PERBEDAAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DITINJAU DARI PANGKAT SUAMI DI BATALYON INFANTERI 512 KOMPI C MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Peran wanita di masa sekarang sudah tidak hanya mengerjakan urusan

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENDAHULUAN. Manusia telah dibekali oleh Allah lima panca indera untuk berpikir dan

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN SENSE OF HUMOR DENGAN KREATIVITAS PADA SISWA KELAS XI MA NEGERI TLOGO-BLITAR.

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah tidaknya suatu penelitian sangat tergantung pada metodologi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang telah disusun. Dalam penelitian yang bersifat kuantitatif ini, maka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH METODE SONG DAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN MEMORI VOCABULARY ANAK USIA SEKOLAH SKRIPSI. Oleh: SHINTA KARTIKA SARI

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. mencari, menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 1

DAFTAR PUSTAKA. Alwisol Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Defenisi Operasional Variabel Penelitian, (C) Populasi, Sampel, Teknik

BAB III METODE PENELITIAN. yang tepat pula dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 1

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP HEDONIS DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) anggapan dasar

BAB III METODE PENELITIAN. bisa dikatakan sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Carol D. Ryff merupakan penggagas teori Psychological well-being.

PERBEDAAN SELF ESTEEM ANTARA IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA DENGAN YANG TIDAK BEKERJA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA

HUBUNGAN KONSEP DIRI INDEPENDEN DENGAN INTENSI MEMBELI SEPEDA FIXIE SKRIPSI. Oleh : Veva Ardhyaning Kencana Sari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap pasangan yang telah menikah tentu saja tidak ingin terpisahkan baik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. adalah gambaran umum subjek penelitian berdasarkan data demografi ibu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam eksperimen ini peneliti menggunakan dua variabel, yang. terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat, yaitu:

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

DAFTAR PUSTAKA. Ali, M & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, A. (1999). Psikologi Sosial. Surabaya: Bina Ilmu.

KEMANDIRIAN DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PERBEDAAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANTARA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SKRIPSI

HUBUNGAN PARENTING SKILL DALAM MELATIH DISIPLIN ANAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA di SD YIMA Bondowoso. Kalsum, Festa Yumpi & Iin Ervina

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah MA Darussalam Agung Kota Malang. mengembangkan pendidikan di Kedungkandang didirikanlah Madrasah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. interpretasi data dan kesimpulan berdasarkan angka-angka yang

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh : DIANA WAHYU NUGRAHENI A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA AKHIR SKRIPSI. Oleh: Astika Yudha Pratiwi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Oleh : KHULAIDAH NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa.

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. dikemukakan sebelumnya, maka variabel-variabel yang akan digunakan. B. Definisi Operasional pada Wanita Pasca Melahirkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran terhadap

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI INSENTIF DENGAN KONFLIK KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN ROTI SALWA TRENGGALEK SKRIPSI. Oleh: Rahayu Yudha Fitriana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kualitatif yaitu suatu metode dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan itu juga telah dipelajari secara mendalam. terjadi pada manusia, dan pada fase-fase perkembangan itu fase yang

PERBEDAAN PERILAKU PROSOSIAL DITINJAU DARI TEMPAT TINGGAL (Studi pada Remaja yang Tinggal di Pondok Pesantren dan yang Tinggal bersama Orang Tua)

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau. Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Sikap Ilmiah Siswa.

Oleh: Sinta Anggun Destyanningrum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

TINGKAT STRES KERJA PADA OPERATOR MESIN PT. PLN TARAKAN KALIMANTAN TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam eksperimen ini peneliti menggunakan dua variabel, yang terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan validitas dan reliabilitas dan analisis data. 2. Variabel Bebas : Dukungan Sosial

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sekolah Menengah Aatas Negeri 1 Grati Pasuruan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian

SIKAP KARYAWAN TERHADAP KESELAMATAN KERJA PADA PT DWI MULYA JAYA MOJOKERTO SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian. suatu penelitian (Arikunto,2006: 118). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, yakni penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM SKRIPSI

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Layanan Penguasaan Konten (Pembelajaran) Dalam Mengatasi Siswa Yang Kurang Minat Belajar Kelas VIII SMPN 1 P.S Tuan Tahun Ajaran 2014/2015

Kata Kunci: kebutuhan akan rasa aman, persepsi, serikat pekerja, psikologi ketenagakerjaan.

