Rencana Induk Pengembangan 27-217 1
Pendahuluan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta mulai dibuka pada tahun akademik 1982/1983 berdasarkon SK Koordinator Kopertis Wilayah 1 tanggal 3 November 1983 No. 43/PD/Kop.1/1983. Pada saat berdirinya bernama Fakultas Perikanan, dan sejak tahun 24 fakultas ini bernama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Fakultas ini telah memperoleh memperpanjangan izin dari DIKTI. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sejak berdirinya sampai saat ini masih mempunyai dua jurusan yaitu Jurusan Budidaya Perairan (), dan Jurusan Pernanfaatan Sumberdaya Perikanan (). Kedua jurusan tersebut terakreditasi B. Guna mendapatkan gambaran keadaan sekarang dan proyeksi serta pengembangan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada masa yang akan datang, maka secara rinci akan dijelaskan tentang hasil yang telah dicapai selama jangka wakfu 5 tahun terakhir, masalah yang dihadapi, langkah-langkoh yang diambil dan rencana pengembangan sampai tahun 217 secara keseluruhan. A. Gambaran Keadaan Sekarang 1. Mahasiswa Jumlah mahasiswa terdaftar sejak lima tahun terakhir kurang menggembirakan, dimana setiap tahun ada kecendrungan mahasiswa yang terdaftar semakin sedikit. Pada emester ganjil tahun akademik 23/24 jumlah mahasiswa terdaftar adalah sebanyak 428 orang, pada semester ganjil 27/28 mahasiswa yang terdaftar hanya tinggal 126 orang. Untuk lebih jelasnya keadaan mahasiswa yang terdaftar di setiap semester dapat dilihat pada Gambar 1. Berdasarkan Gambar 1 dapat dilihat bahwa penurunan jumlah mahasiswa terdaftar sejak semester ganjil 23/24 sampai dengan semester Genap 25/26 cukup tajam, telah terjadi penurunan sebesar 63,55%. Namun pada semester semester berikutnya penurunan jumlah mahasiswa terdaftar sudah relatif sedikit (19,22%). Sudah semakin sedikitnya penurunan jumlah mahasiswa terdaftar pada dua tahun terakhir kemungkinan disebabkan jumlah mahasiswa baru yang diterima pada tahun 26/27 dan tahun 27/28 sudah ada kecendrungan naik secara signifikan, bahkan pada tahun 27/28 terjadi kenaikan jumlah mahasiswa baru sebesar 113,64%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2. Rencana Induk Pengembangan 27-217 2
Jumlah Mahasiswa Terdaftar Semester Ganjil 3/4 - Ganjil 7/8 Jumlah (orang) 45 4 35 3 25 2 15 1 5 428 Gjl 34 361 Gnp 34 316 Gjl 45 294 Gnp 45 242 Gjl 56 Gnp 56 156 137 Gjl 67 Gnp 67 12 126 Gjl 78 Semester Gambar 1. Jumlah Mahasiswa Terdaftar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Semester Ganjil 23/24 s.d. Semester Ganjil 27/28 Jumlah Mahasiswa Baru Tahun 23/24-27/28 Jumlah (Orang) 55 5 45 4 35 3 25 2 15 1 5 48 47 31 22 15 23/24 24/25 25/26 26/27 27/28 Tahun Ajaran Gambar 2. Jumlah Mahasiswa Baru Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Semester Ganjil 23/24 s.d. Semester Ganjil 27/28 Rencana Induk Pengembangan 27-217 3
