATAN (KASUS RUMAH SAKIT SARI MUTIARA MEDAN )

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

BAB III METODE PENELITIAN

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

Pengaruh Kualitas Pelayanan SPBU Pasti Pas Terhadap Kepuasan Konsumen di Kota Malang (Studi Pada SPBU Pasti Pas Jalan Panglima Sudirman Kota Malang)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA : YUDIANTO

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA)

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Kantor Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta)

oleh: niken kusdayanti fakultas ekonomi, universitas negeri yogyakarta Pembimbing: Tejo Nurseto, M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh : Dwi Astuti 1. Universitas PGRI Yogyakarta Kata Kunci: Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Harga, Kepuasan Konsumen.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi Pada Hotel Dyan Graha Pekanbaru)

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

Novita Sari, SE, MM Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Jambi ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BENGKEL INDAH JAYA DI SRAGEN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

KATA KUNCI: kebijakan brand image, atribut produk, atribut tak berwujud, manfaat bagi pelanggan, harga relatif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa

PENGARUH PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA CV. GILANG SAROHA GROUP

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Setelah dilakukan pengujian hipotesa dan pembahasan, dapat disimpulkan

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

JURNAL PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA PADA CV AMRITA TOUR

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP WARNET AMANAH NET DI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP CITRA PERUSAHAAN (Studi Kasus Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru) Oleh: Fanny Febriani 1 & Seno Andri 2 Email :feyndall@gmail.com 1 Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau 2 Dosen Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau Kampus Bina Widya KM 12,5 Simpang Baru Panam Pekanbaru 28293 Abstract The purpose of this research is: (1) to find out and analyse the sevice quality (2) to find out and analyse the corporate iamge (3) to determine the influence of the service quality with corporate image in Ibnu Sina Islamic Hospital Pekanbaru. This research was conducted in the offices of Ibnu Sina Islamic Hospital Pekanbaru that is located on Melati Street. The research method used was quantitative. With the object of research is the Ibnu Sina Islamic Hospital Pekanbaru. With the method of data collection by means of questioner and interviews. Data analysis techniques using Simple Linear Regression analysis. With the result of the research there is service quality influences with corporate image in Ibnu Sina Islamic Hospital Pekanbaru of percent. Keywords: Service quality, corporate image. 1. Pendahuluan Perusahaan jasa saat ini berkembang dengan sangat cepat. Persaingan yang terjadi saat ini sangat kompetitif dalam bidang perusahaan ini. Pelayanan yang diberikan antara satu penyedia jasa dengan pemberi jasa lainnya sangat bervariatif yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumennya. Perusahaan jasa rumah sakit sebagai salah satu jasa dalam dunia pemasaran dituntut memberikan kualitas optimal atas kinerja yang diberikan kepada pasien karena pasien akan memberikan penilaian subjektif atau membentuk persepsi langsung terhadap citra perusahaan atau penyedia jasa yang bersangkutan. Tabel. I.3 Pertumbuhan Pasien Rawat Inap RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru No. Tahun Jumlah Persentase (%) 1 2011 10.853-2 2012 10.576 (2, 55) 3 2013 9.228 (12,74) Sumber: RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru Dari tabel I.3 dapat dilihat pertumbuhan pasien rawat inap Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru dalam 3 tahun terakhir yaitu 2011 2013 mengalami fluktuasi. Tabel I.4 Pertumbuhan Pasien Lama Rawat Jalan RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru No. Tahun Jumlah Persentase (%) 1 2011 46.391-2 2012 52.243 12,61 3 2013 50.034 (4,57) Sumber: RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru Dari tabel I.4 dapat dilihat pertumbuhan pasien lama rawat jalan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru dalam 3 tahun terakhir yaitu 2011 2013 mengalami fluktuasi. Tabel I.5 Pertumbuhan Pasien Baru Rawat Jalan RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru No. Tahun Jumlah Persentase (%) 1 Jom FISIP Vol 2 No 2 Oktober 2015

