3. File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan.

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 5 Data Control Language dan Teknik Normalisasi

Data Nilai/value yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event)

Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misalnya ketidakkonsistenan data karena adanya redudansi).

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru

Pendekatan Database Jenjang Data Tipe File Media Penyimpanan Data Organisasi File Metode Pengolahan Data Aplikasi Pada Personal Computer (PC)

Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan

NORMALISASI DATA. Basis Data

Normalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM

PERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA RANCANGAN DATABASE

DESAIN DATABASE (MODEL RELASIONAL DAN DESKRIPSI ATRIBUT)

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Teknik dan Penerapan Normalisasi

VISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Pertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

Pertemuan 7-8 NORMALISASI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Normalisasi Donny Yulianto, S.Kom

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM BASIS DATA Presented By

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi Database

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

C H A P T E R 5-8. Normalisasi Database. Arif Basofi, S.Kom, MT.

NORMALISASI DAN TUGAS PRAKTEK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi Persediaan Barang merupakan suatu sistem yang mengelola

BAB 2 LANDASAN TEORI

NORMALISASI DAN TUGAS PRAKTEK

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung yang beralamat di jalan Tubagus Ismail Raya No. 22 Dago Bandung.

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di BORASPATI BANDUNG, Jl. Sukamantri no. 109 Bandung, adapun

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan untuk sistem yang dibuat olehpeneliti.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

Bentuk normal pertama (1NF) untuk menghilangkan atribut bernilai jamak. Bentuk normal kedua (2NF) untuk menghilangkan kebergantungan parsial.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB IV PERANCANGAN DATABASE. bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem basis data yang saat ini sedang

Basis Data 1 - TIS3333

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

NORMALISASI. Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai

Selamat Ujian, Semoga sukses

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Daftar Isi... Dedikasi... Prakata...

BAB II LANDASAN TEORI

C H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS

Rancangan Database. Database. File. Record. Data item atau field. Characters

ANOMALI. Anomali ada 3 jenis yaitu: Anomali pengubahan Anomali penyisipan Anomali penghapusan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI UNTUK MENGEVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA PT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

BAB I NORMALISASI DATABASE

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada tahapan studi kelayakan, identifikasi terhadap kebutuhan sistem baru

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ATAS PENJUALAN TUNAI PADA BENGKEL SIAGA BAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

Transkripsi:

2. File Transaksi (transaction file) File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan. 3. File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. 4. File Sejarah (history file) File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip. 5. File Pelindung (backup file) File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang. Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data / database, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). Normal Pertama (1 st Normal Form) Mendefinisikan atribut kunci Tidak adanya group berulang Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci Normalisasi Kedua (2 nd Normal Form) Sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung pada sebagian field kunci. Normalisasi Ketiga (3 rd Normal Form) Sudah berada dalam bentuk normal kedua Tidak ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada field bukan kunci lainnya). Catatan: Normal seharusnya berada dalam bentuk normal tertinggi dan bergerak dari bentuk niormal satu dan seterusnya untuk setiap kali membatasi hanya satu jenis redudansi. Keseluruhannya cuma ada lima bentuk normal. Tiga bentuk normal pertama menekankan redudansi yang muncul dari Function Dependencies sedangkan bentuk 4

keempat dan kelima menekankan redudansi yang muncul dari kasus Multi Valued Dependencies. Contoh 1 relasi tidak normal (Tabel Order) No Order Tanggal Order A20 5 Juli 1987 D33 20 Mei 1997 Isi Order No Item Jumlah Item Pc6 24 Bw3 83 Ty6 37 No Item Jumlah Item Pc5 89 Bw3 15 Ty6 33 Hj7 45 Relasi normal (Tabel Personil) No Order Tanggal Order Isi Order Jumlah Item A20 5 Juli 1987 Pc6 24 A20 5 Juli 1987 Bw3 83 A20 5 Juli 1987 Ty6 37 D33 20 Mei 1997 Pc5 89 D33 20 Mei 1997 Bw3 15 D33 20 Mei 1997 Ty6 33 D33 20 Mei 1997 Hj7 45 Contoh 2 relasi tidak normal (Tabel Personil) ID_Personil Tanggal Lahir Karakteristik I102 17 Januari 1970 Tinggi 162 Berat 50 A212 12 Desember 1966 Rambut hitam Tinggi 170 Berat 64 Rambut hitam Relasi Normal (Tabel Personil) ID Personil Tanggal lahir Tinggi Berat Warna Rambut I102 17 Januari 1970 162 50 Hitam A212 12 Desember 1966 170 64 Hitam 5