Jumlah lulusan dari tahun 23/24 sampai saat ini 27/28 terus menurun dari tahun ke tahun yaitu pada tahun akademik 23/24 (Wisuda ke 39) adalah 11 orang dan pada tahun akademik 27/28 hanya 41 arang(gambar 3). Penurunan jumlah lulusan ini sejalan dengan semakin menurunnya jumlah mahasiswa baru dan mahasiswa terdaftar seperti yang sudah dijelaskan diatas Angka efisiensi edukasi (AEE) pada tahun 27/28 adalah 2,6%. (Gambar 4) Jumlah Lulusan 23/24-27/28 12 1 11 114 16 Jumlah (orang) 8 6 4 56 41 2 23/24 24/25 25/26 26/27 27/28 Tahun Akademik Gambar 3. Jumlah Lulusan 23/24 27/28 2. Dosen Dosen tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan terdiri atas dosen tetap yayasan dan dosen tetap-pnsd (pengawai negeri sipil dipekerjakan). Jumlah dosen tetap selama lima tahun terakhir tidak ada penambahan,hanya ada peningkatan kualifikasi yakni dengan selesainya pendidikan S-3 ( 2 orang), sehingga total staf pengajar yang sudah berpendidikan S-3 adalah sebanyak 13 orang. Sedangkan yang masih berpendidikan S-1 hanya tinggal 1 orang. Untuk lebih jelasnya kondisi dosen (staf pengajar) tahun 27 dapat dilihat Gambar 5. Rencana Induk Pengembangan 27-217 4
AEE Tahun 23/24-27/28 4,% 35,% 33,7% 34,8% AEE (%) 3,% 25,% 27,9% 2,% 2,9% 2,6% 15,% 23/24 24/25 25/26 26/27 27/28 Tahun Akademik Gambar 4. Angka Efisiensi Edukasi Tahun 23/24 27/28 Keadaan Dosen 27 1 Jumlah (orang) 5 S1 S2 S3 6 6 1 9 7 Jenjang Pendidikan Gambar 5. Tingkat Pendidikan Dosen Tahun 27 Rencana Induk Pengembangan 27-217 5
Berdasarkan uraian diatas, persentase jumlah dosen tetap yang telah dan sedang mengikuti program S-2 atau S-3 adalah sebanyak 97,14 %. Nisbah dosen tetap dengan mahasiswa terdaftar pada tahun 27/28 adalah 1: 4, nisbah ini jauh diatas persyaratan minimal sesuai ketentuan Dikti yaitu 1: 15 3. Sistem Pendidikan dan Kurikulum Pada awal berdirinya sistem pendidikan yang diterapkan Universitas Bung Hatta adalah Sistem Kredit Semester (SKS) pada semua fakullas. SKS yang harus diselesaikan oleh mahasiswa Fakultas Perikanan, baik Jurusan maupun Jurusan maksimal 16 sks terdiri atos 4 kelompok mata kuliah yaitu Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) 12 sks, Mata Kuliah Wajib Fakultas (MKWF) sebanyak 49 sks, Mata Kuliah Wajib Jurusan sebanyak 92 sks dan mata kuliah pilihan 6 sks. Sejalan dengan kebijakan nasional tentang kurikulum berbasis kompetensi, maka jurusan dan juga sudah menyesuaikan kurikulum dengan kurikulum berbasis kompetensi. Jurusan sudah melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi sejak tahun ajaran 25/26 sedangkan jurusan baru mulai melaksanakan kurikulum baru ini pada tahun ajaran 27/28. 4. Sarana don Prasarana Sarana yang tersedia saat ini bagi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan adalah bangunan berlantai Ill (Gedung B) dengan luas lantai 1.566 m 2. Lantai satu gedung B digunakan untuk perkantoran, ruang dosen, ruangan seminar dan administrasi. Lantai dua dipergunakan untuk ruangan kuliah, sedangkan lantai tiga dipergunakan untuk aula universitas. Pelaksanaan praktikum dasar bersama-sama dengan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, FTI dan FK1P Jurusan Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi menggunakan gedung laboratorium Fisika, Kimia dan Biologi yong masing-masingnya seluas 4 m 2. Untuk praktikum Kornputer juga digunakon secara bersama dengan fakullas lain yaitu lantai satu gedung perpustakaan seluas 18 m 2. Praktikum keahlian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dilakukan di laboratorium keahlian Jurusan dan yaitu berupa bangunan tersendiri seluas 274 m 2. Di samping itu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan juga mempunyai Balai Benih Ikan Air Tawar (BBAT) di Kapar Kabupaten Pasaman Barat Rencana Induk Pengembangan 27-217 6
