Oleh: Dra. Hj. Ehan, M.Pd.

dokumen-dokumen yang mirip
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. Dr. Syamsurizal

PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan s

KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES

KONSEP DAN METODE PENDEKATAN DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT. Prepared by Trisakti

EVALUASI PENDIDIKAN (ASESMEN)

KONSELING KELOMPOK.

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-

Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. Persepsi?

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

Oleh : Amat Jaedun Pascasarjana UNY

SOCIAL COMPARISON. TEORI PERBANDINGAN SOSIAL Festinger (1950, 1954): Proses saling mempengaruhi dan perilaku

PERTEMUAN 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

BANG EMOSI YG NORMAL

PENDIDIKAN KESEHATAN. Oleh Erwin Setyo K, M.Kes PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGKAJIAN KESEHATAN REMAJA

MASALAH PARTISIPASI. Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest)

PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT. MUJIANTO,SKM,M.Kes

Network Administrator. Rijal Fadilah, SSi

Observasi dan Wawancara

PSIKOLOGI ORGANISASI

Sebagai pengalaman baru

BAKAT & INTELEGENSI. Cattel m coba menemukan perbedaan2 individu dlm hal: - ketajaman sensoris (indra) - kekuatan otot 10 aspek - kemampuan mental

Kegiatan Hubungan Masyarakat

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN. Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd

STRATEGI-STRATEGI YG MEMADUKAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEBIDANAN D4 STIKES RESKI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

APAKAH SEKOLAH MEMBUTUHKAN MASYARAKAT? MENGAPA! APAKAH MASYARAKAT MEMBUTUHKAN SEKOLAH! MENGAPA?

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

PERKEMBANGAN KOGNITIF (INTELEKTUAL) (PIAGET) Tahap operasional formal (operasi = kegiatan- kegiatan mental tentang berbagai gagasan) Dapat berpikir lo

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya

Menjelaskan sistem penilaian Menjelaskan pengertian penilaian kelas Menjelaskan Prinsip penilaian kelas Menjelaskan Teknik penilaian kelas

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

JENIS LAYANAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

METODE PENDIDIKAN KESEHATAN. Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep.

P E N D E K A T A N & S T R A T E G I A D V O K A S I

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH

Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta, 2008

Proses manajemen. Suhada, ST., MBA

Pandangan terhadap anak Orang dewasa yg mini anak sebagai orang yg berdosa tabularasa tanaman yang tumbuh anak sebagai milik anak sebagai investasi ma

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Masalah lain : UNDERACHIEVER. Penelitian ; Herry (1997) 20% beresiko tinggal kelas Yaumil (1990) 30 % Marland (1971) lebih dari 50% -- DO

MASA KANAK-KANAK AKHIR

KONSEP PERKEMBANGAN SOSIAL

# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (1)

ETIKA PRODUKSI DAN PEMASARAN. Tanggungjawab Perusahaan Terhadap Konsumen

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

PENDIDIKAN INTEGRASI/TERPADU NORMALISASI

PENGUJIAN HIPOTESIS. TM-4

TUJUAN DAN RUANG LINGKUP MSDM HENDRA WIJAYANTO

C. Asri Budiningsih FIP/PPS - UNY

MATERI-11 Evaluasi Kesuburan Tanah

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

TRAINING NEED ANALYSIS

TUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT

Adhyatman Prabowo, M.Psi. By PresenterMedia.com

SOFT SKILLS. Rizqie Auliana

Ahmad Nasrulloh

IMPLEMENTASI STRATEGI

Dibuat oleh : Nuryadi 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Engineering Sustainability (Rekayasa Berkelanjutan) Joko Sedyono Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

Ita Juwitaningrum, S.Psi

MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building)

UPAH DAN JAMINAN SOSIAL

1/1/2002. Analisis Situasi. Identifikasi Masalah. Analisis Situasi. Perumusan Masalah. Tujuan

ETIKA PROFESI KEBIDANAN OLEH HJ JULIANI, SST,MARS 1

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2005: 585) dituliskan bahwa

Ruang Lingkup dan Proses Pembelajaran IPS

SUPERVISI PENDIDIKAN. Pendekatan humanistik. Profesionalisasi. guru 2/12/2012. Bimbingan Bantuan Pembinaan Pengarahan Petunjuk Kemitraan

MASA USIA LANJUT. Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas.

Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis

MASALAH SOSIAL DI SEKOLAH: Tinjauan dari Sudut Bimbingan dan Konseling

KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA

BAB IV OLAHRAGA DAN OLAHRAGA KESEHATAN

Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Drg. Novitasari RA,MPH

REVIEW ILMU ADM NEGARA

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

Social Learning Theory

KONSEP DASAR ASESMEN (ASSESSMENT) Latar belakang perlunya asesmen Pengertian asesmen Tujuan asesmen Ruang lingkup asesmen Persyaratan metode asesmen

Dilakukan terhadap Pemilukada Prov & Kab/Kota di Prov Ybs. Pendanaan dilakukan scr bersamaan ditetapkan dlm Pergub

Pertemuan 4 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL

Pemasaran Ritel. Sessi

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR & MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS OLEH : TIM PENATAR SBM

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASROOM ACTION RESEARCH) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

KASYFI HARTATI Disampaikan pada ASM 2014

KETRAMPILAN MENGAJAR (Set Induction & Closure) (A. Suherman)

JENIS PENELITIAN KE-2

Paradigma Pembangunan Perspektif Taxonomi : Paradigma Behavioralisme dan Psikodinamika

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

KEBIJAKAN KESEHATAN (Dimensi Makro) Dra. AYUN SRIATMI, M.Kes

Konsep Sehat-Sakit Dalam Sosial Budaya. 3/23/2011 Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

Transkripsi:

Oleh: Dra. Hj. Ehan, M.Pd.