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh data yang tetap sesuai dengan karakteristik dan tujuan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan nilai dan kebanggaan tersendiri. Individu dapat berprestasi ataupun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Wira Maritim Surabaya adalah sekolah swasta di Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN. yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

HUBUNGAN MINAT BACA DAN KEPUASAN REMAJA TERHADAP RUBRIK THE YOUTH DI HARIAN RADAR MALANG. (Study pada pelajar SMA Laboratorium Malang) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 Simpulan, Diskusi, Saran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSI SISWA KELAS VII DI SMPN 2 KRAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA AWAL SKRIPSI. Oleh: Andira Dwi Putri NIM :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam kategori jenis penelitian Field Research

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Jurnal Psikologi Agustus 2011, Vol. 1, No.12, hal 18-23 PERBEDAAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DITINJAU DARI PANGKAT SUAMI DI BATALYON INFANTERI 512 KOMPI C MALANG Siti Chotimah Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan Syaiful Hadi Dosen Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat aktualisasi diri anggota Persit Kartika Chandra Kirana ditinjau dari pangkat suami di Batalyon Infanteri 512 Kompi C Malang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang ada di Batalyon Infanteri 512 Kompi C Malang dengan jumlah 75 orang yaitu 5 orang istri Perwira, 25 orang istri Bintara, 49 Istri Tamtama. Untuk pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik stratified sampel. Pengumpulan data menggunakan skala aktualisasi diri dengan koefisien korelasi product moment antara 0,5378-0,5823 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,9994. Dari hasil analisa data yang menggunakan teknik anava 1 jalur menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat aktualisasi diri anggota Persit Kartika Chandra Kirana ditinjau dari pangkat suami diterima pada taraf sangat signifikan dimana FoA sebesar 8,31911018 lebih besar dari f tabel 1% = 4.61 dan f tabel 5%.Dengan demikian ada perbedaan dimana istri Perwira memiliki aktualisasi diri lebih tinggi dibanding istri Bintara dan Tamtama. Kata Kunci: Aktualisasi diri, pangkat suami Pendahuluan Kebutuhan untuk mengungkapkan diri atau aktualisasi diri merupakan kebutuhan manusia yang paling tinggi dalam teori Maslow. Kebutuhan ini muncul apabila kebutuhan-kebutuan yang ada di bawahnya (psikologis, rasa aman, sosialisasi serta harga diri) telah terpuaskan dengan baik. Aktualisasi diri bagi seorang istri prajurit dapat diperoleh dalam organisasi Persit Chandra Kirana, karena dalam organisasi tersebut 18 seperti yang telah dijelaskan diatas, ibu-ibu Persit Karika Chandra Kirana dapat mengembangkan dirinya, kreatif, bersosialisasi, bertindak secara konseptual, dan bertanggung jawab. Maslow (dalam Koswara, 1991) menyebutkan bahwa aktualisasi diri sebagai hasrat dari individu untuk menyempurnakan dirinya melalui pengungkapan segenap potensi yang dimilikinya. Aktualisasi diri sangatlah penting bagi ibu-ibu Persit karena dengan mereka mengaktualisasikan diri mereka dapat lebih memberi