seluas 6 hektar. Laboratorium Basah Lubuk Minturun seluas 7,4 Ha. Kapal Latih 2 buah. Perpustakaan fakultas seluas 24 m 2 dan Perpustakaan Pusat yang dipergunakan secara bersama-sama untuk seluruh fakultas di lingkungan Universitas Bung Hatta berupa bangunan berlantai empat dengan luas bangunan 5. 184 m 2. B. Masalah yang Dihadapi 1. Mahasiswa Berdasarkan uraian keadaan sekarang terlihat bahwa masalah yang dihadapi pada bidang mahasiswa adalah: 1) Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar masih relatif sedikit, jauh dibawah kapasitas yang akan diterima, sehingga seleksi yang dilakukan relatif tidak berarti. 2) Pelaksanaan praktikum masih belum seluruhnya sesuai dengan materi perkuliahan karena keterbatasan dana, sehingga mutu lulusan diperkirakan akan menurun. 3) Masih dibolehkan mahasiswa yang telah lama putus kuliah untuk akfif kuliah kembali. 4) Masih belum berjalannya peraturan akademik secara konsekuen. 5) Masih belum berialannya peraturan tata tertib kampus sehingga mengakibatkan masih ada mahasiswa yang berani melawan karyawan, dosen maupun pimpinan fakultas atau universitas. 2. Dosen Masalah yang dihadapi dalam bidang dosen adalah: (a) Masih belum optimalnya pemanfaatan dosen untuk kegiatan pembelajaran, karena jumlah mahasiswa yang relatif sedikit. Rata-rata beban mengajar dosen hanya sekitar 4 sks. (b); Dengan semakin banyak dosen yang sudah berpendidikan S-3 dan S-2, maka banyak pihak ketiga yang memanfaatkan tenaga mereka, akibatnya sering terjadi pemindahan jadwal kuliah. (c) Belum adanya aturan yang jelas baik ditingkat universitas maupun fakultas tentang pemanfaatan dosen oleh pihak ketiga. Rencana Induk Pengembangan 27-217 7
3. Sistem Pendidikan dan Kurikulum Sesuai dengan yang telah dikemukakan pada bagian kondisi saat ini, bahwa di baru saja melaksanakan kurikulum KBK, maka permasalahan dalam bidang ini antara lain (a) Masih relatif sedikitnya Bahan Ajar dan hand out yang dibuat oleh dosen sesuai dengan matakuliah yang diasuh, (b) Masih ada dosen yang belum familiar menggunakan IT dalam perkuliahan. 4. Sarana dan Prasarana Dalam bidang sarana dan prasarana yang merupakan masalah adalah: (a) Kurangnya ruangan laboratorium; (b) belum adanya mobiler yang representatif pada ruangan seminar; (c) belum adanya ruangan dosen yang tersendiri (d) kurangnya media pendidikan dan sarana praktikum, dan (e) Belum optimalnya pemanfaatan BBAT Kapar dan Labor Basah Lubuk Minturun. C. Langkah-Langkah yang Telah Diambil dalam Mengatasi Masalah 1. Mahasiswa Untuk dapat mempertahankan mutu mahasiswa maupun mutu lulusan telah diambil langkah-langkah sebagai berikut: (a) menyebarluaskan informasi kondisi terkini melalui media cetak, elektronik dan internet (WEB yakni www.fpik.bung-hatta.info; (b) mengusahakan mahasiswa mengambil mata kuliah sesuai dengan IP yang diperoleh pada semester sebelumnya melalui fasilitas internet (on line); (c) meningkatkan pelaksanaan peraturan akademik maupun peraturan tata tertib kampus; (d) rneningkatkan disiplin akademik don administrasi; (e) meningkatkan proses pembelajaran; dan (f) meningkatkan disiplin ujian mahasiswa, baik semester maupun Ujian Akhir Semester 2. Dosen Langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi masalah belum optimalnya pemanfaatan dosen untuk proses pembelajaran adalah (a) Satu matakuliah diasuh minimal oleh dua orang dosen (b) Memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengajar di Jurusan / Program Studi lain di lingkungan Universitas Bung Hatta. Sedangkan untuk menagatasi masalah Pemanfaatan dosen oleh pihak ketiga adalah dengan cara mengajak secara persuasif kepada dosen yang bersangkutan agar Rencana Induk Pengembangan 27-217 8