1. 2. 3. Kelas Khusus( Special Class) Ruang Sumber(Recource Room) Kelas Reguler (Regular Class)

Kelas Khusus terdiri dari 10-20 ABB dalam 1 kelas Ada 2 macam kelas khusus: kelas sepanjang hari dan kelas bidang studi Klas sepanjang hari diajar oleh guru khusus, anak berinteraksi dg anak lain di waktu istirahat Pelajaran di kelak khusus umumnya membaca, menulis, berhitung

Keuntungan : 1) pembelajaran lebih efisien, karena pengelompkannya homogen 2)pelayanannya bersifat individual Kekurangan: 1). ABB sering memperoleh cap negatif,penoalkan 2). ABB cenderung berimitasi sesama mereka

Ruang yg disediakan oleh sekolah untuk pelayanan bagi ABB, ada guru remidial dan berbagai media belajar. Keuntungan: 1) ABB memperoleh bantuan dr guru terlatih 2) ABB tetap berada di kelas reguler Kekurangan: 1) mengurangi kemampuan pelayanan inividual 2)adanya inkonsistensi pendekatan pembljarn

ABB ada dalam kelas reguler, sistem belajar kooperatif Keuntungan: 1)ABB menggunakan teman sebagai model 2)Pengelolaan lebih murah 3)Memahami adanya perbedaan 4) Guru reguler lebih menyesuaikan pembelajaran dgn karakteristik individual semua anak

1) ABB kurang mmperoleh playanan individal 2)ABB mungkin memperoleh cap negatif dr teman 3)ABB akan ering gagal 4) ABB akan dirugikan krna tak memperoleh lyanan yg sistematis dan latihan yg cukup Guru kelas danreguler blm siap menangani ABB

1). Menyusun rancangan program identifikasi,assesmen, 2)Berpartisiasi dalm penjaringan,assesmen dan evaluasi 3).Brkonsulasi dng para ahli 4). Melaksanakan tes baik formal maupun informal 5). Berpartisipasi dalam penyusunan program yg diindividualisasikan 6),Mengimplementasikan program yg diindividualisasikan 7). Menyelengarakan pertemuan dan wawancara dng ortu 8). Bekerja sama dnga guru kelas untuk memahami anak dan menyediakan pemelajaran yg efektif 0)Mebantu anak dalam mengembangkan pemahaman diri

1. Kompetensi teknis (tehnical competencies) 2. Kompetensi konsultasi kolaboratif(collaborative consultation competencies) Kompetensi Teknis: - Memahami berbagai teori ttg kesulitan bel -Memahami berbagai tes -Trampil melaksanakan assesmen dan evaluasi -Trampil mengajarkan bahasa lisan, tulisan, membaca, matematika, menelola perilaku

Kemampuan untuk menjalin hubungan kerja sama dgn semua orang yg terkait dlm memberikan bantuan:guru reguler/guru kelas, administrator sekolah, tim ahli(dokter,psikolog,konselor, social worker dsb) dan orang tua. Konsultasi kolaboratif sbg suatu proses interaktif yg memungkinkan orang dgn keahlian yg berbeda menghasilkan soslusi kreatif thd masalah yg ditetapkan bersama.

Tujuan umum tujuan umum program pembelajaran ABB harus disadari oleh semua personal sekolah Komunikasi terbuka dan jelas Kejelasan tanggungjawab Menaggulangi konflik Waktu dan fasilitas yg cukup

Pendidikan in-service Demonstrasi Metode studi kasus Pengalaman klinis Pembicara tamu dan menghadiri seminar Laporan berkala

3 reaksi orangtua thd ABB: 1. Menolak atau tdk menerima kenyataan (rejection) 2. Kompensasi yg berlebihan (overprotective) 3. Menerima apa adanya: menurut Robinson, menghargai apa yg dimiliki anak, menyadari kekurangannya dan menjalin hub. yg menyenangkan

1. Menyadari adanya masalah 2. Mengenal masalah 3. Mencari penyebab 4. Mencari penyembuhan 5. Menerima apa adanya

Pertemuan Orangtua-guru dpt menjadi suatu jembatan atara rumah dan sekolah, guru berkomunikasi, guru memperlihatkan perhatian pd ABB dan penghargaan pd ABB

Dua program latihan bagi ortu ABB 1). Pendekatan komunikasi(communication approach) 2). Pendkatan keterlibatan (involvement approach): kerjasama (collaboration),konsultasi(consultasion),klarifi kasi,konfrontasi,perhatiandan pengasuhan(concern and caring),tanggung jawab (comitment)pd perubahan