BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan jumlah 20 orang peserta didik yang terdiri dari 10 orang peserta didik putra dan 10

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. awal. Dalam 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Titidu Kabupaten

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN. SDN 5 Limboto Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas VII MTs

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Titidu Kabupaten

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

III. METODE PENELITIAN. penelitian suatu subyek akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan

BAB V PENUTUP. 1. Hasil Penelitian ini menunjukan data observasi awal nilai rata rata yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas VII SMP N 2 Limboto yang berjumlah 20 orang. 12 orang putra dan 8 orang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan hasil penelitian tindakan yang telah dilaksanakan.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Siswa Kelas V SDN 2

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan deskripsikan hasil dari penelitian masing-masing siklus

Jurnal yang Berjudul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan. Deddy Mulyana (2004:61) Metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Dan Karakteristik Subyek Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri 9 orang laki-laki, dan 11 orang perempuan.

SURAT KETERANGAN Nomor: / /2012

I. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian yang dilakukan membutuhkan data-data yang valid,

BAB 1V DESKRIPSI HASIL PENILAIAN. Peneliti melaksanakan proses penelitian di laksanakan di SMP Satap Negeri Bone Baru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang menjadi latar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil observasi dan analisis serta refleksi dari kegiatan penelitian. Adapun hasil

I. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan. 2. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah kelas VII 2 yang

I. METODOLOGI PENELITIAN. kelas, (Classroom Action Research). Jenis penelitian ini mampu menawarkan

BAB III METODE PENELITIAN. pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia di sekolah ini sehingga lebih mudah untuk menerapkan tindakan kelas pada

I. PENDAHULUAN. gerak dasar atletik berdasarkan konsep gerak yang benar serta nilai-nilai yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 14 orang putra dan 11 orang putri. Penelitian ini bertujuan untuk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang di anut dalam. pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab

1 Maryam Adam mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd,M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tahun 2015

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah TK Negeri Pembina Sipatana

UPAYA PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA O BRIEN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas V Sekolah

III. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Classroom Action Research) CAR. Dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK DASAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT DI SMP NEGERI 22 PALEMBANG

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara

I.PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani kelas VII Sekolah Menegah Pertama (SMP). Untuk aspek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII, yang berjumlah 25 siswa yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Clas room action research) CAR. Dari namanya sudah

METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah, peneliti ini menggunakan metode tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konsentrasikan pada siswa kelas XI Analisis Kimia 2 dengan jumlah peserta didik

SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

I. METODOLOGI PENELITIAN. meningkatkan atau mengefektifkan proses belajar mengajar dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu melakukan pengamatan lokasi tempat penelitian, kondisi sekolah,

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Adapun alasan peneliti memilih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Botubilotahu,

BAB V PENUTUP. dapat dipertahankan dan lebih evisien dalam segi waktu. keterampilan siswa dari siklus I dengan nilai rata-rata 71.

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tindakan kelas ini. Peneliti mengacu pada

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sukardi (2003 : 93), metode penelitian adalah cara yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kelompok A TK. anak di kelompok A TK ABA Payunga Kecamatan Batudaa.

Jurnal yang Berjudul :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2012.

SKRIPSI. Oleh: Heni Wahyuningsih NIM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo, yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teknik dasar lay up

BAB III METODE PENELITIAN. dan 12 orang puteri dengan tingkat kemampuan dan daya pikir berbeda.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : IX / 1 (Ganjil ) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

ERIK SUPRIANTO K

III. METODOLOGI PENELITIAN. karena metode merupakan faktor yang penting dalam menentukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP NEGERI I GANDUSARI : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada tahun ajaran Sekolah ini beralamatkan di Kecamatan Tapa. Sekolah

BAB V PENUTUP. 1. Aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran Tolak Peluru

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan pada peserta didik kelas VII.3 SMP Negeri 1 Bonepantai. Dengan jumlah 20 orang peserta didik yang terdiri dari 10 orang peserta didik putra dan 10 orang peserta didik putrid. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar tolak peluru gaya menyamping melalui pendekatan modifikasi. 4.1.1. Observasi Awal Observasi awal dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dapat dilihat pada lampiran 2. 4.1.1.1. Hasil Pengamatan Kegiatan Peneliti Pengamatan pertama yang dilakukan pada kegiatan observasi awal ini meliputi pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui keberhasilan pendekatan pembelajaran modifikasi yang diterapkan oleh guru dalam meningkatkan kemampuan dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan dilakukan oleh guru mitra dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru. Terdapat 12 (dua belas) aspek yang diamati pada guru yaitu: A. Kegiatan Pendahuluan 1. Formasi Barisan 2. Berdoa 3. Absensi 4. Peserta didik melakukan pemanasan dibawah pengawasan guru