19 nilai positif bagi dirinya sendiri bagi karier suami mapun bagi organisasi dan masyarakat. Diharapkan dari mengaktualisasi diri, ibu-ibu Persit tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga yang selalu mendampingi suami, tetapi juga ibu-ibu Persit dapat mengembangkan potensipotensi yang dimilikinya, menyalurkan hobinya, kreativitasnya serta menambah wawasan, pengetahuan dan ketrampilannya dalam organisasi Persit. Dalam fenomena yang ada, pangkat suami dalam TNI AD menentukan pula jabatan istri dalam keanggotaan Persit. Yang artinya bila suami pangkatnya tinggi secara otomatis jabatan istrinya dalam kegiatan Persit juga tinggi, seperti contoh: Istri komandan Bataliyon secara otomatis adalah menjadi ketua Persit. Dan apabila istri prajurit yang mempunyai suami berpangkat rendah maka jabatannya dalam Persit juga rendah. Disamping itu juga seorang istri prajurit tahu bagaimana menempatkan diri sesuai dengan pangkat dan jabatan suami (Kartika Kencana, edisi 63/2001 TH XVII). Dalam kegiatan yang dilakukan dalam organisasi Persit Kartika Chandra Kirana, istri seorang Perwira mempunyai kesibukan dan kesempatan yang lebih besar daripada istri seorang Prajurit atau Bintara. Hal ini disebabkan istri seorang Perwira lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan di Persit dan lebih berpengaruh di organisasinya. Hal ini memungkinkan adanya perbedaan antara anggota dengan ketua dalam mengaktualisasikan diri dalam kegiatan Persit Kartika Chandra Kirana. Padahal belum tentu istri Tamtama ataupun Bintara yang aktif dalam organisasi yang selalu memberikan ide-idenya dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Maslow (dalam Goble, 1987) menyebutkan bahwa kodratnya sendiri manusia memperlihatkan desakan kearah makhluk yang makin penuh, desakan kearah aktualisasi diri yang bahwa paling tidak hampir setiap individu lebih membawa kemampuan serta kebutuhan untuk berkembang secara psikologis. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa aktualisasi diri yang makin sempurna atas kemanusiaannya. Karenanya maslow yakin bahwa paling tidak hampir setiap individu lebih membawa kemampuan serta kebutuhan untuk berkembang secara psikologis. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa aktualisasi bagi seseorang tidaklah

ada batasan-batasannya, orang tua, mahasiswa, dosen, buruh, dan ibu rumah tanggapun bisa mengaktualisasikan dirinya yakni dengan jalan membuat yang terbaik atau bekerja sebaik-baiknya sesuai dengan jalan membuat yang terbaik atau bekerja sebaik-baiknya sesuai dengan bidangnya masing masing. Batayon Infanteri 512 Kompi C Malang yang berjumlah 75 orang. Untuk mengetahui tingkat aktualisasi diri digunakan skala tingkat aktualisasi diri yang disusun berdasarkan ciri-ciri aktualisasi diri yaitu: pengamatan realita, penerimaan diri dan orang lain, minat sosial, kemandirian, dan kreatifitas. Metode Penelitian Definisi Operasional Aktualisasi diri adalah dorongan individu untuk mengembangkan potensi diri yang dimilikinya ditandai dengan ciri mengamati realita serta dapat menerima dirinya sendiri maupun orang lain, mempunyai minat sosial, mandiri, serta memiliki kreativitas. Pangkat TNI yaitu pangkat dinas prajurit yang saat ini disandangnya mulai dari pangkat Tamtama yang merupakan jenjang terendah, kemudian Bintara dan selanjutnya yang merupakan pangkat tertinggi yaitu Perwira. Subjek Penelitian dan Instrumen Penelitian Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah istri para anggota Persit Kartika Chandra Kirana di 20 Analisa Data Hasil data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan Anava-1 jalur. Fungsinya untuk memisahkan antara data dalam kelompokkelompok yang dibandingkan. Hasil Penelitian Hasil analisa data yang digunakan teknik Anava 1 jalur diperoleh FoA = 8,3191 lebih besar dari F tabel 1% = 5,61, menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat aktualisasi diri anggota Persit ditinjau dari pangkat suami diterima pada taraf sangat signifikan. Hasil perhitungan uji-t pasca ujif menunjukkan bahwa perbedaan tingkat aktualisasi diri yaitu: 1. Istri perwira dengan istri Bintara = 1,873988 (Non Signifikan), menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat aktualisasi an-

