ANALISA KEPADATAN ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN HR. MUHAMMAD DENGAN METODE PENDEKATAN NON LINEAR

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN GUNUNG SARI (STA STA 2+820) KOTA SURABAYA DENGAN MODEL UNDERWOOD DAN MODEL GREENSHIELD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KAPASITAS, TINGKAT PELAYANAN, KINERJA DAN PENGARUH PEMBUATAN MEDIAN JALAN. Adhi Muhtadi ABSTRAK

ANALISA KEPADATAN ARUS LALU LINTAS PADA RUAS JALAN RAYA MASTRIP STA KOTA SURABAYA DENGAN PENDEKATAN LINIER TUGAS AKHIR

Gambar 4.1 Potongan Melintang Jalan

STUDI KAPASITAS, KECEPATAN DAN DERAJAT KEJENUHAN PADA JALAN LEMBONG, BANDUNG MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Langkah Perhitungan PERHITUNGAN KINERJA RUAS JALAN PERKOTAAN BERDASARKAN MKJI Analisa Kondisi Ruas Jalan. Materi Kuliah Teknik Lalu Lintas

PENGARUH PENUTUPAN CELAH MEDIAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS DI JALAN IR.H.JUANDA BANDUNG

STUDI VOLUME, KECEPATAN DAN DERAJAT KEJENUHAN PADA RUAS JALAN DR. JUNJUNAN, BANDUNG

MANAJEMEN LALU LINTAS AKIBAT BEROPERASINYA TERMINAL PESAPEN SURABAYA

PEMETAAN TINGKAT KEPADATAN VOLUME KENDARAAN PADA RUAS JALAN JETIS KARAH DENGAN METODE LINEAR TUGAS AKHIR

EVALUASI KORIDOR JALAN KARANGMENJANGAN JALAN RAYA NGINDEN SEBAGAI JALAN ARTERI SEKUNDER. Jalan Karangmenjangan Jalan Raya BAB I

ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR PINGGIR JALAN (ON STREET PARKING) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA JALAN (STUDI KASUS: JALAN LEGIAN)

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Studi Pustaka. Survey Pendahuluan. Pengumpulan Data. Analisis data. Pembahasan. Kesimpulan dan saran.

STUDI VOLUME, KECEPATAN DAN DERAJAT KEJENUHAN PADA RUAS JALAN ABDULRACHMAN SALEH, BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian terletak di Kotamadya Denpasar yaitu ruas jalan

BAB 3 METODOLOGI. untuk mengetahui pengaruh yang terjadi pada jalan tersebut akibat pembangunan jalur

Irvan Banuya NRP : Pembimbing : Ir. Silvia Sukirman FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK

STUDI KINERJA JALAN SATU ARAH DI JALAN KEBON KAWUNG, BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

STUDI TINGKAT KINERJA JALAN BRIGADIR JENDERAL KATAMSO BANDUNG

BAB III LANDASAN TEORI

Kata Kunci : Parkir di Pinggir Jalan, Kinerja Ruas Jalan, dan BOK.

ANALISA KINERJA JARINGAN JALAN DALAM KAMPUS UNIVERSITAS SAM RATULANGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. karakteristik arus jalan, dan aktivitas samping jalan.

TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja atau tingkat pelayanan jalan menurut US-HCM adalah ukuran. Kinerja ruas jalan pada umumnya dapat dinyatakan dalam kecepatan,

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN RAYA SESETAN

Aditya Putrantono Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

BAB III LANDASAN TEORI. manajemen sampai pengoperasian jalan (Sukirman 1994).

STUDI KAPASITAS, KECEPATAN, DAN DERAJAT KEJENUHAN JALAN PURNAWARMAN, BANDUNG

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN AKIBAT BANGKITAN PERGERAKAN SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SANUR

BAB II DASAR TEORI. Tipe jalan pada jalan perkotaan adalah sebagai berikut ini.