B. Kegiatan Inti 5. Guru memberikan motivasi dan penjelasan mengenai teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan yang baik dan benar dengan memperhatikan indikator capaian keberhasilan sebagai berikut: 1. Teknik memegang peluru 2. Teknik awalan 3. Tolakan dengan gaya menyamping 4. Gerakan lanjutan 6. Guru mempraktekkan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan. 7. Guru memberikan tugas gerak kepada peserta didik untuk melakukan teknik dasar tolak peluru dengan gaya menyamping arah sektor lemparan seperti yang telah dicontohkan C. Kegiatan Penutup 8. Formasi barisan ( barisan awal ) 9. Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh peserta didik, yang menurut hasil pengamatan masih belum sempurna. 10. Cooling down (pendinginan) 11. Absensi 12. Berdoa dan bubar Dari kedua belas aspek yang diamati tersebut, kriteria penilaiannya diberi kode pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh peneliti, apakah

dilaksanakan atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek dilaksanakan oleh guru. Data selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran 3. 4.1.1.2. Hasil Pengamatan Kegiatan Peserta didik Pengamatan kedua yang dilakukan oleh guru mitra adalah pengamatan yang berkaitan dengan kemampuan tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan yang dimiliki oleh peserta didik, diukur dengan menggunakan lembar pengamatan peserta didik yang dapat dilihat dengan jelas pada lampiran 4, yang didalamnya terdapat 4 (empat) aspek penilaian yaitu: 1. Teknik memegang peluru 2. Posisi awalan 3. Tolakan 4. Gerakan lanjutan Dari hasil pengamatan observasi awal, dapat diketahui seluruh peserta didik yang berjumlah 20 orang termasuk dalam kriteria kurang (100%) dalam melakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan. Data selengkapnya dapat dilihat dalam tabel 1 pada lampiran 4. Tabel 1. Hasil Pengamatan Kegiatan Peserta Didik (Observasi Awal) No. Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Prosentase 1 90 100 Baik Sekali - -

2 75 89 Baik - - 3 60 74 Cukup - - 4 40 59 Kurang 20 100 5 0 39 Kurang Sekali - - Jumlah 20 100 Pada observasi awal ini, peserta didik memperoleh nilai rata-rata sebesar 47,34. 4.1.2. Siklus I Siklus I dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dapat dilihat pada lampiran 5. 4.1.2.1. Hasil Pengamatan Kegiatan Peneliti Pengamatan pertama yang dilakukan pada tindakan siklus I ini meliputi pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui keberhasilan pendekatan pembelajaran modifikasi yang diterapkan oleh guru dalam meningkatkan kemampuan dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan dilakukan oleh guru mitra dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru. Terdapat 12 (dua belas) aspek yang diamati pada guru, yaitu: A. Kegiatan Pendahuluan 1. Formasi Barisan 2. Berdoa 3. Absensi 4. Peserta didik melakukan pemanasan dibawah bimbingan guru B. Kegiatan Inti

5. Peneliti memberikan motivasi dan penjelasan mengenai teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan yang baik dan benar dengan memperhatikan indikator capaian keberhasilan sebagai berikut: 1. Teknik memegang peluru 2. Teknik awalan 3. Tolakan dengan gaya menyamping 4. Gerakan lanjutan 6. Peneliti mempraktekkan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan. 7. Peneliti memberikan tugas gerak kepada peserta didik untuk melakukan teknik dasar tolak peluru dengan gaya menyamping arah sektor lemparan seperti yang telah dicontohkan C. Kegiatan Penutup 8. Formasi barisan ( barisan awal ) 9. Peneliti mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh peserta didik, yang menurut hasil pengamatan masih belum sempurna. 10. Cooling down (pendinginan) 11. Absensi 12. Berdoa dan bubar Dari kedua belas aspek yang diamati tersebut, kriteria penilaiannya diberi kode pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh peneliti, apakah dilaksanakan atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek dilaksanakan oleh guru. Data selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran 6.