1 2011 16.881-2 2012 18.640 10,42 3 2013 16.910 (9,28) Sumber: RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru Dari tabel I.5 dapat dilihat pertumbuhan pasien baru rawat jalan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru dalam 3 tahun terakhir yaitu 2011 2013 mengalami fluktuasi. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP CITRA PERUSAHAAN (Studi Kasus Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru). Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut maka penulis merumuskan masalah penelitian yaitu: Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap citra perusahaan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru? Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: a. Untuk mengetahui kualitas pelayanan pada Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. b. Untuk mengetahui citra perusahaan pada Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. c. Untuk mengetahui kualitas pelayanan terhadap citra perusahaan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Manfaat a. Manfaat Teori - Bagi Peneliti Untuk menambah wawasan bagi peneliti sendiri. b. Manfaat Praktis - Bagi Perusahaan Sebagai masukan bagi perusahaan berkaitan dengan kajian yang peneliti sampaikan. - Bagi Peneliti Lain dan Pembaca 2 Jom FISIP Vol 2 No 2 Oktober 2015 1) Sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya dalam meneliti mengenai kualitas pelayanan Rumah Sakit. 2) Sebagai masukan kepada mahasiswa maupun pihak-pihak yang berkepentingan dalam menambah wawasan dan keilmuan khususnya mengangkat tentang kualitas pelayanan dan citra perusahaan. 2. Konsep Teoritis Definisi Pelayanan Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan memberikan kemampuan seseorang guna menunjang kelancaran kegiatan operasional dan memberikan layanan kepada orang lain (Sunu, 1999). Pelayanan merupakan suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung dengan orang lain atau mesin secara fisik dan menyediakan kepuasan bagi pelanggan (Lukman, 1999). Konsep Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan (Tjiptono, 1996). Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat (Kotler, 1997). Kualitas merupakan suatu kondisi yang dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau memenuhi harapan (Arief, 2006). Konsep Citra Citra (image) adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya (Kotler, 2002). Citra (image) merupakan gambaran yang ada dalam benak publik tentang perusahaan. Citra adalah persepsi publik

tentang perusahaan menyangkut pelayanannya, kualitas produk, budaya perusahaan, perilaku perusahaan, atau perilaku individu-individu dalam perusahaan dan lainnya (Kriyantono, 2008). Citra sebagai gambaran mental atau konsep tentang sesuatu. Citra yang baik dari suatu organisasi (baik korporasi maupun lokal), merupakan asset, karena citra mempunyai suatu dampak pada persepsi konsumen dari komunikasi dan operasi organisasi dalam berbagai hal Webster (dalam Sutisna, 2001). Konsep Operasional Untuk menghindari kesalahan persepsi atau pemahaman dalam penelitian ini, maka penulis menjelaskan beberapa hal yang menyangkut permasalahan: - Kualitas pelayanan merupakan variabel independen, yaitu yang mempengaruhi citra perusahaan terdiri dari 5 dimensi yaitu keandalan (reliability), daya tanggap (responssiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan bukti fisik (tagibles). Diukur dengan skala likert (5,4,3,2,1). - Citra perusahaan merupakan variabel dependen, adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen, terdiri dari citra pelayanan, citra kualitas produk, citra budaya rumah sakit, citra perilaku rumah sakit, dan citra perilaku tenaga medis. Diukur dengan skala likert (5,4,3,2,1). Metode Penelitian Lokasi penelitan Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru yang beralamat di Jalan Melati No. 60 Pekanbaru. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pasien Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru tahun 2013. Mempertimbangkan keterbatasan jumlah populasi, maka penulis melakukan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data Adapun teknik yang digunakan dalam usaha pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Angket (questioner) yaitu pengumpulan data dari responden/sumber data primer dengan cara mengajukan daftar pertanyaan secara tertulis/angket kepada responden yang telah ditetapkan sebagai sampel. b. Wawancara (interview) yaitu mengumpulkan data dengan cara melakukan wawancara secara langsung baik dengan manajer Rumah Sakit Islam Ibnu Sina, mengenai hal-hal yang erat hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian ini. Jenis dan sumber data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa: a. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diperoleh melalui pengamatan di lokasi penelitian dengan mengambil data yang dibutuhkan sesuai dengan penelitian yaitu berupa tanya jawab langsung dan memberi kuesioner kepada pasien rumah sakit yang akan diteliti. b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk yang sudah siap disusun atau diolah, dapat berbentuk tabel atau laporanlaporan lainnya. Seperti sejarah singkat perusahaan, aktivitas perusahaan, struktur organisasi perusahaan serta fungsi atau tugas masing-masing bidang kerja dalam perusahaan. Sumber data diperoleh dari Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Analisis Data Analisis Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kasual satu variabel independen dengan satu variabel dependen (Sugiyono, 2004). Persamaan umum regresi linier sederhana adalah: Y = a + bx (Sugiyono, 2000) 3 Jom FISIP Vol 2 No 2 Oktober 2015