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. mengenai rekapitulasi untuk total semua jenis kendaraan, volume lalulintas harian

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Motto dan Persembahan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN PADA RUAS JALAN SETIABUDI SEMARANG. Laporan Tugas Akhir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Peraturan Perundang undangan dibidang LLAJ. pelosok wilayah daratan, untuk menunjang pemerataan, pertumbuhan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Kapasitas Ruas Jalan Raja Eyato Berdasarkan MKJI 1997 Indri Darise 1, Fakih Husnan 2, Indriati M Patuti 3.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

PERENCANAAN JEMBATAN LAYANG UNTUK PERTEMUAN JALAN MAYOR ALIANYANG DENGAN JALAN SOEKARNO-HATTA KABUPATEN KUBU RAYA

ANALISA KAPASITAS RUAS JALAN SAM RATULANGI DENGAN METODE MKJI 1997 DAN PKJI 2014

PENGARUH PARKIR ON-STREET TERHADAP KINERJA RUAS JALAN ARIEF RAHMAN HAKIM KOTA MALANG

PENGANTAR TRANSPORTASI

ANALISA A KINERJA SIMPANG DAN RUAS JALAN AKIBAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT ROYAL DI KAWASAN RUNGKUT INDUSTRI SURABAYA

BAB III METODOLOGI Lokasi Studi

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ANALISA KELAYAKAN TEKNIS PEMBANGUNAN JALAN LAYANG (FLY OVER) JATINGALEH

LEMBAR PENGESAHAN JURNAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UCAPAN TERIMA KASIH. Bukit Jimbaran, Maret Penulis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN DI JALAN SUMPAH PEMUDA KOTA SURAKARTA (Study kasus : Kampus UNISRI sampai dengan Kantor Kelurahan Mojosongo) Sumina

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN. titik pada jalan per satuan waktu. Arus lalu lintas dapat dikategorikan menjadi dua

BAB V ANALISIS DATA 5.1 ANALISIS AWAL TANPA PENANGANAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISA. kondisi geometrik jalan secara langsung. Data geometrik ruas jalan Kalimalang. a. Sistem jaringan jalan : Kolektor sekunder

MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA. From : BAB 5 (MKJI) JALAN PERKOTAAN

KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR DAN RUKO LAWANG KABUPATEN MALANG

STUDI EVALUASI KAPASITAS PARKIR DAN JALAN DI DEPAN MALL KOTA SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TUGAS AKHIR

STUDI PUSTAKA PENGUMPULAN DATA SURVEI WAKTU TEMPUH PENGOLAHAN DATA. Melakukan klasifikasi dalam bentuk tabel dan grafik ANALISIS DATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, jalan perkotaan

Kata kunci : Kinerja ruas jalan, Derajat kejenuhan, On street parking

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KAJIAN PENGARUH FASILITAS PUTAR BALIK (U-TURN) TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus: U-Turn Patung Dewa Ruci Jalan By Pass Ngurah Rai, Bali)

ANALISIS PENGARUH PELEBARAN RUAS JALAN TERHADAP KINERJA JALAN

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN RAYA SUKAWATI AKIBAT BANGKITAN PERGERAKAN DARI PASAR SENI SUKAWATI

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997, ruas jalan

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

TUGAS AKHIR. PENGARUH PROYEK PEMBANGUNAN MRT JAKARTA TERHADAP KINERJA RUAS JALAN JENDRAL SUDIRMAN (Studi Kasus Jalan Jend.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Karakteristik suatu jalan akan mempengaruhi kinerja jalan tersebut.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

STUDI PARAMETER LALU LINTAS DAN KINERJA JALAN TOL RUAS MOHAMMAD TOHA BUAH BATU

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB V PENUTUP

RINGKASAN SKRIPSI ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN SISINGAMANGARAJA (KOTA PALANGKA RAYA)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

LEMBAR PERNYATAAN. Universitas Medan Area (UMA). Semua sumber yang saya gunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya pembangunan suatu daerah maka semakin ramai pula lalu

PERNYATAAN. Denpasar, Oktober Anak Agung Arie Setiawan NIM

KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR SINGOSARI KABUPATEN MALANG

BAB III LANDASAN TEORI Kondisi geometri dan kondisi lingkungan. memberikan informasi lebar jalan, lebar bahu, dan lebar median serta

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MENURUT MKJI 1997 ( Studi Kasus : Jalan Sulawesi Denpasar, Bali ) Oleh : Ngakan Putu Ari Kurniadhi NPM.

ANALISIS HAMBATAN SAMPING AKIBAT AKTIVITAS PERDAGANGAN MODERN (Studi Kasus : Pada Jalan Brigjen Katamso di Bandar Lampung)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 4 (Empat)

BAB V EVALUASI V-1 BAB V EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Permasalahan. Survei Pendahuluan. Pengambilan data. Analisis Data. Perubahan Kinerja

III. METODE PENELITIAN. Dalam studi ini, ruas Jalan Hayam Wuruk, Raya, Jalan Cokroaminoto, Jalan

JURNAL ANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN H.B YASIN BERDASARKAN MKJI Oleh RAHIMA AHMAD NIM:

ANALISIS LALU LINTAS AKIBAT PARKIR DI BADAN JALAN (STUDI KASUS DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN AMBARAWA) TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Lokasi rumah sakit Royal. Rencana Royal. PT. Katrolin. Bank Central Asia. Jl. Rungkut. Industri I

Kata kunci: Kinerja ruas jalan, Bangkitan perjalanan, SMK Ganesha Ubud.