Contoh 3 : Langkah-langkah normalisasi Tabel data yang mendeskripsikan karyawan yang bekerja pada proyeknya. Employee Employee name Rate category Hourly rate 1023 Madagascar travel site 1056 Online estate agency 12 Pauline James B $50 16 Charles Ramoraz C $40 17 Monique Williams B $50 Untuk mendapatkan hasil yang paling normal, maka proses normalisasi dimulai dari normal pertama. Field-field tabel di atas yang merupakan group berulang : Employee, Employee name, Rate category, Hourly rate. Normalisasi Pertama : Solusinya hilangkan duplikasi dengan mencari ketergantungan parsial; menjadikan field-field menjadi tergantung pada satu atau beberapa field, bukan seluruhnya. Karena yang dapat dijadikan kunci adalah Number dan Employee Number, maka langkah kemudian dicari field-field mana yang tergantung pada Number dan mana yang tergantung pada Employee Number. employee_project table Employee Employee name Rate category Hourly rate 1023 Madagascar travel site 1023 Madagascar travel site 12 Pauline James B $50 1023 Madagascat travel site 16 Charles Ramoraz C $40 1056 Online estate agency 1056 Online estate agency 17 Monique Williams B $50 Ket : nama field yang dicetak miring dan tebal menunjukkan primary key. Ada beberapa keanehan dalam data pada tabel di atas. Adanya kesalahan penulisan data pada kolom project name record ketiga. Kemungkinan kesalahan penulisan data semakin bertambah seiring bertambahnya record. Normalisasi Kedua : Field-field yang tergantung pada satu field haruslah dipisah dengan tepat, misalnya Number menjelaskan Name dan Employee Number menjelaskan Employee Name, Rate Category dan Hourly Rate. 6

Untuk membuat hubungan antara dua tabel, dibuat suatu tabel yang berisi key-key dari tabel yang lain. employee_project table Employee 1023 11 1023 12 1023 16 1056 11 1056 17 Employee table Employee Employee name Rate category Hourly rate table 12 Pauline James B $50 16 Charles Ramoraz C $40 17 Monique Williams B $40 1023 Madagascar travel site 1056 Online estate agency Pada tabel dapat dilihat bahwa Name hanya disimpan sekali. Secara jelas bahwa pada tabel employee project tabel mengisi data yang berulang-ulang. Tapi paling tidak lebih efisien dan mengurangi resiko kesalahan dalam penulisan data yang panjang. Database di atas masih belum sempurna. Masih ada anomali pada data. Normalisasi Ketiga : Pada tabel diatas masih terdapat masalah, bahwa Employee Number 17 mendapatkan hourly rate yang tidak sesuai dengan rate category nya. Solusinya adalah kita harus mencari hubungan transitif (transitive relation) dimana field non-key tergantung pada field non-key lainnya. Artinya kita harus memisahkan fielfd non-kunci Rate Category yang tadinya tergantung secara parsial kepada field kunci Employee Number, untuk menghilangkan anomali penulisan data pada field hourly rate. Employee_project table Employee 1023 11 1023 12 1023 16 1056 11 1056 17 7

Employee table Employee Employee name Rate category 11 Vincent Radebe A 12 Pauline James B 16 Charles Ramoraz C 17 Monique Williams B Rate table Rate category Hourly rate A $60 B $50 C $40 table 1023 Madagascar travel site 1056 Online estate agency Tabel-tabel yang memenuhi kriteria normalisasi ketiga, sudah siap diimplementasikan. Sebenarnya masih ada lagi bentuk normalisasi yang lain; Normalisasi Boyce-Codd dan normalisasi keempat, hanya saja sangat jarang dipakai. Pada kebanyakan kasus, normalisasi hanya sampai ketiga. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti; data apa yang kita perlukan? bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain? ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu : 1. Entiti : adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara 8