4.1.2.2. Hasil Pengamatan Kegiatan Peserta didik Pengamatan kedua yang dilakukan oleh guru mitra adalah pengamatan yang berkaitan dengan kemampuan tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan yang dimiliki oleh peserta didik, diukur dengan menggunakan lembar pengamatan peserta didik yang dapat dilihat dengan jelas pada lampiran 8, yang didalamnya terdapat 4 (empat) aspek penilaian yaitu: 1. Teknik memegang peluru 2. Posisi awalan 3. Tolakan 4. Gerakan lanjutan Dari hasil pengamatan siklus I, diperoleh hasil yaitu dari seluruh peserta didik yang berjumlah 20 orang memiliki kriteria Cukup (100%) dalam melakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan. Data selengkapnya dapat dilihat dalam tabel 2 pada lampiran 7. Tabel 2. Hasil Pengamatan Kegiatan Peserta Didik (Siklus I) No. Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Prosentase 1 90 100 Baik Sekali - - 2 75 89 Baik - - 3 60 74 Cukup 20 100 4 40 59 Kurang - -

5 0 39 Kurang Sekali - - Jumlah 20 100 Pada siklus I ini, peserta didik memperoleh nilai rata-rata sebesar 69,71. 4.1.2.3. Refleksi Hasil tindakan Refleksi dilakukan peneliti bersama guru pengamat. Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan modifikasi, maka selanjutnya peneliti dan guru pengamat mencermati lembar pengamatan peserta didik dengan hasil pengamatan peneliti. Dari hasil diskusi dengan guru pengamat, dapat disimpulkan bahwa ketika peneliti memberikan tugas gerak pada peserta didik, peneliti nmasih kurang teliti melihat kekurangan dan kelebihan yang bias dimanfaatkan dalam pembelajaran sehingga membuat peserta didik kelas VII.3 SMP Negeri 1 Bonepantai belum mampu mencapai hasil yang diinginkan dalam melakukan tolak peluru dengan gaya menyamping arah sektor lemparan. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan pada Siklus I belum mencapai sesuai dengan apa yang diharapkan, untuk itu penelitian ini dilanjutkan pada Siklus II. 4.1.3. Siklus II Siklus II ini dilaksanakan sebagai penyempurnaan tindakan yang dilaksanakan pada Siklus I. berdasarkan hasil refleksi pada siklus I maka tindakan yang dilaksanakan pada Siklus II mencakup penyempurnaan aspek pengamatan kegiatan peneliti. Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan peneliti. Terdapat 12 (dua belas) aspek yang diamati pada guru, yaitu:

A. Kegiatan Pendahuluan 1. Formasi Barisan 2. Berdoa 3. Absensi 4. Peserta didik melakukan pemanasan dibawah bimbingan guru B. Kegiatan Inti 5. Peneliti memberikan motivasi dan penjelasan mengenai teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan yang baik dan benar dengan memperhatikan indikator capaian keberhasilan sebagai berikut: 5. Teknik memegang peluru 6. Teknik awalan 7. Tolakan dengan gaya menyamping 8. Gerakan lanjutan 6. Peneliti mempraktekkan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan. 7. Peneliti memberikan tugas gerak kepada peserta didik untuk melakukan teknik dasar tolak peluru dengan gaya menyamping arah sektor lemparan seperti yang telah dicontohkan C. Kegiatan Penutup 8. Formasi barisan ( barisan awal ) 9. Peneliti mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh peserta didik, yang menurut hasil pengamatan masih belum sempurna. 10. Cooling down (pendinginan)

11. Absensi 12. Berdoa dan bubar Dari kedua belas aspek yang diamati tersebut, kriteria penilaiannya diberi kode pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh peneliti, apakah dilaksanakan atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek dilaksanakan oleh guru. Data selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran 9. 4.1.3.2. Hasil Pengamatan Kegiatan Peserta didik Keberhasilan tindakan dapat dilihat dari peningkatan kemampuan peserta didik dalam melakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan. Peningkatan tersebut diperoleh berkat usaha guru untuk memperbaiki kekurangan dan memanfaatkan kelebihan yang ada selama proses pembelajaran, yang didalamnya terdapat 4 (empat) aspek penilaian yaitu: 1. Teknik memegang peluru 2. Posisi awalan 3. Tolakan 4. Gerakan lanjutan Dari hasil pengamatan siklus II, diperoleh hasil yaitu dari seluruh peserta didik yang berjumlah 20 orang, 17 orang peserta didik (85%) memperoleh kriteria Baikdan 3 orang peserta didik (15%) memperoleh kriteria Cukup dalam melakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan. Tabel 3. Hasil Pengamatan Kegiatan Peserta Didik (Siklus II) No. Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Prosentase 1 90 100 Baik Sekali - -