ANALISIS KINERJA JALAN KOMYOS SUDARSO PONTIANAK

DAMPAK PUSAT PERBELANJAAN SAKURA MART TERHADAP KINERJA RUAS JALAN TRANS SULAWESI DI KOTA AMURANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lori, dan jalan kabel (Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006).

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN SULTAN SALEH PONTIANAK

Transkripsi:

ANALISA KEPADATAN ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN HR. MUHAMMAD DENGAN METODE PENDEKATAN NON LINEAR Disusun oleh : HADI PRASETIYO WIBOWO 0253 010 056 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

DAFTAR ISI ABSTRAK...i DAFTAR ISI...ii DAFTAR TABEL...v DAFTAR GAMBAR...vii LAMPIRAN LAMPIRAN...viii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Perumusan Masalah...2 1.3. Batasan Masalah...3 1.4. Tujuan Penelitian...3 1.5. Manfaat Penelitian...3 1.6. Lokasi Penelitian...4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Arus Lalu Lintas...6 2.2. Karakteristik Jalan...6 2.2.1. Geometrik 7 2.2.2. Arus dan Komposisi Lalu Lintas 7 2.2.3. Pengaturan Lalu Lintas 7 2.2.4. Fungsi dan Guna Lahan 7 2.2.5. Perilaku Pengemudi dan Populasi Kendaraan 9 2.3. Arus Lalu Lintas Dinamis...9 ii

2.4. Tingkat Pelayanan...11 2.4.1. Tingkat Pelayanan ( tergantung arus) 11 2.4.2. Tingkat Pelayanan ( tergantung fasilitas ) 12 2.5. Hubungan Arus Lalu Lintas Dengan Waktu Tempuh...13 2.6. Pendekatan Linear...17 2.6.1. Penurunan Pendekatan 17 2.7. Pendekatan Non Linear...18 2.7.1. Penurunan Pendekatan 18 2.8. Penentuan Nilai T 0...21 2.8.1. Kecepatan Arus Bebas Dasar 22 2.8.2. Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas FV W Untuk Lebar Jalan 22 2.8.3. Faktor Koreksi Kecepatan Arus Bebas Akibat Hambatan Samping 23 2.8.4. Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas FFV CS Untuk Pengaruh Ukuran Kota 26 2.9. Perhitungan Kapasitas Ruas Jalan...27 2.9.1. Kapasitas Dasar C 0 28 2.9.2. Faktor Penyesuaian Kapasitas FC W Untuk Lebar Jalur Lalu Lintas 28 2.9.3. Faktor Penyesuaian Kapasitas FC SP Untuk Pemisah Arah 29 2.9.4. Faktor Penyesuaian Kapasitas FC SF Untuk Hambatan Samping 30 2.9.5. Faktor Penyesuaian Kapasitas FC CS Untuk Pengaruh Ukuran Kota 32 iii

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Persiapan 35 3.2 Pengumpulan Data 35 3.2.1. Prosedur penelitian survey 36 3.3 Analisa Data 36 BAB IV. ANALISA DATA 4.1 Data operasional Jalan HR. Muhammad 40 4.1.1. Data Masukan 40 4.2 Hambatan Samping 41 4.3 Penentuan Nilai T 0 42 4.4 Analisa Kapasitas 42 4.5 Analisa Perhitungan ITP Dengan Pendekatan Non Linear 46 4.6 Pentabelan Analisa Perhitungan dengan Pendekatan Non Linear 47 4.7 Analisa waktu tempuh rata rata 50 4.8 Analisa pertumbuhan lalu lintas...54 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 61 5.2 Saran 62 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Parameter untuk beberapa jenis jalan 17 Tabel 2.2. Kecepatan arus bebas dasar FV 0 22 Tabel 2.3. Faktor koreksi kecepatan arus bebas akibat lebar jalan (FV W ) 23 Tabel 2.4. Faktor penyesuaian FFV SF untuk pengaruh hambatan samping dan lebar bahu 24 Tabel 2.5. Faktor penyesuaian FFV SF untuk pengaruh hambatan samping dan jarak kerb ke penghalang 25 Tabel 2.6. Faktor penyesuian kecepatan arus bebas FFV CS untuk pengaruh ukuran kota 26 Tabel 2.7. Kapasitas dasar (Co) untuk jalan perkotaan 28 Tabel 2.8. Penyesuaian kapasitas FC W untuk pengaruh lebar jalur lalu lintas untuk jalan perkotaan 29 Tabel 2.9. Penyesuaian pemisah arah FCsp 30 Tabel 2.10. Faktor penyesuaian FC SF untuk pengaruh hambatan samping dan lebar bahu 30 Tabel 2.11. Faktor penyesuaian FC SF untuk hambatan samping dengan jarak kerb ke penghalang 31 Tabel 2.12. Faktor penyesuaian FC cs untuk pengaruh ukuran kota 32 Tabel 4.1. Parameter untuk beberapa jenis jalan 40 Tabel 4.2. Kapasitas dasar (C o )untuk jalan perkotaan 41 v