secara resmi melapor ke dekanat, sehingga kegiatan mereka dapat dimanfaatkan untuk promosi. 3. Sistem Pendidikan dan Kurikulum Langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi masalah masih relatif sedikitnya bahan ajar dan hand out ataupun masih ada dosen yang kurang familiarnya dosen menggunakan IT adalah sebagai berikut: (a) Melaksanakan workshop dan pelatihan pembuatan buku ajar, (b) Menyediakan dana insentif untuk pembuatan buku ajar dan hand out, serta (c) Menyediakan fasilitas internet gratis 4. Sarana don Prasarana Bidang sarana dan prasarana dari tahun ke tahun terus ditingkatkan. Pada tahun 27 telah dilakukan pembuatan bodi baru kapal latih KM Faperi, ini untuk membantu praktikum Jurusan Pernanfaatan Sumberdaya Perikanan, Sedangkan untuk Jurusan Budidaya Perairan, pada tahun 27, mulai dilaksanakan optimalisasi BBAT Kapar dengan Labor Basah Lubuk Minturun. Di samping itu, melalui keria sama dengan Pemda Kabupaten Pasaman, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan juga banyak mendapat bantuan peralatan laboratorium. Untuk peralatan laboratorium dan sarana lainnya juga dilakukan pembelian peralatan baru setiap tahunnya. D. Rencana Pengembangan 1. Mahasiswa Untuk masa 1 tahun mendatang rencana pengembangan dalam bidang kemahasiswaan tidak saja diarahkan kepada pengembangan jumlah (kuantitas) tetapi lebih ditekankan kepada pengembangan kualitas lulusan dan kesesuaian pendidikan dengan kebutuhan pasar dan kebutuhan pembangunan nasional (link and match). Bila kita lihat dari segi kuantitas jumlah mahasiswa baru akan kita terima pada tahun akademik 28/29 sebanyak 57 orang, yang terdiri dari 24 orang Jurusan don 33 orang Jurusan. Pada tahun akademik 29/211 jumlah mahasiswa baru yang akan diterima sebanyak 85 orang. Ini disebabkan adanya penambahan jurusan baru yaitu Jurusan Teknologi Hasil Perikanan (THP), dan Pada Tahun 211/212 Jumlah mahasiswa baru yang akan diterima menjadi 11 orang, Pada tahun ini Prodi Teknologi Kelautan mulai menerima mahasiswa baru. Untuk lebih jelasnya Prediksi Rencana Induk Pengembangan 27-217 9
Jumlah Mahasiswa Baru tahun 28 217 dapat dilihat pada Gambar 6. Prediksi Mahasiswa Baru Tahun 28-217 Jumlah (orang) 16 14 12 1 8 6 4 2 57 85 11 13 13 145 145 145 145 145 THP TK 28/29 29/21 21/211 211/212 212/213 213/214 214/215 215/216 216/217 217/218 Tahun Akademik Gambar 6. Prediksi Mahasiswa Baru tahun 28-217 Peningkatan kualitas mutu lulusan dan kesesuaian pendidikan dengan kebutuhan pasar dan pembangunan dilaksanakan melalui program sebagai berikut: (1) melakasanakan seleksi mahasiswa berdasarkan peringkat nilai tes dan seleksi berdasarkan Penelusuran Minat, Bakat dan Kernampuan (PMDK); (2) memperbaiki proses pembelajaran; (3) mengevaluasi secara bertahap dan menerapkan sistem DO serta peraturan akademik dan tata tertib kampus secara konsekuen; (4) melaksanakan sistem SKS secara murni; (5) memperbanyak jumlah penerima beasiswa dengan jalan