2 75 89 Baik 17 85 3 60 74 Cukup 3 15 4 40 59 Kurang - - 5 0 39 Kurang Sekali - - Jumlah 20 100 Pada siklus II ini, peserta didik memperoleh nilai rata-rata sebesar 76.43. 4.1.3.3. Refleksi Hasil tindakan Refleksi yang dilaksanakan pada akhir siklus bertujuan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai untuk mendapatkan gambaran apakah tindakan yang dilakukan telah mempengaruhi peningkatan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil refleksi tersebut maka hasil yang diperoleh telah mencapai target yang diharapkan dengan pengertian bahwa tidak perlu lagi melanjutkan pada siklus selanjutnya. 4.2. Pembahasan Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan modifikasi ini diawali dengan penjelasan guru mengenai teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan yang baik dan benar. Selanjutnya guru memperagakan teknik dasar tolak peluru secara modifikasi. Pada saat guru memberikan contoh gerakan, peserta didik diminta untuk memperhatikan dengan teliti karena setelah guru memberikan contoh dalam hal melakukan teknik dasar tolak peluru, peserta didik diberikan tugas gerak untuk mempraktekkan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan dengan baik dan benar.

Berdasarkan hasil penelitian, tindakan yang diberikan pada siklus I hanya dapat meningkat menjadi 69.71% kemampuan peserta didik melakukan tolak peluru gaya menyamping, dari kemampuan awal peserta didik yakni 47,34%. Hal ini tentu belum mencapai apa yang telah ditargetkan, yaitu jika prosentase rata-rata peserta didik sudah mampu menolak peluru gaya membelakangi dapat ditingkatkan minimal 75%, maka tindakan dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II, kemampuan peserta didik menolak peluru dengan gaya menyamping arah sektor lemparan meningkat sebesar 76,43% yakni dari yang sebelumnya 47,34% dan 69,71%. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dapat diterima. Berdasarkan pencapaian indicator kinerja yang telah ditetapkan, kemampuan peserta didik menolak peluru dengan gaya menyamping arah sektor lemparan meningkat. Metode pembelajaran yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan modifikasi. Meskipun kemampuan peserta didik pada tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan dapat ditingkatkan akan tetapi masih perlu pengembangan lebih lanjut. Hal ini disebabkan oleh pembenahan lebih baik lagi dalam proses pembelajaran. Hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan pendekatan modifikasi adalah tindakan yang dilakukan oleh guru haruslah disertai dengan penjelasan dan peragaan gerakan yang baik secara tepat sesuai dengan yang direncanakan pada tahap sebelumnya dan pengamatan guru harus dipertajam terhadap tugas gerak yang sedang dilakukan oleh peserta didik. Pada pelaksanaan atau pemberian tindakan siklus I, hasilnya menunjukkan bahwa dari 20 orang peserta didik semuanya termasuk dalam kriteria Cukup, dengan nilai rata-rata hanya mencapai 69,71. Jumlah ini masih sangat rendah jika dibandingkan dengan kriteria keberhasilan tingkatan yang telah ditetapkan. Belum nampaknya peningkatan pada

kemampuan peserta didik dalam hal melakukan tolak peluru gaya menyamping arah sektor lemparan. Hal ini disebabkan belum maksimalnya proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru sehingga masih terdapat berbagai kekurangan pada siklus I yang kemudian disempurnakan pada siklus II. Pada Siklus II yang merupakan penyempurnaan siklus I, pengamatan kegiatan peserta didik yang dilakukan pada 20 orang peserta didik yang menjadi subyek penelitian, terdapat 17 orang peserta didik (85%) memiliki kemampuan menolak peluru dengan gaya menyamping arah sektor lemparan termasuk pada kategori baik dengan nilai rata-rata 76,43. Bila dibandingkan dengan capaian observasi awal tentunya mengalami peningkatan sebesar 29,09. Hal ini menunjukkan bahwa indicator kinerja minimal 75% peserta didik mencapai kriteria Baik telah terpenuhi. Berdasarkan pencapaian hasil pada siklus II, dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan: Jika menggunakan modifikasi media pembelajaran, maka kemampuan dasar tolak peluru gaya menyamping arah sektor tolakan pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri 1 Bonepantai dapat meningkat, dapat diterima karena terbukti kebenarannya.