Tabel 4.3. Penyesuaian kapasitas FC W untuk pengaruh lebar jalur lalu lintas untuk jalan perkotaan 41 Tabel 4.4. Penyesuaian pemisah arah FCsp 42 Tabel 4.5. Faktor penyesuaian FC SF untuk pengaruh hambatan samping dan lebar bahu 43 Tabel 4.6. Faktor penyesuaian FC cs untuk pengaruh ukuran kota 43 Tabel 4.7. Prosedur perhitungan kapasitas 44 Tabel 4.8. Prosedur perhitungan dengan pendekatan non linear untuk hari senin arah Timur 46 Tabel 4.9. Hasil perhitungan nilai To dengan pendekatan non linear 48 Tabel 4.10. Waktu tempuh arah Timur 50 Tabel 4.11. Waktu tempuh arah Barat 51 Tabel 4.12. Pentabelan waktu tempuh arah Timur dan Barat 51 vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Lay out jalan HR. Muhammad 5 Gambar 2. Hubungan antara nilai nisbah volume perkapasitas dan waktu tempuh 11 Gambar 3. Tingkat Pelayananan 12 Gambar 4. Alur Metodologi Penelitian 37 Gambar 5. Kondisi tingkat pelayanan untuk arah timur 51 Gambar 6. Kondisi tingkat pelayanan untuk arah barat 51 vii

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A Prosedur tabel survey LAMPIRAN B Data survey lalu lintas LAMPIRAN C Pendekatan non linear LAMPIRAN D Hambatan samping viii

ANALISA KEPADATAN ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN HR. MUHAMMAD DENGAN PENDEKATAN NON LINEAR HADI PRASETIYO WIBOWO 0253 010 056 ABSTRAK Ruas jalan HR. Muhammad merupakan jalan penghubung menuju Surabaya barat, sebagai salah satu akses penting jalan tersebut mempunyai tingkat kinerja yang cukup memadai. Dari permasalahan yang telah disebut maka penyusunan tugas akhir ini dimaksudkan untuk mengetahui kapasitas volume kendaraan dan indeks tingkat pelayanan pada ruas jalan HR. Muhammad. Metode yang digunakan untuk menentukan indeks tingkat pelayanan dalam tugas akhir ini menggunakan metode pendekatan non linear. Hasil analisa perhitungan diketahui nilai kapasitas dari jalan HR. Muhammad sebesar 6700 smp/jam. Sedangkan untuk nilai indeks tingkat pelayanan dengan metode non linear, untuk arah Timur dengan T = 0,041 diperoleh nilai a sebesar 0,644 Sedangkan untuk arah Barat 0 dengan T 0 = 0,040 diperoleh nilai a sebesar 0,624. Kata kunci : volume arus lalu lintas, indeks tingkat pelayanan i