Uji Koefisien Determinasi ) Koefisien determinasi ) pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi ) mempunyai range antara 0 sampai (0 < < 1). Semakin besar nilai (mendekati 1) maka berarti pengaruh variabel bebas secara serentak dianggap kuat dan apabila ) mendekati nol (0) maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat serentak adalah lemah. Rumus : r 2 = b n XY X Y 2 n Y Y 2 (Husein Umar, 2011) Uji t Uji t ini dimaksudkan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel X (kualitas pelayanan) dengan variabel Y (citra perusahaan). Adapun rumus Hipotesis statistiknya adalah (Husein Umar, 2011) 3. Hasil Penelitian Mengingat pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, maka sesungguhnya responden dalam menjawab pernyataan-pernyataan merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Sesuai dengan standar pembuatan instrumen, bahwa sebelum instrumen digunakan sebagai alat uji penelitian, maka harus di uji cobakan terlebih dahulu. Oleh karena itu, untuk mengetahui tingkat keandalan atau kepercayaan instrumen penelitian ini, penulis melakukan uji coba kepada 100 responden. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Jika r hitung r tabel maka alat ukur yang digunakan dinyatakan valid dan sebaliknya, jika r hitung < r tabel maka alat ukur yang digunakan tidak valid. Diketahui untuk nilai r tabel dalam penelitian ini adalah sebesar 0,196. Diketahui nilai r hitung seluruh item pernyataan variabel 0,196. Artinya adalah seluruh item pernyataan dinyatakan valid. Uji Reliabilitas Selain uji validitas, dilakukan juga uji reliabilitas kepada keseluruhan sampel yang berjumlah 100 responden. Uji reliabilitas dilakukan pada butir-butir pernyataan yang telah valid. Teknik untuk menguji reliabilitas instrument yaitu dengan menggunakan metode Cronbach s Alpha dimana variabel tersebut akan dinyatakan reliable dengan ketentuan: - Apabila nilainya kurang dari 0,6 adalah kurang baik - Apabila nilainya 0,7 dapat diterima - Apabila nilainya diatas 0,8 adalah baik Variabel kualitas pelayanan (X) dan variabel citra perusahaan (Y) memiliki nilai Cronbach s Alpha diatas 0,60. Untuk variabel kualitas pelayanan (X) nilai Cronbach s alpha sebesar 0,895. Analisis Regresi Linier Sederhana Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linier sederhana dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Metode yang menghubungkan satu variabel dependen dengan variabel independen, sesuai hipotesis yang diuji dalam penelitian. Persamaan Regresi Sederhana : Y = a + bx Y = 4,225 + 0,600X Arti angka-angka dalam persamaan regresi diatas: - Nilai konstanta (a) sebesar 4,225. Artinya adalah apabila kualitas pelayanan diasumsikan nol (0), maka citra perusahaan bernilai 4,225. 4 Jom FISIP Vol 2 No 2 Oktober 2015

- Nilai koefisien regresi variabel pelatihan sebesar 0,600. Artinya adalah bahwa setiap peningkatan pelatihan sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,600. Koefisien Determinasi (r²) Koefisien determinasi (r²) adalah sebuah koefisien yang menunjukkan persentase pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Persentase tersebut menunjukkan seberapa besar variabel independen (Kualitas Pelayanan) dapat menjelaskan variabel dependennya (Citra Perusahaan). Semakin besar koefisien determinasinya, semakin baik variabel dependen dalam menjelaskan variabel independennya. Dengan demikian persamaan regresi yang dihasil baik untuk mengestimasi nilai variabel dependen. R Square merupakan koefisien determinasi. Dan diperoleh nilai R Square sebesar 0,918. Artinya adalah bahwa sumbangan pengaruh variabel pelatihan terhadap variabel volume kinerja adalah sebesar 91,8%. Sedangkan sisanya 8,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini. Hasil Analisis Regresi (uji t) Uji t dilakukan untuk mengetahui masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial atau individual. Uji t dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Diketahui nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 % dengan Persamaan berikut: t tabel = n k 1 : alpha/ 2 = 100 1 1 : 0,05/ 2 = 98 : 0,025 = 1,984 Keterangan: n : jumlah k : jumlah variabel bebas 1 : konstan Diketahui t hitung (33,131) > t tabel (1,984) dan Sig. (0,000) < 0,05. Artinya adalah bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap citra perusahaan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilandasi dengan kajian teori dan perumusan masalah yang telah dibahas, selanjutnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari penjelasan tanggapan responden mengenai kualitas pelayanan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru, maka dapat ditarik kesimpulan bahwasanya kualitas pelayanan dikategorikan baik serta tepat untuk diterapkan, karena sebagian besar pasien menyatakan baik terhadap kualitas pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit, yang artinya pelayanan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan dengan memberikan kemampuan seseorang guna menunjang kelancaran kegiatan operasional baik berinteraksi langsung dengan orang lain atau mesin secara fisik dan mampu menyediakan kepuasan bagi pelanggan. 2. Tanggapan responden terhadap citra perusahaan pada Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru dapat disimpulkan bahwasanya pasien Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru telah merasa citra perusahaan rumah sakit tersebut baik dengan bentuk pelayanan serta fasilitas yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini terlihat dengan banyaknya tanggapan responden yang memberikan jawaban baik terhadap pertanyaan yang terkait dengan citra perusahaan. 3. Berdasarkan hasil perhitungan variabel kualitas pelayanan dalam penelitian ini meliputi lima komponen, antara lain keandalan (reliability), daya tanggap (responssiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty), serta bukti fisik (tangibles) yang masing-masing memiliki indikator yang saling berkaitan dan berpengaruh positif 5 Jom FISIP Vol 2 No 2 Oktober 2015