tara istri perwira dengan istri Bintara. Sumber Variasi Perlakuan (A) Dalam (d) Table 1. Ringkasan Hasil Perhitungan Anava-1 jalur db JK MK FoA 2 72 1501,0489 6495,6178 Total (T) 74 7996,6667 750,52444 90,216914 F Tabel 1% F Tabel 5% 8,3191108 4,61 3,00 Ket. Sangat Signifikan 2. Istri perwira dengan istri Tamtama = 4,477522 (sangat Signifikan), menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan antara istri perwira dengan istri Tamtama. 3. Istri Bintara dengan istri Tamtama = 2,3692819 (sangat Signifikan), menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan antara istri Bintara dengan istri Tamtama. Pembahasan Berdasarkan hasil analisa data diperoleh hasil FoA = 8.3191 lebih besar dari pada F tabel 1% = 4,61 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat aktualisasi diri anggota Persit yang sangat signifikan antara istri Perwira, Bintara dan Tamtama. 21 Artinya istri Perwira memiliki tingkat aktualisasi diri lebih tinggi dibanding istri Bintara, dan istri Bintara memiliki tingkat aktualisasi diri lebih tinggi dibanding istri Tamtama. Sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hasil tersebut sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Maslow dalam Koswara (1991) yang menyatakan bahwa bentuk kebutuhan akan aktualisasi diri pada setiap orang berbeda-beda. Di samping itu dalam pencapaian aktualisasi diri banyak sekali hambatannya. Hambatanhambatan itu bisa berasal dari dalam individu yaitu berupa ketidaktahuan, keraguan, dan bahkan juga rasa takut dari ibu Persit untuk mengungkapkan potensi-potensi yang dimilikinya. Hambatan yang berasal dari luar individu berupa kesempatan untuk mengikuti kegiatan diluar lebih banyak dan lebih padat dilakukan oleh

istri Perwira dan Bintara dibanding istri Tamtama. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan teknik Anava 1 jalur diperoleh FoA = 8,3191 lebih besar dari F tabel 1% = 5.61, menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat aktualisasi diri anggota Persit ditinjau dari pangkat suami diterima pada taraf sangat signifikan. Saran 1. Bagi Anggota Persit Dalam hal ini diharapkan ibuibu Persit (Anggota Persit), yang suaminya berpangkat Tamtama lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi Persit serta dapat lebih menggali potensi-potensi yang dimiliki dengan cara menyalurkan potensipotensinya dalam organsasi tersebut yang nantinya akan lebih berguna bagi masyarakat. Dan bagi istri Perwira dan Bintara diharapkan dapat mempertahankan potensi-potensi yang dimiliki dengan tetap aktif dalam mengikuti organisasi Persit. Ibu Persit yang telah mengikuti kegiatan diluar diharapkan dapat menerapkan 22 hasil kegiatannya ke anggota yang lain. 2. Bagi Organisasi Persit Bagi organisasi Persit, hendaknya mengadakan kegiatan-kegiatan yang lebih bervariasi, untuk lebih menggali potensi-potensi diri anggotanya, sehingga anggota Persit tidak merasa bosan dan menemukan hal-hal yang baru dalam kegiatannya, serta demi kemajuan organisasi Persit dan para anggotanya. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih dalam aspek-aspek yang terkait dengan aktualisasi diri, lebih spesifik dalam mengungkapkan potensi-potensi diri individu, sehingga dapat mengungkap aktualisasi diri yang lebih baik lagi. Daftar Pustaka Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2005. Dasar-dasar Psikometri. Jogyakarta: Pustaka Pelajar. 2006. Reliabilitas Dan Validitas. Jogyakarta: Pustaka Pelajar Boeree,G. 2004. Personality Teories. Bandung: Prisma Sophie Goble,F. 1987. Mazhab Ketiga: Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Yogyakarta: Kanisius

Hadi, S. 1989. Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada Hall.Calvin S, Lindzey G. 1995. Teori-Teori Holistik (Organismik Fenomenologis). Yogyakarta: Kanisius Kerlinger. 2000. Asas Penelitian Behavioral. UGM Press Kisni, Daya. 2003. Psikologi Lintas Budaya. Malang: Universitas Gajah Mada Koswara, E. 1991. Teori-Teori Kepribadian. Bandung: Eresco Majalah Kartika Kencana Edisi 63. 2001 Majalah Kartika Kencana Edisi 70. 2003 Maslow, Abraham H. 1993. Motivasi dan Kepribadian. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo Moleong, Lexy J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Pengurus Pusat.1999. AD-ART Persit Kartika Chandra Kirana. Poerwanti, Endang. 1994. Dasar- Dasar Metodelogi Penelitian. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Santoso, Ananda. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika Turman, S. 1990. Teori Kepribadian. Jakarta: Restu Agung Undang-Undang RI Tentang TNI. (2004). DPR. RI Winarsunu, T. 1996. Statistik Teori dan Aplikasinya dalam Penelitian. Malang: UMM Press 23