mengusahakan mencari sumbersumber baru serta meningkatkan jumlah dari sumber yang telah ada. Sasaran yang ingin dicapai melalui program peningkatan kualitas tersebut adalah: (a) peningkatan jumlah lulusan setiap tahun yaitu dari rata-rata 25 orang pada tahun 28, menjadi 89 orang pada tahun 217, sehingga jumlah masukan (input) hampir sama dengan jumlah keluaran (out-put); (b) Angka Efisiensi Edukasi (AEE) rata-rota 16,6% pada tahun 28 ditargetkan menjadi 18,7% pada tahun 217; (c) jumlah mahasiswa yang DO diusahakan menurun setiap tahunnya; (d) mahasiswo terdaftar akan mencapai 476 orang. Untuk lebih jelasnya prediksi lulusan dan mahsiswa terdaftar dapat dilihat pada Gambar 7 dan 8 Rencana Induk Pengembangan 27-217 1
Prediksi Lulusan 28-217 Jumlah (orang) 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 28/29 25 29/21 21 21/211 12 211/212 18 212/213 34 213/214 64 214/215 Tahun Akademik 77 215/216 85 216/217 88 89 217/218 THP TK Gambar 7. Prediksi Lulusan tahun 28-217 Prediksi Mahasiswa Terdaftar 28-217 Jumlah (orang) 5 46 468 473 476 45 443 4 46 35 347 3 276 25 2 26 15 151 1 5 28/29 21/211 212/213 214/215 216/217 Tahun AKademik THP TK Gambar 8. Prediksi Mahasiswa Terdaftar tahun 28-217 2. Dosen Pengembangan dosen untuk 1 tahun mendatang akan diusahakan baik secara kuantitas maupun kualitas. Penambahon dosen tetap akan dimulai pada tahun 28 ini seiring dengan penambahon jurusan baru Rencana Induk Pengembangan 27-217 11
yaitu jurusan Teknologi Hasil Perikanan dan Teknologi Kelautan. Pada tahun 28 jumlah dosen tetap adalah 29 orang, pada tahun 217 meniadi 35 orang, Secara lebih rinci dapat dilihat pada Gambar 9 Prediksi Jumlah Dosen 28-217 Jumlah (orang) 4 35 3 25 2 15 1 5 28/29 29/21 21/211 211/212 212/213 213/214 214/215 215/216 216/217 217/218 Tahun Akademik THP TK Gambar 9. Prediksi Jumlah Dosen tahun 28-217 3. Sistem Pendidikan dan Kurikulum Untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu lulusan, maka peningkatan proses pendidikan ini akan dilakukan dengan berbagai program: 1) melakukan penyesuaian kurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja dan kebutuhan pembangunan minimal dua tahun sekali; 2) melakukan penyempurnaan silabus dan SAP, serta mewaiibkan kepada semua dosen untuk membuat silabus dan SAP; 3) meningkatkan dan lebih mengaktifkan fungsi penasehat akademik; 4) menerapkan peraturan akademik secara konsekuen; 5) menerapkan sistem DO; 6) menambah dan melengkapi buku-buku di perpustakoan sesuai silabus dan SAP; 7)mengadakan seminar tingkat nasional minimal satu kali, dan regional 2 kali dalam satu tahun untuk memperluas wawasan mahasiswa dan dosen; 8) mendatangkan dosen tamu dari kalangan praktisi perikanan; dan 9) memasyarakatkan hasil penelitian yang berupa paket-paket teknologi sederhana. Rencana Induk Pengembangan 27-217 12
4. Sarana dan Prasarana Dalam bidang sarana dan prasarana yang akan dilakukan yaitu: 1) melengkapi sarana perkuliahan yang berbasis IT 2) pembangunan laboratorium keahlian jurusan sesuai dengan kebutuhan 3) penyedian ruang kuliah yang representatif (Full AC) 4) penyediaan ruangan administrasi, ruangan pimpinan fakultas dan jurusan yang representatif; 5) penyediaan ruang kerja dosen tetap yaitu satu ruangan untuk 2 dosen; 6) penyediaan ruang rapat berkapasitas 5 orang. Rencana Induk Pengembangan 27-217 13