terhadap citra perusahaan pada Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Saran 1. Agar kualitas pelayanan lebih baik lagi, pihak Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru perlu meningkatkan komitmen karyawannya untuk senantiasa menciptakan pelayanan yang berkualitas, diawali dengan melakukan inovasi fasilitas rumah sakit serta dengan lebih komunikatif terhadap keluhan dan masukan dari pasien. Hal ini dapat dilakukan dengan mengedepankan kualitas pelayanan. 2. Agar citra perusahaan lebih baik lagi, pihak Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru perlu meningkatkan lagi pada dimensi-dimensi pembentuk kualitas pelayanan, terutama peningkatan pada dimensi jaminan (assurance) yang memiliki nilai terendah diantara dimensi lainnya terutama pada karyawan mempunyai wawasan dan pengetahuan untuk lebih ditingkatkan, serta memperhatikan budaya rumah sakit serta perilaku tim medis agar citra perusahaan semakin baik dipersepsi pasien dan mendapat nilai lebih dari pasien jika menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. 3. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh kualitas pelayanan terhadap citra perusahaan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru mempunyai pengaruh yang positif dan perusahaan harus mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah diterapkan dan kembali meningkatkan pelayanan terutama yang dikeluhkan oleh pasien. 6 Jom FISIP Vol 2 No 2 Oktober 2015

Kriyantono, Rachmat. 2008. Public Relations Writing: Media Public Relations Membangun Citra Korporat. Jakarta: Kencana Prenada. Daftar Pustaka Anggoro, M. Linggar. 2000. Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Arief, Muhtosim. 2005. Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan. Malang: Bayumedia Publishing. Herman, Hudoyo. 2000. Bentuk-bentuk Pelayanan. Jakarta: Penerbit Semangat. J. Keangen, Warren. 1999. Global Marketing Management. Prentice Hall. Inc. Kandampully, J dan Dwi Suhartanto, 2000. Customer Loyalty in the Hotel Industri: The Role of Customer Satisfaction and Image, International Journal of Contemporary Hospitality Management: 346-351. Kotler, Armstrong. 1993. Prinsip Prinsip Pemasaran, Edisi VIII. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran (Analisis Perencanaan Implementasi dan Pengendalian), Edisi VII. Jakarta: Salemba Empat. Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 1997. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium 1. Jakarta: Prenhallindo. LeBalnc and Nha Nguyen, 1996. Ceus Use by Customer Evaluating Corporate Image in Service Firm. International Journal of Service Industry Management. 7(2). 44-56 Lovelock, Christoper. Wright Lauren. 1984. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Indeks. Lovelock, Christoper, Jochen Wirtz, dan Jacky Mussry. 2012. Pemasaran Jasa Perspektif Indonesia, Jilid I Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga. Lukman, Sampara. 1999. Pelayanan Prima. Jakarta: Penerbit Lembaga Administrasi Negara. Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Embat. Payne, Adrian. 2002. The Essence of Service Marketing Pemasaran Jasa. Yogyakarta: ANDI. Rangkuti, Freddy. 2006. Meansuring Customer Satisfaction. Teknik Mengukur dan Stratgei Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Riduwan & Sunarto,H, 2007. Pengantar Statiska. Bandung: Alfabeta. Ruslan, Rosady, 2005. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi, Cetakan Keenam, Edisi Revisi. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Soemirat, Soleh, Elvinaro Ardianto, 2004. Dasar dasar Public Relation, Cetakan Ketiga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 7 Jom FISIP Vol 2 No 2 Oktober 2015

Soetopo. 1999. Manajemen Personalia. Jakarta: CV. Rineka Cipta. Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sunu, Pramudya. 1999. Peran Sumber Daya Manusia dalam Penerapan ISO 9000. Jakarta: PT. Grasindo. Sutisna, 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya Sutojo, Siswanto, 2004. Membangun Citra Perusahaan. Jakarta: Damar Mulia Pustaka. Tjiptono, Fandy. 1996. Manajemen Jasa Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi Offset. Tjiptono, Fandy. 2001. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset. Tjiptono, Fandy. 2004. Strategi Pemasaran Edisi II. Yogyakarta: ANDI. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran, Edisi III. Yogyakarta: Penerbit Andi. Umar, Husein. 2001. Riset Sumber Daya Dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia. 8 Jom FISIP Vol 2 No 2 Oktober 2015