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan kota Surabaya menuju kota metropolitan dimana bersamaan dengannya terjadi suatu perubahan terhadap pola perkembangan wilayah disekitarnya. Perkembangan wilayah disekitarnya tersebut ditandai dengan terbentuknya suatu kawasan permukiman dan industri. Kenyataan itu saat ini dapat kita lihat dengan tumbuhnya kawasan permukiman dan industri di kawasan Surabaya Barat yang meliputi Tandes, Benowo dan Lakarsantri. Kawasan tersebut merupakan kawasan pinggiran yang telah menjadi wilayah alternatif permukiman dan industri bagi penduduk kota Surabaya. Dalam hal in ijuga menimbulkan dua arus perpindahan dengan asal dan tujuan yang sebaliknya antara bagian kawasan Surabaya barat dengan kawasan pusat kota atau bagian kota Surabaya lainnya. Salah satu ruas jalan yang melayani arus perpindahan tersebut adalah ruas jalan HR.Muhammmad. Ruas jalan ini akhir-akhir ini telah berkembang pesat dan semakin penting peranannya sebagai jalur arteri sekunder yang menghubungkan berbagai kawasan permukiman dan industri disekitarnya. Namun seiring dengan meningkatnya peranan jalan tersebut saat ini, maka meningkat pula tingkat kepadatan arus lalu lintas yang menyebabkan menurunnya tingkat pelayanan ruas jalan tersebut. 1

Kondisi ruas jalan HR.Muhammad bila dilihat sudah dalam kondisi yang cukup baik, hal ini dapat dilihat dari data LHR (lalu lintas harian ratarata) Dinas Perhubungan Kota Surabaya, dimana ruas jalan HR.Muhammad telah didesain 2 jalur dengan 2 arah, dimana tiap jalurnya memiliki 2 lajur, dengan total kapasitas 4736 smp/jam ( data kapasitas jalan DISHUB 2008 ), tetapi pada kenyataannya setelah dilakukan survey awal, ternyata banyak faktor-faktor yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintasnya, salah satu diantaranya adalah peningkatan arus dan volume yang besar pada jamjam sibuk sehingga mengakibatkan terjadi penumpukan jumlah kendaraan yang cukup besar pula, sehingga waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama. Berpijak dari pola pikir seringnya terjadi kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan HR.Muhammad, maka perlu dilakukan analisa kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut. Dengan pendekatan non linear sehingga dapat diketahui indeks tingkat pelayanan yang ada di ruas jalan HR.Muhammad dan sekaligus dapat digunakan dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. 1.2 Perumusan Masalah Pada tugas akhir ini perumusan masalah yang akan dibahas, antara lain : 1. Berapakah waktu tempuh pada saat arus bebas di ruas jalan HR.Muhammad? 2. Berapakah kapasitas jalan pada ruas jalan HR.Muhammad untuk kondisi 5 tahun mendatang? 2

3. Berapa nilai indeks tingkat pelayanan pada ruas jalan HR.Muhammad dengan pendekatan non linear? 1.3 Batasan Masalah Mengingat luasnya ruang lingkup dan terbatasnya waktu yang diberikan, maka dalam studi Tugas Akhir ini penulis memberikan beberapa batasan : 1. Proses analisa lahan parkir tidak diperhitungkan. 2. Jenis kendaraan yang diamati hanya dibatasi pada jenis kendaraan bermotor. 3. Tidak menghitung analisa simpang bersinyal. 4. Tidak menghitung derajat kejenuhan. 1.4 Tujuan Penelitian Mengacu pada permasalahan tersebut di atas maka tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Memperoleh nilai waktu tempuh pada saat arus bebas. 2. Mengetahui kapasitas jalan untuk kondisi 5 tahun mendatang. 3. Mendapatkan nilai indeks tingkat pelayanan. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian tugas akhir ini untuk memberikan informasi yang bermanfaat dalam mengatasi permasalahan yang ada di jalan-jalan perkotaan 3

pada umumnya dan khususnya, agar nantinya bisa digunakan sebagai bahan kajian oleh pihak-pihak yang berwenang dalam mengatasi permasalahan lalu lintas yang sering terjadi, serta memberikan data terbaru mengenai kondisi arus lalu-lintas pada ruas jalan HR.Muhammad. 1.6 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di ruas jalan HR.Muhammad kota Surabaya, mulai dari arah jalan Mayjend Sungkono ( persimpangan bersinyal depan Golden City Mall ) hingga persimpangan Raya Darmo Permai. Spesifikasi dari ruas jalan HR.Muhammad adalah sebagai berikut : - Panjang : 2541 m - Lebar : 26,2 m ( termasuk median 5 m ) - Jumlah jalur dan arah : 2 jalur 2 arah - Jumlah lajur tiap jalur : 2 jalur - Memiliki median Untuk memperjelas lokasi penelitian dapat dilihat pada sketsa lokasi jalan HR.Muhammad sebagai berikut : 4

LAY OUT JALAN HR. MUHAMMAD Gambar 1.1 Lay Out Jalan HR.MUHAMMAD 5